• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Atas Penerapanbiaya Standar Produksi Pada Industri Rumahan Simbiosis Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Atas Penerapanbiaya Standar Produksi Pada Industri Rumahan Simbiosis Bandung"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

TINJAUAN ATAS PENERAPANBIAYA STANDAR PRODUKSI

PADA INDUSTRI RUMAHAN SIMBIOSIS BANDUNG

REVIEW OF THE APPLICATION OF COST STANDARS ON

INDUSTRIAL PRODUCTION HOME SIMBIOSIS BANDUNG

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Tugas Akhir Guna Memperoleh Gelar AHLI MADYA Program Studi Akuntansi

Disusun oleh : RENI SETIAWATI

21309027

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(3)
(4)

ii

Penelitian ini dilakukan pada Industri Rumahan Simbiosis Bandung. Fenomena yang terjadi adalah adanya kenaikan harga bahan baku yang berpengaruh pada biaya sesungguhnya lebih besar dari pada biaya standar yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan biaya standar produksi dan upaya untuk menghindari biaya sesungguhnya lebih besar dari pada biaya standar pada Industri Rumahan Simbiosis Bandung. Objek penelitian yang diteliti adalah penerapan biaya standar produksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dimana metode deskriptif untuk mendeskipsikan fakta-fakta pada tahap awal yang dimaksudkan mengemukakan gejala-gejala secara lengkap di dalam aspek yang diselidiki.

Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam penerapan biaya standar produksi pada Industri Rumahan Simbiosis Bandung telah dilaksanakan dengan baik sesuai prosedur, dimana dalam penerapan biaya standar produksi dibagi dalam tiga bagian yaitu biaya bahan baku standar, biaya tenaga kerja standar, dan biaya overhead pabrik standar.Upaya yang dilakukan Industri Rumahan Simbiosis Bandung untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga bahan baku yang berakibat biaya sesungguhnya melebihi biaya standar sudah baik, dimana solusi yang dilakukan tindakan perubahan harga standar ketika adanya kenaikan harga bahan baku, adanya persediaan bahan baku di gudang yang memadai, dan melakukan tinjauan terhadap harga-harga bahan baku untuk mengetahui kenaikan atau penurunan harga-harga bahan baku dipasaran.

(5)

i

REVIEW OF THE APPLICATION OF COST STANDARS ON INDUSTRIAL PRODUCTION HOME SIMBIOSIS BANDUNG

✛ ✜✢✣✤ ✥ ✢✦✧★ ✢✩✧ ✪✫ ✪✩ ✧

✬✭★✮✥✬CT

The research was conducted in Bandung Home Business Simbiosis. Phenomenon that occurs is the increase in raw material prices which affect the actual cost is greater than the cost of a predetermined standard. The purpose of this study was to determine how the application of the standard cost of production and efforts to avoid real cost is greater than the standard cost Home Based Industrial Simbiosis in Bandung. Research object under study is the application of the standard cost of production. The method used in this research is descriptive method, where the descriptive method to describe the facts in the early stages suggests that meant the symptoms fully investigated in the aspect.

The results showed that the application of the standard cost of production in Home Business Symbiosis Bandung has perform well according to the procedure, where the application of the standard cost of production is divided into three parts, namely a standard raw material costs, costs of labor standards, and standard factory overhead costs. Efforts made Home Business Simbiosis Bandung to anticipate an increase in raw material prices which result in actual costs exceed standard costs are good, where the solution is carried out when the action changes the standard price of raw material price increases, the supply of raw materials in the warehouse are adequate, and do a review of prices of raw materials to determine the increase or decrease in the prices of raw materials market.

(6)

iii

✯✰✱ ✰✲✳ ✴✵ ✰✴✱ ✰✶

✷✸✹ ✺✸ ✻✻✼✽✸ ✾ ✾✿✽✺✼❀ ❀✸ ✾ ✾✿ ✽✸✸ ✺,

Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT serta shalawat dan salam penulis panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW,

atas segala karunia dan ridhoNya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas

Akhir ini dengan baik.

Penulis mengharapkan semoga Tugas Akhir ini dapat memberi manfaat

khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pihak lain yang memerlukan.

Dalam kesempatan ini penulis megucapkan banyak terimakasih terutama

kepada Mamah dan Bapak yang selalu mendoakan dan memberi dukungan baik

secara moril maupun materil serta kasih sayang yang tiada henti kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini hingga selesai.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, Selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia.

2. Prof. Hj. Dr. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si, selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universita Komputer Indonesia.

3. Sri Dewi Anggadini, SE,. M.Si, selaku Ketua Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

(7)

iv

5. Wati Aris Astuti, SE., M.Si selaku Dosen Pembimbing yang penuh keikhlasan

berkenan memberikan bimbingan, membina dan mengarahkan penulis

sehingga Tugas Akhir ini dapat selesai.

6. Bapak Deden selaku pemilik perusahaan tempat Penelitian.

7. Kakak dan adik-adik tercinta yang telah memberikan doa untuk menyelesaikan

laporan kerja praktek ini.

8. Seluruh keluargaku tercinta nenek, bibi, paman yang telah memberikan doa

dan dukungan baik secara moril maupun materil serta cinta kasih yang tiada

henti yang diberikan kepada penulis untuk keberhasilan penulis.

9. Untuk Agus Dwi Chandra terimakasih atas waktu, perhatian, dan kasih sayang

yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini

hingga selesai.

10. Teman-teman terbaikku Ina Meida, Devi Yulianita, Mia Isti Latifah, Ana

Yoana, Desi Ratnasari, terima kasih atas bantuan, dukungan serta memberikan

semangat dalam penulisan Tugas Akhir ini.

11. Teman-teman Akuntansi angkatan 2009 khususnya AK-5, terima kasih atas

kebersamaanya.

12. Semua pihak yang ikut membantu dan terlibat dalam penyusunan Tugas Akhir

ini.

Dengan segala keterbatasan, penulis memohon maaf apabila tulisan kurang

berkenan. Semoga apa yang telah penulis sajikan dalam Tugas Akhir ini dapat

bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi semua pihak yang

(8)

v

Akhir kata, semoga kebaikan mereka yang telah diberikan kepada penulis

mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT, Amien.

Bandung, Juli 2012

Penulis

(9)

❁❂ ❃❄❅❆ ❄❇❈❉ ❈

❊❋ ● ❍ ❄❇■❋ ❏ ❑❋ ❉ ❄▲❄❏ ❉▼❇ ❄❆■❋ ❇❏◆❄❆ ❄❄❏ ● ❖ ❆ ❆❖

❄❍❉ ❆❇ ❄P ❆ ... ◗

❄❍❉ ❆❇ ❄❘ ... ◗◗

❘❄ ❆❄■❋❏❑❄❏ ❆ ❄❇ ... ◗◗◗

❃❄ ❅❆❄❇❈❉ ❈ ... vi

DAFTAR GAMBAR .. x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang Penelitian.... ... 1 1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah .. 4 1.2.1 Identifikasi Masalah . 4

1.2.2 Rumusan Masalah 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian . 4 1.3.1 Maksud Penelitian ... 4

1.3.2 Tujuan Penelitian . 5

1.4 Kegunaan Penelitian . 5

(10)

❙ ❚❚

1.4.2 Kegunaan Praktis . 5

1.5 Lokasi danWaktu Penelitian 6

❯❱ ❯❲ ❲ ❳❱ ❨❲ ❱ ❩❬❭❪❫ ❱❳❱❴❱ ❩❳❵ ❛❱ ❩❜❳ ❱❬❵ ❝❲ ❳ ❲❛❱ ❩

2.1 Kajian Pustaka .. 8

2.1.1 Pengertian Penerapan .. 8 2.1.2 Pengertian Biaya .. .... 8 2.1.2.1 Penggolongan Biaya .. . 9 2.1.2.2 Biaya Produksi .. 12 2.1.3 Pengertian Standar .. .. 13 2.1.4 Pengertian Produksi .. ... 13 2.1.5 Pengertian Biaya Standar Produksi .. 14 2.1.5.1 Kegunaan Biaya Standar Produksi .. 15 2.1.5.2 Penerapan Biaya Standar Produksi .. 18 2.1.5.3 Varians Biaya Standar Produksi .. 19

2.2 Kerangka Pemikiran .. . 20

❯❱ ❯❲ ❲❲ ❞❯ ❨❵❳ ❴❱ ❩❝ ❵❫❞❴❵❬❵❩❵ ❡ ❲❫ ❲ ❱ ❩

3.1 Objek Penelitian . 23

3.2 Metode Penelitian .. 23

3.2.1 Desain Penelitian . 25

3.2.2 Operationali Variabel 26

3.2.3 Sumber dan Teknik Penentuan Data 29

(11)

❢❣❣❣

3.2.3.2 Teknik Penentuan Dta . 30 3.2.4 Teknik Pengumpulan Data .. 31

❤✐ ❤❥ ❦ ❧✐ ♠❥ ♥♦♣ q♣♥ ❥ r❥ ✐qs✐ q♦♣ t ❤✐❧✐ ♠✐q

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 33

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan 33 4.1.2 Struktur Organisasi perusahaan 34

4.1.3 Job Description . 36

4.1.4 Aktivitas Perusahaan 38

4.2 Hasil Analisis Deskriftif 39

4.2.1 Penerapan Biaya Standar Produksi pada Industri

Rumahan Simbiosis Bandung 39 4.2.2 Upaya Untuk Menghindari Biaya Sesungguhnya Lebih

Besar daripada Biaya Standar Produksi Pada Industri

Rumahan Simbiosis Bandung ... 41 4.3 Hasil Impelmentasi Model .. 41

4.3.1 Analisis Penerapan Biaya Standar Produksi Industri

Rumahan Simbiosis Bandung ... 41 4.3.2 Analisis Upaya Untuk Menghindari Biaya Sesungguhnya

