• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Perencanaan Karir terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Hotel Kedaton Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Perencanaan Karir terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Hotel Kedaton Bandung."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

The Effect of Career Plans on Workers Motivation at Kedaton Hotel Bandung

Antony

ABSTRACT

This study examines whether career plans affects work motivation at Kedaton Hotel Bandung. This research collects 98 respondents which are low-level employees. Validity is tested with factor analysis, in addition hypothesis is tested with analysis of linier regression. The result of this study suggests that career plans are not affect work motivation.

Keywords: Career plans, motivation, factor analysis and linier regression.

(2)

Pengaruh Perencanaan Karir Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Di Hotel Kedaton Bandung

Antony

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah perencanaan karir mempengaruhi motivasi kerja karyawan di Hotel Kedaton Bandung. Para responden dalam penelitian ini adalah karyawan tingkat bawah. Data yang berhasil dikumpulkan dalam penelitian ini berjumlah 98 responden. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan analisis faktor sedangkan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan karir tidak mempengaruhi motivasi kerja.

(3)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 8

2.1.1 Perencanaan Karir ... 8

2.1.1.1 Pengertian Karir ... 8

2.1.1.2 Pengertian Perencanaan Karir ... 8

2.1.1.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perencanaan Karir ... 9

2.1.1.4 Ruang Lingkup Perencanaan Karir ... 13

2.1.2 Motivasi ... ... 14

(4)

2.1.2.1 Pengertian Motivasi ... 14

2.1.2.2 Teori Motivasi ... 15

2.2 Rerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 22

BAB III OBJEK DAN METODA PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian ... 26

3.2 Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data ... 26

3.3 Definisi Operasional ... 27 4.1 Sejarah dan Perkembangan Organisasi ... 35

4.2 Struktur Organisasi ... 35

4.3 Uraian Pekerjaan Secara Singkat ... 37

4.4 Karakteristik Subjek Penelitian ... 37

4.5 Prosedur Analisis Data ... 39

(5)

4.5.3 Uji Reliabilitas ... 42

4.5.4 Statistik Deskriptif ... 45

4.5.5 Uji Hipotesis ... 46

4.5.6 Hasil Uji Variabel Kontrol Terhadap Variabel Utama Penelitian ... 48

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 49

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 51

5.3 Saran-saran ... 52

5.3.1 Saran Bagi Penelitian Mendatang ... 52

5.3.2 Saran Bagi Hotel Kedaton ... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 53 LAMPIRAN

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Teori-Hirarki Kebutuhan Maslow ... 17

Gambar 2.2 Two Factor Theory ... 18

Gambar 2.3 Model Penelitian ... 25

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Karakteristik Subjek Penelitian ... 39

Tabel 4.2 Hasil Uji Squared Mahalanobis Distance ... 40

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas... 41

Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Perencanaan Karir ... 43

Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Kerja ... 43

Tabel 4.6 Hasil Analisis Koefisien Korelasi Pearson dan Statistik Deskriptif 45 Tabel 4.7 Hasil Uji ANOVA... 46

Tabel 4.8 Hasil Analisis Regresi Linier ... 47

Tabel 4.9 Hasil Uji Korelasi Antara Variabel Kontrol dan Motivasi Kerja... 48

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

(9)

Bab I Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Keberhasilan dan kegagalan dalam sebuah perusahaan sangat ditentukan oleh orang-orang yang ada di dalamnya. Hal ini menandakan bahwa sumber daya insani dalam sebuah pekerjaan sangat dibutuhkan. Pekerjaan adalah bagian yang penting dalam kehidupan (Hirsh dan Jackson, 2004). Selain mengandalkannya untuk memperoleh pendapatan, pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan juga bertujuan untuk memperoleh kemajuan dan perkembangan dalam pekerjaannya, mendapatkan pengakuan dari orang lain, memperoleh kekuasaan, dan bersosialisasi dengan orang lain. Oleh karena itu, pekerjaan yang akan dipilih seharusnya pekerjaan yang menarik, sesuai dengan keterampilan dan cocok dengan komitmen serta minat dari karyawan itu sendiri.

