• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Reservasi Travel Pada Perusahaan Bimo Trans Berbasis Mobile

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Reservasi Travel Pada Perusahaan Bimo Trans Berbasis Mobile"

Copied!
121
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Memperoleh Gelar Strata-1 Program Studi Sistem Informasi

Disusun oleh :

ARIE SUGIARTO

10508048

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(3)
(4)

i

Oleh

ARIE SUGIARTO

1.05.08.048

Teknologi dalam perangkat mobile sekarang sudah semakin canggih dan untuk mendapatkannya tidaklah sulit karena harganya pun bervariatif sehingga semua kalangan dapat memilikinya. Perangkat mobile pun telah dilengkapi berbagai aplikasi - aplikasi yang menarik dan bermanfaat. Tidak banyaknya aplikasi pada perangkat - perangkat mobile phone yang menyediakan aplikasi bermanfaat seperti Aplikasi Reservasi dan informasi - informasi lainnya.

Metode yang digunakan dalam pembuatan Aplikasi Reservasi Travel dan penyusun laporan skripsi ini adalah metode pengumpulan data (Data Gathering), metode wawancara, studi kepustakaan, analisa sistem, merancang dan mengimplementasi. Sedangkan metode Pengembangan Sistem yang digunakan oleh penulis dalam perancangan Aplikasi ini yaitu menggunakan Model Prototyping. Dan perangkat lunak yang digunakan untuk membuat program aplikasi ini diantaranya Java Development Kit (JDK) 1.6 dan Java Runtime Environment (JRE), Integrated Development Environment (IDE) Eclipse 3.5, serta Android Software Development Kit (Android SDK).

Hasil yang ingin dicapai adalah suatu Aplikasi Reservasi Travel berbasis mobile yang dapat mempermudah masyarakat dalam menentukan reservasi pada mobile dengan memberikan fasilitas yang menarik dan mempermudah maysarakat untuk mencari informasi reservasi pada Bimo trans.

(5)

ii

By

ARIE SUGIARTO

1.05.08.048

Technology in peripheral mobile now was progressively sophisticated and to get it is not difficult because price it is variation even so all circle can have it. Peripheral mobile even was completed interesting application sorts and useful. Not many application on peripheral - peripheral mobile phone one that provide utilitarian application as Application of Reservation and another informations.

The method used in the manufacture of Applications Reservation Travel Iand author of the report of this thesis is a method of data collection (Data Gathering), interviews, library research, systems analysis, design and implement. While the system development method used by the author in the design of this application is using the Prototyping Model. And software used to create this application program such as the Java Development Kit (JDK) 1.6 and Java Runtime Environment (JRE), Integrated Development Environment (IDE) Eclipse 3.5, as well as the Android Software Development Kit (Android SDK).

Result that wants to be reached is a Travel's Reservation Application gets basis mobile one that gets to water down society in determine reservation on mobile with give interesting facility and waters down maysarakat to look for reservation information on Bimo Trans.

(6)

iii

Segala Puji serta syukur kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan Karunia-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Strata-1 dengan judul “Aplikasi

Reservasi Travel Pada Perusahaan Bimo Trans Berbasis Mobile”. Tidak lupa

pula shalawat dan salam penulis tujukan kepada Nabi Besar Rasulullah

Muhammad SAW yang telah berjuang membawa umat manusia kepada fitrah

yang benar dan jalan yang lurus.

Dalam penulisan skripsi ini, tentunya banyak pihak yang telah

memberikan bantuan baik moril maupun materil. Oleh karena itu penulis ingin

menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada hingganya kepada :

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., sebagai Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir, M.Sc sebagai Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.

3. Dadang Munandar, SE , M.Si selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.

4. Imelda, ST., MT. selaku Dosen Pembimbing yang tidak pernah lelah membimbing kami sebagai mahasiswanya.

5. Lusi Melian, S.Si. selaku Wali Dosen.

6. Secara khusus penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda

(7)

iv

Rusnandi , Firhat Hidayat yang telah berjuang bersama-sama dalam

mengerjakan laporan skripsi.

8. Trisna Irmayadi Hasanudin dan Gugum sebagai senior developer yang

telah memberikan bimbingan dan motivasi dalam mengambil tema

Android

9. Ucapan terima kasih penulis kepada semua sahabat yang telah banyak

memberikan bantuan, dorongan serta motivasi sehingga laporan skripsi ini

dapat terselesasikan.

Penulis menyadari bahwa laporan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, maka saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak sangat

diharapkan demi penyempurnaan selanjutnya.

Akhirnya hanya kepada Allah SWT kita kembalikan semua urusan dan

semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi

penulis dan para pembaca pada umumnya, semoga Allah SWT meridhoi dan

dicatat sebagai ibadah disisi-Nya, amin.

Bandung, Agustus 2012

(8)

v

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR SIMBOL ... xiv

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan masalah ... 4

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 4

1.2.2. Rumusan Masalah ... 5

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.3.1. Maksud Penelitian. ... 5

1.3.2. Tujuan Penelitian. ... 6

1.4. Kegunaan Penelitian ... 6

1.4.1. Kegunaan Praktis ... 6

(9)

vi

BAB II. LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Transportasi ... 10

2.2. Travel (Point to Point) ... 10

2.2.1. Pengertian Reservasi ... 11

2.2.2. Pengertian Tiket ... 12

2.3. Katagori Transportasi ... 12

2.4. Kualitas Jasa ... 13

2.5. Perkembangan Travel ... 14

2.6. Kinerja Pelayanan ... 15

2.6.1. Konsep Aplikasi. ... 15

2.6.2. Konsep Aplikasi Mobile ... 16

2.7. Aplikasi Reservasi Travel Berbasis Mobile.. ... 17

2.7.1. Java. ... 17

2.7.2. JDK (Java Development Kit) jdk-6u5-windows-i586-p. ... 18

2.8. Android.. ... 19

2.8.1. Android SDK.. ... 19

2.9. Eclipse Galileo… ... 21

2.9.1. Mysql.. ... 22

2.9.2. PHP.. ... 22

(10)

vii

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 28

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 29

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 29

3.2. Metode Penelitian ... 35

3.2.1. Desain Penelitian ... 37

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 38

3.2.2.1. Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi) ... 38

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder (Dokumentasi) ... 40

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 40

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 41

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 42

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 45

3.2.3.3.1. Use Case Diagram. ... 45

3.2.3.3.2. Activity Diagram. ... 45

3.2.3.3.3. Class Diagram. ... 45

3.2.3.3.4. Squence Diagram. ... 46

3.2.3.3.5. Collaboration Diagram. ... 46

3.2.3.3.6. Component Diagram. ... 46

3.2.3.3.7. Deployment Diagram. ... 46

(11)

viii

4.2.Perancangan Sistem ... 50

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 51

4.2.2. Gambaran Umum SistemYang Diusulkan ... 51

4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 52

4.2.3.1. Use Case Diagram ... 52

4.2.3.2. Aktivity Diagram ... 60

4.2.3.3. Sequence Diagram ... 63

4.2.3.4. Class Diagram ... 65

4.2.3.5. Collaboration Diagram. ... 67

4.2.3.6. Component Diagram ... 69

4.2.3.7. Deployment Diagram ... 70

4.2.4. Perancangan Antar Muka ... 71

4.1.4.1. Struktur Menu ... 72

4.1.4.2. Perancangan Input. ... 77

4.1.4.3. Perancangan Output.. ... 78

4.1.4.4. Perancangan Admin. ... 78

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi ... 83

(12)

ix

5.1.5. Implementasi Installasi Program ... 98

5.1.6. Penggunaan Program ... 100

5.2. Pengujian ... 100

5.2.1. Rancana Pengujian ... 100

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 101

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 103

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 105

6.2. Saran ... 105

DAFTAR PUSTAKA ... 107

(13)

1

1.1. Latar Belakang Penelitian

Pada era globalisasi seperti saat ini industri jasa merupakan sector ekonomi

yang sangat besar dan tumbuh dengan pesat. Pertumbuhan tersebut selain

diakibatkan oleh pertumbuhan jenis jasa yang sudah ada sebelumnya, juga

disebabkan oleh jasa yang baru sebagai akibat dari tuntutan dan perkembangan

teknologi.

