• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan K3 Pada Kereta API

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penerapan K3 Pada Kereta API"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Penerapan K3 pada

Penerapan K3 pada Kereta Api

Kereta Api

Oleh : Andryas Doni Irani

Oleh : Andryas Doni Irani D3 Teknik Elektronika D3 Teknik Elektronika

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Abstrak  Abstrak 

Kereta api adalah sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik beralan sendiri !aupun Kereta api adalah sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik beralan sendiri !aupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak di rel" Kereta api !erupakan alat dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak di rel" Kereta api !erupakan alat transportasi !assal yang u!u!nya terdiri dari loko!oti# $kendaraan dengan

transportasi !assal yang u!u!nya terdiri dari loko!oti# $kendaraan dengan tenaga gerak yang beralan sendiri%tenaga gerak yang beralan sendiri% dan rangkaian kereta atau gerbong $dirangkaikan dengan kendaraan lainnya%" &angkaian kereta atau gerbong dan rangkaian kereta atau gerbong $dirangkaikan dengan kendaraan lainnya%" &angkaian kereta atau gerbong tersebut berukuran relati# luas sehingga !a!pu !e!uat penu!pang !aupun barang dala! skala besar" Karena tersebut berukuran relati# luas sehingga !a!pu !e!uat penu!pang !aupun barang dala! skala besar" Karena si#atnya sebagai angkutan !assal

si#atnya sebagai angkutan !assal e#ekti#, beberapa negara berusaha !e!an#aatkannya se'ara !aksi!al sebagaie#ekti#, beberapa negara berusaha !e!an#aatkannya se'ara !aksi!al sebagai alat transportasi uta!a angkutan darat baik di dala! kota, antarkota, !aupun antarnegara" Akan tetapi, banyak  alat transportasi uta!a angkutan darat baik di dala! kota, antarkota, !aupun antarnegara" Akan tetapi, banyak  keadian seperti ke'elakaan kera di kereta api salah satu 'ontohnya tabrakan antar kereta api atau tabrakan keadian seperti ke'elakaan kera di kereta api salah satu 'ontohnya tabrakan antar kereta api atau tabrakan kereta api dengan kendaraan lain" (al ini disebabkan karena kurangnya pe!aha!an !engenai K3 pada kereta kereta api dengan kendaraan lain" (al ini disebabkan karena kurangnya pe!aha!an !engenai K3 pada kereta api" Sehingga diperlukan suatu !etode untuk !en'egah teradinya ke'elakaan kera di kereta api yaitu adanya api" Sehingga diperlukan suatu !etode untuk !en'egah teradinya ke'elakaan kera di kereta api yaitu adanya  penerapan K3 pada

 penerapan K3 pada kereta api" (asil kereta api" (asil dari adanya penerapan dari adanya penerapan K3 pada K3 pada kereta api kereta api adalah tingkat adalah tingkat ke'elakaan padake'elakaan pada kereta api !enadi !enurun"

kereta api !enadi !enurun"

Kata kun'i : kereta api, kesela!atan kera, K3, ke'elakaan Kata kun'i : kereta api, kesela!atan kera, K3, ke'elakaan

BAB

BAB I. I. PENDAHULUANPENDAHULUAN 1.

1.1 1 LaLatatar Ber Belalakakangng Alat

Alat trantransportsportasi asi !eru!erupakan sarana pakan sarana yang yang palingpaling

 penting

 penting dala! dala! kehidupan kehidupan hari hari ini, ini, tanpa tanpa adanyadany

tr

trananspsporortatasi si !a!anunusisia a akakan an kekesusulilitatan n ununtutuk k 

!elakukan kegiatannya sehari hari" Ada berbagai

!elakukan kegiatannya sehari hari" Ada berbagai

 enis

 enis alat alat transportasi transportasi di di Indonesia,!ulai Indonesia,!ulai daridari

tr

trananspsporortatasi si dadararat,t,lalaut ut dadan n ududarara" a" PePeririhahal l ininii

dikarenakan letak indonesia yang se'ara geogra#is

dikarenakan letak indonesia yang se'ara geogra#is

te

terbrbagagi i !e!ennadadi i beberprpululau au pupulalau" u" SeSehihingnggaga

!e!

