• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek Kerja Lapangan di Bagian Humas Dinas Pendidikan Jawa Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Praktek Kerja Lapangan di Bagian Humas Dinas Pendidikan Jawa Barat"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat”

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL)

Oleh :

Nama : Meidi Triadi Surya NIM : 41809720

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI & PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)
(3)
(4)

iv

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ………. i

KATA PENGANTAR ……….. ii

DAFTAR ISI ………... iv

DAFTAR BAGAN ... vii

DAFTAR TABEL ………. viii

DAFTAR GAMBAR ……….. ix

DAFTAR LAMPIRAN ………... x

BAB I PENDAHULUAN ……… 1

1.1. Sejarah Perusahaan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ………... 1

1.1.1. Visi Dan Misi Dinas Pendidikan provinsi Jawa Barat ……. 3

1.1.1.1. Visi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat …….. 4

1.1.1.2. Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ……. 5

1.1.2. Moto Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ……….. 7

1.1.3. Logo Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ……….. 7

1.1.4. Arti Lambang ………... 8

1.1.5. Arti Warna ………. 10

1.2. Sejarah Divisi Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ……. 10

(5)

v

1.4. Stuktur Organisasi Divisi Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Barat ………... 16

1.5. Job Deskriptions Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat …………. 16

1.6. Sarana Dan Prasarana ………... 19

1.6.1. Sarana Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ………….. 19

1.6.2.Prasarana Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ………... 20

1.7. Lokasi Dan Waktu PKL ……… 22

1.7.1. Lokasi PKL ……… 22

1.7.2. Waktu PKL ……… 22

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPNGAN ……….. 23

2.1. Jadwal Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan ………... 23

2.2. Deskripsi Dan Contoh Kegiatan Rutin selama PKL ……… 28

2.3. Mencari Berita Di Media Cetak ………... 29

2.4. Membuat Dan Menyusun Potongan Berita ……….. 30

2.5. Deskripsi Dan Contoh Kegiatan insidentil Selama PKL …………. 30

2.5.1. Pengenalan Linkungan PKL ………. 30

2.6. Dokumentasi ……… 31

2.6.1. Dokumentasi Hari Jadi Jawa Barat 68 ……….. 31

2.6.2. Dokumentasi Kegiatan OSN 2013 ……….... 32

2.7. Deskripsi Tentang HUMAS ………. 33

(6)

vi

BAB III PENUTUP ……… 41

3.1. Simpulan ………... 41

3.2. Saran ………. 43

3.2.1. Saran Bagi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ……… 43

3.2.2. Saran Bagi Mahasiswa Yang Akan Melakukan PKL …… 44

DAFTAR PUSTAKA ……… 45

LAMPIRAN ……… 46

(7)

ii

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Karena hanya dengan rahmat dan taufiq-Nya Penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan di kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Adapun

tujuan dalam menulis laporan ini adalah sebagai bukti telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan merupakan

salah satu syarat yang harus dipenuhi guna mendapat nilai mata kuliah Praktek Kerja Lapangan.

Dalam melakukan laporan Praktek Kerja Lapangan ini tidak sedikit

penulis menghadapi kesulitan serta hambatan. Namun berkat usaha, doa, semangat, bantuan, bimbingan serta dukungan yang penulis terima baik secara

langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisa laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Melalui kesempatan ini pula, dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan rasa hormat,

terimakasih dan penghargaan yang sebesar-bessarnya kepada :

1. Yth. Prof. Dr. Samogyo Ibnu Redjo, Drs., M.A, selaku Dekan Fakultas Sosial dan Ilmu Politik, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik,

Universitas Komputer Indonesia.

2. Yth. Bapak Drs. Manap Solihat, M.Si, selaku Ketua Prodi Ilmu

Komunikasi, yang telah banyak memberikan nasehat, semangat serta ijin di dalam penulis laporan Praktek Kerja Lapangan.

(8)

iii

yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

5. Seluruh pegawai kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang

telah memberikan kelancaran seluruh proses kegiatan PKL Khususnya Kepada Bapak Jujun Junaedi. Sebagai pembimbing PKL, serta Ibu Atikah dan Dede Sunardi.

6. Papah dan Mamah Berserta keluarga yang selalu memberikan doa dan semangat kepada penulis

7. Teman-teman seperjuangan Bayu, Ganjar dan Sopian, dan yang lainya yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu terima kasih atas

dorongannya dalam menulis laporan Praktek Kerja Lapangan.

8. Serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu karena keterbatasan yang dimiliki penulis. Semoga Allah SWT memberikan

balasan yang setimpal, Amin.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan PKL ini masih di perlukan penyempurnaan dari berbgai sudut, baik dari segi isi maupun pemakaian

kalimat dan kata-kata yang tepat, penulis mengaharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan penulisan laporan PKL ini. Harapan besar

penulis, semoga penulisan laporan PKL ini memberikan guna dan manfaat bagi para pembaca pada umumnya, dan penulis khususnya.

Bandung, Desember 2013

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrachamn, Ocmi. 1995. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Jefkins, Frank. 1992. Public Relations Bisnis. Jakarta: Erlangga.

Linggar Anggoro, M. 2002. Teori & Profesi Kehumasan, Penerbit Bumi Aksara

Jakarta.

Ruslan, Rosyadi. 2002. Manajemen Humas Dan Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sumber Referensi Lain :

(10)

1 Pendahuluan

1.1. Sejarah Perusahan

Sejarah pembentukan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat terjadi bersamaan dengan digulirkannya Era Otonomi daerah respon terhadap proses reformasi yang terjadi pada system pemerintah Negara Kesatuan (NKRI), yang

berubah dari system pemerintah yang sentralistrik ke pemerintah daerah dan UU No. 25 Tahun 1999 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan

daerah.

Berdasarkan UU no. 22 Tahun 1999, Wilayah NKRI dibagi dalam daerah Provinsi, daerah Kabupaten dan daerah kota yang bersifat OTONOM,

artinya daerah Provinsi, daerah kabupaten, dan daerah Kota berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri

berdasarkan aspirasi msyarakat, dan masing-masing berdiri sendiri serta tidak mempunyai hubungan hirarki satu sama lain.

Berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999 Pasal 11 bidang pendidikan dan

kebudayaan merupakan salah satu bidang pemerintah yang wajib di laksanakan oleh daerah kabupaten dan daerah kota, namun berdasarkan pasal 9 ayat 2,

kewajiban tersebut tidak atau belum dapat dilaksanakan daerah kabupaten dan daerah kota.

Karean itu berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999 Pasal 60, 61 dan 62

(11)

Sebagai unsur pelaksana Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam bidang

pendidikan. Dinas ini dipimpin oleh seorang kepala dinas pendidikan yang diangkat oleh Gubernur Jawa Barat Kepala Dinas Pendidikan bertanggung jawab

kepada Gurbernur melalui Sekretaris Daerah.

