• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aktivitas Komunikasi Upacara Adat Hari Raya Pagerwesi (studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Pada Upacara Adat Hari Raya Pagerwasi Di Desa Patemon Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng Provinsi Bali)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aktivitas Komunikasi Upacara Adat Hari Raya Pagerwesi (studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Pada Upacara Adat Hari Raya Pagerwasi Di Desa Patemon Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng Provinsi Bali)"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel Perbandingan Penelitian Terdahulu Yang Sejenis
Tabel 3.1 Informan Penelitian
Tabel 3.4 Waktu Penelitian
Table Manner Course oleh Prodi

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan tradisi etnografi komunikasi, teori yang digunakan untuk metode penelitian ini yaitu interaksi

menghormati leluhurnya, sedangkan Tindakan Komunikatif yang terdapat dalam upacara Hajat Sasih yaitu berbentuk perintah, pernyataan, permohonan dan perilaku nonverbal.

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Wawancara juga dimaksudkan untuk memverifikasi khususnya pengumpulan data. Wawancara yang akan

Upacara adat gusaran itu sendiri akan dilakukan satu hari sebelum arak-arakan dimulai, dimana para calon penunggang sisingaan wajib melakukan upacara adat gusaran,

Ketiga unsur hasil penelitian yaitu situasi komunikatif, peristiwa komunikatif, dan tindak komunikatif menjadi kunci dalam mendeskripsikan proses komunikasi yang

Ketiga unsur hasil penelitian yaitu situasi komunikatif, peristiwa komunikatif, dan tindak komunikatif menjadi kunci dalam mendeskripsikan proses komunikasi

Begitu juga dengan Tindakan Komunikatif yang terjadi pada saat pernikahan Adat Batak Toba, Dalam setiap tindakan yang dilakukan dalam Upacara Pernikahan Adata

Selanjutnya tahap ketiga pada hari kedua upacara adat yadna kasada, pada pukul 00.00 masyarakat suku tengger yang dipimpin oleh dukun pandita masing-masing, membawa