Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Memperoleh Gelar Strata-1 Program Studi Sistem Informasi
Disusun oleh :
ARIE SUGIARTO
10508048
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
i
Oleh
ARIE SUGIARTO
1.05.08.048
Teknologi dalam perangkat mobile sekarang sudah semakin canggih dan untuk mendapatkannya tidaklah sulit karena harganya pun bervariatif sehingga semua kalangan dapat memilikinya. Perangkat mobile pun telah dilengkapi berbagai aplikasi - aplikasi yang menarik dan bermanfaat. Tidak banyaknya aplikasi pada perangkat - perangkat mobile phone yang menyediakan aplikasi bermanfaat seperti Aplikasi Reservasi dan informasi - informasi lainnya.
Metode yang digunakan dalam pembuatan Aplikasi Reservasi Travel dan penyusun laporan skripsi ini adalah metode pengumpulan data (Data Gathering), metode wawancara, studi kepustakaan, analisa sistem, merancang dan mengimplementasi. Sedangkan metode Pengembangan Sistem yang digunakan oleh penulis dalam perancangan Aplikasi ini yaitu menggunakan Model Prototyping. Dan perangkat lunak yang digunakan untuk membuat program aplikasi ini diantaranya Java Development Kit (JDK) 1.6 dan Java Runtime Environment (JRE), Integrated Development Environment (IDE) Eclipse 3.5, serta Android Software Development Kit (Android SDK).
Hasil yang ingin dicapai adalah suatu Aplikasi Reservasi Travel berbasis mobile yang dapat mempermudah masyarakat dalam menentukan reservasi pada mobile dengan memberikan fasilitas yang menarik dan mempermudah maysarakat untuk mencari informasi reservasi pada Bimo trans.
ii
By
ARIE SUGIARTO
1.05.08.048
Technology in peripheral mobile now was progressively sophisticated and to get it is not difficult because price it is variation even so all circle can have it. Peripheral mobile even was completed interesting application sorts and useful. Not many application on peripheral - peripheral mobile phone one that provide utilitarian application as Application of Reservation and another informations.
The method used in the manufacture of Applications Reservation Travel Iand author of the report of this thesis is a method of data collection (Data Gathering), interviews, library research, systems analysis, design and implement. While the system development method used by the author in the design of this application is using the Prototyping Model. And software used to create this application program such as the Java Development Kit (JDK) 1.6 and Java Runtime Environment (JRE), Integrated Development Environment (IDE) Eclipse 3.5, as well as the Android Software Development Kit (Android SDK).
Result that wants to be reached is a Travel's Reservation Application gets basis mobile one that gets to water down society in determine reservation on mobile with give interesting facility and waters down maysarakat to look for reservation information on Bimo Trans.
iii
Segala Puji serta syukur kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan Karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Strata-1 dengan judul “Aplikasi
Reservasi Travel Pada Perusahaan Bimo Trans Berbasis Mobile”. Tidak lupa
pula shalawat dan salam penulis tujukan kepada Nabi Besar Rasulullah
Muhammad SAW yang telah berjuang membawa umat manusia kepada fitrah
yang benar dan jalan yang lurus.
Dalam penulisan skripsi ini, tentunya banyak pihak yang telah
memberikan bantuan baik moril maupun materil. Oleh karena itu penulis ingin
menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada hingganya kepada :
1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., sebagai Rektor Universitas Komputer Indonesia.
2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir, M.Sc sebagai Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.
3. Dadang Munandar, SE , M.Si selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
4. Imelda, ST., MT. selaku Dosen Pembimbing yang tidak pernah lelah membimbing kami sebagai mahasiswanya.
5. Lusi Melian, S.Si. selaku Wali Dosen.
6. Secara khusus penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda
iv
Rusnandi , Firhat Hidayat yang telah berjuang bersama-sama dalam
mengerjakan laporan skripsi.
8. Trisna Irmayadi Hasanudin dan Gugum sebagai senior developer yang
telah memberikan bimbingan dan motivasi dalam mengambil tema
Android
9. Ucapan terima kasih penulis kepada semua sahabat yang telah banyak
memberikan bantuan, dorongan serta motivasi sehingga laporan skripsi ini
dapat terselesasikan.
Penulis menyadari bahwa laporan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak sangat
diharapkan demi penyempurnaan selanjutnya.
Akhirnya hanya kepada Allah SWT kita kembalikan semua urusan dan
semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi
penulis dan para pembaca pada umumnya, semoga Allah SWT meridhoi dan
dicatat sebagai ibadah disisi-Nya, amin.
Bandung, Agustus 2012
v
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR SIMBOL ... xiv
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Identifikasi dan Rumusan masalah ... 4
1.2.1. Identifikasi Masalah ... 4
1.2.2. Rumusan Masalah ... 5
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5
1.3.1. Maksud Penelitian. ... 5
1.3.2. Tujuan Penelitian. ... 6
1.4. Kegunaan Penelitian ... 6
1.4.1. Kegunaan Praktis ... 6
vi
BAB II. LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Transportasi ... 10
2.2. Travel (Point to Point) ... 10
2.2.1. Pengertian Reservasi ... 11
2.2.2. Pengertian Tiket ... 12
2.3. Katagori Transportasi ... 12
2.4. Kualitas Jasa ... 13
2.5. Perkembangan Travel ... 14
2.6. Kinerja Pelayanan ... 15
2.6.1. Konsep Aplikasi. ... 15
2.6.2. Konsep Aplikasi Mobile ... 16
2.7. Aplikasi Reservasi Travel Berbasis Mobile.. ... 17
2.7.1. Java. ... 17
2.7.2. JDK (Java Development Kit) jdk-6u5-windows-i586-p. ... 18
2.8. Android.. ... 19
2.8.1. Android SDK.. ... 19
2.9. Eclipse Galileo… ... 21
2.9.1. Mysql.. ... 22
2.9.2. PHP.. ... 22
vii
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 28
3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 29
3.1.4. Deskripsi Tugas ... 29
3.2. Metode Penelitian ... 35
3.2.1. Desain Penelitian ... 37
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 38
3.2.2.1. Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi) ... 38
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder (Dokumentasi) ... 40
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 40
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 41
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 42
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 45
3.2.3.3.1. Use Case Diagram. ... 45
3.2.3.3.2. Activity Diagram. ... 45
3.2.3.3.3. Class Diagram. ... 45
3.2.3.3.4. Squence Diagram. ... 46
3.2.3.3.5. Collaboration Diagram. ... 46
3.2.3.3.6. Component Diagram. ... 46
3.2.3.3.7. Deployment Diagram. ... 46
viii
4.2.Perancangan Sistem ... 50
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 51
4.2.2. Gambaran Umum SistemYang Diusulkan ... 51
4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 52
4.2.3.1. Use Case Diagram ... 52
4.2.3.2. Aktivity Diagram ... 60
4.2.3.3. Sequence Diagram ... 63
4.2.3.4. Class Diagram ... 65
4.2.3.5. Collaboration Diagram. ... 67
4.2.3.6. Component Diagram ... 69
4.2.3.7. Deployment Diagram ... 70
4.2.4. Perancangan Antar Muka ... 71
4.1.4.1. Struktur Menu ... 72
4.1.4.2. Perancangan Input. ... 77
4.1.4.3. Perancangan Output.. ... 78
4.1.4.4. Perancangan Admin. ... 78
BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi ... 83
ix
5.1.5. Implementasi Installasi Program ... 98
5.1.6. Penggunaan Program ... 100
5.2. Pengujian ... 100
5.2.1. Rancana Pengujian ... 100
5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 101
5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 103
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 105
6.2. Saran ... 105
DAFTAR PUSTAKA ... 107
1
1.1. Latar Belakang Penelitian
Pada era globalisasi seperti saat ini industri jasa merupakan sector ekonomi
yang sangat besar dan tumbuh dengan pesat. Pertumbuhan tersebut selain
diakibatkan oleh pertumbuhan jenis jasa yang sudah ada sebelumnya, juga
disebabkan oleh jasa yang baru sebagai akibat dari tuntutan dan perkembangan
teknologi.