Sebelum di berlakukannya otonomi daerah, dinas pendidikan Provinsi Jawa Barat, secara administrasi masih bersifat vertikal dengan nama

Kantor Wilayah Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.namun seiring dengan perkembangan sesuai tuntutan reformasi maka berdasarkan

Undang-Undang No 22 Tahun 1999 tentang pemerintah daerah, menuntut beberapa perubahan baru dan dan penyesuaian dan pengelolaan daerah otonom, salah satunya dengan adanya peraturan pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang

kewenangan pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai daerah otonom serta peraturan daerah provinsi jawa barat No 15 Tahun 2000 Tanggal 12 Desember

2000 tentang daerah dinas provinsi jawa barat kemudian di sesuaikan kembali dengan ditetapkan dengan keputusan gubernur Jawa Barat Nomor 39 Tahun 2001 tentang tugas pokok dan fungsi serta rincian tugas dan unit Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Barat.

Dinas pendidikan provinsi jawa barat merupakan penggabungan dari

kantor Wilayah Depertemen Pendidikan Nasional jawa barat yang berkantor di jalan Dr.Radjiman No 06 Bandung dengan dinas pendidikan dan kebudayaan

provinsi Jawa Barat yang berkantor di Jalan Banda No. 28 Bandung. Sesuai dengan kesepakatan maka Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat di

(12)

Pendidikan adalah pilar penting dalam pembangunan sebuah daerah,

karena salah satu parameter untuk mengukur kemajuan sebuah negara adalah pendidikan, dengan pendidikan di harapkan akan melahirkan manusia yang

berkualitas dan berperadaban, di sini peran pemerintah sangat signifikan untuk merubah wajah pendidikan. Mengingat sangat pentingnya peranan pendidikan maka pemerintah mendirikan instansi Dinas Pendidikan di setiap daerah yang

pengelolaannya dibawah kewenangan pemerintah daerah masing-masing.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (DISDIK JABAR) adalah

sebuah instansi yang berada di bawah kewenangan pemerintah Provinsi Jawa barat. DISDIK JABAR bertugas untuk merumuskan kebijaksanaan operasional dibidang pendidikan dan melaksanakan sebagian kewenangan desentralisasi

Provinsi serta kewenangan yang dilimpahkan kepada Gubernur berdasarkan azas dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Selain itu DISDIK JABAR mempunyai

tugas pokok sebagai berikut :

A. Perumusan kebijakan teknis oprasional dibidang pendidikan. B. Peyelenggaraan pelayanan umum di bidang pendidikan.

C. Pembinaan manajemen dan memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan dasar, dikmenjur, pendidikan menengah umum dan

pendidikan tinggi, pendidikan luar sekolah serta UPTD. D. Penyelenggaraan ketatausahaan Dinas.

1.1.1. Visi Dan Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

(13)

1.1.1.1. Visi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Visi Dinas Pendidikan Jawa Barat adalah Akserasi Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Yang Cerdas dan Berakhlak

Mulia Serta Menguasai Ilmu Pengetahuan, Berdaya Saing Menuju Terwujudnya Masyarakat Jawa Barat Yang Mandiri, Dinamis Dan Sejahtera. Penjelasan tentang arti atau makna dari kata kunci visi tersebut

adalah sebagai berikut:

 AKSELERASI, adalah suatu upaya untuk dapat mencapai kondisi

tertentu secara lebih cepat. PEMBANGUNAN, asal katanya adalah

“MEMBANGUN” yang mengandung arti “membentuk, mendirikan,

atau mewujudkan”. Dengan demikian, PEMBANGUNAN dalam hal

ini diartikan sebagai “aktivitas untuk membentuk, mendirikan dan

mewujudkan sesuatu ke arah yang lebih baik”.

 SUMBER DAYA MANUSIA (SDM), adalah sebagai suatu konsep

yang dimaknai bahwa manusia sebagai makhluk yang paling mulia, memiliki akal dan budi pekerti, memiliki potensi untuk dibangun ke arah yang lebih baik dan dapat bermanfaat bagi dirinya, masyarakat,

bangsa dan negara.

 CERDAS, adalah suatu konsep pencapaian aktualisasi potensi

manusia yang mampu mendayagunakan atau mensinergikan kemampuan/kecerdasan emosional, akademis/intelektual, dan

(14)

 BERAKHLAK MULIA, yaitu suatu konsep yang mengandung arti

suatu kondisi memiliki kepribadian sesuai tuntunan agama, norma

dan ketentuan perundang-undangan. Dengan demikian, BERAKHLAK MULIA berarti SDM Jawa Barat dalam perilakunya berlandaskan kepada tuntunan agama, norma-norma yang berlaku

disekitarnya dan mematuhi peraturan perundang- undangan.

 MENGUASAI IPTEK, adalah suatu istilah yang mengandung arti

memahami dan mampu menjalankan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian, MENGUASAI IPTEK diartikan

sebagai suatu kondisi SDM Jawa Barat memiliki pemahaman tentang ilmu-ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut

dalam kehidupannya.

 BERDAYA SAING, adalah suatu konsep yang diartikan sebagai

suatu kondisi memiliki kemampuan atau kekuatan untuk memenangkan sebuah kompetisi/perlombaan. Dengan demikian,

BERDAYA SAING berarti SDM Jawa Barat memiliki kemampuan untuk memenangi persaingan dari suatu kompetisi atau

perlombaan/lapangan kerja.

 MENUJU, yaitu kata sambung yang menunjukan keterkaitan antara

konsep “Akselerator Pembangunan” dengan tujuan akhir dari

(15)

 TERWUJUDNYA, adalah satu kata yang mengandung arti “dapat

di” wujudkannya, dapat direalisasikannya, dan dapat di

implementasikan menjadi sesuatu.

 MASYARAKAT JAWA BARAT, yaitu seluruh warga negara

Indonesia yang berdomisili di Provinsi Jawa Barat.

 MANDIRI, adalah suatu konsep yang diartikan sebagai suatu kondisi

memiliki kemampuan atau kekuatan untuk berdiri sendiri atau tidak tergantung pada orang atau pihak lain. Dengan demikian, MANDIRI disini diartikan SDM Jawa Barat memiliki suatu

kemampuan/kekuatan untuk berdiri sendiri dan tidak menjadi beban bagi orang atau pihak lain.

