• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA-Kesetimbangan Kimia-.Doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA-Kesetimbangan Kimia-.Doc"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

DISUSUN OLEH :

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 6 ( ENAM )

KELOMPOK 6 ( ENAM )

ADHI PERMANA

ADHI PERMANA

ANAST

ANAST

ASIA

ASIA

EVIRA

EVIRA

EV

EV

ANPHILO

ANPHILO

IBIE

IBIE

NORISA JUMALA

NORISA JUMALA

RHOPI KLAWA

RHOPI KLAWA

 JANUARI 2009

 JANUARI 2009

SMA NEGERI 2

SMA NEGERI 2

PALANGKARAYA

PALANGKARAYA

I. TUJUAN PERCOBAAN : I. TUJUAN PERCOBAAN :

(2)
(3)

 T

 Tujuan percobaan ini ujuan percobaan ini adalah untuk adalah untuk menentukan pengaruh menentukan pengaruh pergeseranpergeseran kesetimbangan dalam suatu reaksi.

kesetimbangan dalam suatu reaksi. II. ALAT DAN BAHAN :

II. ALAT DAN BAHAN :

Adapun alat-alat serta bahan

Adapun alat-alat serta bahan yang dipergunakan dalam praktikum ini,yang dipergunakan dalam praktikum ini, antara lain sebagai berikut :

antara lain sebagai berikut :

• ( sendok ) spatula( sendok ) spatula •

• tabung reaksitabung reaksi •

• pipet tetespipet tetes •

• akuadesakuades •

• butiran kristal PbNobutiran kristal PbNo44

• larutan KI 1 Mlarutan KI 1 M •

• larutan K larutan K 22SOSO44 1M1M

III. CARA KERJA : III. CARA KERJA :

 Proses kerja yang diperlakukan terhadap tabung reaksiProses kerja yang diperlakukan terhadap tabung reaksi pertama :

pertama :

1.

1. Memasukkan satu ( sendok ) spatula kristal PbSOMemasukkan satu ( sendok ) spatula kristal PbSO44 ke dalamke dalam

tabung reaksi A. tabung reaksi A.

2.

(4)
(5)

3.

3. MengaMengaduk camduk campuran tpuran terseersebut denbut dengan cara megan cara menguncanguncang-

ng-guncangkannya, kemudian mengamati perubahan warna yang guncangkannya, kemudian mengamati perubahan warna yang terjadi.

(6)
(7)

4.

4. Mendiamkan tabung reaksi A selama beberapa saat, Mendiamkan tabung reaksi A selama beberapa saat, sampaisampai

terjadi pengendapan. terjadi pengendapan.

5.

5. MembMembuang air yuang air yang ada, seang ada, sehingga yhingga yang terang tersisa hanysisa hanya dalama dalam bentuk endapan saja.

(8)
(9)

6.

6. MencMencuci endauci endapan dengpan dengan akuadean akuades, yaitu mes, yaitu mencampncampurkaurkann endapan dengan akuades, menunggu

endapan dengan akuades, menunggu terjadinya pengendapan,terjadinya pengendapan, setelah air dan endapan

setelah air dan endapan terpisah, maka air akuades kembaliterpisah, maka air akuades kembali dibuang.

(10)
(11)

7.

7. Menambahkan larutan K Menambahkan larutan K 22SOSO44 1M kira-kira 4 mL ke dalam tabung1M kira-kira 4 mL ke dalam tabung

reaksi yang berisi endapan, mengaduk dengan reaksi yang berisi endapan, mengaduk dengan caracara

mengguncang-guncangkannya, kemudian mengamati reaksi mengguncang-guncangkannya, kemudian mengamati reaksi yang terjadi.

(12)
(13)
(14)
(15)

 Proses kerja yang diperlakukan terhadap tabung reaksi Proses kerja yang diperlakukan terhadap tabung reaksi keduakedua ::

1.

1. Memasukkan satu ( sendok ) spatula kristal PbSOMemasukkan satu ( sendok ) spatula kristal PbSO44 ke dalamke dalam

tabung reaksi B. tabung reaksi B.

(16)
(17)

2.

(18)
(19)

3.

3. MengaMengaduk camduk campuran tpuran terseersebut denbut dengan cara megan cara menguncanguncang-

ng-guncangkannya, kemudian mengamati perubahan warna yang guncangkannya, kemudian mengamati perubahan warna yang terjadi.

terjadi.

4.

4. MendiMendiamkan tamkan tabung rabung reaksi B seleaksi B selama bebeama beberapa saat, sarapa saat, sampaimpai terjadi pengendapan.