Salah satu jasa yang ada di Indonesia adalah jasa transportasi yang memiliki
prospek yang cerah karena bisnis ini tumbuh dan berkembang semakin dinamis
serta disebabkan oleh jasa sebagai akibat dari tuntutan dan perkembangan
teknologi.
Majunya kegiatan perekonomian dan meningkatnya kebutuhan masyarakat
mendorong tingginya keinginan masyarakat untuk berpergian baik dalam rangka
kegiatan bisnis, keperluan keluarga maupun tujuan rekreasi. Kota Bandung adalah
kota yang paling banyak dikunjungi wisatawan local terutama dari Jakarta. Oleh
karena itu aktivitas tersebut memerlukan penyediaan transportasi yang memadai
agar aktivitas yang dilakukan dapat berjalan semestinya. Salah satu alat
transportasi yang menjadi alternatif bagi masyarakat adalah kereta api.
Sejak dibukanya Tol Cipularang bulan April 2005 yang memperpendek
point to point yang bermunculan atau di sebut juga dengan shuttle service, yang
berbeda dengan travel antar jemput yang dulu masyarakat kenal, shuttle service
ini menerapkan konsep satu titik pemberangkatan ke titik tujuan yang
mengakibatkan berkurangnya pengguna jasa seperti kereta api, salah satu pakar
transportasi ITB yaitu Harun Al-Rasyid menyatakan bahwa waktu tempuh tol
Cipularang selama 2 jam dapat memudahkan perjalanan dari Bandung ke Jakarta,
sehingga lambat laun menjadi indikasi perpindahan penumpang dari jasa seperti
kereta api ke tol menggunakan kendaran pribadi, travel dan bus (www.
Republika.co.id: 8 Agustus 2005). Di bawah ini dapat dilihat beberapa travel yang
sedang berkembang di Kota Bandung rute Bandung-Jakarta.
TABEL 1.1
TRAVEL RUTE BANDUNG-JAKARTA DI KOTA BANDUNG
No Nama Travel No Nama Travel 6 Budi Jaya Trans 16 Jelita Parahyangan 7 Index Trans 17 Star Travel
8 Safa Trans 18 Transporter 9 TELE Travel 19 Transline 10 4848 Shuttle Service 20 Go-Trans
Sumber: Modifikasi dari berbagai sumber
Tabel diatas dapat diketahui ada beberapa travel rute Bandung-Jakarta. Dan
bermunculannya pesaing-pesaing seperti saat ini menjadi tantangan bagi Bimo
trans untuk terus dapat memberikan pelayanan yang baik, karena apabila
dengan mudah beralih ke perusahaan lainnya dan perusahaan akan kehilangan
pelanggan. Hal ini dikarenakan pelanggan merasa lebih puas dengan pelayanan
yang ditawarkan dan diberikan oleh perusahaan lain.
Sebagai perusahaan yang ingin berkembang, Bimo trans juga terbuka
terhadap saran dan keluhan pelanggan, dan berusaha untuk memberikan solusi
terbaik terhadap saran dan keluhan yang diberikan. Hal ini terbukti dari adanya
mobil ELF dengan rancangan jarak tempat duduk antara barisan belakang dan
depan yang lebih luas, yang merupakan tindak lanjut pihak Bimo trans dari
adanya keluhan jarak tempat duduk yang sempit. Selain itu, keluhan akan supir
yang mengemudi dengan kecepatan tinggi dan melanggar peraturan lalu-lintas
juga ditanggapi oleh pihak Bimo trans dengan menghimbau kepada para
pelanggan untuk mau melaporkan hal tersebut ke pihak Bimo trans melalui sms ke
nomor telepon yang tersedia atau datang langsung ke pool Bimo trans.
Dari banyaknya keluhan yang diterima oleh perusahaan travel, salah satunya
terdapat keluhan mengenai proses reservasi via telepon, para calon penumpang
merasa kesulitan dalam melakukan proses reservasi . Hal itu dikarenakan pada
akhir pekan jumlah pengunjung meningkat sehingga para petugas yang ada di
pool merasa kesulitan untuk melayani para calon penumpang yang melakukan
reservasi via telepon.
Dengan kemajuan teknologi komputer, dewasa ini telah menjadi sesuatu
yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan masyarakat. Apalagi teknologi
komputer saat ini telah banyak diterapkan pada perangkat – perangkat mobile
semakin canggih dan untuk mendapatkannya tidaklah sulit karena harganya pun
bervariatif sehingga semua kalangan dapat memilikinya. Perangkat mobile pun
telah dilengkapi berbagai aplikasi - aplikasi yang menarik dan bermanfaat.
Penulis ingin mencoba merancang suatu aplikasi berbasis mobile dengan
aplikasi reservasi travel ataupun memberikan informasi mengenai kebutuhan
untuk pemesanan travel yang diterapkan pada perangkat mobile phone. Dengan
aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam
mengakses kebutuhan informasi tersebut. Dan bagi pengguna mobile phone dapat
mengakses reservasi ataupun yang sekedar ingin mendapatkan info mengenai
jadwal keberangkatan yang ada pada jasa travel tesebut.
Dengan permasalahan diatas penulis merasa tertarik melakukan penelitian,
untuk dijadikan bahan laporan dengan judul “APLIKASI RESERVASI
TRAVEL PADA PERUSAHAAN BIMO TRANS BERBASIS MOBILE”.
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
1.2.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis
mengidentifikasikan permasalah sebagai berikut :
1. Tidak banyak perusahaan travel yang memiliki layanan atau fasilitas
reservasi tiket via mobile.
2. Terdapat proses pemesanan tiket yang dilakukan dengan datang
3. Tidak banyaknya aplikasi pada perangkat - perangkat mobile phone
yang menyediakan aplikasi bermanfaat seperti Aplikasi Reservasi dan
info-info lainnya.
1.2.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang aplikasi Reservasi berbasis mobile untuk
memudahkan pengguna dalam melakukan reservasi travel.
2. Bagaimana pengujian Aplikasi Reservasi berbasis Mobile dapat
menerapkan pada masyarakat.
3. Bagaimana mengimplementasikan dari Aplikasi Reservasi berbasis mobile
memudahkan masyarakat untuk pemesanan travel.
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1. Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membantu masyarakat
mencapai kepuasan dalam melakukan reservasi pada Bimo trans. Dan untuk
merancang Aplikasi Reservasi Travel berbasis Mobile guna mempermudah
masyarakat dalam mengakses informasi tersebut. Adapun tujuannya adalah
1.3.2. Tujuan Penelitian
1. Untuk membuat rancangan Aplikasi Reservasi Travel Berbasis
Mobile dan menyediakan informasi yang dapat membantu
masyarakat serta menggunakan fasilitas yang ada di mobile.
2. Untuk melakukan pengujian Aplikasi Reservasi Travel Berbasis
Mobile agar masyarakat dapat mengetahui aplikasi tersebut dapat
membantu dalam pemesanan travel.