 SEJAHTERA, adalah suatu konsep yang mengandung arti suatu

kondisi aman, sentosa dan makmur, selamat terbebas dari segala

macam gangguan, kesukaran dsb. Dengan demikian, SEJAHTERA disini diartikan bahwa SDM Jawa Barat memperoleh dan merasakan

kemakmuran serta terlepas dari segala macam kesukaran hidup. 1.1.1.2. Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Berikut adalah Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Yaitu :

1. Optimalisasi Kapasitas Sumber Daya Kelembagaan Dinas

(16)

2. Meningkatkan Upaya-upaya Pemerataan Dan Akses

Pendidikan, Peningkatan Mutu Dan Daya Saing Serta Relevansi Pendidikan Secara Efisien Dan Efektif. (Sumber:

Arsip, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat)

1.1.2. Moto Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Dikarenakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat merupakan

suatu instansi yang berada dibawah naungan Provinsi Jawa Barat, maka moto Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sama seperti halnya moto Jawa Barat

yaitu, Gemah Ripah Repeh Rapih, yang merupakan sebuah frasa berasal dari bahasa Sunda. Kata gemah-ripah dan repeh-rapih merupakan kata majemuk

yang mempunyai arti sebagai berikut :

Gemah-ripah : Subur makmur, cukup sandang dan pangan

Repeh-rapih : Rukun damai atau aman Sentosa

Arti bebas dari motto daerah Jawa Barat secara keseluruhan ialah menyatakan bahwa Jawa Barat merupakan daerah yang kaya raya dan subur makmur serta didiami oleh banyak penduduk yang hidup rukun dan damai.

(Sumber: Arsip, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat)

1.1.3. Logo Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

(17)

Gamabar 1.1.

Logo Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Sumber: Arsip, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Logo Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat secara keseluruhan

adalah sebuah perisai berbentuk bulat telur dengan hiasan pita di bagian bawahnya yang berisikan motto Jawa Barat. Kemudian di tengahnya ada

gambar senjata khas dari Jawa Barat yaitu sebuah kujang.

1.1.4. Arti Lambang

Makna bentuk dan motif yang terdapat dalam logo atau

lambang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ini ialah :

1. Bentuk bulat telur pada lambang Jawa Barat berasal dari bentuk

(18)

2. Ditengah-tengah terlihat ada sebilah kujang. Kujang ini adalah

senjata suku bangsa Sunda yang merupakan penduduk asli Jawa Barat. Lima lubang pada kujang melambangkan dasar negara

Indonesia yaitu Garuda Pancasila.

3. Padi satu tangkai yang terdapat di sisi sebelah kiri melambangkan bahan makanan pokok masyarakat Jawa Barat sekaligus juga

melambangkan kesuburan pangan, dan jumlah padi 17 menggambarkan tanggal Proklamasi Republik Indonesia.

4. Kapas satu tangkai yang berada di sebelah kanan melambangkan kesuburan sandang, dan 8 kuntum bunga menggambarkan bulan

proklamasi Republik Indonesia.

5. Gunung yang terdapat di bawah padi dan kapas melambangkan bahwa daerah Jawa Barat terdiri atas daerah pegunungan.

6. Sungai dan terusan yang terdapat di bawah gunung sebelah kiri melambangkan di Jawa Barat banyak terdapat sungai dan saluran air yang sangat berguna untuk pertanian.

7. Petak-petak yang terdapat di bawah gunung sebelah kanan melambangkan banyaknya pesawahan dan perkebunan. Masyarakat

Jawa Barat umumnya hidup mengandalkan kesuburan tanahnya yang diolah menjadi lahan pertanian.

8. Dam atau bendungan yang terdapat di tengah-tengah bagian bawah

(19)

Barat merupakan daerah agraris. Hal ini juga melambangkan

damdam yang berada di Jawa Barat seperti Waduk Jatiluhur.

1.1.5. Arti Warna

Pada lambang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat didapati beberapa warna yaitu: hijau, kuning, hitam, biru, merah dan putih. Warnawarna ini memiliki arti khusus.

 Warna hijau artinya melambangkan kesuburan dan kemakmuran

tanah Jawa Barat.

 Kuning artinya melambangkan keagungan, kemuliaan dan kekayaan.  Hitam artinya melambangkan keteguhan dan keabadian.

 Biru artinya melambangkan ketentraman atau kedamaian.  Merah artinya melambangkan keberanian.

 Putih artinya melambangkan kemurnian, kesucian atau kejujuran.

1.2. Sejarah Divisi Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Sejarah Divisi Subbagian Kepegawaian Umum (Humas) Divisi Subbag Kepegawaian dan Umum lahir seiring dirubahnya nama Kanwil

Depdikbud menjadi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Berada dibawah Bagian Sekretaris, Sub Bagian Kepegawaian Umum mempunyai sub dibawahnya

(20)

Semenjak melakukan kerja praktek di Dinas Pendidikan provinsi

Jawa Barat, Penulis diberi kesempatan untuk melakukan kerja praktek di bagian Humas yang berada di bawah Divisi Subbag Kepegawaian dan Umum.

Berbeda dengan perusahaan swasta pada umumnya, Humas yang ada di Instansi masih bersifat tidak melembaga atau dikenal dengan istilah Method Of Communication, yang menjadikan tugas seorang Humas di sebuah instansi tidak

begitu diunggulkan dalam menjaga sebuah citra instansi terkait atau menjalankan fungsi kehumasan.

Dengan adanya hal tersebut, menjadikan sub divisi Humas ini tidak begitu terorganisir dalam menjalankan tugas kehumasannya. Akan tetapi, pada

dasarnya kegiatan seorang Humas yang ada di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

1.3. Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Jawa Barat

(21)

Bagan 1.3.

Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

(22)

1.3.1. Pengurus Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Adapun beberapa nama Pengurus Dinas Pendidikan Provinsi Jawa barat adalah Sebagai Berikut:

1. Prof. Dr. H. Moh. Wahyudin Zarkasyi, CPA menjabat sebagai Kepala Dinas.

2. Drs. Dedi Sutardi, M.Pd menjabat sebagai Sekretaris.

3. Drs. H. Eef Saeful RF, M.Pd menjabat sebagai Kepala Subbag Perencanaan & Program.

4. Mumuh S, S.Pd.,M.Si menjabat sebagai Kepala Subbag Keuangan. 5. Drs. Diding Gusutardy, M.Pd menjabat sebagai Kepala Subbag

Kepegawaian &Umum.11

6. H. Dede Hasan K, S.Pd., M.Pd menjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan Dasar.

7. Drs. H. Moh. Edi Mulyadi, M.M.Pd menjabat sebagai Kepala Bidang Dikmenti.

8. Drs. Dede Suherlan menjabat sebagai Kepala Bidang PLB.

9. Drs. Edi Setiadi Erawan, M.Pd menjabat sebagai Kepala Bidang PNFI. 10.Drs. Yandi Darojat, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Pembinaan

TK/SD.

11.Drs. Rudy Zukifli Nurdin, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Pembinaan SMA.

(23)

13.Drs. Dadang Sufyan S, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi PAUD.

