• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek Kerja Lapangan pada Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Praktek Kerja Lapangan pada Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL)

Oleh :

Nama : GANJAR AHMAD SETIAWAN

NIM : 41809755

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KOSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)
(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR ...i

DAFTAR ISI ...iv

DAFTAR TABEL...vi

DAFTAR GAMBAR………vii

DAFTAR LAMPIRAN………...viii

BAB I PENDAHULUAN………1

1.1 Sejarah Perusahaan ………1

1.2 Visi dan Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ... 4

1.3 Moto Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ... 4

14 Logo dan Arti Lambang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat5 ... 5

1.5 Sejarah Divisi Humas ... .8

1.6 Struktur Perusahaan / Instansi ... 9

1.6.1 Pengurus Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ... 10

1.7 Struktur Divisi atau Humas ... 13

1.8 Job Description ... 13

1.9 Sarana Dan Prasarana ... 16

1.9.1 Sarana Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ... 16

1.9.2 Prasarana Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ... 17

1.10 Lokasi dan Waktu PKL ... 18

(5)

v

2.1 Jadwal Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapang ... 19

2.2 Deskripsi Dan Contoh Aktifitas Rutin Selama PKL ... 27

2.2.1 Mencari Berita dari Media Cetak ... 27

2.2.2 Membuat dan Menyusun Potongan Berita ... 28

2.3 Deskripsi dan Contoh Kegiatan Insidentil Selama PKL... 30

2.3.1 Pengenalan Lingkungan PKL ... 30

2.3.2 Dokumentasi ... 32

2.4 Deskripsi Tentang Humas... 34

2.5 Analisis Kegiatan Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ... 37

2.6 Deskripsi Tentang Pelayanan Terhadap Mahasiswa PKL ... 39

BAB IIIPENUTUP 3.1 Kesimpulan ... 41

3.2 Saran - Saran ... 43

3.2.1 Saran Bagi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 45

LAMPIRAN

(6)

45

Abdulrachman, Oemi, 1995, Dasar-dasar Public Relations, Penerbit : PT.Citra Aditya bakti, Bandung.

Anggoro M, Lingga, 2000, Teori dan profesi kehumasan, Penerbit : Bumi aksara

Djaja H. R, Danan, 1985, Peranan humas dalam perusahaan, Penerbit : Alumni Jakarta.

Effendy, Uchjana Onong, 1993, Humas Relations dan Public Relations. Jefkins, Frank, 1992, Public. Relations. edisi ke empat, Penerbit : Erlangga

Jakarta.

Sumber lain :

(7)

i

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada hadirat Allah SWT, Yang

Maha Pengasih dan Maha Penyayang atas segala rahmat dan karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan yang

dilaksanakan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Adapun penulisan laporan kerja praktek ini adalah untuk memenuhi salah

satu syarat program perkuliahan yang harus di tempuh dalam menyelesaikan Studi

Program Studi Sarjana (S1) Jurusan Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang

sebesar – besarnya kepada Kedua orang tuatersayang, untuk do’a dan suportnya

yang tidak pernah berhenti, dan kepada semua pihak yang secara langsung

maupun tidak langsung telah memberikan bantuan dan bimbingan kepada penulis,

yaitu kepada:

1. Yth. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo. Drs., M.A selaku

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer

Indonesia.

2. Yth. Bapak Drs. Manap Solihat, M.Si selaku Ketua Program Studi

Ilmu Komunikasi dan Public Relations.

3. Yth. Bapak Inggar Prayoga, Si.Kom selaku Dosen Wali dan Dosen

(8)

ii

memberikan ilmu dan nilai kepada penulis.

5. Yth. Ibu Astri illiawati Amd.kom dan Seluruh staf Sekertariat

Jurusan Ilmu Komunikasi dan Public Relations Universitas Komputer

Indonesia yang telah banyak membantu memberikan informasi dan

memberikan pelayanan untuk penulis demi kelancaran penyusunan

laporan PKL ini.

6. Yth. Bapak Jujun Junaedi selaku Ka. Subbag Humas Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan bimbingan,

penilaian, informasi, serta data perusahaan kepada penulis demi

kelancaran penyusunan laporan PKL ini.

7. Yth. Seluruh staf Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Yakni: Atikah dan Dede Sunardi

8. Sahabat penulis: Syarah Ana Yaomil, Bayu Rizal, Sopian Rosadi

dan Meidi Triady.

9. Teman – teman Jurusan Public Relations Unikom angkatan tahun

2010.

10.Semua pihak yang mohon maaf tidak bisa disebutkan satu persatu,

(9)

iii

mengharapkan segala bentuk saran dan petunjuk serta bimbingan dari berbagai

pihak yang akan membantu dalam penyempurnaan laporan praktek kerja lapangan

ini.

Akhir kata, semoga laporan praktek kerja lapangan ini bermanfaat bagi

semua pihak yang membutuhkan. Terima Kasih

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bandung, Desember 2013

(10)

1 1.1Sejarah Perusahaan

Sejarah pembentukan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat terjadi

bersamaan dengan digulirkannya Era Otonomi daerah respon terhadap proses

reformasi yang terjadi pada sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI), yang berubah dari sistem pemerintahan yang sentra listrik ke

pemerintahan daerah dan UU No. 25 Tahun 1999 tentang perimbangan keuangan

antara pemerintahan pusat dan daerah. Berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999,

Wilayah NKRI dibagi dalam daerah Provinsi, daerah Kabupaten dan daerah Kota

yang bersifat OTONOM, artinya daerah Provinsi, daerah Kabupaten, dan daerah

Kota berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat

menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat,dan masing-masing

berdiri sendiri serta tidak mempunyai hubungan hierarki satu sama lain.

Berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999 Pasal 11 bidang pendidikan dan

kebudayaan merupakan salah satu bidang pemerintahan yang wajib dilaksanakan

oleh daerah kabupaten dan daerah kota, namun berdasarkan pasal 9 ayat 2,

kewajiban tersebut tidak atau belum dapat dilaksanakan daerah kabupaten dan

daerah kota. Karena itu berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999 Pasal 60, 61, dan 62

maka Pemerintah Provinsi Jawa Barat membentuk perangkat daerah yang disebut

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, sebagai unsur pelaksana Pemerintah

(11)

kepala dinas pendidikan yang diangkat oleh Gubernur Jawa Barat. Kepala Dinas

Pendidikan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

Sebelum di berlakukannya otonomi daerah, dinas pendidikan provinsi jawa barat,

secara administrasi masih bersifat vertikal dengan nama Kantor Wilayah

Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. namun seiring dengan

perkembangan sesuai tuntutan reformasi maka berdasarkan UndangUndang No 22

Tahun 1999 tentang pemerintah daerah, menuntut beberapa perubahan baru dan

dan penyesuaian dan pengelolaan daerah otonom, salah satunya dengan adanya

peraturan pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan

kewenangan provinsisebagai daerah otonom serta peraturan daerah provinsi jawa

barat No 15 Tahun 2000 Tanggal 12 Desember 2000 tentang daerah dinas

provinsi jawa barat kemudian di sesuaikan kembali dengan ditetapkan dengan

keputusan gubernur Jawa Barat Nomor 39 Tahun 2001 tentang tugas pokok dan

fungsi serta rincian tugas dan unit Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Dinas pendidikan provinsi jawa barat merupakan penggabungan dari kantor

Wilayah Depertemen Pendidikan Nasional jawa barat yang berkantor di jalan

Dr.Radjiman No 06 Bandung dengan dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi

Jawa Barat yang berkantor di Jalan Banda No. 28 Bandung. Sesuai dengan

kesepakatan maka Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Di Tetapkan Di

Jalan Dr.Radjiman No.06 Bandung. Pendidikan adalah pilar penting dalam

pembangunan sebuah daerah, karena salah satu parameter untuk mengukur

kemajuan sebuah negara adalah pendidikan, dengan pendidikan di harapkan akan

(12)

sangat signifikan untuk merubah wajah pendidikan. Mengingat sangat pentingnya

peranan pendidikan maka pemerintah mendirikan instansi Dinas Pendidikan di

setiap daerah yang pengelolaannya dibawah kewenangan pemerintah daerah

masing-masing. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (DISDIK JABAR) adalah

sebuah instansi yang berada di bawah kewenangan pemerintah Provinsi Jawa

barat. DISDIK JABAR bertugas untuk merumuskan kebijaksanaan operasional

dibidang pendidikan dan melaksanakan sebagian kewenangan desentralisasi

Provinsi serta kewenangan yang dilimpahkan kepada Gubernur berdasarkan azas

dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Selain itu DISDIK JABAR mempunyai

tugas pokok sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan teknis operasional dibidang pendidikan.

b. Penyelenggaraan pelayanan umum dibidang pendidikan.

c. Pembinaan manajemen dan memfasilitasi penyelenggaraan

pendidikan dasar, dikmenjur, pendidikan menengah umum dan

pendidikan tinggi, pendidikan luar biasa, pendidikan luar sekolah

serta UPTD.

(13)

1.2 Visi dan Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Adapun visi dan misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat adalah sebagai

berikut.

a. Visi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Visi Dinas Pendidikan Jawa Barat adalah Akserasi Pembangunan

Sumber Daya Manusia (SDM) Yang Cerdas dan Berakhlak Mulia Serta

Menguasai Ilmu Pengetahuan, Berdaya Saing Menuju Terwujudnya

Masyarakat Jawa Barat Yang Mandiri, Dinamis Dan Sejahtera.

b. Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Berikut adalah Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yaitu.

1. Optimalisasi Kapasitas Sumber Daya Kelembagaan Dinas Pendidikan

Mewujudkan Tata Kelola Yang Prima, Akuntabel Guna Tercapainya

Good Governance Bidang Pendidikan.

2. Meningkatkan Upaya-upaya Pemerataan Dan Akses Pendidikan,

Peningkatan Mutu Dan Daya Saing Serta Relevansi Pendidikan Secara

Efisien Dan Efektif. (Sumber: Arsip, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Barat).

1.3 Moto Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Dikarenakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat merupakan suatu

instansi yang berada dibawah naungan Provinsi Jawa Barat, maka moto Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat sama seperti halnya moto Jawa Barat yaitu,

(14)

Sunda. Kata gemah-ripah dan repeh-rapih merupakan kata majemuk yang

mempunyai arti sebagai berikut :

 Gemah-ripah : subur makmur, cukup sandang dan pangan.

 Repeh-rapih : rukun dan damai atau aman sentosa.

Arti bebas dari motto daerah Jawa Barat secara keseluruhan ialah

menyatakan bahwa Jawa Barat merupakan daerah yang kaya raya dan subur

makmur serta didiami oleh banyak penduduk yang hidup rukun dan damai.

1.4 Logo dan arti Lambang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

a. Logo

Logo merupakan suatu identitas dari suatu lembaga ataupun organisasi

[image:14.595.227.368.489.624.2]

adapun dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut.

Gambar 1.1

Logo Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Sumber: Arsip, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Logo Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat secara keseluruhan adalah

sebuah perisai berbentuk bulat telur dengan hiasan pita di bagian bawahnya yang

berisikan motto Jawa Barat. Kemudian di tengahnya ada gambar senjata khas dari

(15)

b. Arti Lambang

Makna bentuk dan motif yang terdapat dalam logo atau lambang Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat ini ialah :

1. Bentuk bulat telur pada lambang Jawa Barat berasal dari bentuk perisai

sebagai penjagaan diri.

2. Ditengah-tengah terlihat ada sebilah kujang. Kujang ini adalah senjata suku

bangsa Sunda yang merupakan penduduk asli Jawa Barat. Lima lubang pada

kujang melambangkan dasar negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila.

3. Padi satu tangkai yang terdapat di sisi sebelah kiri melambangkan bahan

makanan pokok masyarakat Jawa Barat sekaligus juga melambangkan

kesuburan pangan, dan jumlah padi 17 menggambarkan tanggal Proklamasi

Republik Indonesia.

4. Kapas satu tangkai yang berada di sebelah kanan melambangkan kesuburan

sandang, dan 8 kuntum bunga menggambarkan bulan proklamasi Republik

Indonesia.

5. Gunung yang terdapat di bawah padi dan kapas melambangkan bahwa

daerah Jawa Barat terdiri atas daerah pegunungan.

6. Sungai dan terusan yang terdapat di bawah gunung sebelah kiri

melambangkan di Jawa Barat banyak terdapat sungai dan saluran air yang

sangat berguna untuk pertanian.

7. Petak-petak yang terdapat di bawah gunung sebelah kanan melambangkan

(16)

hidup mengandalkan kesuburan tanahnya yang diolah menjadi lahan

pertanian.