3. Untuk melakukan implementasi dari Aplikasi Reservasi Travel
Berbasis Mobile, dapat membantu perusahaan menyampaikan
promosi pada pelanggan.
1.4. Kegunaan Penelitian
1.4.1. Kegunaan Praktis
Hasil penelitian untuk masyarakat pengguna perangkat mobile phone yang
menjadi objek diantaranya masyarakat pengguna perangkat tersebut dapat
memanfaatkan Aplikasi Reservasi Travel pada perangkatnya untuk
mempermudah masyarakat dalam mengetahui cara melakukan reservasi travel
dan sheingga apa yang dapat di inginkan masyarakat.
1.4.2. Kegunaan Akademis
Bagi penelitian untuk perkembangan ilmu pengetahuan diantaranya
menambah wawasan penulis tentang aplikasi - aplikasi Berbasis Mobile untuk
diaplikasikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna perangkat mobile,
1. Penulis
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai teori maupun
praktek, belajar menganalisa dan melatih daya fikir dalam mengambil keputusan
atas pemaslahan dalam melakukan kinerja dalam bekerja di perusahaan.
2. Peneliti lain
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi
peneliti selanjutnya khususnya mengenai dalam melakukan reservasi dalam
membuat aplikasi mobile dan agar dapat dijadikan sebagai pembanding dalam
penelitian dengan tema yang sama. Tentunya dapat memberikan informasi yang
interaktif bagi penggunanya.
3. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Penelitian di harapkan menjadi pembanding antara ilmu system informasi
dengan keadaan yang terjadi langsung di lapangan. Sehingga dapat memberikan
informasi yang interaktif tentang reservasi travel.
1.5. Batasan Masalah
Dalam perancangan aplikasi ini diperlukan beberapa batasan masalah, yaitu:
1. Aplikasi Reservasi travel ini hanya dapat berjalan pada Mobile phone
dengan Sistem Operasi Android 2.3(froyo) ke atas .
2. Sebagian Informasi yang ditampilkan masih bersifat statis.
3. Aplikasi ini hanya menggunakan bahasa Indonesia.
4. Data yang di tampilkan hanya berupa sample sehingga tidak semua data
5. Aplikasi Reservasi Travel ini hanya dapat dilakukan apabila handphone
pelanggan terkoneksi dengan jaringan internet dan memberikan
informasi mengenai rute-rute dalam aplikasi tersebut hanya bersifat
umum.
6. Validasi kesalahan belum mencakup semua proses kerja sistem.
7. Pemodealan sistem menggunakan Object Oriented Programing dengan
Unified Modeling Language.
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Perusahaan Bimo trans yang berlokasi di bandung.
Penulis melakukan penelitian pada Aplikasi Reservasi Travel, yang beralamat jl.
Dipati Ukur Bandung. Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada awal bulan
Februari hingga Juli dengan tahapan – tahapan yang tertera pada table di bawah
ini.
Tabel 1.2 Jadwal Kegiatan Waktu Penelitian
No Uraian Kegiatan
No Uraian Kegiatan
2012
Februari Maret April Mei Juni Juli
4 Pemrograman (Coding)
a. Pembuatan program
5 Pengujian (Testing)
a. Uji coba program
6 Implementasi
10
2.1. Pengertian Transportasi
Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke
tempat lainnya dengan menggunakan sebuah wahana yang digerakkan oleh
manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam
melakukan aktifitas sehari-hari.
Transportasi dibagi menjadi 3 macam diantaranya Transportasi Darat,
Transportasi Laut, dan Transportasi Udara, namun transportasi yang paling
banyak digunakan di Indonesia adalah transportasi darat dikarenakan biaya yang
dikeluarkan lebih sedikit dibandingkan moda transportasi yang lain.
Transportasi darat adalah segala bentuk transportasi menggunakan jalan
untuk mengangkut penumpang atau barang. Bentuk awal dari transportasi darat
adalah menggunakan kuda, keledai atau bahkan manusia untuk membawa barang
melewati jalan setapak. Seiring dengan berkembangkan perdagangan, jalan
diratakan atau dilebarkan untuk mengakomodir aktivitas.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Transportasi)
2.2. Travel (point to point)
Travel ( Point to Point ) adalah sebuah layanan angkutan penumpang dari
Terminal / Pool Kota asal ke Terminal / Pool Kota tujuan sesuai trayek / jurusan
bagi konsumen antara lain Lokasi Cabang/ outlet berada pada lokasi strategis,
Cabang/outlet yang memiliki standar kenyamanan, keberangkatan terjadwal dan
on time, seat penumpang yang terbatas, driver yang santun dengan melalui seleksi
penerimaan yang ketat dan training yang berkelanjutan serta perlindungan
asuransi kepada penumpang.
(agentravel.wordpress.com/2010/01/24/agen-travel-di-bandung)
2.2.1. Pengertian Reservasi
Reservasi adalah perjanjian pemesanan, penyediaan atau pembukuan pada
suatu tempat dan periode waktu tertentu bagi calon pelanggan berikut dengan
produk jasa tertentu. Pelayanan reservasi akan memberikan kemudahan dan
kenyamanan kepada para pelanggan.
Pelayanan reservasi akan memberikan jaminan kepastian mendapatkan
tempat duduk yang merupakan tuntutan utama dari para calon penumpang, karena
hal ini akan memberikan kepastian dan ketenangan bagi para calon penumpang
untuk mencapai tujuan dalam menempuh perjalanan.
Disamping itu bila ada penumpang yang memerlukan pelayanan
permintaan fasilitas-fasilitas tambahan (seperti kursi roda, menu makanan khusus,
dan lainnya) akan dapat terlayani dengan baik. Pada umumnya kegiatan reservasi
dapat dilaksanakan dengan dua metode, yaitu reservasi dengan sistem manual dan
dengan komputer.
(Nurma Tiasaputri. 2010. Manfaat Gabrielle System Pada Reservasi Dan Tiketing
2.2.2. Pengertian Tiket
Tiket merupakan suatu alat aalat/media yang digunakan oleh perusahaan
tertentu sebagai pengganti uang langsung. Tiket biasanya berupa kertas yang
didalamnya terdapat item – item tertentu yang menunjukan suatu nilai.[
http://www.id. wikipedia.org/tiket].
Menurut kamus besar bahasa idonesia yang dimaksud tiket adalah
“sesuatu yang dianggap sebagai alat pembayaran yang digunakan oleh suatu alat
transportasi yang ada”.
Di dalam tiket travel tersebut kita dapat melihat tujuan keberangkatan, jam
keberangkatan, dan no tempat duduk yang dipesan. Tiket travel bisa di peroleh
dengan cara memesan sebelum hari keberangkatan atau bisa juga dengan cara
membeli langsung pada agen penjulan tiket travel pada hari keberangkatannya.
2.3. Kategori Transportasi
Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi udara, laut dan darat.
Transportasi udara biasa kita kenal dengan pesawat, merupakan transportasi yang
membutuhkan banyak uang untuk memakainya karena memiliki teknologi yang
lebih canggih, serta merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan dengan
alat transportasi lainnya. Di laut biasa kita kenal dengan sebutan kapal, feri dan
sampan. Sedangkan didarat kita kenal bermacam-macam kendaraan baik itu
mobil, bus, ataupun kereta.
Dewasa ini, armada yang digunakan untuk transportasi umum didarat tidak
pengusaha dapat beradaptasi dengan perubahan dengan menciptakan strategi,
inovasi, dan juga kreatifitas untuk menjaring penumpang.
