• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Mobile Application Untuk Pencarian Dan Pemesanan Obat Studi Kasus Pada Kimia Farma Apotek Di Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan Mobile Application Untuk Pencarian Dan Pemesanan Obat Studi Kasus Pada Kimia Farma Apotek Di Bandung"

Copied!
172
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

Address Jl. Ligaraya RT. 02/05 Komp. Laras Reka No.19 Kel. Cibeunying Kec. Cimenyan Kab. Bandung

Phone 081223938397

Email azmi.mahfoz@gmail.com

Per s onal I nf or mat i on

Place & D.O.B Jeddah, Januari 22 1991 Marital Status Single

Religion Moslem

Languages Arabic, Indonesian, English

For mal Educ at i on

IndonesiaComputer University

Majoring Informatics Engineering 2009 – present

SMK Informatika Majoring Informatics Engineering 2006 – 2009 SMPN Al - Irsyad

ITQ Ponpes. Al - Irsyad

2003 – 2006 2001 – 2003

SDN Kebonbaru 5 Sekolah Internasional Jeddah (SIJ)

(5)

Operating System GNU/Linux Ubuntu GNU/Linux Fedora Microsoft Windows XP Microsoft Windows 7 Microsoft Windows 8

Integrated Development Environtment Sublime Text 3 DreamWeaver 8 Visual Studio 2012 PHP Designer

Text Editor Gedit

Notepad++ Ultra Edit 32

Programming Language HTML

CSS 3 PHP

C / C++ / C#

Framework Yii

Bootstrap Codeignater

Ac hi ev ement

2016 CompTIA Security+ | Security Fundamentals

(6)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana

AZMI NAJIB MAHFUDZ

10109218

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

(7)

iii

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan

karunia-Nya tugas akhir dengan judul “Pembangunan Mobile Aplication Untuk

Pencarian dan Pemesanan Obat Studi Kasus Pada Kimia Farma ” sebagai syarat

untuk menyelesaikan program studi Strata I Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer pada Universitas Komputer Indonesia dapat

selesai sebagaimana mestinya.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan, ilmu, kesempatan,

dan rasa ingin tahu

2. Kedua orang tua dan seluruh keluarga besar tercinta yang selalu memberikan

motivasi dan dukungan moril maupun materil yang tak terhingga selama ini.

3. Bapak Dedeng Hirawan, S.Kom., M.Kom. selaku dosen pembimbing yag

telah membimbing dan memberikan pengarahan selama penelitian tugas

akhir, sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya.

4. Bapak Angga Setiyadi , S.Kom., M.Kom. selaku dosen penguji I yang telah

memberikan masukan dan arahan selama perbaikan perangkat lunak ini.

5. Ibu Dian Dharmayanti , S.T., M.Kom. selaku dosen penguji II yang telah

membimbing dalam perbaikan penelitian skripsi ini.

6. Bapak Taryana, S.T., M.Kom. selaku dosen wali dosen IF-5 angkatan 2009.

7. Seluruh Dosen dan Staff pengajar program studi Teknik Informatika

Universitas Komputer Indonesia.

8. Teman-teman kelas IF-5 angkatan 2009 yang telah bersama-sama melewati

masa-masa perkuliahan..

9. Ny. Frieda Eka Maulidda, S.H selaku orang yang selalu memotivasi semangat

penulis dalam kelancaran skripsi ini.

10. Semua pihak yang terlibat dan ikut membantu dalam tugas akhir ini baik

secara langsung maupun tidak langsung. Sangat disadari bahwa dalam

(8)

iv

Bandung, Februari 2016

(9)

v

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ...v

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR SIMBOL... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH ... 1

1.2. IDENTIFIKASI MASALAH ... 2

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN ... 3

1.4. BATASAN MASALAH ... 4

1.5. METODOLOGI PENELITIAN ... 5

1.5.1 Metode Pengumpulan Data ... 5

1.5.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak ... 6

1.6. SISTEMATIKA PENULISAN... 7

BAB II LANDASAN TEORI ... 10

2.1. PROFIL KIMIA FARMA APOTEK (KFA)BANDUNG ... 10

2.1.1 Terbentuknya Kimia Farma Apotek (KFA) ... 11

2.1.2 Visi Misi Kimia Farma Apotek ... 12

2.1.3 Logo Instansi ... 12

2.1.4 Badan Hukum ... 13

2.1.5 Struktur Organisasi PT. Kimia Farma Apotek Manajer Bisnis ... 13

2.1.6 Deskripsi Tugas Manajer Bandung ... 14

2.2. LANDASAN TEORI ... 16

2.2.1 Android ... 16

2.2.2 JSON ( Java Script Object Notation) ... 17

2.2.3 Google Maps API ... 17

(10)

vi

2.2.6 Mysql ... 19

2.2.7 XML (Extensible Markup Language) ... 20

2.2.8 Rumus Haversine ... 21

2.2.9 Client Server ... 22

2.2.10 GLOBAL POSITIONING SYSTEM ... 23

2.2.11 Location Based Service ... 24

2.3. STRUCTURE ANALYSIS AND DESIGN ... 25

2.3.1 Diagram Konteks ... 25

2.3.2 Data Flow Diagram ... 25

2.3.3 Spesifikasi Proses ... 26

2.3.4 Kamus Data ... 27

2.4. OBJECT ORIENTED ANALYSIS DESIGN ... 27

2.4.1 Unified Modelling Language (UML) ... 27

2.5. ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ... 30

2.6. TOOLS PEMBANGUNAN APLIKASI ... 31

2.6.1 Android Studio ... 31

2.6.2 Adobe Dreamweaver ... 32

2.6.3 PHP (Hypertext Preprocessor)... 32

2.6.4 Php Myadmin ... 33

2.6.5 XAMPP ... 33

2.7. METODE PENELITIAN ... 34

2.7.1 Populasi ... 34

2.7.2 Sampel ... 34

2.8. METODE PENGUJIAN ... 35

2.8.1 User Acceptence Testing (UAT) ... 35

2.8.2 Blackbox Testing / Fungsional Testing ... 36

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 38

3.1. ANALISIS SISTEM ... 38

3.1.1 Analisis Masalah ... 38

3.1.2 Sistem Yang Sedang Berjalan ... 38

(11)

vii

3.1.5 Analisis Aturan Bisnis Pada Web ... 45

3.1.6 Analisis Algoritma ... 46

3.1.6.1 Sequential Searching ... 46

3.1.7 Analisis Arsitektur Sistem ... 47

3.1.8 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak... 49

3.1.9 Analisis Kebutuhan Non Fungsional... 51

3.1.9.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware) ... 51

3.1.9.2 Analisis Perangakat Lunak (Software) ... 53

3.1.9.3 Analisis Pengguna ... 54

3.1.9.4 Analisis Pengkodean Untuk Kode Pesanan ... 54

3.1.10 Analisis Data ... 55

3.1.10.1 Entity Relation Diagram... 55

3.1.11 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 57

3.1.11.1 Analisis Kebutuhan Fungsional Web ... 57

3.1.11.2 Analisis Kebutuhan Fungsional Mobile ... 81

3.2. PERANCANGAN SISTEM ... 98

3.2.1 Perancangan Data ... 98

3.2.2 Perancangan Arsitektur Menu ... 102

3.2.3 Perancangan Antar Muka ... 104

3.2.4 Perancangan Pesan ... 112

3.1.6.2 Jaringan Semantik ... 113

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 114

4.1. IMPLEMENTASI SISTEM ... 114

4.1.1 Lingkungan Implementasi ... 114

4.1.2 Implementasi Basis Data ... 116

4.1.3 Implementasi Antarmuka ... 120

4.2. PENGUJIAN SISTEM ... 121

4.2.1 Rencana Pengujian ... 121

4.2.2 Skenario Pengujian ... 121

4.2.2 Hasil Pengujian ... 127

(12)

viii

5.1 KESIMPULAN ... 161

5.2 SARAN ... 162

(13)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Ingrid Lunden. (2014, January) Kantar: Android Accounted For 70% Of

Smartphone Sales In Q4, But Samsung Is Now “Under Real Pressure”.