Lebih Besar daripada Biaya Standar Produksi pada

Industri Rumahan Simbiosis Bandung . 47

❤✐ ❤❥ ❦ ♠❥ t♦✉♥ ✐qs✐q♠✐✈✐q

(12)

✇x

5.2 Saran ... 49

①②③④ ②⑤⑥⑦⑧④ ②⑨ ② ... 50

⑩②❶⑥❷⑤②❸-LAMPIRAN . . 51

(13)

8

❹❺ ❹❻❻

❼❺❽❻ ❺❾❿➀➁➂❺❼❺➃❺❾❼ ➄ ➅❺❾ ➆❼❺ ❿➄ ➇❻❼❻➅❺❾

➈➉➊ ❼➋➌ ➍➋➎❿ust➋➏ ➋

➈➉➊ ➉➊ ❿➐n➑ ➐rt➍➋➎ ❿➐nr➋➒➋➎

Pengertian penerapan menurut ❼➋mus ❹ ➐➓➋➔ ❹ ➋→➋➓➋ ❻ ➎➣on➐➓➍➋ adalah

sebagai berikut :

Penerapan adalah suatu perbuatan mempraktekkan suatu teori, metode, dan hal lain untuk mencapai tujuan tertentu dan untuk suatu kepentingan yang diinginkan oleh suatu kepentingan yang diinginkan oleh suatu kelompok atau golongan yang telah terencana dan tersusun sebelumnya.

2.1.2 Pengertian Biaya

Pengertian Biaya menurut pendapat Mulyadi (2009:8) adalah sebagai

berikut :

Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam

satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi

untuk tujuan tertentu.

Menurut Armanto Witjaksono yang dikutip dari pendapat Don

R.Hansen and Maryanne (2006:6)pengertian biaya adalah sebagai berikut :

Biaya adalah suatu pengorbanan dalam bentuk uang atau yang

sebanding dengan uang untuk mendapatkan barang atau jasa yang

(14)

9

Dari definisi diatas, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa

biaya adalah suatu nilai tukar, pengeluaran, atau pengorbanan yang dilakukan

untuk menjamin perolehan manfaat saat ini atau masa yang akan datang.

↔↕➙ ↕ ↔↕ ➙➛➜n➝ ➝➞➟on➝➠➡➢➤ ➠➥ ➠

Dalam akuntansi biaya, biaya digolongkan dengan berbagai macam cara.

Umumya penggolongan biaya ini ditentukan atas dasar tujuan yang hendak

dicapai dengan penggolongan tersebut.

Menurut ➦ul➥➠➧➤ (2009:14) penggolongan biaya dapat digolongkan

berdasarkan:

1. Penggolongan biaya menurut obyek pengeluaran

2. Penggolongan biaya menurut fungsi pokok dalam perusahaan

3. Penggolongan biaya menurut hubungan biaya dengan sesuatu yang

dibiayai

4. Penggolongan biaya menurut perilakunya dalam hubungannya

dengan perubahan volume kegiatan

5. Penggolongan biaya atas dasar jangka waktu manfaatnya

Dari penggolongan biaya diatas dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Penggolongan biaya menurut obyek pengeluaran, nama obyek pengeluaran

merupakan dasar penggolongan biaya. Misalnya nama obyek pengeluaran

adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran yang berhubungan dengan

(15)

10

2. Penggolongan biaya menurut fungsi pokok dalam perusahaan terdiri dari :

a. Biaya produksi, merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah

bahan baku menjadi bahan jadi yang siap untuk dijual. Contohnya

biaya bahan baku, biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja langsung,

biaya overhead pabrik.

c. Biaya pemasaran, merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk

melaksanakan kegiatan pemasaran produk. Contohnya adalah biaya

iklan, biaya promosi.

d. Biaya administrasi dan umum, merupakan biaya-biaya untuk

mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk. Contoh

biaya ini adalah biaya gaji karyawan bagian keuangan, personalia,

biaya bagian hubungan masyarakat.

3. Penggolongan biaya menurut hubungan biaya dengan sesuatu yang

dibiayai antara lain :

a. Biaya langsung, adalah biaya yang terjadi yang satu-satunya adalah

karena adanya sesuatu yang dibiayai. Jika sesuatu yang dibiayai

tersebut tidak ada, maka biaya langsung ini tidak akan terjadi. Dengan

demikian biaya langsung akan mudah diidentifikasi dengan sesuatu

yang dibiayai. Contohnya adalah biaya tenaga kerja yang bekerja

dalam departemen pemeliharaan.

b. Biaya tidak langsung, adalah biaya yang terjadi tidak hanya

disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai. Biaya tidak langsung alam

(16)

11

tidak langsung atau biaya overhead pabrik. Contohnya adalah biaya

pemeliharaan gedung pabrik.

4. Penggolongan biaya menurut perilakunya dalam hubungannya dengan

perubahan volume kegiatan antara lain :

a. Biaya variabel, adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding

dengan perubahan volume kegiatan. Contohnya adalah biaya bahan

baku, biaya tenaga kerja langsung.

b. Biaya semivariabel, adalah biaya yang berubah tidak sebanding

dengan perubahan volume kegiatan. Biaya semivariabel mengandung

unsur biaya tetap dan unsur biaya variabel.

c. Biaya semifixed, adalah biaya yang tetap untuk tingkat volume

kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada

volume produksi tertentu.

d. Biaya tetap, adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar

volume kegiatan tertentu. Contohnya adalah gaji direktur produksi.

5. Penggolongan biaya atas dasar jangka waktu manfaatnya antara lain :

a. Pengeluaran modal (capital expenditures) adalah biaya yang

mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Pengeluaran

modal ini pada saat terjadinya dibebankan sebagai harga pokok aktiva,

dan dibebankan dalam tahun-tahun yang menikmati manfaatnya

(17)

12

b. Pengeluaran pendapatan (revenue expenditures) adalah biaya yang

hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi terjadinya

pengeluaran tersebut. Contonya adalah biaya iklan, biaya telex.

➨➩➫ ➩ ➨➩➨➭➯➲ ➳➲➵r➸ ➺u➻➯k

Menurut ➼ly ➽➾➲ ➳➲➚u(2009:114) dalam proses produksi untuk

menghasilkan suatu produk, perusahaan industri biasanya mengerluarkan

berbagai macam biaya, diantaranya biaya bahan langsung, biaya tenaga kerja

langsung, dan biaya overhead pabrik.

1. Biaya Bahan Langsung

2. Biaya Tenaga Keja Langsung

3. Biaya Overhead Pabrik

Dari penggolongan biaya diatas dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Biaya bahan langsung yaitu bahan yang digunakan dan menjadi

bagian dari produk jadi. Sebagai contoh, bahan langsung dalam

pembuatan sepatu terdiri dari kulit, kain, benang, paku, lem. Bahan

langsung harus dibedakan dari bahan tidak langsung yang meliputi

bahan-bahan perlengkapan pabrik seperti minyak dan oli mesin,

bahan bakar, dsb.

2. Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya tenaga kerja yang telibat

langsung dalam proses mengubah bahan baku menjadi produk jadi.

(18)

13

3. Biaya overhead pabrik adalah biaya-biaya pabrik selain biaya

bahan langsung dengan tenaga kerja langsung, biaya ini disebut

juga biaya produksi tak langsung. Contoh biaya ini adalah tenaga

kerja tidak langsung, reparasi gedung, asuransi peralatan pabrik,

biaya listrik pabrik, dan sebagainya.

➪➶➹ ➶➘➴➷n➬➷rt➮➱✃❐t➱✃ ❒➱❮

Pengertian standar menurut❰ulÏ ➱❒➮(2009:415) adalah sebagai berikut :

Standar merupakan patokan atau dasar yang dipakai sebagai tolak

ukur.

Menurut William K. Carter (2009:6) yang dialihbahasakan oleh

Salemba Empatpengertian standar adalah sebagai berikut :

Standar menyerupai norma, apapun yang dianggap norma

merupakan salah satu contoh dari standar.

Dari definisi diatas, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa

standar adalah suatu aturan yang dijadikan sebagai patokan.

2.1.4 Pengertian Produksi

Pengertian produksi menurut Mulyadi ( 2009:11)adalah sebagai berikut :

Produksi adalah proses mengolah bahan baku menjadi produk jadi

yang siap untuk dijual, dan dalam pengolahan bahan baku ini

(19)

14

Menurut pendapat ÐlyÑuÒÓÔ ÓÕÖ (2009:113) pengertian produksi adalah

sebagai berikut :

Produksi adalah proses mengolah bahan baku menjadi barang jadi

yang kemudian akan dijual kembali.

Dari definisi diatas, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa

produksi adalah proses pengolahan bahan baku menjadi barang jadi, dengan

mengeluarkan pengorbanan ekonomi, dan selanjutnya dijual kembali dengan

tujuan mendapatkan keuntungan.

2.1.5 Pengertian Biaya Standar Produksi

Pengertian biaya standar produksi menurut William K. Carter

(2010:158)yang dialihbahasakan olehSalemba Empatadalah sebagai berikut:

Biaya standar produksi adalah biaya yang telah ditentukan sebelumnya untuk memproduksi satu unit atau sejumlah tertentu produk selama suatu periode tertentu, yang telah direncanakan untuk suatu produk dalam kondisi operasi sekarang atau yang diantisipasi.

Menurut Mulyadi (2009:387) pengertian biaya standar produksi adalah

sebagai berikut :

Biaya standar produksi adalah biaya yang ditentukan dimuka, yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu, dibawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi, dan faktor-faktor lain tertentu .