(20)
(21)

5.

5. MembMembuang air yuang air yang ada, seang ada, sehingga yhingga yang terang tersisa hanysisa hanya dalama dalam bentuk endapan saja.

bentuk endapan saja.

6.

6. MencMencuci endauci endapan dengpan dengan akuadean akuades, yaitu mes, yaitu mencampncampurkaurkann endapan dengan akuades, menunggu

endapan dengan akuades, menunggu terjadinya pengendapan,terjadinya pengendapan, setelah air dan endapan

setelah air dan endapan terpisah, maka air akuades kembaliterpisah, maka air akuades kembali dibuang.

(22)
(23)

7.

7. MenamMenambahkabahkan larutan larutan KI 1M kira-n KI 1M kira-kira 4 mL ke dkira 4 mL ke dalam taalam tabungbung reaksi yang berisi endapan, mengaduk dengan

reaksi yang berisi endapan, mengaduk dengan caracara

mengguncang-guncangkannya, kemudian mengamati reaksi mengguncang-guncangkannya, kemudian mengamati reaksi yang terjadi.

(24)
(25)

IV

IV. DAT. DATA PERCOBA PERCOBAAN DAN AAN DAN REAKSI REAKSI KIMIA :KIMIA :

A. Data Percobaan ( Pelaksanaan Praktikum ): A. Data Percobaan ( Pelaksanaan Praktikum ):

• Hari Hari dan dan tanggal tanggal : : Rabu, Rabu, 21 21 Januari Januari 20092009 •

• TTeemmppaatt : : LLaabboorraattoorriiuum m BBiioollooggii--KKiimmiia a SSMMAAN N 22

Palangkaraya Palangkaraya

• GGururu Pu Pemembibimmbibingng : H: Heerlrlinina, a, SpSpd.d. •

(26)
(27)

 Hasil Pengamatan :Hasil Pengamatan : (reaksi pertama) (reaksi pertama)

• Butiran timbal sulfat (PbSOButiran timbal sulfat (PbSO44) berwarna putih dan larutan kalium iodida) berwarna putih dan larutan kalium iodida

1M (KI) berwarna bening bereaksi bersama – sama membentuk larutan 1M (KI) berwarna bening bereaksi bersama – sama membentuk larutan bening dan endapan

bening dan endapan yang berwarna kuning.yang berwarna kuning.

• Endapan berwarna kuning yang telah dipisahkan dengan Endapan berwarna kuning yang telah dipisahkan dengan larutannya,larutannya,

kemudian direaksik

kemudian direaksikan bersama an bersama larutan kalium sulfat 1M larutan kalium sulfat 1M (K (K 22SOSO44) yang) yang

berwarna bening menghasilkan produk berupa larutan bening dan berwarna bening menghasilkan produk berupa larutan bening dan endapanberwarna putih.

endapanberwarna putih. (reaksi Kedua)

(reaksi Kedua)

• Butiran kristal timbal sulfat (PbSOButiran kristal timbal sulfat (PbSO44) berwarna putih dan larutan kalium) berwarna putih dan larutan kalium

sulfat 1M (K 

sulfat 1M (K 22SOSO44) bereaksi bersama – sama membentuk larutan ) bereaksi bersama – sama membentuk larutan beningbening

dan endapan berwarna putih. dan endapan berwarna putih.

• Endapan berwarna putih yang telah dipEndapan berwarna putih yang telah dipisahkan dengan larutannya,isahkan dengan larutannya,

kemudian direaksi

kemudian direaksikan bersama larutan kan bersama larutan kalium iodida 1M kalium iodida 1M (KI) berwarna(KI) berwarna bening, menghasilkan produk berupa larutan bening dan endapan bening, menghasilkan produk berupa larutan bening dan endapan berwarna kuning. berwarna kuning. B. Reaksi Kimia : B. Reaksi Kimia : (*Sudah disetarakan) (*Sudah disetarakan) I

I = = PbSOPbSO44 + + 2KI 2KI PbIPbI22 + K + K 22SOSO44 (terbentuk

(terbentuk endapan endapan putih) putih) (terbentuk (terbentuk endapan endapan kuning)kuning)

II = PbI

II = PbI22 + K + K 22SOSO44 PbSOPbSO44+ 2KI+ 2KI (terbentuk

(terbentuk endapan endapan kuning) kuning) (terbentuk (terbentuk endapan endapan putih)putih)