Berbagai upaya dilakukan karyawan untuk mendapatkan kemajuan dalam pekerjaannya. Upaya yang dilakukan adalah dengan mengikuti berbagai program pelatihan dan pengembangan, melakukan penilaian untuk mencari kekurangan yang harus diperbaiki, dan melalui program perencanaan serta pengelolaan karir yang efektif. Banyak orang gagal merencanakan karir mereka karena mereka tidak memperhatikan konsep-konsep dasar dari perencanaan karir. Artinya, perencanaan karir itu sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dalam berbagai aspek pekerjaan dan mendorong para pekerja untuk tumbuh dan berkembang dalam sebuah

(10)

Bab I Pendahuluan

organisasi (Fahtoni, 2006). Program perencanaan karir memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menyelidiki minat, kebutuhan dan pilihan karir dalam organisasi. Melalui proses perencanaan karir ini karyawan dibantu untuk menentukan tujuan-tujuan realistik dan untuk mengembangkan kecakapan dan kemampuan yang diperlukan untuk pekerjaan-pekerjaan sasaran (Moekijat, 1995:38).

(11)

Bab I Pendahuluan

Perencanaan karir yang dilakukan dengan tepat akan memberikan keuntungan bagi karyawan, dan juga bagi organisasi (Moekijat, 1995:37). Jika perencanaan karir dalam organisasi kurang menjanjikan, maka karyawan tidak mempunyai semangat kerja yang tinggi, tidak termotivasi untuk bekerja dan bahkan akan meninggalkan organisasi tersebut (Hariandja, 2002:219). Namun sebaliknya, apabila perencanaan karir dalam sebuah organisasi memungkinkan organisasi itu untuk mengembangkan dan menempatkan karyawan dalam pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan minat, kebutuhan dan tujuan karirnya, maka hal ini dapat menambah kepuasan dan pemanfaatan kemampuan karyawan secara optimal, demikian ungkap Moekijat. Dengan kata lain, perencanaan karir itu dapat membantu mempertahankan dan meningkatkan motivasi kerja karyawan.

Dengan adanya perencanaan dan pengelolaan karir serta manajemen sumber daya insani yang efektif akan dapat meningkatkan produktivitas, loyalitas, kepuasan kerja dan motivasi kerja yang baik dari karyawan dalam perusahaan (Hariandja, 2002). Pernyataan ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Kullit (2004) yang menunjukkan bahwa adanya korelasi positif yang cukup kuat antara variabel perencanaan karir dengan motivasi kerja pada subjek penelitian salesman (p< 0,1).

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa perencanaan karir itu mempengaruhi motivasi kerja karyawan secara positif dalam sebuah perusahaan. Hal ini mendorong penulis untuk melakukan penelitian pada subjek penelitian atau responden yang berbeda dari penelitian sebelumnya, yaitu tenaga penjual/salesman

(12)

Bab I Pendahuluan

(Kullit, 2004). Penelitian ini merupakan replikasi penelitian yang telah dilakukan oleh Kullit, tetapi dengan subjek riset para karyawan di Hotel Kedaton Bandung. Oleh karena itu, penulis menyusun skripsi dengan judul: “Pengaruh Perencanaan Karir Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Hotel Kedaton Bandung.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan penelitian Kullit (2004), menunjukkan bahwa perencanaan karir itu mempengaruhi motivasi kerja karyawan secara positif. Dan menurut teori yang dikemukakan Moekijat (1995) dan Hariandja (2002), bahwa perencanaan karir yang baik dalam perusahaan akan dapat meningkatkan motivasi, produktivitas, loyalitas dan kepuasan kerja. Dan sebaliknya, apabila perencanaan karir yang dilakukan dalam sebuah organisasi tidak efektif, dalam arti bahwa karyawan itu merasa bahwa tujuan karirnya tidak dapat dicapai, maka karyawan tersebut mungkin tidak akan mempunyai semangat kerja yang tinggi, tidak termotivasi untuk bekerja, bahkan akan meninggalkan organisasi tersebut.

Menurut teori yang dikemukakan oleh Herzberg, yaitu Teori Motivasi Dua-Faktor yang menyatakan bahwa suatu pekerjaan itu selalu berhubungan dengan dua faktor, yaitu: faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik (Robbins,1996). Penelitian ini berfokus kepada kedua dimensi Herzberg untuk mengukur motivasi kerja.