Dari definisi diatas, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa

(20)

15

ditetapkan dimuka untuk biaya-biaya yang seharusnya dikonsumsi oleh suatu

produk.

×ØÙ ØÚØ ÙÛÜÝÞnß ßàáâ ßã ßätßàåßæç æè åukéâ

Suatu sistem biaya standar dapat digunakan dalam hubungannya dengan

perhitungan biaya berdasarkan proses maupun perhitungan biaya berdasarkan

pesanan. Perhitungan biaya standar biasanya lebih dapat beradaptasi dalam

lingkungan dengan teknologi yang stabil dan menghasilkan produk yang

homogen. Biaya standar produksi membantu perencanaan dan pengendalian

operasi dan memberikan wawasan mengenai dampak-dampak yang mungkin

terjadi terhadap biaya dan laba sebagai akibat dari keputusan yang diambil.

Menurut êâllâ ßë Û. Carter (2010:160)yang dialihbahasakan oleh Salemba Empat, kegunaan biaya standar produksi adalah sebagai berikut :

1. Menetapkan anggaran

2. Mengendaliakan biaya dengan cara memotivasi karyawan dan

mengukur efisiensi operasi

3. Menyederhanakan prosedur perhitungan biaya dan mempercepat

laporan biaya

4. Membebankan biaya ke persediaan bahan baku, barang dalam proses

dan barang jadi

5. Menetapkan tawaran kontrak dan harga jual

(21)

16

1. Menetapkan anggaran, standar berguna dalam penyusunan anggaran

dengan biaya standar, anggaran untuk volume dan bauran produk apa pun

dapat dibuat dengan andal dan cepat. Keandalan ditingkatkan karena

standar didasarkan pada analisis dari proses produksi, waktu yang

dibutuhakn untuk menyusun anggaran berkurang karena kebutuhan

produksi didokumentasikan dalam standar untuk masing-masing produk.

2. Mengendalikan biaya dengan cara memotivasi karyawan dan mengukur

efisiensi operasi. Biasanya, standar menjadi cita-cita kinerja bagi

karyawan dan merupakan dasar untuk mengevaluasi hasil aktual, dengan

cara yang sama seperti digunakannya anggaran fleksibel dala sistem

akuntansi dan pelaporan tanggung jawab. Meskipun lebih banyak waktu

dan kehati-hatian diperlukan dalam mengembankan standar dibandingkan

dengan menyusun anggaran, tetapi ketergantungan yang berlebihan pada

standar sebagai motivator dan sebagai dasar untuk mengevaluasi kinerja

dapat menyebabkan timbulnya perilaku disfungsional.

3. Menyederhanakan prosedur perhitungan biaya dan mempercepat laporan

biaya. Biaya standar menyederhanakan perhitungan biaya dengan cara

mengurangi pekerjaaan klerikal, sistem biaya standar produksi yang

lengkap disertai dengan standarisasi produksi. Pesanan produksi yang

membutuhkan kuantitas produski standar dan operasi tenaga kerja tertentu,

beserta permintaan bahan baku, kartu absen tenaga kerja, dan jadwal

operasi, dapat dibuat jauh-jauh hari sebelum produksi dan standar biaya

(22)

17

bagian produksi, standar yang telah ditetapkan sebelumnya digunakan

untuk menentukan kuantitas input, proses produksi dan biaya. Ketika

proses produksi menjadi lebih terstandarisasi, maka pekerjaan klerikal

menurun.

4. Membebankan biaya ke persediaan bahan baku, barang dalam proses dan

barang jadi. Beberapa perusahaan yang menggunakan biaya standar

produksi untuk perencanaan dan pengendalian tidak mencatat persediaan

pada biaya standar. Meskipun demikian memasukan biaya standar dalam

catatan akuntansi meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pekerjaan

klerikal. Arsip biaya standar yang lengkap, dirinci per komponen dan

operasi, menyederhanakan pembebanan biaya ke persediaan bahan baku,

bahan dalam proses, dan barang jadi. Baiya persediaan dapat dengan

mudah ditentukan dengan cara mengalikan kuantitas dari setiap produk di

persediaan dengan biaya standar per unit dan kemudian menotalkan

seluruh biaya dari setiap produk. Penggunaan biaya standar produksi juga

dapat menstabilkan biaya produk yang dilaporakan meskipun terdapat

fluktuasi jangka pendek dalam harga input dan kapasitas yang digunakan.

5. Menetapkan tawaran kontak dan harga jual. Menentukan tawaran kontrak

dan menetapkan harga jual diperkaya oleh sistem biaya standar.

Menghitung biaya yang akan terjadi untuk suatu kontrak akan lebih mudah

dan lebih andal jika menggunakan biaya standar atau, jika akan

(23)

18

menghitung biaya dari operasi produksi yang dibutuhkan . standar berguna

dalam menetapkan harga jual bila standar tersebut adalah standar terkini.

ìíî íïíìðñnñròó òôõ öò÷ òøtòôùòúðú û ùukü ö

Menurut ýul÷ ò ùö (2009:391) penerapan biaya standar dibagi dalam tiga

bagian, diantaranya biaya bahan baku standar, biaya tenaga kerja standar, dan

biaya overhead pabrik standar.

1. Biaya Bahan Baku Standar

2. Biaya Tenaga Kerja Standar

3. Biaya Overhead Pabrik Standar

Dari penerapan biaya standar produksi diatas dapat diuraikan sebagai

berikut :

1. Biaya bahan baku standar terdiri dari kuantitas standar dan harga standar.

Penentuan kuantitas standar bahan baku dimulai dari penetapan sfesifikasi

produk, baik mengenai ukuran, bentuk, warna. karakteristik pengolahan

produk, maupun mutu. Kuantitas standar bahan baku ditentukan dengan

menggunakan penyelidikan teknis dan analisis catatan masa lalu. Harga

standar pada umumnya ditentukan dari daftar pemasok, katalog atau

informasi yang sejenis dan informasi lain yang tersedia yang berhubungan

dengan kemungkinan perubahan harga-harga tersebut dimasa depan.

Harga yang dipakai sebagai harga standardapat berupa harga yang

diperkirakan, harga yang berlaku pada saat penyusunan standar, dan harga

(24)

19

Pada umumnya harga standar bahan baku ditentukan pada akhir tahun dan

pada umumnya digunakan selama tahun berikutnya, tetapi harga standar

ini dapat diubah bila terjadi penurunan atau kenaikan harga.

2. Biaya tenaga kerja standar terdiri dari dua unsur yaitu jam tenaga kerja

standar dan tarif upah standar. Jam tenaga kerja standar dapat ditentukan

dengan cara memperhitungkan kelonggaran waktu untuk istirahat,

penundaan kerja yang tak bisa dihindari dan faktor-faktor kelelahan kerja.

Penentuan tarif upah standar memerlukan pengetahuan mengenai kegiatan

yang dijalankan, tingkat kecepatan tenaga kerja yang diperlukan dan

rata-rata tarif upah per jam yang diperkirakan akan dibayar.

3. Biaya overhead pabrik standar dihitung dengan membagi jumlah biaya

overhead yang dianggarkan pada kapasitas normal dengan kapasitas

normal. Manfaat utama tarif overhead standar adalah untuk penentuan

harga pokok produk dan perencanaan. Untuk pengendalian biaya overhead

pabrik dalam sistem biaya standar, perlu dibuat anggaran fleksibel yaitu

anggaran biaya untuk beberapa kisaran kapasitas.

þÿ ÿ✁ÿ ✂✄☎✆✝ ☎✞s ✟✝ ☎✠ ☎✡t☎✞☛☎✆☞r✌ ☛uk✍✝

Menurut Charles T. Hongren (2008:264) yang dialihbahasakan oleh

Indekspengertian varians adalah sebagai berikut :

(25)

20

Menurut ✎✏✏✑ ✒ll. Carter (2009:6) yang dialihbahasakan oleh Salemba Empatuntuk mengantisipasi biaya aktual melibihi biaya standar

dilakukan tindakan yaitu sebagai berikut :

1. Harga yang dipilih untuk dijadikan standar mencerminkan harga

pasar sekarang.

2. Melakukan revisi harga standar pada tanggal persediaan atau ketika

harga pasar dari harga bahan baku yang penting berubah

3. Harga standar ditentukan diawal periode akuntansi dan digunakan

selama periode tersebut.

2.2 Kerangaka Pemikiran

Dalam penentuan biaya produksi diperlukan suatu penerapan untuk

mengendaliakan biaya guna memastikan bahwa hasil dari aktivitas produksi akan

berada dalam batasan yang diinginkan.

Industri Rumahan Simbiosis kadang mengalami hambatan yang

berhubungan dengan biaya produksi, hambatan ini antara lain adanya kenaikan

harga bahan baku yang mengakibatkan biaya sesungguhnya lebih besar daripada

biaya standar yang sudah dianggarkan sebelumnya.

Untuk menghindari hal tersebut maka harus adanya suatu penerapan pada

Industri Rumahan Simbiosis agar tidak terjadi hal yang demikian yaitu dengan

(26)

21

Dalam proses produksi untuk menghasilkan suatu produk, perusahaan

industri biasanya mengeluarkan berbagai macam biaya.

Pengertian Biaya menurut pendapat ✔ul✕✖ ✗✘ (2009:8) adalah sebagai

berikut :

Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam

satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi

untuk tujuan tertentu.

Dalam penentuan biaya produksi diperlukan suatu penerapan untuk

mengendaliakan biaya guna memastikan bahwa hasil dari aktivitas produksi akan

berada dalam batasan yang diinginkan yaitu dengan biaya standar.