8. Dam atau bendungan yang terdapat di tengah-tengah bagian bawah antara

gambar sungai dan petak, melambangkan kegiatan di bidang irigasi yang

merupakan salah satu perhatian pokok mengingat Jawa Barat merupakan

daerah agraris. Hal ini juga melambangkan damdam yang berada di Jawa

Barat seperti Waduk Jatiluhur.

c. Arti Warna

Pada lambang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat didapati beberapa

warna yaitu: hijau, kuning, hitam, biru, merah dan putih. Warnawarna ini

memiliki arti khusus.

 Warna hijau artinya melambangkan kesuburan dan kemakmuran tanah

Jawa Barat.

 Kuning artinya melambangkan keagungan, kemuliaan dan kekayaan.

 Hitam artinya melambangkan keteguhan dan keabadian.

 Biru artinya melambangkan ketentraman atau kedamaian.

 Merah artinya melambangkan keberanian.

 Putih artinya melambangkan kemurnian, kesucian atau kejujuran.

1.5 Sejarah Divisi Humas

Sejarah Divisi Subbagian Kepegawaian Umum (Humas) Divisi Subbag

Kepegawaian dan Umum lahir seiring dirubahnya nama Kanwil Depdikbud

menjadi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Berada dibawah Bagian

(17)

Humas & Hukum, Persuratan/Knmearsipan, Kepegawaian, Poliklinik, Koperasi,

Kendaraan yang masing-masing sub bagian tersebut memiliki koordinator

tersendiri didalamnya.

Semenjak melakukan kerja praktek di Dinas Pendidikan provinsi Jawa

Barat, Penulis diberi kesempatan untuk melakukan kerja praktek di bagian Humas

yang berada di bawah Divisi Subbag Kepegawaian dan Umum. Berbeda dengan

perusahaan swasta pada umumnya, Humas yang ada di Instansi masih bersifat

tidak melembaga atau dikenal dengan istilah Method Of Communication, yang menjadikan tugas seorang Humas di sebuah instansi tidak begitu diunggulkan

dalam menjaga sebuah citra instansi terkait atau menjalankan fungsi kehumasan.

Dengan adanya hal tersebut, menjadikan sub divisi Humas ini tidak begitu

terorganisir dalam menjalankan tugas kehumasannya. Akan tetapi, pada dasarnya

kegiatan seorang Humas yang ada di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dapat

(18)
[image:18.595.87.531.203.517.2]

1.6 Struktur Perusahaan/Instansi

Gambar 1.2

Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Sumber: Website Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dipimpin oleh seorang Kepala Dinas

yang membawahi Sekretaris, Jabatan Fungsional, Kepala Bidang Pendidikan

Dasar, Kepala Bidang Dikmenti, Kepala Bidang PLB, Kepala Bidang PNFI.

Kemudian Sekretaris membawahi Kepala Subbag Perencanaan & Program,

Kepala Subbag Keuangan dan Kepala Subbag Kepegawaian & Umum. Sub

Bagian Kepegawaian Umum mempunyai sub dibawahnya yaitu

(19)

Hukum dimana penulis diberi kesempatan untuk melakukan praktek kerja

lapangan, yang masing-masing sub bagian tersebut memiliki koordinator

tersendiri didalamnya.

1.6.1 Pengurus Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Adapun pengurus Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat adalah sebagai

berikut.

1. Prof. Dr. H. Moh. Wahyudin Zarkasyi, CPA menjabat sebagai Kepala

Dinas.

2. Drs. Dedi Sutardi, M.Pd menjabat sebagai Sekretaris.

3. Drs. H. Eef Saeful RF, M.Pd menjabat sebagai Kepala Subbag

Perencanaan & Program.

4. Mumuh S, S.Pd.,M.Si menjabat sebagai Kepala Subbag Keuangan.

5. Drs. Diding Gusutardy, M.Pd menjabat sebagai Kepala Subbag

Kepegawaian &Umum.11

6. H. Dede Hasan K, S.Pd., M.Pd menjabat sebagai Kepala Bidang

Pendidikan Dasar.

7. Drs. H. Moh. Edi Mulyadi, M.M.Pd menjabat sebagai Kepala Bidang

Dikmenti.

8. Drs. Dede Suherlan menjabat sebagai Kepala Bidang PLB.

9. Drs. Edi Setiadi Erawan, M.Pd menjabat sebagai Kepala Bidang PNFI.

10. Drs. Yandi Darojat, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Pembinaan

(20)

11. Drs. Rudy Zukifli Nurdin, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi

Pembinaan SMA.

12. Drs. Dadang Ruhiyat, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Kurikulum

PK&PLK.

13. Drs. Dadang Sufyan S, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi PAUD.

14. Ir. Yesa Sarwedi Hamiseno, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi

Pembinaan SMP.

15. Drs. Mamat Rahmat, M.AP menjabat sebagai Kepala Seksi Pembinaan

SMK.

16. Pardomuan Pakpahan, S.Pd.,M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Alat

Bantu Media PK&PLK.

17. Drs. Yusuf, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Kesetaraan DIKMAS.

18. Endang Susilastuti, SE menjabat sebagai Kepala Seksi Pembinaan

SSN&SBI.

19. Drs. Lilis Rosita, M.Si menjabat sebagai Kepala Seksi SSN, SBI &

Kerjasama DIKTI.

20. Dra. Hj. Lia Embasari, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Bina

PromosiKompetensi Siswa.

21. Dra. Hj. Otin Martini, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Kursus &

Kelembagaan.

22. Drs. Husen Rahadian Hasan, M.Pd menjabat sebagai Kepala Balai

Pengembangan Bahasa Daerah & Kesenian.

(21)

24. Drs. Casmadi menjabat sebagai Kepala Seksi Pelestarian &

Pembelajaran.

25. Drs. Amin Hermawan menjabat sebagai Kepala Seksi Evaluasi &

Pengembangan.

26. Drs. H. Asep Suhanggan, M.M.Pd menjabat sebagai Kepala Balai

Pelatihan Tenaga Pendidik & Kependidikan Umum.

27. Drs. H. Mulyana, M.Pd menjabat sebagai Kepala Subbag Tata Usaha.

28. Dra. Hj. Mimin Maryati, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi

Penyelengaraan.

29. Firman Adam, S.Pd.,M.M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi

Perencanaan.

30. Drs. Kamarul Bahri, M.Pd menjabat sebagai Kepala Balai Pelatihan

Tenaga Pendidik & Kependidikan SLB

31. Drs. Iyus Rozali menjabat sebagai Kepala Subbag Tata Usaha.

32. Drs. H. Mastur B, M.M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Metodologi

& Evaluasi.

