• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek Kerja Lapangan di Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Praktek Kerja Lapangan di Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI BAGIAN HUMAS, PROTOKOL DAN UMUM DINAS

PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA BARAT

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan

Oleh :

NAMA : Yudha Adi Purnama NIM : 41810047

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI & PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)
(3)
(4)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN... i

KATA PENGANTAR………... ii

DAFTAR ISI………... v

BAB I PENDAHULUAN 1.1Sejarah Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat………... 1

1.1.1 Visi, Misi dan Tujuan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat………... 2

1.1.2 Visi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat...………... 2

1.1.2.1Misi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat………... 3

1.1.2.2Tujuan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat... 3

1.1.3Logo dan Arti Lambang Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat... 4

1.3.1 Logo Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat... 4

1.3.2 Arti Lambang Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat………... 5

1.1.3.2.1 Makna Karakter Logo/Lambang... 5

1.2 Sejarah Humas Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat... 8

1.3 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Provonsi Jawa Barat……... 10

1.3.1 Sekretaris………... 10

1.3.2 Kepala Bidang Transportasi Darat………... 10

(5)

vi

1.3.4 Kepala Bidang Trasportasi Udara………... 11

1.3.5 Kepala Bidang Bina Sistem Operasional Transportasi…... 11

1.4 Struktur Organisasi Humas Dinas Perhubungan………... 13

1.5 Job Description Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat………... 15

1.5.1 Kepala Dinas………... 15

1.5.2 Sekretariat……….... 19

1.5.3 Subag Perencanaa dan Program………... 21

1.5.4 Subag Keuangan………... 24

1.5.5 Subag Kepegawaian dan Umum…………... 27

1.5.6 Bidang Transportasi Darat………... 32

1.5.7 Jaringan Simpul Pelayanan Angkutan……... 34

1.5.8 Seksi Angkutan Darat………... 37

1.5.9 Seksi Rekayasa dan Keselamatan……… 40

1.5.10 Bidang Transportasi Laut dan ASDP………... 44

1.5.11 Bidang Transportasi Udara... 46

1.5.12 Bidang Bina Sistem Operasional Transportasi... 48

1.5.13 UPTD Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Wilayah I……... 50

1.5.14 Lalu Lintas Angkutan Jalan Wilayah II... 51

1.5.15 BPPLASDP... 52

1.5.16 Balai Pengelolaan Bandar Udara (BPBU)... 53

(6)

vii

1.7 Lokasi dan Waktu PKL... 56

1.7.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan... 56

1.7.2 Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan... 56

BAB II PELAKSANAAN PKL 2.1 Aktifitas Kegiatan Selama PKL... 57

2.1.1 Keterangan Kegiatan... 62

2.2 Analisis Aktifitas Kerja Humas Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat... 73

2.2.1 Pengertian Humas... 73

2.2.2 Fungsi Humas... 74

2.2.3 Tujuan Public Relation... 75

2.3Analisis Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)... 79

2.4Analisis Layanan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Kepada Mahasiswa PKL... 82

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan... 84

3.2 Saran... 85

3.2.1 Saran Untuk Lembaga/Perusahaan... 85

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa/i Praktek Kerja Lapangan... 85

(7)

viii

(8)

ix

DAFTAR TABEL

(9)

x

DAFTAR GAMBAR

(10)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Contoh artikel Pentingnya Apel Pagi Bagi Pegawai Dinas Perhubungan

Provinsi Jawa Barat... 88

Contoh Artikel Mengenai Menuju Layanan Angkutan Umum Yang Lebih Baik... 89

CONTOH DATA REKAPITULASI JUMLAH ARUS LALU LINTAS (H-7 s.d. H+7)... 92

REKAPITULASI JUMLAH ARUS LALU LINTAS (H-7 s.d. H+5)... 93

REKAPITULASI JUMLAH ARUS LALU LINTAS (H-7 s.d. H+5)... 94

Foto Dokumentasi Program Mudik Gratis yang Diselenggarakan Oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat... 97

Surat Keterangan Praktek Kerja Lapangan... 100

Surat Balasan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat... 101

Daftar Absen Praktek Kerja Lapangan... 102

Daftar Nilai Praktek Kerja Lapangan... 104

BAP Bimbingan Praktek Kerja Lapangan... 105

(11)
(12)

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu ’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT. Karena atas rahmat, hidayah, dan karunia-Nya, akhirnya saya dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan dengan tepat waktu. Laporan ini berjudul “Laporan Praktek Kerja Lapangan di Bagian Humas, Protokol dan Umum Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat”

Dalam menyusun Laporan ini, saya cukup mengalami beberapa hambatan dan kesulitan. Terbatasnya kemampuan, pengetahuan, dan wawasan menjadi hambatan besar dalam penyusunan Laporan ini. Namun berkat kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, pada akhirnya saya dapat menyelesaikan dengan semaksimal mungkin. Saran dan kritik yang membangu, saya harapkan dapat memberikan manfaat bagi peningkatan di masa yang akan datang.

Saya pribadi sangat berterima kasih kepada kedua orang tua yang tidak pernah bosan memberikan do’a dan dukungan kepada saya selama ini. Terima kasih kepada kedua kakak yang sangat saya cintai dan selalu menjadi inspirasi serta motivasi bagi saya.

Tidak lupa juga, pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Yth. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

(13)

iii

3. Yth. Bapak Dr. M. Ali Syamsuddin Amin, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Laporan Praktek Kerja Lapangan.

4. Ibu Melly Maulin, S.Sos., M.Si., selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi. 5. Staf Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi, Ibu Desayu Eka Surya, S.Sos.,

M.Si., Ibu Rismawaty, S.Sos., M.Si., Sangra Juliano, S.I.Kom., Tine Agustin Wulandari, S.I.Kom., Inggar Prayoga, S.I.Kom., Adiyana Slamet, S.IP., M.Si., Arie Prasetyo, S.Sos., M.Si., yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada peneliti.

6. Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi, Ibu Astri Ikawati, Amd. Kom., yang telah banyak membantu segala sesuatu yang berkaitan dengan perkuliahan.

7. Bapak Supriatna Turhy,S.SSIT,MM. selaku Pejabat pembimbing di lingkungan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.

8. Keluarga Tercinta, keluarga besar Kurnia Supriyadi yang tak pernah berhenti memberikan dukungan materil, moril dan semangat spiritual yang begitu berarti. 9. Kania Srirahayu , yang selalu memberikan motivasi kepada saya.

10.Indra Purnama yang membantu saya dalam meminjamkan laptop. 11.Sahabat-sahabat Humas 3 angkatan 2010 yang sama – sama berjuang. 12.Rekan-rekan IK-2 angkatan 2010 yang terus menjadi inspirasi dan motivasi.

13.Rekan-rekan Ilmu Komunikasi 2010, terima kasih atas segala kerja samanya, jangan pernah menyerah, kita semua adalah agen perubahan bangsa. Sampai berjumpa saat sukses nanti, kawan.

(14)

iv

Saya menyadari bahwa dalam Laporan ini masih diperlukan penyempurnaan dari berbagai sudut, baik dari segi isi maupun pemakaian kalimat dan kata-kata yang tepat, oleh karena itu, saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut serta membantu saya dalam melakukan penyusunan laporan ini dan semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi saya khususnya dan pembaca umumnya. Semoga semua bantuan, dorongan dan bimbingan yang telah diberikan, akan mendapat balasan yang sepadan dari Allah SWT, Amien.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Bandung, November 2013

Penulis

(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Sejarah Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.

Pada Umumnya keberadaan sebuah organisasi tidak akan selalu tetap, melainkan selalu dinamis/berubah sesuai tuntutan perubahan jaman, baik dalam hal bentuk/strukturnya, orang yang duduk didalamnya, sampai kedalam hal misi dan visinya. Itu semua dilakukan dalam upaya mencapai tujuan yang diinginkan oleh organisasi yang bersangkutan.

(16)

2

Renstra Tahun 2006-2008 sebagai ganti dari Renstra 2001-2005 belum tersusun (saat ini masih dalam proses) maka dalam masa transisi ini, visi-misi Dinas Perhubungan mengacu pada AKU/SP (Arah Kebijakan Umum/ Strategi dan Prioritas) yang telah ditetapkan.