Salah satu jasa yang ada di Indonesia adalah jasa transportasi yang memiliki

prospek yang cerah karena bisnis ini tumbuh dan berkembang semakin dinamis

serta disebabkan oleh jasa sebagai akibat dari tuntutan dan perkembangan

teknologi.

Majunya kegiatan perekonomian dan meningkatnya kebutuhan masyarakat

mendorong tingginya keinginan masyarakat untuk berpergian baik dalam rangka

kegiatan bisnis, keperluan keluarga maupun tujuan rekreasi. Kota Bandung adalah

kota yang paling banyak dikunjungi wisatawan local terutama dari Jakarta. Oleh

karena itu aktivitas tersebut memerlukan penyediaan transportasi yang memadai

agar aktivitas yang dilakukan dapat berjalan semestinya. Salah satu alat

transportasi yang menjadi alternatif bagi masyarakat adalah kereta api.

Sejak dibukanya Tol Cipularang bulan April 2005 yang memperpendek

(14)

point to point yang bermunculan atau di sebut juga dengan shuttle service, yang

berbeda dengan travel antar jemput yang dulu masyarakat kenal, shuttle service

ini menerapkan konsep satu titik pemberangkatan ke titik tujuan yang

mengakibatkan berkurangnya pengguna jasa seperti kereta api, salah satu pakar

transportasi ITB yaitu Harun Al-Rasyid menyatakan bahwa waktu tempuh tol

Cipularang selama 2 jam dapat memudahkan perjalanan dari Bandung ke Jakarta,

sehingga lambat laun menjadi indikasi perpindahan penumpang dari jasa seperti

kereta api ke tol menggunakan kendaran pribadi, travel dan bus (www.

Republika.co.id: 8 Agustus 2005). Di bawah ini dapat dilihat beberapa travel yang

sedang berkembang di Kota Bandung rute Bandung-Jakarta.

TABEL 1.1

TRAVEL RUTE BANDUNG-JAKARTA DI KOTA BANDUNG

No Nama Travel No Nama Travel 6 Budi Jaya Trans 16 Jelita Parahyangan 7 Index Trans 17 Star Travel

8 Safa Trans 18 Transporter 9 TELE Travel 19 Transline 10 4848 Shuttle Service 20 Go-Trans

Sumber: Modifikasi dari berbagai sumber

Tabel diatas dapat diketahui ada beberapa travel rute Bandung-Jakarta. Dan

bermunculannya pesaing-pesaing seperti saat ini menjadi tantangan bagi Bimo

trans untuk terus dapat memberikan pelayanan yang baik, karena apabila

(15)

dengan mudah beralih ke perusahaan lainnya dan perusahaan akan kehilangan

pelanggan. Hal ini dikarenakan pelanggan merasa lebih puas dengan pelayanan

yang ditawarkan dan diberikan oleh perusahaan lain.

Sebagai perusahaan yang ingin berkembang, Bimo trans juga terbuka

terhadap saran dan keluhan pelanggan, dan berusaha untuk memberikan solusi

terbaik terhadap saran dan keluhan yang diberikan. Hal ini terbukti dari adanya

mobil ELF dengan rancangan jarak tempat duduk antara barisan belakang dan

depan yang lebih luas, yang merupakan tindak lanjut pihak Bimo trans dari

adanya keluhan jarak tempat duduk yang sempit. Selain itu, keluhan akan supir

yang mengemudi dengan kecepatan tinggi dan melanggar peraturan lalu-lintas

juga ditanggapi oleh pihak Bimo trans dengan menghimbau kepada para

pelanggan untuk mau melaporkan hal tersebut ke pihak Bimo trans melalui sms ke

nomor telepon yang tersedia atau datang langsung ke pool Bimo trans.

Dari banyaknya keluhan yang diterima oleh perusahaan travel, salah satunya

terdapat keluhan mengenai proses reservasi via telepon, para calon penumpang

merasa kesulitan dalam melakukan proses reservasi . Hal itu dikarenakan pada

akhir pekan jumlah pengunjung meningkat sehingga para petugas yang ada di

pool merasa kesulitan untuk melayani para calon penumpang yang melakukan

reservasi via telepon.

Dengan kemajuan teknologi komputer, dewasa ini telah menjadi sesuatu

yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan masyarakat. Apalagi teknologi

komputer saat ini telah banyak diterapkan pada perangkat – perangkat mobile

(16)

semakin canggih dan untuk mendapatkannya tidaklah sulit karena harganya pun

bervariatif sehingga semua kalangan dapat memilikinya. Perangkat mobile pun

telah dilengkapi berbagai aplikasi - aplikasi yang menarik dan bermanfaat.

Penulis ingin mencoba merancang suatu aplikasi berbasis mobile dengan

aplikasi reservasi travel ataupun memberikan informasi mengenai kebutuhan

untuk pemesanan travel yang diterapkan pada perangkat mobile phone. Dengan

aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam

mengakses kebutuhan informasi tersebut. Dan bagi pengguna mobile phone dapat

mengakses reservasi ataupun yang sekedar ingin mendapatkan info mengenai

jadwal keberangkatan yang ada pada jasa travel tesebut.

Dengan permasalahan diatas penulis merasa tertarik melakukan penelitian,

untuk dijadikan bahan laporan dengan judul “APLIKASI RESERVASI

TRAVEL PADA PERUSAHAAN BIMO TRANS BERBASIS MOBILE.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis

mengidentifikasikan permasalah sebagai berikut :

1. Tidak banyak perusahaan travel yang memiliki layanan atau fasilitas

reservasi tiket via mobile.

2. Terdapat proses pemesanan tiket yang dilakukan dengan datang

(17)

3. Tidak banyaknya aplikasi pada perangkat - perangkat mobile phone

yang menyediakan aplikasi bermanfaat seperti Aplikasi Reservasi dan

info-info lainnya.

1.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan

permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang aplikasi Reservasi berbasis mobile untuk

memudahkan pengguna dalam melakukan reservasi travel.

2. Bagaimana pengujian Aplikasi Reservasi berbasis Mobile dapat

menerapkan pada masyarakat.

3. Bagaimana mengimplementasikan dari Aplikasi Reservasi berbasis mobile

memudahkan masyarakat untuk pemesanan travel.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membantu masyarakat

mencapai kepuasan dalam melakukan reservasi pada Bimo trans. Dan untuk

merancang Aplikasi Reservasi Travel berbasis Mobile guna mempermudah

masyarakat dalam mengakses informasi tersebut. Adapun tujuannya adalah

(18)

1.3.2. Tujuan Penelitian

1. Untuk membuat rancangan Aplikasi Reservasi Travel Berbasis

Mobile dan menyediakan informasi yang dapat membantu

masyarakat serta menggunakan fasilitas yang ada di mobile.

2. Untuk melakukan pengujian Aplikasi Reservasi Travel Berbasis

Mobile agar masyarakat dapat mengetahui aplikasi tersebut dapat

membantu dalam pemesanan travel.

3. Untuk melakukan implementasi dari Aplikasi Reservasi Travel

Berbasis Mobile, dapat membantu perusahaan menyampaikan

promosi pada pelanggan.

1.4. Kegunaan Penelitian

1.4.1. Kegunaan Praktis

Hasil penelitian untuk masyarakat pengguna perangkat mobile phone yang

menjadi objek diantaranya masyarakat pengguna perangkat tersebut dapat

memanfaatkan Aplikasi Reservasi Travel pada perangkatnya untuk

mempermudah masyarakat dalam mengetahui cara melakukan reservasi travel

dan sheingga apa yang dapat di inginkan masyarakat.