14.Ir. Yesa Sarwedi Hamiseno, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Pembinaan SMP.

15.Drs. Mamat Rahmat, M.AP menjabat sebagai Kepala Seksi Pembinaan SMK.

16.Pardomuan Pakpahan, S.Pd.,M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Alat

Bantu Media PK&PLK.

17.Drs. Yusuf, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Kesetaraan

DIKMAS.

18.Endang Susilastuti, SE menjabat sebagai Kepala Seksi Pembinaan

SSN&SBI.

19.Drs. Lilis Rosita, M.Si menjabat sebagai Kepala Seksi SSN, SBI & Kerjasama DIKTI.

20.Dra. Hj. Lia Embasari, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Bina PromosiKompetensi Siswa.

21.Dra. Hj. Otin Martini, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Kursus &

Kelembagaan.

22.Drs. Husen Rahadian Hasan, M.Pd menjabat sebagai Kepala Balai

Pengembangan Bahasa Daerah & Kesenian.

23.Drs. Gunawan, M.Pd menjabat sebagai Kepala Subbag Tata Usaha. 24.Drs. Casmadi menjabat sebagai Kepala Seksi Pelestarian &

(24)

25.Drs. Amin Hermawan menjabat sebagai Kepala Seksi Evaluasi &

Pengembangan.

26.Drs. H. Asep Suhanggan, M.M.Pd menjabat sebagai Kepala Balai

Pelatihan Tenaga Pendidik & Kependidikan Umum.

27.Drs. H. Mulyana, M.Pd menjabat sebagai Kepala Subbag Tata Usaha. 28.Dra. Hj. Mimin Maryati, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi

Penyelengaraan.

29.Firman Adam, S.Pd.,M.M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi

Perencanaan.

30.Drs. Kamarul Bahri, M.Pd menjabat sebagai Kepala Balai Pelatihan

Tenaga Pendidik & Kependidikan SLB

31.Drs. Iyus Rozali menjabat sebagai Kepala Subbag Tata Usaha.

32.Drs. H. Mastur B, M.M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Metodologi

& Evaluasi.

33.H. Dian Hendriana, S.Pd.,M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Media & alat Peraga.

34.Drs. H. Nandang Djunaedi, M.M menjabat sebagai Kepala Balai Pelatihan Tenaga Pendidik & Pendidikan Kejuruan.

35.Drs. Asep Kurniadi, SE.,MM menjabat sebagai Kepala Subbag Tata Usaha.

36.Drs. Yuyu Wahyu Aji, M.Si menjabat sebagai Kepala seksi Program

(25)

37.Dr. H. Ahmad Margana, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Model

& Sistem Pembelajaran.

1.4. Struktur Organisasi Divisi Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Adapun struktur organisasi dari divisi humas dinas pendidikan Jawa

barat adalah sebagai berikut:

Bagan 1.4.

Struktur Organisasi Divisi Humas

Sumber : Arsip, Divisi Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat 2013

1.5. Job Deskriptions Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Tugas Poko dinas adalah melaksanakan urusan pemerintah daerah berdasarkan asas otonomi, dekonstrasi dan tugas pembantuan bidang urusan pendidikan. Adapun tugas-tugas dari setiap tugas atau jabatan,antara lain sebagai

(26)

A. Kepala dinas mempunyai tugas poko merumuskan,

menetapkan,memimpin mengkordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan tugas poko dinas serta mengkordinasikan dan

membina UPTD.

B. Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas kordinasi perencanaan dan program, penyusunan program dan pengelolaan

keuangan,kepegawaian dan umum.

C. Subbagian perencanaan dan program mempunyai tugas pokok

mengkoordinasikan perencanaan dan penyusunan program.

D. Subbagian keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan

pengelolaan bagian adminitrasi di lingkungan dinas.

E. Subbagian kepegawaian dan umum mempunyai tugas pokok melaksanakan bagian administrasi kepegawaian, ketatalaksanaan

umun dan umum dan perlengkapan.

F. Bidang pendidikan dasar mempunyai tugas pokok menyelengarakan pengkajian bahan kebijakan operasioanal dan fasilitas pembinaan TK

dan SD.

G. Seksi pembinaan TK dan SD mempunyai tugas pokok menyusun

bahan kebijakan operasional dan fasilitas pendidikan dasar.

H. Seksi pembinaan SMP mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pembinaan SMP.

(27)

J. Bidang pendidikan menengah dan tinggi mempunyai tugas pokok

menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pendidikan menengah dan tinggi.

K. Seksi pembinaan SMA mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pembinaan SMA.

L. Seksi pembinaan SMK mempunyai tugas pokok menyusun bahan

kebijakan operasional dan fasilitasi pembinaan SMK.

M. Seksi pembinaan SSN,SBI dan kerjasama DIKTI mempunyai tugas

pokok menyusun bahan kebijakan operasinal dan fasilitasi pembinaan SSN,SBI dan kerjasama DIKTI.

N. Bidang pendidikan luar biasa mempunyai tugas pokok menyelengarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pendidikan luar biasa.

O. Seksi kurikulum PK dan PLK mempunyai tugas pokok menyusun kebijakan operasional dan fasilitasi kurikulum PK dan PLK.

P. Seksi alat bantu media PK dan PLK mempunyai tugas pokok

menyusun kebijakan operasional dan fasilitasi alat bantu media PK dan PLK.

(28)

R. Bidang pendidikan nonformal dan informal mempunyai tugas okok

menyelengarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pendidikan nonformal dan informal.

S. Seksi PAUD mempunyai tugas pokok menyusun bahan operasional dan fasilitasi pendidikan anak usia dini.

T. Seksi kesetaraan dan pendidikan masyarakat mempunyai tugas pokok

menyusun bahan operasional dan fasilitasi kesetaraan dan pendidikan masyarakat.

U. Seksi kursus dan kelembagaan masyarakat mempunyai tugas pokok menyusun bahan operasional dan fasilitasi kursus dan kelembagaan.