(13)

Bab I Pendahuluan

diri sesuai dengan minat, kemampuan, kebutuhan, dan pilihan karir yang ingin dicapai. Setelah karyawan merasa bahwa pilihan karir yang direncanakan dapat tercapai, maka seorang karyawan akan termotivasi untuk bekerja agar dapat mencapai tujuan dan pilihan karirnya.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis dapat mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana tingkat perencanaan karir karyawan di Hotel Kedaton? 2. Bagaimana tingkat motivasi kerja karyawan di Hotel Kedaton Bandung?

3. Berapa besar pengaruh perencanaan karir terhadap motivasi kerja karyawan di Hotel Kedaton Bandung?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara perencanaan karir terhadap motivasi kerja karyawan di Hotel Kedaton Bandung.

Adapun tujuan penelitian yang lebih khusus adalah:

1. Mengetahui tingkat perencanaan karir karyawan di Hotel Kedaton Bandung. 2. Mengetahui tingkat motivasi kerja karyawan di Hotel Kedaton Bandung.

3. Mengetahui berapa besar pengaruh perencanaan karir terhadap motivasi kerja karyawan di Hotel Kedaton Bandung.

(14)

Bab I Pendahuluan

1.4 Kegunaan Penelitian

Melalui penulisan skripsi ini, penulis berharap dapat bermanfaat dan berguna bagi pihak-pihak berikut:

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini dilakukan untuk dapat memperluas wawasan dan pemahaman peneliti, terutama yang berhubungan dengan peningkatan kualitas dan pengembangan sumber daya insani dalam perusahaan, khususnya mengenai masalah perencanaan karir dan motivasi kerja.

2. Bagi Hotel Kedaton

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan yang bermanfaat bagi perusahaan dalam mengambil keputusan yang tepat yang berkaitan dengan sumber daya insani, khususnya dalam aspek perencanaan karir dan motivasi kerja karyawan di Hotel Kedaton.

3. Bagi Pihak Lain

(15)

Bab I Pendahuluan

1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini direncanakan akan dilakukan di Hotel Kedaton Bandung yang berada di Jl. Suniaraja No.14 Bandung. Penelitian ini diperkirakan akan berlangsung selama bulan September 2006 – Februari 2007.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan yang terdiri atas latar belakang penelitian, identifikasi masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, lokasi, dan waktu penelitian, serta sistematika penulisan skripsi.

Bab II Kajian Pustaka, Rerangka Pemikiran dan Hipotesis yang terdiri atas kajian pustaka, rerangka pemikiran, dan Hipotesis.

Bab III Objek dan Metoda Penelitian yang terdiri atas objek dan subjek penelitian teknik dan prosedur pengumpulan data, definisi operasional, metoda, dan prosedur analisis data.

Bab IV Hasil dan Pembahasan yang terdiri atas sejarah dan perkembangan organisasi, struktur organisasi, uraian pekerjaan secara singkat, aktivitas organisasi, karakteristik subjek penelitian, tingkat perencanaan karir, tingkat motivasi, dan prosedur analisis data.

Bab V Simpulan dan saran yang terdiri atas simpulan, keterbatasan penelitian, saran bagi penelitian mendatang, dan saran bagi perusahaan.

(16)

Bab V Simpulan dan Saran

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini, penulis akan mengemukakan simpulan dari penelitian yang telah

dilakukan, keterbatasan-keterbatasan penelitian, dan saran-saran yang diharapkan

dapat bermanfaat bagi para pembaca.

5.1 Simpulan

Penelitian yang telah dilakukan ini bertujuan untuk menguji pengaruh perencanaan

karir terhadap motivasi kerja karyawan di Hotel Kedaton. Pengujian dan metoda

analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program

aplikasi SPSS for windows 12.0. Berikut ini adalah simpulan dari hasil analisis data

yang telah dilakukan:

1. Seluruh data yang ada telah memenuhi syarat dalam pengujian outliers (lihat

Tabel 4.2).

2. Untuk pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan faktor analisis. Dari

keseluruhan butir pernyataan yang ada, ada 30 butir pernyataan yang dieliminasi.

Sehingga butir pernyataan yang tersisa untuk proses analisis selanjutnya

berjumlah 21 butir (lihat Tabel 4.3).

3. Hasil uji reliabilitas terhadap butir pernyataan yang ada menghasilkan Cronbach

(17)

Bab V Simpulan dan Saran

perencanaan karir sebesar 0.751 harus terlebih dahulu mengeliminasi 1 butir

pernyataan. Butir pernyataan tersebut dieliminasi karena tidak reliabel (<0.5).