1.4.2. Kegunaan Akademis

Bagi penelitian untuk perkembangan ilmu pengetahuan diantaranya

menambah wawasan penulis tentang aplikasi - aplikasi Berbasis Mobile untuk

diaplikasikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna perangkat mobile,

(19)

1. Penulis

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai teori maupun

praktek, belajar menganalisa dan melatih daya fikir dalam mengambil keputusan

atas pemaslahan dalam melakukan kinerja dalam bekerja di perusahaan.

2. Peneliti lain

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi

peneliti selanjutnya khususnya mengenai dalam melakukan reservasi dalam

membuat aplikasi mobile dan agar dapat dijadikan sebagai pembanding dalam

penelitian dengan tema yang sama. Tentunya dapat memberikan informasi yang

interaktif bagi penggunanya.

3. Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Penelitian di harapkan menjadi pembanding antara ilmu system informasi

dengan keadaan yang terjadi langsung di lapangan. Sehingga dapat memberikan

informasi yang interaktif tentang reservasi travel.

1.5. Batasan Masalah

Dalam perancangan aplikasi ini diperlukan beberapa batasan masalah, yaitu:

1. Aplikasi Reservasi travel ini hanya dapat berjalan pada Mobile phone

dengan Sistem Operasi Android 2.3(froyo) ke atas .

2. Sebagian Informasi yang ditampilkan masih bersifat statis.

3. Aplikasi ini hanya menggunakan bahasa Indonesia.

4. Data yang di tampilkan hanya berupa sample sehingga tidak semua data

(20)

5. Aplikasi Reservasi Travel ini hanya dapat dilakukan apabila handphone

pelanggan terkoneksi dengan jaringan internet dan memberikan

informasi mengenai rute-rute dalam aplikasi tersebut hanya bersifat

umum.

6. Validasi kesalahan belum mencakup semua proses kerja sistem.

7. Pemodealan sistem menggunakan Object Oriented Programing dengan

Unified Modeling Language.

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Perusahaan Bimo trans yang berlokasi di bandung.

Penulis melakukan penelitian pada Aplikasi Reservasi Travel, yang beralamat jl.

Dipati Ukur Bandung. Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada awal bulan

Februari hingga Juli dengan tahapan – tahapan yang tertera pada table di bawah

ini.

Tabel 1.2 Jadwal Kegiatan Waktu Penelitian

No Uraian Kegiatan

(21)

No Uraian Kegiatan

2012

Februari Maret April Mei Juni Juli

4 Pemrograman (Coding)

a. Pembuatan program

5 Pengujian (Testing)

a. Uji coba program

6 Implementasi

(22)

10

2.1. Pengertian Transportasi

Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke

tempat lainnya dengan menggunakan sebuah wahana yang digerakkan oleh

manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam

melakukan aktifitas sehari-hari.

Transportasi dibagi menjadi 3 macam diantaranya Transportasi Darat,

Transportasi Laut, dan Transportasi Udara, namun transportasi yang paling

banyak digunakan di Indonesia adalah transportasi darat dikarenakan biaya yang

dikeluarkan lebih sedikit dibandingkan moda transportasi yang lain.

Transportasi darat adalah segala bentuk transportasi menggunakan jalan

untuk mengangkut penumpang atau barang. Bentuk awal dari transportasi darat

adalah menggunakan kuda, keledai atau bahkan manusia untuk membawa barang

melewati jalan setapak. Seiring dengan berkembangkan perdagangan, jalan

diratakan atau dilebarkan untuk mengakomodir aktivitas.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Transportasi)

2.2. Travel (point to point)

Travel ( Point to Point ) adalah sebuah layanan angkutan penumpang dari

Terminal / Pool Kota asal ke Terminal / Pool Kota tujuan sesuai trayek / jurusan

(23)

bagi konsumen antara lain Lokasi Cabang/ outlet berada pada lokasi strategis,

Cabang/outlet yang memiliki standar kenyamanan, keberangkatan terjadwal dan

on time, seat penumpang yang terbatas, driver yang santun dengan melalui seleksi

penerimaan yang ketat dan training yang berkelanjutan serta perlindungan

asuransi kepada penumpang.

(agentravel.wordpress.com/2010/01/24/agen-travel-di-bandung)

2.2.1. Pengertian Reservasi

Reservasi adalah perjanjian pemesanan, penyediaan atau pembukuan pada

suatu tempat dan periode waktu tertentu bagi calon pelanggan berikut dengan

produk jasa tertentu. Pelayanan reservasi akan memberikan kemudahan dan

kenyamanan kepada para pelanggan.

Pelayanan reservasi akan memberikan jaminan kepastian mendapatkan

tempat duduk yang merupakan tuntutan utama dari para calon penumpang, karena

hal ini akan memberikan kepastian dan ketenangan bagi para calon penumpang

untuk mencapai tujuan dalam menempuh perjalanan.

Disamping itu bila ada penumpang yang memerlukan pelayanan

permintaan fasilitas-fasilitas tambahan (seperti kursi roda, menu makanan khusus,

dan lainnya) akan dapat terlayani dengan baik. Pada umumnya kegiatan reservasi

dapat dilaksanakan dengan dua metode, yaitu reservasi dengan sistem manual dan

dengan komputer.

(Nurma Tiasaputri. 2010. Manfaat Gabrielle System Pada Reservasi Dan Tiketing

(24)

2.2.2. Pengertian Tiket

Tiket merupakan suatu alat aalat/media yang digunakan oleh perusahaan

tertentu sebagai pengganti uang langsung. Tiket biasanya berupa kertas yang

didalamnya terdapat item – item tertentu yang menunjukan suatu nilai.[

http://www.id. wikipedia.org/tiket].

Menurut kamus besar bahasa idonesia yang dimaksud tiket adalah

“sesuatu yang dianggap sebagai alat pembayaran yang digunakan oleh suatu alat

transportasi yang ada”.

Di dalam tiket travel tersebut kita dapat melihat tujuan keberangkatan, jam

keberangkatan, dan no tempat duduk yang dipesan. Tiket travel bisa di peroleh

dengan cara memesan sebelum hari keberangkatan atau bisa juga dengan cara

membeli langsung pada agen penjulan tiket travel pada hari keberangkatannya.

2.3. Kategori Transportasi

Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi udara, laut dan darat.

Transportasi udara biasa kita kenal dengan pesawat, merupakan transportasi yang

membutuhkan banyak uang untuk memakainya karena memiliki teknologi yang

lebih canggih, serta merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan dengan

alat transportasi lainnya. Di laut biasa kita kenal dengan sebutan kapal, feri dan

sampan. Sedangkan didarat kita kenal bermacam-macam kendaraan baik itu

mobil, bus, ataupun kereta.

Dewasa ini, armada yang digunakan untuk transportasi umum didarat tidak

(25)

pengusaha dapat beradaptasi dengan perubahan dengan menciptakan strategi,

inovasi, dan juga kreatifitas untuk menjaring penumpang.

Dibukanya akses tol mengakibatkan waktu tempuh suatu perjalan semakin

cepat, hingga membuka kesempatan bagi pengusaha dalam sektor usaha jasa

transportasi. Persaingan yang semakin ketat membuat para pengusaha

menciptakan kenyamanan bagi konsumen layaknya sedang dalam kendaraan

pribadi.

Hingga mobil yang merupakan alat transpotasi keluarga telah beralih fungsi

sebagai alat komersil, dijadikan sebagi ajang penghasil uang dengan menawarkan

berbagai fasilitas mulai dari antar jemput, kemudahan pemesanan tiket, keamanan

hingga kenyamanan didalam mobil, yang biasa disebut travel.