1.6. Sarana Dan Prasarana

1.6.1. Sarana Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Dinas pendidikan provinsi jawab barat memiliki sarana unuk

menunjang aktifitas pekerjaan pegawai. Dinas pendidikan provinsi jawa barat berada di jalan Dr. Radjiman No.6 adapun sarana yang di miliki dinas pendidikan jawa barat pada tahun 2011-2012 bisa di lihat di table 1.1 antara

lain :

Tabel 1.1

Saran yang di miliki dinas pendidikan provinsi jawa barat

NO Sarana Jumlah Tempat

(29)

jalan Dr. Radjiman No.6

Sumber: Arsip Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

1.6.2. Prasarana Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

(30)

Tabel 1.2

Prasana yang di Gunakan Bagian Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

NO Prasarana kerja jumlah Satuan Penempatan

1 Lemari besi 2 pintu 4 Unit Humas

2 Laci Besi 2 Unit Humas

3 Meja Kerja 8 Unit Humas

4 Kursi Putar 7 Unit Humas

5 Kursi Lipat 6 Unit Humas

6 AC 1 Unit Humas

7 Dispenser 2 Unit Humas

8 Mesin Tik 1 Unit Humas

9 Kamer 3 Unit Humas

10 Handycam 1 Unit Humas

11 Komputer 3 Unit Humas

12 Monitor 3 Unit Humas

13 Speaker 1 Unit Humas

14 Printer 1 Unit Humas

15 Pemotong Kertas 1 Unit Humas

16 Jam dinding 1 Unit Humas

(31)

18 Gantungan Surat Kabar 1 Unit Humas

19 Televisi 1 Unit Humas

20 Tempat sampah 1 Unit Humas

Sumber: humas Dianas Pendidikan Provinsi Jawa Barat 2013

1.7. Lokasi dan Waktu PKL 1.7.1. Lokasi PKL

Praktek kerja lapangan di lakukan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang beralamat di Jl. Dr. Radjiman No.6 Bandung Tlpn (022)

4264813, Fax (022) 4624881 , website www.disdik jabarprov .go.id

1.7.2. Waktu PKL

Penulis melakukan praktek kerja lapangan selam satu bulan,terhitung tanggal 15 Juli 2013 sampai dengan tanggal 23 Agustus 2013. Setiap hari kerja dari hari senin sampai hari jumat dari pukul 08.00 WIB

(32)

23

Pelaksanaan Peraktek Kerja Lapangan

2.1. Jadwal Kegiatan Selama Peraktek Kerja Lapangan

Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan penulis diberikan kesempatan ditempatkan dibagian Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Adapun dua jenis kegiatan yang dilakukan penulis salah satunya kegiatan Rutin.

Kegiatan rutin ini merupakan kegiatan yang bersifat kontinyu yang dilakukan terus-menerus dan dilakukan setiap hari kerja. Adapun contoh kegian rutin ini

seperti menganalisa berita, membuat potongan berita yang berasal dari media cetak, serta mempelajari file-file Humas. Selain kegiatan rutin penulis juga melaksanakan kegiatan Insidentil. Kegiatan ini dikerjakan sewaktu-waktu apabila

ada kepentingan perusahan yang mendesak untuk segera dilakukan. Kegiatan ini meliputi kegiatan pengenalan lingkungan tempat PKL yang dilakukan oleh

penulis, mencari data, peliputan dan dokumentasi.

(33)

Tabel 2.1

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

yang dilakukan selama satu bulan terhitung 15 Juli s/d 24 Agustus 2013 di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

No Hari/Tanggal Kegiatan

Sifat

Rutin Insidentil 1 Senin

15 -07- 2013

 Pengenalan lingkungan PKL

 Menganalisa (mencari) berita, membuat, menyusun potongan

berita dari surat kabar

mengenai Pendidikan di Jawa

Barat dari media cetak.

Adapun koran yang digunakan antara lain : Kompas, Pikiran Rakyat, Galamedia, Tribun Jabar, Radar Bandung, Seputar Indonesia, Harian Pelita, Suara Karya, Koran Tempo, Media Indonesia.

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa

Barat. menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

(34)

4 Kamis 18-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

8 Selasa 23-07-2013

 Dokumentasi dan wawancara

pembubaran panitian pegan olahraga Balik papan di aula Dinas pendidikan Provinsi Jawa barat

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

9 Rabu  Mencari, membuat dan menyusun potongan berita

(35)

24-07-2013 dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

10 Kamis 25-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

(36)

15 Rabu 31-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

 Membuat surat jadawal piket

idul fitri Dinas Pendidikan provinsi jawa Barat

19 Libur Hari Raya Idul Fitri

2-18 Agustus 2013

 Dokumentasi kegiatan 17

agustus 2013 dinas

pendidikan provinsi jawa

barat bertempat di lapangan

apel dinas pendidikan

provinsi

(37)

22 Rabu 21-08-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

2.2. Deskripsi Dan Contoh Kegiatan Rutin Selama PKL

Kegiatan Kerja Praktek yang dilakukan penulis secara rutin pada

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Yaitu pekerjaan yang dilakukan secara terus-menerus ataupun berangsur-angsur setiap hari. Adapun kegiatannya

(38)

2.3. Mencari Berita Di Media Cetak

Pemantauan berita media cetak merupakan aktivitas yang rutin dilakukan setiap hari, dimulai pukul 08.00 pagi dengan kegiatan pertama yang

dilakukan adalah membaca dan menandai berita-berita dari sejumlah koran yang berkaitan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ataupun seputar berita yang berkaitan dengan pendidikan di Jawa Barat. Artikel-artikel ataupun

berita-berita dari sejumlah koran yang telah ditandai tersebut kemudian digunting untuk selanjutnya ditempelkan pada selembar kertas satu persatu berukuran F4 dengan

menyantumkan urutan, tanggal, baris dan kolom dalam suatu surat kabar. Berikut adalah daftar media cetak yang digunakan :

 Kompas  Pikiran Rakyat

 Galamedia  Tribun Jabar  Radar Bandung

 Seputar Indonesia  Koran Tempo  Suara Karya

 Media Indonesia  Harapan Rakyat

(39)

2.4. Membuat Dan Menyusun Potongan Berita

Kegiatan membuat potongan berita adalah kegiatan melanjutkan dari pekerjaan yang pertama yaitu mencari dan mengunting berita setelah hasil

potongan itu didapat tahap kedua adalah menempelkan potongan berita pada kertas berukuran F4 yang sebelumnya diprint dengan telah mengisi bersumber dari koran apa, urutan, halaman, hari, tanggal, bulan, tahun terbit berita tersebut.

Setelah potongan berita tersebut ditempel, maka langkah selanjutnya adalah menyusun sesuai dengan urutan potongan berita yang telah dibuat, kemudian

diserahkan kepada Koordinator Humas & Hukum untuk dijadikan sebuah kumpulan potongan berita setiap bulannya.