[Online].

http://techcrunch.com/2014/01/26/kantar-android-sales-in-q4-grew-in-all-big-markets-but-leader-samsung-now-under-real-pressure/

[2] Ian Sommerville, Software Engineering, Eight Edition ed.: Addison

Wesley, 2007.

[3] Google Inc. (2014, Jan.) Introduction to Android. [Online].

http://developer.android.com/guide/index.html

[4] Google Inc. (2014, Jan.) Design Prniciples. [Online].

http://developer.android.com/design/index.html

[5] Interactive Advertising Bureau, "User Generated Content, Social Media

and Advertising," IAB Platform Status Report : User Generated Content,

Social Media and Advertising, pp. 1-5, April 2008.

[6] Joyce Avestro, Pengembangan Perangkat Mobile. Jakarta, Indonesia:

Jardiknas, 2007.

[7] JSON Org. Pengenalan JSON. [Online]. http://www.json.org/json-id.html

[8] Gondane Parikshit and Hyalij Bhushan, "System Analysis and Design

Flexibility in the Approach," International Journal of Computer

Applications (0975 - 8887), vol. 1, pp. 47 - 48, 2010.

[9] Adam Mukharil Bachtiar. (2012) Rekayasa Perangkat Lunak II.

Handbook.

[10] Martin Fowler, UML Distiled Third Edition : A Brief Guide To The

Standard Object Modeling Language. United State Of America:

Addison-Wesley, 2003.

[11] H.E.T Ruseffendi , Dasar - Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non

(14)

1

1.1. Latar Belakang Masalah

Apotek adalah sebuah tempat yang boleh mengadakan usaha-usaha dalam

bidang farmasi dan pekerjaan kefarmasian, yaitu pembuatan, pengolahan,

peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran, penyimpanan dan penyerahan obat

atau bahan obat. Disamping itu, apotek berperan juga sebagai penyalur perbekalan

kesehatan dibidang farmasi, seperti obat, bahan obat asli Indonesia, kosmetika,

alat – alat kesehatan, dsb. (sumber : peraturan pemerintah no.26 tahun 1965)

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia

yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817. Nama perusahaan ini

pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co. Berdasarkan

kebijaksanaan nasionalisasi atas eks perusahaan Belanda di masa awal

kemerdekaan, pada tahun 1958, Pemerintah Republik Indonesia melakukan

peleburan sejumlah perusahaan farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara

Farmasi) Bhinneka Kimia Farma. Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971,

bentuk badan hukum PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas, sehingga nama

perusahaan berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero).[1]

Saat ini konsumen apotek kimia farma hanya bisa mengetahui informasi

mengenai obat yang diperlukan dengan mendatangi langsung apotek kimia farma,

dan ketika obat yang diperlukan itu tidak tersedia maka konsumen di refrensikan

ke apotek kimia farma setempat. Perihal informasi yang diberikan oleh pegawai

apotek kurang jelas jika di apotek kimia farma yang direferensikan itu tersedia

atau tidak tersedia obat yang di inginkan oleh konsumen. Apabila apotek kimia

farma yang di referensikan itu jauh dan harus memakan waktu, akibatnya

konsumen merasa enggan dan hanya mendatangi di apotek lain terdekat. Kondisi

kedua yaitu saat konsumen dalam keadaan darurat untuk mencari obat pada

tengah malam pun menjadi kendala karena konsumen harus mencarinya secara

(15)

jam, hal yang dapat dilakukan oleh konsumen hanya menanyakan kepada penjaga

yang bertugas di apotek kimia farma yang tutup.

Dari sudut perkembangan teknologi mobile yang sudah banyak

dimanfaatkan sebagai media informasi. Ditambah sudah semakin maraknya

penggunaan smartphone yang memungkin untuk masyarakat menikmati fasilitas

kemajuan teknologi ini [2]. Penggunaan smartphone oleh masyarakat sudah bukan

sedikit ditambah sistem operasi yang berjalan dalam smartphone mereka

merupakan android [2], hal ini menjadi peluang untuk pemanfaatan teknologi

mobile sistem yang akan dibangun oleh peneliti.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas peneliti mencoba

untuk berinovasi dengan membangun sebuah aplikasi pendukung untuk kimia

farma sebagai media informasi yang berjalan pada platform Android. Aplikasi ini

guna membantu konsumen dalam pencarian obat dan pencarian lokasi apotek

kimia farma menggunakan metode LBS (Location-Based Service) memanfaat kan

teknologi GPS pada perangkat smartphone [3]. Selain itu konsumen juga dapat

memesan obat yang diperlukan dan mendapatkan informasi yang akurat tentang

ketersediaan obat maupun keberadaan apotek kimia farma. Pada setiap apotek

kimia farma ditempatkan sebuah aplikasi back-end untuk mengelola stok obat dan

mengelola pemesanan.

Harapan dengan dibangunnya aplikasi ini ialah untumk mempermudah

konsumen dalam melakukan pencarian obat, pencarian apotek, dan dapat

melakukan pengecekan ketersediaan obat hanya dengan melalui smartphone

tanpa harus mendatangi apotek kimia farma. Serta membantu kimia farma dalam

menjalin hubungan yang lebih dekat terhadap konsumen.

1.2. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah yang ada yaitu saat ini konsumen hanya bisa

mengetahui informasi mengenai obat yang diperlukan dengan mendatangi

langsung apotek kimia farma, dan ketika obat yang diperlukan itu kosong hanya di

refrensikan ke apotek kimia farma yang lain dengan informasi belum jelas jika di

(16)

apotek kimia farma yang di referensikan itu jauh dan harus memakan waktu,

akibatnya konsumen merasa enggan dan hanya mendatangi di apotek lain

terdekat.Maksud Dan Tujuan.

1.3. Maksud Dan Tujuan

Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun aplikasi

mobile search engine dan pemesanan obat sehingga dapat membantu pelanggan

dalam melakukan pencarian obat, pencarian lokasi apotek kimia farma dan

melakukan pemesanan hanya dengan mengakses melalui smartphone berbasis

android.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Membantu konsumen kimia farma untuk dapat melakukan pencarian obat

dengan mendapatkan informasi ketersediaan obat yang dicari pada

apotek-apotek kimia farma terdekat.

2. Memudahkan konsumen dalam melakukan pencarian apotek kimia farma

terdekat.

3. Memberikan informasi tentang obat kepada konsumen.

4. Memudahkan konsumen dalam melakukan pemesanan obat yang bersifat

privasi.

5. Meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap Kimia Farma.

1.4.Batasan Masalah

Dari penelitian yang telah dilakukan untuk itu penulis membatasi permasalahan yang ada sehingga dalam pembuatan aplikasi ini lebih terfokus, adapun batasan masalah tersebut adalah :

1. Aplikasi antar muka ini menggunakan pemrograman Android.

2. Aplikasi back-end tidak membahas fitur pelaporan stok dan fitur pelaporan penjualan.

3. Aplikasi antar muka frontend tidak menggunakan metode untuk pencarian rute jalan terdekat, hanya menentukan posisi terdekat.

(17)

5. Aplikasi back-end berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP. 6. Konsentrasi aplikasi pendukung kimia farma seputar pencarian obat dan

pencarian lokasi apotek di kota Bandung dan informasi stok di tiap apotik. 7. Sistem yang peneliti bangun ini bersifat sistem pendukung bukan sebagai

acuan utama.

8. Pada aplikasi ini tidak menyediakan fitur laporan stok ataupun penjualan. 9. Aplikasi back-and hanya sebagai controlling data web-service.

10.Proses pencarian obat hanya untuk obat umum, tidak termasuk resep dokter. 11.Data obat yang disajikan hanya 30 macam terbagi dalam 10 Obat Generik 10

Obat Non-Generik 10 Vitamin.

12.Data obat yang disajikan harus melalui ketentuan undang-undang

13.Data stok obat setiap apotik tidak ditunjukan untuk umum, sehingga hanya ada ketentuan tersedia dan tidak tersedia saja.