(elib.unikom.ac.id/download.php?id=60950)

2.4. Kualitas Jasa

Pengertian kualitas jasa berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan dan

keinginan pelanggan serta ketetapan penyampaian untuk mengimbangi harapan

pelangan.

Menurut Wykof (dalam Fandy Tjiptono, 2005:59), “Kualitas jasa adalah tingkat keunggulan yang di harapkan dan pengendalian atas tinggkat keunggulan tersebut

untuk memenuhi keinginan pelanggan”.

Ada dua factor utama yang mempengaruhi kualitas jasa, yaitu, expected

service dan perceived service (Parasuraman, et al, 1985). Apabila jasa yang

diterima atau dirasakan sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas jasa

dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika jasa yang diterima melampaui harapan

(26)

jasa yang diterima lebih rendah dari pada yang diharapkan,maka kualitas jasa

dipersepsikan buruk.

2.5. Perkembangan Travel

Dewasa ini travel tidak hanya sebagai alat pemuas, mengantarkan seseorang

dari satu tempat ke tempat lain. Perkembangan zaman, dengan dibukanya akses

tol yang menghubungkan satu kota ke kota lain berdampak pada usaha ini,

khususnya di kota Bandung.

Sejak dibukanya jalan tol cipularang yang menghubungkan Jakarta dengan

Bandung, banyak bermunculan perusahaan travel baru.Tarif dari travel mulai dari

Rp.35.000,- s/d Rp.65.000,- . Jam keberangkatan mulai dari jam 4 pagi s/d jam 12

malam dengan lama perjalanan rata-rata memakan waktu sekitar kurang lebih 2

s/d 3 jam.

Tergantung situasi dan kondisi lalu lintas. Persaingan yang semakin ketat

membuat agen travel memberikan kenyaman bagi penumpang, kesan selama

perjalanan yang dilalui oleh penumpang menjadi faktor penting yang harus selalu

diperhatikan para pengusaha angkutan. Fasilitas tambahan seperti penyejuk udara,

hiburan audio visual, layanan plus selama perjalanan seperti makanan atau

minuman, konfigurasi tempat duduk, menjadi tambahan untuk bisa menciptakan

produk yang atraktif di mata konsumen.

Memilih sebuah merek untuk dijadikan armada angkutan perusahaan

(27)

Bagaimana menciptakan sebuah kendaraan yang aman, nyaman dan efisien

yang sesuai dengan keinginan konsumen di Indonesia.

(elib.unikom.ac.id/download.php?id=60950)

2.6. Kinerja Pelayanan

Kinerja adalah kemampuan organisasi untuk meraih tujuan – tujuannya

melalui pemakaian sumberdaya secara efisien dan efektif Richard L. Daft,

(2002:15 ).

Defiinisi pelayanan menurut Gronroos ”Pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang

dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen/pelanggan.”

Ratminto& Winarsih, Atik Septi, (2006:2)

Jadi Kinerja pelayanan adalah kemampuan organisasi untuk meraih tujuan –

tujuannya melalui pemakaian sumberdaya secara efisien dan efektif yang berfokus

kepada pemenuhan keinginan kepuasan pelanggan.

2.6.1. Konsep Aplikasi

Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer

yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas

yang diinginkan pengguna atau user. Biasanya perangkat lunak sistem dapat

mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung

menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang

menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah

(28)

Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang

disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya

adalah Microsoft Office dan OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi

pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya.

Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka

pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk

mempelajari dan menggunakan setiap aplikasi. Sering kali, aplikasi ini memiliki

kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan

pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu

dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang

terpisah.

(http://id.m.wikipedia.org/wiki/Aplikasi#section_1)

2.6.2. Konsep Aplikasi Mobile

Mobile Application adalah perangkat lunak berbasis mobile (PDA,

handphone, smartphone, Pocket PC).

Aplikasi software mobile dapat terintegrasi dengan perangkat handphone

dan dipakai klien sebagai aplikasi mini yang dapat dibawa kemanapun untuk

membantu berbagai aktifitas klien.

(29)

2.7. Aplikasi Reservasi Travel Berbasis Mobile

Aplikasi ini menggunakan java dan berbasis mobile, yang mempunyai

fungsi untuk meberikan layanan pada sarana melakukan pemesan travel secara

online untuk masyarakat dan untuk informasi juga tata cara reservasi dengan baik

yang di aplikasikan pada program mobile.

2.7.1. Java

Java adalah bahasa pemrograman serbaguna. Java dapat digunakan untuk

membuat suatu program sebagaimana Anda membuatnya dengan bahasa seperti

Pascal atau C++. Yang lebih menarik, Java juga mendukung sumber daya internet

yang saat ini populer, yaitu World Wide Web atau yang sering disebut web. Java

juga mendukung aplikasi klient/server, baik dalam jaringan local (LAN) maupun

jaringan berskala luas (WAN). Abdul Kadir, (2004:2)

Java dikembangkan oleh Sun Microsystems pada Agustus 1991, dengan

nama semula Oak. Konon Oak adalah pohon semacam Jati yang terlihat dari

jendela tempat pembuatnya, James Gosling, bekerja. Ada yang mengatakan

bahwa Oak adalah singkatan dari "Object Application Kernel", tetapi ada yang

menyatakan hal itu muncul setelah nama Oak diberikan. Pada Januari 1995,

karena nama Oak dianggap kurang komersial, maka diganti menjadi Java.

Dalam sejumlah literatur disebutkan bahwa Java merupakan hasil perpaduan

sifat dari sejumlah bahasa pemrograman, yaitu C, C++, Object-C, SmallTalk, dan

Common LISP. Selain itu Java juga dilengkapi dengan unsur keamanan. Yang tak

kalah penting adalah bahwa Java menambahkan paradigma pemrograman yang

(30)

justru meninggalkannya sehingga anda akan memperoleh kemudahan saat

menggunakannya.

Program java bersifat tidak bergantung pada platform, artinya, Java dapat

dijalankan pada sembarang komputer dan bahkan pada sembarang sistem operasi.

Ketidakbergantungan pada platform sering dinyatakan dengan istilah portabilitas.

Yang menarik, tingkat portabilitas java tidak hanya sebatas pada program sumber

(source code), melainkan juga pada tingkat kode biner yang disebut bytecode.

Dengan demikian bila telah mengkompilasi program java pada komputer berbasis

operasi Windows, dapat juga menjalankan hasil kompilasi pada Macintosh secara

langsung, tanpa perlu mengkompilasi ulang.

2.7.2. JDK (Java Development Kit)

Java Development Kit (JDK) merupakan perlengkapan tempur yang

mendasar dalam pengembangan aplikasi dengan Java. Dua program utama yang

disediakan dalam JDK adalah :

a. javac, yaitu program untuk meng-compile kode sumber

b. java, yaitu program untuk meluncurkan aplikasi

Seperti namanya, JDK adalah semacam kotak peralatan (kit) yang digunakan

untuk development. JDK ini berguna saat Anda menulis code program. Seperti

halnya JRE, JDK juga memiliki JVM di dalamnya.Jadi kesimpulannya JDK

digunakan untuk "menulis" program Java.

(31)

2.8. Android

Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang

mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android meyediakan platform

yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka.

Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru

yang membuat peranti lunak untuk ponsel/smartphone. Kemudian untuk

mengembangkan Android dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari

34 perusahaan peranti keras, peranti lunak dan telekomunikasi termasuk Google,

HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile dan Nvidia.

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama

Open Handset Alliance menyatakan mendukung, pengembangan open source

pada perangkat mobile. Di lain pihak, Google merilis kode - kode Android di

bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan open platform

perangkat seluler.