V. FOTO-FOTO PERCOBAAN : V. FOTO-FOTO PERCOBAAN :

Berikut ini adalah beberapa tambahan foto

Berikut ini adalah beberapa tambahan foto yang berhasil kami rekamyang berhasil kami rekam pada saat praktikum di luar foto-foto pada sa

pada saat praktikum di luar foto-foto pada saat proses kerjat proses kerja sebelumnya :a sebelumnya :

# Alat dan bahan yang digunakan selama praktikum :

# Alat dan bahan yang digunakan selama praktikum :

(28)
(29)

Perle

Perlengkapan tabung ngkapan tabung reaksireaksi

Butiran kristal PbSO Butiran kristal PbSO44

(30)
(31)

Akuades Akuades

Larutan KI 1 M Larutan KI 1 M

Pipet tetes, tissue, dan peralatan serta bahan yang

(32)
(33)

Hasil Percobaan Hasil Percobaan

# Kelompok 6 yang serius dan tenang (

# Kelompok 6 yang serius dan tenang ( tidak 

tidak 

mengikuti kelompok lain yang sibuk ber-narsis ria . . . ) :

mengikuti kelompok lain yang sibuk ber-narsis ria . . . ) :

Ki-ka : Evan dan Adhi sedang sibuk mencatat-catat Ki-ka : Evan dan Adhi sedang sibuk mencatat-catat

untuk kepentingan praktikum untuk kepentingan praktikum

(34)
(35)

Rhopi menyiapkan alat-alat praktikum Rhopi menyiapkan alat-alat praktikum

yang akan digunakan serta membenahi alat-alat yang akan digunakan serta membenahi alat-alat

yang sudah dipakai yang sudah dipakai

Ki-ka : Anastasia dan Norisa yang bertugas Ki-ka : Anastasia dan Norisa yang bertugas untuk menjalankan semua

untuk menjalankan semua proses kerja praktikumproses kerja praktikum

Kelompok 6

Kelompok 6 : : Keep Keep FFight!!!!ight!!!!

VI. PEMBAHASAN : VI. PEMBAHASAN :

Reaksi dapat balik (

Reaksi dapat balik (reversiblereversible) berlangsung tindak tuntas.) berlangsung tindak tuntas. Kese

Kesetimbangan dikatakan bergeser ke kanan, jika ptimbangan dikatakan bergeser ke kanan, jika produk bertambah atauroduk bertambah atau pereaksi berkurang. Keseti

pereaksi berkurang. Kesetimbangan dikatakan mbangan dikatakan bergeser ke kiri, jika bergeser ke kiri, jika produkproduk berkurang atau pereaksi bertambah.

berkurang atau pereaksi bertambah.

 AZAS LE CHATELIERAZAS LE CHATELIER Pada tahun 1884,

Pada tahun 1884, Hendri Louis Le ChatelierHendri Louis Le Chatelier (1850 – 1936) berhasil(1850 – 1936) berhasil menyimpulkan pengruh faktor

menyimpulkan pengruh faktor luar terhadap kesetimbangan. Kesimpulanluar terhadap kesetimbangan. Kesimpulan Le Chatelier tersebut kini kita kenal sebagai azas Le Chatelier sebagai Le Chatelier tersebut kini kita kenal sebagai azas Le Chatelier sebagai berikut :

(36)
(37)

(aksi), maka sistem itu akan mengadakan reaksi yang cenderung (aksi), maka sistem itu akan mengadakan reaksi yang cenderung mengurangi pengaruh aksi tersebut. Secara singkat,

mengurangi pengaruh aksi tersebut. Secara singkat, azas le chatelier azas le chatelier  dapat disimpulkan sebagai berikut :

dapat disimpulkan sebagai berikut :

Reaksi = –Aksi Reaksi = –Aksi

 PENGARUH KONSENTRASIPENGARUH KONSENTRASI

Sesuai dengan azas Le chatelier (reaksi = –aksi), j

Sesuai dengan azas Le chatelier (reaksi = –aksi), jika konsentrasi salahika konsentrasi salah satu komponen diperbesar maka reaksi sistem adalah mengurangi

satu komponen diperbesar maka reaksi sistem adalah mengurangi komponen tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi salah

komponen tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi salah satu konponensatu konponen diperkeci

diperkecil, maka reaksi sistem l, maka reaksi sistem adalah menambah komponen itu.adalah menambah komponen itu.

•  Jika konsentrasi pereaksi diperbesar, kesetimbangan akan  Jika konsentrasi pereaksi diperbesar, kesetimbangan akan bergeser kebergeser ke

kanan. kanan.

•  Jika konsentrasi pereaksi diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke Jika konsentrasi pereaksi diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke

kiri. kiri.