Sedangkan untuk menghasilkan nilai Cronbach’s alpha motivasi kerja sebesar

0.918 harus dilakukan eliminasi terhadap 1 butir pernyataan. Butir pernyataan

tersebut dieliminasi karena tidak reliabel (<0.5). Dan sisa butir pernyataan untuk

proses analisis selanjutnya berjumlah 19 butir pernyataan, yang terdiri atas 4 butir

pernyataan untuk perencanaan karir dan 15 butir pernyataan untuk motivasi kerja

(Hasil akhir uji reliabilitas disajikan pada Tabel 4.4 dan Tabel 4.5).

4. Nilai mean perencanaan karir berada pada tingkat moderate dengan nilai 3.357

dan nilai mean motivasi kerja karyawan berada pada tingkat di bawah moderat

dengan nilai 2.914 (lihat Tabel 4.6).

5. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa model yang digunakan dalam penelitian

ini ”tidak fit” karena menunjukkan nilai yang tidak signifikan pada tingkat p

0.05, yaitu sebesar 0.846 (lihat Tabel 4.7).

6. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan, dapat dilihat bahwa perencanaan

karir tidak mempengaruhi motivasi kerja karyawan dengan tingkat signifikansi

0.846 (p>0.05).

7. Hasil uji korelasi antara variabel dependen dan independen dengan variabel

kontrol tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Namun untuk pendapatan

rata-rata per bulan menunjukkan adanya hubungan yang signifikan (p≤0.05)

dengan motivasi kerja sebesar -0.222.

(18)

Bab V Simpulan dan Saran

5.2 Keterbatasan Penelitian

Setiap penelitian yang dilakukan memiliki keterbatasan, begitu pula dengan

penelitian ini. Adapun keterbatasan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini tidak memenuhi syarat yaitu

sebanyak 98 orang. Menurut umar, seharusnya untuk populasi yang berjumlah

200 orang sampel yang digunakan adalah 134 orang (Simamora, 2004).

2. Sampel yang digunakan hanya terbatas pada lingkup satu hotel saja, sehingga

(19)

Bab V Simpulan dan Saran

5.3 Saran-saran

5.3.1 Saran Bagi Penelitian Mendatang

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran dari peneliti

yang diharapkan berguna bagi penelitian mendatang. Adapun saran-saran yang akan

disampaikan peneliti antara lain:

1. Sebaiknya penelitian ini dilakukan tidak hanya di satu hotel saja, namun dapat

juga dilakukan pada beberapa hotel, bahkan lebih luas lagi pada industri-industri

lain.

2. Hasil penelitian ini menununjukkan bahwa perencanaan karir tidak

mempengaruhi motivasi kerja karyawan. Oleh karena itu, disarankan untuk

meneliti faktor-faktor lain (prediktor lain) yang diperkirakan dapat meningkatkan

motivasi kerja karyawan di hotel tersebut misalnya: gaya kepemimpinan dan

iklim kerja (Koesmomo, 2001)

5.3.2 Saran Bagi Hotel Kedaton

Saran yang dapat disampaikan oleh penulis kepada pihak Hotel Kedaton adalah pihak

hotel dapat memperhatikan faktor lain yang dapat memotivasi kerja karyawan.

Karena berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa

perencanaan karir itu tidak mempengaruhi motivasi kerja. Sehingga untuk dapat

meningkatkan motivasi kerja karyawan harus diperhatikan faktor-faktor lain dan

bukan perencanaan karir.

(20)

Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Burack, E.H. dan Mathys N.J (1983). Introduction to management: A Career Perspective. New York: John Willey & Sons.

Chandra, M (2006). Pengaruh Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Dosen Pada Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung. Skripsi, program studi Ekonomi Manajemen, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, tidak dipublikasikan.

Fahtoni, H.A (2006). Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Gomes, F.C (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: PT Andi. Hair, Jr.J.F.,Anderson, R.E., Tatham, R.L., dan Black, W.C. (1998). Multivariate

Data Analysis. 5th edition. NJ: Prentice Hall.

Handoko, T.H (2001). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Ed ke-2.

Hariandja, M.T.E (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana.

Hartono, J (2004). Metodologi Penelitian Bisnis. Jogjakarta: BPFE.

