• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

(1)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STRATA-1 MEDAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN

MENGGUNAKAN DUA PONSEL (GSM DAN CDMA)

PADA MAHASISWA DEPARTEMEN

MANAJEMEN FAKULTAS

EKONOMI USU

DRAFT SKRIPSI

OLEH:

NOVI AISHA 050502100 MANAJEMEN

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Medan

(2)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

ABSTRAK

Novi Aisha (2009). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM dan

CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU.

Dosen Pembimbing: Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si. Ketua Departemen Manajemen: Ibu Prof. Dr. Ritha F Dalimunthe S.E., M.Si. Dosen Penguji I: Dra. Ramona RI Hasibuan MP, Dosen Penguji II: Dr. Yenni Absah S.E., M.Si.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologi memiliki pengaruh terhadap keputusan menggunakan dua ponsel (GSM dan CDMA) pada Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi USU. Data yang digunakan adalah data primer berupa kuesioner. Hipotesis penelitian ini yaitu terdapat pengaruh positif dan signifikan dari faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologi terhadap keputusan konsumen menggunakan dua ponsel (GSM dan

CDMA).

Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh hubungan dari variabel-variabel independen, yaitu faktor kebudayaan (X1), faktor sosial (X2),

faktor pribadi (X3), dan faktor psikologis (X4). Dan variabel dependen, yaitu

Keputusan menggunakan dua ponsel (Y).

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang erat antara variabel faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologi terhadap keputusan menggunakan dua ponsel (GSM dan CDMA) sebesar 69,4%, dengan

adjusted R square sebesar 45,9% dan sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lain

yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Pada pengujian secara simultan (uji F) menyatakan bahwa variabel faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menggunakan dua ponsel (GSM dan CDMA) yang berarti hipotesis diterima. Pada pengujian secara parsial (uji-t) menyatakan bahwa variabel faktor kebudayaan dan variabel faktor sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen. Sedangkan variabel faktor pribadi dan variabel faktor psikologi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap keputusan konsumen. Dari variabel faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, variabel yang paling dominan adalah variabel faktor kebudayaan yang lebih mempengaruhi keputusan menggunakan dua ponsel (GSM dan CDMA).

(3)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Penulis memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkah, rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini merupakan tugas akhir penulis sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan Program Studi S-1 pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dengan judul: “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM dan

CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU”.

Penulis mempersembahkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orangtua penulis, yaitu ibunda Seri Rasmi, S.H., dan ayahanda Prof. Dr. Suhaidi, S.H., M.H., yang dengan ikhlas, penuh kasih sayang dan doa menuntun ku dalam menjalani hidup.

Penulis memperoleh bantuan dari berbagai pihak, baik dalam bentuk sumbangan pikiran, tenaga, motivasi dan waktu yang tidak terukur dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan terima kasih kepada :

(4)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

terobosan di berbagai bidang hingga memajukan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Prof. Dr. Ritha F Dalimunthe, S.E, M.Si., selaku Ketua Departemen Manajemen yang telah banyak mendidik, mendorong dan memajukan mahasiswa/i Departemen Manajemen untuk berjuang dan mempersiapkan diri demi menyongsong masa depan dan meraih cita-cita.

3. Ibu Dra. Nisrul Irawati, MBA, Sekretaris Departemen Manajemen yang telah memberikan saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si., sebagai Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu dan memberikan sumbangan pikiran serta memotivasi dalam penulisan skripsi ini.

5. Ibu Dra. Ramona RI Hasibuan MP, sebagai Dosen Penguji I yang telah meluangkan waktu dan memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.

6. Ibu Dr. Yenni Absah S.E., M.Si., sebagai Dosen Penguji II yang telah meluangkan waktu dan memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.

7. Seluruh Dosen Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi yang telah banyak mendidik mahasiswa/i dengan penuh dedikasi, loyalitas dan profesionalitas guna membentuk mahasiswa/i yang berkarakter sehingga siap untuk menyongsong masa depan.

(5)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

9. Kakakku Sabtia, S.H., dan adikku Riadhi Al Hayyan, serta seluruh keluarga besarku yang selalu memberikan dorongan untuk tetap bersemangat.

10. Sahabat-sahabatku dikampus: Filza, Tya “Mbem”, Uke, Dinda, S.E., Putri, Isma, Vida yang telah memberikan keceriaan, semangat, dan kisah perkampusan yang menyenangkan. Buat yang katanya pernah atau masih anak MAPAWA: Igi (masih tetap ''''b !9 deh pokoknya), Novri, Wira, Aip, makasih ya buat bantuannya demi kelancaran skripsi ini. Buat FS-ku: Winda, tya-yaya', Refit, makasih tuk dorongannya dalam mempercepat kelarnya skripsi ini. Serta buat abang-abang yang suka nanyain perkembangan skripsi (makasih “care” -nya).

11. Teman-temanku: Nurul, Aida Cs, Harry Cs, izul kuadrat, wahyu Cs, dan semua teman stambuk 2005, senior, dan junior yang yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang telah membantu selama perkuliahan dan penulisan skripsi ini.

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dan mendukung dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari skripsi ini masih memiliki kekurangan baik dari segi isi maupun penyajian. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

(6)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

Novi Aisha

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ...vii

DAFTAR TABEL ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...1

B. Perumusan Masalah...6

C. Kerangka Konseptual...6

D. Hipotesis...7

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian...7

F. Metodologi Penelitian...8

1. Batasan Operasional Variabel...8

2. Definisi Operasional Variabel...9

3. Skala Pengukuran Variabel...11

4. Waktu dan Lokasi Penelitian...11

5. Populasi dan Sampel...11

6. Jenis dan Sumber Data...13

7. Teknik Pengumpulan Data...13

8. Uji Validitas dan Reliabilitas...14

9. Metode Analisis Data...15

BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu...20

B. Perilaku Konsumen...20

C. Produk...25

D. Tipe-Tipe Perilaku Pembelian...29

E. Tahapan Pembelian...30

(7)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

B. Deskriptif Produk Ponsel...37

C. Perbedaan Ponsel GSM dan Ponsel CDMA...42

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Validitas dan Reliabilitas...44

1. Uji Validitas...44

2. Uji Reliabilitas...46

B. Analisis Deskriptif...46

1. Karakteristik Responden...46

2. Distribusi Jawaban Responden...49

C. Uji Asumsi Klasik...52

1. Uji Normalitas...52

2. Uji Heteroskedastisitas...54

3. Uji Multikolinieritas...55

D. Analisis Regresi Linear Berganda...56

1. Uji secara serempak / simultan (Uji F)...56

2. Uji Secara Parsial (Uji t)...57

3. Pengujian Godness of Fit ( R2)...59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan...61

B. Saran...62 DAFTAR PUSTAKA

(8)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1.1 Kerangka Konseptua...l7