!e!butuhkbutuhkan an banybanyak ak tipe tipe transtransportaportasi,tesi,teruta!ruta!aa

tran

transportasportasi si !ass!assal al untuk antar untuk antar pulau atau pulau atau antar antar 

de

derarah h yayang ng aauhuh" " PaPada da !a!asa sa sesekakararang ng alalatat

tra

transpnsportortasasi i !e!eruprupakaakan n hal hal yanyang g sasangangat t !ud!udahah

didapat dan dengan harga yang terangkau,seperti

didapat dan dengan harga yang terangkau,seperti

seped

sepeda a !otor !isalny!otor !isalnya" a" DengaDengan n hanyhanya a berbberbekalekal

uan

uang g !uk!uka a sasaa a kitkita a bisbisa a !e!endandapatpatkan kan sebsebuahuah

sepeda !otor baru dengan !elakukan pe!belian

sepeda !otor baru dengan !elakukan pe!belian

se'ara !en'i'il" Na!un ke!udahan !e!iliki alat

se'ara !en'i'il" Na!un ke!udahan !e!iliki alat

tra

transpnsportortasasi i bukbukan an berberararti ti !en!engurgurangangi i penpentintingg

adany

adanya a alat alat trantransporsportasi tasi !asa!asal l dikardikarenakaenakan n araarak k 

te!puh yang 'ukup auh tersebut" Pada !akalah

te!puh yang 'ukup auh tersebut" Pada !akalah

kali ini

kali ini kita akan kita akan !eyo!eyoroti !asalah transporroti !asalah transportasitasi

!a

!asal sal dardarat at yanyang g sersering ing seksekali ali digdigunaunakan kan oleolehh

 banyak

 banyak orang,yaitu orang,yaitu kereta kereta api" api" Kereta Kereta api api adalahadalah

sa

sararana na trtrananspsporortatasi si beberurupa pa kekendndararaaaan n dedengnganan

te

tenanaga ga gegerarak, k, babaik ik beberralalan an sesendndiriri i !a!aupupunun

dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan

dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan

at

atauaupupun n sesedadang ng bebergrgererak ak di di rerel" l" KeKerereta ta apapii

!erupakan alat transportasi !assal yang u!u!nya

!erupakan alat transportasi !assal yang u!u!nya

terd

terdiri iri dari loko!oti# $kendardari loko!oti# $kendaraan aan dengadengan n tenagtenagaa

gerak yang beralan sendiri% dan rangkaian kereta

gerak yang beralan sendiri% dan rangkaian kereta

ata

atau u gergerbonbong g $di$diranrangkagkaikaikan n dendengan gan kenkendardaraanaan

lainnya%" &angkaian kereta atau gerbong tersebut

lainnya%" &angkaian kereta atau gerbong tersebut

 berukuran

 berukuran relati# relati# luas luas sehingga sehingga !a!pu !a!pu !e!uat!e!uat

 penu!pang

 penu!pang !aupun !aupun barang barang dala! dala! skala skala besar"besar"

Kare

Karena na si#asi#atnya tnya sebagsebagai ai angkuangkutan tan !ass!assal al e#eke#ekti#,ti#,

 beberapa negara berusaha !e!a

 beberapa negara berusaha !e!an#aatkannya se'aran#aatkannya se'ara

!aksi!al sebagai alat transportasi uta!a angkutan

!aksi!al sebagai alat transportasi uta!a angkutan

da

dararat t babaik ik di di dadalala! ! kokotata, , anantatarkrkotota, a, !a!aupupunun

antar

antarnegarnegara" a" Na!Na!un un sayasayangnya ngnya kepenkepentingatingan n alatalat

tr

trananspsporortatasi si inini i seseriring ng lulupuput t dadari ri pepengnga)a)asasanan

 pe!erintah

 pe!erintah dan dan uga uga oleh oleh karena karena !asal*nya!asal*nya

tr

trananspsporortatasi si inini i !e!e!b!buauat t pepengngelelolola a seseriringng

!eng

!engabaikabaikan an peraperaturaturan n peraperaturan #atal turan #atal yang yang bisabisa