Pengertian biaya standar produksi menurut William K. Carter (2010:158)

yang dialihbahasakan olehSalemba Empatadalah sebagai berikut:

(27)

22

✙✚mbar 2.2 Kerangka Pemikiran

Biaya Produksi Biaya Administrasi dan Umum Biaya Pemasaran

BIAYA

Biaya Bahan Langsung Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Pabrik

Penerapan

Sistem Biaya Taksiran Sistem Biaya Standar

Tinjauan atas Penerapan Biaya Standar Produksi pada Industri

(28)

23

✛✜ ✛✢ ✢✢

✣ ✛✤ ✥✦✧✜★✩✥✪✣✧✥✫✥★✥✬✢✪✢ ✜★

✭✮✯ ✣ ✰✱✲✳✫✲ ✴✲ ✵✶✷✶✸ ✴

✹✺✻✼ ✺✽✾✿❀✻ ❁❂ ❃✺❄ ❅ ✺✻ ✺❆ ✿✾✿❀✻ ❇ ✺✻❈ ✽❈ ✾ ✢❉✸ ✴ ❊✸ ✷✶✰ ✶(2011:74) ❀❋ ❀❆ ❀● ❍ ✺❂ ❀✼❀✿ ❂✺✽✿❄❈ ✾ :

■ ✣ ✰✱✲✳ ❏✲ ✴✲ ✵✶✷ ✶✸ ✴ ❑✲▲ ✸▼✸ ◆❖ ◆❖ ✸✳ ✸ ✴ ❖✲ ❖✲ ✷ ✸✳ ✸ ✴ ✸ ✷✸◆ ❖ ✲ ✴PP✸❖ ✰ ✸▼✳ ✸ ✴ ❉✶✵✸◗✸❘ ❏✲ ✴✲ ✵✶✷✶✸✴ ✸✷✸ ◆ ❑✸ ❑✸ ▼✸✴ ❏✲ ✴✲ ✵✶✷✶✸✴ ❑✲▲ ✸▼✸ ✳❙❖ ❏✲ ▼❘✲ ✴❑ ✶❚, ◗✸✴P ❖✲ ✵✶❏◆✷ ✶ ✳ ✸▼✸✳ ✷✲ ▼✶❑✷ ✶✳ ❉✶✵✸◗✸❘, ❑✲✱ ✸ ▼✸❘ ❏✲ ▼✳✲❖ ✰ ✸✴P✸✴, ❑ ✷▼◆✳ ✷◆▼❙▼P✸ ✴✶❑✸ ❑ ✶, ✷◆P✸❑❏❙✳❙✳ ❯✸ ✴ ❚◆✴P❑ ✶ ✵✸ ✶✴-✵✸✶✴ ❑✲ ❑◆✸ ✶❯✲ ✴P✸✴❏✲❖ ✲ ✷✸ ✸✴❉✶✵✸◗✸❘❏✲ ✴✲ ✵✶✷✶✸ ✴◗✸✴P ❯✶❖ ✸✳ ❑ ◆❯.

M✺✻ ❈✽ ❈✾ ❊◆❘✸ ▼❑✶❖ ✶ A▼✶✳ ◆✴✷❙(2010:10) ❅✺✻✼ ✺✽✾✿ ❀✻❁❂ ❃✺❄ ❅✺✻ ✺❆ ✿✾✿❀✻ ❀❋❀❆ ❀●

❍ ✺❂ ❀✼ ❀✿❂✺✽✿❄ ❈✾ :

■✣✰✱ ✲✳ ❏✲ ✴✲ ✵✶✷✶✸ ✴❖✲ ▼◆❏✸✳ ✸✴▼◆✸ ✴P✵✶✴P✳ ◆❏❏✲ ✴✲ ✵✶✷ ✶✸✴.

❲❀✽✿ ❋✺❳✿✻ ✿❍ ✿ ❋✿❀✾❀❍ ❋❀❅ ❀✾ ❋✿❀❇❂ ✿❆ ❄✺❍ ✿❇❅ ❈❆ ❀✻ ❂❀●❨❀ ❁❂ ❃✺❄ ❅ ✺✻✺❆ ✿✾❀✿❀✻ ❀❋ ❀❆ ❀●✼❀❇❂ ❀✽ ❀✻❇✺✻✼ ✺ ✻❀✿❍ ❀❍ ❀✽❀✻❀✾ ❀❈❅✺✽ ❇❀❍ ❀❆ ❀●❀✻❀✻✼y ❋ ✿❃❀❋✿❄ ❀✻✾❁❅ ✿❄❋❀❆ ❀❇ ❅ ✺✻✺❆ ✿✾✿❀✻❩

A❋ ❀❅❈ ✻ ❁❂ ❃✺❄ ❅✺✻ ✺❆ ✿✾✿❀✻ y❀✻✼ ❅✺✻ ❈❆ ✿❍ ✾✺❆ ✿✾✿ ❀❋❀❆ ❀● ✾✿✻❃❀❈ ❀✻ ❀✾❀❍

❅ ✺✻✼✺✻❋ ❀❆ ✿❀✻ ❂✿❀y❀ ❍ ✾❀✻ ❋ ❀✽ ❅✽❁ ❋❈ ❄❍ ✿ ❅ ❀❋❀ ❬✻ ❋❈❍ ✾✽✿ ❭❈❇ ❀● ❀✻ ❪✿❇❂✿❁❍ ✿❍ y❀✻✼ ❂✺✽❀❆ ❀❇❀✾ ❋✿❫❆. ❴✺uuip❀❀jnng❵❁❩❛❜❝ ❀✻ ❋❈ ✻✼❜ ❞ ❡ ❛❢❣✺❆ ❅❤(022) 92459994.

3.2 ✩✲ ✷❙❯✲✫✲ ✴✲ ✵✶✷✶✸ ✴

(29)

24

❦❧ ♠❦♥ ♦♣❧ q♣ ♠rs ❦t ✉rqrt ♦r❧r ✈♣sr ✇ ❦✈❧ry ①r❧q♥ rs ②♣❧♣①t ♠tr❧ sr✇❦✈ ③t①r♥ ❦♥r❧ ③♣❧ qr❧ ♦♣❧qq❦❧r♥ r❧♦♣♠④③♣②♣❧ ♣①t ♠tr❧⑤

⑥♣❧ ♣ q✇ ♠tr❧ ♦♣ ♠④③♣ ②♣❧ ♣①t♠tr❧ ♦♣❧ ❦✇ ❦ ♠ ⑦ ⑧⑨ ⑩ ❶⑨ ❷ ❸❹❸ (2011:75) r ③r①rs ✈♣✉rqrt✉ ♣✇t♥❦♠ :

❺ ❻ ❼❷❽ ❾❼ ❿❼⑩❼➀❸❷ ❸⑨ ⑩ ➁❼⑩❾❼➂➃⑩➄ ➅❼⑩➃⑩➆➃ ➇⑨⑩ ❿⑨ ❾⑨ ❷ ❸❿❼ ⑨ ❷⑨➃ ➅❽❾❼➀ ❿❼⑩❼➀❸❷ ❸⑨⑩➈⑨⑩➄⑨➇⑨ ⑩❾❸➄ ➃⑩⑨➇⑨ ⑩❽➀❼➉❿❼⑩❼➀❸❷ ❸ .

M♣❧❦✇❦♠ ❶➃➄❸➈❽ ⑩❽ (2009:2) ②♣❧ q♣✇ ♠tr❧ ♦♣ ♠④③♣ ②♣❧ ♣①t ♠tr❧ r ③r①rs ✈♣✉ r qrt

✉ ♣✇t♥ ❦ ♠ :

❺ ❻ ❼❷❽ ❾❼ ❿❼⑩❼➀❸❷ ❸⑨ ⑩ ❿⑨❾⑨ ❾⑨ ➋⑨➂⑩➈⑨ ➅❼➂➃❿⑨➇⑨⑩ ➁⑨➂⑨ ❸➀ ➅❸⑨➉ ➃⑩❷➃➇ ➅❼⑩❾⑨❿⑨ ❷➇⑨ ⑩❾⑨❷⑨ ❾❼⑩➄⑨⑩❷➃➆ ➃⑨⑩❾⑨ ⑩➇❼➄➃⑩⑨⑨⑩❷ ❼➂❷❼⑩❷➃.

➌r✇t ③♣ ➍t❧t ✈t ③tr ♠r ✈ ③r ②r ♠ ③tr ♦✉ t① ♥♣ ✈t ♦② ❦①r❧ ✉ rs ➎r ♦♣ ♠④③♣ ②♣❧ ♣①t ♠tr❧ r ③r①rs ✈ ❦r ♠❦ ➏r✇r ❦❧ ♠❦♥ ♦♣➏r✇t, ♦♣ ♦ ②♣✇④①♣s , ♦♣❧ q ❦♦ ②❦①♥r❧ ③r❧ ♦♣❧➏r ♠r ♠ ③r ♠ ❦❧ ♠❦♥③t q❦❧r♥ r❧③r①r ♦♦♣❧❦✈ ❦❧y ①r ②④✇r❧②♣❧ ♣①t ♠tr❧⑤

B♣✇ ③r ✈r✇ ♥r❧ ✇ ❦♦ ❦✈r❧ ♠❦➐❦r❧ ✈♣✉ ♣① ❦♦❧ry, ②♣❧ ♣①t♠tr❧ t❧t ♠♣✇ ♦r ✈❦♥ M♣ ♠④③♣

②♣❧♣①t ♠tr❧ r❧qy ③t q❦❧r ♥r❧ ②♣❧ ❦①t ✈ ③r①r ♦ ♦♣❧y❦✈ ❦❧ ①r ②④✇r❧ ♠❦ qr ✈ r♥s t✇ t❧t ♦♣❧ q q❦❧ r♥ r❧ ♦♣ ♠④③♣ ③♣ ✈♥ ✇t ②♠t ➍, yrt ♠❦ r❧qy ♦♣❧q❦❧q♥ r ②♥ r❧ qr ♦✉ r✇r❧ ♦r ✈r①rs

y

r❧ q♠♣✇➐r ③t②r ③r✈rr ♠②♣❧ ♣①t ♠tr❧t❧ t✉ ♣✇①r❧ q ✈❦❧q.