Dibukanya akses tol mengakibatkan waktu tempuh suatu perjalan semakin
cepat, hingga membuka kesempatan bagi pengusaha dalam sektor usaha jasa
transportasi. Persaingan yang semakin ketat membuat para pengusaha
menciptakan kenyamanan bagi konsumen layaknya sedang dalam kendaraan
pribadi.
Hingga mobil yang merupakan alat transpotasi keluarga telah beralih fungsi
sebagai alat komersil, dijadikan sebagi ajang penghasil uang dengan menawarkan
berbagai fasilitas mulai dari antar jemput, kemudahan pemesanan tiket, keamanan
hingga kenyamanan didalam mobil, yang biasa disebut travel.
(elib.unikom.ac.id/download.php?id=60950)
2.4. Kualitas Jasa
Pengertian kualitas jasa berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan dan
keinginan pelanggan serta ketetapan penyampaian untuk mengimbangi harapan
pelangan.
Menurut Wykof (dalam Fandy Tjiptono, 2005:59), “Kualitas jasa adalah tingkat keunggulan yang di harapkan dan pengendalian atas tinggkat keunggulan tersebut
untuk memenuhi keinginan pelanggan”.
Ada dua factor utama yang mempengaruhi kualitas jasa, yaitu, expected
service dan perceived service (Parasuraman, et al, 1985). Apabila jasa yang
diterima atau dirasakan sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas jasa
dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika jasa yang diterima melampaui harapan
jasa yang diterima lebih rendah dari pada yang diharapkan,maka kualitas jasa
dipersepsikan buruk.
2.5. Perkembangan Travel
Dewasa ini travel tidak hanya sebagai alat pemuas, mengantarkan seseorang
dari satu tempat ke tempat lain. Perkembangan zaman, dengan dibukanya akses
tol yang menghubungkan satu kota ke kota lain berdampak pada usaha ini,
khususnya di kota Bandung.
Sejak dibukanya jalan tol cipularang yang menghubungkan Jakarta dengan
Bandung, banyak bermunculan perusahaan travel baru.Tarif dari travel mulai dari
Rp.35.000,- s/d Rp.65.000,- . Jam keberangkatan mulai dari jam 4 pagi s/d jam 12
malam dengan lama perjalanan rata-rata memakan waktu sekitar kurang lebih 2
s/d 3 jam.
Tergantung situasi dan kondisi lalu lintas. Persaingan yang semakin ketat
membuat agen travel memberikan kenyaman bagi penumpang, kesan selama
perjalanan yang dilalui oleh penumpang menjadi faktor penting yang harus selalu
diperhatikan para pengusaha angkutan. Fasilitas tambahan seperti penyejuk udara,
hiburan audio visual, layanan plus selama perjalanan seperti makanan atau
minuman, konfigurasi tempat duduk, menjadi tambahan untuk bisa menciptakan
produk yang atraktif di mata konsumen.
Memilih sebuah merek untuk dijadikan armada angkutan perusahaan
Bagaimana menciptakan sebuah kendaraan yang aman, nyaman dan efisien
yang sesuai dengan keinginan konsumen di Indonesia.
(elib.unikom.ac.id/download.php?id=60950)
2.6. Kinerja Pelayanan
Kinerja adalah kemampuan organisasi untuk meraih tujuan – tujuannya
melalui pemakaian sumberdaya secara efisien dan efektif Richard L. Daft,
(2002:15 ).
Defiinisi pelayanan menurut Gronroos ”Pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang
dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen/pelanggan.”
Ratminto& Winarsih, Atik Septi, (2006:2)
Jadi Kinerja pelayanan adalah kemampuan organisasi untuk meraih tujuan –
tujuannya melalui pemakaian sumberdaya secara efisien dan efektif yang berfokus
kepada pemenuhan keinginan kepuasan pelanggan.
2.6.1. Konsep Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer
yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas
yang diinginkan pengguna atau user. Biasanya perangkat lunak sistem dapat
mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung
menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang
menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah
Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang
disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya
adalah Microsoft Office dan OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi
pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya.
Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka
pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk
mempelajari dan menggunakan setiap aplikasi. Sering kali, aplikasi ini memiliki
kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan
pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu
dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang
terpisah.
(http://id.m.wikipedia.org/wiki/Aplikasi#section_1)
2.6.2. Konsep Aplikasi Mobile
Mobile Application adalah perangkat lunak berbasis mobile (PDA,
handphone, smartphone, Pocket PC).
Aplikasi software mobile dapat terintegrasi dengan perangkat handphone
dan dipakai klien sebagai aplikasi mini yang dapat dibawa kemanapun untuk
membantu berbagai aktifitas klien.
2.7. Aplikasi Reservasi Travel Berbasis Mobile
Aplikasi ini menggunakan java dan berbasis mobile, yang mempunyai
fungsi untuk meberikan layanan pada sarana melakukan pemesan travel secara
online untuk masyarakat dan untuk informasi juga tata cara reservasi dengan baik
yang di aplikasikan pada program mobile.
2.7.1. Java
Java adalah bahasa pemrograman serbaguna. Java dapat digunakan untuk
membuat suatu program sebagaimana Anda membuatnya dengan bahasa seperti
Pascal atau C++. Yang lebih menarik, Java juga mendukung sumber daya internet
yang saat ini populer, yaitu World Wide Web atau yang sering disebut web. Java
juga mendukung aplikasi klient/server, baik dalam jaringan local (LAN) maupun
jaringan berskala luas (WAN). Abdul Kadir, (2004:2)
Java dikembangkan oleh Sun Microsystems pada Agustus 1991, dengan
nama semula Oak. Konon Oak adalah pohon semacam Jati yang terlihat dari
jendela tempat pembuatnya, James Gosling, bekerja. Ada yang mengatakan
bahwa Oak adalah singkatan dari "Object Application Kernel", tetapi ada yang
menyatakan hal itu muncul setelah nama Oak diberikan. Pada Januari 1995,
karena nama Oak dianggap kurang komersial, maka diganti menjadi Java.
Dalam sejumlah literatur disebutkan bahwa Java merupakan hasil perpaduan
sifat dari sejumlah bahasa pemrograman, yaitu C, C++, Object-C, SmallTalk, dan
Common LISP. Selain itu Java juga dilengkapi dengan unsur keamanan. Yang tak
kalah penting adalah bahwa Java menambahkan paradigma pemrograman yang
justru meninggalkannya sehingga anda akan memperoleh kemudahan saat
menggunakannya.
Program java bersifat tidak bergantung pada platform, artinya, Java dapat
dijalankan pada sembarang komputer dan bahkan pada sembarang sistem operasi.
Ketidakbergantungan pada platform sering dinyatakan dengan istilah portabilitas.
Yang menarik, tingkat portabilitas java tidak hanya sebatas pada program sumber
(source code), melainkan juga pada tingkat kode biner yang disebut bytecode.
Dengan demikian bila telah mengkompilasi program java pada komputer berbasis
operasi Windows, dapat juga menjalankan hasil kompilasi pada Macintosh secara
langsung, tanpa perlu mengkompilasi ulang.