Gambar 3.1 Ponsel CDMA tipe 3250 dan Ponsel GSM tipe 6600...38

Gambar 3.2 Ponsel GSM tipe V3i dan Ponsel CDMA tipe W212...39

Gambar 3.3 Sony Ericsson W760i...39

Gambar 3.4 Ponsel GSM tipe U 700 dan Ponsel CDMA tipe S 259...40

Gambar 3.5 Ponsel CDMA NX930...41

Gambar 3.6 Ponsel CDMA Esia...42

Gambar 4.1 Pengujian Normalitas P-P Plot...53

(9)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Definisi Operasional Variabel...10

Tabel 1.2 Instrument Skala Likert...11

Tabel 4.1 Validitas Instrumen (Uji I)...44

Tabel 4.2 Validitas Instrumen (Uji II)...45

Tabel 4.3 Reliability Statistics...46

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Stambuk...46

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin...47

Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Jenis Ponsel yang Digunakan Untuk Menelefon...48

Tabel 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Rata-Rata Lama Bicara...48

Tabel 4.8 Pendapat Responden terhadap Variabel Faktor Kebudayaan...49

Tabel 4.9 Pendapat Responden terhadap Variabel Faktor Sosial...50

Tabel 4.10 Pendapat Responden terhadap Variabel Faktor Pribadi...50

Tabel 4.11 Pendapat Responden terhadap Variabel Faktor Psikologi...51

Tabel 4.12 Pendapat Responden terhadap Variabel keputusan konsumen...52

Tabel 4.13 Uji Kolmogorv-Sminorv...53

Tabel 4.14 Uji Glesjer...55

Tabel 4.15 Uji Multikolinieritas...56

Tabel 4.16 Uji regresi secara bersama-sama (Uji F)...56

Tabel 4.17 Uji regresi secara parsial (Uji t)...57

(10)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

(11)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

Pengenalan konsumen terhadap kebutuhan atas produk merupakan proses awal pengambilan keputusan. Kebutuhan untuk berkomunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Karena tanpa adanya komunikasi, manusia tidak dapat melakukan interaksi dengan sesama manusia maupun dengan mahluk hidup lainnya. Selain itu, komunikasi diperlukan sebagai proses sosialisasi sehingga untuk dapat melancarkan proses komunikasi tersebut diperlukan adanya suatu alat sebagai perantara dalam berkomunikasi. Perantara tersebut dapat berupa sesuatu yang bersifat alami seperti indera yang dimiliki oleh manusia ataupun sesuatu yang dibuat oleh manusia, seperti teknologi telepon seluler (ponsel). Ponsel akan mendukung aktivitas menjadi lebih efektif dan efisien sebab ruang dan waktu tidak lagi menjadi kendala untuk melakukan aktivitas keseharian.

Indonesia saat ini mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem Global System For Mobile Telecommunications (GSM) dan sistem

Code Division Multiple Access (CDMA). GSM adalah sebua

(12)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

CDMA adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema

pemodulasian) dan sebuah metode tidak berdasarkan waktu atau frekuensi, namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan mengunakan sifat-sifat itu untuk melakukan pemultipleksan. CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses secara bersama

Kebutuhan akan ponsel mengarah pada perilaku konsumen yang selanjutnya akan menentukan pilihan-pilihan konsumsinya pada penggunaan dua ponsel (GSM dan CDMA). Konsumen akan lebih selektif dalam menyeleksi produk ponsel yang ditawarkan oleh para produsen ponsel agar produk yang dibelinya sesuai dengan kebutuhan. Adapun yang menjadi karakteristik konsumen ditentukan oleh beberapa faktor yaitu: faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologi.

(13)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

mencoba hal baru dan mengikuti tren dimanfaatkan produsen ponsel yang dengan gencar meluncurkan produk-produk baru berteknologi tinggi.

Lingkungan masyarakat akan mempengaruhi keputusan menggunakan ponsel. Teman, keluarga atau figur publik yang menggunakan dua ponsel (GSM dan CDMA) dapat mempengaruhi seseorang dalam pembelian ponsel.

Konsumen mempunyai kepribadian yang berbeda-beda sehingga keputusan yang dibuat dalam memilih ponsel pun berbeda misalnya konsumen ada yang menyukai ponsel yang berteknologi tinggi karena sesuai dengan gaya hidupnya. Pemilihan ponsel juga di pengaruhi kondisi ekonomi seseorang. Konsumen akan mempertimbangkan untuk membeli ponsel yang mahal jika ia memiliki pendapatan yang cukup.

Individu yang mempunyai kebutuhan, hasrat dan keinginan akan menggunakan dua ponsel (GSM dan CDMA), akan membentuk suatu perilaku yang diharapkannya akan memenuhi kebutuhan, dengan demikian akan menimbulkan keadaan yang lebih menyenangkan dalam dirinya.

(14)

Novi Aisha : Analisi Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

gerakan bundling dimulai oleh operator CDMA, alasannya pasokan ponsel

CDMA terbilang minim dibanding ponsel GSM, dan awalnya harga ponsel

CDMA relatif mahal. Dan kini gerakan bundling pun diiukuti operator GSM.

Bundling produk adalah strategi untuk menggabungkan penjualan dua produk menjadi satu paket penjualan. Tarif pulsa murah, artinya tarif yang ditawarkan biasanya lebih murah dari GSM. Promosi yang menarik konsumen yaitu beberapa operator CDMA menawarkan promosi yang menggiurkan seperti mendapatkan bonus gratis bicara ke sesama operator.

Masyarakat juga tetap mempertahankan ponsel GSM nya dikarenakan jaringan CDMA yang masih bersifat lokal, artinya tidak bisa dibawa keluar kota di luar kode area yang dipakai. Namun sekarang sudah diperkenalkan fasilitas semacam roaming yang mengizinkan pengguna

CDMA bepergian ke luar kota tanpa kehilangan komunikasi tapi biasanya

layanan ini dikenakan biaya tambahan dan nomor dari pengguna berubah untuk sementara sesuai area yang dituju. Dan tarif murah CDMA hanya berlaku sesama operator, artinya untuk penggunan ke operator lain tarifnya relatif mahal, tidak berbeda jauh dengan GSM, sehingga untuk urusan ini konsumen lebih memilih GSM yang lebih fleksibel

Pelanggan telepon seluler di Indonesia hingga tahun 2008 mencapai 82 juta orang. Angka tersebut cukup besar dengan jumlah penduduk di atas 230-an juta orang. Dengan demikian, pasar pengguna seluler masih terbuka dan potensial

11 Desember 2008).

(15)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

CDMA menjadi pilihan bagi pasar dengan menciptakan karakteristik baru

yang dibutuhkan konsumen. Para produsen ponsel berusaha untuk membedakan produk ponselnya supaya mempunyai karakteristik yang unik, sehingga dapat menimbulkan daya tarik dan minat konsumen untuk melakukan pembelian. Hal itu telah menimbulkan persaingan antar para produsen ponsel karena masing-masing produsen ponsel berusaha untuk mempertahankan pangsa pasarnya atau bahkan memperluas pangsa pasarnya dan memperoleh keuntungan maksimal.