Android is an operating system (OS) developed by the Open Handset Alliance (OHA). The Alliance is a coalition of more than 50 mobile technology companies ranging from handset manufactures and service providers to semiconductor manufacturers and software developers, including Acer, ARM, Google, eBay, HTC, Intel, LG Electronics, Qualcomm, Sprint, and T-Mobile. The stated goal of the OHA is to "accelerate innovation in mobile and offer consumers a richer, less expensive, and better mobile experience" (OHA, 2009, n.p.).

2.8.1. Android SDK

Android SDK adalah tools API (Application Programming Interface) yang

diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android

menggunakan bahasa pemrograman Java. Android merupakan subset perangkat

lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci

(32)

Development Kit) sebagai alat bantu dan API untuk mulai mengembangkan

aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. sebagai

platform aplikasi netral, Android memberi kesempatan untuk membuat aplikasi

yang kita butuhkan yang bukan merupakan aplikasi bawaan

Handphone/Smartphone. Beberapa fitur - fitur Android yang paling penting

adalah:

a. Framework Aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan

reusable

b. Mesin virtual Dalvik dioptimalkan untuk perangkat mobile

c. Integrated browser berdasarkan engine open source WebKit

d. Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh libraries grafis 2D, grafis 3D

berdasrkan spesifikasi opengl ES 1,0 (Opsional akselerasi hardware)

e. SQLite untuk penyimpanan data (database)

f. Media Support yang mendukung audio, video, dan gambar.

g. Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (tergantung hardware)

h. Kamera, GPS, kompas, dan accelerometer (tergantung hardware)

i. Lingkungan Development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat

emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori, dan plugin

(33)

2.9. Eclipse Galileo

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk

mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform

(platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:

- Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows,

Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

- Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java,

akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa

pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain

sebagainya.

- Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun

bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat

lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan

lain sebagainya.

Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan

open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman

perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer

adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan

komponen yang dinamakan plug-in.

(34)

2.9.1. MySQL

Menurut Abdul Kadir (2009:15) mendefinisikan bahwa : MySQL

merupakan software yang tergolong database server dan bersifat Open Source.

Open Source menyatakan bahwa software ini di lengkapi oleh source code ( kode

yang di pakai untuk membuat MySQL ), selain tentu saja bentuk executable-nya

atau kode dapat di jalankan secara langsung di dalam sistem operasi, dan bias

diperoleh dengan cara mengunduh di internet secara gratis. Hal lainnya adalah

MySQL juga bersifat multiplatform. MySQL dapat dijalankan pada berbagai

sistem operasi.

2.9.2. PHP

Menurut Bunafit Nugroho (2005:369) PHP adalah program aplikasi yang

bersifat server side, artinya hanya dapat berjalan pada sisi server saja dan tidak

dapat berfungsi tanpa adanya sebuah server di dalamnya. PHPjuga bukan bahasa

pemograman yang lengkap.

Maksudnya program ini tidak menyertakan compiler tersendiri yang

membuat program hasilnya menjadi program .exe yang dapat di jalankan

tersendiri. PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan sebuah bahasa pemograman

scripting berlisensi Open Source. Script ini dapat bercampur dengan script Tag

HTML sehingga karena kemampuannya tersebut, iadisebut bahasa yang embeded

(35)

2.9.3. JSON PHP

JSON (JavaScript Object Notation) adalah sebuah format data-interchange

yang ringan. Sangat mudah bagi manusia untuk membaca dan menuliskannya.

Semudah mesin memparsing dan men-generate format datanya. JSON merupakan

bagian dari bahasa pemrograman JavaScript (Standard ECMA-262 3rd Edition –

December 1999).

JSON merupakan format teks yang sepenuhnya independen tetapi

menggunakan konvensi yang familiar dengan bahasa pemrograman dari

keluarga-C, termasuk keluarga-C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python, dan sebagainya.

Kelebihan inilah yang membuat JSON menjadi sebuah bahasa data-interchange

yang ideal.

JSON dibangun dalam dua struktur:

1. Beberapa pasangan dari nama/nilai. Dalam beberapa bahasa perograman

biasa disebut dengan istilah object, record, struct, tabel hash, key list atau

associative array.

2. Nilai-nilai yang terusun secara ordered list. Biasa disebut dengan array,

vector, list atau daftar dalam bahasa pemrograman.

JSON adalah struktur data yang universal, dalam artian bisa digunakan

dalam berbagai bahasa pemrograman. Hampir semua bahasa pemrograman

mendukung penuh JSON dalam berbagai format.

Hal ini memungkinkan format data yang dapat dipertukarkan

menggunakan bahasa pemrograman juga menggunakan dasar dari struktur JSON.

(36)

Object adalah satu set nama/nilai yang tidak terurut (An object is an

unordered set of name/value pairs). Penulisan object dimulai dengan tanda { (left

brace) dan diakhiri dengan tanda } (right brace). Setiap nama diikuti oleh tanda :

(colon) dan pasangan nama/nilai dipisahkan dengan tanda , (comma).

Gambar 2.1 Object Dalam JSON

Array adalah sekumpulan nilai yang teratur (An array is an ordered collection of

values). Penulisan sebuah array dimulai dengan tanda [ (left bracket) dan diakhiri

dengan tanda ] (right bracket). Nilai dipisahkan menggunakan tanda , (comma).

Gambar 2.2 Array Dalam JSON

Nilai bisa berupa string dalam tanda kutip, atau number (angka), TRUE atau

FALSE atau NULL, sebuah object atau sebuah array. Struktur ini dapat ditulis

(37)

Gambar 2.3 Value Atau Nilai Dalam Format JSON

String adalah rangkaian atau urutan karakter unicode yang berada daslam tanda

kutip, bisa juga hanya berisi karakter kosong, menggunakan tanda \ (backslash)

untuk escape. Karakter di representasikan sebagai string tunggal. Tipe data string

pada JSON sangat mirip dengan definisi pada bahasa C atau Java.

Gambar 2.4 Tipe Data String Pada Format JSON

Number sangat mirip dengan definisi pada bahasa C atau Java, hanya saja tipe

(38)

Gambar 2.5 Number Pada Format JSON

Ruang kosong (Whitespace) dapat diselipkan diantara pasangan atau token apa

saja. Kecuali detail encoding, yang secara jelas akan berfungsi untuk menjelaskan bahasa yang digunakan.

JSON sangat berguna saat kita sering melakukan pertukaran data pada

sebuah aplikasi. Contoh nyata adalah penggunaan tabulasi menggunakan JqGrid,

yang merupakan salah satu plugin jQuery untuk menampilkan data dalam bentuk

spreadsheet. Plugin ini juga mendukung format JSON, selain format XML.

sumber

(39)

49

4.1Analisis Sistem

Analisa merupakan tahap yang sangat berpengaruh terhadap tahap selanjutnya,

yaitu perancangan, dimana tujuannya adalah untuk mendefinisikan kebutuhan

yang harus dipenuhi oleh sistem serta mendefinisikan permasalahan sistem yang

tidak terdeteksi pada saat perumusan masalah.

4.1.1 Analisis Masalah

Analisis Reservasi oleh masyarakat kurangnya informasi dan kesulitan

untuk reservasi dengan cara datang langsung ke pool travel, namun dengan

adanya reservasi mobile dapat langsung memesan melalui aplikasi yang terdapat

pada mobile tersebut. Bahkan kondisi seperti ini untuk tahap-tahap reservasi harus

lebih di terapkan lagi pada masyarakat umum.

Namun cara tersebut kurang efektif, mengingat bahwa orang di sekitar

belum tentu mengetahui informasi yang dibutuhkan dan pastinya membutuhkan

waktu yang lama. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem yang efektif, cepat

dan mudah digunakan dalam memberikan informai tersebut yaitu dalam sebuah

aplikasi mobile. Karena dengan perangkat mobile aplikasi ini dapat digunakan

(40)

untuk memudahkan masyarakat yang memesan travel dengan cara online, dan

untuk penampilan akan lebih manarik dan masih banyak lagi manfaat lainnya.