!en

!enyebyebabkabkan an ke'ke'elaelakaakaan" n" SudSudah ah banybanyak ak kaskasusus

y

yanang g !!eenynyaaiikakan n bebetatapa pa !!eengngererikikanannynyaa

ke'

ke'elaelakaakaan n kerkereta eta api api yanyang g terteradadi,!i,!ulaulai i dardarii

tabrakan antara kerta api yang teradi di Pe!alang

tabrakan antara kerta api yang teradi di Pe!alang

antara KA Argo +ro!o dengan KA Sena ta!a

antara KA Argo +ro!o dengan KA Sena ta!a

y

yaanng g !!eennee))aasskkaan n ssaa!!ppaai i 33-

-o

orraangng$$..ii.a.annee))ss""''oo""iidd% % ssaa!!ppaai i ddeengngaann

ter

terunungkagkalnylnya a bebbeberaerapa pa kerkereta eta api api di di berberbagbagaiai

dae

daerah rah karkarena ena tidtidak ak laylayaknyaknya a alalur ur dan dan hu!hu!anan

error" Sudah sepantasnya sebagai alat transportasi

error" Sudah sepantasnya sebagai alat transportasi

!asa

!asal l perihperihal al perper*ker*keretaapetaapian ian di di IndonIndonesia esia perluperlu

!

!enenddapapaatktkaan n peperrhahatitiaan n khkhususus us teterrhahadadapp

 pena!inan

 pena!inan dari dari !asyarakat !asyarakat u!u! u!u! dan dan petugaspetugas

kereta api" Daerah perhatian bisa dilakukan dengan

kereta api" Daerah perhatian bisa dilakukan dengan

!

!ee!!##ookkuusskkaan n ppaadda a ttiittik ik KKeesseehhaattaan n ddaann

Kese

Kesela!atla!atan an KerKera" a" DengDengan an penerpenerapan K3 apan K3 padapada

 pelaksanaan transportasi kereta api diharapkan bisa

 pelaksanaan transportasi kereta api diharapkan bisa

!engurangi tingkat atau potensi ke'elakaan yang

!engurangi tingkat atau potensi ke'elakaan yang

ak

akan an teterradadi i babaik ik dadari ri sesegi gi kekesasalalahahan n pepekekerraa

$h

$hu!u!an an ErErroror% r% !a!aupupun un keketitidadak k laylayakakan an dadariri

 prasarana yang kurang layak

 prasarana yang kurang layak yang berda!pak padayang berda!pak pada

!a

!asysyararakakat at pepengngguguna na dadan n pepetutugagas s kekerereta ta apapii

sendiri"

sendiri"

1.2.

(2)

• ntuk !e!aha!i peraturan !engenai K3

di kereta api

• Sebagai sarana e.aluasi pe!ba'a untuk 

!e!bantu terlaksananya K3

• Agar !e!aha!i Standard Internasional

yang dipasang pada kereta api 1.3. Batasan !asala#

/" K3 dala! lingkup kereta api"

BAB II. PE!BAHA$AN

2.1. Undang%Undang &ang Terkait

/" ndang undang No" / tahun /012 tentang kesela!atan kera dan usaha !en'egah ke'elakaan !aupun bahaya

"  No" /3 Tahun /00 tentang Perkerataapian

3"  No" /4 Tahun /00 tentang 5alu 5intas beserta peraturan*peraturan  pelaksanaan lainnya

2.2. Kesela'atan dan Kese#atan Kera

Kesela!atan dan kesehatan kera $K3% !erupakan instru!en yang !e!proteksi pekera, perusahaan, lingkungan hidup, dan !a*syarakat sekitar dari  bahaya akibat ke'elakaan kera" Perlindungan tersebut !erupakan hak asasi yang )aib dipenuhi oleh perusahaan" K3 bertuuan !en'egah, !engurangi, bahkan !enihilkan risiko ke'elakaan kera $6ero a''ident%" Penerapan konsep ini tidak   boleh dianggap sebagai upaya pen'egahan

ke'elakaan kera dan penyakit akibat kera yang !enghabiskan banyak biaya $'ost% perusahaan, !elainkan harus dianggap sebagai bentuk in.estasi  angka panang yang !e!beri keuntungan yang  berli!pah pada !asa yang akan datang"