1.1.1 Visi, Misi dan Tujuan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.

Sebagai upaya mendukung pencapaian visi dan misi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan sebagai upaya mewujudkan arah, peran dan kewenangan serta tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, maka ditetapkan visi Dinas Perhubungan Jawa Barat yaitu:

1.1.2 Visi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.

Visi Dinas Perhubungan adalah “Perhubungan Terpadu sebagai pendorong Utama

Pembangunan Jawa Barat Tahun 2010”. Visi ini dikembangkan untuk menunjang Visi

Jawa Barat yaitu: ”Jawa Barat dengan Iman dan Takwa sebagai Provinsi Termaju di

Indonesia dan Mitra Terdepan Ibu Kota Negara Tahun 2010”. Sedangkan visi

Pemerintahan provinsi Jawa Barat, yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Provinsi

Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2004 adalah ”Akselerasi peningkatan Kesejahteraan

Masyarakat Guna mendukung Pencapaian Visi Jawa Barat 2010”. 1.1.2.1Misi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.

Sementara itu, misi yang dikembangkan untuk dapat mewujudkan visi tadi, Dinas merumuskan misi-misi sebagai berikut:

(17)

3

2. Memenuhi kebutuhan saran, prasarana dan fasilitas perhubungan yang berdimensi kelancaran dan keselamatan penyelenggaraan perhubungan melalui koordinasi pembangunan lintas sektoral dan terciptanya peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan perhubungan.

3. Mengembangkan sistem perhubungan terpadu yang mampu mendukung percepatan pembangunan ekonomi berskala lokal, regional dan nasional melalui pembangunan sistem informasi manajemen perhubungan dan pemanfaatan kemajuan IPTEK serta meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia perhubungan.

1.1.2.2Tujuan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.

Dalam rancangan Peraturan Gubernur Jawa Barat tentang Tugas Pokok, Tujuan, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dinas Perhubungan mempunyai tujuan:

1. dan penetapan kebijakan teknis urusan bidang transportasi darat, tranportasi laut dan ASDP, transportasi udara, bina system operasional transportasi;

2. Penyelenggaraan bidang urusan perhubungan meliputi transportasi darat, transportasi laut dan ASDP, transportasi udara, bina sistem operasional transportasi;

(18)

4

4. pengkoordinasian dan pembinaan UPTD.

1.1.3 Logo dan Arti Lambang Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.

1.1.3.1 Logo Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.

[image:18.612.213.367.370.525.2]

Adapun logo Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat,yakni sebagai berikut:

Gambar 1.1

Logo Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.

1.1.3.2Arti Lambang Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat. 1.1.3.2.1 Makna Karakter Logo/Lambang.

(19)

5

dan Negara. Lambang terdiri dari bentuk lingkaran dan pita bertuliskan Departemen Perhubungan Republik Indonesia yang menggambarkan satu kesatuan, kekompakan, keterpaduan dalam melaksanakan tugas diemban untuk mencapai cita-cita Bangsa dan Negara.

Unsur Lambang terdiri dari :

 Sayap tujuh helai disebelah kiri dan tujuh helai di sebelah kanan.

 Jangkar yang menyatu dengan sayap dan ekor.

 Bola dunia warna biru dengan garis-garis warna emas yang menyatu

dengan roda gigi sebanyak 12 buah warna emas dan 12 buah warna biru.

 Ekor warna emas lima helai.

 Padi 45 butir dan kapas 17 buah seluruhnya berwarna emas yang

tangkainya diikat dengan pita warna emas berbentuk angka delapan Seloka "Wahana Manghayu Warga Pertiwi" diletakkan di dalam jangkar warna biru.

 Pita warna emas dan biru diletakkan dibawah lingkaran warna mas

dengan tulisan Departemen Perhubungan Republik Indonesia.

Arti unsur-unsur pada lambing adalah :

 Burung merupakan simbolis sarana tercepat untuk

(20)

6

missi perhubungan dapat menjangkau Kepulauan Nusantara maupun seluruh dunia dengan tabah dan tenang sekaligus melambangkan Perhubungan Laut.

 Bola dunia menggambarkan tugas dan fungsi

Perhubungan melayani jasa Perhubungan ke seluruh penjuru dunia.

 Padi dan kapas berarti sandang dan pangan yang

merupakan cita-cita Bangsa Indonesia yaitu masyarakat adil dan makmur.

 Roda bergigi 24 terdiri dari 12 warna emas dan 12

warna biru perlambang aparatur perhubungan menjalankan tugas selama 24 jam terus menerus sekaligus melambangkan Perhubungan Darat Lingkaran luar warna emas perlambang keseluruhan aparatur Departemen berfungsi dalam kesatuan sistem Perhubungan Nasional.

1.2 Sejarah Humas Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.

Humas secara konsepsional dalam pengertian “State of Being “ di Dinas Perhubungan

(21)

7

wartawan untuk jumpa pers atau wisata pers, maka istilah hubungan masyarakat tersebut tidaklah tepat apabila dimaksudkan sebagai terjemahan dari public relations.

Itulah yang dialami oleh Dinas Perhubungan, yang ternyata lupa akan aspek secara hakiki dari Humas itu sendiri. Seperti, Pertama, Sasaran humas adalah public intern (internal publik ) dan public ekstern (Eksternal Publik). Internal Publik adalah orang-orang yang berbeda atau tercakup organisasi, seluruh pegawai mulai dari staff hingga jendral manager. Eksternal Publik ialah orang-orang yang berada di luar organisasi yang ada hubungannya dan yang diharapkan ada hubungannya. Seperti Kantor Dinas Perhubungan, humas harus menjalin hubungan dengan pemerintaan sebagai organisasi yang berhubungan, selain itu dengan berbagai macam perusahaan, biro iklan, LSM, dan masyarakat luas, sebagai calon pembuatan relasi kerja sama. Kegiatan humas adalah komunikasi dua arah ( reciprocal two ways traffic communications ). Artinya, dalam penyampaian informasi humas diharapkan untuk menghasilkan umpan balik, sehingga nantinya dapat menjadi bahan evaluasi perusahaan agar lebih baik. Ternyata, orientasi humas di Indonesia belum seutuhnya dapat dikatakan sebagai “

Humas Sejati “. Sebab berbeda dengan konsep yang diterapkan oleh bapak PR, Ivy L.Lee, yakni

mempunyai kedudukan dalam posisi pemimpin dan diberi kebebasan untuk berprakarsa dalam meyiapkan informasi secara bebas serta terbuka. Maka tidak heran, di periode pertama tersebut, PR di Dinas Perhubungan secara struktural belum banyak yang ditempatkan dalam top management. Ironis memang, dalam kenyataannya pemimpin perusahaan sering meminta kepala humas untuk mendampingi ketika menghadapi publik eksternal. Selain itu kegiatan masih banyak bersifat penerangan satu arah ke publik eksternal semata-mata.

Namun, perkembangan PR di Dinas Perhubungan semakin maju, sehingga kini dapat

(22)

8

pesat, sehingga membawa perubahan zaman. Sehingga kini, dapat sinkron dengan rumusan Fungsi PR dari Departemen Penerangan R.I, yaitu :

 Melaksanakan Hubungan ke dalam, yaitu pemberian pengertian tentang segala hal

mengenai Departemen Penerangan terhadap “Internal Public” yaitu para karyawan.

 Melakukan hubungan ke luar, yaitu pemberian informasi tentang segala hal

mengenai Departemen Penerangan terhadap “External Public” yaitu masyarakat pada

umumnya.

 Melakukan pembinaan serta bimbingan untuk mengembangkan Kehumasan sebagai

medium penerangan.

 Meyelenggarakan Koordinasi Integrasi dan Sinkronisasi serta kerjasama kegiatan

Hubungan Masyarakat untuk penyempurnaan pelayanan penerangan terhadap umum.

1.3 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Provonsi Jawa Barat.