2.5. Dekripsi Dan contoh Kegiatan Insidentil Selama PKL

Selama kegiatan praktek yang dilaksanakan penulis dituntut untuk melaksanakan kegiatan kerja yang tidak sering dilakukan, pekerjaan yang sifatnya

mendadak atau sewaktu-waktu diperlukan oleh instansi ataupun perusahaan. Pekerjaan Insidentil yang dilakukan penulis seperti :

2.5.1. Pengenalan Lingkungan PKL

Dalam menghadapi lingkungan baru apalagi sebuah instansi pemerintah yang tidak kecil perlu adanya pengenalan lingkungan. Kegiatan

yang bersifat Insidentil yang dilakukan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Hari pertama PKL adalah dengan melakukan penganalan lingkungan baik itu pengenalan staf atau karyawan serta bangunan-bangunan dan

(40)

oleh penulis di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat antara lain sebagai

berikut :

Gambar 2.1

Bangunan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Sumber: Arsip, Penulis 2013 2.6. Dokumentasi

Dalam kegiatannya mahasiswa PKL dilatih untuk terbiasa dalam mengabadikan suatu kegiatan yang diselenggarakan. Dalam kaitannya dokumentasi ini bersifat insidentil. Karena tidak setiap hari mahasiswa PKL harus

melakukan dokumentasi. Apabila sangat mendesak dan memang kepentingan Dinas Pendidikan melakukan dokumentasi terhadap suatu kegiatan.

2.6.1. Dokumentasi Hari Jadi Jawa Barat Ke 68

Dalam Kegiataan pelaksanaan PKL, Mahasiswa PKL diberi tugas oleh bagian humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang sifat nya

(41)

menunjukan dedikasi, disiplin, dan kinerja terbaiknya.Mahasiwa PKL diberi

tanggung jawab penuh untuk melakukan kegiatan dokumentasi tersebut. Adapun beberapa hasil dokumentasi yang penulis dapatkan sebagai berikut:

Gambar 2.2

Kegiatan HUT Jawa Barat Pidato Pembuka oleh Gubernur Jawa Barat

Sumber: Arsip Penulis 2013 2.6.2. Dokumentasi Kegiatan OSN 2013

Disini juaga mahasiswa PKl diberi tugas yang sifat insidensial yaitu melakukan deokumentasi kegiatan pembukaan Olimpiade Sains

Nasional (OSN) 2013 tanggal 3 September yang bertempat di Sabuga Bandung kegiatan ini di ikuti oleh 3.600 peserta dari seluruh Indonseia mulai

jenjang SD, SMP, SMA, SMK, PLKK Pendidikan Menengah dan guru, yang nantinya akan menjadi laporan tahunan bagi Dinas Pendidikan Provinsi jawa

(42)

2.7. Deskripsi Tentang Humas

Saat ini di Indonesia humas atau lebih dikenal dengan Public Relations sudah semakin dikenal walaupun posisi dan fungsinya masih dalam

tahap yang belum memuaskan. Dalam suatu lembaga atau perusahaan para Public Relations sangat penting untuk memperlancar tujuan dan suksesnya kegiatan komunikasi yang berkaitan dengan kepentingan lembaga atau perusahaan dan

publiknya.

Public Relations dapat diartikan sebagai hubungan-hubungan atau

hubungan antar public. Secara harfiah public adalah sekelompok orang yang mempunyai minat dan kepentingan yang sama pada suatu hal, sedangkan relations

adalah dalam bentuk jamak memiliki hubungan-hubungan.

Definisi Public Relations menurut kamus IPR, hal 197 adalah “keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangkamenciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antar suatu organisasi dengan segenap khalayaknya”

”Serta definisi Public Relations menurut Frank Jefkins, dalam buku

Public Relations”

“Public Relations adalah sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar, antar sesuatu organisasi dengan semua khalayak dalam rangka mencapai tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian”. (Jefkins, 1995:8)

Dari definisi diatas dapat dilihat bahwa prinsipnya Public Relations

menekankan pada “suatu bentuk komunikasi” maksudnya bahwa kegiatan PR

adalah kegiatan komunikasi, karena PR merupakan bagian dari komunikasi,

(43)

dimana landasan utama dari komunikasi ini adalah saling pengertian diantara

keseluruhan publik yang berkepentingan terhadap organisasi tersebut, tetapi tidakterbatas pada saling pengertian saja meliankan juga berbagai macam tujuan

khusus lainnya seperti contoh penanggulangan masalah-masalah komunikasi yang memerlukan suatu perubahaan tertentu.

Berdasarkan adanya saling pengertian tersebut diharapkan dapat

tercapai tujuan yang spesifik yaitu dari kegiatan komunikasi PR tercipta suatu kerjasama yang harmonis diantara kedua belah pihak baik itu publik terhadap

organisasi maupun sebaliknya sehingga timbul citra yang positif dan tujuan perusahaan secara keseluruhan dapat tercapai.

Dalam Pulic Relations terdapat suatu usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara suatu badan atau organisasi dengan publiknya, usaha untuk menanamkan kesan yang menyenangkan sehingga menimbulkan

opini publik yang menguntungkan bagi kemajuan badan atau organisasi. Semua itu dapat dilaksanakan oleh PR dengan menunjukan hal-hal positif tentang apa yang dilaksanakan dan direncanakan.

Begitu pula dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang senantiasa menggunakan humas untk menjalankan hubungan dengan berbagai

pihak. Public Relations tidak sama dengan sekedar menjual senyum, propaganda dengan tujuan memperoleh kemenangan atau keberhasilan sendiri, atau mendekati pers dengan tujuan untuk memperoleh suatu pembariataan, tetapi lebih dari itu

(44)

Dalam kaitannya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menjalankan

Public Relations yang masih bersifat Method Of Comunication yaitu humas yang masih dibawah naungan divisi lain yang pada kesempatan kali ini humas Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat masih berada pada Divisi Sub. BagianKepegawaian & Umum. Sehingga humasnya belum State Of Being belum berdiri sendiri. Walaupun Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat termasuk instansi

pemeritah yang terbilang besar namun humasnya belum berdiri sendiri, tetapi tidak mengurangi peran dari Public Relations dalam suatu badan atau organisasi

sangat penting dalam menciptakan komunikasi timbal balik, untuk membangun hubungna baik dengan publiknya.

2.8. Analisis kegiatan Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Posisi Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat belum bersifat State Of Being, karena Humasnya masih berada dibawah divisi lain yaitu Sub.

Bag Kepegawaian dalam hal ini Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat masih bersifat Method Of Comunication. Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dipimpin oleh Koordinator Humas dan Hukum yang bertugas

mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan Humas yang terencana dan terarah, untuk membentuk atau membangun citra positif bagi instansi.

Pada dasarnya posisi humas di sebuah pemerintahan harus bersifat state Of being, yang harus terlembaga yang berdiri sendiri bukan dibagian divisi bag kepegawain Dinas provinsi jawa barat.

(45)

meningkatkan pembinaan kerja sama dan mempermudah kebutuhan bersama, baik

ke dalam maupun keluar dari lembaga. Edwin Emery (Rahmadi, 1994) menyebut fungsi Humas sebagai upaya terencana dan terorganisasi dari sebuah lembaga

untuk menciptakan hubungan yang saling bermanfaat dengan berbagai publiknya. akhir Humas adalah pertama, untuk memperoleh dan menumbuhkan good will (Kemauan Baik, under standing (saling mengerti), simpati, dan dukungan

terhadap organisasi yang diwakilinya; kedua, menetralisirkan sikap dan pendapat yang tidak menguntungkan organisasi.