A③r ②❦❧ ②♣❧q♣✇ ♠tr❧ ♦♣ ♠④③♣ ③♣ ✈♥✇ t ②♠t ➍ ♦♣❧❦✇ ❦ ♠ ➑➃➋ ❼❸⑩➒ ➅⑨➂r❧qy ③t♥ ❦ ♠t ②

(30)

25

→ ➣ ↔↕➙➛ ↔ D↔➜ ➝➞➟➠ ↕➟➡ ➢➛ ➢➤➢➥ ➜ ➦➢ ↕➦ ➧ ↔↕ ➙➛ ↔ ➨ ➢➩➫ ➭ ↔➞ ↕➦➯ ➦➢ ➩ ➦➩↕ ➦➝ ➧ ↔➩➫➫ ➢➧ ➭ ➢➞➝ ➢ ➩ ➜➟➡➢↕ ➜ ↔➜ ➦➢ ↕➦ ➨ ➢➩➫ ↕↔➩➫ ➢➥ ➭ ↔➞ ➤➢➩➫➜ ➦➩➫ ➠ ➢➛ ➢ ➜ ➢ ➢↕ ➠ ↔➩↔➤➟ ↕➟ ➢ ➩ ➛➟ ➤➢➝ ➦➝ ➢ ➩ ➛➢ ➩ ➧ ↔➧ ↔➞➟➝➜ ➢ ➜ ↔➭ ➢➭-➜ ↔➭ ➢➭ ➛ ➢➞➟ ➜ ➦➢↕➦ ➫ ↔➯ ➢➤➢ ↕↔➞ ↕ ↔➩↕➦.

M➳➵➸ ➺➸ ➻➼ ➽➢ ➩➾➢ ↕➟➭➟ ➚ ➵➪y ➶ ➹➘➸ ➻➹➴➶➚ ➺ ➹➴➳➵➶➚ ➴➚ ➻ ➷ ➢➽ ➢➽➟ (2011:77)➚➶➚➬➚ ➮

➱ ➳✃➚➪➚ ➹✃➳➺➹➘➸ ➻ :

→ ➣ ↔↕➙➛ ↔ ➛ ↔➜ ➝➞➟➠ ↕➟➡ ➢➛ ➢➤➢➥ ➠➞ ➙➜ ↔➛ ➦➞ ➠ ↔➧ ↔❐➢➥ ➢ ➩ ➧ ➢➜ ➢➤➢➥ ➨➢ ➩➫ ➛➟➜ ↔➤➟➛➟➝➟ ➛ ↔➩➫➢ ➩ ➧ ↔➩➫ ➫➢➧➭ ➢➞➝ ➢➩ ➢ ↕➢ ➦ ➧ ↔➤➦➝➟➜ ➝ ➢➩ ➝ ↔➢➛ ➢ ➢➩ ➜ ➦➭ ➨↔➝ ➢ ↕➢➦ ➙➭ ➨↔➝ ➠ ↔➩↔➤➟ ↕➟➢ ➩ (➜ ↔➜ ↔➙➞ ➢ ➩➫❒ ➤↔➧➭ ➢ ➫➢ ❒➧ ➢➜ ➨ ➢➞ ➢➝ ➢↕ ➛ ➢➩ ➤➢➟ ➩-➤➢➟ ➩) ➠ ➢➛ ➢ ➜ ➢ ➢↕ ➜ ↔➝ ➢➞ ➢➩➫ ➭ ↔➞➛ ➢➜ ➢➞➝ ➢ ➩ ➡ ➢➝ ↕ ➢-➡ ➢➝↕ ➢ ➨➢ ➩➫ ↕➢➧➠ ➢➝ ➢↕➢ ➦ ➜ ↔➭ ➢➫ ➢➟➧ ➢➩➢➢➛ ➢ ➩➨➢❮➲

❰➳➵ ➪➚ ➵➘➚ ➻➚➬➚ ➹➵➴➳➵ ➳➬ ➹➻➹➚ ➵➶ ➳➱ ➘➺ ➹➴➻➹Ï y➚ ➹➻➸ ➴➳➵ ➳➬ ➹➻➹➚ ➵➶➳➵➪➚ ➵➸➴➚➚y➸➵➻➸➘ Ð ➳➵➶➳➱➘ ➹➴➱ ➹➘➚ ➵ Ï➚ ➘➻➚-Ï➚ ➘ ➻➚ ➴➚➶ ➚ ➻➚ ➮➚ ➴ ➚Ñ➚➬ y➚ ➵ ➪ ➶➹Ð➚ ➘ ➱➸➶➘➚ ➵ ➸➵➻➸➘ Ð ➳➵➪ ➳Ð➸➘➚ ➘➚ ➵ ➪➳Ò➚➬➚-➪➳Ò➚➬➚ ➱ ➳Ó➚ ➺➚ ➬ ➳➵ ➪➘➚ ➴ ➶➹ ➶ ➚➬➚ Ð ➚ ➱ ➴ ➳➘ ➚ ➵ ➪y ➶ ➹➱ ➳➬ ➹➶ ➹➘ ➹. ❰➹➘➚ ➻➚ ➘➚ ➵ ➶ ➳➱ ➘ ➺➹➴➻➹Ï ➘➚➺➳➵➚ ✃➳➺➻➸Ò➸➚ ➵ Ð➳Ð ➴ ➳➺Ô➬ ➳➮ ➴ ➳Ð➳➴➚ ➺➚ ➵ ➚ ➵ ➪y Ô✃ Ò➳➘ ➻➹Ï ➘ ➮➸➱➸➱ ➵➚y Ð➳➵ ➪➳➵➚ ➹ ➻➹➵Ò➚➸ ➚ ➵ ➚ ➻➚ ➱ ➴ ➳➵ ➪➳➵➶➚➬➚ ➹➵ ✃ ➹➚➚y ➱ ➻➚ ➵➶ ➚ ➺ ➴➺Ô➶➸➘ ➱➹ ➴➚➶➚ Õ➵➶➸➱➻➺ ➹Ö➸ Ð➚ ➮➚ ➵ ×➹Ð✃ ➹Ô➱ ➹➱Ø➚ ➵➶ ➸ ➵ ➪.

3.2.1 D↔➜ ➢➟ ➩Ù ↔➩↔➤➟ ↕➟ ➢➩

❰➚➬➚ Ð Ð➳➬➚ ➘➸ ➘➚ ➵ ➱➸ ➚ ➻➸ ➴➳➵ ➳➬ ➹➻➹➚ ➵ ➱➚ ➵ ➪➚ ➻ ➴ ➳➺➬➸ ➶ ➹➬➚ ➘➸ ➘➚ ➵ ➴➳➺➳➵Ó➚ ➵➚➚ ➵ ➴ ➳➵➳➬ ➹➻➹➚ ➵ ➚ ➪➚ ➺ ➴➳➵ ➳➬ ➹➻➹➚ ➵ ➚ ➵ ➪y ➶➹➬➚ ➘➸➘➚ ➵ ➶➚ ➴➚ ➻ ✃ ➳➺Ò➚➬➚ ➵ ➶➳➵ ➪➚ ➵ ✃➚ ➹➘ ➶➚ ➵ ➱ ➹➱ ➻➳Ð➚ ➻➹➱Ú

(31)

26

Þßàá âãä åàäà æã çã âä è àéê åâëâä á àèê â åéìá àá í âä î ïã åàé æê ëâä ïâæâè åàéàäðâä â âä ïâäåà æâ ëá âä ââäåàäà æã çã âä.ñ

Mòóô õô ö ÷ê øâéáãè ã Aéã ëêä çì (2010:90) ù òóú òõöûü ó ý òþ üû ó ùòóòÿû öûü ó

ü ýü ÿü þ ò✁üúüû ✁òõû✂ôö :

Þ Dàá âãä åàäà æã çãâä â ïâ æâø éàäðâä â ïâä é âäðâä î âä íâä î ïã✄ê âç ì æà ø åàäà æã çã, áà✄â îâãâäðâé-âäðâéëà îã â çâä, íâä îâëâäïã æâëá âä âëâä. Þ

Mòóô õô ö ý ò☎û óûþû ýòþ üû ó ù òó òÿû öûü ó ü óúy ýû✂ ò✆ô ✂ü✂ ü ó ✝ ÿò ✞ôþ òû ó ✟ ✆ü õ

ýü ó ✠ô ü õþ û ✆û Aõû✂ôóö ✝ ýûü öüþ✡ ùòóôÿûþ ✁òõùòó ýüù ü ö ✁ü ☛ü ýòþ üû ó ù òó òÿû öûü ó ✆ òõôù ü✂ü ó þ ò✆ô ü ùõ✝þ òþ ü óúy ýû ÿü✂ ô✂ ü ó ýü ÿü ✆ ù òõòó ☞ü óüü ó ýü ó ù òÿü✂ þü óüü ó ùòóòÿû öûü ó✡ ✆ü✂ü ýüù ü ö ýû✂ ü öü✂ü ó ✁ü ☛ü ý òþ üû ó ùòóòÿû öûü ó ✆ òõôù ü✂ü ó þ ò✆ô ü ùõ✝þ òþ ùòó òÿû öûü ó ü óúy ý ûÿü✂ ô✂ ü ó ✝ÿò ùòóô ÿûþ ýü ÿü ✆ ✆òÿü✂ þü óü✂ ü ó ù òó òÿû öûü ó ✆ô ÿüû ýü õû ù òõ òó☞ü óüü ó þü ✆ùüû ý òóúü ó ù òÿü✂ þ ü óüü ó ùòóòÿû öûü ó ü óúy ýû ÿü✂ô ✂ü ó ý òóú ü ó ☞ü õü ✆ò✆û ÿû ✡ ✆ òóúô✆ù ô ÿ✂ ü ó ýü ó ✆òóúü óü ÿûþûþ ýü öü yüóú ýû öòÿû öû ùü ýü ☛ü✂öôöòõ öòóöô✌