+agai!ana K3 dala! perspekti# huku!7 Ada tiga aspek uta!a huku! K3 yaitu nor!a kesela!atan, kesehatan kera, dan kera nyata" Nor!a kesela!atan kera !erupakan sarana atau alat untuk !en'egah teradinya ke'elakaan kera yang tidak diduga yang disebabkan oleh kelalaian kera serta lingkungan kera yang tidak kondusi#" Konsep ini diharapkan !a!pu !enihilkan ke'elakaan kera sehingga !en'egah teradinya 'a'at atau ke!atian terhadap pekera, ke!udian !en'egah teradinya kerusakan te!pat dan peralatan kera" Konsep ini  uga !en'egah pen'e!aran lingkungan hidup dan !asyarakat sekitar te!pat kera" Nor!a kesehatan kera diharapkan !enadi instru!en yang !a!pu !en'iptakan dan !e!elihara deraat kesehatan kera setinggi*tingginya"

K3 dapat !elakukan pen'egahan dan  pe!berantasan penyakit akibat kera, !isalnya kebisingan, pen'ahayaan $sinar%, getaran, kele!baban udara, dan lain*lain yang dapat !enyebabkan kerusakan pada alat pendengaran,

gangguan pernapasan, kerusakan paru*paru, kebutaan, kerusakan aringan tubuh akibat sinar  ultra.iolet, kanker kulit, ke!andulan, dan lain*lain"  Nor!a kera berkaitan dengan !anae!en  perusahaan" K3 dala! konteks ini berkaitan dengan !asalah pengaturan a! kera, shi#t, kera )anita, tenaga kera kau! !uda, pengaturan a! le!bur, analisis dan pengelolaan lingkungan hidup, dan lain*lain" (al*hal tersebut !e!punyai korelasi yang erat terhadap peristi)a ke'elakaan kera" K3 baru !enadi perhatian uta!a pada tahun 12*an searah dengan se!akin ra!ainya in.estasi !odal dan pengadopsian teknologi industri nasional $!anu#aktur%" Perke!bangan tersebut !endorong  pe!erintah !elakukan regulasi dala! bidang ketenagakeraan, ter!asuk pengaturan !asalah K3" (al ini tertuang dala!  No" / Tahun /012 tentang Kesela!atan Kera, sedangkan peraturan  perundang*undangan ketenagakeraan sebelu!nya seperti  No!or / Tahun /048 tentang Kera,  No" /4 Tahun /0-0 tentang Ketentuan* ketentuan Pokok 9engenai Tenaga Kera tidak  !enyatakan se'ara eksplisit konsep K3 yang dikelo!pokkan sebagai nor!a kera" Setiap te!pat kera atau perusahaan harus !elaksanakan progra! K3" Te!pat kera di!aksud berdi!ensi sangat luas !en'akup segala te!pat kera, baik di darat, di dala! tanah, di per!ukaan tanah, dala! air, di udara !aupun di ruang angkasa"

Pengaturan huku! K3 dala! konteks di atas adalah sesuai dengan sektorbidang usaha" 9isalnya,   No" /3 Tahun /00 tentang Perkerataapian,  No" /4 Tahun /00 tentang 5alu 5intas beserta  peraturan*peraturan pelaksanaan lainnya" Selain sektor perhubungan di atas, regulasi yang berkaitan dengan K3 uga diu!pai dala! sektor*sektor lain seperti perta!bangan, konstruksi, pertanian, industri !anu#aktur $pabrik%, perikanan, dan lain* lain" Di era globalisasi saat ini, pe!bangunan nasional sangat erat dengan perke!bangan isu*isu global seperti hak*hak asasi !anusia $(A9%, lingkungan hidup, ke!iskinan, dan buruh" Persaingan global tidak hanya sebatas kualitas  barang tetapi uga !en'akup kualitas pelayanan dan asa" +anyak perusahaan !ultinasional hanya !au berin.estasi di suatu negara ika negara  bersangkutan !e!iliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan hidup" ;uga kepekaan terhadap kau! pekera dan !asyarakat !iskin" Karena itu bukan !ustahil ika ada perusahaan yang peduli terhadap K3, !ene!patkan ini pada urutan perta!a sebagai syarat in.estasi"

2.3. Ke(elakaan Kera

Adapun dari berbagai su!ber !engenai de#inisi ke'elakaan kera, berikutadalah beberapa pendapat  baik dari institusi pe!erintahan nasional

(3)

daninternasional !aupun dari beberapa tokoh internasional"