Humas mempunyai hubungan timbal balik keluar dan kedalam. Keluar, Humas harus megusahakan timbulnya sikap gambaran masyarakat yang

positif terhadap segala tindakan dan kebijakan organisasi atau lembaganya. Sedangkan kedalam, Humas berusaha mengenali, mgenidentifikasi hal-hal yang dapat menimbulkan sikap dan gambran yang negatif dalam masyarakat sebelum

sesuatu tindakan atau kebijakan dijalankan. Hal ini berarti bahwa Humas harus mengetahui dari dekat apa yang terjadi di dalam lembaganya, termasuk ketentuan kebijakan dan perencanaan tindakan.

Humas berfungsi dalam membina hubungan baik antara lembaga dengan masyarakat dan dengan media massa. Kegiatan pokoknya adalah

mengatur lalu lintas, sirkulasi internal dan eksternal. Humas dalam lembaga pemerintah menjalankan tugas-tugasnya sebgai berikut :

1. Menyelanggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi

(46)

publik, sehingga publik mempunyai pengertian yang benar tentang hal

ikhwal lembaga segenap tujuan serta kegiatan yang dilakukan.

2. Memonitor, merekam serta mengevaluasi anggapan serta pendapat umum

atau masayarakat.

3. Mempelajari dan melakukan analisis reaksi publik terhadap kebijakan lembaga maupun segala macam pendapat.

4. Menyelenggarakan hubungan yang baik dengan masyarakat dan media massa untuk memperoleh penerimaaan, dukungan pendapat publik yang

baik dan perubahan sikap.

5. Mengumpulkan data dan informasi.

6. Mengkonformasikan lalu lintas informasi dalam lingkungan lembaganya . 7. Menyelesaikan publikasai pada berbagai media informasi.

Adapun kegiatan-kegiatan Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Barat sebagai berikut:

A. Mencari Berita dari Media Cetak, kegiatan yang rutin dilakukan untuk mencari berita yang berkaitan dengan Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Barat

B. Membuat dan Menyusun Potongan Berita, Kegiatan rutin yang

dilakukan setiap hari untuk mendokumentasikan berita-berita yang dimuat di surat kabar yang berkaitan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

(47)

Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang dianggap penting untuk

dipublikasikan kepada Publik umum maupun Wartawan.

D. Dokumentasi, Kegiatan dokumentasi dari kegiatan yang dilakukan

oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat seperti merekam video atau foto yang akan disimpan dalam arsip dokumentasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

E. Informasi Wartawan, Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melayani Wartawan dari berbagai media yang hampir setiap

hari memenuhi ruangan Humas.

F. Operator web/situs Instansi, Humas Dinas Pendidikan Provinsi

Jawa Barat menjalankan Web/situs Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang harus di cek setiap hari sebagai alternatif berinteraksi dengan Publik..

Ada yang menjadi kendala bagi Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yaitu, faktor anggaran biaya kegiatan yang tidak dikhususkan bagi Humas, menjadikan kendala tersendiri bagi terpenuhinya tugas-tugas kehumasan

(48)

2.9. Deskripsi Tentang Pelayanan Terhadap Mahasiswa PKL

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat adalah sebuah instansi yang berada di bawah kewenangan pemerintah Provinsi Jawa barat. Humas Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat masih berada didalam bagian Sub. Bagian Kepegawaian & Umum. Humasnya belum berdiri sendiri, walaupun dibawah naungan Sub. Bagian Kepegawaian & Umum, Humas Dinas Pendidikan Provinsi

Jawa Barat memiliki Staf serta ruangan sendiri untuk mengurusi hal-hal yang berhubungan dengan kehumasan.

Dalam kesempatanini penulis melakukan PKL di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat tepatnya dibagian humas. Dimana penulis memilih untuk

PKL dibagian humas dikarenakan sesuai dengan spesialisasi keilmuan penulis. Pelayanan yang dilakukan staf humas khususnya merupakan pekerjaan wajib yang harus dilakukan oleh staf humas. Begitupun pelayanan yang diberikan kepada

penulis merupakan pelajaran yang diberikan kepada mahasiswa. Hal-hal yang mereka berikan kepada mahasiswa PKL adalah keakraban lingkungan, kegiatan ini merupakan pekerjaan yang mudah secara teoritis, namun pada prakteknya

lebih sulit. Selama penulis mengikuti kegiatan Prakek Kerja Lapangan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat banyak yang didapatkan mulai dari pengenalan

lingkungan yang terdiri dari berbagai macam orang yang harus dikenali penulis, dapat mengetahui banyak mengenai dokumentasi kegiatan, penulis banyak diberikan ilmu bagaimana cara membuat potongan berita yang baik, keakraban,

(49)

merupakansalah satu penghubung kedekatan diantara mahasiswa PKL dengan

(50)

41 PENUTUP

3.1. Simpulan

Berdasarkan apa yang telah penulis dapatkan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, sehingga penulis dapat membuat kesimpulan sebagai berikut:

1. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat merupakan sebuah instansi yang

berada di bawah kewenangan pemerintah Provinsi Jawa barat. Bertugas untuk merumuskan kebijaksanaan operasional dibidang pendidikan dan

melaksanakan sebagian kewenangan desentralisasi Provinsi serta kewenangan yang dilimpahkan kepada Gubernur berdasarkan azas dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Barat juga memiliki bagian Humas & Hukum yang dikepalai oleh koordianator, diamana koordinator Humas & Hukum ini dibawah bagian

Sub. Bagian Kepegawaian & Umum.

2. Selama melaksanakan Job Training di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, penulis diperbantukan dibagian Humas, kegiatan rutin yang selalu

penulis yaitu dengan mencari berita dari media cetak, membuat dan menyusun potongan berita.

3. Selain kegiatan rutin, penulis melakukan juga kegiatan yang bersifat Insidentil. Adapun kegiatan yang bersifat Insidentil penulis lebih

(51)

4. pengetahuan kepada penulis mengenai bidang kerja humas melalui praktek

dilapangan.

5. Peran Public Relations dalam suatu lembaga atau perusahaan sangat

penting untuk memperlancar tujuan dan suksesnya kegiatan komunikasi yang berkaitan dengan kepentingan lembaga atau perusahaan dan publiknya. Dalam Pulic Relations terdapat suatu usaha untuk mewujudkan

hubungan yang harmonis antara suatu badan atau organisasi dengan publiknya, usaha untuk menanamkan kesan yang menyenangkan sehingga

menimbulkan opini publik yang menguntungkan bagi kemajuan badan atau organisasi. Semua itu dapat dilaksanakan oleh PR dengan menunjukan

hal-hal positif tentang apa yang dilaksanakan dan direncanakan.