33. H. Dian Hendriana, S.Pd.,M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Media

& alat Peraga.

34. Drs. H. Nandang Djunaedi, M.M menjabat sebagai Kepala Balai

Pelatihan Tenaga Pendidik & Pendidikan Kejuruan.

35. Drs. Asep Kurniadi, SE.,MM menjabat sebagai Kepala Subbag Tata

(22)

36. Drs. Yuyu Wahyu Aji, M.Si menjabat sebagai Kepala seksi Program

Pembelajaran.

37. Dr. H. Ahmad Margana, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Model

& Sistem Pembelajaran.

[image:22.595.132.459.353.520.2]

1.7 Struktur Divisi atau Humas

Gambar 1.3

struktur divisi atau humas

Sumber: Arsip, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat tahun 2013

1.8 Job Description

Tugas pokok Dinas melaksanakan urusan pemerintahan daerah

berdasarkan asas otonomi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan bidang urusan

pendidikan. Adapun tugas-tugas dari setiap bagian atau jabatan, antara lain

(23)

a. Kepala Dinas mempunyai tugas pokok merumuskan, menetapkan

memimpin, mengkordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan

tugas pokok dinas serta mengkordinasikan dan membina UPTD .

b. Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan koordinasi

perencanaan dan program, penyusunan program, pengelolaan keuangan,

kepegawaian, dan umum.

c. Subbagian Perencanaan dan Program mempunyai tugas pokok

mengkoordinasikan perencanaan dan penyusunan program.

d. Subbagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan

administrasi keuangan di lingkungan dinas.

e. Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas pokok

melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, ketatalaksanaan,

umum dan perlengkapan.

f. Bidang Pendidikan Dasar mempunyai tugas pokok menyelenggarakan

pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pendidikan dasar.

g. Seksi Pembinaan TK dan SD mempunyai tugas pokok menyusun bahan

kebijakan operasional dan fasilitasi pembinaan TK dan SD.

h. Seksi Pembinaan SMP mempunyai tugas pokok menyusun bahan

kebijakan operasional dan fasilitasi pembinaan SMP.

i. Seksi Pembinaan SSN dan SBI mempunyai tugas pokok menyusun bahan

(24)

j. Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi mempunyai tugas pokok

menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan

fasilitasi pendidikan menengah dan tinggi.

k. Seksi Pembinaan SMA mempunyai tugas pokok menyusun bahan

kebijakan operasional dan fasilitasi pembinaan SMA.

l. Seksi Pembinaan SMK mempunyai tugas pokok menyusun bahan

kebijakan operasional dan fasilitasi pembinaan SMK.

m. Seksi Pembinaan SSN, SBI dan Kerjasama DIKTI mempunyai tugas

pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pembinaan

SSN/SKM, SBI dan kerjasama DIKTI.

n. Bidang Pendidikan Luar Biasa mempunyai tugas pokok

menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi

pendidikan luar biasa.

o. Seksi Kurikulum PK dan PLK mempunyai tugas pokok menyusun bahan

kebijakan operasional dan fasilitasi kurikulum PK dan PLK.

p. Seksi Alat Bantu Media PK dan PLK mempunyai tugas pokok menyusun

bahan kebijakan operasional dan fasilitasi alat bantu media PK dan PLK.

q. Seksi Bina Promosi Kompetensi Siswa mempunyai tugas pokok

menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi bina promosi

kompetensi siswa.

r. Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal mempunyai tugas pokok

menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi

(25)

s. Seksi PAUD mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan

operasional dan fasilitasi pendidikan anak usia dini.

t. Seksi Kesetaraan dan Pendidikan Masyarakat mempunyai tugas pokok

menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pendidikan

kesetaraan dan pendidikan masyarakat.

u. Seksi Kursus dan Kelembagaan mempunyai tugas pokok menyusun bahan

kebijakan operasional dan fasilitasi kursus dan kelembagaan

1.9 Sarana dan Prasarana

1.9.1 Sarana Dinas Pendidikan Povinsi Jawa Barat

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat memiliki sarana untuk menunjang

aktifitas pekerjaan pegawai, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat berada di Jalan

Dr. Radjiman No.6 adapun sarana yang dimiliki Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

[image:25.595.84.541.550.737.2]

Barat pada tahun 2011-2012 antara lain :

Tabel 1.1 Sarana Bagian Humas

No Nama sarana kerja Jumlah Satuan

1 Gedung / Kantor 3 Bangunan

2 Fasilitas Lapangan Upacara 1 Lapangan

3 Fasilitas Lapangan Parkir motor dan mobil

1 Unit

4 Memiliki Mesjid Baitush Sholihin

1 Unit

5 Memiliki Fasilitas Olahraga Tennis Outdoor

(26)

Sumber : arsip dinas pendidikan provinsi jawa barat tahun 2013

1.9.2 Prasarana Dinas Pendidikan Povinsi Jawa Barat

[image:26.595.87.533.111.241.2]

Prasarana yang dimiliki oleh bagian Humas

Tabel 1.2

Prasarana Bagian Humas

No Nama prasarana kerja Jumlah Satuan Penempatan

1 Lemari besi dua pintu 4 Unit Humas

2 Laci besi 2 Unit Humas

3 Meja kerja 8 Unit Humas

4 Kursi putar 7 Unit Humas

5 Kursi lipat 6 Unit Humas

6 Ac 1 Unit Humas

7 Dispenser 2 Unit Humas

8 Mesin tik 1 Unit Humas

9 Kamera 3 Unit Humas

10 Handycam 1 Unit Humas

11 Komputer/CPU 3 Unit Humas

6 Memiliki Ruangan Kesenian Daerah

1 Ruangan

7 Memiliki Ruangan Kantin pegawai

1 Ruangan

8 Memiliki ruang rapat ( Humas & Hukum)

(27)

12 Monitor 3 Unit Humas

13 Speaker 1 Unit Humas

14 Printer 1 Unit Humas

15 Pemotong kertas 1 Unit Humas

16 Jam dinding 1 Unit Humas

17 Cermin 1 Unit Humas

18 Televisi 1 Unit Humas

19 Gantungan Surat Kabar 1 Unit Humas

20 Tempat Sampah 1 Unit Humas

Sumber : arsip dinas pendidikan provinsi jawa barat tahun 201

1.10 Lokasi dan Waktu PKL

1.10.1 Lokasi PKL

Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Barat yang beralamat di Jl. Dr. Rajiman No. 6 Bandung. Telp (022) 4264813, Fax

(022) 4624881, website: www.disdik.jabarprov.go.id

1.10.2 Waktu PKL

Penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan selama satu bulan, terhitung

(28)

19

2.1 Jadwal Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan

Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan penulis diberikan

kesempatan ditempatkan dibagian Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Adapun dua jenis kegiatan yang dilakukan penulis salah satunya kegiatan Rutin.