/% De#enisi Ke'elakaan Kera !enurut Peraturan 9enteri Tenaga Kera $Per!enaker% No!or: 239en/008 adalah suatu keadian yang tidak  dikehendaki dan tidak diduga se!ula yang dapat !eni!bulkan korban i)a dan harta benda"

% 9enurut <oress!an Ke'elakaan Kera adalah teradinya suatu keadian akibatkontak antara ernegi yang berlebihan se'ara akut dengan tubuh yang !enyebabkan kerusakan  aringanorgan" 3% Sedangkan de#enisi yang dike!ukakan oleh <rank E" +ird ;r" ke'elakaanadalah suatu keadian yang tidak dikehendaki, dapat !engakibatkan kerugian i)a serta kerusakan harta benda dan  biasanya teradi sebagai akibat dariadanya kontak 

dengan su!ber energi yang !elebihi a!bang batas atau struktur"

4% Ke'elakaan kera adalah suatu keadian atau  peristi)a yang tidak di inginkan yang !erugikan terhadap !anusia, !erusakan harta benda atau kerugian proses $Sugandi,223%

=% >orld (ealth Organi6ation $>(O% !ende#inisikan ke'elakaan sebagai suatukeadian yang tidak dapat dipersiapkan penanggulangan sebelu!nya, sehingga !enghasilkan 'idera yang riil"

2.). Te*ri Pen&ebab Ke(elakaan Kera

/% Teori kebetulan 9urni $pure 'han'e theory% !engatakan bah)a ke'elakaanteradi atas kehendak Tuhan, se'ara ala!i dan kebetulan saa keadiannya, sehingga tidak ada pola yang elas dala! rangkaian peristi)anya"

% Teori Ke'enderungan $A''ident Prone Theory%, teori ini !engatakan pekeratertentu lebih sering terti!pa ke'elakaan, karena si#at*si#at pribadinya yang !e!ang 'enderung untuk !engala!i ke'elakaan"

3% Teori tiga #aktor ta!a $Three 9ain <a'tor  Theory%, !engatakan bah)a penyebab ke'elakaan adalah peralatan, lingkungan kera, dan pekera itusendiri"

4% Teori Dua <a'tor $T)o <a'tor Theory%, !engatakan bah)a ke'elakaan kera disebabkan oleh kondisi berbahaya $unsa#e 'ondition% dan  perbuatan berbahaya $unsa#e a'tion%"

=% Teori <aktor !anusia $hu!an #'tor theory%, !enekankan bah)a pada akhirnya se!ua ke'elakaan kera, langsung dan tidak langsung disebabkan kesalahan !anusia" 9enurut hasil  penelitian yang ada, 8=? dari ke'elakaan yang teradi disebabkan #aktor !anusia ini" (al itu dikarenakan pekera $!anusia% yang tidak 

!e!enuhi kesela!atan, !isalnya karena kelengahan, ke'erobohan, ngantuk, kelelahan, dan sebagainya"

2.+. Data Pendukung

9elihat batapa pentingnya sarana transportasi kereta api di Indonesia !aka perlu !enadi sorotan kita sebagai pengguna untuk ikut turut serta !e!perhatikan dan !e!berikan !asukkan dan  perbaikan kepada pengelola perkeretaapian di Indonesia agar ter'ipta sarana angkutan kereta api yang nya!an dan a!an baik ditinau dari segi  pengguna $!asyarakat% dan uga pekera  petugas kereta api" Perihal diatas uga patutu !enadi sorotan uta!a kita dilihat dari banyaknya ke'elakaan kereta yang teradi di Indonesia,  beberapa kasus ke'elakaan yang teradi adalah

sebagai berikut:

/%  <ebruari 221, 28:2 >I+, kereta api  penu!pang Sri +ilah $!asinis 9" A!in, 4= tahun%  bertabrakan dengan kereta api barang loko!oti# 

++ 32334 $!asinis As!a)an, 42 tahun%, di pintu lintasan keluar Stasiun &antau Prapat, Su!atera tara" Dugaan a)al, penyebab teradinya tabrakan karena petugas lalai !e!indahkan alur rel keluar  !asuk kereta api" Tabrakan ini !engakibatkan 0 orang luka berat dan - luka ringan"

% 3/ ;anuari 221, kereta bisnis San'aka, rute Surabaya*@ogyakarta, anlok di Nganuk, ;a)a Ti!ur" Tidak ada korban"