3.2.2 ✍åàé âçãì ä âæãá âáã✎âéã â✄à æ

✏òóúòõöûü ó ✝ùòõüþ û ✝óü ÿ ✑ü õûü ✁ òÿ ✆òóô õôö ✒ ✓âä ÷âçã✄ã (2011:71) ü ýü ÿü þ ò✁ü úüû✁ òõû✂ ô ö :

(32)

27

A✖✗✘ ✙✚✛✗ ✜✢✗ ✣✤✥ y✗✚✦✖✢ ✦✙✚ ✗✧ ✗✚ ✖✗✥✗★✘✤✚ ✤✥ ✢✩ ✢✗✚ ✢✚ ✢✗ ✖✗✥✗ ✪✛ ✗ ✜✢✗ ✣✤✥ ✣✤ ✣✗ ✫

( ✢✚ ✖✤✘✤✚✖✤✚ ✩ ✛ ✗ ✜✢✗ ✣✤✥). ✬✤✚ ✦✤✜✩ ✢✗✚ ✛✗ ✜ ✢✗ ✣✤✥ ✣✤ ✣✗✫ ★✤✚✙✜✙✩ ✭u✮ ✯yono(2009:39)

✗ ✖✗✥✗ ✪✫✤ ✣✗ ✦✗ ✢✣✤ ✜ ✢✧ ✙✩ :

✰✱✲ ✳✯✲ ✴✵✶✴✵✴✲ ✷✲ ✸✲ ✶✲ ✹✺✵ ✳✻✼✲ ✽✲ ✾✿✲✳✯✲✴✵✶ ❀✲✾✮ ✺✵✺✼✵✾✮ ✲ ✳✻ ✹✯✲ ❁✲✻ ❀✲✾✮ ✺✵✾ ❂✲✸✯✷✵✴✲✴✼✵ ✳✻✴✲ ✹✲ ✾✾❀✲✲ ❁✲ ✻ ❁✯✺✴✻✶✾ ❀✲✿✲✳✯✲✴✵✶ ❁✵ ✳✯✽✲ ❁.

M✤✚✙✜ ✙✩ ❄✻ ✷✵ ✯✾ ❅✺✲✳ (2011:48) ✘✤✚✦✤ ✜✩ ✢✗✚ ✛ ✗ ✜✢✗ ✣✤✥ ✣✗ ✣✗ ✫ ✗ ✖✗✥✗ ✪ ✫✣✗ ✦✗ ✢

✣✤ ✜✢✧ ✙✩ :

✰ ✱✲ ✳✯✲ ✴✵✶ ✴✵✴✲✷ ✲ ✸✲✶✲✹✿✲✳✯✲✴✵✶ ❀✲ ✾✮ ✺✵✾ ❂✲ ✸✯ ✷✵✴✲ ✴ ❁✵ ✳❂✲ ✸✯✾ ❀✲ ✲❁✲✻ ❁✵ ✳✼✵✾✮ ✲ ✳✻ ✹✾ ❀✲✿ ✲ ✳✯✲ ✴✵✶✸✵✼✵✾ ✸✵✾.

❆✗ ✜✢ ✧✤ ✖ ✙✗ ✘ ✤✚✦✤ ✜✩ ✢✗✚ ✖ ✢✗✩✗ ✫❇ ✘ ✤✚ ✙✥ ✢✫ ★✤✚✢★✘✙y ✥✧ ✗✚ ✣✗ ✪❈✗ ✛✗ ✜ ✢✗ ✣✤✥ ✣✤ ✣✗ ✫

(✢✚✖✤✘ ✤✚ ✖✤✚✩ ✛✗ ✜ ✢✗ ✣✤✥) ★ ✤ ✜✙✘ ✗✧✗✚ ✫ ✙✗✩ ✙ ✛ ✗ ✜✢✗ ✣✤✥ y✗✚✦ ✣✤ ✣✗ ✫ ✖✢★ ✗✚✗

✧ ✤ ✣✤ ✜✗ ✖✗✗✚✗y ✩ ✢✖✗✧ ✖ ✢✘✤✚✦✗ ✜ ✙✪ ✢ ❉✤ ✪ ✛✗ ✜ ✢✗ ✣✥✤ y✗✚✦ ✥✗ ✢✚❇ ✣✗ ✪✧✗✚ ✛✗ ✜ ✢✗ ✣✤✥ ✢✚✢ ★ ✤ ✜✙✘ ✗✧✗✚✫ ✙✗✩ ✙✛ ✗ ✜✢✗ ✣✤✥ y✗✚✦✖✗✘✗✩★✤★ ✘✤✚✦✗ ✜ ✙✪ ✢✛ ✗ ✜✢✗ ✣✤✥✥✗ ✢✚❊

❋✚ ✩ ✙✧ ★✤✚ ✤✥ ✢✩ ✢ ✣✗ ✦✗ ✢★✗✚ ✗ ✧ ✤✩✤✚✩ ✙✗✚ ✖✗✥✗★ ✘ ✤✚ ✦✤✚✖✗✥ ✢✗✚ ✣ ✢✗✗y ✫✩✗✚ ✖✗ ✜ ✘✜❉✖✙✧ ✫ ✢ ✘ ✗ ✖✗ ●✚ ✖ ✙✫✩ ✜✢ ❍ ✙★✗ ✪✗✚ ■ ✢★ ✣ ✢❉✫ ✢✫ B✗✚✖✙✚ ✦, ✘ ✤✚ ✙✥ ✢✫ ★ ✤✚✤✚ ✩ ✙✧ ✗✚ ❉✘✤ ✜✗✫ ✢❉✚✗✥ ✛✗ ✜ ✢✗ ✣✤✥. ❏✘ ✤✗rsi❉✚✗li✫✗si ✛✗ri✗ ✣✤l ✖✢✘ ✤rl✙✧ ✗n untuk m✤✤nnt✙✧✗n

j

✤i✫❇n i✚ ✖ ✢✧✗❇tor ✫✤✗rt ✫✧ ✗✗l ✖ ✗ri ✛ ✗✗ ✣✤ri l ❑✛ ✗✗ ✣ri ✤l y✗ng t✤✗rkit ✖✗l✗m✘ ✤✚✤✗✚❇liti ✫✤✗hingg✘ ✤✗jiungn✖✗✗pt ✖ ✢l✗✧ ✙✧✗n✫✤▲✗✗r ✣✤✚ ✗r❇✫✤ ✫ ✙✗i ✖✤✗ngn j✙ ✖✙✥✘ ✤n✤✗✚❊liti

❏✘ ✤r✗si❉✚ ✗li✫✗si ✛✗ri✗ ✣✤l ✖✗✗lm✘✤✚ ✤✗litin t✤✗ntng✘ ✤n✦✤✚ ✖✗✗lin✣✢✗✗y st

✗✚✖✗r ✘✗ ✖✗ ●✚ ✖ ✙✫✩ri ❍✗ ✪✗um n■im✣✢osis ▼✗✚✖✙✚ ✦✗✧ ✗ n✖✢✤jl✗ ✫✧ ✗n✖✗✗lm t✗ ✣✤l

(33)
(34)

29

⑩❶ ❷❸❶❹ ❺❻ ❼❽❾ ❿ ❷❻❷❻❺➀ ❽❻ ❽➁➂ ➃u➄➅ ➆➇➈( 2009:11)

➃➉➄➅➆➇➈ (2009:11)

3.2.3 ➊➉➋➌➍➎➇ ➆➏➐➍ ➑➏➈ ➑➒➍ ➏➍ ➏➓➉➆➏ D➆ ➓➆

3.2.3.1 ➊➉➋➌➍➎ D➆➓ ➆

➔❺❻ ❼❺❾ ❸➂ ❷❻ ⑩❶ ➁ ❿❺❾ → ❷❸❷ ➁❺❻❶❾❶❸ ➊➉➣➆➎↔➈ ➋➈ A➎➈ ➑➉➏➓↕ (2010:172) ❷→ ❷➙❷➛ ⑩ ❺❿❷ ❼❷➂❿ ❺❾➂ ➀❶ ❸ :

➜ ➊➉➋➌➍➎ ➇ ➆➓ ➆ ➅ ➆ ➏➝ ➇➈ ➋ ➆➑↔➉➇ ➇ ➆➄ ➆ ➋ ➞➍ ➏➍➄➈ ➓➈ ➆ ➏ ➆➇ ➆➄ ➆ ➣ ↔➉➌➟➍ ➑ ➇ ➆➎➈ ➋ ➆➏➆➇ ➆➓➆➇ ➆➞➆➓➇➈➞➍➎↕➄➍ ➣.