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, secara struktur dalam melakukan tugas pokok dan fungsinya tersebut, Kepala Dinas dibantu oleh :

1.3.1 Sekretaris

Membawahkan :

1. Subbagian Perencanaan dan Program; 2. Subbagian Keuangan;

(23)

9 1.3.2 Kepala Bidang Transportasi Darat

Membawahkan :

1. Seksi Jaringan dan Simpul Pelayanan Angkutan; 2. Seksi Angkutan Darat;

3. Seksi Rekayasa dan Keselamatan.

1.3.3 Kepala Bidang Transportasi Laut dan ASDP

Membawahkan :

1. Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut, ASDP dan Kepelabuhan; 2. Seksi Keselamatan Pelayaran dan Perkapalan;

3. Seksi Penjagaan dan Penyelamatan. 4. Seksi Penjagaan dan Penyelamatan.

1.3.4 Kepala Bidang Trasportasi Udara

Membawahkan :

1. Seksi Angkutan Udara;

2. Seksi Teknik Bandara, Fasilitas Listrik dan Elektronika; 3. Seksi Keselamatan Penerbangan.

1.3.5 Kepala Bidang Bina Sistem Operasional Transportasi

(24)

10 1. Seksi Penataan Sistem Transportasi;

(25)

11

[image:25.612.54.553.209.598.2]

Berikut adalah gambar struktur Organisasi yang sudah melembaga di dalam Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat :

Gambar 1.3

(26)

12 1.4 Struktur Organisasi Humas Dinas Perhubungan

Humas yang berada di lingkungan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat belum terstruktur namun fungsinya sama seperti humas-humas OPD lainnya. Kebetulan pekerjaan humas di dalam dinas perhubungan memang ada sejak awal, namun belum terstruktur secara organisasi jadi masih bergabung dengan bagian umum, perencanaan dan keuangan. Jadi, ditunjuklah Bpk. Supriatna Turhy, S.SIT,MM sebagai pimpinan humas di dalam lingkungan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat yang mengurus semua pekerjaan pekerjan humas di dinas perhubungan berdasarkan fungsinya dan tugas pokok seorang humas adalah Menyelenggarakan Perumusan bahan Kebijakan Umum dan Koordinasi, Fasilitasi, Pemantauan serta Evaluasi Hubungan Masyarakat,Protokol, Tata Usaha dan Kepegawaian. Berikut fungsi humas yang ada di dalam lingkungan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat :

Fungsi :

a. Penyelenggaraan Perumusan Kebijakan Umum Kepala Humas Dinas Perhubungan

Provinsi Jawa Barat. Bpk. Supriatna Turhy S.SIT,MM

Kepala Bagian Umum Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.

Bpk. Asep Achjar Dimiharja, SH

Kepala Perencanaan dan program Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.

Bpk. Agus Didik Suseno, SE., MH

Kepala Bagian Keuangan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.

(27)

13

b. Penyelenggaraan Koordinasi dan Fasilitasi

c. Penyelenggaraan Pelaporan dan Evaluasi

Ruang Lingkup Kerja Humas

 Sebagai Pelayanan Kehumasan berupaya melaksanakan Penyelenggaraan

Informasi, Dokumentasi, Pemberitaan bagi Pimpinan, Aparatur dan Publik secara cepat, tepat dan akurat

 Meningkatkan Orientasi Kinerja Aparatur dalam acara Pimpinan melalui

Koordinasi dengan pihak-pihak terkait sertamengurus Kepegawaian di lingkungan Sekretariat Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.

 Memberikan pelayanan Sandi, dan Telekomunikasi bagi Pimpinan dan

Aparatur dalam rangka penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan secara cepat dan tepat.

1.5 Job Description Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.

1.5.1 Kepala Dinas Fungsi

Dalam rancangan Peraturan Gubernur Jawa Barat tentang Tugas Pokok, Fungsi , Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dinas Perhubungan mempunyai fungsi:

(28)

14

ii. penyelenggaraan bidang urusan perhubungan meliputi transportasi darat, transportasi laut dan ASDP, transportasi udara, bina sistem operasional transportasi;

iii. pembinaan dan pelaksanaan tugas-tugas perhubungan meliputi transportasi darat, tranportasi laut dan ASDP, transportasi udara, bina sistem operasional transportasi;

iv. pengkoordinasian dan pembinaan UPTD.

Pelaksanaan tugas lain dari Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1. Kepala Dinas mempunyai tugas pokok merumuskan, menetapkan, memimpin, mengkordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan tugas pokok Dinas serta mengkoordinasikan dan membina UPTD.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Dinas mempunyai fungsi :

a. penyelenggaraan perumusan, penetapan, pengaturan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan teknis transportasi darat, tranportasi laut dan ASDP, transportasi udara, sistem operasional transportasi;

b. penyelenggaraan fasilitasi dan pengendalian pelaksanaan tugas-tugas perhubungan;

c. penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dalam rangka tugas pokok dan fungsi Dinas;

(29)

15

Rincian Tugas Kepala Dinas :

a. menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas;

b. menyelenggarakan penetapan kebijakan teknis Dinas sesuai dengan kebijakan umum Pemerintah Daerah;

c. menyelenggarakan penetapan program kerja dan rencana pembangunan perhubungan di Daerah;

d. menyelenggarakan fasilitasi yang berkaitan dengan kesekretariatan, transportasi darat, tranportasi laut dan ASDP, transportasi udara dan sistem operasional transportasi;

e. menyelenggarakan pemberian saran pertimbangan dan rekomendasi kepada Gubernur mengenai perhubungan sebagai bahan penetapan kebijakan umum Pemerintah Daerah;

f. menyelenggarakan penetapan bahan Rencana Strategis, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), LKPJ, dan LPPD Dinas;

g. menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi pemerintah, swasta dan lembaga terkait lainnya untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan Dinas;

h. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

(30)

16

darat, tranportasi laut dan ASDP, transportasi udara dan bina sistem operasional transportasi;

j. menyelenggarakan koordinasi kegiatan teknis dalam rangka pelayanan umum perhubungan;

k. menyelenggarakan koordinasi dan membina UPTD;

l. menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah dalam pelaksanaan kegiatan di Kabupaten/Kota;

m. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

n. menyelenggarakan tugas lain sesuai tugas pokok dan fungsinya.

1.5.2 Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan koordinasi perencanaan dan program Dinas, pengkajian perencanaan dan program, pengelolaan keuangan, kepegawaian, dan umum.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi :

1. Penyelenggaraan koordinasi perencanaan dan program Dinas. 2. pengkajian perencanaan dan program Sekretariat;

3. Penyelenggaraan pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian dan umum.

(31)

17

 Menyelenggarakan pengkajian serta koordinasi perencanaan,

program Dinas.

 pengkajian perencanaan dan program Sekretariat.

 Menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan,

 pengkajian pendapatan dan belanja.

 Menyelenggarakan pengkajian administrasi pendapatan belanja.

 Menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian.

 Menyelenggarakan penatausahaan, kelembagaan dan

ketatalaksanaan.

 Menyelenggarakan pengelolaan urusan rumah tangga dan

perlengkapan.

 perumusan dan penetapan bahan Rencana Strategis, Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), LKPJ, dan LPPD Dinas.

 Menyelenggarakan penyusunan bahan rancangan

pendokumentasian peraturan perundang-undangan, pengelolaan perpustakaan, protokol dan hubungan masyarakat.

 Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan kearsipan.

 Menyelenggarakan pembinaan jabatan fungsional.

 Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan.

 Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

(32)

18 2. Sekretariat, membawahkan :

1. Subag Perencanaan dan Program. 2. Subag Keuangan.

3. Subag Kepegawaian dan Umum.

1.5.3 Subag Perencanaa dan Program.

Tugas Pokok dan Fungsi :

1. Subbagian Perencanaan dan Program mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi perencanaan dan penyusunan program.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian Perencanaan dan Program mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan bahan perencanaan dan program Sekretariat; b. pelaksanaan penyusunan bahan penyelenggaraan koordinasi

perencanaan dan program Dinas yang meliputi transportasi darat, tranportasi laut dan ASDP, transportasi udara, sistem operasional transportasi;

c. pelaksanaan penyusunan bahan hasil koordinasi perencanaan dan program Dinas yang meliputi transportasi darat, tranportasi laut dan ASDP, transportasi udara, sistem operasional transportasi;

d. pelaksanaan koordinasi perencanaan dan program UPTD. 3. Rincian Tugas Subbagian Perencanaan dan Program :

(33)

19

b. melaksanakan penyusunan perencanaan dan program Sekretariat; c. melaksanakan penyusunan Rencana Strategis,Dinas;

d. melaksanakan koordinasi dan penyusunan perencanaan dan program Dinas yang meliputi transportasi darat, tranportasi laut dan ASDP, transportasi udara dan sistem operasional transportasi;

e. melaksanakan penyusunan bahan Rencana Strategis, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), LKPJ, dan LPPD Dinas;

f. melaksanakan pengelolaan sistem informasi perhubungan;

g. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Subbagian Perencanaan dan Program serta Dinas;

h. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

i. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

j. melaksanakan tugas lain sesuai tugas pokok dan fungsinya.

Kasubag Perencanaan & Program : AGUS DIDIK SUSENO, SE., MH

Pegawai :

(34)

20

6. PUJI GIWANTINI, S.IP - III/A 7. INSAN TANIA GUNA, SP. - III/A

1.5.4 Subag Keuangan.

Tugas Pokok dan Fungsi :

1. Subbagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan di lingkungan Dinas.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian Keuangan mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan bahan rencana anggaran belanja langsung dan tidak langsung Dinas;

b. pelaksanaan koordinasi dan pengelolaan administrasi keuangan Dinas; c. pelaksanaan koordinasi pengeloiudii keuangan pada UPTD.

3. Rincian Tugas Subbagian Keuangan :

a. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian Keuangan; b. melaksanakan penyusunan bahan dan penyiapan anggaran Dinas; c. melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan Dinas; d. melaksanakan penyusunan pembuatan daftar gaji dan tunjangan

(35)

21

e. melaksanakan perbendaharaan keuangan;

f. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan administrasi keuangan; g. melaksanakan penatausahaan belanja langsung dan belanja tidak

langsung Dinas dan UPTD;

h. melaksanakan verifikasi keuangan;

i. melaksanakan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan penyiapan bahan pertanggung jawaban keuangan;

j. melaksanakan pengelolaan data/bahan laporan keuangan Dinas; k. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Subbagian Keuangan; l. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan;

m. melaksanakan pengendalian administrasi perjalanan dinas pegawai; n. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

o. melaksanakan tugas lain sesuai tugas pokok dan fungsinya.

Kasubag Keuangan : MAULIDA APRILIA, SE,M.Si.

Pegawai :

1. ACEP HIDAYAT, S.Sos. - III/D 2. ISHAK IDRIS, S.IP - III/C 3. KOMALA, S.IP - III/C 4. SOPIAH, S.IP - III/C

(36)

22

7. CANDRA YARRA TARUNA, SE - III/B 8. AAN KARYAWATI - III/B

9. RANI MAILIYANI, S.IP. - III/B 10.YATI NURHAYATI, S.Sos - III/B 11.EPI HERMAWAN, SE - III/B

12.AWIET SAPHANI UNDANG, SE. - III/A 13.DANY SOFYAN, A.Md - II/C

14.ATANG SURYANA - II/B 15.NENTI NURHAYATI - II/B

1.5.5 Subag Kepegawaian dan Umum

Tugas Pokok dan Fungsi :

1. Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, ketatalaksana-an, umum dan perlengkapan.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan bahan dan mutasi, pengembangan karir, kesejahteraan dan disiplin pegawai, serta pengelolaan administrasi kepegawalan lainnya;

(37)

23

c. pelaksanaan administrasi, dokumentasi peraturan perundang-undangan, kearsipan dan perpustakaan;

d. pelaksanaan tugas kehumasan Dinas;

e. pelaksanaan pengelolaan perlengkapan Dinas. 3. Rincian Tugas Subbagian Kepegawaian dan Umum:

a. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian Kepegawaian dan Umum;

b. melaksanakan pengelolaan data kepegawaian;

c. melaksanakan pengelolaan gaji berkala, kenaikan pangkat, DP3, DUK, sumpah / janji pegawai, cuti pegawai, peningkatan kesejahteraan pegawai dan jabatan di lingkungan Dinas;

d. melaksanakan penyiapan dan pengusulan pension pegawai, peninjauan masa kerja dan pemberian penghargaan serta tugas/ijin belajar, ijin perkawinan/perceraian, pendidikan/ pelatihan kepemimpinan teknis dan fungsional;

e. melaksanakan penyiapan standard kompetensi pegawai, tenaga teknis dan fungsional;

f. melaksanakan penyusunan bahan pembinaan disiplin pegawai; g. melaksanakan penyiapan bahan pengembangan karir dan mutasi

serta pemberhentian pegawai;

(38)

24

i. melaksanakan penyusunan bahan rancangan dan pendokumentasian peraturan perundang-undangan,

j. melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman naskah dinas dan arsip serta pengelolaan perpustakaan;

k. melaksanakan penyusunan mekanisme dan penyiapan administrasi perjalanan dinas pegawai di lingkungan Dinas;

l. melaksanakan penggandaan naskah dinas;

m. melaksanakan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat;

n. melaksanakan pengelolaan hubungan masyarakat dan pendokumentasian;

o. melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana, pengumsan rumah tangga, pemeliharaan/perawatan lingkungan kantor, kendaraan dan aset lainnya serta ketertiban, keindahan dan keamanan kantor;

p. melaksanakan pengurusan pengadaan, pengadministrasian, penyimpanan,pendistribusian, inventarisasi dan penghapusan perlengkapan, sarana dan prasarana Dinas;

q. melaksanakan pengelolaan kepegawaian pada UPTD;

r. melaksanakan pembinaan Jabatan Fungsional Dinas dan UPTD; s. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan;

(39)

25

u. melaksanakan kordinasi dengan unit kerja terkait;

v. melaksanakan tugas lain sesuai tugas pokok dan fungsinya.

Kepala Subag Kepegawaian dan Umum : ASEP ACHJAR ADIMIHARDJA, SH

Pegawai :

1. MUTIA DEVY, SS.- III/D

2. SUNARTI SUPARTA LATIF, S.IP. - III/C 3. SUPRIATNA TURHY, S.Si.T - III/C 4. SITI ROCHMULYATI - III/B

5. ASROYUDDIN EL QUDSIY, S.Sos.M.Si. - III/B 6. JUDDY KADARLAKSANA, S.IP - III/B

7. HAMBALI, S.IP. - III/B 8. DALI RUSYAD, S.IP - III/B 9. SETIA PERMANA - III/B 10.YUDIANA, SE. - III/A 11.HADI SOBANDAR - III/A 12.SUGANDI - III/A

13.NENENG SUHARTINI, SE - III/A 14.LIA MARLIANY SULAEMAN - II/D 15.ADE SOMADIN, S.IP. - II/B

16.RADEN BONY ISKANDAR RAHADIAN, SE. - II/B 17.HARYUDI - II/B

(40)

26

19.NUR HERYAWATI, S.IP. - II/B 20.WAWA MARTINI, S.IP. - II/B 21.YEDI HERWANDI, S.IP. - II/A 22.TRISILA - I/B

1.5.6 Bidang Transportasi Darat.

Bidang Transportasi Darat mempunyai tugas pokok menyelenggara-kan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi transportasi darat.

1. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Transportasi Darat mempunyai fungsi :

a. penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis transportasi darat;

b. penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi transportasi darat; c. penyelenggaraan fasilitasi transportasi darat.

 Rincian Tugas Bidang Transportasi Darat:

1. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Transportasi Darat.

(41)

27

3. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi rekayasa dan keselamatan.

4. menyelenggarakan fasilitasi transportasi darat.

5. menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi penyelenggara-an transportasi darat.

6. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan transportasi darat.

7. menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah dalam pelaksanaan tugas di Kabupaten/Kota;

8. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bidang Transportasi Darat;

9. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

10.menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Bidang Transportasi Darat, membawahkan :

i. Seksi Jaringan Simpul Pelayanan Angkutan ii. Angkutan Darat

(42)

28 1.5.7 Jaringan Simpul Pelayanan Angkutan

Tugas Pokok dan Fungsi :

1. Seksi Jaringan dan Simpul Pelayanan Angkutan mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan teknis dan fasilitasi simpul pelayanan angkutan.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (i), Seksi Jaringan dan Simpui Pelayanan Angkutan mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi jaringan dan simpul pelayanan angkutan;

b. pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data jaringan simpul pelayanan angkutan.

Rincian Tugas Seksi Jaringan dan Simpul Pelayanan Angkutan :

1. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Jaringan dan Simpul Pelayanan Angkutan;

2. melaksanakan penyiapan bahan kebijakan penetapan jaringan trayek angkutan orang di jalan;

3. melaksanakan penyiapan bahan kebijakan penetapan wilayah operasi angkutan orang di jalan;

(43)

29

5. melaksanakan penyiapan bahan kebijakan penyusunan bahan penetapan jaringan angkutan orang dl jalan rel;

6. melaksanakan penyiapan bahan kebijakan penetapan jalur kereta api khusus lintas Kabupaten/Kota;

7. melaksanakan penyiapan bahan penetapan jaringan pelayanan kereta api umum antar kota dan perkotaan lintas Kabupaten/ Kota; 8. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan penetapan lokasi

terminal angkutan orang dan barang di jalan dan melaksanakan fasilitasi pembangunan dan pengoperasian terminal;

9. melaksanakan penyusunan bahan informasi jaringan trayek angkutan orang;

10.melaksanakan penyusunan bahan Kebijakan fasilitasi penyediaan tempat menaikturunkan penumpang yang berlokasi pada ruas jalan provinsi, awal/akhir trayek(bus stop dan shelter) dan tempat istirahat kendaraan penumpang dan barang;

11.melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis jaringan dan simpul pelayanan angkutan lainnya;

12.melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

13.melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Jaringan dan Simpul Pelayanan Angkutan;

14.melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

(44)

30

Kepala Seksi Jaringan dan Simpul Pelayanan : MOCH. ABDUH HAMZAH, SH.

Pegawai :

1. BUDI PRIHANDJAYA, S.Sos., MAP. - III/D 2. JESSY SUDRAJAT, ST.MT. - III/C

1.5.8 Seksi Angkutan Darat

Tugas Pokok dan Fungsi :

1. Seksi Angkutan Darat mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi angkutan darat.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Angkutan Darat mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis asilitasi angkutan darat;

b. pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data angkutan darat. 3. Rincian Tugas Seksi Angkutan Darat :

a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Angkutan Darat; b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis angkutan orang

dan barang;

c. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis pelaksanaan jasa titipan dengan kendaraan angkutan barang;

(45)

31

e. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan teknis perijinan angkutan orang di jalan:

f. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan teknis perijinan pengusahaan prasarana kereta api umum;

g. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan teknis perijinan perkeretaapian khusus jaringan lintas Kabupaten/Kota; h. melaksanakan penyusunan bahan persetujuan angkutan orang

dengan menggunakan gerbong kereta api dalam kondisi tertentu yang beroperasi di wilayah Kabupaten/Kota;

i. melaksanakan penyusunan bahan operasi angkutan orang dan atau barang dengan kereta api umum untuk pelayanan angkutan antarkota dan perkotaan lintas Kabupaten/Kota;

j. melaksanakan penyusunan bahan informasi wilayah operasi angkutan orang;

k. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dispensasi angkutan umum;

l. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan penetapan tarif angkutan orang untuk kelas ekonomi;

m. melaksanakan penyusunan bahan penetapan tarif penumpang kereta api untuk pelayanan angkutan antarkota dan perkotaan lintas Kabupaten/Kota guna pengembangan wilayah;

(46)

32

o. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis angkutan darat lainnya;

p. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

q. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Angkutan Darat;

r. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

s. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokpk dan fungsinya.

Kepala Seksi Angkutan Darat : AGUS PRIBADI, ST., MT.

Pegawai :

1. ISMAIL, ST - III/C

2. MARISI ELYSABETH VALENTINA ULI - III/B 3. SUGIARTI - III/B

4. DEDAH SUKAENDAH, S. Sos. - III/B 5. EDI SUANDI, S.IP. - III/A

6. WAHYUDI BUDIANA, SH - III/A 7. ANITHA SINTAWATI, S.IP - III/A 8. TOPAN TRI WIDIA, S.Si.T - III/A 9. TEVIANI WULANSARI, S.Si.T. - III/A 10.ATI KUSMIATI, S.IP. - II/B

(47)

33 1.5.9 Seksi Rekayasa dan Keselamatan.

Tugas Pokok dan Fungsi :

Seksi Rekayasa dan Keselamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi manajemen, rekayasa lalu lintas dan keselamatan.

1. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Rekayasa dan Keselamatan mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi manajemen rekayasa lalu lintas dan keselamatan;

b. pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data manajemen rekayasa lalu lintas dan keselamatan,

2. Rincian Tugas Seksi Rekayasa dan Keselamatan :

a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Rekayasa dan Keselamatan;

b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis penetapan tingkat pelayanan jalan;

c. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis manajemen lalu lintas;

(48)

34

e. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan teknis perijinan penggunaan jaian selain untuk kepentingan lalu lintas di jalan;

f. melaksanakan penyusunan bahan penentuan lokasi, pemasangan, pemeliharaan dan penghapusan perlengkapan jalan, alat pengendali dan pengaman pemakai jalan, alat pengawasan dan pengamanan jalan serta fasilitas pendukung lalulintas di jalan;

g. melaksanakan penyusunan bahan pengesahan penentuan lokasi, pemasangan, dan penghapusan perfengkapan jalan, alat pengendali dan pengaman pemakai jalan, serta fasilitas pendukung di jalan oleh pihak lain;

h. melaksanakan penyusunan bahan analisis mengenai dampak lalulintas;

i. melaksanakan penyusunan bahan penentuan lokasi, pemasangan, pemeliharaan dan penghapusan perlengkapan jalan, alat pengendali dan pengaman pemakai jalan, alat pengawasan dan pengamanan jalan serta fasilitas pendukung;

j. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis angkutan barang berbahaya, beracun (B3), alat berat, peti kemas dan barang khusus lainnya;

(49)

35

l. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis pemindahan kendaraan bermotor di jalan;

m. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis persilangan sebidang antara jalur kereta api dengan jalan;

n. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis manajemen dan rekayasa lalulintas lainnya;

o. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

p. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Rekayasa dan Keselamatan;

q. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

r. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Kepala Seksi Rekayasa dan Keselamatan : TRIA JUMARTHA PW, A.TD.

Pegawai :

1. UNTUNG SARWADI, S.IP. - III/C 2. EFFENDI, S.AP., M.Si. - III/C 3. EFFENDI, S.AP., M.Si. - III/C 4. SITI ANISAH - III/B

5. DIDIET TUSDIADI NURDIN A.Md.LLAJ. - III/B 6. NIEZA YULIANSAH, S.Si.T. - III/A

(50)

36

1.5.10 Bidang Transportasi Laut dan ASDP.

I. Bidang Transportasi Laut dan ASDP mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi transportasi laut dan sungai, danau, dan penyeberangan.

II. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Transportasi Laut dan ASDP mempunyai fungsi :

1. Fungsi Bidang Transportasi Laut dan ASDP

a. menyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis transportasi laut dan ASDP;

b. penyelenggaraan fasilitasi transportasi laut dan ASDP. 2. Rincian Tugas Bidang Transportasi Laut dan ASDP

3. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Transportasi Laut dan ASDP;

4. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan supervisi transportasi laut dan ASDP;

5. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi lalulintas angkutan laut, ASDP dan kepelabuhanan;

6. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi keselamatan pelayaran dan perkapalan;

7. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penjagaan dan penyelamatan, transportasi laut dan ASDP;

(51)

37

9. menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi penyelenggara-an transportasi laut dan ASDP;

10.menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

11.menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah dalam pelaksanaan tugas Dinas di Kabupaten/Kota;

12.menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bidang Transportasi Laut dan ASDP;

13.menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

14.menyelenggarakan tugas lain sesuai tugas pokok dan fungsinya; 2. Bidang Transportasi Laut dan ASDP, membawahkan :

a. Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut, ASDP dan Kepelabuhan; b. Seksi Keselamatan Pelayaran dan Perkapalan;

c. Seksi Penjagaan dan Penyelamatan.

1.5.11 Bidang Transportasi Udara.

1. Bidang Transportasi Udara, membawahkan : Bidang Transportasi Udara mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi transportasi udara.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Transportasi Udara mempunyai fungsi :

(52)

38

b. penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi transportasi udara; c. penyelenggaraan fasilitasi bidang transportasi udara.

3. Rincian Tugas Bidang Transportasi Udara:

a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Transportasi Udara;

b. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan supervisi transportasi udara;

c. menyelenggarakan pengkajian bshan fasilitasi angkutan udara;

d. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi teknik bandara, fasilitas listrik dan elektronika;

e. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi keselamatan penerbangan;

f. menvelenggarakan fasilitasi transportasi udara;

g. menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi transportasi udara. h. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan.

i. menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah dalam pelaksanaan tugas Dinas di Kabupaten/Kota.

j. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bidang Transportasi Udara.

k. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

(53)

39 4.

a. Seksi Angkutan Udara;

b. Seksi Teknik Bandara, Fasilitas Listrik dan Elektronika; c. Seksi Keselamatan Penerbangan.

1.5.12 Bidang Bina Sistem Operasional Transportasi

1. Bidang Bina Sistem Operasional Transportasi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi sistem operasional transportasi.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Bina Sistem Operasional Transportasi mempunyai fungsi :

a. penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis sistem operasional transportasi;

b. penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi sistem operasional transportasi;

c. penyelenggaraan fasilitasi sistem operasional transportasi. 3. Rincian Tugas Bidang Bina Sistem Operasional Transportasi :

a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Bina Sistem Operasional Transportasi;

b. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penataan sistem transportasi;

(54)

40

d. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi teknis sarana dan keselamatan transportasi;

e. menyelenggarakanfasilitasi sistem operasional transportasi;

f. menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi penyelenggaraan sistem operasional transportasi;

g. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

h. menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah dalam pelaksanaan tugas di Kabupaten/Kota;

i. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bidang Bina Sistem Operasional Transportasi;

j. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

k. menyelenggarakan tugas lain, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

4. Bidang Bina Sistem Operasional Transportasi, membawahkan : a. Seksi Penataan Sistem Transportasi;

b. Seksi Pengendalian Operasional Transportasi; c. Seksi Teknis Sarana dan Keselamatan Transportasi.

1.5.13 UPTD Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Wilayah I

(55)

41

1. UPTD Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Wilayah I mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang pengawasan dan pengendalian, penimbangan kendaraan angkutan barang dan kendaraan bermotor angkutan umum Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) serta pengaturan teknis sarana dan prasarana lalulintas dan angkutan jalan di wilayah Bogor-Purwakarta.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), UPTD Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Wilayah I mempunyai fungsi :

a. Penyelenggaraan pengkajian bahan petunjuk teknis pengawasan dan pengendalian, penimbangan kendaraan angkutan barang dan kendaraan bermotor angkutan umum AKDP serta pengaturan teknis sarana dan prasarana lalulintas dan angkutan jalan

b. penyelenggaraan pengawasan danpengendalian penimbangan kendaraan bermuatan barang dan kendaraan bermotor angkutan umum AKDP serta pengaturan teknis sarana dan prasarana lalulintas dan angkutan jalan.

Kepala UPTD Wilayah I (Bogor - Purwakarta) : BAMBANG HERMAWAN, S.IP.

1.5.14 UPTD Lalu Lintas Angkutan Jalan Wilayah II

(56)

42

1. UPTD Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Wilayah II mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang pengawasan dan pengendalian, penimbangan kendaraan angkutan barang dan kendaraan bermotor angkutan umum AKDP serta pengaturan teknis sarana dan prasarana lalulintas dan angkutan jalan di wilayah Cirebon-Priangan.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), UPTD Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Wilayah II mempunyai fungsi :

3. Penyelenggaraan pengkajian bahan petunjuk teknis pengawasan dan pengendalian, penimbangan kendaraan angkutan barang dan kendaraan bermotor angkutan umum AKDP serta pengaturan teknis sarana dan prasarana lalulintas dan angkutan jalan.

4. Penyelenggaraan pengawasan dan pengendalian penimbangan kendaraan bermuatan barang dan kendaraan bermotor angkutan umum AKDP serta pengaturan teknis sarana dan prasarana lalulintas dan angkutan jalan.

Kepala UPTD Wilayah II (Cirebon-Priangan) : BAMBANG TRI SAPUTRA, SH. MH.

1.5.15 BPPLASDP

(57)

43 Tugas Pokok dan Fungsi :

1. Balai Pengelolaan Pelabuhan Laut, Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang pengelolaan pelabuhan laut, angkutan laut, sungai, danau dan penyeberangan.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Balai Pengelolaan Pelabuhan Laut, Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan mempunyai fungsi :

 Penyelenggaraan pengkajian bahan petunjuk teknis

pengelolaan pelabuhan laut, angkutan sungai, danau dan penyeberangan

 Penyelenggaraan pelayanan, pengendalian dan pengawasan

lalu lintas dan angkutan laut, sungai, danau dan penyeberangan

1.5.16 Balai Pengelolaan Bandar Udara (BPBU)

Tugas Pokok dan Fungsi

(58)

44

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Balai Pengelolaan Bandar Udara mempunyai fungsi :

1. pengkajian bahan petunjuk teknis pengelolaan bandar udara dan pengembangan jaringan transportasi udara;

2. Penyelenggaraan pengelolaan bandar udara dan pengembangan jaringan transportasi udara.

Kepala Balai Pengelolaan Bandar Udara : Sukowiranto, S.Sos

1.6 Sarana dan Prasarana

[image:58.612.66.487.597.719.2]

Letak kantor humas Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat berada di sebelah kanan setelah pintu masuk gedung Dinas Perhubungan, tepat di depan kolam ikan dan berdekatan dengan mushola Dinas Perhubungan. Ruangannya sangat sejuk tapi jarang sekali dimasuki sinar matahari. Ruangan tersebut adalah ruangan dimana seorang humas Dinas Perhubungan Jawa Barat untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang berhubungan dengan kehumasan. Ada pula sarana dan prasarana yang tersedia di kantor humas Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat seperti yang ada didalam table di bawah ini :

Tabel 1.2 Sarana

NO SARANA BAIK RUSAK JUMLAH

1 Ruang Tamu 1 - 1

2 Ruang Kepala Bidang Humas 1 - 1

3 Ruang Pertemuan 1 - 1

4 Musholla 1 - 1

(59)

45

[image:59.612.129.536.156.371.2]

Sumber : Arsip Penulis

Tabel 1.3 Prasarana

NO PRASARANA BAIK RUSAK JUMLAH

1 Komputer 2 - 2

2 Meja berukuran 3x1,5 m 3 - 3

3 Meja dan kursi kerja karyawan 3 - 3

4 Kursi Kerja 3 - 3

5 Saluran Internal Speedy 1 - 1

6 Mesin Fax 1 - 1

7 Lemari File 1 - 11

8 Dokumentasi File berbentuk audivisual

3 - 3

9 Kamera PSLR 1 - 1

10 Handicam 1 - 1

11 Kamera Profesional 1 - 1

12 Printer 1 - 1

Sumber : Arsip Penulis 2013

1.7 Lokasi dan Waktu PKL.

1.7.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan.

Praktek Kenrja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan di kantor Divisi Humas Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat di Jalan Sukabumi no 1 Bandung.