6. Kondisi humas yang berada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat masih berada pada naungan Divisi lain tepatnya Sub. Bagian Kepegawaian &

Umum itu berarti kondisi humasnya masih Method Of Comunications. Walaupun masih berada dibawah Divisi lain namun tidak mengurangi peran serta Public Relations dalam membentuk good image dan menjalin

hubungan baik dengan publik.

7. Adapun pelayanan yang dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Baratterhadap mahasiswa PKL sangat terbuka dalam penerimaan keberadaan mahasiswa PKL, serta tidak menutup diri apabila ada hal yangingin ditanyakan dan tidak segan untuk memberi tahu tentang

(52)

penulis merasa adanya sifat kekeluargaan yang dibangun oleh seluruh

karyawan dan khususnya staf humas.

3.2. Saran

3.2.1. Saran Bagi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dan mengikuti kerja humas di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, penulis melakukan

pengamatan kerja dan mencoba menyelaraskan serta mengevaluasi berdasarkan ilmu yang sudah didapat selama perkuliahan. Dengan segala

keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, kiranya penulis dapat memberikan saran-saran walupun saran yang diberikan penulis kurang

berkenan untuk pihak yang bersangkutan. Adapun saran yang penulis sampaikan kepada pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat antara lain :

1. Hubungan internal lebih baik ditingkatkan dengan secara kontinyu

mengadakan event-event tertentu guna mempererat hubungan antar sesama karyawan. Misalnya dengan mengadakan Family Gathering (acara kekeluargaan), OutBound (acara lebih dekat

dengan alam) serta acara olahraga yang diadakan secara kontinyu yang melibatkan seluruh karyawan.

2. Fungsi seksi humas yang terdiri atas beberapa anggota dapat dioptimalisir apabila team work dan pemerataan kerja lebih ditingkatkan.

(53)

apabila setiap staf humas selalu meningkatkan keahliannya dengan

menambah pengetahuan mengenai kehumasan secara lebih luas. Penulis menyarankan agar pihak instansi dapat mengikutsertakan

staf-staf humas pada khususnya untuk mengikuti seminar-seminar maupun pelatihan kehumasan yang dilaksanakan secara berkala.

3.2.2. Saran Bagi Mahasiswa Yang Akan Melakukan PKL

1. Untuk para mahasiswa yang melaksanakan PKL alangkah baiknya lebih mempersiapkan diri terlebih dahulu untuk

menghadapi semua kendala yang akan dihadapi.

2. Lebih memperhatikan kedisiplinan terutama disiplin waktu dan

dapat diajak berkerjasama untuk meningkatkan citra dari UNIKOM di kalangan karyawan.

3. Dapat menempatkan diri dan pandai untuk bersosialisasi di

(54)

RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Meidi Triadi Surya

Kelahiran : Sukabumi 27 Mei 1990

Jenis Kelamin : Laki - Laki

Umur : 23 Tahun

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Perum Bumi Babakan Damai Jl. Lumba-Lumba

Blok 14 No 2 RT 30/10 Sukabumi

Nama Ayah : Dedi Suryadi

Pekerjaan : Wiraswasta

Nama Ibu : Nurhasanah

(55)

Alamat Orang Tua : Perum Bumi Babakan Damai Jl. Lumba- lumba

Blok 14 No 2 RT 30/10 Sukabumi

PENDIDIKAN FORMAL

1. 1998 – 2003 : SD Negeri Mangkalaya 02 2. 2003 – 2006 : SMP Negri 1 Cisaat

3. 2006 – 2009 : SMK Muhammadiyah 03

4. 2009 s.d Sekarang : Sedang Menjalani Pendidikan Sarjana

Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Komputer Indonesia Bandung SEMINAR & PELATIHAN

1. Tanggal 15 Oktober 2009, sebagai peserta Kuliah Bersama yang

diselenggarakanHimpunan Mahasiswa Teknik Informatika Universitas komputer Indonesia Bandung, di Auditorium The Miracle UNIKOM; Bersertifikat.

2. Sebagai peserta Mentoring ke Islaman Unikom 2010 diselenggarakan oleh Universitas komputer Indonesia Bandung, di Auditorium UNIKOM Bandung;

Bersertifikat.

3. Tanggal 04 Maret 2010 sebagai peserta Table Manner yang di selenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom Bandung, di Hotel Amaroossa

(56)

4. Tanggal 08 Maret 2011 Sebagai Peserta Seminar Netpreneur “Meraih Peluang

Bisnis Melalui Internet” di Auditorium Universitas Komputer Indonesia;

Bersertifikat.

5. Tanggal 18 juni 2011 sebagai peserta One Day Workshop Mc & Radio Announcer yang di selenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi UNIKOM Bandung, di Auditorium Universitas Komputer Indonesia;

Bersertifikat.

6. Tanggal 08 Desember 2011 Sebagai Peserta Seminar Islam dan Moralitas

Pembangunan yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi UNIKOM Bandung, di Auditorium UNIKOM; Bersertifikat.

7. Tanggal 30 November 2012, mengikuti Study Tour Mass Media Tahun Akademik 2012 yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi UNIKOM Bandung; Bersertifkat.

8. Tanggal 29 Desember 2012, sebagai peserta dalam kegiatan One Day Workshop Great Managing Event yang bertempat di Auditorium UNIKOM Bandung; Bersertifikat.

9. Tanggal 29 Desembar 2012, sebagai peserta dalam kegaiatan One Day Workshop Great Managing Even Master Of Ceremony yang bertempat di

Gambar

gambar senjata khas dari Jawa Barat yaitu sebuah kujang.
Tabel 1.1
Tabel 1.2
Tabel 2.1
+3

Referensi

Dokumen terkait

Diberikan kesempatan untuk melaksanakan praktek kerja lapangan di Sarana komunikasi dan Diseminasi Informasi Diskominfo Jawa Barat ini memberikan pengalaman yang

Undang-undang.Oleh karena itu penulis tertarik untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat agar penulis mengetahui bagaimana melaksanakan

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat adalah sebuah instansi yang berada. di bawah kewenangan pemerintah Provinsi Jawa

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Oleh

Penulis melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang telah berlangsung di PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, pada Bagian Komunikasi Divisi Humas, selama

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DIVISI REDAKSI DI RADIO STARA 105.8 FM MAJALENGKA.. Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan praktek Kerja

Selama penulis mengikuti kegiatan Prakek Kerja Lapangan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat banyak yang didapatkan mulai dari pengenalan lingkungan yang terdiri dari

Dalam melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) pada Bagian Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat, penulis melakukan aktivitas rutin yakni kegiatan yang