14.Aplikasi ini tidak menjadi acuan penjualan obat, ataupun transaksi pembelian obat.

15.Pada proses pemesanan aplikasi hanya memberikan kode pesanan untuk dilakukan proses pembayaran langsung di apotek yang dipilih oleh konsumen. 16.Fitur yang tersedia pada aplikasi ini yaitu pencarian obat, pencarian apotek,

dan pemesanan.

17.Pemanfaatan teknologi mobile pada smartphone, yaitu GPS, fasilitas internet. 18.Kode pemesanan obat bersifat sementara digunakan untuk membantu proses

pemesanan. kode pesan yang dihasilkan dari proses ini hanya valid rentang waktu 1 jam. Bila mana waktu itu habis pemesanan akan di anggap batal. 19.Aplikasi ini hanya bisa diakses menggunakan smartphone dengan OSAndroid

versi API 2.3 .

20.Sampel yang diambil dari 10 apotek kimia farma dengan jumlah rata-rata kedatangan pengunjung / hari di tiap apotek.

(18)

1.5.Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian terapan, metode ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang

timbul masyarakat berdasarkan fenomena yang ada. Adapun Metodologi yang

digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua metode, yaitu metode

pengumpulan data dan metode pembangunan perangkat lunak.:

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang akan digunakan terdiri dari dua cara

pengumpulan data, yaitu :

1. Studi Literatur

Studi literatur utama dari penelitian ini bersumber dari beberapa buku yang

berkaitan dengan pembangunan perangkat lunak serta didukung oleh beberapa

jurnal yang mendukung penelitian ini.

2. Kuesioner

Kuesioner dilakukan dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada calon

responden yang merupakan konsumen apotek kimia farma yang berdomisili di

bandung, setidaknya sebagai pelanggan apotek kimia farma lebih dari 2 tahun.

1.5.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Dalam pembangunan perangkat lunak ini, menggunakan waterfall model

sebagai tahapan pengembangan perangkat lunak [4]. Adapun proses tersebut

antara lain:

1. Requirement definition

Tahap requirement definition adalah tahap dimana pengumpulan kebutuhan

telah terdefinisi secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan

yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan

(19)

2. System and software design

Tahap system and software design merupakan tahap mendesain perangkat

lunak yang dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap.

3. Implementation and unit testing

Tahap implementation and unit testing merupakan tahap hasil desain program

diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman

yang sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji berdasarkan

unit-unitnya.

4. Integration and system testing

Tahap integration and system testing merupakan tahap penyatuan unit-unit

program kemudian sistem diuji secara keseluruhan.

5. Operation and maintenance

Tahap operation and maintenance merupakan tahap mengoperasikan program

dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau

perubahan karena adaptasi dengan situasi yang sebenarnya. Dari berbagai

tahapan-tahapan tersebut, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar I-1

(20)

Gambar I.1 Waterfall Model [4]

1.6.Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan

gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas

akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba merumuskan inti

permasalahan yang dihadapi, menentukan tujuan dan kegunaan penelitian yang

kemudian di ikuti dengan pembahasan masalah, hipotesa serta sistematika

penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Membahas berbagai konsep dasar dan teori – teori yang berkaitan dengan topik

penelitian yang di lakukan dan hal – hal yang berguna dalam proses analisis

permasalahan serta tinjauan terhadap penelitian – penelitian serupa yang telah

pernah dilakukan sebelumnya. Serta membahas berbagai konsep dasar dan

(21)

Interface (API), Web Service, Extensible Markup Languange (XML),Location

Based Service (LBS), Google Maps, Euclidean Distance, Metode Haversine,

Android, Unified Modeling Language (UML). Untuk tools-tools pembangunan

aplikasi seperti : Android Studio, Dreamweaver, Notepad ++, Xampp, SQLyog

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini. Dalam analisis

sistem ini menggunakan dua model perancangan untuk setiap sistem yang akan

dibangun. Pemodelan sistem pada back-end menggunakan pemrograman

terstruktur dan untuk pemodelan sistem front-end menggunakan pemrograman

OOP (object oriented program) tools untuk memodelkan sistem OOP dengan

menggunakan Unified modeling languange (UML) dengan menggunakan Use

case Diagram, Squence Diagram, Scenario Use case, Activity Diagram, Class

Diagram. Sedangkan untuk tools memodelkan sistem terstruktur menggunakan

DFD (Data Flow Diagram). Selain itu terdapat juga perancangan antarmuka

untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini menguraikan tentang perancangan solusi beserta implementasinya dari

masalah-masalah yang telah dianalisis. Pada bagian ini juga akan ditentukan

bagaimana sistem dirancang, dibangun, diuji dan disesuaikan dengan hasil

penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab v menguraikan tentang kesimpulan dari hasil penelitian beserta saran untuk

(22)

10

2.1.Profil Kimia Farma Apotek (KFA) Bandung

Sebelum tahun 1985 terdapat dua kelompok perusahaan farmasi swasta

milik belanda, yaitu perusahaan industri farmasi dan pertambangan serta

perusahaan distribusi farmasi dan apotek. Pada tahun 1958 terjadi sengketa Irian

Barat antara Republik Indonesia (RI) dengan Negeri Belanda, hal ini

menyebabkan semua perusahaan Belanda yang ada di Indonesia dikuasai oleh

pemerintahan Republik Indonesia (RI), maka di bentuklah Badan Pimpinan

Umum (BPU), berdasarkan PP. No. 23 Th. 1958 dan berdasarkan UU NO. 86 Th.

1958. Perusahaan yang ada di bawah BPU ini menjadi milik Republik Indonesia

yang pelaksanaannya diserahkan kepada Nasionalisasi perusahaan–perusahaan

Belanda.

Berdasarkan UU No. 19/Prp/tahun 1960 Tentang Perusahaan Negara dan PP No.

69 tahun 1961 Departemen Kesehatan mengganti Bapphar menjadi BPU Farmasi

Negara serta membentuk PN Farmasi :

1. PNF. RADJA FARMA

2. PNF. NURANI FARMA

3. PNF. NAKULA FARMA

4. PNF. BHINEKA KINA FARMA

5. PNF. BIO FARMA

6. PNF. SARI HUSADA

7. PNF. KASA HUSADA

PNF. RADJA FARMA mengkhususkan pada bidang perdagangan farmasi.

Dalam rangka kebijaksanaan di bidang ekonomi, sehubungan dengan usaha

pemerintah untuk mengurangi turut campurnya pemerintah secara langsung dalam

kegiatan usaha negara kecuali hanya memberikan pengarahan saja,

(23)

perusahaan-perusahaan negara ini disederhanakan serta disempurnakan untuk

kemudian diarahkan ke salah satu dari tiga bentuk usaha, yaitu :

1. Perusahaan Negara Jawatan

2. Perusahaan Negara Umum

3. Perusahaan Perseroan

Pelaksanaan dari instruksi Presiden ialah dengan keluarnya Peraturan Pemerintah

(PP) Tanggal 23 Januari 1969 yaitu :

1. BPU Farmasi Negara

2. PN Farmasi Negara Radja Farma

3. PN Farmasi Bhineka Kina Farma

4. PN Farmasi Nakula Farma

5. PN Sari Husada

Kesemuanya diatas di lebur menjadi suatu wadah nama yaitu Perusahaan Negara

Farmasi Bhineka Kimia Farma. Penggabungan ini dimaksudkan untuk

memperkuat perusahaan, apabila dilihat semakin beratnya persaingan di bidang

farmasi dan alat-alat kesehatan ,disamping memanfaatkan fasilitas yang

sebelumnya tidak dipergunakan serta untuk menyatukan pola pembinaan

manajemen.