(60)

46

Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilakukan selama kurang lebih 1 bulan (30 hari) dimulai pada tanggal 23 Juli 2013 – 23 Agustus 2013 di

Divisi Humas Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, setiap hari Senin s.d Jum’at yang

(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)

47 BAB II

PELAKSANAAN PKL

2.1 Aktifitas Kegiatan Selama PKL.

(68)
[image:68.595.51.546.215.727.2]

48

Tabel 2.1

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

No Hari/Tanggal Kegiatan Waktu

Jam Datang

Jam Pulang

1 Selasa

23 Juli 2013

 Pengenalan mengenai Dinas

Perhubungan Provinsi Jawa Barat.

 Browsing

 Istirahat / Shalat Dzuhur

09.15 14.30

2

Rabu 24 Juli 2013

 Meninjau lebih jauh program

mudik gratis yang di lakukan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa barat.

 Meneliti media eksternal dan

internal dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.

 Istirahat/ Shalat Dzuhur

08.10 14.30

3 Kamis

25 Juli 2013

 Cetak Report SPJ 3. bendahara

pengeluaran pembantu.

 Browsing

(69)

49

 Istirahat / Shalat Dzuhur

 Browsing data laporan.

4 Jum’at

26 Juli 2013

 Membuat formulir survey angkutan

lebaran 2013.

 Browsing

 Istirahat / Shalat Jum’at.

08.10 14.30

5 Senin

29 Juli 2013

 Membuat formulir survey angkutan

lebaran 2013.

 Istirahat / Shalat Dzuhur

08.10 14.30

6

Selasa 30 Juli 2013

 Membuat data dan formulir survey

angkutan lebaran 2013.

 Browsing

 Istirahat / Shalat Dzuhur

08.30 14.30

7 Rabu

31 Juli 2013

 Membuat data dan formulir survey

angkutan lebaran 2013.

 Istirahat / Shalat Dzuhur.

08.39 14.30

8

Kamis 01 Agustus 2013

 Tidak Masuk.

9 Jum’at

02 Agustus 2013

 Membuat formulir survey angkutan

lebaran 2013.

 Hari Terakhir PKL di bulan puasa

(70)

50

10

Senin 12 Agustus 2013

 Halalbihalal

07.00 09.00

11

Selasa 13 Agustus 2013

 Menyusun laporan BAB I

 Browsing untuk bahan laporan

 Istirahat /Shalat Dzuhur

08.00 16.00

12

Rabu 14 Agustus 2013

 Rekapitulasi Arus Balik (H+1 s/d

H+3)

 Istirahat / Shalat Dzuhur.

08.00 16.00

13

Kamis 15 Agustus 2013

 Membuat Struktur Organisasi

Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat untuk bahan laporan PKL

 Istirahat / Shalat Dzuhur

08.00 16.00

14

Jum’at

16 Agustus 2013

 Rekapitulasi Arus Balik (H-7

sampai H+3)

 Membuat laporan BAB I

 Istirahat / Shalat Jum’at.

(71)

51

15

Senin 19 Agustus 2013

 Print data untuk bahan laporan

 Browsing mengunjungi web Dinas

Perhubungan Provinsi Jawa Barat

 Istirahat Shalat Dzuhur.

08.00 16.00

16

Selasa 20 Agustus 2013

 Menganalisa kegiatan yang

dilakukan selama Praktek Kerja Lapangan.

 Mengungkapkan Deskripsi

Keilmuan.

 Membuat Laporan BAB II

09.00 16.00

17

Rabu 21 Agustus 2013

 Izin Karena ada keluarga yang

meninggal dunia.

09.00 16.00

18

Kamis 22 Agustus 2013

 Mengambil data dokumentasi

tentang mudik gratis yang diselengarakan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.

 Istirahat / Shalat Dzuhur.

(72)

52

*Keterangan : Praktek Kerja Lapangan dilakukan selama 30 hari dan terpotong libur lebaran dari tanggal 5-10 Agustus 2013. Jadi total Praktek Kerja Lapangan selama di Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat adalah 19 Hari sejak 23 Juli-23 Agustus 2013.

2.1.1 Keterangan Kegiatan.

1. Selasa 23 Juli 2013, Pengenalan Tempat Praktek Kerja Lapangan, dan Browsing.

Pada hari dan minggu pertama penulis diperkenalkan pada lingkungan kerja ,dcngan para staff maupun dengan aktivitas yang dilaksanakan sehari-hari. Penulis diperkenalkan dan melihat semua fasilitas yang dimiliki oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat. Serta membuka situs web resmi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat untuk mengetahui berbagai informasi lalu lintas yang ada di kota 19

Jum’at

23 Agustus 2013

 Melengkapi data untuk laporan

PKL karena tugas dari DISHUB sudah selesai.

 Hari Terakhir PKL.

(73)

53

bandung serta mencari bahan untuk laporan praktek kerja lapangan.

2. Rabu 24 Juli 2013, Meninjau Lebih Jauh Program Mudik Gratis dan Meneliti Media Ekternal dan Internal Untuk Mempublikasikan Program Tersebut Kepada Masyarakat.

Selama Penulis mengikuti kegiatan parktek kerja lapangan di Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, penulis membantu sebagian pekerjaan pimpinan Humas Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Bpk. Supriatna Turhy,S.SIT,MM untuk meninjau lebih jauh program mudik gratis yang dilakukan oleh dishub. Sejauh ini Dishub memiliki media internal dan eksternal untuk menyebarkan informasi berupa beberapa kegiatan yang dilakukan termasuk program mudik gratis di hari raya lebaran. Media internal dishub diantaranya : Majalah Hubdat yang selalu dirilis 1 bulan sekali serta alamat web Dishub untuk pendaftaran Mudik Gratis. Situs Web Dishub adalah www.dishub.Jabarprov.go.id dan alamat twitter dishub adalah

(74)

54

3. Kamis 25 Juli 2013, Mencetak Report Spj 3 Bendahara Pengeluaran Pembantu, Browsing Data Untuk Laporan Pkl.

Kali ini penulis ditugaskan oleh pimpinan Humas Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat untuk membuat Laporan SPJ 3 2013 dengan mengunakan perangkat Microsoft office word. SPJ 3 adalah surat dimana isinya adalah pengeluaran dishub baik itu pengeluaran keuangan dan lainnya selama ada kegiatan di dinas perhubungan yang berhubungan dengan adanya program mudik gratis. Lalu hasil tersebut di cetak melalui mesin printer agar dapat di cetak menjadi beberapa bagian. Sesudah penulis beres mengerjakan laporan tahunan SPJ 3 2013, penulis diberi izin untuk browsing internet sebagai keperluan data laporan pkl, karena pada saat itu pimpinan humas dishub sedang melakukan pertemuan di gedung sate dengan bapak gubernur setelah mencari data untuk laporan, penulis lalu melakukan shalat dzuhur sesudah itu penulis diizinkan untuk pulang.

4. Jum’at 26 Juli 2013, Membuat Formulir Survey angkutan lebaran 2013, Istirahat, Browsing.

(75)

55

membuat formulir survey arus mudik lebaran. Pada tugas kali ini penulis membutuhkan waktu lama untuk membuat formulir survey arus mudik. Karena semua titik arus mudik seluruh jawa barat harus disurvey menggunakan data statistik yang telah dibuat oleh petugas dishub. Proses pengerjaanya sangat lama berlangsung berhari-hari. dan dihari itu penulis selesai mengerjakan formulir survey hingga jam 14.00 dari jam 8.00. sesudah itu penulis diizinkan istrahat shalat dzuhur dan melanjutkan browsing untuk mencari bahan laporan serta mencari hiburan di media online.

5. Senin 29 Juli 2013, Melanjutkan Membuat Formulir Survey Angkutan Lebaran 2013, Istirahat, Browsing.

Di hari yang ke lima ini penulis masih tetap melanjutkan tugas yang diberikan oleh kepala humas dishub yaitu membuat Formulir survey arus mudik 2013. Karena yang di survey adalah seluruh kota di jawa barat maka pembuatan data yang dikerjakan begitu banyak untuk persiapan lebaran 2013. Kira kira pada hari itu penulis selesai mengerjakan sekitar pukul 13.00 sesudah itu penulis diperbolehkan istirahat hingga jam pulang tiba.