Kegiatan rutin ini merupakan kegiatan yang bersifat kontinyu yang dilakukan

terus-menerus dan dilakukan setiap hari kerja. Adapun contoh kegian rutin ini

seperti menganalisa berita, membuat potongan berita yang berasal dari media

cetak, serta mempelajari file-file Humas. Selain kegiatan rutin penulis juga

melaksanakan kegiatan Insidentil. Kegiatan ini dikerjakan sewaktu-waktu apabila

ada kepentingan perusahan yang mendesak untuk segera dilakukan. Kegiatan ini

meliputi kegiatan pengenalan lingkungan tempat PKL yang dilakukan oleh

penulis, mencari data, , peliputan dan dokumentasi.

Uraian pelaksanaan kerja praktek yang penulis lakukan dapat dilihat

(29)
[image:29.595.109.515.219.742.2]

Tabel 2.1

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

yang dilakukan selama satu bulan terhitung 15 Juli s/d 24 Agustus 2013

Di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

No Hari/Tanggal Kegiatan

Sifat

Rutin Insidentil

1 Senin

15 -07- 2013

 Pengenalan lingkungan PKL

 Menganalisa (mencari) berita,

membuat, menyusun potongan

berita dari surat kabar

mengenai Pendidikan di Jawa

Barat dari media cetak.

Adapun koran yang digunakan

antara lain : Kompas, Pikiran

Rakyat, Galamedia, Tribun

Jabar, Radar Bandung,

Seputar Indonesia, Harian

Pelita, Suara Karya, Koran

Tempo, Media Indonesia.

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa

Barat.

(30)

2 Selasa

16-07-2013  Mencari, membuat dan menyusun potongan berita

dari surat kabar menganai

pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa

Barat.

3 Rabu

17-072013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita

dari surat kabar menganai

pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa

Barat.

4 Kamis

18-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita

dari surat kabar menganai

pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa

Barat.

(31)

19-07-2013 menyusun potongan berita dari surat kabar menganai

pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa

Barat.

6 Sabtu

20-07-2013

Libur

7 Senin

22-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita

dari surat kabar menganai

pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa

Barat.

8 Selasa

23-07-2013

 Dokumentasi dan wawancara

pembubaran panitian pegan

olahraga Balik papan di aula

Dinas pendidikan Provinsi

Jawa barat

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita

dari surat kabar menganai

(32)

pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa

Barat.

9 Rabu

24-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita

dari surat kabar menganai

pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa

Barat.

10 Kamis

25-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita

dari surat kabar menganai

pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa

Barat.

11 Jumat

26-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita

dari surat kabar menganai

pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa

(33)

Barat.

12 Sabtu

27-07-2013

Libur

13 Senin

29-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita

dari surat kabar menganai

pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa

Barat.

14 Selasa

30-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita

dari surat kabar menganai

pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa

Barat.

15 Rabu

31-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita

dari surat kabar menganai

pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa

(34)

Barat.

16 Kamis

01-08-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita

dari surat kabar menganai

pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa

Barat.

17 Jumat

02-08-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita

dari surat kabar menganai

pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa

Barat.

 Membuat surat jadawal piket

idul fitri Dinas Pendidikan

provinsi jawa Barat

18 Sabtu

03-08-2013

Libur

19 Libur Hari Raya Idul Fitri

2-18 Agustus 2013

(35)

19-08-2013 barat Bertempat di Monumen Perjuangan nasional/Gasibu

Bandung

21 Selasa

20-08-2013

 Dokumentasi kegiatan 17

agustus 2013 dinas

pendidikan provinsi jawa

barat bertempat di lapangan

apel dinas pendidikan

provinsi

22 Rabu

21-08-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita

dari surat kabar menganai

pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa

Barat.

23 Kamis

22-08-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita

dari surat kabar menganai

pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa

Barat.

(36)

24 Jumat

23-08-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita

dari surat kabar menganai

pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa

Barat.

25 Selasa

03-09-2013

 Dokumentasi pembukaasn

OSN 2013 Bertempat di

Sabuga

Sumber: Arsip Penulis 2013

2.2 Deskripsi Dan Contoh kegiatan Rutin Selama PKL

Kegiatan Kerja Praktek yang dilakukan penulis secara rutin pada Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Yaitu pekerjaan yang dilakukan secara

terus-menerus ataupun berangsur-angsur setiap hari. Adapun kegiatannya meliputi :

2.2.1 Mencari Berita Dari Media Cetak

Pemantauan berita media cetak merupakan aktivitas yang rutin dilakukan

setiap hari, dimulai pukul 08.00 pagi dengan kegiatan pertama yang dilakukan

adalah membaca dan menandai berita-berita dari sejumlah koran yang berkaitan

dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ataupun seputar berita yang

berkaitan dengan pendidikan di Jawa Barat. Artikel-artikel ataupun berita-berita

dari sejumlah koran yang telah ditandai tersebut kemudian digunting untuk

(37)

menyantumkan urutan, tanggal, baris dan kolom dalam suatu surat kabar. Berikut

adalah daftar media cetak yang digunakan :

 Kompas

 Pikiran Rakyat

 Galamedia

 Tribun Jabar

 Radar Bandung

 Seputar Indonesia

 Koran Tempo

 Suara Karya

 Media Indonesia

 Harapan Rakyat

 Republika

2.2.2 Membuat dan Menyusun Potongan Berita

Kegiatan membuat potongan berita adalah kegiatan melanjutkan dari

pekerjaan yang pertama yaitu mencari dan mengunting berita setelah hasil

potongan itu didapat tahap kedua adalah menempelkan potongan berita pada

kertas berukuran F4 yang sebelumnya diprint dengan telah mengisi bersumber

dari koran apa, urutan, halaman, hari, tanggal, bulan, tahun terbit berita tersebut.