Suatu perusahaan yang menganut konsep pemasaran sosial harus memahami perilaku konsumennya secara keseluruhan agar perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Perlunya memahami perilaku konsumen ini, didasarkan atas pemikiran bahwa konsumen merupakan pasar sasaran produk. Jika produk tersebut menurut konsumen mampu memenuhi kebutuhan dan keinginannya, maka konsumen akan membeli produk dan sebaliknya jika produk tersebut dianggap belum atau tidak mampu memenuhi kebutuhan dan keinginannya maka konsumen tidak akan membelinya.

Berdasarkan uraian pada latar belakang, penulis tertarik mengambil judul penelitian “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM dan

CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi

USU”.

(16)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: “Apakah faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menggunakan dua ponsel (GSM dan CDMA) pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU?”

C. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan penjelasan secara teoritis pertautan antar variabel yang akan diteliti (Sugiyono, 2005: 49). Seiring dengan banyaknya pengguna dua ponsel (GSM dan CDMA) dikalangan mahasiswa manajemen fakultas ekonomi USU maka penulis ingin mengetahui bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen berpengaruh terhadap keputusan menggunakan dua ponsel (GSM dan

CDMA). Pada penelitian ini faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku

(17)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

Gambar 1.1 Kerangka konseptual

Sumber: Berdasarkan Teori Kotler & Armstrong (2001) diolah penulis (2009).

D. Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah, maka hipotesis penelitian ini adalah: “Faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan menggunakan dua ponsel (GSM dan CDMA) pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU”.

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Mengetahui dan menganalisis faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologi memiliki pengaruh terhadap keputusan menggunakan dua ponsel (GSM dan CDMA) pada Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi USU.

1. Faktor Kebudayaan (X1)

2. Faktor Sosial (X2)

3. Faktor Pribadi (X3)

4. Faktor Psikologi (X4)

Keputusan Konsumen Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

(18)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

2. Manfaat Penelitian a. Bagi Produsen Ponsel

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi produsen ponsel untuk dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yang paling dominan dalam keputusan menggunakan dua ponsel (GSM dan CDMA).

b. Bagi pihak lain

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi yang nantinya dapat memberikan perbandingan dalam mengadakan penelitian pada masa yang akan datang.

c. Bagi Penulis

Penelitian ini merupakan suatu kesempatan bagi penulis untuk menerapkan teori-teori dan literature yang penulis peroleh dalam perkuliahan, kemudian memperluas wawasan pengetahuan tentang perilaku konsumen.

F. Metode Penelitian

1. Batasan Operasional

(19)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

pada faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen terhadap keputusan menggunakan dua ponsel (GSM dan CDMA). Variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah:

a. Variabel bebas, Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen (X), yaitu: faktor kebudayaan (X1), faktor sosial (X2),

faktor pribadi (X3), dan faktor psikologi (X4).

b. Variabel terikat, Keputusan menggunakan dua ponsel (Y). 2. Definisi Operasional Variabel

Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yang terdiri dari:

a. Faktor kebudayaan (X1)

Faktor kebudayaan merupakan faktor yang dipengaruhi kepercayaan, nilai-nilai, dan kebiasaan yang dipelajari yang membantu mengarahkan perilaku konsumen para anggota masyarakat tertentu. Komponen yang termasuk didalamnya yaitu budaya itu sendiri, sub-budaya, dan kelas sosial konsumen.

b. Faktor sosial (X2)

(20)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

Faktor pribadi merupakan faktor yang dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur pribadi dan tahap siklus hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri.

d. Faktor psikologi (X4)

Faktor psikologi merupakan faktor paling mendasar dalam diri individu yang akan mempengaruhi pilihan-pilihan seseorang dalam membeli. Komponen yang termasuk didalamnya yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan, serta keyakinan dan sikap.

Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah keputusan konsumen menggunakan dua ponsel (GSM dan CDMA). Adapun indikatornya adalah sebagai berikut:

Tabel 1.1

Definisi Operasional Variabel

Variabel Indikator Skala Ukur

a. Budaya

Faktor Kebudayaan (X1) b. Sub-budaya Skala Likert

c. Kelas Sosial

b. Persepsi Skala Likert

c. Pembelajaran

d. Keyakinan dan Sikap

Keputusan konsumen

(21)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

Sumber: Berdasarkan Teori Kotler & Armstrong (2001) yang telah diolah penulis (2009)

3. Skala Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan skala Likert yaitu digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang ataupun sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2005: 86). Untuk keperluan analisis kuantitatif penelitian maka peneliti memberikan lima alternatif jawaban kepada responden dengan menggunakan skala 1 sampai 5 dilihat pada Tabel 1.2 berikut ini:

Table 1.2 Instrument Skala Likert

No. Pertanyaan Skor

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Ragu-Ragu (RG) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber : Sugiyono, 2005: 88 4. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan September 2008 sampai dengan Januari 2009 yang berlokasi di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Jalan Prof. Dr. T. Hanafiah, SH. Medan.

5. Populasi dan Sampel

(22)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU yang menggunakan dua ponsel (GSM dan CDMA) yang jumlahnya tidak diketahui sehingga untuk menentukan jumlah sampel digunakan rumus sebagai berikut menurut Yuswianto (Gandi Ismail, 2008):

(Z ) 2 (p)(q) n = ——————

d2

Keterangan:

n = Jumlah sampel

Z = Nilai standard normal yang besarnya tergantung , bila = 0,05 z = 1,67

bila = 0,01 z = 1,96 p = Estimator proporsi populasi q = 1 – p

d = Penyimpangan yang di tolerir

Penulis memperoleh n (jumlah sampel) yang besar dan nilai p belum diketahui, maka dapat digunakan p = 0,5. Dengan demikian, jumlah sampel yang mewakili populasi dalam penelitian ini adalah:

(Z ) 2 (p)(q) n = ——————

(23)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

(1,96) 2 (0,5)(0,5)

n = ———————— = 96,04 = 96 orang (0,1)2

Metode penelitian sampel menggunakan Metode Sampling Aksidental, yaitu penetuan sampel berdasarkan kebetulan, artinya siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sample, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2005: 77).

6. Jenis dan Sumber Data

Peneliti menggunakan jenis data di dalam melakukan penelitian ini, yaitu:

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner kepada responden terpilih yang berisikan pertanyaan mengenai variabel penelitian.

b. Data Sekunder

(24)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

7. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Kuesioner

Pengumpulan data dengan menyebarkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh responden yaitu Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU Medan.

b. Studi Dokumentasi

Pengumpulan data melalui buku-buku, internet, dan literatur yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.

8. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan oleh peneliti untuk mengukur data yang telah didapat setelah penelitian yang merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner. Kriteria dalam validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut:

Jika r hitung > r tabel maka pertanyaan tersebut valid

Jika r hitung < r tabel maka pertanyaan tersebut tidak valid

b. Uji Reliabilitas

(25)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2005: 110). Uji reliabilitas akan dapat menunjukkan konsistensi dari jawaban-jawaban responden yang terdapat pada kuesioner. Uji ini dilakukan setelah uji validitas dan yang diuji merupakan pertanyaan yang sudah valid. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan criteria sebagai berikut:

Jika ralpha > rtabel, maka kuesioner reliabel

Jika ralpha < rtabel, maka kuesioner tidak reliabel

9. Metode Analisis Data a. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk menafsirkan data-data dan keterangan yang diperoleh dengan jalan mengumpulkan, menyusun, dan mengklasifikasikan data-data yang diperoleh dan selanjutnya dianalisis sehingga diperoleh gambaran mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen pada pengguna dua ponsel (GSM dan CDMA). Data diperoleh dari data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh sejumlah responden penelitian.

b. Uji Asumsi Klasik

(26)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

1. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal (Situmorang et al, 2008: 55). Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan kolmogrov smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5% maka jika nilai Asymp.Sig. (2-tailed) diatas nilai signifikan 5% artinya variabel residual berdistribusi normal (Situmorang et al, 2008: 62).

2. Uji Heteroskedastisitas

Adanya varians variabel independen (homokedastisitas). Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempegaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5% dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

3. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas adalah variabel indepen dengan dengan yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikololinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai

(27)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance > 0,1 atau nilai VIF < 5, maka tidak terjadi multikolinearitas (Situmorang et al, 2008: 104).

c. Analisis Regresi Linier Berganda

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik regresi linier berganda. Metode ini digunakan oleh penulis untuk mengetahui pengaruh hubungan dari variabel-variabel independen, yaitu faktor kebudayaan (X1), faktor sosial (X2), faktor

pribadi (X3), dan faktor psikologis (X4). Dan variabel dependen,

Keputusan menggunakan dua ponsel (Y). Metode regresi linear berganda dalam penelitian ini menggunakan software SPSS 15.0 for

Windows. Adapun model persamaan yang digunakan menurut

Sugiyono (2006: 211) :

Y=b0+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+e

Dimana:

Y = Keputusan menggunakan dua ponsel X1 = Skor dimensi faktor kebudayaan

X2 = Skor dimensi faktor sosial

X3 = Skor dimensi faktor pribadi

X4 = Skor dimensi faktor psikologi

b1-b4 = Koefisien Regresi

(28)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

e = Standar Error

Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada di dalam daerah kritis (daerah dimana H0 ditolak). Sebaliknya disebut tidak sinifikan bila

uji nilai statistiknya berada dalam daerah dimana H0 diterima.

Dalam analisis regresi ada 3 jenis kriteria ketepatan yaitu: 1. Uji Secara Serempak/Simultan (Uji-F)

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama (serempak) terhadap variabel dependen (Y). Hipotesis dirumuskan sebagai berikut:

H0 : b1 = b2 = b3 = b4 = 0

Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas (Xi) terhadap variabel terikat (Y).

Ha : b1 ≠ b2≠ b3 ≠ b4 ≠ 0

Artinya secara bersama-sama (serempak) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel-variabel bebas (Xi) terhadap variabel terikat (Y).

Nilai Fhitung akan dibandingkan dengan nilai Ftabel. Kriteria

pengambilan keputusannya, yaitu:

(29)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

Ha diterima jika Fhitung > Ftabel pada =5%

2. Uji Secara Parsial (Uji-t)

Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Adapun Uji-t menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

H0 : bi =0

Artinya secara parsial tidak terdapat pengruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.

H0 : bi ≠ 0

Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.

Nilai thitung akan dibandingkan dengan nilai ttabel. Kriteria

pengambilan keputsan:

H0 diterima jika t hitung < t tabel pada =5%

Ha diterima jika t hitung > t tabel pada =5%

3. Koefisien Determinan (R2)

Pengujian kontribusi pengaruh dari seluruh variabel bebas (Xi) terhadap variabel terikat Y dapat dilihat dari koefisien

determinasi (R2) dimana 0<R2<1. Hal ini menunjukkan jika nilai R2 semakin dekat dengan 1 maka pengaruh variabel bebas (Xi) terhadap

(30)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

dengan 0 maka pengaruh variabel bebas (Xi) terhadap variabel

terikat (Y) semakin lemah.

BAB II

(31)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

A. Penelitian Terdahulu

Penelitian tentang perilaku konsumen telah dilkukan oleh Berdian Damanik (2008) dengan judul “Analisis Faktor Pribadi dan Faktor Psikologi Terhadap Proses Keputusan Konsumen Pada Game Station Jalan Jamin Ginting Padang Bulan Medan”. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yang mendasari proses keputusan konsumen pada game station dan menjelaskan pengaruh variabel pribadi dan variabel psikologi secara bersama-sama maupun parsial terhadap keputusan konsumen.

Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah faktor pribadi dan faktor psikologi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap proses keputusan konsumen. Secara parsial faktor psikologi lebih berpengaruh daripada faktor pribadi terhadap pemilihan Game Station.

B. Perilaku Konsumen

1. Pengertian Perilaku Konsumen

(32)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

konsumsi prduk, jasa maupun ide yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen

Ada empat faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, yaitu:

1. Faktor Kebudayaan

Faktor kebudayaan mempunyai pengaruh yang paling luas dan paling dalam terhadap perilaku konsumen. Komponen-kompenen yang membentuk kebudayaan, yaitu:

a. Budaya: Serangkaian nilai, persepsi, keinginan, dan perilaku dasar yang dipelajari oleh anggota masyarakat dari keluarga dan instansi penting lain.

Setiap kelompok atau masyarakat memiliki budaya, dan pengaruh budaya pada perilaku pembelian sangat beranekaragam ditiap negara. Kegagalan menyesuaikan keanekaragaman ini dapat menghasilkan pemasaran yang tidak efektif atau kesalahan yang memalukan. Pemasar selalu mencoba menemukan pergeseran budaya agar dapat mengetahui produk baru yang mungkin diinginkan.

(33)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

Sub-budaya termasuk nasionalitas, agama, kelompok ras, dan wilayah geografi. Banyak sub-budaya membentuk segmen pasar penting, dan pemasar sering kali merancang produk dan program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan.

c. Kelas Sosial: Pembagian kelompok masyarakat yang relatif permanen dan relatif teratur dimana anggota memiliki nilai, minat dan perilaku yang serupa.