➡❶➁❿ ❺❾ → ❷❸❷ y❷❻ ❼ →➂ ❼❶❻❷➀ ❷❻ →❷➙ ❷➁ ❹❺❻❺➙➂ ❸➂ ❷❻ ➂ ❻➂ ❷→❷➙ ❷➛ ⑩❶ ➁ ❿❺❾ →❷❸ ❷ ⑩ ❺➀❶❻→ ❺❾, →➂ ➁❷❻ ❷ → ❷❸❷ y❷❻ ❼ →➂❹❺❾ ❽➙ ❺➛ ❹ ❺❻❶➙➂ ⑩ ➁ ❺❾❶❹❷➀❷❻ → ❷❸❷ y❷ ❻❼ →➂❹ ❺❾ ❽➙ ❺➛ ⑩ ❺➢❷❾ ❷ ❸➂ →❷➀ ➙ ❷❻ ❼⑩❶ ❻ ❼, ❷❾❸➂ ❻y❷ → ❷❸❷ -→ ❷❸❷ ❸❺❾ ⑩ ❺❿❶ ❸ ❿❺❾ ❶❹❷ → ❷❸❷ ❹❾ ➂ ➁❺❾ y❷❻ ❼ ❸❺➙ ❷➛ →➂ ❽➙ ❷➛➙ ❺❿➂ ➛➙ ❷❻➤❶ ❸→ ❷❻→❷❸❷ y❷❻ ❼→➂ ⑩ ❷➤➂ ➀❷❻❽➙ ❺➛❹ ➂ ➛❷➀➙ ❷➂ ❻ .

1.➥❷❸❷➔❾ ➂ ➁❺❾

M❺❾ ❶❹❷➀❷❻→ ❷❸❷ y❷ ❻❼→➂❹ ❺❾ ❽➙ ❺➛⑩❺➢❷❾ ❷➙ ❷❻❼ ⑩❶❻❼→ ❷❾➂ ❽❿➤❺➀y❷❻❼→➂ ❸❺➙➂ ❸➂ ❿❷➂➀

→ ❷❾➂❹ ❾➂ ❿❷→➂ (❾❺⑩❹ ❽ ❻→ ❺❻) ➁❷❶ ❹❶❻→ ❷❾➂ ⑩❶❷❸❶❹❺❾❶⑩ ❷➛ ❷❷❻❷❻ ❼y ➁❺❻ ❼❽➙ ❷➛→ ❷❸❷ ❶❻❸❶➀ ➀ ❺❹ ❺❾➙❶❷❻ ❹❺❻ ❺➙➂ ❸➂ ❷❻➦ ⑩ ❺❹ ❺❾❸➂ →❺❻ ❼❷❻ ➢❷❾ ❷ ➁ ❺➙ ❷➀❶➀❷❻ ➧❷➧❷❻➢❷❾ ❷ ⑩ ❺➢❷❾ ❷ ➙ ❷❻ ❼⑩❶ ❻ ❼ →❺❻ ❼❷❻ ❹ ➂ ➛❷➀-❹➂ ➛❷➀ ❷❻ ❼y ❿ ❺❾ ➛❶ ❿❶ ❻ ❼❷❻ → ❺❻❼ ❷❻ ❹❺❻ ❺➙➂ ❸➂ ❷❻

y

(35)

30

2.➩➫➭➫➯➲➳➵ ➸➺ ➲➻

M➲➻ ➵ ➼➫➳➫➸ ➺➫➭➫ y➫➸➽ ➾ ➲➻ ➚➵➸➽➪ ➶ ➪ ➲➾➫➽➫➶ ➼➲➹➲ ➸➽ ➳➫➼ ➺➫➭➫ ➼➻➶ ➘ ➲➻. ➩➫➭➫

➪ ➲➳➵➸➺➲➻ ➺➶ ➼ ➲➻➴➹➲➷ ➺ ➲➸➽➫➸ ➬ ➫➻➫ ➘➲➘ ➾➫➬➫, ➘ ➲➘➼ ➲➹➫➮ ➫➻➶ ➺➫➸ ➘ ➲➘➫➷ ➫➘➶ ➘ ➲➹➫➹➵➶➘ ➲➺➶➫➹➫➶ ➸.

M➲➸➵➻ ➵➭ ➱u✃❐❒n❮❰ Ïm (2011:42) ➼➲➸➽ ➲➻➭➶➫➸ ➺➫➭➫ ➪ ➲➳➵ ➸➺ ➲➻ ➫➺➫➹➫➷➪ ➲➾➫➽➫➶

➾ ➲➻➶ ➳➵➭ :

Ð D❰ Ñ❰ ✃❐ ÒÓÔÕ❐ Ï Ö❐ ÏÓ×❰Ò❰ Ô Õ❰Ñ❰ ×Ï❒Ö❐ Ï Ø❰ÔÙ Ñ❐Ú❰ Û Õ❒ÜÚ❰ Û Ú❐Ý❒Û Ú❰ ÔÞÓÑ Õ❰ Ô Õ❒ ✃❰Þ❒ Ò❰Ô Ý❰❒ Ò ÜÚ❐ Û ×❒ Û❰ Ò ×❐ ÔÙ ÓÖ ×ÓÚ Õ❰ Ñ❰ ×Ï❒Ö❐ Ï ❰Ñ❰Ó

×❒ Û❰ ÒÚ❰ ❒ ÔÖ ❒ ✃❰ Ú ÔØ❰Õ❰Ú❰ ÖÝ❐ ÔÑ ÓÒÑ❰ Ý❐Ú-Ñ❰Ý❐Ú❰Ñ❰ÓÕ❒❰ÙÏ❰Ö-Õ❒❰ Ù Ï❰ Ö.Ð

3.2.3.2ß❐ ÒÔ❒ Òà❐ Ô❐ ÔÑÓ❰Ô D❰ Ñ❰

1. ➼➴➼➵ ➹➫➪ ➶

á➲➸➽ ➲➻➭➶➫➸➼➴➼➵ ➹➫➪ ➶➘ ➲➸➵ ➻➵➭âÓÙ❒ØÜÔÜ(2009: 80)➫➺➫➹➫➷➪ ➲➾➫➽➫➶➾➲➻ ➶ ➳➵➭ :

ÐàÜ×ÓÚ❰✃❒❰ Õ❰ Ú❰ Ûã❒Ú❰ Ø❰ ÛÙ❐ Ô❐ Ï❰ Ú❒ ✃❰ ✃❒Ø ❰ ÔÙ Ñ❐ Ï Õ❒ Ï❒Õ❰ Ï❒❰Ñ❰✃ÜÝØ ❐ Ò ❰Ñ❰Ó ✃ÓÝØ ❐ ÒØ❰ÔÙ Ö❐Ö ×ÓÔØ❰ ❒ ÒÓ❰Ú❒ Ñ❰✃ Õ❰ Ô Ò❰ Ï❰ÒÑ❐ Ï❒ ✃ Ñ❒ Ò Ñ❐ Ï Ñ❐ ÔÑÓ Ø ❰ ÔÙ Õ❒ Ñ❐ Ï❰×Ò❰ Ô ÜÚ❐ Û ×❐ Ô❐Ú❒ Ñ❒ ÓÔÑÓÒ Õ❒ ×❐Ú❰Þ❰ Ï❒ Õ❰Ô Ò❐Ö ÓÕ❒❰ Ô Õ❒ Ñ❰Ï❒ ÒÒ❐ ✃❒Ö ×ÓÚ❰Ôä å

M➲➸➵➻ ➵➭ æã❰ Ô â❰ Ñ❒Ý❒ y➫➸➽ ➺➶ ➳➵➭➶ ➼ ➺➫➻➶ ➼ ➲➸➺➫➼➫➭ ç❰ã❰ã❒ (2011: 83)

➼ ➲➸➽➲➻➭➶➫➸➼➴➼➵➹➫➪➶ ➫➺➫➹➫➷➪ ➲➾➫➽➫➶ ➾ ➲➻➶ ➳➵➭ :

(36)

-31

éêëì íì îïðíìð, ì ñì òóêô ðõñ ðöìõ ê ÷ìéìðõ òø ÷êôùì ñìúìïéøê ø ðíðû ð ûìôì ûñêô ðõ ñ ðûñêôñê ïñ òùì íìøõ òì ñ òóê ïê íðñ ðìïü ý

þÿ ✁✂ ✄☎✁✆ ✁✝ ✁✂ ✁ÿ✞ÿ✝✂ÿ✟ ÿ✞✂ ✁ÿ✠✡ ✁☛☞ ✄✝ ✁✠✟ ✌ ☛ÿ✆✡ ÿ✍✎ ÿ✟ ✏✟ ✌ ☛ÿ✝ ✁ÿ✂ÿ☛ÿ✍ ☞✄✝ ✄☛✌ ✌✍ÿ✆✌ ✆ ✁✞ yÿ✆✑✝ ÿ☛ÿ✍✝ ÿ✞✌✂ÿ ✁✆yÿ✂ÿ✟ ÿ✞✂✁ÿ✠✡ ✁☛✝ ÿ✠✟☛✄.