Setelah potongan berita tersebut ditempel, maka langkah selanjutnya adalah

menyusun sesuai dengan urutan potongan berita yang telah dibuat, kemudian

diserahkan kepada Koordinator Humas & Hukum untuk dijadikan sebuah

(38)

siap untuk dijadikan sebuah kumpulan potongan berita setiap bulannya adalah

[image:38.595.100.519.211.678.2]

sebagai berikut :

Gambar 2.1

Kegiatan di dinas pendidikan provinsi jawa barat

(39)

2.3 Dekripsi Dan contoh Kegiatan Insidentil Selama PKL

Selama kegiatan praktek yang dilaksanakan penulis dituntut untuk

melaksanakan kegiatan kerja yang tidak sering dilakukan, pekerjaan yang

sifatnya mendadak atau sewaktu-waktu diperlukan oleh instansi ataupun

perusahaan. Pekerjaan Insidentil yang dilakukan penulis seperti :

2.3.1 Pengenalan lingkungan PKL

Dalam menghadapi lingkungan baru apalagi sebuah instansi pemerintah

yang tidak kecil perlu adanya pengenalan lingkungan. Kegiatan yang bersifat

Insidentil yang dilakukan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Hari pertama

PKL adalah dengan melakukan penganalan lingkungan baik itu pengenalan staf

atau karyawan serta bangunan-bangunan dan ruangan-ruangan yang berada di

Dinas Pendidikan. Adapun bukti penulis telah melakukan pengenalan yaitu

dengan adanya dokumentasi yang diambil oleh penulis di Dinas Pendidikan

[image:39.595.185.443.553.682.2]

Provinsi Jawa Barat antara lain sebagai berikut :

Gambar 2.2

Bangunan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

(40)
[image:40.595.141.458.164.402.2]

Gambar 2.3

Aktifitas Praktek Kerja lapangan

Sumber: Arsip Penulis 2013

Gambar 2.4

Aktifitasa Praktek Kerja lapangan

[image:40.595.141.456.492.715.2]
(41)

2.3.2 Dokumentasi

Dalam kegiatannya mahasiswa PKL dilati untuk terbiasa dalam

mengabadikan suatu kegiatan yang diselenggarakan. Dalam kaitannya

dokumentasi ini bersifat insidentil. Karena tidak setiap hari mahasiswa PKL harus

melakukan dokumentasi. Apabila sangat mendesak dan memang kepentingan

Dinas Pendidikan melakukan dokumentasi terhadap suatu kegiatan. Berikut

[image:41.595.137.488.389.636.2]

merupakan hasil dokumentasi terhadap suatu kegiatan antaralain :

Gambar 2.5

Kegiatan Pembubaran Panitian pekan olagraga Balikpapan Auila Dinas

Provinsi Jawa Barat

(42)
[image:42.595.174.452.195.381.2]

Gambar 2.6

Kegiatan HUT Jawa Barat Pidato Pembuka oleh

Bapak Gubernur Jawa Barat

Sumber: Arsip Penulis 2013

Gambar 2.7

Kegiatan 17 Agustus Di Halaman Dihalaman Kantor Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Barat (Balap Karung)

[image:42.595.163.465.525.711.2]
(43)
[image:43.595.160.465.176.380.2]

Gambar 2.8

Pembukaan OSN Digedung Sabuga, Oleh babak Gubernur Jabar

sumber: arsip penulis 2013

2.4 Deskripsi Tentang Humas

Saat ini di Indonesia humas atau lebih dikenal dengan Public Relations

sudah semakin dikenal walaupun posisi dan fungsinya masih dalam tahap yang

belum memuaskan. Dalam suatu lembaga atau perusahaan para Public Relations

sangat penting untuk memperlancar tujuan dan suksesnya kegiatan komunikasi

yang berkaitan dengan kepentingan lembaga atau perusahaan dan publiknya.

Public Relations dapat diartikan sebagai hubungan-hubungan atau

hubungan antar public. Secara harfiah public adalah sekelompok orang yang mempunyai minat dan kepentingan yang sama pada suatu hal, sedangkan relations

(44)

Definisi Public Relations menurut kamus IPR, 197 adalah

“keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan

berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik

dan saling pengertian antar suatu organisasi dengan segenap khalayaknya

”Serta definisi Public Relations menurut Frank Jefkins, dalam buku “Public Relations”

“Public Relations adalah sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi

yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar, antar sesuatu organisasi dengan semua khalayak dalam rangka mencapai tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian”. (Jefkins, 1995)

Dari definisi diatas dapat dilihat bahwa prinsipnya Public Relations menekankan pada “suatu bentuk komunikasi” maksudnya bahwa kegiatan PR

adalah kegiatan komunikasi, karena PR merupakan bagian dari komunikasi,

dimana komunikasi ini tekanannya pada komunikasi organisasi dengan sasaran

komunikasinya adalah untuk publik didalam organisasi dan publik luar organisasi,

dimana landasan utama dari komunikasi ini adalah saling pengertian diantara

keseluruhan publik yang berkepentingan terhadap organisasi tersebut, tetapi tidak

terbatas pada saling pengertian saja meliankan juga berbagai macam tujuan

khusus lainnya seperti contoh penanggulangan masalah-masalah komunikasi

yang memerlukan suatu perubahaan tertentu.

Berdasarkan adanya saling pengertian tersebut diharapkan dapat tercapai

tujuan yang spesifik yaitu dari kegiatan komunikasi PR tercipta suatu kerjasama

(45)

maupun sebaliknya sehingga timbul citra yang positif dan tujuan perusahaan

secara keseluruhan dapat tercapai.

Dalam Pulic Relations terdapat suatu usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara suatu badan atau organisasi dengan publiknya, usaha untuk

menanamkan kesan yang menyenangkan sehingga menimbulkan opini publik

yang menguntungkan bagi kemajuan badan atau organisasi. Semua itu dapat

dilaksanakan oleh PR dengan menunjukan hal-hal positif tentang apa yang

dilaksanakan dan direncanakan.

Begitu pula dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang senantiasa

menggunakan humas untk menjalankan hubungan dengan berbagai pihak. Public Relations tidak sama dengan sekedar menjual senyum, propaganda dengan tujuan memperoleh kemenangan atau keberhasilan sendiri, atau mendekati pers dengan

tujuan untuk memperoleh suatu pembariataan, tetapi lebih dari itu karena Public Relations mengandalkan strategi yaitu agar badan atau oragnisasi dipercaya oleh

pihak-pihak yang berhubungan dengan badan atau organisasi.