2.7.2. JDK (Java Development Kit)
Java Development Kit (JDK) merupakan perlengkapan tempur yang
mendasar dalam pengembangan aplikasi dengan Java. Dua program utama yang
disediakan dalam JDK adalah :
a. javac, yaitu program untuk meng-compile kode sumber
b. java, yaitu program untuk meluncurkan aplikasi
Seperti namanya, JDK adalah semacam kotak peralatan (kit) yang digunakan
untuk development. JDK ini berguna saat Anda menulis code program. Seperti
halnya JRE, JDK juga memiliki JVM di dalamnya.Jadi kesimpulannya JDK
digunakan untuk "menulis" program Java.
2.8. Android
Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang
mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android meyediakan platform
yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka.
Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru
yang membuat peranti lunak untuk ponsel/smartphone. Kemudian untuk
mengembangkan Android dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari
34 perusahaan peranti keras, peranti lunak dan telekomunikasi termasuk Google,
HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama
Open Handset Alliance menyatakan mendukung, pengembangan open source
pada perangkat mobile. Di lain pihak, Google merilis kode - kode Android di
bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan open platform
perangkat seluler.
Android is an operating system (OS) developed by the Open Handset Alliance (OHA). The Alliance is a coalition of more than 50 mobile technology companies ranging from handset manufactures and service providers to semiconductor manufacturers and software developers, including Acer, ARM, Google, eBay, HTC, Intel, LG Electronics, Qualcomm, Sprint, and T-Mobile. The stated goal of the OHA is to "accelerate innovation in mobile and offer consumers a richer, less expensive, and better mobile experience" (OHA, 2009, n.p.).
2.8.1. Android SDK
Android SDK adalah tools API (Application Programming Interface) yang
diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android
menggunakan bahasa pemrograman Java. Android merupakan subset perangkat
lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci
Development Kit) sebagai alat bantu dan API untuk mulai mengembangkan
aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. sebagai
platform aplikasi netral, Android memberi kesempatan untuk membuat aplikasi
yang kita butuhkan yang bukan merupakan aplikasi bawaan
Handphone/Smartphone. Beberapa fitur - fitur Android yang paling penting
adalah:
a. Framework Aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan
reusable
b. Mesin virtual Dalvik dioptimalkan untuk perangkat mobile
c. Integrated browser berdasarkan engine open source WebKit
d. Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh libraries grafis 2D, grafis 3D
berdasrkan spesifikasi opengl ES 1,0 (Opsional akselerasi hardware)
e. SQLite untuk penyimpanan data (database)
f. Media Support yang mendukung audio, video, dan gambar.
g. Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (tergantung hardware)
h. Kamera, GPS, kompas, dan accelerometer (tergantung hardware)
i. Lingkungan Development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat
emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori, dan plugin
2.9. Eclipse Galileo
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform
(platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
- Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows,
Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
- Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java,
akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa
pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain
sebagainya.
- Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun
bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat
lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan
lain sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan
open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman
perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer
adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan
komponen yang dinamakan plug-in.
2.9.1. MySQL
Menurut Abdul Kadir (2009:15) mendefinisikan bahwa : MySQL
merupakan software yang tergolong database server dan bersifat Open Source.
Open Source menyatakan bahwa software ini di lengkapi oleh source code ( kode
yang di pakai untuk membuat MySQL ), selain tentu saja bentuk executable-nya
atau kode dapat di jalankan secara langsung di dalam sistem operasi, dan bias
diperoleh dengan cara mengunduh di internet secara gratis. Hal lainnya adalah
MySQL juga bersifat multiplatform. MySQL dapat dijalankan pada berbagai
sistem operasi.
2.9.2. PHP
Menurut Bunafit Nugroho (2005:369) PHP adalah program aplikasi yang
bersifat server side, artinya hanya dapat berjalan pada sisi server saja dan tidak
dapat berfungsi tanpa adanya sebuah server di dalamnya. PHPjuga bukan bahasa
pemograman yang lengkap.
Maksudnya program ini tidak menyertakan compiler tersendiri yang
membuat program hasilnya menjadi program .exe yang dapat di jalankan
tersendiri. PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan sebuah bahasa pemograman
scripting berlisensi Open Source. Script ini dapat bercampur dengan script Tag
HTML sehingga karena kemampuannya tersebut, iadisebut bahasa yang embeded
2.9.3. JSON PHP
JSON (JavaScript Object Notation) adalah sebuah format data-interchange
yang ringan. Sangat mudah bagi manusia untuk membaca dan menuliskannya.
Semudah mesin memparsing dan men-generate format datanya. JSON merupakan
bagian dari bahasa pemrograman JavaScript (Standard ECMA-262 3rd Edition –
December 1999).
JSON merupakan format teks yang sepenuhnya independen tetapi
menggunakan konvensi yang familiar dengan bahasa pemrograman dari
keluarga-C, termasuk keluarga-C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python, dan sebagainya.
Kelebihan inilah yang membuat JSON menjadi sebuah bahasa data-interchange
yang ideal.
JSON dibangun dalam dua struktur:
1. Beberapa pasangan dari nama/nilai. Dalam beberapa bahasa perograman
biasa disebut dengan istilah object, record, struct, tabel hash, key list atau
associative array.
2. Nilai-nilai yang terusun secara ordered list. Biasa disebut dengan array,
vector, list atau daftar dalam bahasa pemrograman.
JSON adalah struktur data yang universal, dalam artian bisa digunakan
dalam berbagai bahasa pemrograman. Hampir semua bahasa pemrograman
mendukung penuh JSON dalam berbagai format.
Hal ini memungkinkan format data yang dapat dipertukarkan
menggunakan bahasa pemrograman juga menggunakan dasar dari struktur JSON.
Object adalah satu set nama/nilai yang tidak terurut (An object is an
unordered set of name/value pairs). Penulisan object dimulai dengan tanda { (left
brace) dan diakhiri dengan tanda } (right brace). Setiap nama diikuti oleh tanda :
(colon) dan pasangan nama/nilai dipisahkan dengan tanda , (comma).
Gambar 2.1 Object Dalam JSON
Array adalah sekumpulan nilai yang teratur (An array is an ordered collection of
values). Penulisan sebuah array dimulai dengan tanda [ (left bracket) dan diakhiri
dengan tanda ] (right bracket). Nilai dipisahkan menggunakan tanda , (comma).
Gambar 2.2 Array Dalam JSON
Nilai bisa berupa string dalam tanda kutip, atau number (angka), TRUE atau
FALSE atau NULL, sebuah object atau sebuah array. Struktur ini dapat ditulis
Gambar 2.3 Value Atau Nilai Dalam Format JSON
String adalah rangkaian atau urutan karakter unicode yang berada daslam tanda
kutip, bisa juga hanya berisi karakter kosong, menggunakan tanda \ (backslash)
untuk escape. Karakter di representasikan sebagai string tunggal. Tipe data string
pada JSON sangat mirip dengan definisi pada bahasa C atau Java.
Gambar 2.4 Tipe Data String Pada Format JSON
Number sangat mirip dengan definisi pada bahasa C atau Java, hanya saja tipe
Gambar 2.5 Number Pada Format JSON
Ruang kosong (Whitespace) dapat diselipkan diantara pasangan atau token apa
saja. Kecuali detail encoding, yang secara jelas akan berfungsi untuk menjelaskan bahasa yang digunakan.
JSON sangat berguna saat kita sering melakukan pertukaran data pada
sebuah aplikasi. Contoh nyata adalah penggunaan tabulasi menggunakan JqGrid,
yang merupakan salah satu plugin jQuery untuk menampilkan data dalam bentuk
spreadsheet. Plugin ini juga mendukung format JSON, selain format XML.
sumber
49
4.1Analisis Sistem
Analisa merupakan tahap yang sangat berpengaruh terhadap tahap selanjutnya,
yaitu perancangan, dimana tujuannya adalah untuk mendefinisikan kebutuhan
yang harus dipenuhi oleh sistem serta mendefinisikan permasalahan sistem yang
tidak terdeteksi pada saat perumusan masalah.