Kelas sosial menunjukkan pemilihan produk dan merek tertentu dalam bidang-bidang seperti pakaian, mobil, dan termasuk juga ponsel.

2. Faktor Sosial

Disini kita melihat bahwa individu itu memang makhluk sosial. Individu pada dasarnya sangat mendapatkan pengaruh dari orang-orang disekitarnya saat membeli barang. Perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor sosial seperti:

a. Kelompok acuan: Dua atau lebih sekelompok orang yang berinteraksi untuk memenuhi tujuan individu atau tujuan bersama.

(34)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

b. Keluarga: Dua atau lebih orang yang dipersatukan oleh hubungan darah, pernikahan ataupun adopsi, yang hidup bersama. Anggota keluarga dapat sangat mempengaruhi tingkah laku pembeli. Pemasar tertarik dalam peran dan pangaruh suami, isteri, dan anak-anak pada pembelian berbagai produk dan jasa.

c. Peran dan Status. Peran terdiri dari sejumlah aktivitas yang diharapkan untuk dilakukan menurut orang-orang di sekitarnya. Tiap peran membawa status yang mengambarkan penghargaan umum terhadap peran tersebut oleh masyarakat.

3. Faktor Pribadi

Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti:

a. Umur dan Tahap Siklus Hidup. Kebutuhan dan selera seseorang akan berubah sesuai dengan usia. Individu mengalami beberapa tahapan dalam siklus hidupnya. Berbagai tahapan dalam pribadi seseorang ini membutuhkan produk dan jasa yang berbeda-beda. Pemsar seringkali menentukan sasaran pasar dalam bentuk tahap daur hidup dan mengembangkan produk yang sesuai serta rencana pemasaran setiap tahap.

(35)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

memilikimminat di atas rata-rata terhadap produk dan jasa tertentu.

c. Keadaan Ekonomi. Keadaan ekonomi seseorang terdiri dari pendapatan pribadi, tabungan, dan tingkat bunga. Bila indikator ekonomi menunjukkan resesi, pemasar dapat mengambil langkah-langkah untuk merancang ulang, memposisikan kembali, dan mengubah harga produknya.

d. Gaya Hidup. Gaya hidup merupakan pola hidup seseorang yang tergambarkan pada aktivitas, interest, dan opinion (AIO) orang tersebut. Gaya hidup mencakup sesuatu lebih yang dari sekedar kelas sosial atau kepribadian seseorang. Gaya hidup menampilkan pola beraksi dan berinteraksi seseorang secara keseluruhan di dunia.

e. Kepribadian dan Konsep Diri. Kepribadian merupakan karakteristik psikologis yang unik yang menimbulkan respon relatif konstan terhadap lingkungan sendiri. Konsep diri merupakan kepemilikan seseorang yang dapat menyumbang dan mencerminkan ke identitas diri mereka.

4. Faktor Psikologi

Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi empat faktor psikologi yang utama yaitu:

(36)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

menjadi motif kalau merangsang sampai tingkat intensitas yang mencukupi. Motif adalah kebutuhan yang cukup menekan untuk mengarahkan seseorang mencapai kepuasan.

b. Persepsi: proses menyeleksi, mengatur, dan menginterpretasikan informasi guna membentuk gambaran yang berarti tentang dunia. Bagaimana orang bertindak dipengaruhi oleh persepsinya mengenai sesuatu. Dua orang dengan motivasi yang sama dan dalam situasi yang sam mungkin mengambil tindakan yang jaug berbeda karena mereka memandang situasi secara berbeda.

c. Pembelajaran: perubahan perilaku seseorang karena pengalaman. Kebanyakan perilaku manusia dipelajari. Teori pembelajaran percaya bahwa pengetahuan dihasilkan melalui dorongan, rangsangan, petunjuk, respon, dan penguatan kembali.

d. Keyakinan dan Sikap. Keyakinan adalah pemikiran deskriptif yang dipertahankan seseorang mengenai sesuatu. Sikap merupakan evaluasi, perasaan dan kecenderungan yang konsisten atas suka atau tidak seseorang terhadap suatu obyek atau ide.

C. Produk

(37)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk itu meliputi objek secara fisik, jasa, orang, tempat, organisasi, ide, atau bauran dari semua bentuk-bentuk tadi (Kotler & Armstrong, 2001: 346).

Produk merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Dalam konteks ini produk bisa berupa apa saja yang dapat ditawarkan kepada pelanggan potensial untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan (Tjiptono, 2005: 31). Produk adalah apa saja yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan dalam hal penggunaan, konsumsi (Boyd, dkk, 2000: 264). Jadi, produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi sebagai pemenuhan kebutuhan dan keinginan pasar yang bersangkutan.

2. Tingkatan Produk

Produk juga memiliki tingkatan yang membedakan antara produk satu dengan produk yang lainnya. Hal ini mesti diperlihatkan oleh para pemasar dalam memasarkan produknya. Menurut Kotler & Armstrong (2001: 338-341) tingkatan produk ini dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu:

(38)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

Produk inti adalah tingkatan paling dasar dan berisikan manfaat pemecahan masalah yang konsumen cari ketika membeli produk atau jasa tertentu.

b. Produk Aktual (Actual Product)

Produk aktual adalah tingkatan kedua setelah produk inti. Pemasar harus membangun produk aktualnya diberbagai posisi yang dekat dengan produk inti. Produk actual minimal harus mempunyai lima sifat yaitu: tingkatan kualitas, fitur, desain, merek, dan kemasan. c. Produk Tambahan (Augmented Product)

Produk tambahan adalah tingkatan produk terakhir yang menawarkan layanan dan manfaat tambahan bagi konsumen.

3. Klasifikasi Produk

Menurut Kismono (2001: 327-328), produk dapat diklasifikasikan berdasarkan:

a. Produk Konsumen (Consumer Product)

(39)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

1) Convience Product

Convience Product adalah barang dan jasa yang harganya

relative tidak mahal, frekuensi pembeliannya tinggi dan konsumen mengeluarkan sedikit usaha maupun pertimbangan sebelum membuat keputusan pembalian.

2) Shopping Product

Shopping Product adalah produk yang dibeli konsumen

berdasarkan perbandingan dengan produk lain melalui informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber.

3) Specialty Product

Specialty Product adalah produk yang unik dimata konsumen

tertentu, seringkali konsumen harus membelinya meski berapapun harga dan letak lokasi pembelian yang jauh.

4) Unsought Product

Unsought Product adalah produk yang belum diinginkan oleh

konsumen potensial atau konsumen belum tahu bahwa mereka dapat membelinya.

b. Produk Industrial (Industrial Product)

(40)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

1) Installation (Instalasi)

Installation adalah barang-barang modal yang dapat digunakan

dalam jangka waktu lama yang mengalami penyusutan selama beberapa tahun.