Tapi masalahnya kebanyakan dari masyarakat tidak tahu apakah dengan

teknologi yang terbaru. Dan kebanyakan pula dari masyarakat yang kesulitan

dalam mendapatkan informasi untuk mengetahui bagaimana cara yang baik untuk

mendapatkan cara memesan travel , baik dari informasi yang baik dari orang lain

maupun dari perusahaannya langssung.

Oleh karena itu untuk mempermudah masyarakat mendapatkan kebutuhan

infromasi tersebut diperlukan sebuah sistem yang efektif, cepat dan mudah dalam

mendapatkan informasi tersebut yaitu dengan aplikasi mobile. Karena dengan

perangkat mobile, aplikasi ini dapat digunakan kapan saja dan dimana saja.

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan adalah suatu bagian dari metodologi pengembangan

pembangunan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah tahapan untuk

memberikan gambaran secara terperinci.

Berdasarkan uraian diatas perancangan sistem merupakan tahapan dari siklus

pengembangan sistem yang didefinisikan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional

dan persiapan untuk rancang bangun implementasi yang menggambarkan

bagaimana suatu sistem dibentuk, yang dapat berupa penggambaran, perancangan,

(41)

komponen-komponen perangkat keras dan perangkat lunak dari suatu sistem.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari pembuatan perancangan sistem Aplikasi Reservasi Travel

pada Bimo Trans adalah untuk menghasilkan suatu perangkat lunak berbasis

mobile aplikasi android yang mampu :

1. Melahirkan konten aplikasi Reservasi Travel bimo trans pada operasi

sistem android.

2. Untuk membuat rancangan Aplikasi Reservasi Travel Berbasis Mobile

dan menyediakan informasi yang dapat membantu masyarakat serta

menggunakan fasilitas yang ada di mobile.

3. Dengan adanya perangkat - perangkat mobile phone yang

menyediakan aplikasi bermanfaat seperti Aplikasi Reservasi dan

info-info lainnya.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Pembuatan Aplikasi Reservasi Travel di Bimo Trans ini dapat

digambarkan sebagai sebuah bentuk fasilitas yang dapat membantu memberikan

layanan terhadap konsumen dan Bimo Trans yang dapat dilakukan oleh Sistem

Aplikasi pada costumer di Bimo Trans adalah sebagai berikut :

1. Proses dalam melakukan reservasi tiket travel pada smartphone

(42)

jam keberangkatan travel dan tujuan travel. Proses pencarian jadwal

keberangkatan travel di smartphone android.

4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Proses perancangan ini merupakan tahap awal dari perancangan aplikasi

Reservasi Travel yang dilakukan sebagai pemecahan masalah yang ada pada

proses aplikasi ini ketika digunakan. Dari evaluasi sistem yang telah dilakukan,

maka terdapat cara untuk reservasi maupun cek ketersediaan dan lihat lokasi

melalui maps.

4.2.3.1Use Case Diagram

Gambar 4.1 Use Case Diagram

System

user

Reservasi

Cek Ketersediaan

Lokasi dan Jadwal Cek Rute

<<include>>

admin

Mengelola Data

(43)

Aktor yang berperan dalam menjalankan sistem dapat dilihat pada table dibawah

ini.

Tabel 4.1Definisi Actor

No Actor Deskripsi

1 User Merupakan aktor yang menggunakan aplikasi

reservasi travel yang terdiri dari beberapa

fasilitas diantaranya Reservasi, melihat Lokasi

dan jadwal.

2 Admin Admin mengelola basis data yang disimpan di web

server

2. Indetifikasi UseCase

Identifikasi use case yang terdapat dalam sistem dapat dilihat pada tabel 4.2

dibawah ini.

Tabel 4.2 Definisi Use Case

No Usecase Deskripsi

1 Reservasi

Sistem menampilkan rute

keberangkatan, ketersediaan untuk

keberangkatan dan sistem akan

menampilkan halaman reservasi untuk

(44)

2 Lokasi dan Jadwal

Sistem menampilkan menu Lokasi dan

jadwal yang dialamnya terdapat info

lokasi dari tiap – tiap pool dan jadwal

keberangkatan.

3 Mengelola Data

Sistem akan mengelola data diataranya

reservasi, rute, lokasi dan jadwal.

Skenario Use Case

No Use Case : 01

Nama Use Case : Reservasi

Skenario :

Tabel 4.3 Skenario Use Case Reservasi

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Memilih menu reservasi

2. Menampilkan layar cek rute

3. Memilih rute yang akan di tampilkan

4. Menampilkan rute yang di pilih

5. Memilih link untuk cek ketersediaan

6. Menampilkan layar cek

ketersediaan dari reservasi

7. Mencari data dengan cara

menginputkan berdasarkan tgl

(45)

8. Mengecek valid tidaknya

inputan

9. Memproses data dari inputan

user

10. Menampilkan output berupa

record data user dan

ketersediaan keberangkatan

11. Menerima output ketersediaan

keberangkatan

12. Melakukan reservasi lihat dari list

view data

13. Memproses data dari inputan

14. Mengecek validasi inputan

data

15. Menyimpan data ke Database

16. Menampilkan pesan data di

simpan

17. Menerima output dan data sukses

(46)

Nama Use Case : Lokasi dan Jadwal (lokasi)

Skenario :

Tabel 4.4 Skenario Use Case Lokasi

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Memilih menu Lokasi dan

Nama Use Case : Lokasi dan Jadwal (jadwal)

Skenario :

Tabel 4.5 Skenario Use Case Jadwal

Aksi Aktor Reaksi Sistem

(47)

Nama Use Case : Mengelola Data

Skenario :

Tabel 4.6 Skenario Use Case Mengelola Data

Aksi Aktor (admin) Reaksi Sistem

I. Memilih menu reservasi

1. Mengecek valid tidak nya inputan data

2. Memproses data reservasi dari inputan Aktor

3. Menyimpan data reservasi ke Data base

4. Menampilkan pesan data sukses di simpan

C. Mengedit data reservasi

1. Mengecek valid tidak nya inputan data

2. Memproses data reservasi dari inputan Aktor

3. Mengupdate data reservasi ke Database

(48)

D. Menghapus data reservasi

A. Melihat lokasi dan jadwal

3. Memanggil lokasi dan jadwal

4. Menampilkan lokasi dan jadwal

B. Menambah Lokasi dan jadwal

5. Mengecek valid tidak nya inputan data

6. Memproses data lokasi dan jadwal dari inputan Aktor 7. Menyimpan data Lokasi

dan Jadwal ke Data base 8. Menampilkan pesan data

sukses di simpan C. Mengedit Lokasi dan

jadwal

1. Mengecek valid tidak nya inputan data

2. Memproses data Lokasi dan jadwal dari inputan Aktor

3. Mengupdate data Lokasi dan jadwal ke Database

(49)

D. Menghapus data Lokasi dan Jadwal

1. Menghapus data Lokasi dan jadwal yang ada dalam Database

9. Mengecek valid tidak nya inputan data

10. Memproses data rute dari inputan Aktor

11. Menyimpan data rute ke Data base

12. Menampilkan pesan data sukses di simpan

C. Mengedit rute

5. Mengecek valid tidak nya inputan data

6. Memproses data rute dari inputan Aktor

7. Mengupdate data rute ke Database

8. Menampilkan pesan data sukses diupdate

D. Menghapus data rute

3. Menghapus data rute yang ada dalam Database 4. Menampilkan pesan data

(50)

Diagram activity merupakan bagian dari penggambaran sistem secara

fungsional menjelaskan proses-proses logika atau fungsi yang terimplementasi

oleh kode program. Activity Diagram memodelkan event-event yang terjadi

didalam suatu Use Case dan digunakan untuk pemodelan aspek dinamis dari

sistem.