3% 0 ;anuari 221, kereta ekono!i +enga)an, rute Solo*;akarta, anlok di Stasiun +angodua, Klangenan, irebon" Tidak ada korban"

4% 4 ;anuari 221, /-:22 >I+, kereta api diesel  urusan ;akarta Kota*&angkasbitung !e!ba)a 1 gerbong penu!pang anlok di stasiun Pal!erah" Tidak ada korban"

=% /- ;anuari 221, subuh, rangkaian kereta api +enga)an urusan Solo*Tanahabang terputus di Ke'a!atan ilongok, Kabupaten +anyu!as, ;a)a Tengah" 5i!a orang penu!pang dilaporkan te)as, ratusan lainnya luka*luka akibat insiden ini" Dari  u!lah korban te)as sebanyak = orang, tiga di antaranya berhasil diidenti#ikasi" KA +enga)an !e!ba)a / gerbong, gerbong 4 atuh ke sungai, sedangkan gerbong = sa!pai dengan / !iring di atas rel"

-%  ;anuari 221, kereta ko!uter 4/ rute ;akarta* +oong Bede anlok di alur /2 Stasiun ;akarta Kota, ;akarta +arat" Tidak ada korban"

1% / Oktober 2/2 Petarukan, Pe!alang, ;a)a Tengah, teradi tabrakan antara kereta Argo +ro!o

(4)

dengan kereta Sena ta!a" 9engakibatkan 3-orang !eninggal dunia"

Dari banyaknya kasus ke'elakaan yang ada !aka  perlu ada tindakan pre.enti# yang berguna untuk 

!engurangi da!pak ke'elakaan" (asil analisis kasus*kasus diatas ke'alakaan banyak teradi karena adanya human error  terhadap !anae!en  perlintasan kereta dan sedikit yang disebabkan oleh sarana dan prasarana perkerataapian" Pen'egahan terhadap kelalaian dari !anusia ini sudah dilakukan dengan berbagai 'ara salah satunya adalah dengan !e!asang alar! pada loko!oti#  ataupun pada ruang kontrol dan uga dengan  pe!bubuhan teknologi 'anggih serta oto!atisasi

siste!"

2.,. Perkeretaapian

Perkeretaapian !enurut peraturan !enteri  perhubungan no" 0 tahun 2// pasal / adalah satu kesatuan siste! yang terdiri atas prasarana,sarana dan su!ber daya !anusia , serta nor!a , kriteria,  persyaratan dan prosedur untuk penyelenggaraan transportasi kereta api" Pada pasal satu yang disebutkan diatas terbilang kata persyaratan dan  prosedur yang berarti !enyangkut tentang siste! kea!anan , kesehatan dan kesela!atan kera bagi !asyarakat dan petugas perkeretaapian" Pasal 4  perturan !e!teri perhubungan !enyebutkan tentang standarisasi pelayanan yang dilakukan baik  antar propinsi ataupun perkotaan )aib !e!perhatikan hal yang !enyangkut kesehatan , kesela!atan dan kea!anan" ntuk lebih lanutnya !engenai perkeretaapian di atur dala! ndang ndang &epublik Indonesia no" 3 tahun 221 tentang perkeretaapian"

2.-. Peralatan &ang Digunakan

Ada dua buah te!pat penting te!pat teradinya  pengontrolan kereta,yaitu:

/% Stasiun

Stasiun !erupakan te!pat pengontrolan alur   perlintasan kereta api yang !engtur pada alur  !ana dan pada a! berapa kereta tersebut harus  bergerak dan berhenti" Siste! kea!anan yang

seharusnya ada pada stasiun adalah:

/" Site! ko!unikasi yang baik yang !enghubungkan antara stasiun dan !sinis" " Siste! in#or!asi keberangkatan yang

terpa!pang elas di stasiun

3" &a!bu ra!bu kereta api, yang !enunukan daerah berhentinya kereta sa!pai uung gerbong kereta

4" &a!bu ra!bu alur kereta api $la!pu !erah kereta% yang !e!berikan tanda hiau untuk berangkat dan tanda !erah untuk   berhenti di stasiun"

=" Siste! pe!ada! kebakaran yang digunakan untuk !en'egah teradinya kebakaran di daerah stasiun