2) Accessory Equipment (Peralatan Tambahan)

Accessory Equipment adalah barang-barang modal yang

berjangka waktu pendek yakni peralatan yang digunakan dalam produksi di kegiatan kantor.

3) Raw Material (Bahan Baku)

Raw Material adalah barang dari alam atau hasil pertanian yang

digunakan untuk membuat produk akhir.

4) Parts and Material (Material dan Suku Cadang)

Parts and Material adalah barang-barang yang belum selesai

diproses sebagai produk akhir. 5) Supplies (Persediaan)

Supplies adalah jenis-jenis pengeluaran yang tidak menjadi

produk akhir. Persediaan terbagi atas tiga kategori yaitu pemeliharaan, perbaikan, dan pembekalan atau persediaan operasi.

(41)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

Pelayanan atau Jasa adalah jenis pengeluaran yang mendukung operasi suatu perusahaan.

D. Tipe-Tipe Perilaku Pembelian

Menurut Kotler (2001: 221), ada empat jenis perilaku konsumen, yaitu:

1. Perilaku pembelian yang rumit

Perilaku pembelian yang rumit terdiri dari tiga proses. Pertama, pembeli mengembengkan keyakinan tentang produk tertentu. Kedua, pembeli membangun sikap tentang produk tersebut. Ketiga, pembeli membuat pilihan untuk pembelian yang cermat.

2. Perilaku pembelian pengurngan ketidaknyamanan

Kadang-kadang konsumen terlibat dalam pembelian namun melihat sedikit perbedaan antara merek yang ada. Keterlibatan yang tinggi disadari atas fakta bahwa pembelian tersebut mahal, jarang dilakukan dan beresiko. Jika konsumen menemukan perbedaan mutu antar merek, dia mungkin akan memilih harga yang lebih tinggi. Jika konsumen menemukan perbedaan kecil, dia mungkin akan membeli semata-mata berdasarkan harga dan kenyamanan.

3. Perilaku pembelian karena kebiasaan

(42)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

merek dan memutuskan merek apayang dibeli. Melainkan konsumen menjadi penerima informasi pasif melalui televise dan iklan.

4. Perilaku pembelian yang mencari variasi

Beberapa situasi pembelian ditandai oleh keterlibatan konsumen yang rendah tetapi perbedaan antar merek signifikan. Dalam situasi itu, konsumen sering melakukan peralihan merek. Peralihan merek terjadi karena mereka mencari variasi bukan karena ketidakpuasan.

E. Tahapan Pembelian

Secara teoritis, setiap kali seseorang membeli suatu barang atau jasa, ia berharap barang atau jasa tersebut akan mampu memberikan kegunaan maksimum. Dengan kata lain, “setiap konsumen adalah rational economic

man yag memiliki alas an rasional dan membuat pilihan rasional dalam setiap

pembelian produk dan jasa”, (Tjiptono, 2005: 179). Ada lima tahapan dalam pemblian, yaitu:

1. Pengenalan Kebutuhan

Merupakan tahap awal dimana seseorang merasa memiliki kebutuhan dan keinginannya yang harus dipenuhi.

2. Mencari Informasi

(43)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

didapat dari pengalaman sendiri, tetapi ada juga yang mencari dari jalur komersil, misalnya iklan Koran dan majalah.

3. Evaluasi Alternatif

Setelah memiliki informasi yang cukup lengkap, maka konsumen tersebut mengevaluasi alternatif yang ada. Dalam mengevaluasi, konsumen dapat menggunakan kalkulasi yang ketat dan berpikir tentang barang yang akan dibeli, namun kadang konsumen hanya mengandalkan intuisi saja.

4. Keputusan Pembelian

Saat memutuskan pun terkadang ada perilaku tertentu dari individu. Situasi yang terjadi bisa tegantung sikap orang lain.

5. Perilaku Setelah Pembelian

(44)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Ponsel

(45)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

sistem yang digunakan bersifat dengan yang lain tidak saling kompatibel dan menyebabkan mobilitas pengguna terbatas pada suatu area sistem teknologi tertentu saja (tidak bisa melakukan

Teknologi perkembangan masyarakat Eropa yang semakin dinamis, maka untuk mengatasi keterbatasannya, negara-negar dapat digunakan di semua Negara Eropa. Organisasi ini dinamakan

yang kemudian dikenal dengan nama Global System for Mobile Communication

(GSM).

Teknologi seluler masuk ke Indonesia untuk pertama kali di tahun 1984 dengan berbasis teknologi Nordic Mobile Telephone (NMT). Ponsel yang beredar di Indonesia tahun 1985-1992 tidak bisa dimasukkan ke saku baju atau celana karena bentuknya besar dan panjang, dengan berat rata-rata 430 gram dan harganya rata-rata diatas Rp 10 juta per unit. Teknologi seluler yang dikenal saat itu yakni NMT-470 modifikasi NMT-450 dioperasikan PT Rajasa Hazanah Perkasa dan sistem Advance Mobile System (AMPS) ditangani empat operator yakni PT Elektrindo Nusantara, PT Centralindo, PT Panca Sakti, dan Telekomindo.

(46)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

Bintan. Pada Tahun 1994 PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) beroperasi sebagai operator GSM pertama di Indonesia dengan mengawali kegiatan bisnisnya di Jakarta dan sekitarnya. Saat itu terjadi perubahan besar pada perilaku konsumen dapat bergonta-ganti ponsel dengan nomor yang sama, karena GSM menggunakan kartu SIM. Teknologinya aman dari penggandaan dan penyadapan serta mutu prima dan jangkauan luas. Terminal ponselnya tidak lagi sebesar ‘pemukul kasti’ dan dapat dikantongi dengan berat maksimal saat itu 500 gram dan harga ponselnya lebih terjangkau.

Proyek Telkom di Batam berlangsung sukses dan dilanjutkan ke provinsi-provinsi di Sumatera yang mengantar pada pendirian Telkomsel pada 26 Mei 1995 sebagai operator GSM nasional bersama Satelindo, Telkomsel dengan produk unggulan Kartu Halo Sukses di Medan, Surabaya, Bandung, dan Denpasar kemudian masuk ke Jakarta. Pemerintah mendukung pengembangan bisnis ini dengan menghapus pajak bea masuk bagi terminal ponsel sehingga harganya menjadi lebih murah minimal Rp 1 juta per unit. Telkomsel juga membuat gebrakan dengan cakupan nasional dan Ambon (Maluku) tercatat pada 29 Desember 1996 sebagai provinsi ke-27 yang dilayani Telkomsel. Di penghujung tahun 1996 PT Excelcomindo Pratama (Excelcom) Berbasis GSM beroperasi di Jakarta sebagai operator nasional ketiga GSM di Indonesia.