4.1.1 Analisis Masalah
Analisis Reservasi oleh masyarakat kurangnya informasi dan kesulitan
untuk reservasi dengan cara datang langsung ke pool travel, namun dengan
adanya reservasi mobile dapat langsung memesan melalui aplikasi yang terdapat
pada mobile tersebut. Bahkan kondisi seperti ini untuk tahap-tahap reservasi harus
lebih di terapkan lagi pada masyarakat umum.
Namun cara tersebut kurang efektif, mengingat bahwa orang di sekitar
belum tentu mengetahui informasi yang dibutuhkan dan pastinya membutuhkan
waktu yang lama. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem yang efektif, cepat
dan mudah digunakan dalam memberikan informai tersebut yaitu dalam sebuah
aplikasi mobile. Karena dengan perangkat mobile aplikasi ini dapat digunakan
untuk memudahkan masyarakat yang memesan travel dengan cara online, dan
untuk penampilan akan lebih manarik dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Tapi masalahnya kebanyakan dari masyarakat tidak tahu apakah dengan
teknologi yang terbaru. Dan kebanyakan pula dari masyarakat yang kesulitan
dalam mendapatkan informasi untuk mengetahui bagaimana cara yang baik untuk
mendapatkan cara memesan travel , baik dari informasi yang baik dari orang lain
maupun dari perusahaannya langssung.
Oleh karena itu untuk mempermudah masyarakat mendapatkan kebutuhan
infromasi tersebut diperlukan sebuah sistem yang efektif, cepat dan mudah dalam
mendapatkan informasi tersebut yaitu dengan aplikasi mobile. Karena dengan
perangkat mobile, aplikasi ini dapat digunakan kapan saja dan dimana saja.
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan adalah suatu bagian dari metodologi pengembangan
pembangunan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah tahapan untuk
memberikan gambaran secara terperinci.
Berdasarkan uraian diatas perancangan sistem merupakan tahapan dari siklus
pengembangan sistem yang didefinisikan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
dan persiapan untuk rancang bangun implementasi yang menggambarkan
bagaimana suatu sistem dibentuk, yang dapat berupa penggambaran, perancangan,
komponen-komponen perangkat keras dan perangkat lunak dari suatu sistem.
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan dari pembuatan perancangan sistem Aplikasi Reservasi Travel
pada Bimo Trans adalah untuk menghasilkan suatu perangkat lunak berbasis
mobile aplikasi android yang mampu :
1. Melahirkan konten aplikasi Reservasi Travel bimo trans pada operasi
sistem android.
2. Untuk membuat rancangan Aplikasi Reservasi Travel Berbasis Mobile
dan menyediakan informasi yang dapat membantu masyarakat serta
menggunakan fasilitas yang ada di mobile.
3. Dengan adanya perangkat - perangkat mobile phone yang
menyediakan aplikasi bermanfaat seperti Aplikasi Reservasi dan
info-info lainnya.
4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Pembuatan Aplikasi Reservasi Travel di Bimo Trans ini dapat
digambarkan sebagai sebuah bentuk fasilitas yang dapat membantu memberikan
layanan terhadap konsumen dan Bimo Trans yang dapat dilakukan oleh Sistem
Aplikasi pada costumer di Bimo Trans adalah sebagai berikut :
1. Proses dalam melakukan reservasi tiket travel pada smartphone
jam keberangkatan travel dan tujuan travel. Proses pencarian jadwal
keberangkatan travel di smartphone android.
4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan
Proses perancangan ini merupakan tahap awal dari perancangan aplikasi
Reservasi Travel yang dilakukan sebagai pemecahan masalah yang ada pada
proses aplikasi ini ketika digunakan. Dari evaluasi sistem yang telah dilakukan,
maka terdapat cara untuk reservasi maupun cek ketersediaan dan lihat lokasi
melalui maps.
4.2.3.1Use Case Diagram
Gambar 4.1 Use Case Diagram
System
user
Reservasi
Cek Ketersediaan
Lokasi dan Jadwal Cek Rute
<<include>>
admin
Mengelola Data
Aktor yang berperan dalam menjalankan sistem dapat dilihat pada table dibawah
ini.
Tabel 4.1Definisi Actor
No Actor Deskripsi
1 User Merupakan aktor yang menggunakan aplikasi
reservasi travel yang terdiri dari beberapa
fasilitas diantaranya Reservasi, melihat Lokasi
dan jadwal.
2 Admin Admin mengelola basis data yang disimpan di web
server
2. Indetifikasi UseCase
Identifikasi use case yang terdapat dalam sistem dapat dilihat pada tabel 4.2
dibawah ini.
Tabel 4.2 Definisi Use Case
No Usecase Deskripsi
1 Reservasi
Sistem menampilkan rute
keberangkatan, ketersediaan untuk
keberangkatan dan sistem akan
menampilkan halaman reservasi untuk
2 Lokasi dan Jadwal
Sistem menampilkan menu Lokasi dan
jadwal yang dialamnya terdapat info
lokasi dari tiap – tiap pool dan jadwal
keberangkatan.
3 Mengelola Data
Sistem akan mengelola data diataranya
reservasi, rute, lokasi dan jadwal.
Skenario Use Case
No Use Case : 01
Nama Use Case : Reservasi
Skenario :
Tabel 4.3 Skenario Use Case Reservasi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu reservasi
2. Menampilkan layar cek rute
3. Memilih rute yang akan di tampilkan
4. Menampilkan rute yang di pilih
5. Memilih link untuk cek ketersediaan
6. Menampilkan layar cek
ketersediaan dari reservasi
7. Mencari data dengan cara
menginputkan berdasarkan tgl
8. Mengecek valid tidaknya
inputan
9. Memproses data dari inputan
user
10. Menampilkan output berupa
record data user dan
ketersediaan keberangkatan
11. Menerima output ketersediaan
keberangkatan
12. Melakukan reservasi lihat dari list
view data
13. Memproses data dari inputan
14. Mengecek validasi inputan
data
15. Menyimpan data ke Database
16. Menampilkan pesan data di
simpan
17. Menerima output dan data sukses
Nama Use Case : Lokasi dan Jadwal (lokasi)
Skenario :
Tabel 4.4 Skenario Use Case Lokasi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu Lokasi dan
Nama Use Case : Lokasi dan Jadwal (jadwal)
Skenario :
Tabel 4.5 Skenario Use Case Jadwal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Nama Use Case : Mengelola Data
Skenario :
Tabel 4.6 Skenario Use Case Mengelola Data
Aksi Aktor (admin) Reaksi Sistem
I. Memilih menu reservasi
1. Mengecek valid tidak nya inputan data
2. Memproses data reservasi dari inputan Aktor
3. Menyimpan data reservasi ke Data base
4. Menampilkan pesan data sukses di simpan
C. Mengedit data reservasi
1. Mengecek valid tidak nya inputan data
2. Memproses data reservasi dari inputan Aktor
3. Mengupdate data reservasi ke Database
D. Menghapus data reservasi
A. Melihat lokasi dan jadwal
3. Memanggil lokasi dan jadwal
4. Menampilkan lokasi dan jadwal
B. Menambah Lokasi dan jadwal
5. Mengecek valid tidak nya inputan data
6. Memproses data lokasi dan jadwal dari inputan Aktor 7. Menyimpan data Lokasi
dan Jadwal ke Data base 8. Menampilkan pesan data
sukses di simpan C. Mengedit Lokasi dan
jadwal
1. Mengecek valid tidak nya inputan data
2. Memproses data Lokasi dan jadwal dari inputan Aktor
3. Mengupdate data Lokasi dan jadwal ke Database
D. Menghapus data Lokasi dan Jadwal
1. Menghapus data Lokasi dan jadwal yang ada dalam Database
9. Mengecek valid tidak nya inputan data
10. Memproses data rute dari inputan Aktor
11. Menyimpan data rute ke Data base
12. Menampilkan pesan data sukses di simpan
C. Mengedit rute
5. Mengecek valid tidak nya inputan data
6. Memproses data rute dari inputan Aktor
7. Mengupdate data rute ke Database
8. Menampilkan pesan data sukses diupdate
D. Menghapus data rute
3. Menghapus data rute yang ada dalam Database 4. Menampilkan pesan data
Diagram activity merupakan bagian dari penggambaran sistem secara
fungsional menjelaskan proses-proses logika atau fungsi yang terimplementasi
oleh kode program. Activity Diagram memodelkan event-event yang terjadi
didalam suatu Use Case dan digunakan untuk pemodelan aspek dinamis dari
sistem.