 PENGARUH TEKANANPENGARUH TEKANAN Penam

Penambahan tekanan dengan bahan tekanan dengan cara memperkecil volum akancara memperkecil volum akan memperbesar konsentrasi semua komponen. Sesuai dengan azas memperbesar konsentrasi semua komponen. Sesuai dengan azas LeLe Chatelier, maka sistem akan bereaksi dengan

Chatelier, maka sistem akan bereaksi dengan mengurangi tekanan.mengurangi tekanan.  T

 Tekanan gas bergantung ekanan gas bergantung pada jumlah molekul dan pada jumlah molekul dan tidak bergantung padatidak bergantung pada  jenis gas. Oleh karena itu, untuk

 jenis gas. Oleh karena itu, untuk mengurangi tekanan maka reaksimengurangi tekanan maka reaksi kesetim

kesetimbangan akan bangan akan bergeser ke arah yang jumlah bergeser ke arah yang jumlah koefisiennykoefisiennya kecil.a kecil. Sebaliknya, jika tekanan dikurangi dengan cara memperbesar volum, Sebaliknya, jika tekanan dikurangi dengan cara memperbesar volum, maka sistem akan bereaksi dengan menambah tekanan dengan cara maka sistem akan bereaksi dengan menambah tekanan dengan cara menambah jumlah molekul. Reaksi akan bergeser ke arah yang

menambah jumlah molekul. Reaksi akan bergeser ke arah yang koefisiennya lebih besar.

koefisiennya lebih besar.

•  Jika tekanan diperbesar  Jika tekanan diperbesar (volum diperkecil), kesetim(volum diperkecil), kesetimbangan akanbangan akan

bergeser ke arah yang

bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya terkecil.jumlah koefisiennya terkecil.

•  Jika tekanan diperkecil (volum diperbesar),  Jika tekanan diperkecil (volum diperbesar), kesetikesetimbangan akanmbangan akan

bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya terbesar. bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya terbesar.

 PENGARUH KOMPONEN PPENGARUH KOMPONEN PADAT DAN CAIRADAT DAN CAIR Penam

Penambahan komponen yang berupa larutan atau bahan komponen yang berupa larutan atau gas akangas akan

berpengaruh pada kerapatan antarpartikel dalam campuran. Jika suatu berpengaruh pada kerapatan antarpartikel dalam campuran. Jika suatu komponen gas atau

komponen gas atau terlarut ditambahkan, maka konsentrasi meningkat,terlarut ditambahkan, maka konsentrasi meningkat, sehingga sistem bereaksi untuk mengurangi konsentrasi. Jika yang

sehingga sistem bereaksi untuk mengurangi konsentrasi. Jika yang

ditambahkan berupa padatan atau cairan murni, hal itu tidak mengubah ditambahkan berupa padatan atau cairan murni, hal itu tidak mengubah konsentrasi kar

konsentrasi karena jarak antarpartikel dalam padatan dan cairan ena jarak antarpartikel dalam padatan dan cairan adalahadalah tetap.

tetap.

Demikian juga halnya pada perubahan

Demikian juga halnya pada perubahan tekanan atau volum. Perubahantekanan atau volum. Perubahan tekanan atau volum tidak mempengaruhi konsentrasi padatan atau

tekanan atau volum tidak mempengaruhi konsentrasi padatan atau cairancairan murni. Jadi, ketika mempertimbangkan pengaruh tekanan dan volum,

murni. Jadi, ketika mempertimbangkan pengaruh tekanan dan volum, koefisiennya komponen padat tidak diperhitungkan. Tekanan hanya koefisiennya komponen padat tidak diperhitungkan. Tekanan hanya

berpengaruh pada sistem kesetimbangan gas. Komponen padat atau cair berpengaruh pada sistem kesetimbangan gas. Komponen padat atau cair tidak menggeser

tidak menggeser kesetikesetimbangan.mbangan.

(38)
(39)

Sesuai denga azas Le Chatelier, jika suhu

Sesuai denga azas Le Chatelier, jika suhu sistem kesetimsistem kesetimbanganbangan dinaikkan, maka reaksi sistem adalah

dinaikkan, maka reaksi sistem adalah menurunkan suhu, kesetimbanganmenurunkan suhu, kesetimbangan akan bergeser ke pihak reaksi yang

akan bergeser ke pihak reaksi yang menyerap kalor (ke pihak reaksimenyerap kalor (ke pihak reaksi endoterm). Sebaliknya, jika suhu diturunkan,

endoterm). Sebaliknya, jika suhu diturunkan, maka kesetimbagan akanmaka kesetimbagan akan bergeser ke pihak reaksi eksoterm.

bergeser ke pihak reaksi eksoterm.