1. Activity Diagram Reservasi

Pilih menu reservasi Menampilkan layar cek rute

Memilih rute yang akan di tampilkan

Cek Valid tidaknya inputan data

Memproses data inputan user

Menampilkan output record data Menerima output ketersediaan

User Sistem

In valid

Melakukan Reservasi pilihan dari list view yang tersedia

Mengecek valid data inputan Memproses data dari inputan

Menerima output dan menyimpan data

Menampilkan pesan sukses di simpan Menyimpan data user ke database

(51)

Pilih menu Lokasi dan Jadwal Menampilkan halaman lokasi dan jadwal

Memilih submenu lokasi

User Sistem

Menampilkan list view lokasi

Menerima menampilkan maps lokasi travel Memilih list lokasi tempat pool

Menampilkan Maps

Gambar 4.3 Activity Diagram Lokasi Dan Jadwal (Lokasi)

3. Activity Diagram Jadwal

Pilih menu Jadwal Menampilkan layar jadwal

Menerima info jadwal keberangkatan

User Sistem

Menampilkan jadwal keberangkatan

Output jadwal keberangkatan

(52)

Login Menampilkan Home Admin

View data (reservasi, rute, lokasi dan jadwal)

Menampilkan pesan tambah data berhasil

Menerima output data berhasil di hapus

Menampilkan pesan delete data berhasil Menampilkan data (reservasi, rute, lokasi dan jadwal)

Tambah Data (reservasi, rute, lokasi dan jadwal)

Insert data ke database (reservasi, rute, lokasi dan jadwal)

Mengedit Data (reservasi, rute, lokasi dan jadwal)

(53)

Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi

antar obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek

tersebut.Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan

oleh obyek-obyek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. berikut ini

squence diagram pada Reservasi Bimo trans.

1. Sequence Diagram Reservasi

Gambar 4.6 Sequence Diagram Reservasi

Main Menu Cek Ketersediaan Db KoneksiBasisData

: user

Reserve Cek Rute

1 : Pilih menu Reservasi()

2 : Menampilkan layar cek rute()

3 : Memilih rute yang akan di tampilkan()

4 : Menampilkan rute yang di pilih()

5 : Memilih link cek ketersediaan()

6 : Menampilkan layar cek ketersediaan()

7 : Cari data berdasarkan tgl, rute() 8 : Cek validasi inputan()

9 : proses data user() 10 : Menampilkan record data()

11 : Melakukan reservasi dari list view()

12 : proses data dari inputan()

13 : validasi data()

14 : Menyimpan data ke database() 15 : pesan data di simpan()

(54)

Gambar 4.7 Sequence Diagram Lokasi dan Jadwal (Lokasi)

3. Sequence Diagram Lokasi dan Jadwal (Jadwal)

Gambar 4.8 Sequence Diagram Lokasi dan Jadwal (Jadwal) Main Menu Lokasi dan Maps

: user

Maps

1 : Pilih menu lokasi dan jadwal()

2 : Menampilkan layar lokasi dan jadwal()

3 : Memilih submenu lokasi()

4 : Menampilkan list view lokasi()

5 : Memilih list lokasi()

6 : Menampilkan Maps()

: user

Main menu Jadwal

1 : Pilih menu Lokasi dan Jadwal()

2 : Menampilkan layar Lokasi dan Jadwal()

3 : Memilih Submenu jadwal()

(55)

Gambar 4.9 Sequence Diagram Mengelola Data

4.2.3.4Class Diagram

Class Diagram adalah sebuah spesifikasi dari fungsionalitas yang

menghasilkan objek dan merupakan inti dari pengembangan aplikasi ini. Diagram

ini juga merupakan gambaran keadaan atribut atau properti dari sistem yang

melakukan manipulasi fungsi atau metode. Berikut ini gambaran class diagram

dari Reservasi Bimo Trans. Login

: admin

Kelola Data Db KoneksiBasisData

1 : login()

2 : Menampilkan home admin()

3 : View Data reservasi, rute, lokasi dan jadwal() 4 : Panggil Data()

5 : Mengirim Data() 6 : Menampilkan list view data()

7 : Tambah data() 8 : Insert data ke database()

9 : Pesan tambah data berhasil()

10 : Mengedit data()

11 : Update data ke database()

12 : Menampilkan pesan data update()

13 : Menghapus data() 14 : Delete data di database()

(56)

1

(57)

Collaboration Diagram merupakan cara alternative untuk menggambarkan

scenario dari system. Diagram ini menggambarkan interaksi objek yang di atur

oleh objek sekelilingnya dan hubungan antara objek dengan objek yang lainnya.

Collaboration Diagram berisi :

a) Hubungan antara object yang digambarkan dengan garis penghubung.

b) Pesan yang digambarkan dengan teks dan panah dari object yang mengirim

pesan ke penerima pesan.

1. Diagram Collaboration Reservasi

Gambar 4.11 Collaboration DiagramReservasi : user

2 : Menampilkan layar Cek rute()

3 : Memilih rute akan di tampilkan() 4 : Menampilkan rute yang di pilih()

5 : Memilih link cek ketersediaan() 6 : Menampilkan layar cek ketersediaan()

7 : Cari data tgl, rute()

8 : validasi inputan() 9 : Proses data user() 10 : Menampilkan record data()

11 : Melakukan reservasi dari list()

12 : Proses data dari inputan() 13 : validasi data()

14 : Menyimpan data ke database() 15 : Pesan data di simpan()

(58)

Gambar 4.12 Collaboration DiagramLokasi dan Jadwal (Lokasi)

3. Diagram Collaboration Lokasi dan Jadwal (Jadwal)

Gambar 4.13 Collaboration DiagramLokasi dan Jadwal (Jadwal)

Main Menu : user

1 : Pilih Menu Lokasi()

Lokasi dan Maps

Maps 2 : Menampilkan layar loksi jadwal()

3 : Memilih submenu lokasi()

4 : Menampilkan list view lokasi()

5 : Memilih list view lokasi()

6 : Menampilkan Maps()

: user

Main Menu

Jadwal

1 : Pilih menu lokasi dan jadwal()

2 : Menampilkan layar lokasi dan jadwal()

(59)

Gambar 4.14 Collaboration DiagramMengelola Data

4.2.3.6Component Diagram

Pada tahap ini, Component Diagram menggambarkan struktur dan

hubungan antar komponen piranti lunak. Komponen piranti lunak yang yang

dimaksud adalah modul yang berisi source code atau binary code, yang ada

library atau excutetable yang muncul pada compile time, link time ataupun pada

runtim Component Diagram aplikasi calundroidditunjukan pada gambar dibawah

ini.

3 : View Data reservasi, rute, lokasi jadwal()

4 : Panggil Data()

5 : Mengirim Data() 6 : Menampilkan list view data()

7 : Tambah data()

8 : Insert data ke database()

9 : Pesan tambah data berhasil()

10 : Mengedit Data()

11 : update database()

12 : Menampillkan pesan data update()

13 : Menghapus data() 14 : Hapus di database()

(60)

Gambar 4.15Component Diagram

4.2.3.7Deployment Diagram

Diagram Deployment menggambarkan rinci bagaimana komponen

dideploy dalam infrastruktur sistem, dimana komponen akan terletak (pada mesin

Server atau perangkat keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi

tersebut, spesifikasi Server dan hal-hal yang lain bersifat fisikal. Gambaran

arsitektur fisik dari perangkat keras dan perangkat lunak dari aplikasi fasilitas

(61)

Android App

AndroidApp.apk

OS Android

Google Server

Google API

Gambar 4.16Deployment Diagram

4.2.4 Perancangan Antar Muka

Perancangan dilakukan untuk menggambarkan, merencanakan, dan

membuat sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam

satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini merupakan hasil

transformasi dari analisa ke dalam perancangan yang nantinya akan di

(62)

rancangan yang dibuat diharapkan dapat digunakan dengan mudah oleh semua

pengguna smartphone android. Tidak hanya seorang ahli dalam memainkan

aplikasi android saja yang dapat menggunakan aplikasi ini, namun orang awam

pun dengan mudah dapat memainkannya. Selain itu beberapa hal yang harus

diperhatikan antara lain adalah kinerja program yang baik dalam mengoperasikan

aplikasi yang dibuat.