Hasan, Iqbal (2002). Pokok-pokok Materi Statistik 1. Ed ke-2. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hirsh, W., Dan Jackson, C (2004). Perencanaan Karir Yang Sukses Dalam Sepekan. Bekasi: Kesaint Blanc.

Istijanto (2005). Riset Sumber Daya Manusia.. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Ivancevich, J.M., dan Matteson, M..T (2002). Organizational Behaviour and Management. Singapore: Irwin/McGraw-hill.

(21)

Daftar Pustaka

Koesmono, T (2001). Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Iklim Kerja Terhadap Motivasi Kerja Pada PT Siwi. Jurnal Widya Manajemen dan Akuntansi, Vol 1, No.3, 155-166.

Kullit, S.D (2004). Pengaruh perencanaan karir terhadap motivasi kerja salesman. Skripsi, Program Studi Ekonomi Manajemen, Universitas Khatolik Parahyangan, Bandung, tidak dipublikasikan.

Kuncoro, M (2003). Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jogjakarta: Penerbit Erlangga.

Kurnia, M (2002). Sistem Karir dan Pengembangan Karir di Organisasi Tanpa Batas. Tersedia di: www.google.com Perencanaan Karir

Lestari, C (2006). Pengaruh komunikasi para pejabat struktural-dosen terhadap kepuasan kerja para dosen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung. Tidak dipublikasikan.

Mangkunegara, A.P. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Moekijat ( 1994). Perencanaan dan Pengembangan Karier Pegawai. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Purwanto, B.M. (2002). The Effect of Salesperson, Stress Factor on Job Performance. Jurnal ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol 17, No.2, 150-169.

Robbins, S.P. (1996). Perilaku Organisasi. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia. Saal, F.E dan Knight, P.A (1995). Industrial/organizational Psychology: Science and

Practice . 2nd Edition. Pacific Grove, California: Books/Cole Publishing Company.

Santoso, S. (2004). Statistical Product and Service Solution 11.5. Jakarta: PT Alex Media Komputindo.

Saydam, G (1996). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Toko Gunung Agung.

Sekaran, U. (2000). Research Methods for Bussiness: A Skill-Building Approach. 3rd Edition. NY: John willey & sons, Inc.

(22)

Daftar Pustaka

Sharma, S. (1999). Applied Multivariate Techniques. John willey & sons, Inc. Simamora, B. (2004). Riset Pemasaran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono (1997). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: PT Alfabetha.

Syptak, M.J., Marsland, David W, Ulmer, Deborah (1999). Job Satisfaction: Putting Theory Into Practice. Family Practice Management.

Thoha, M. (2003). Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. PT Raja Grafindo Perkasa.

Referensi

Dokumen terkait

K omisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN), Kementerian Kesehatan, Nahda- tul Ulama (NU) dan Perkumpulan Ke- luarga Berencana Indonesia (PKBI) menyelengga- rakan Pertemuan

Konsumsi pangan yang dikonsumsi rumah tangga harus mampu menyediakan energi dan zat gizi dalam jumlah yang cukup, bermutu baik, beragam, bergizi dan seimbang sesuai dengan sasaran

BANTUAN KEGIATAN PENGUATAN PKBM MELALUI PERMAGANGAN A. Bantuan kegiatan penguatan PKBM melalui permagangan adalah kegiatan yang difasilitasi oleh Direktorat Pembinaan

Jika Anda ingin mengirim pesan pada 2 orang, pada kolom To dan pada kolom Bcc, keduanya akan menerima Email tetapi penerima yang ada di kolom To tidak akan

ke tempat lain dalam Daerah Pabean wajib diberitahukan oleh pengangkutnya kepada Pejabat Bea dan Cukai di Kantor Pabean tempat transit dengan menggunakan

Untuk merujuk pada orang kita memakai die, baik untuk jumlah tunggal atau jamak; sedangkan untuk benda kita menggunakan die atau dat: die untuk kata-kata yang

Sesuai dengan nilai acuan kapal ikan dengan menggunakan alat tangkap pasif menurut Iskandar dan Pujiati (1995), seluruh perahu motor ketinting di PPI Pasauran memiliki stabilitas

selanjutnya melakukan siklus kedua yaitu dengan hasil siswa yang tuntas ada 10 siswa dengan persentase 58,82 % sedangkan yang tidak tuntas 7 siswa yaitu