2.1.1 Terbentuknya Kimia Farma Apotek (KFA)

Berdasarakan PP No. 16 / Tahun 1971, PNF. Kimia Farma dan PNF. Sari

Husada bergabung / melebur menjadi PT. Kimia Farma (Persero) yang bergerak

pada bidang usaha :

1. Industri Farmasi

2. Industri kimia dan makanan kesehatan

3. Perkebunan obat

4. Pertambangan farmasi dan kimia

5. Perdagangan farmasi, kimia dan ekspor-impor

Berdasarkan Surat Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan

(24)

Imas Fatimah. SH, PT. Kimia Farma resmi terdaftar (Listed) di Bursa Efek Jakarta

(BEJ) sebagai perusahaan publik tanggal 4 Juli 2000. Pada tahun 2003,

berdasarkan akte Notaris Imas Farimah. SH, PT. KIMIA FARMA (PERSERO)

Tbk., HOLDING COMPANY memiliki dua anak perusahaan, yaitu : PT. KIMIA

FARMA APOTEK dan PT. KIMIA FARMA TRADING & DISTRIBUTION.

Aktifitas utama PT. KIMIA FARMA APOTEK (KFA) adalah penjualan retail

baik obat-obatan dan non obat-obatan kepada konsumen dan mengelola jaringan

342 outlet merupakan pemimpin pasar bisnis di Indonesia. Konsumen

mendapatakan keuntungan dari inovasi layanan Kimia Farma Apotek. Program

layanan yang cepat selain itu sebagai pusat pelayanan jasa, PT. Kimia farma

Apotek melalui outletna yang tersebar luas menangani omsumen dengan

memberikan saran secara objektif dan memberikan informasi tentang obat-obatan.

2.1.2 Visi Misi Kimia Farma Apotek

Visi PT. Kimia Farma Apotek adalah menjadi perusahaan jaringan layanan

kesehatan yang terkemuka dan mampu memberikan solusi kesehatan masyarakat

di Indonesia. Adapun misi PT. Kimia Farma Apotek adalah menghasilkan

pertumbuhan nilai perusahaan melalui :

1. Jaringan layangan kesehatan yang terintegrasi meliputi jaringan apotek,

klinik laboratorium klinik dan layanan kesehatan lainnya.

2. Saluran distribusi utama bagi produk sendiri dan produk principal.

3. Pengembangan bisnis waralaba dan peningkatan pendapatan lainnya

(Fee-Based Income).

2.1.3 Logo Instansi

Berikut adalah Gambar II.1 Logo Kimia Farma (Sumber : http://

(25)

Gambar II.1 Logo Kimia Farma (Sumber : http:// www.kimiafarma.co.id/)

2.1.4 Badan Hukum

Menurut Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.245/MenKes/V/1990

usaha Industri farmasi wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Didirikan oleh perusahaan umu (perum), badan hokum berbentuk perseroan

terbatas (PT) dan kopersai.

2. Memiliki rencana investasi

3. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

4. Memenuhi persyaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) sesuai

dengan SK MenKes No.43 /MenKes/SK/II/1988 tentang pedoman CPOB.

5. Wajib mempekerjakan sekurang-kurangnya dua apoteker Warga Negara

Indonesia (WNI), yang masing-masing sebagai penanggung jawab

pengawasan mutu dan penanggung jawab pengawasan Produksi.

6. Obat jadi yang diproduksi oleh perusahaan industry farmasi hanya boleh

diedarkan setelah mendapatkan persetujuan sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku.

2.1.5 Struktur Organisasi PT. Kimia Farma Apotek Manajer Bisnis

Dalam menjalankan tugas-tugas yang terdapat di dalam perusahaan

diperlukan suatu organisasi dan manajemen yang tepat, sehingga akan jelas

tanggung jawab dan wewenang masing-masing individu. Organisasi

(26)

yang baik dan memungkinkan adanya koordinasi dan pengawasan sebaik

mungkin.

Perusahaan dalam menjalankan operasinya secara formal diatur oleh

menajemen yang jelas, sehingga tugas-tugas yang ada di dalamnya dapat

dijalankan dengan baik dan efisien. Begitu juga untuk memperlancar jalannya

perusahaan, khususnya PT. Kimia Farma Apotek (KFA). Struktur organisasi

PT. Kimia Farma Apotek (KFA) merupakan salah satu anak perusahaan yang

di bawah naungan kantor pusat PT. Kimia Farma Tbk (Persero) Jakarta.

Struktur organisasi tersebut terbagi menjadi beberapa tingkatan yang

akan diuraikan secara garis besarnya saja.

1. Manajer Pelayanan Apotek

2. Kepala Pelayanan Farmasi

3. Apoteker Pengelola Apotek

4. Supervisor Layanan Farmasi

5. Supervisor Swalayan Farmasi

6. Pelaksana Layanan Farmasi (Asisten Apoteker)

7. Pelaksana Swalayan Farmasi ( Non Asisten Apoteker)

8. Kasir

9. Pembantu Pelaksana Layanan Farmasi

2.1.6 Deskripsi Tugas Manajer Bandung

Tingkatan yang ada di dalam struktur organisasi PT. Kimia Farma Apotek,

mempunyai tugas masing-masing yang bertujuan untuk memperlancar jalannya

perusahaan. Berikut penjelasan tugas dari setiap tingkatan tersebut :

1. Tugas Manajer Pelayanan Apotek

Mengelola seluruh kegiatan di apotek melalui kegiatan operasional apotek

dan SDM, untuk memastikan pencapaian target penjualan, laba dan

pengendalian biaya operasional sesuai dengan yang telah ditetapkan.

(27)

Mengkoordinasi dan mengawasi seluruh kegiatan pelayanan apotek, untuk

meningkatkan nilai tambah pelayanan apotek dan memastikan

terpenuhinya kepuasan pelanggan.

3. Tugas Apoteker Pengelola Apotek

Mengkoordinasikan dan mengawasi seluruh kegiatan pelayanan di apotek,

untuk meningkatkan nilai tambah pelayanan apotekdan memastikan

terpenuhinya kepuasan pelanggan.

4. Tugas Supervisor Layanan Farmasi

Mengelola, mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan pemberian

layanan kepada pelanggan di apotek untuk memastikan pemenuhan

kebutuhan pelanggan sesuai dengan standard dan prosedur yang telah

ditentukan.

5. Tugas Supervisor Swalayan Farmasi

Mengawai pelaksanaan kegiatan pelayanan dan operasional kerja

sehari-hari di swalayan apotek, untuk mendukung pencapaian target penjualan

yang telah ditentukan.

6. Tugas Pelaksana Layanan Farmasi (Asisten Apoteker)

Melakukan kegiatan pelayanan kepada pelanggan, ntuk memastikan

pemberian layanan yang baik dan memuaskan kepada palanggan.

7. Tugas Pelaksana Swlayan Farmasi (Non Asisten Apoteker)

Memberikan pelayanan kepada pelanggan swalayan, untuk mendukung

pemberian layanan yang baik dan memuaskan bagi pelanggan.

8. Tugas Kasir

Melakukan proses transaksi penjualan obat dengan pelanggan berdasarkan

resep yang diberikan dan berperan sebagai pemberi layanan awal bagi

pasien yang menebus obat di apotek, untuk memastikan bahwa semua

transaksi berjalan sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku.

9. Tugas Pembantu Pelaksana Pelayanan Farmasi

Memberi bantuan kepada pekerja sehari-hari Pelaksana Farmasi di apotek

dalam melakukan peracikan, pengiriman dan pendistribusian obat kepada

(28)

memastikan proses pendistribusian obat-obatan tepat lokasi dan tepat

waktu dan proses peracikan sesuai dengan standard dan prosedur

operasional apotek.

2.2. Landasan Teori

2.2.1 Android

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux.

Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan

aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak. Android

pertama kali dikembangkan oleh perusahaan bernama AndroidInc yang kemudian

pada tahun 2005 di akuisisi oleh raksasa Internet Google [5]. Android dibuat

dengan basis kernel linux yang telah dimodifikasi, dan untuk setiap release-nya

diberi kode nama berdasarkan nama hidangan makanan. Kemudian untuk

mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari

34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google,

HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-mobile, dan Nvidia.