(47)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

ini pula Telkomsel memperkenalkan kartu prabayar GSM pertama di Indonesia yang dinamai Simpati sebagai alternatif dari kartu Halo. Tidak mau ketinggalan dengan para kompetitornya maka Excelcom meluncurkan kartu prabayar Pro-XL yang memberi alternatif bagi konsumen untuk memilih dengan layanan unggulan roaming. Satelindo menyusul Telkomsel dan Excelcom dengan meluncurkan kartu prabayar Mentari, dengan keunggulan tarif dihitung perdetik sehingga dalam waktu singkat menjaring lebih 100.000 pelanggan.

Short Message Service (SMS) pada tahun 2000 mulai digemari oleh

penguna ponsel karena biayanya murah. Seiring dengan perkembangan teknologi terutama dalam bidang komunikasi layanan telepon seluler pun mengalami kemajuan dengan dilengkapinya fitur GPRS di tahun 2002. Dengan kemampuan

GPRS dalam mengirimkan data yang lebih besar maka pengguna ponsel

diperkenalkan dengan layanan MMS ditahun 2003.

Teknologi baru pada tahun 2005 muncul pada layanan ponsel. Setelah

GPRS yang mampu membawa lebih banyak data, kemudian munculah teknologi

3G yang mampu membawa data lebih banyak lagi dan pengiriman datanya dapat dilakukan dalam waktu yang lebih singkat. Fasilitas ini memungkinkan pertukaran data dengan kapasitas yang besar dan berkecepatan tinggi hingga pada ukuran kilobyte. Hal ini juga didukung dengan munculnya ponsel yang memiliki kemampuan multimedia yang canggih dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat luas. Setelah 3G berhasil meningkatkan kemampuan ponsel kemudian munculah teknologi baru di tahun 2007 yaitu High-Speed Downlink Packet Access

(48)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

kualitas pertukaran data melalui ponsel terutama pada penggunaan browsing di internet.

Teknologi GSM pada akhirnya lebih unggul dikarenakan kapasitas jaringan lebih tinggi, karena efisiensi di spektrum frekuensi dari pada teknologi

NMT dan AMPS. Sekarang, dalam kurun waktu hampir satu dekade, teknologi

GSM telah menguasai pasar dengan jumlah pelanggan lebih dari jumlah

pelanggan telepon tetap.

CDMA adalah teknologi yang dikembangkan oleh militer Amerika

Serikat pada 1989 dan mulai dioperasikan pada 1995. Teknologi CDMA dapat menggunakan frekuensi yang selama ini dipakai oleh AMPS yaitu 800 mHz.

CDMA juga dapat memakai frekuensi 1.700 mHz. Penggunaan teknologi yang

sama membuat sistem AMPS yang analog akan dapat dengan sederhana bermigrasi ke sistem CDMA yang digital.

CDMA digunakan dalam banyak sistem komunikasi, termasuk pada

logistik transportasi. Sistem terakhir didesain dan dibangun oleh Qualcomm, dan menjadi cikal bakal yang membantu insinyur-insinyur Qualcomm untuk menemukan untuk menjadikan CDMA praktis dan efisien untuk komunikasi seluler.

(49)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang M Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

CDMA di Indonesia karena dalam penetrasi pasar sering kali jenis dan jumlah

ponsel dijadikan kendala utama. Begitu pula harga ponsel dinilai masih mahal, sehingga mengganggu dalam penetrasi pasar. Keuntungan paket ponsel bundling yang ditawarkan di antaranya harga miring tapi bonus yang diperoleh berlimpah. Mulai dari kartu yang menyertainya, jenis layanan pulsa murah hingga angsuran pesawat ponsel. Paket bundling ini dilakukan oleh operator Mobile-8 Fren yang bekerjasama dengan produsen ponsel merek ZTE, Telkom Flexi dengan produsen ponsel merek Nexian dan lainnya. Kini GSM juga ada yang melakukan paket bundling seperti ponsel Nokia dengan kartu Simpati.

Di Indonesia telah ada setidaknya empat operator CDMA. Telko m dengan Flexi-nya, Mobile-8 dengan Fren dan Hepi-nya, Bakrie Telecommunication dengan Esia-nya, dan Indosat dengan StarOne-nya. Teknologi yang digunakan oleh para operator CDMA kebanyakan masih terbatas pada CDMA 1X dan sedang dalam proses untuk membangun jaringan CDMA 3G.

B. Deskriptif Produk Ponsel 1. NOKIA

(50)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

dikenal lewat produk-pro genggam untuk seluruh pasar dan protokol utama, termas

Nokia menawarkan bermacam-macam ponsel yang sangat kompetitif untuk segmen pasar yang luas, dan mengembangkan ponsel untuk semua standar penting dan segmen pasar di lebih dari 130 negara. Ponsel berfokus pada fitur yang kaya, ponsel yang ditargetkan untuk pasar global.

Gambar 3.1: Ponsel CDMA tipe 3250 dan Ponsel GSM tipe 6600 Sumber:

2. MOTOROLA

(30 Januari 2009)

(51)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

terdiri dari sistem dan perangkat devices seluler, radio komunikasi dua arah dan perangkat broadband wireless access (BWA).

Gambar 3.2: Ponsel GSM tipe V3i dan Ponsel CDMA tipe W212 Sumber:

3. SONY ERICSSON

(52)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

Gambar 3.3: Sony Ericsson W760i

Sumber: 4. SAMSUNG

Samsung adalah salah satu yang terbaik dan membuat perusahaan ponsel terbesar di dunia katering ke hampir semua negara di dunia. Selama 3-4 tahun terakhir, perusahaan yang telah sukses luar biasa di bidang ponsel dengan beberapa really cool ponsel Samsung tersedia dalam berbagai warna, ukuran dan gaya.

Kegunaan optimal, terlihat trendi dan cool fitur apa Samsung membuat ponsel yang paling berhargaharta benda mereka pengguna. Fitur-fitur lainnya dari ponsel Samsung adalah FM radio, GPRS, ekspansi memori, Bluetooth, kamera resolusi tinggi, pemutar musik dan menampilkan layar.

(53)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

Gambar 3.4: Ponsel GSM tipe U700 dan Ponsel CDMA tipe s259 Sumber:

5. NEXIAN

Nexian adalah perusahaan dalam negeri yang lebih dikenal dengan produk-produk ponsel CDMA, terutama perangkat telepon untuk fixed wireless. Pencapaian produksi sebanyak 100 ribu unit, yang kemudian tercatat pada Museum Rekor Indonesia sebagai telepon genggam yang dirakit di dalam negeri dan berhasil mencapai jumlah produksi tersebut dalam kurun waktu 6 bulan.