Dalam kaitannya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menjalankan

Public Relations yang masih bersifat Method Of Comunication yaitu humas yang

masih dibawah naungan divisi lain yang pada kesempatan kali ini humas Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat masih berada pada Divisi Sub. Bagian

Kepegawaian & Umum. Sehingga humasnya belum State Of Being belum berdiri sendiri. Walaupun Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat termasuk instansi

pemeritah yang terbilang besar namun humasnya belum berdiri sendiri, tetapi

(46)

sangat penting dalam menciptakan komunikasi timbal balik, untuk membangun

hubungna baik dengan publiknya.

2.5 Analisis Kegiatan Humas Dinas pendidikan Provinsi Jawa Barat

Posisi Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat belum bersifat State Of Being, karena Humasnya masih berada dibawah divisi lain yaitu Sub. Bag

Kepegawaian dalam hal ini Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat masih

bersifat Method Of Comunication. Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dipimpin oleh Koordinator Humas dan Hukum yang bertugas mengkoordinasikan

kegiatan-kegiatan Humas yang terencana dan terarah, untuk membentuk atau

membangun citra positif bagi instansi.

Adapun kegiatan-kegiatan Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

sebagai berikut

 Mencari Berita dari Media Cetak, kegiatan yang rutin dilakukan untuk

mencari berita yang berkaitan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Barat

 Membuat dan Menyusun Potongan Berita, Kegiatan rutin yang dilakukan

setiap hari untuk mendokumentasikan berita-berita yang dimuat di surat

kabar yang berkaitan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

 Membuat Press Release, Tulisan yang dibuat Humas Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Barat mengenai kegiatan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Barat yang dianggap penting untuk dipublikasikan kepada Publik umum

(47)

 Dokumentasi, Kegiatan dokumentasi dari kegiatan yang dilakukan oleh

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat seperti merekam video atau foto

yang akan disimpan dalam arsip dokumentasi Dinas Pendidikan Provinsi

Jawa Barat.

 Informasi Wartawan, Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

melayani Wartawan dari berbagai media yang hampir setiap hari

memenuhi ruangan Humas.

 Operator web/situs Instansi, Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

menjalankan Web/situs Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang harus

di cek setiap hari sebagai alternatif berinteraksi dengan Publik..

Ada yang menjadi kendala bagi Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Barat yaitu, faktor anggaran biaya kegiatan yang tidak dikhususkan bagi Humas,

menjadikan kendala tersendiri bagi terpenuhinya tugas-tugas kehumasan yang ada

disetiap Instansi Pemerintah termasik Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Berbagai macam kegiatan eksternal maupun internal yang dilakukan oleh

humas dinas pendidikan provinsi jawa barat meliputi mencari berita dari media

cetak. Kegiatan ini merupakan kegiatan internal yang rutin dilakukan setiap hari

oleh bagian humas dinas pendidikan provinsi jawabarat. Berita tersebut berisikan

mengenai hal hal yang berkaitan dengan pendidikan.

Adapun kegiatan eksternal meliputi dokumentasi yaitu

mendokumentasikan berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh dinas

(48)

2013 yang di adakan oleh dinas seperti merekam video dan foto yang akhirnya

akan disimpan dalam arsip dokumentasi dinas pendidikan

2.6 Deskripsi Tentang Pelayanan Terhadap Mahasiswa PKL

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat adalah sebuah instansi yang berada

di bawah kewenangan pemerintah Provinsi Jawa barat. Humas Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Barat masih berada didalam bagian Sub. Bagian Kepegawaian &

Umum. Humasnya belum berdiri sendiri, walaupun dibawah naungan Sub. Bagian

Kepegawaian & Umum, Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat memiliki

Staf serta ruangan sendiri untuk mengurusi hal-hal yang berhubungan dengan

kehumasan.

Dalam kesempatan ini penulis melakukan PKL di Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Barat tepatnya dibagian humas. Dimana penulis memilih untuk

PKL dibagian humas dikarenakan sesuai dengan spesialisasi keilmuan penulis.

Pelayanan yang dilakukan staf humas khususnya merupakan pekerjaan wajib yang

harus dilakukan oleh staf humas.

Begitupun pelayanan yang diberikan kepada penulis merupakan pelajaran

yang diberikan kepada mahasiswa. Hal-hal yang mereka berikan kepada

mahasiswa PKL adalah keakraban lingkungan, kegiatan ini merupakan pekerjaan

yang mudah secara teoritis, namun pada prakteknya lebih sulit. Selama penulis

mengikuti kegiatan Prakek Kerja Lapangan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Barat banyak yang didapatkan mulai dari pengenalan lingkungan yang terdiri dari

berbagai macam orang yang harus dikenali penulis, dapat mengetahui banyak

(49)

membuat potongan berita yang baik, keakraban, senyum, tawa dan kekeluargaan

yang mereka jalin dengan terbuka merupakan salah satu penghubung kedekatan

diantara mahasiswa PKL dengan karyawan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

(50)

41 3.1. Kesimpulan

Berdasarkan apa yang telah penulis dapatkan di Dinas Pendidikan Provinsi

Jawa Barat, sehingga penulis dapat membuat kesimpulan sebagai berikut:

1. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat merupakan sebuah instansi yang

berada di bawah kewenangan pemerintah Provinsi Jawa barat. Bertugas

untuk merumuskan kebijaksanaan operasional dibidang pendidikan dan

melaksanakan sebagian kewenangan desentralisasi Provinsi serta

kewenangan yang dilimpahkan kepada Gubernur berdasarkan azas

dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Barat juga memiliki bagian Humas & Hukum yang dikepalai oleh

koordianator, diamana koordinator Humas & Hukum ini dibawah bagian

Sub. Bagian Kepegawaian & Umum.

2. Selama melaksanakan Job Training di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, penulis diperbantukan dibagian Humas, kegiatan rutin yang selalu

penulis yaitu dengan mencari berita dari media cetak, membuat dan

menyusun potongan berita.

3. Selain kegiatan rutin, penulis melakukan juga kegiatan yang bersifat

Insidentil. Adapun kegiatan yang bersifat Insidentil penulis lebih

(51)

pengetahuan kepada penulis mengenai bidang kerja humas melalui

praktek dilapangan.

4. Peran Public Relations dalam suatu lembaga atau perusahaan sangat penting untuk memperlancar tujuan dan suksesnya kegiatan komunikasi

yang berkaitan dengan kepentingan lembaga atau perusahaan dan

publiknya. Dalam Pulic Relations terdapat suatu usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara suatu badan atau organisasi

dengan publiknya, usaha untuk menanamkan kesan yang menyenangkan

sehingga menimbulkan opini publik yang menguntungkan bagi kemajuan

badan atau organisasi. Semua itu dapat dilaksanakan oleh PR dengan

menunjukan hal-hal positif tentang apa yang dilaksanakan dan

direncanakan.