Keunggulan utama Android adalah gratis dan open source, yang membuat

smartphone Android dijual lebih murah dibandingkan dengan blackberry atau

iPhone meski fitur (hardware) yang ditawarkan Android lebih baik. Beberapa

fitur utama dari Android antara lain WiFi hotspot, Multi-touch, Multitasking, GPS,

supportjava, mendukung banyak jaringan (GSM/EDGE, IDEN, CDMA, EV-DO,

UMTS, Bluetooth, Wi-Fi, LTE, and WiMAX) dan juga kemampuan dasar

handphone pada umumnya [5]. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem

operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau

Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas

distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open

Handset Distribution (OHD). Dengan platform Android inilah aplikasi kimia

farma dibuat.

Pemanfaatan sistem operasi android dianggap oleh peneliti cocok sebagai

media pengembangan aplikasi ini, dikarenakan banyaknya smartphone yang

(29)

sudah cukup umum di gunakan oleh kalangan muda, dan tua. Maka atas dasar

pemikiran yang telah dipaparkan diatas peneliti memutuskan untuk menggunakan

sistem operasi ini sebagai wadah aplikasi yang akan dibangun.

Gambar II. 2 Logo Android [5]

2.2.2 JSON ( Java Script Object Notation)

JSON adalah standar berbasis teks ringan yang diracang terbuka dan

mudah untuk dibaca dan ditulis manusia serta mudah bagi mesin untuk mengurai

dan menghasilkan dalam pertukaran data. JSON merupakan format text bahasa

independen tetapi menggunakan konvensi bahasa yang akrab dari bahasa C,

meliputi C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python, dan lainnya [6]. Properti ini

yang membuat JSON sebagai bahasa pertukaran yang ideal. Format JSON

awalnya ditentukan oleh Douglas Crockford dan dijelaskan dalam RFC4627. Jenis

media internet yang resmi untuk JSON adalah aplikasi/JSON. Format JSON sering

digunakan untuk serialisasi dan mengirimkan data terstruktur melalui koneksi

jaringan. Terutama untuk pengiriman data antara server dan aplikasi web,

melayani sebagai alternative ke XML. Dengan JSON pertukaran data dari

webservice ke aplikasi mobile menjadi lebih ringan dalam menampilkan data. [6]

2.2.3 Google Maps API

Google Maps API merupakan pengembangan teknologi dari google yang

digunakan untuk menanamkan Google Maps di suatu aplikasi yang tidak dibuat

(30)

perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang digunakan dalam system call dengan

bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti [7].

Google Maps API adalah suatu library yang berbentuk javascript yang

berguna untuk memodifikasi peta yang ada di Google Maps sesuai kebutuhan.

Dalam perkembangannya Google Maps API diberikan kemampuan untuk

mengambil gambar peta statis. Melakukan geocoding, dan memberikan penuntun

arah. Google Maps API bersifat gratis untuk publik [8].

Penggunaan Google Maps API pada pengembangan aplikasi android

dengan menggunakan Eclipse dan komputer menggunakan sistem operasi

windows.

Kekurangan yang ada pada Google Maps API yaitu jika ingin melakukan

akses harus terdapat layanan internet pada perangkat yang digunakan. Sedangkan

kelebihan yang ada pada Google Maps API yaitu:

a. Dukungan penuh yang dilakukan Google sehingga terjamin dan bervariasi

fitur yang ada pada Google Maps API.

b. Banyak pengembang yang menggunakan Google Maps API sehingga mudah

dalam mencari referensi dalam pengembangan aplikasi.

2.2.4 Web Service

WebService adalah sebuah teknologi yang bisa digunakan untuk membuat

sebuah aplikasi yang bersifat platform-independent. Web Service dapat

menghubungkan antar web yang berbeda, aplikasi yang berbeda, bahkan sampai

device yang berbeda dalam sistem operasi yang berbeda pula [9]. Web Service

dapat menjalankan operasi-operasi termasuk akses data, update database,

mengatur integritas data, mengirim respon dari request yang dikirim oleh user.

Web service tidak memiliki tampilan karena web service termasuk dalam

Bussiness-Service tier. Artinya di dalam web service hanya tersedia fungsi-fungsi

yang nantinya dapat digunakan oleh aplikasi lainnya. Pada aplikasi Kimia Farma

berguna sebagai perantara untuk mendapatkan data yang akan diambil dari

database server yang diakses melauli mobile device. Data yang diminta akan

(31)

2.2.5 PHP

PHP adalah bahasa scripting language yang dirancang secara khusus untuk

penggunaaan pada web. PHP kependekan dari HyperText Preprocessor. Seperti

bahasa pemrogramman web lainnya PHP memproses seluruh perintah yang berada

dalam skrip PHP didalam webbrowser dan menampilkan outputnya ke dalam web

browser klien. PHP adalah bahasa scripting yang menghasilkan output HTML

ataupun output lain sesuai keinginan program yang dijalankan pada server side

[10].

Bahasa pemrograman ini digunakan pada aplikasi antarmuka back-end

aplikasi kimia farma. Lebih tepatnya aplikasi ini akan ditempatkan pada setiap

apotek untuk memantau pesanan yang dilakukan dari sub-system mobile / aplikasi

front-end yang digunakan oleh konsumen serta untuk memasarkan stok obat yang

terdapat di setiap apotek.

2.2.6 Mysql

MySQL merupakan software databaseopen source yang paling populer di

dunia, di mana saat ini digunakan lebih dari 100 juta pengguna di seluruh dunia.

Dengan kehandalan, kecepatan dan kemudahan penggunaannya, MySQL menjadi

pilihan utama bagi banyak pengembang software dan aplikasi baik di platform

web maupun desktop. Pengguna MySQL tidak hanya sebatas pengguna

perseorangan maupun perusahaan kecil, namun perusahaan seperti Yahoo!,

AlcatelLucent, Google, Nokia, Youtube, Wordpress dan Facebook juga

merupakan pengguna MySQL. MySQL pertama kali dibuat dan dikembangkan di

Swedia, yaitu oleh David Axmark, Allan Larsson dan Michael "Monty" Widenius.

Mereka mengembangkan MySQL sejak tahun 1980‐an. Saat ini versi MySQL

yang sudah stabil mencapai versi 5x, dan sedang dikembangkan versi 6x[11].

Database ini digunakan sebagai penyedia data service yang digunakan

(32)

2.2.7 XML (Extensible Markup Language)

Ron Schmelzer et al. (2002:9) menjelaskan “dengan adanya XML, Anda

dapat menyandi informasi dalam sebuah dokumen yang tidak hanya berisi data

saja di dalamnya, tetapi juga berisi informasi yang menjelaskan maksud dari data

tersebut, dan dalam struktur yang dapat dibaca manusia.” Secara sederhana, XML

adalah dokumen yang memperbolehkan pemakainya untuk menyimpan data

secara terstruktur dan juga menyandi informasi. Beberapa keuntungan XML

menurut Conolly dan Begg (2010:1074) antara lain:

a. XML didesain secara sederhana (simplicity) dengan menggunakan bahasa

berbasis teks yang dapat dimengerti oleh manusia.

b. Tidak bergantung pada platform atau vendor tertentu (platform/vendor

independent).

c. User dapat membuat tag sendiri sesuai kebutuhan (extensibility) dan dapat

digunakan pada aplikasi lain (reuse).

Penggunaan XML untuk mendefinisikan banyak atribut di dalam infrastruktur

aplikasi. Ini menyebabkan tidak diperlukannya bekerja di dalam bahasa

programming Java untuk menangani atribut-atribut ini. Sekian ratus kode Java

bisa menjadi hemat. Segala yang ada di dalam aplikasi – mulai dari layout User

Interface, string teks, animasi, hingga komunikasi antar proses dengan layanan

sistem operasi Android (seperti menggetarkan gadget atau memutar ringtone) –

dapat dilakukan via XML.

Apa yang membuat XML ideal untuk pengembangan Android, terutama

untuk pemula, adalah kemudahan penggunaannya. Penggunaannya tidak lebih

sulit dari HTML. Jadi jika sudah mengetahui bagaimana menggunakan tag untuk

menebalkan teks atau menyisipkan gambar di website, berarti dapat menggunakan

XML.