2. ✒ÿ✠✟ ✄☛

✓✄✆✑ ✄ ✞✁ÿ✆✝ ÿ✠✟✄☛✠ ✄✆✌ ✌✞✔öì ï✕ì ñ ð÷ð (2011:84)ÿ✂ ÿ☛ÿ✍✝ ✄✡ÿ✑ÿ✁✡ ✄ ✁☞✌✞ : ✥ ✕ìøóê í ùðì ôñ ðûì ï õ ê ÷ìéìð ÷ìéðìï ùì ô ð ó✖óòíì õ ð ú ì ïé ìûìï ùðñê íðñð ùìï úìïé ùðìïééìó ùìóì ñ øê ïé éìø÷ì ôûì ï ó✖ó òíìõ ðïúìü ý

M✄✆✌ ✌ ✞✕òé ðú✖ï✖(2009:81)✟ ✄✆✑ ✄ ✞✁ÿ✆✝ ÿ✠✟✄☛ÿ✂ÿ☛ÿ✍✝ ✄✡ÿ✑ ÿ✁✡ ✄ ✁☞ ✌ ✞ :

✥ ✕ìøóê í ì ùìíì✗ ÷ì é ðì ï ùì ô ð ë òø íì✗ ùìô ð ûìôì ûñ êô ðõñðû ú ì ïé ùðø ðíðû ð✖íê✗ó✖ó òíìõ ðñêôõ ê ÷òñüý

þÿ ✁ ☞✄✂✌ÿ ✟ ✄✆✑ ✄ ✞✁ÿ✆ ✂ ✁ÿ✞ÿ✝,✟✄✆✌☛✁✝ ✠ ✄✆✁✠✟ ✌ ☛☞ ÿ✆y ✡ÿ✍✎ ÿ✝ ÿ✠✟ ✄☛ ÿ✂ ÿ☛ÿ ✍ ✝ ✄✡ ÿ✑ ✁ÿ✆✂ ÿ✞ÿÿ✞ÿ✌✎ÿ☞ ✁☛✟ ✏✟ ✌ ☛ÿ✝ ✁ yÿ✆✑ÿ☞ÿ✆✂ ✁✞✄☛✁✞✁.

3.2.4 ✘êû ïðû✙ê ïé òøó òíì ï Dìñì

✚ ✄knik✟ ✄ÿlupmugnn✂ÿtÿ ✂ ÿlÿm✟✄✆✄litiÿn ini ÿ✂ÿlÿh✂ ✁lÿ☞ ✌☞ÿn ✂✄✆✑ÿn✡ ✄✡✄rÿpÿ✛ÿ rÿ✜✡✄rikut urÿiÿnnyÿ✢

1. Library Research(✟✄✆✄☛✁✞✁ÿ✆☞✄✟✌ ✝ ✞ÿ☞ÿÿ✆)

(37)

32

2. Field Research(✩ ✪✫ ✪✬✭✮✭ ✫✬ ✯✩✯✫✰ ✯✫)

✱✯✭✮✲ ✩✪✫✲✬✭✳ ✴✪✬ ✯✵ ✲✵✯✫ ✩✪✫✰✯✴✯✮ ✯✫ ✳✪✶✯✷✯ ✬ ✯✫✰✳ ✲✫✰ ✵✪ ✩✪✷✲✳✯✸ ✯ ✯✫ ✹✯ ✫✰ ✺✭✮✲✻✲ ✹✯✭✮✲ ✺✭ ✼ ✫✺✲✳✮✷✭ ✽✲✴✯✸ ✯✫ ✾✭✴✿✭ ❀✳✭✳ ❁✯✫ ✺✲✫✰❂ ❃✺ ✯✩✲✫✶✯✷✯✹✯✫✰✺✭✬ ✯✵✲ ✵✯✫✺ ✯✬ ✯✴✩✪✫ ✪✬✭✮✭ ✯✫✭ ✫✭✯✺ ✯✬ ✯✸❄

✯❂ ❅✿✳✪✷❆ ✯✳✭(✩✪✫✰ ✯✴✯✮ ✯✫)

❇✪✫✲✬✭✳✴✪✫✰ ✯✴✯✮✭✬ ✯✫✰✳ ✲✫✰✺✭✼ ✫✺✲ ✳✮✷✭✽✲✴✯✸ ✯✫✾✭✴✿ ✭ ❀✳✭✳

B✯✫ ✺✲✫✰ ✲✫✮✲ ✵ ✴✪✫✰✪✮ ✯✸✲✭ ✵✪✰✭ ✯✮ ✯✫ y✯✫✰ ✯✺ ✯ ✺✭

✩ ✪✷✲✳✯✸ ✯✯✫❂

✿❂ ✼ ✫✮ ✪✷❆ ✭ ✪❈ (❈ ✯❈✯✫✶✯✷✯)

❇✪✫✲✬✭✳ ✴✪✬ ✯✵✲ ✵✯✫ ❈ ✯❈ ✯✫✶✯✷✯ ✴✪✫✰ ✪✫ ✯✭ ✵✪✰✭✯✮✯✫ ✮ ✪✫✮ ✯✫✰ ✩ ✪✫✰ ✪✫ ✺✯✬✭ ✯✫ ✿✭ ✯y✯ ✳✮ ✯✫✺ ✯✷ ✩✷❀✺✲✵ ✳✭ ✺✭ ✼ ✫✺✲✳✮✷✭ ✽✲✴✯✸ ✯✫ ✾✭✴✿ ✭ ❀✳✭✳ ❂

✶. ❉❀✵✲ ✴✪✫✮ ✯✳✭ (✴✪✫✰✲ ✴✩✲✬✵✯✫✺✯✮ ✯)

(38)

❋ ●

❍■❏❑ ■▲▼◆❖❑■P ■

◗❘❙❚❯❱ ❲❳❨sr❩wr❬❱❭❬ ❪❳❪❩❬mmr ❳❫ ❴ ❴❵❳ ❛❜❝❱❚❩❱ ❞ ❘ ❡❘❩ ❢❩; Perencanaan dan

Pengendalian Edisi Sepuluh. Alfonsus Sirait, Herman Wibowo,

penerjemah. Jakarta: Erlangga. Terjemahan dari : ❣ ❤✐ ❥ Accounting;

Planning and Control Ten Edition.

Ely Suhayati dan Sri Dewi Anggadini. (2009) Akuntansi Keuangan . Graha Ilmu, Yogyakarta

Mulyadi.2009. Akuntansi Biaya Edisi .Aditya Media, Yogyakarta

Charles T. Hongren , Srikant M. Datar, George Foster. 2008. Akuntansi Biaya; Penekanan Manajerial Edisi Sebelas. Desi Adharani,penerjemah. Jakarta:

Indeks. Terjemahan dari : Cost Accounting; A Managerial Emphasis

Eleventh Edition.

Armanto Witjaksono.2006. Akuntansi Biaya. Graha Ilmu, Yogyakarta.

William K.Carter. 2010. Akuntansi Biaya; Edisi Empat Belas. Buku Dua.Krista,

penerjemah. Jakarta:Salemba Empat. Terjemahan dari : Cost Accounting

Fourteen Edition.

Iwan Satibi. 2011. Teknis Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi . Ceplas, Bandung.

Suharsimi Arikunto.2010. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta, Jakarta.

Husein Umar. 2011. Metode Penelitian. Rajawali Pers, Jakarta.

(39)

❦ ❦

❧♠♥♦♣♦qr ♠ st✉

s✈✇ ✈✉①②③a④② ⑤

⑥a⑦a ⑧ R⑨⑩❶ S⑨❷❶a❸a❷❶

T⑨⑦❹ ❺❷ Ta⑩❻❻a❼❽a❾❶❿ ⑧➀a❿ ➁❷➂➃ ➄➅ ❺❿⑨❷➆ ➇ ➇➈

➉❻❺⑦a ⑧➊➋❼a⑦

➌ ⑨⑩❶ ➋➍ ⑨❼a⑦❶ ⑩ ⑧ P⑨❿⑨⑦❹ ➁ ❺⑩

➍ ⑨❸a❿ ❻a⑩ ⑨❻ ❺❿aa⑩ ⑧➊⑩➎ ➏⑩⑨➋❶a

➉❼a⑦a❷➎❶ ➐a⑩➎➁⑩❻ ⑧➌❼⑩➑➌➁❿a⑩❻⑥➏➒a R❷➈➒➓❸➈➒➐a⑩➎➁⑩❻

➔ ⑦a❶❼ ⑧❿a➋❷a→❿ ❾⑨⑩❷ ➣↔a❾➏ ➏➑ ↕➏⑦

❧②➙aya✇ ✉➛➜④② ④②➝a➜ ⑤

T➉➞U⑥ P➔⑥➟➊➟➊➍ ➉⑥ T➔➅➠➉T

➆ ➇ ➇➡➢➃➈➈ ➄ S➟⑥ S➁ ➤ ❺➤❺❿↔a ➊➥ ➀a❿➁❷

➃ ➈ ➈➄➢➃➈➈➦ S➅➠⑥➄➐a⑩↔➁❿⑨➋⑦❶ ➀a❿➁❷

➃ ➈ ➈➦➢➃➈➈ ➇ S➅➍➧❶❼⑨➎ ➁❻➉❼➢➅➁➋❺➎➎❺➎❶ ↔a❾ ➀a❿➁❷

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, mengetahui kelayakan dan mengetahui penilaian kualitas tanggapan guru terhadap mobile learning sebagai media

Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) mendapatkan kondisi proses yang dapat digunakan untuk memproduksi surfaktan MES berbahan baku metil ester berbasis PKO menggunakan

The study is expected to be useful to provide a detailed view, from teachers’ perspective, of using games in the English class for the teacher and for those who want to conduct

Namun demikian bila melihat data akreditasi sekolah dan madrasah melalui APBD Provinsi pada tahun 2013 BAN-S/M Provinsi Jawa Tengah yang telah mengakreditasi sekolah dan

Saya harus berpuasa selama sepuluh hari di hadapan Tuhan, lalu saya bertanya, “Tuhan apakah ini benar?” dan pada saat itu juga Tuhan mulai memberitahu kepada saya apa yang

Akseptor aktif kembali adalah pasangan usia subur yang telah menggunakan kontrasepsi selama 3 (tiga) bulan atau lebih yang tidak diselingi suatu kehamilan, dan kembali menggunakan

Sekitar pukul 07.00 saya sampai di halaman sekolah SMAN 1 Ngunut. Saya melihat beberapa anak sudah mulai masuk kelas. Sambil menunggu kegiatan pembelajaran dimulai, saya

Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan bahwa dengan diterapkannya pembelajaran unsur ruang melalui stimulus benda langit di SDLB Negeri Purwakarta, hasil penelitian