-" Klinik kesehatan yang digunakan untuk  !enanggulangi adanya aksiden yang ke'il 1" Palang pintu perlintasan

% 5oko!oti# 

5oko!oti# adalah daerak ke!udi kereta yang di kendalikan oleh !asisnis yang bertugas untuk  !engontrol ke'epatan kerata dan uga !engontrol  alannya atau rute tuuan dari kereta" Adapun

siste! kea!anan yang harus ada pada loko!oti#  adalah:

/" Dead!an pedal, yaitu sebuah pedal yang harus diinak oleh !asinis sela!a 02 detik  dan dilepas sela!a 32 detik untuk !enaga kesadran !asinis dala! !engendalikan kereta

" Siste! pe!ada! kebakaran yang dituukan untuk !enanggulangi kebakaran ke'il yangteradi di dala! kareta

3" Perlengkapan P3k untuk !engobati ke'elakaan ke'il si dala! kereta

4" Siste! ko!unikasi, T $entrali6ed Train ontroler% le)at radio loko!oti# dan harus dia)ab ketika dihubungi yang dituukan untuk berko!unikasi dengan pusat stasiun agar idak teradi kesalahan in#or!asi kapan dan dia!a kereta harus alan dan  berhenti" ;uga untuk !engetahui posisi

kereta"

2.+. Pr*sedur &ang Perlu Dialankan

Adapun beberapa prosedur yang perlu dialankan se'ara tertib diantaranya adalah:

/" Sebelu! !e!berangkatkan kereta, Pe!i!pin Peralanan Kereta Api $PPKA%

(5)

harus !e!inta status a!an pada stasiun yang akan dituu"

" Setelah !e!peroleh a)aban Ca!anC, PPKA ke!udian !e!persiapkan berbagai kelengkapan di alur yang akan dilalui, antara lain alat pe!indah alur dan peralatan  persinyalan"

3" Dia ke!udian !e!berikan tanda pada kondektur CSe!boyan 42C" Pada siang hari, tanda itu berupa skip )arna hiau dan pada !ala! hari berupa 'ahaya la!pu )arna hiau"

4" Setelah !eneri!a tanda, kondektur   !e!berikan tanda CSe!boyan 4/C kepada !asinis" Tanda tersebut berupa peluit  panang"

=" 9asinis, setelah !eneri!a tanda itu bisa !ulai !enalankan kereta setelah sebelu!nya !e!bunyikan seruling $klakson% kereta CSe!boyan 3=C"

-" Setiap loko!oti# seharusnya dilengkapi radio loko" Peralatan tersebut dipergunakan oleh !asinis untuk berko!unikasi dengan  pusat kendali $PK% peralanan kereta api atau

sebaliknya"

1" Petugas PK pun sebaiknya orang yang ge!ar berko!unikasi sehingga dia bisa selalu !engobrol dengan !asinis sela!a  peralanan"

2.,. Pen&ebab Ke(elakaan Karena Hu'an Err*r dan Penanggulangann&a

+eberapa hal yang !enyebabkan teradinya

ke'elakaan pada kereta api adalah sebagai berikut: /" Dala! !elaksanakan tugas, tenaga

operasional perkeretaapian selalu kedapatan !enyi!pang dari aturan*aturan yang

ditentukan"

" Kondisi kesehatan saat itu tidak pri!a" 3" Peralanan yang berlarut*larut )aktunya

sehingga !eni!bulkan keenuhan"

4" Terlena dala! peralanan, yakni banyak !ela!un"

=" &endahnya tingkat keseahteraan"

paya yang bisa dilakukan adalah:

/" Diharapkan pi!pinan !elaksanakan  pe!binaan se'ara berkesina!bungan dan terpadu bersa!a !asinis, pi!pinan  peralanan kereta api dan kodektur"

" (endaknya !elakukan 'ek kesehatan dan  progra! pena!inan gi6i bagi !asinis" 3" ntuk !rnghindari !ela!un dala!

 peralanan, pi!pinan dii!bau agar  !enginstruksikan seluruh !asinis selalu !enghidupkan radio"

2.+. P*tensi Ke(elakaan dan Pen(ega#ann&a

Potensi ke'elakaan yang !ungkin teradi pada kereta api adalah :