XML memberikan fleksibilitas yang luar biasa untuk mengakomodasi

beragam hal di dalam aplikasi, seperti ukuran layar yang berbeda, bahasa, dan

(33)

2.2.8 Rumus Haversine

Rumus Haversine digunakan untuk menghitung jarak great-circle antara

dua point, yaitu jarak terdekat, terhadap permukaan bumi. Formula Haversine

masih dianggap baik untuk perhitungan numeris, bahkan untuk permukaan yang

kecil.Rumus Haversine dipulikasikan oleh Roger Sinnott pada majalah Sky &

Telescope pada tahun 1984 (“Virtues of the Haversine”)[7].

Metode Haversine digunakan untuk menghitung jarak antara titik di

permukaan bumi menggunakan garis lintang (longitude) dan garis bujur (lattitude)

sebagai variabel inputan. Haversine formula adalah persamaan penting pada

navigasi, memberikan jarak lingkaran besar antara dua titik pada permukaan bola

(bumi) berdasarkan bujur dan lintang.

Dengan mengasumsikan bahwa bumi berbentuk bulat sempurna dengan

jari-jari R 6.367, 45 km, dan lokasi dari 2 titik di koordinant bola (lintang dan

bujur) masing-masing adalah lon1, lat1, dan lon2, lat2, maka rumus Haversine

dapat ditulis dengan persamaan sebagai berikut :

x = (lon2-lon1) * cos ((lat1+lat2)/2);

y= (lat2-lat1);

d= sqrt(x*x+y*y)*R

Gambar II.3 Rumus Havershine [7]

Keterangan:

x = Longitude (Lintang)

y= Lattitude ( Bujur)

d= Jarak

R= Radius Bumi =6371 km

1 derajat= 0.0174532925 radian

Contoh Perhitungan Haversine Formula

(34)

Lokasi 2: lon2= 119.8428 , lat2= -0.8989

lat1 = -0.790175 * 0.0174532925 radian = -0.013791155 radian

lon1= 119.800801 * 0.0174532925 radian = 2.090918422 radian

lat2 = -0.8989 * 0.0174532925 radian = -0.01569 radian

lon2= 119.8428 * 0.0174532925 radian= 2.091651 radian

x = (lon2-lon1) * cos ((lat1+lat2)/2)

= (2.091651-2.090918422) * cos ((-0.013791155 + -0.01569)/2)

= 0.0007329412

y = (lat2-lat1)

= (-0.01569- (-0.013791155))

= -0.001897609

d = sqrt (x*x + y*y) * R

= sqrt((0.0007329412*0.0007329412)+( -0.001897609*-

0.001897609))*6371

= sqrt (0.0000041381) * 6371

=12.96012927 km

2.2.9 Client Server

Client-server merupakan arsitektur komputasi yang memisahkan antara

klien dengan server, dan kebanyakan arsitektur ini diimplementasikan pada

jaringan komputer. Namun bisa juga diimplementasikan antar perangkat lain

seperti juga handphone dengan handphone, ataupun handphone dengan komputer.

Setiap klien atau server yang terhubung ke jaringan disebut sebagai node.

Umumnya arsitektur ini memiliki 2 tipe node yaitu: klien dan server. Tipe ini

biasanya disebut pula two-tier. Dengan arsitektur ini, memungkinkan device untuk

melakukan sharing files dan resources. Setiap instance dari software pada klien

dapat mengirimkan request kepada satu atau beberapa server yang terhubung

kepadanya. Server kemudian menerima request tersebut, memprosesnya, setelah

itu mengirimkan informasi yang dihasilkan kepada klien. Meskipun konsep ini

diaplikasikan pada berbagai jenis aplikasi, namun secara garis besar pola request

(35)

pada web browser sebagai klien, serta web server, database server, dan mail

server sebagai server.[12]

Keuntungan dari penerapan arsitektur Client Server antara lain:

1. Semua data disimpan pada server, sehingga manajemen sekuritas penuh

berada pada server, hal ini menjadi baik dibandingkan dengan manajemen

sekuritas data yang tersebar, server menjamin siapa-siapa saja yang berhak

mengakses data[12].

2. Oleh karena peyimpanan terpusat, proses update data menjadi mudah untuk

dilakukan daripada melakukan update data yang tersebar. Pada kasus peer

to peer, update data dilakukan di setiap peer, hal ini tentunya sangat

memakan waktu dan rentan terjadinya inkonsistensi data[12].

2.2.10 GLOBAL POSITIONING SYSTEM

GPS (Global Positioning System) adalah sebuah sistem navigasi

berbasiskan satelit yang dibangun dari sebuah jaringan yang terdiri dari 24 satelit

yang diletakkan dalam orbit. GPS bekerja pada berbagai kondisi cuaca, di

manapun posisi di dunia, dan 24 jam satu hari [3]

GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi dan

penentuan posisi yang dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem ini

didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga dimensi serta informasi

mengenai waktu. GPS terdiri dari 3 segmen yaitu segmen angkasa,

kontrol/pengendali, dan pengguna. Segmen angkasa terdiri dari 24 satelit yang

Beroperasi dalam 6 orbit pada ketinggian 20.200 km dengan periode 12

jam (satelit akan kembali ke titik yang sama dalam 12 jam). Segmen

Kontrol/Pengendali terdapat pusat pengendali utama yang terdapat di Colorodo

Springs, dan 5 stasiun pemantau lainnya dan 3 antena yang tersebar di bumi ini.

Pada sisi pengguna dibutuhkan penerima GPS yang biasanya terdiri dari

penerima, prosesor, dan antena. [3]

Sebuah GPS receiver harus terkunci dengan sinyal dari setidaknya 3 satelit

untuk menghitung posisi 2D (latitude dan longitude) dan pergerakan track.

(36)

longitude, dan altitude). Begitu posisi user sudah ditentukan, unit GPS dapat

menghitung informasi lain, seperti kecepatan, pelacakan, jarak tempuh, jarak

tujuan, waktu matahari terbit dan terbenam, dan sebagainya [13].

Gambar II. 4 Global Positioning System [3]

2.2.11 Location Based Service

Ide menggunakan mobile phone adalah untuk memberikan layanan lain

yang juga berguna selain layanan komunikasi dasar dan telah dimulai sejak 1990

semenjak adanya Internet pada Voice Telephony. Location based service (LBS)

mengacu pada kumpulan aplikasi yang memberdayakan pengetahuan posisi

geografis mobiledevice untuk memberikan layanan-layanan [14]. Location based

servicebanyak memberikan keuntungan pada client, seperti:

a. Untuk menentukan lokasi bisnis atau layanan terdekat seperti Bank atau

Hotel.

b. Memperoleh peringatan, misalnya notifikasi Sale pada Shopping Mall atau

berita dari area kemacetan terdekat.

c. Pencari teman atau pencari lokasi phone yang tercuri.

Lokasi dapat ditentukan dari terminology spasial ataupun dalam deskripsi

teks. Lokasi spasial dapat direpresentasikan pada penggunaan sistem kordinat

latitude longitude-altitude. Latitude didefinisikan sebagai 0-90 derajat utara atau

selatan ekuator. Longitude sebagai 0-180 derajat barat atau timur dari meridian

(37)

satuan meter di atas permukaan laut. Deksripsi teks didefinisikan sebagai lokasi

jalan, yang mengandung nama kota, kode pin, dan sebagainya[14].

2.3. Structure Analysis and Design

Structured analysis and design adalah pendekatan sistem analisis dan desain

sistem informasi secara hierarki. SADM diproduksi untuk CCTA, kantor

pemerintah Inggris yang berkaitan dengan penggunaan teknologi di pemerintahan

dari tahun 1980 dan seterusnya[15].

2.3.1 Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah data flow diagram tingkat atas (DFD Top Level),

yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang

menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan

ke luar entitas-entitas eksternal. (CD menggambarkan sistem dalam satu lingkaran

dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan

keseluruhan proses dalam sistem)[15].

2.3.2 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem.

DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di

mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data

tersebut. DFD terdiri dari empat komponen utama diantaranya adalah :

1. Entitas.

2. Proses.

3. Data Store.

4. Data Flow.

DFD dapat dikatakan merupakan breakdown dari diagram konteks. Analisis

mengenai sistem yang lebih detail dapat dilakukan dengan melakukan breakdown

pada DFD level 1, 2 dan seterusnya. Berikut adalah Tabel II.1 Simbol Diagram

(38)

Tabel II.1 Simbol Diagram Konteks dan DFD [15]

2.3.3 Spesifikasi Proses

Spesifikasi Proses adalah tabel yang berisi keterangan atau deskripsi dari

semua proses yang terdapat pada DFD. Logika proses yang ditulis pada

spesifikasi proses harus dituliskan secara jelas baik menggunakan bahasa

deskriptif atau pseudecode tetapi tidak boleh mengkombinasikan kedua bahasa

tersebut [15]. Berikut adalah Tabel II. 2 Contoh Spesifikasi Proses

Tabel II. 2 Contoh Spesifikasi Proses [15]

No Proses Keterangan

1 No Proses Menyatakn no proses

Nama Proses Menyatakan nama proses

Source (Sumber) (Menyatakan sumber data input menuju

proses)

Input (menyatakan isi data yang masuk ke proses)

Output (menyatakan informasi yang keluar dari

proses)

Simbol Nama Simbol Fungsi

Entitas Luar Menggambarkan entitas eksternal

yang berhubungan dengan sistem

Sistem (Konteks) /

Proses (DFD)

Menggambarkan proses yang ada

dalam suatu sistem

Aliran

Data/Informasi

Menggambarkan aliran data antar

proses, data store dan entitas luar

Data Storage Mengambarkan tempat

penyimpanan data di dalam

(39)

No Proses Keterangan

Destination (menatakan tujuan informasi output dari

proses)

Logika Proses (menyatakan algoritma dari proses)

2.3.4 Kamus Data

Kamus data adalah tabel yang berisi deskripsi dari data yang mengalir pada DFD,

Penjelasan struktur data dapat berupa field tiap data harus sama dengan yang

sudah dimodelkan di ERD [15]. Berikut adalah Tabel II. 3 Contoh Kamus Data

Tabel II. 3 Contoh Kamus Data .

Tabel II. 3 Contoh Kamus Data [15]

Nama aliran data Data Siswa Nama dari data yang digunakan

Where used/How used Daftar pada poin proses apa data digunakan

Keterangan Uraian singkat dari data yang digunakan

Struktur Data Daftar komponen data yang ada pada data yang

digunakan

Deskripsi Jenis data dalam representasi komputer untuk

masing-masing data.

2.4. Object Oriented Analysis Design

Konsep OOAD mencakup analisis dan desain sebuah sistem dengan

pendekatan objek, yaiut analisis berorientasi objek (OOA) dan desain berorientasi

objek (OOD). OOA adalah metode analisis yang memeriksa requirement

(syarat/keperluan) yang harus dipenuhi sebuah sistem) dari sudut pandang

kelas-kelas dan objek-objek yang ditemui dalam ruang lingkup sistem. Sedangkan OOD

adalah metode untuk mengarahkan arsitektur software yang didasarkan pada

manipulasi objek-objek sistem atau subsistem[16].

2.4.1 Unified Modelling Language (UML)

Unified Modeling Language (UML) adalah keluarga notasi grafis yang

(40)

sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan

pemrograman berorientasi objek (OO).

UML merupakan standar yang relatif terbuka yang dikontrol oleh Object

Management Group (OMG), sebuah konsorsium terbukayang terdiri dari banyak

perusahaan. OMG dibentuk untuk membuat standar-standar yang mendukung

interoperabilitas, khususnya interoperabilitas sistem berorientasi objek. OMG

mungkin lebih dikenal dengan standar-standar CORBA (Common Object Request

Broker Architecture)[16].

Berikut adalah Tabel II.4 Jenis Diagram Resmi UML beserta dengan

kegunaannya :

Tabel II.4 Jenis Diagram Resmi UML [16]

Diagram Kegunaan

Activity Behavior prosedural dan paralel

Class Class, fitur, dan hubungan-hubungan

Communication Interaksi antar objek; penekanan pada jalur

Component Struktur dan koneksi komponen

Composite structure Dekomposisis runtime sebuah class

Deployment Pemindahan artifak ke node

Interaction overview Campuran sequence dan activity diagram

Object Contoh konfigurasi dari contoh-contoh

Package Struktur hirarki compile-time

Sequence Interaksi antar objek; penekanan pada sequence

State machine Bagaimana event mengubah objek selama aktif

Timing Interaksi antar objek; penekanan pada timing

Use case Bagaimana pengguna berinteraksi dengan sebuah sistem

(41)

Diagram

Gambar II.5 Klarifikasi Jenis Diagram UML [16]

Adapun penjelasan dari Class Diagram, Use case Diagram dan Sequence Diagram

adalah sebagai berikut[16]:

1. Class Diagram

Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai

macam hubungan statis yang terdapat di antaranya. Class diagram juga

menunjukan properti dan operasi sebuah class dan batasan-batasan yang terdapat

dalam hubungan-hubungan objek tersebut. Kotak-kotak yang terdapat di dalam

diagram merupakan class, yang dibagi menjadi tiga bagian : nama class (cetak

tebal), atributnya dan operasinya.

a. Properti

Properti mewakili fitur-fitur struktural dari sebuah class. Properti

merupakan sebuah konsep tunggal, tetapi tampak seperti dua notasi yang

sedikit berbeda: atribut dan asosiasi.

b. Atribut

Notasi atribut mendeskripsikan properti dengan sebaris teks di dalam

kotak class tersebut.

(42)

Operasi merupakan suatu kegiatan yang dimengerti sebuah class untuk

dilakukan. Operasi secara jelas berhubungan dengan metode dalam

sebuah class.

2. Use case Diagram

Use case diagram menampilkan aktor, use case dan hubungan antar keduanya :

a. Aktor mana yang menggunakan use case mana

b. Use case mana yang memasukkan use case lain

3. Sequence Diagram

Sebuah sequence diagram secara khusus menjabarkan behaviour sebuah

skenario tunggal. Diagram tersebut menunjukkan sejumlah objek contoh dan

pesan-pesan yang melewati objek-objek ini di dalam use case.

4. Activity Diagram

Activity diagram adalah teknik untuk menggambarkan logika prosedural,

proses bisnis, dan jalur kerja. dalam beberapa hal, diagram ini seperti sebuah

diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antar diagram ini dan notasi diagram alir

adalah diagram ini mendukung behaviour paralel.

2.5. Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sekumpulan cara atau peralatan

untuk mendeskripsikan data-data atau objek-objek yang dibuat berdasarkan dan

berasal dari dunia nyata yang disebut entitas (entity) serta hubungan (relationship)

antar entitas-entitas tersebut dengan menggunakan beberapa notasi [16].

komponen pembentuk ERD dapat di lihat pada Tabel II.5

Komponen-komponen ERD .

Tabel II.5 Komponen-komponen ERD [16]

Notasi Komponen Keterangan

Entitas Individu yang mewakili suatu objek

dan dapat dibedakan dengan objek

yang lain

Atribut Properti yang dimiliki oleh suatu

entitas, dimana dapat mendeskripsikan

(43)

Relasi Menunjukkan hubungan diantara

sejumlah entitas yang berbeda

Relasi 1 : 1 Relasi yang menunjukkan bahwa

setiap entitas pada himpunan entitas

pertama berhubungan dengan paling

banyak satu entitas pada himpunan

entitas kedua

Relasi 1 : N Relasi yang menunjukkan bahwa

hubungan antara entitas pertama

dengan entitas kedua adalah satu

banding banyak atau sebaliknya.

