TINJAUAN PUSTAKA ANALISIS HUKUM PENERAPAN DOKTRIN PIERCING THE CORPORATE VEIL PADA PERSEROAN TERBATAS.
Teks penuh
Dokumen terkait
Namun, tanggung jawab terbatas pemegang saham dapat hapus jika memenuhi ketentuan Pasal 3 ayat (2) UU PT, antara lain persyaratan perseroan sebagai badan hukum
Rachmadi Usman, Dimensi Hukum Perusahaan Perseroan Terbatas, (Bandung : PT.. Abdi Fikri : Doktrin Piercing The Corporate Veil Dikaitkan Dengan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul “Eksistensi Doktrin Piercing The Corporate Veil didalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Berdasarkan analisis terhadap data yang diperoleh disimpulkan bahwa asas Piercing The Corporate Veil menjadi berlaku apabila memenuhi ketentuan berdasarkan pasal 3
Direksi Jiwasraya pun dapat terbebas dari prinsip piercing the corporate veil apabila yang bersangkutan dapat membuktikan bahwa kerugian yang diderita oleh Jiwasraya bukan karena
Pertanggungjawaban terbatas tersebut tidaklah mutlak, karena tidak ditutup kemungkinan pemegang saham, direksi ataupun komisaris melakukan kesalahan atau bahkan menimbulkan
Konteks penerapan konsep ini dalam peristiwa terkait teori reverse piercing ialah menganggap pemegang saham sebagai agen perseroan terbatas, sehingga seharusnya memandang
Demikianlah, prinsip piercing the corporate veil melindungi Pemegang saham publik dari tindakan salah yang dilakukan oleh pemegang saham mayoritas atau Direktur/Komisaris perusahaan