PT TELKOM Indonesia tbk bekerja sama dengan Nexian untuk ponsel bundling TELKOMFlexi. Ponsel ini mendapat sambutan positif masyarakat mengingat tarifnya jauh berada dibawah GSM karena biaya investasinya sangat murah. Kehadiran TELKOMFlexi membuat lega calon pelanggan telepon yang sudah lama mendambakan telepon hemat maupun pelanggan ponsel yang mendambakan telepon seluler alternatif.

Gambar 3.5: Ponsel CDMA NX930

(54)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

Esia adalah merek dagang keluaran PT Bakrie Telecom Tbk., bergerak melayani masyarakat sejak tahun 2004, Esia telah merambah lebih dari 45 kota diseluruh Indonesia diberbagai pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Bali sejak dianugrahi lisensi Nasional oleh pemerintah pada akhir Desember 2006. Perusahaan terus mengukuhkan dirinya sebagai trendsetter di Industri Telekomunikasi Indonesia dan menjunjung nilai semangat untuk menjadikan konektivitas masyarakat sebagai prioritas utama perusahaan. Melalui produk-prouk unggulan yang terbukti sebagai innovator, Bakrie Telecom berhasil meraih jumlah pelanggan hingga 4,5 juta pada awal tahun 2008. Esia adalah merek layanan operator yang dikeluarkan oleh telekomunikasi yang berbasis teknologi CDMA 2000 1x dengan layanan Limited mobility, maksudnya adalah layanan mobilitas jaringan tanpa kabel yang dibatasi dalam satu kode area. Layanan Esia didapat dengan membeli kartu perdana esia ataupun nomor (inject) esia yang dipasangkan dengan handset tipe CDMA yang memiliki frekuensi 800 MHZ.

Gambar 3.6: Ponsel CDMA Esia Sumber:

(55)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

Ada beberapa perbedaan antara ponsel GSM dan ponsel CDMA yaitu:

a. Kecepatan Transfer

CDMA menawarkan kecepatan transfer data yang lebih dibanding GSM.

Dengan teknologi CDMA secara teoritis dapat menyampaikan data hingga 153 kbps. Sedangkan GPRS hanya mencapai 111 kbps.

b. Jangkauan

Cakupan wilayah untuk GSM lebih luas dari CDMA karena GSM yang lebih dahulu ada, lebih mapan dan mencakup wilayah area yang lebih luas bila dibandingkan dengan CDMA. Jangkauan sinyal GSM sudah meliputi seluruh wilayah Indonesia, bahkan sudah menjangkau seluruh kecamatan di Indonesia. Bagi yang sering bepergian ke luar negeri, tidak perlu mengganti ponsel maupun operator. Saat ini operator di Indonesia sudah bekerja sama dengan beberapa operator luar negeri.

c. Biaya

Untuk operator CDMA biaya layanan data yaitu Rp. 5/kb sedangkan operator GSM biaya layanan data berkisar antara Rp. 10/kb-Rp 30/kb. Biaya percakapan CDMA juga lebih murah dibanding GSM.

d. Spektrum sinyal

Spektrum sinyal CDMA lebih efisien sehingga setiap pemancar mampu menangani lebih banyak panggilan secara bersamaan dibandingkan

GSM.

(56)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

Ponsel GSM menggunakan frekuensi 900 MHz dan 1800 MHz, sedangkan frekuensi CDMA 800 MHz dan 1900 Mhz atau lebih dikenal dengan CDMA 800/1900 (dual band). Sebagian besar operator CDMA menggunakan frekuensi 800 MHz sehingga memiliki kualitas sinyal yang baik.

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Uji Validitas dan Reliabilitas

Pengujian instrumen dalam penelitian ini menggunakan bantuan

software SPSS 15.0 for windows. Penulis mengajukan kuesioner yang berisi

19 pernyataan yang menyangkut variabel independen yaitu faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologi dan varibel dependen yaitu keputusan konsumen kepada 30 responden untuk keperluan uji validitas dan reliabilitas.

1. Uji Validitas

Dalam uji validitas menggunakan kriteria sebagai berikut: a. Jika rhitung > rtabel, maka pernyataan tersebut dinyatakan valid

b. Jika rhitung < rtabel, maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid

(57)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

Scale Mean if

Sumber: Data primer diolah (Februari, 2009)

Peneliti telah melakukan pengolahan data pada Tabel 4.1 dapat dilihat pada pernyataan 3, 6, dan 9 tidak valid karena corrected item total

correlation lebih kecil dari nilai rtabel untuk 30 sampel yaitu 0,361. Maka

(58)

Novi Aisha : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menggunakan Dua Ponsel (GSM Dan CDMA) Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, 2009.

USU Repository © 2009

Pernyataan 1 57,5000 41,155 ,513 ,869

Sumber: Data primer diolah (Februari, 2009)

Setelah dilakukan pengujian validitas kembali terlihat pada Tabel 4.2, seluruh pernyataan telah valid yaitu nilai corrected item total

correlation seluruhnya telah bernilai lebih besar 0,361.

2. Uji Reliabilitas

Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai

Cronbach Alpha > 0,6 atau nilai Cronbach Alpha > 0,8. Berdasarkan hasil

pengolahan data untuk uji reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut: Tabel 4.3

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,876 16

Sumber: Data primer diolah (Februari, 2009)

Hasil pengolahan data pada Tabel 4.3 dapat dilihat nilai cronbach

Gambar

Gambar 1.1 Kerangka konseptual Sumber: Berdasarkan Teori Kotler & Armstrong (2001)
Tabel 1.1 Definisi Operasional Variabel
Table 1.2 Instrument Skala Likert
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
+7

Referensi

Dokumen terkait

Namun, pertanyaannya adalah, perlukah pendidikan karakter itu diformalkan dalam satu mata pelajaran Character Building, bukankah sudah ada pelajaran Agama dan Pendidikan

Schumpeter (1954) mengatakan, terdapat suatu great gap dalam sejarah pemikiran ekonomi selama lebih dari 500 tahun, yaitu pada masa yang dikenal dengan dark ages oleh

Dengan adanya media belajar berbasis e-learning, diharapkan dapat membantu siswa dalam menerima materi pelajaran dari guru walaupun tidak hadir pada saat pelajaran sedang

Menurut Sutedi yang dikutip dari faisal (2009:164), teknik angket dilakukan dengan cara pengumpulan datanya melalui daftar pertanyaan tertulis yang disusun dan

Penelitian dilakukan dalam empat tahap, yaitu 1) melakukan observasi lapangan dan wawancara tentang kondisi kuda sumba, populasi kuda, pengalaman empirik susu kuda dan

[r]

[r]

Ket: Apabila ruangan pada formulir tidak cukup, agar ditulis pada lampiran tersendiri dengan ditandatangani Direktur Utama/Penanggung Jawab dan stempel