Setiap entitas dapat berelasi dengan

banyak entitas pada himpunan entitas

yang lain

Relasi N : N Hubungan ini menunjukkan bahwa

setiap entitas yang pertama dapat

berhubungan dengan banyak entitas

pada himpunan entitas yang kedua,

demikian juga sebaliknya

2.6. Tools Pembangunan Aplikasi

2.6.1 Android Studio

Android Studio merupakan pengembangkan dari Eclipse IDE, dan dibuat

berdasarkan IDE Java populer, yaitu IntelliJ IDEA. Android Studio direncanakan

untuk menggantikan Eclipse ke depannya sebagai IDE resmi untuk

pengembangan aplikasi Android. [17]

Sebagai pengembangan dari Eclipse, Android Studio mempunyai banyak

fitur-fitur baru dibandingkan dengan Eclipse IDE. Berbeda dengan Eclipse yang

menggunakan Ant, Android Studio menggunakan Gradle sebagai build

(44)

• Menggunakan Gradle-based build system yang fleksibel.

• Bisa membangun multiple APK .

• Template support untuk Google Services dan berbagai macam tipe

perangkat.

• Layout editor yang lebih bagus.

• Built-in support untuk Google Cloud Platform, sehingga mudah untuk

integrasi dengan Google Cloud Messaging dan App Engine.

• Import library langsung dari Maven repository

2.6.2 Adobe Dreamweaver

Adobe Dreamweaver adalah sebuah HTML ( Hyper Text Markup

Language) editor professional untuk mendesain web secara visual dan mengelola

situs atau halaman web. Dreamweaver merupakan perangkat lunak utama yang

digunakan oleh web designer maupun web programmer dalam mengebangkan

situs web. Hal ini disebabkan ruang kerja, fasilitas dan kemampuan Dreamweaver

yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun

membangun suatu situs web.

Dalam hal ini penulis menggunakan Adobe Dreamweaver CS3 karena

memiliki kemampuan untuk menyunting kode dengan lebih baik, juga dapat

melakukan print kode pada jendela Code View, selain itu juga memiliki fasilitas

Code Hints untuk membantu dalam urusan tag-tag, serta Tag Inspector yang

sangat berguna dalam menangani tag-tag HTML[18].

2.6.3 PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman berbasis

web yang memiliki kemampuan untuk memroses dan mengolah data secara

dinamis. PHP dapat dikatakan sebagai sebuah sever-side embedded script

language, yang artinya semua sintaks dan perintah program yang anda tulis akan

sepenuhnya dijalankan oleh server, tetapi dapat disertakan pada halaman HTML

(45)

PHP merupakan bahasa pemrograman yang dijalankan di server web yang

berbentuk scripting, sistem kerja program ini adalah sebagai interpreter bukan

sebagai Compiler. PHP menurut Syafii (2004 : v) merupakan bahasa

pemrograman berbasis web yang terbukti sangat reliable penggunaannya dan

mempunyai dukungan yang kuat. PHP berjalan pada bermacam sistem operasi

(Windows, Linux, Unix, dll) dan mendukung bermacam database (MySQL,

Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic ODBC, dll). PHP

merupakan perangkat lunak yang open source, dapat secara bebas didownload dan

digunakan serta kompatibel dengan hampir semua serverweb (Apache, IIS, dll).

2.6.4 Php Myadmin

Saat ini banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk

mengelola basis data dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan

phpMyAdmin, seseorang dapat membuat database, membuat tabel, mengisi data,

dan lain-lain dengan mudah, tanpa harus menghafal baris perintahnya.

PhpMyadmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa

pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL

melalui World Wide Web. [18] PhpMyAdmin mendukung berbagai operasi

MySQL, diantaranya : mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi

(relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain.

2.6.5 XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem

operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai

server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP

Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa

pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat

sistem operasi apapun),

Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General

Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang

dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat

(46)

2.7. Metode Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian terapan, metode ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang

timbul masyarakat berdasarkan fenomena yang ada. Teknik sampling dengan

menggunakan probability sampling, dengan menggunakan proportionate

stratified random sampling, perhitungan sampel menggunakan rumus slovin.

Obyek penelitian yaitu konsumen apotek kimia farma di bandung. Teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah angket (kuisioner).

2.7.1 Populasi

Populasi adalah wilayah yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010: 61).

Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen dari 10 apotek kimia

farma yang ada di bandung yang telah di tentukan dalam batasan masalah,

konsumen yang diteliti merupakan rata-rata pengunjung yang berhasil

bertransaksi di apotek kimia farma. Rata-rata pengunjung untuk setiap apotik

berjumlah 10, total konsumen dari 10 apotek ialah 100 konsumen.

2.7.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi (Sugiyono, 2010: 62). Pengambilan sampel dalam penelitian ini

dengan teknik probability sampling yaitu proportionate stratified random

sampling dengan menggunakan rumus slovin. Menurut Sugiyono (2010: 63),

Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan

(47)

anggota sampel. Besarnya sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan

rumus Slovin dengan taraf keyakinan sebesar 85% sebagai berikut:

n = jumlah elemen / anggota sampel

N = jumlah elemen / anggota populasi

e = error level (taraf keyakinan 85% maka tingkat error signifikan 15% =

0,15.

2.8. Metode Pengujian

2.8.1 User Acceptence Testing (UAT)

Menurut Perry (2006:70), User Acceptance Testing merupakan pengujian

yang dilakukan oleh end-user dimana user tersebut adalah staff/karyawan

perusahaan yang langsung berinteraksi dengan sistem dan dilakukan verifikasi

apakah fungsi yang ada telah berjalan sesuai dengan kebutuhan/fungsinya.

Menurut Lewis (2009:134), setelah dilakukan system testing, acceptance

testing menyatakan bahwa sistem software memenuhi persyaratan. Acceptance

testing merupakan pengujian yang dilakukan oleh pengguna yang menggunakan

teknik pengujian black box untuk menguji sistem terhadap spesifikasinya.

Pengguna akhir bertanggung jawab untuk memastikan semua fungsionalitas yang

relevan telah diuji.

Menurut Black (2002:7), acceptance testing biasanya berusaha

menunjukkan bahwa sistem telah memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu.

Pada pengembangan software dan hardware komersial, acceptance test biasanya

disebut juga "alpha tests" (yang dilakukan oleh pengguna in-house) dan "beta

tests" (yang dilakukan oleh pengguna yang sedang menggunakan atau akan

menggunakan sistem tersebut). Alpha dan beta test biasanya juga menunjukkan

bahwa produk sudah siap untuk dijual atau dipasarkan. Acceptance testing

mencakup data, environment dan skenario yang sama atau hampir sama pada saat

Gambar

Gambar II. 4 Global Positioning System [3]
Gambar II.5 Klarifikasi Jenis Diagram UML [16]
Gambar III.1 Flowmap prosedur pencarian obat yang sedang berjalan
Gambar III. 2 Flowmap prosedur pencarian obat
+7

Referensi

Dokumen terkait

protein ekstraseluler yang dapat menghambat aktivitas ATPase dari RNA helikase JEV dipurifikasi dari kultur supernatan Streptomyces chartreusis menggunakan pengendapan ammonium

- pulsa elektronik dipancarkan oleh pena dideteksi oleh dua atau lebih mikrofon yang kemudian mencatat posisi pena secara triangular · Resolusi tinggi, tersedia jangkauan ukuran

Bagian tersebut terkait dengan routing pada AODV-BR yang masih menggunakan mekanisme routing tradisional yang hanya menitik beratkan pencarian rute berdasarkan minimal hop,

kota, antarkota, !aupun antarnegara" Akan tetapi, banyak  keadian seperti ke'elakaan kera di kereta api salah satu 'ontohnya tabrakan antar kereta api atau tabrakan

Pembangunan b idang Cipta Karya harus memperhatikan ar ahan struktur dan pola ruang yang tertua ng dalam RTRW, selain untuk mewujudkan permukiman yang layak huni dan

Tabel ini menghitung beban biaya tahunan total dari jaringan, seperti yang dimodelkan, dengan menambah capex tahunan (Tabel 7c) ke dalam pengeluaran operasional untuk setiap

of care atau standar kehati-hatian. Apabila direksi telah bersikap dan.. bertindak melanggar standard of care, maka direksi tersebut dianggap telah melanggar duty

Implementasi Internet Gateway Device dilakukan untuk membuat sebuah sistem yang dapat melakukan komunikasi yaitu subscribe ke middleware untuk menerima data