/" Tabrakan antar kereta api " Tergulingnya kereta api

3" Tabrakan antara kereta api dengan kendaraan lain atau dengan !asyarakat Pen'eganhan yang dilakukan adalah:

/" Dengan !enlakukan ko!unikasi antar  !asinis kereta dengan kantor pusat  pengendalian kereta api !elalui radio atau  aringan ko!unikasi yang tersedia dan  pe!berian in#or!asi !engenai ad)al kapan harus alan atau berhentinya kereta serta  alur !ana yang harus dite!puh,ter!asuk 

okntrol ke'epatan kereta"

" 9elakukan pera)atan sarana dan  prasarana kereta seperti pera)atan rel,per)atan !esin,pera)atan ra!bu ra!bu dan sebagainya agar tidak teradi hal*hal yang tidak diinginkan"

3" 9e!berikan ra!bu ra!bu dan palang  pintu perlintasan di setiap perlintasan kereta

api yang !elalui daerah !asyarakat"

4" 9e!berikan pelatihan terhadap !asinis sebagai tenaga kera lapangan yang handal" =" Penertiban peraturan perihal penu!pang" BAB III. PENUTUP

(6)

Perkeretaapian di indonesia !erupakan bagian  penting dari alat transportasi !asal yang sangat dige!ari oleh !asyarakat" Karena itu sudah !enadi harga !ati perlu diterapkannya siste! !anae!en Kesehatan dan Kesela!atan kera yang  bertuuan untuk !e!ini!alisir potensi ke'elakaan  baik terhadap penu!pang !aupun terhadap  petugas kereta api yang harus bersesuaian dengan

 &I no"3 tahun 221 tentang perkeretaapian" 3.2. $aran  /ek*'endasi

Sebaiknya peraturan K3 dipaha!i oleh se!ua  pengguna kereta api"

Sebaiknya peraturan K3 diterapkan oleh se!ua  pengguna kereta api"

Sebaiknya instansi terkait !elakukan penyuluhan se'ara !enyeluruh !engenai K3 guna !engurangi resiko ke'elakaan"

DA0TA/ PU$TAKA

Abdis,9uha!!ad Sala!"2/2" Keselamatan &  Kesehatan Kerja dan Hukum Perburuhan di  Indonesia. Politeknik Negeri 9alang" 9alang"

http:bisnis*  abar"'o!inde"phpberitake'elakaan*kereta*api* 30*te)as*sela!a*2// " http:regional"ko!pas"'o!read2/2/2224// 3-2KA"Argo"+ro!o"Tabrak"KA"Sena"ta!a " http:)))"republika"'o"idberitanasionalu!u!/ 28/-!8tylp*kai*penu!pang*kereta*harus *  biasakan*aturan*baru"

Peraturan 9enteri Perhubungan No!or : P9 0 tahun 2/2 tentang Standar Pelayanan 9ini!u! untuk Angkutan Orang Dengan Kereta Api" 9enteri Perhubungan &epublik Indonesia

 &EP+5IK INDONESIA NO" 3 TA(N 221 Tentang Perkeretaapian" )))"bpkp"go"id "

Referensi

Dokumen terkait

Aula Registrasi Universitas Negeri

bersangkutan diharpkan hadir sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan oleh Pokja,. Apabila saudara tidak hadir dalam batas waktu yang di tentukan maka perusahan

Memang tak dapat dipungkiri, bahwa dengan ditetapkannya Sertifikat Standar Lingkungan Intemasional mempunyai dampak yang sangat luas terhadap tingkat pertumbuhana dan

Johnson (dalam Djaali, 2007 : 110) mengemukakan bahwa siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi memiliki peluang untuk mencapai keberhasilan yang tinggi dan

Observasi lapangan merupakan kegiatan pengamatan terhadap berbagai karakteristik unsur-unsur pendidikan dan aturan serta situasi yang berlaku di SMA Negeri 1

Di dalam aplikasi SIADI ini terdapat 6 aplikasi lain penunjang layanan pendidikan yang ada di SMP Negeri 5 Sidoarjo seperti SIJAPELIN (Sistem Jadwal Penilaian

Untuk mendukung dalam pengembangan aplikasi Penyembunyian Pesan Text Terenkripsi Menggunakan Metode Kriptografi Stream Cipher Dan Steganografi End Of File (EOF) Dengan File

Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No.. dengan ini diumumkan Hasil