Perancangan antar muka merupakan penggambaran tampilan yang

digunakan secara langsung oleh pengguna, interaksi yang dapat dilakukan oleh

pengguna dalam sistem. Adapun dalam antar muka ini terdapat beberapa bagian

yang harus dilakukan, yaitu dari mulai menentukan struktur menu yang ada dalam

program, tampilan input dan output pada setiap fungsi yang telah ditentukan,

diuraikan sebagai berikut :

4.1.4.1. Struktur Menu

Pada perancangan struktur menu Aplikasi Reservasi Travel memiliki 5

menu utama diantaranya menu, Lokasi dan Jadwal, Tentang, Cek Rute, Cek

Ketersediaan dan Reservasi.

Struktur menu yang terdapat dalam perancangan ini dapat

mengintegrasikan sebuah data dalam sistem dan disertai dengan intruksi yang ada

pada pilihan menu. Sebenarnya struktur menu dibedakan berdasarkan hak akses

(63)

Gambar 4.17 Rancangan Struktur Menu Aplikasi Reservasi Travel

Pada menu Lokasi dan Jadwal terdapat 2 pilihan sub menu yaitu Lokasi

dan Jadwal. Menu Lokasi ini digunakan untuk menghubungkan ke laman Lokasi

pool travel tersebut dan menunjukan ke langsung pada maps, sedangkan Menu

Jadwal digunakan untuk ke laman jadwal keberangkatan yang di dalamnya

terdapat tabel jam keberangkatan dan jadwal keberangkatan. Bimo

Trans X

Lokasi dan

Jadwal Tentang

Cek Rute Petunjuk

Program

(64)

JADWAL LOKASI

Bimo Trans

Gambar 4.18 Rancangan Menu Lokasi dan Jadwal

Bandung

image

Ciputat

image

Muncul Pamulang Gaplek/Pondok Cabe

image image image

Cinere

image

(65)

tentang perusahaan bimo dan langkah-langkah pemesanan tiket.

Text

GAMBAR

Gambar 4.20 Rancangan Menu Tentang

Pada menu Cek Rute terdapat 3 pilihan sub menu yaitu Cek rute pertama

dan Cek rute ke dua lalu Cek rut eke tiga. Menu sub menu ketiga menampilkan

(66)

Bimo

Trans

TEXT

Jalur cinere

Jalur pamulang-muncul

Jalur pamulang -gaplek

image

image

image

Gambar 4.21 Rancangan Menu Cek Rute

Pada menu Petunjuk terdapat text mengenai petunjuk aplikasi.

Bimo Trans

Gambar

Text

(67)

Perancangan input yaitu sebuah tampilan yang dirancang sebagai tempat

untuk memasukan data-data yang diberikan oleh pengguna sistem (user), yang

merupakan sumber untuk proses pengolahan yang akan menghasilkan sebuah

informasi yang berguna bagi pengguna. Pengguna atau user dalam aplikasi dibagi

ke dalam 2 tipe yaitu operator dan administrator. Oleh karena itu berikut

rancangan antar muka input secara umum berdasarkan tipe user.

a. Rancangan Input dalam menu Reservasi oleh user

Bimo

Trans

Reservasi

Tgl

keberangkatan Jam

Keberangkatan Rute

No.Hp Alamat

Nama Lengkap

Jml

keberangkatan

Submit Reset

(68)

Perancangan output atau keluaran merupakan hal yang tidak dapat

diabaikan, karena keluaran yang dihasilkan harus memudahkan bagi setiap unsur

manusia yang membutuhkannya. Meberikan informasi dari menu yang akan di

lakukan proses informasi cek ketersediaan itu untuk mengetahui data yang sudah

masuk atau memesan travel tresebut.

OUTPUT CEK KETERSEDIAAN

Tgl keberangkatan

Rute

Cek

Gambar 4.24 Rancangan Output Pada Menu Cek Ketersediaan

4.1.4.4. Perancangan Admin

Perancangan admin merupakan sarana bagian admin, untuk mengolah

data yang dihasilkan harus memudahkan bagi setiap unsur manusia yang

membutuhkannya. Meberikan informasi dari menu yang akan di lakukan proses

(69)

Gambar 4.25Desain Login Admin

Desain halaman login admin ini adalah halaman utama yang tampil ketika admin membuka aplikasi. Halaman ini meminta inputan tipe user, username dan password, dilengkapi dengan tombol log in.

B. Halaman Home Admin

Gambar 4.26Desain Home Admin

HEADER

Home Reservasi Rute Lokasi dan Jadwal

FOOTER

(70)

ketika admin membuka aplikasi. Halaman ini setelah login berhasil lalu dapat mengakses data yang ada pada admin tersebut.

C. Halaman Reservasi Admin

Gambar 4.27Desain Home Admin

Desain form reservasi di akses oleh admin. Admin dapat mengolah langsung reservasi ketika admin meng-klik tambah data dan kemudian inputannya di simpan ke database yang telah terkoneksi.

HEADER

Home Reservasi Rute Lokasi dan Jadwal

(71)

Gambar 4.28Desain Rute Admin

Desain data rute admin di akses oleh admin. Admin dapat mengolah langsung data rute ketika admin meng-klik tambah data, edit dan hapus data kemudian inputannya tambah data di simpan ke database yang telah terkoneksi.

E. Halaman Lokasi dan Jadwal

Gambar 4.31Desain Rute Admin

Gambar 4.29Desain Lokasi dan Jadwal Admin

HEADER

Home Reservasi Rute Lokasi dan Jadwal

FOOTER

HEADER

Home Reservasi Reservasi Lokasi dan Jadwal

(72)

Gambar

Gambar 4.21 Rancangan Menu Cek Rute
Gambar 4.23 Rancangan Input Pada Menu Reservasi
Gambar 4.24 Rancangan Output Pada Menu Cek Ketersediaan
 Gambar
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sudah kasat mata, uluran tangan berupa softloan dibarengi dengan penularan virus kapitalisme yang dipaket dengan rapi dan indah dalam sebuah resep obat yang bertajuk paket

file yang akan di amankan lalu, memilih cover berupa media video, selanjutnya memilih kunci publik yang.. sebelumnya sudah dibuat, lalu memilih lokasi tempat penyimpanan hasil

Kajian Produksi Resin Fenolik dari Distilat CNSL (Cashew Nut Shell Liquid) sebagai Bahan Baku Vernis. Dibimbing oleh ILLAH SAILAH, ANI SURYANI, dan TITI CANDRA SUNARTI. Distilat

Kesuksesan kegiatan pendayagunaan Kewirausahaan ini tidak terlepas dari pihak-pihak yang terlibat dalam perencanaan ini, di SMK Sudirman 1 Wonogiri dalam merencanakan kegiatan

Dalam penelitian ini salah satu iklan layanan masyarakat yang ditayangkan di televisi menarik untuk di teliti adalah iklan layanan masyarakat Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga

Sekolah Dasar Islam Terpadu Insantama merupakan sekolah dasar yang didirikan oleh yayasan Insantama. SD Islam Terpadu Insantama dikembangkan dengan konsep penerapan

tidak. d) Evaluasi adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan.. menentukan kualitas (nilai atau arti) daripada

Yang membedakan adalah Expert Advisors akan melakukan transakasi secara otomatis dan bisa bekerja selama 24 jam nonstop , selain itu Expert Advisors ini akan melakukan