5. Kondisi humas yang berada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat masih

berada pada naungan Divisi lain tepatnya Sub. Bagian Kepegawaian &

Umum itu berarti kondisi humasnya masih Method Of Comunications. Walaupun masih berada dibawah Divisi lain namun tidak mengurangi

peran serta Public Relations dalam membentuk good image dan menjalin

hubungan baik dengan publik.

6. Adapun pelayanan yang dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Baratterhadap mahasiswa PKL sangat terbuka dalam penerimaan

keberadaan mahasiswa PKL, serta tidak menutup diri apabila ada hal

yang ingin ditanyakan dan tidak segan untuk memberi tahu tentang

(52)

penulis merasa adanya sifat kekeluargaan yang dibangun oleh seluruh

karyawan dan khususnya staf humas.

3.2 Saran

3.2.1. Saran Bagi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dan mengikuti kerja humas

di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, penulis melakukan pengamatan kerja

dan mencoba menyelaraskan serta mengevaluasi berdasarkan ilmu yang sudah

didapat selama perkuliahan. Dengan segala keterbatasan pengalaman dan

pengetahuan yang dimiliki, kiranya penulis dapat memberikan saran-saran

walupun saran yang diberikan penulis kurang berkenan untuk pihak yang

bersangkutan. Adapun saran yang penulis sampaikan kepada pihak Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat antara lain :

1. Hubungan internal lebih baik ditingkatkan dengan secara kontinyu

mengadakan event-event tertentu guna mempererat hubungan antar sesama karyawan. Misalnya dengan mengadakan Family Gathering

(acara kekeluargaan), OutBound (acara lebih dekat dengan alam) serta acara olahraga yang diadakan secara kontinyu yang melibatkan seluruh

karyawan.

2. Fungsi seksi humas yang terdiri atas beberapa anggota dapat

dioptimalisir apabila team work dan pemerataan kerja lebih ditingkatkan.

Misalnya bekerjasama dalam melaksanakan kegiatan eksternal maupun

(53)

3. Secara umum, kualitas Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

sudah cukup baik, alangkah baiknya apabila setiap staf humas selalu

meningkatkan keahliannya dengan menambah pengetahuan mengenai

kehumasan secara lebih luas. Penulis menyarankan agar pihak instansi

dapat mengikutsertakan staf-staf humas pada khususnya untuk mengikuti

seminar-seminar maupun pelatihan kehumasan yang dilaksanakan secara

(54)

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Ganjar Ahmad Setiawan

Nama Panggilan : Buyung

Tempat / Tanggal Lahir : Garut, 15 Desember 1991

Jenis Kelamin : Laki-laki

Gol. Darah : AB

Agama : Islam

No. KTP : 3205051512910004

Status : Belum Menikah

Kewarganegaraan : Warga Negara Indonesia (WNI)

Alamat : Jalan Otista No 260B Rt.01 Rw.08

Desa Sukagalih Kec. Tarogong Kidul

Kab. Garut 44455

Telepon : 081320600565

(55)

Pekerjaan : Wiraswasta

Nama Ibu : Mariana Wiratmadja

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat Orang Tua : Jalan Otista No 260B Rt.01 Rw.08

Desa Sukagalih Kec. Tarogong Kidul

Kab. Garut 44455

PENDIDIKAN FORMAL

1. 1997 – 2003 : SDN Regol XIII - Garut

2. 2003 – 2006 : SMPN 2 Garut - Garut

3. 2006 – 2009 : SMAN 11 Garut - Garut

4. 2009 s.d Sekarang : Sedang Menjalani Pendidikan Sarjana

Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Komputer Indonesia Bandung

PENGALAMAN ORGANISASI

1.Tahun 2002 – 2003 : Pramuka SDN Regol XIII tingkat Kec. Tarogong

(56)

Mahasiswa Baru 2010 yang di selenggarakan oleh Fakultas Ilmu

social dan Ilmu Politik Unikom Bandung di Auditorium Unikom

Bandung, Bersertifikat

2. Tanggal 5 April 2012, sebagai peserta Table Manner yang

diselenggarakan oleh Universitas komputer Indonesia Bandung, di

Hotel Golden Flower Bandung, Bersertifikat.

3. Tanggal 30 November 2012, Mengikuti Kegiatan Study Tour Mass

Media Tahun Akademik 2012 yang diselenggarakan oleh Program

Study Ilmu Komunikasi Universitas komputer Indonesia Bandung,

Bersertifikat.

4. Tanggal 29 Desember 2012, sebagai peserta Seminar One Day

Workshop Great Managing Event “ Event Management “ yang

diselenggarakan oleh Program Study Ilmu Komunikasi Universitas

komputer Indonesia Bandung, di Auditorium UNIKOM Bandung,

Bersertifikat.

5. Tanggal 29 Desember 2012, sebagai peserta Seminar One Day

Workshop Great Managing Event “ Master of Ceremony “ yang

diselenggarakan oleh Program Study Ilmu Komunikasi Universitas

komputer Indonesia Bandung, di Auditorium UNIKOM Bandung,

(57)

Gambar

Gambar 1.1
Gambar 1.2 Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Gambar 1.3
Tabel 1.1
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) pada bagian Sekretariat Kegiatan POPNAS XIII/2015 JABAR di Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat, penulis

Kerja Praktek yang dilakukan oleh Penulis di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. ditempatkan pada bagian Humas di ruangan Asisten Intelijen.Keberadaan humas

Penulis, sebagai Mahasiswa Fisip UNIKOM bidang kajian Ilmu Komunikasi Humas memilih Kejaksaan Tinggi Jawa Barat sebagai tempat untuk melakukan PKL, hal tersebut

Adapun daftar dari kegiatan yang dilakukan penulis selama melaksanakan praktek kerja lapangan di Bagian Humas pada Biro Humas, Protokol dan Umum Pemerintah

Cakupan kegiatan yang dikerjakan selama melaksanakan praktek kerja lapangan di Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat adalah mempelajari dan

Apel pagi yang terus menerus di laksanakan setiap jam kerja dari mulai jam 07.30-08.00 merupakan hal yang sangat wajib bagi Pegawai Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat,

Kegiatan yang rutin dilakukan oleh Humas Kejaksaan Tinggi Jawa. Barat untuk mengetahui perkembangan informasi dan

ini dapat dilihat dalam kegiatan Eksternal Public Relations di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Bandung seperti halnya hubungan dengan komunitas