•  Jika suhu dinaikkan,  Jika suhu dinaikkan, kesetimkesetimbangan akan bangan akan bergeser ke arah reaksibergeser ke arah reaksi

endoterm. endoterm.

•  Jika suhu diturunkan,  Jika suhu diturunkan, kesetimkesetimbangan akan bangan akan bergeser ke arah reaksibergeser ke arah reaksi

eksoterm. eksoterm.

 PENGARUH KAPENGARUH KATTALISALIS

Katalis memperbesar laju reaksi karena menurunkan

Katalis memperbesar laju reaksi karena menurunkan energi pengaktifan.energi pengaktifan. Penurunan energi pengaktifan tersebut berlaku untuk kedua arah.

Penurunan energi pengaktifan tersebut berlaku untuk kedua arah. Jadi,Jadi, katalis akan mempercepat laju reaksi maju sekaligus laju reaksi balik. Oleh katalis akan mempercepat laju reaksi maju sekaligus laju reaksi balik. Oleh karena itu, penggunaan katalis

karena itu, penggunaan katalis akan mempercepat tercapainyakan mempercepat tercapainya keadaana keadaan setimbang. Meskipun katalis dapat

setimbang. Meskipun katalis dapat mempercepat pencapaian keadaanmempercepat pencapaian keadaan setimbang, namun katalis tidak

setimbang, namun katalis tidak mengubah komposisi kesetimbangan.mengubah komposisi kesetimbangan.

VII. KESIMPULAN : VII. KESIMPULAN :

• Reaksi yang berlangsung antaraReaksi yang berlangsung antara

PbSO

PbSO44 + + 2KI 2KI PbIPbI22 + K + K 22SOSO44

Merupakan reaksi bolak – balik yang berlangsung dalam 2 arah. Dalam Merupakan reaksi bolak – balik yang berlangsung dalam 2 arah. Dalam rekasi tersebut, telah tercapai kesetimbangan, dimana tidak ada

rekasi tersebut, telah tercapai kesetimbangan, dimana tidak ada lagilagi perubahan yang dapat

perubahan yang dapat diamati atau diukur (sifat makroskopis tidakdiamati atau diukur (sifat makroskopis tidak berubah), tetapi reaksi sebenarnya masih berlangsung di tingkat berubah), tetapi reaksi sebenarnya masih berlangsung di tingkat molekul (tingkat mikroskopis).

molekul (tingkat mikroskopis).

• PerPergeseran kesetimbangan, menurut azas geseran kesetimbangan, menurut azas Le Chartelier dipengaruhi :Le Chartelier dipengaruhi :

a.

a. KKononsesentntrarasisi b.

b. TTekekanananan c

c.. SSuuhhuu

 Komponen padat dan/atau cair tiKomponen padat dan/atau cair tidak menggeser kesetimbangan.dak menggeser kesetimbangan.

 Katalis tidak mengubah komposisi kesetimbangan melainkan hanya Katalis tidak mengubah komposisi kesetimbangan melainkan hanya dapatdapat memperc

(40)

Referensi

Dokumen terkait

Reaksi kopling radikal merupakan reaksi penggabungan dua senyawa aromatis dengan adanya radikal bebas pada komponen reagen.Reaksi kopling,

Konsentrasi memiliki peranan yang sangat penting dalam laju reaksi, sebab semakin besar konsentrasi pereaksi, maka tumbukan yang terjadi semakin

Hukum kesetimbangan yaitu: bila suatu reaksi dalam keadaan setimbang, maka hasil kali konsentrasi zat-zat hasil reaksi dipangkatkan koefisiennya dibagi dengan hasil

jika tekanan sistem diperbesar atau diperkecil, ada kesetimbangan yang terganggu dan adapula yang tidak tergangu, tergantung pada jumlah koofisien pereaksi dan hasil reaksi.Jika

 Percobaan di atas membuktikan Asas Le Chatelier yaitu: Bila terhadap suatu kesetimbangan dilakukan suatu tindakan (aksi), maka sistem itu akan mengadakan reaksi yang

Dalam sistem kesetimbangan, jika konsentrasi salah satu komponennya ditambah maka kesetimbangan akan bergeser dari arah penambahan itu, dan bila salah satu

"enambahan tekanan dengan &ara memperke&il $olume akan memperbesar konsentrasi semua komponen. Sesuai dengan a4as e /hatelier, maka sistem akan bereaksi

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengkaji kesetimbangan homogen dalam pelarut air dan menunjukkan validitas hukum aksi