1. Activity Diagram Reservasi
Pilih menu reservasi Menampilkan layar cek rute
Memilih rute yang akan di tampilkan
Cek Valid tidaknya inputan data
Memproses data inputan user
Menampilkan output record data Menerima output ketersediaan
User Sistem
In valid
Melakukan Reservasi pilihan dari list view yang tersedia
Mengecek valid data inputan Memproses data dari inputan
Menerima output dan menyimpan data
Menampilkan pesan sukses di simpan Menyimpan data user ke database
Pilih menu Lokasi dan Jadwal Menampilkan halaman lokasi dan jadwal
Memilih submenu lokasi
User Sistem
Menampilkan list view lokasi
Menerima menampilkan maps lokasi travel Memilih list lokasi tempat pool
Menampilkan Maps
Gambar 4.3 Activity Diagram Lokasi Dan Jadwal (Lokasi)
3. Activity Diagram Jadwal
Pilih menu Jadwal Menampilkan layar jadwal
Menerima info jadwal keberangkatan
User Sistem
Menampilkan jadwal keberangkatan
Output jadwal keberangkatan
Login Menampilkan Home Admin
View data (reservasi, rute, lokasi dan jadwal)
Menampilkan pesan tambah data berhasil
Menerima output data berhasil di hapus
Menampilkan pesan delete data berhasil Menampilkan data (reservasi, rute, lokasi dan jadwal)
Tambah Data (reservasi, rute, lokasi dan jadwal)
Insert data ke database (reservasi, rute, lokasi dan jadwal)
Mengedit Data (reservasi, rute, lokasi dan jadwal)
Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi
antar obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek
tersebut.Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan
oleh obyek-obyek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. berikut ini
squence diagram pada Reservasi Bimo trans.
1. Sequence Diagram Reservasi
Gambar 4.6 Sequence Diagram Reservasi
Main Menu Cek Ketersediaan Db KoneksiBasisData
: user
Reserve Cek Rute
1 : Pilih menu Reservasi()
2 : Menampilkan layar cek rute()
3 : Memilih rute yang akan di tampilkan()
4 : Menampilkan rute yang di pilih()
5 : Memilih link cek ketersediaan()
6 : Menampilkan layar cek ketersediaan()
7 : Cari data berdasarkan tgl, rute() 8 : Cek validasi inputan()
9 : proses data user() 10 : Menampilkan record data()
11 : Melakukan reservasi dari list view()
12 : proses data dari inputan()
13 : validasi data()
14 : Menyimpan data ke database() 15 : pesan data di simpan()
Gambar 4.7 Sequence Diagram Lokasi dan Jadwal (Lokasi)
3. Sequence Diagram Lokasi dan Jadwal (Jadwal)
Gambar 4.8 Sequence Diagram Lokasi dan Jadwal (Jadwal) Main Menu Lokasi dan Maps
: user
Maps
1 : Pilih menu lokasi dan jadwal()
2 : Menampilkan layar lokasi dan jadwal()
3 : Memilih submenu lokasi()
4 : Menampilkan list view lokasi()
5 : Memilih list lokasi()
6 : Menampilkan Maps()
: user
Main menu Jadwal
1 : Pilih menu Lokasi dan Jadwal()
2 : Menampilkan layar Lokasi dan Jadwal()
3 : Memilih Submenu jadwal()
Gambar 4.9 Sequence Diagram Mengelola Data
4.2.3.4Class Diagram
Class Diagram adalah sebuah spesifikasi dari fungsionalitas yang
menghasilkan objek dan merupakan inti dari pengembangan aplikasi ini. Diagram
ini juga merupakan gambaran keadaan atribut atau properti dari sistem yang
melakukan manipulasi fungsi atau metode. Berikut ini gambaran class diagram
dari Reservasi Bimo Trans. Login
: admin
Kelola Data Db KoneksiBasisData
1 : login()
2 : Menampilkan home admin()
3 : View Data reservasi, rute, lokasi dan jadwal() 4 : Panggil Data()
5 : Mengirim Data() 6 : Menampilkan list view data()
7 : Tambah data() 8 : Insert data ke database()
9 : Pesan tambah data berhasil()
10 : Mengedit data()
11 : Update data ke database()
12 : Menampilkan pesan data update()
13 : Menghapus data() 14 : Delete data di database()
1
Collaboration Diagram merupakan cara alternative untuk menggambarkan
scenario dari system. Diagram ini menggambarkan interaksi objek yang di atur
oleh objek sekelilingnya dan hubungan antara objek dengan objek yang lainnya.
Collaboration Diagram berisi :
a) Hubungan antara object yang digambarkan dengan garis penghubung.
b) Pesan yang digambarkan dengan teks dan panah dari object yang mengirim
pesan ke penerima pesan.
1. Diagram Collaboration Reservasi
Gambar 4.11 Collaboration DiagramReservasi : user
2 : Menampilkan layar Cek rute()
3 : Memilih rute akan di tampilkan() 4 : Menampilkan rute yang di pilih()
5 : Memilih link cek ketersediaan() 6 : Menampilkan layar cek ketersediaan()
7 : Cari data tgl, rute()
8 : validasi inputan() 9 : Proses data user() 10 : Menampilkan record data()
11 : Melakukan reservasi dari list()
12 : Proses data dari inputan() 13 : validasi data()
14 : Menyimpan data ke database() 15 : Pesan data di simpan()
Gambar 4.12 Collaboration DiagramLokasi dan Jadwal (Lokasi)
3. Diagram Collaboration Lokasi dan Jadwal (Jadwal)
Gambar 4.13 Collaboration DiagramLokasi dan Jadwal (Jadwal)
Main Menu : user
1 : Pilih Menu Lokasi()
Lokasi dan Maps
Maps 2 : Menampilkan layar loksi jadwal()
3 : Memilih submenu lokasi()
4 : Menampilkan list view lokasi()
5 : Memilih list view lokasi()
6 : Menampilkan Maps()
: user
Main Menu
Jadwal
1 : Pilih menu lokasi dan jadwal()
2 : Menampilkan layar lokasi dan jadwal()
Gambar 4.14 Collaboration DiagramMengelola Data
4.2.3.6Component Diagram
Pada tahap ini, Component Diagram menggambarkan struktur dan
hubungan antar komponen piranti lunak. Komponen piranti lunak yang yang
dimaksud adalah modul yang berisi source code atau binary code, yang ada
library atau excutetable yang muncul pada compile time, link time ataupun pada
runtim Component Diagram aplikasi calundroidditunjukan pada gambar dibawah
ini.
