Determinan Produksi Beras Di Indonesia

(1)

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTASEKONOMI

MEDAN

PENANGGUNG JAWAD SKRIPSI

Nama

: Klaus Rikardo Siburian

NIM

: 020501048

Departemen : EkonomiPembangunan

Konsentrasi

: Perencanaan Pembangunan

Judul Skripsi : DeterminanProduksi Beras

Di

Indonesia

Tanggal

.2. (

JLlt..1

ｾ

001

Pembimbing,

(Drs.

Iskandar Syarief, MA)

NIP. 131 288516

(3)

(4)

(5)

Abstract

The title of this research is Determinant of Rice Production in Indonesia. Data used is

Time Series

in

the

Period of

1984-2003.

The method used ordinary least square (OLS).

The objective of this research is to know how the influence of rice price and width oh

farm in influencing growth of amount product domestic rice. The result, it can

be

obtained that rice price variable and width offann have

significant

int1uenceon growth of

rice production. The variation in variable price of rice and width of farm equal to 93%,

while 7% others explained by other variables which not included

in

the model. F-test

=

95%, it's mean that all

the

variables can explain

the

rice production simultanously.

Keyword: rice production, width offarm, rice price.

i

(6)

Abstrak

Judul penelitian

ini

adalah Determinan produksi beras di Indonesia. Data yang

digunakan

ada1ah data Time Series

dari

periode tahun 1984-2003, yang dalam menganalisis data

tersebut digunakantelmik: analisis model kuadrat terkecil.

Tuiuan dari

penelitian

ini

adalah untuk mengetahui

seberapa

besar pengaruh luas areal

S,lI.wah dan harga

gabah

dalam

mempengaruhi perkembangan

jumlah

produksi beras

dalam negeri.

Dan

dari

hasil yang ditunjukkan dapat diperoleh bahwa variabel harga

gabah

dan

luas

areal sawah

mempunyaipengaruh signifikan

terhadap

perkembangan produksi

beras,

baik diuji secara terpisah maupun bersama-sama

pada

tingkat kepercayaan 95%.

Dari koefisien determinasiyang diperolehjuga yakui 0.93, dapat diketahui bahwa secara

bersama-samavariabel hargagabeh

dan

luas

areal

sawah memberikartvariabel pllrtjeliisart

sebesar 93% terhadapjumlah

produksi

beras, sedangkan 7% lainnya dijelaskan oleh

variabellain

yang tidak dimasukkan dalam model estimasi.

Kata kunci: produksi beras, luas areal sawab,

harga

gabah

ii

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

(68)

(69)

(70)

(71)

(72)

(73)

(74)

(75)

(76)

(77)

(78)

(79)

(80)

(81)

(82)

(83)

(84)

(85)

(86)

(87)

(88)

(89)