(76)

56

Pada pembuatan formulir survey untuk tahap ketiga di hari ke enam praktek kerja lapangan di dinas perhubungan, penulis sedikit terbantu pekerjaanya karena ada mahasiswa pkl dari universitas telkom yaitu ghufron, aziz dan sofie. Berkat adanya mereka tugas yang saya kerjakan sedikit dibantu dan juga penulis mendapatkan teman baru di lingkungan dinas perhubungan.

7. Rabu 31 Juli 2013, Membuat Formulir Survey Angkutan Lebaran 2013 Tahap Ke Empat.

Masih tetap melanjutkan tugas sebelumnya, formulir survey arus mudik masih belum juga selesai karena seluruh kota di jawa barat di survey oleh dishub dan diteliti melalui data bagai mana perkembangan arus mudik menuju lebaran dan sesudah lebaran. Dan tugas ini masih berlanjut hingga H+7 Hari raya lebaran 2013.

8. Kamis 01 Agustus 2013, Penulis Izin Tidak Masuk.

Dihari yang ke delapan ini penulis tidak hadir di tempat pkl karena ada keperluan keluarga sehingga harus meninggalkan pekerjaan di tempat pkl.

(77)

57

Masih tetap ditugaskan oleh kepala humas dishub untuk membuat formulir survey angkutan lebaran dihari trakhir bulan puasa pkl disini sekaligus hari trakhir seluruh karyawan dishub bekerja dibulan puasa. Untuk membuat formulir survey masih tetap berlangsung hingga H+7 Lebaran.

10.Senin 12 Agustus 2013, Acara Halalbihalal Seluruh Keluarga Besar Dinas Perhubungan Jawa Barat.

Dihari pertama masuk setelah lebaran, seluruh pegawai dan staf Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat melakukan acara halalbihalal yaitu acara silaturahmi seluruh pegawai dan staf dishub di lingkungan dishub jln. Sukabumi no 1 Bandung. Acara tersebut dipenuhi keharuan dan saling bermaafan antar pegawai dan staf dishub. Setelah acara selesai, penlis diperbolehkan pulang jam 10 siang karena para pegawai dishub harus menghadiri acara halalbihalal di gedung sate bersama gubernur jabar dan walikota.

11.Selasa 13 Agustus 2013, Menyusun Laporan Bab 1, Istrirahat dan browsing.

(78)

58

beberapa titik arus balik lebaran untuk memantau situasi arus balik. Kebetulan kepala humas dishub juga sedang sibuk dilapangan, penulis belum diperintahkan mengerjakan tugas di dinas perhubungan. Dengan adanya waktu luang akhrinya penulis menyusun laporab untuk bab 1 laporan pkl sharian penuh dilanjutkan istrirahat shalat setelah itu browsing internet.

12.Rabu 14 Agustus 2013, Membuat Rekapitulasi Arus Balik Kendaraan H+1 Sampai H+3.

Kali ini penulis ditugaskan untuk merekapitulasi arus balik kendaraan setelah lebaran. Bentuknya itu berupa data statistik jumlah kendaraan di beberapa titik arus mudik dan arus balik. Membutuhkan waktu cukup lama untuk memantau data tersebut sehingga waktu seharian dihabiskan oleh rekapitulasi data arus balik.

13.Kamis 15, Agustus 2013, Membuat Sturktur Organisasi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Untuk Kebutuhan Data Laporan Pkl.

(79)

59

pkl. Pada hari ini penulis belum diberi tugas oleh kepala humas dishub karena beliau sedang ada keperluan dilapangan. 14. Jum’at 16 Agustus 2013, Membuat Rekapitulasi Arus

Mudik H-7 Sampai H-7

Tugas yang cukup berat pada hari ini karena saya diberi tugas oleh kepala humas dinas perhubungan untuk merekapitulasi arus mudik 7 hari sebelum lebaran sampai 7 hari setelah lebaran untuk dimasukan kedalam laporan kegiatan dishub dan diserahkan kepada kepala dinas. Butuh waktu berjam-jam untuk menyelesaikan tugas ini, karena sangat banyak data yang harus dijumlahkan dan tabel yang sangat banyak sebagai bukti statistik bahwa adanya pengurangan jumlah kendaraan pada saat arus mudik lebaran ataupun arus balik setelah lebaran. Setelah penulis selesai mengerjakan tugas yang diberikan oleh kepala humas. Akhrinya penulis diperbolehkan istirahat dan mencari hiburan di internet karena semua tugas yang menyangkut dengan arus mudik sudah selesai.

15.Senin 19 Agustus 2013, Mengunjungi Situs Web Dishub dan Print Data Untuk Kebutuhan Laporan Pkl

(80)

60

sminggu trakhir pkl untuk mencari bahan laporan pkl ataupun menanyakan sesuatu yang berkaitan dengan humas kepada kepala humas dishub. Dihari ini penulis lebih mengamati perkembangan media intenal dishub yaitu web dishub dan twitter dishub. Didalam situs web dishub menceritakan seluruh sejarah dishub dari dulu hingga sekarang. Serta semua nama pegawai di dishub ada didalam situs web resmi dishub. Beberapa artikel dan berita tentang transportasi juga banyak ditampilkan di web resmi dishub. Setelah penulis selesai mengunjungi web resmi dishub, penulis lalu mencetak data yang penulis butuhkan melalui alat cetak printer.

16.Selasa 20 Agustus 2013, Menganalisa Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan, Membuat Laporan Bab 2.

(81)

61

laporan bab 2 sebagai data mentah dan disusun dihari berikutnya.

17.Rabu 21 Agustus 2013, Izin Karena Ada Saudra Meningal Dunia.

Pada hari ini saya berhalangan hadir karena tanggal 21 dini hari saya mendapat kabar bahwa kakak kandung ayah saya meningal dunia di rumah sakit al islam. Untuk itu saya menelpon kepala humas dishub untuk izin terlebih dahulu tidak bisa hadir karena harus menghadiri pemakaman saudara di soreang.

18.Kamis 22 Agustus 2013, Mengambil Data Dokumentasi Program Mudik Gratis Sebagai Persyaratan Lampran di Laporan Pkl

Karena saya sudah tidak diberi tugas oleh kepala humas dishub, penulis melengkapi persyaratan pembuatan laporan di ruangan humas berupa foto dokumentasi mudik gratis. Dan melanjutkan laporan bab 2 yang penulis buat.

(82)

62

Dihari trakhir, penulis lebih fokus kepada laporan pkl yang penulis susun karena semua pekerjaan yang penulis kerjakan di dishub sudah selesai. Kebetulan seluruh pegawai dishub sedang melkukan rapat di ruang aula dishu

Gambar

Gambar 1.1 Logo Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.
Gambar 1.3
Tabel 1.2
Tabel 1.3
+3

Referensi

Dokumen terkait

Diberikan kesempatan untuk melaksanakan praktek kerja lapangan di Sarana komunikasi dan Diseminasi Informasi Diskominfo Jawa Barat ini memberikan pengalaman yang

59 tahun 2001 tentang Tugas Pokok dan Fungsi BAPESITELDA, kedudukan BAPESITELDA Provinsi Jawa Barat adalah Lembaga Teknis Daerah yang mempunyai tugas pokok

[r]

bahan kebijakan operasional dan fasilitasi komunikasi sosial. b) Dalam menyelenggarakan tugas pokok Seksi Komunikasi Sosial.

Dapat ditarik kesimpulan , Press Release adalah media humas yang digunakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat untuk menyampaikan pesan kepada

Selama melaksanakan Job Training di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, penulis diperbantukan dibagian Humas, kegiatan rutin yang selalu. penulis yaitu dengan mencari

[r]

Dinas Perhubungan berada di Kota Dumai yang dimana berfungsi untuk melaksanakan kewenangan di bidang perhubungan dalam arti merumuskan kebijaksanaan, mengkoordinasikan, membina,