3 : View Data reservasi, rute, lokasi jadwal()
4 : Panggil Data()
5 : Mengirim Data() 6 : Menampilkan list view data()
7 : Tambah data()
8 : Insert data ke database()
9 : Pesan tambah data berhasil()
10 : Mengedit Data()
11 : update database()
12 : Menampillkan pesan data update()
13 : Menghapus data() 14 : Hapus di database()
Gambar 4.15Component Diagram
4.2.3.7Deployment Diagram
Diagram Deployment menggambarkan rinci bagaimana komponen
dideploy dalam infrastruktur sistem, dimana komponen akan terletak (pada mesin
Server atau perangkat keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi
tersebut, spesifikasi Server dan hal-hal yang lain bersifat fisikal. Gambaran
arsitektur fisik dari perangkat keras dan perangkat lunak dari aplikasi fasilitas
Android App
AndroidApp.apk
OS Android
Google Server
Google API
Gambar 4.16Deployment Diagram
4.2.4 Perancangan Antar Muka
Perancangan dilakukan untuk menggambarkan, merencanakan, dan
membuat sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam
satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini merupakan hasil
transformasi dari analisa ke dalam perancangan yang nantinya akan di
rancangan yang dibuat diharapkan dapat digunakan dengan mudah oleh semua
pengguna smartphone android. Tidak hanya seorang ahli dalam memainkan
aplikasi android saja yang dapat menggunakan aplikasi ini, namun orang awam
pun dengan mudah dapat memainkannya. Selain itu beberapa hal yang harus
diperhatikan antara lain adalah kinerja program yang baik dalam mengoperasikan
aplikasi yang dibuat.
Perancangan antar muka merupakan penggambaran tampilan yang
digunakan secara langsung oleh pengguna, interaksi yang dapat dilakukan oleh
pengguna dalam sistem. Adapun dalam antar muka ini terdapat beberapa bagian
yang harus dilakukan, yaitu dari mulai menentukan struktur menu yang ada dalam
program, tampilan input dan output pada setiap fungsi yang telah ditentukan,
diuraikan sebagai berikut :
4.1.4.1. Struktur Menu
Pada perancangan struktur menu Aplikasi Reservasi Travel memiliki 5
menu utama diantaranya menu, Lokasi dan Jadwal, Tentang, Cek Rute, Cek
Ketersediaan dan Reservasi.
Struktur menu yang terdapat dalam perancangan ini dapat
mengintegrasikan sebuah data dalam sistem dan disertai dengan intruksi yang ada
pada pilihan menu. Sebenarnya struktur menu dibedakan berdasarkan hak akses
Gambar 4.17 Rancangan Struktur Menu Aplikasi Reservasi Travel
Pada menu Lokasi dan Jadwal terdapat 2 pilihan sub menu yaitu Lokasi
dan Jadwal. Menu Lokasi ini digunakan untuk menghubungkan ke laman Lokasi
pool travel tersebut dan menunjukan ke langsung pada maps, sedangkan Menu
Jadwal digunakan untuk ke laman jadwal keberangkatan yang di dalamnya
terdapat tabel jam keberangkatan dan jadwal keberangkatan. Bimo
Trans X
Lokasi dan
Jadwal Tentang
Cek Rute Petunjuk
Program
JADWAL LOKASI
Bimo Trans
Gambar 4.18 Rancangan Menu Lokasi dan Jadwal
Bandung
image
Ciputat
image
Muncul Pamulang Gaplek/Pondok Cabe
image image image
Cinere
image
tentang perusahaan bimo dan langkah-langkah pemesanan tiket.
Text
GAMBAR
Gambar 4.20 Rancangan Menu Tentang
Pada menu Cek Rute terdapat 3 pilihan sub menu yaitu Cek rute pertama
dan Cek rute ke dua lalu Cek rut eke tiga. Menu sub menu ketiga menampilkan
Bimo
Trans
TEXT
Jalur cinere
Jalur pamulang-muncul
Jalur pamulang -gaplek
image
image
image
Gambar 4.21 Rancangan Menu Cek Rute
Pada menu Petunjuk terdapat text mengenai petunjuk aplikasi.
Bimo Trans
Gambar
Text
Perancangan input yaitu sebuah tampilan yang dirancang sebagai tempat
untuk memasukan data-data yang diberikan oleh pengguna sistem (user), yang
merupakan sumber untuk proses pengolahan yang akan menghasilkan sebuah
informasi yang berguna bagi pengguna. Pengguna atau user dalam aplikasi dibagi
ke dalam 2 tipe yaitu operator dan administrator. Oleh karena itu berikut
rancangan antar muka input secara umum berdasarkan tipe user.
a. Rancangan Input dalam menu Reservasi oleh user
Bimo
Trans
Reservasi
Tgl
keberangkatan Jam
Keberangkatan Rute
No.Hp Alamat
Nama Lengkap
Jml
keberangkatan
Submit Reset
Perancangan output atau keluaran merupakan hal yang tidak dapat
diabaikan, karena keluaran yang dihasilkan harus memudahkan bagi setiap unsur
manusia yang membutuhkannya. Meberikan informasi dari menu yang akan di
lakukan proses informasi cek ketersediaan itu untuk mengetahui data yang sudah
masuk atau memesan travel tresebut.
OUTPUT CEK KETERSEDIAAN
Tgl keberangkatan
Rute
Cek
Gambar 4.24 Rancangan Output Pada Menu Cek Ketersediaan
4.1.4.4. Perancangan Admin
Perancangan admin merupakan sarana bagian admin, untuk mengolah
data yang dihasilkan harus memudahkan bagi setiap unsur manusia yang
membutuhkannya. Meberikan informasi dari menu yang akan di lakukan proses
Gambar 4.25Desain Login Admin
Desain halaman login admin ini adalah halaman utama yang tampil ketika admin membuka aplikasi. Halaman ini meminta inputan tipe user, username dan password, dilengkapi dengan tombol log in.
B. Halaman Home Admin
Gambar 4.26Desain Home Admin
HEADER
Home Reservasi Rute Lokasi dan Jadwal
FOOTER
ketika admin membuka aplikasi. Halaman ini setelah login berhasil lalu dapat mengakses data yang ada pada admin tersebut.
C. Halaman Reservasi Admin
Gambar 4.27Desain Home Admin
Desain form reservasi di akses oleh admin. Admin dapat mengolah langsung reservasi ketika admin meng-klik tambah data dan kemudian inputannya di simpan ke database yang telah terkoneksi.
HEADER
Home Reservasi Rute Lokasi dan Jadwal
Gambar 4.28Desain Rute Admin
Desain data rute admin di akses oleh admin. Admin dapat mengolah langsung data rute ketika admin meng-klik tambah data, edit dan hapus data kemudian inputannya tambah data di simpan ke database yang telah terkoneksi.
E. Halaman Lokasi dan Jadwal
Gambar 4.31Desain Rute Admin
Gambar 4.29Desain Lokasi dan Jadwal Admin
HEADER
Home Reservasi Rute Lokasi dan Jadwal
FOOTER
HEADER
Home Reservasi Reservasi Lokasi dan Jadwal