LAPORAN KERJA PRAKTEK | Error! No text of specified style in document. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada zaman yang menuntun perkembangan dan kemajuan teknologi ini, baik instansi pemerintah dan swasta di tuntut untuk dapat menerapkan teknologi yang terus berkembang untuk dapat membantu mendapatkan informasi lebih cepat, tepat dan akurat.terutama di Negara Indonesia yang memilik sumber daya manusia yang sangat besar , sehingga setiap instansi pemerintahan dan instansi swasta di harapkan dapat memanfaatkan perkembangan teknologi. dengan demikian Indonesia dapat bersaing dengan Negara-negara berkembang lainnya di era globalisasi ini di bidang teknologi.
manusia sangat di tuntut untuk cepat dalam dalam mencari informasi , khusus.nya di bidang seluler, karena seluler salah satu perangkat jaringan yang sangat di butuhkan di zaman yang serba canggih ini. Dengan ada.nya seluler semua orang dapat berkomunikasi secara luas, dan tidak elak.nya seluler menjadi alat yang sangat vital yang di butuhkan oleh semua kalangan , baik itu kalangan atas , menengah, dan bawah. Jaringan seluler tidak ada hanya untuk berkomunikasi, tapi seluler dapat juga dapat mencari informasi dengan jaringan
internet, jaringan yang telah berkembang dan membuat seluler menambah fungsi dengan bertambahnya fitur-fitur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas. Oleh karena itu dengan terus berkembangnya zaman ,perusahaan di tuntut untuk dapat meningkatkan kinerja dalam memberikan yang terbaik untuk para pelanggan. Karena perusahaan seluler harus mampu menunjukkan eksistensi.nya dalam berusaha dan mampu untuk memberikan yang terbaik untuk pelanggan.
LAPORAN KERJA PRAKTEK | Error! No text of specified style in document. 2 Pelaksanaan kerja praktek di laksanakan mulai tanggal 5 juli 2010 sampai dengan 31 juli 2010 yang di laksanakan setiap hari kerja, kecuali hari sabtu dan minggu. Jam kerja yang di berikan oleh PT.Mobile-8 bandung bersifat rutin sesuai dengan jam dan hari kerja. perusahaan memberikan kewenangan untuk mengambil data sesuai dengan permasalahan yang akan di ambil di perusahaan PT.Mobile-8.
Berdasarkan uraian di atas penulis memutuskan untuk mengambil Judul “TINJAUAN SISTEM JARINGAN STATISTIK BTS CIREBON PT.MOBILE-8 BANDUNG”
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah yang di dapatkan penulis dari perusahaan PT. Mobile-8 adalah :
1. Masih seringnya terjadi Drop Call pada BTS Regional Cirebon pada Perusahaan PT.Mobile-8 Bandung.
2. Masih seringnya gangguan pada jaringan data yang menyebabkan besarnya Drop Call pada BTS Regional Cirebon pada perusahaan PT.Mobile-8.
1.2.2 Rumusan masalah
Rumusan masalah yang di temukan penulis di perusahaan PT.Mobile-8 adalah :
1. Bagaimana system jaringan Statistik yang berjalan di PT.Mobile-8 2. Bagaimana penanganan/usulan system jaringan pada BTS regional
LAPORAN KERJA PRAKTEK | Error! No text of specified style in document. 3 1.3 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek
1.3.1 Maksud Kerja Praktek
Maksud penulis melakukan kerja praktek di PT.Mobile-8 yaitu untuk memperoleh data-data yang di perlukan untuk penulisan laporan dan menganalisis permasalahan system jaringan statistik BTS regional Cirebon yang ada di PT.Mobile-8.
1.3.2 Tujuan Kerja Praktek
Tujuan penulis melakukan kerja praktek di PT.Mobile-8 adalah untuk mengetahui job desc dari bagian-bagian yang ada di PT.Mobile-8 , serta untuk mengetahui bagaimana kerja system jaringan Statistik yang sedang berjalan dan bagaimana cara penanganan bila terjadi masalah di BTS Cirebon
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah yang penulis buat hanya sebatas permasalahan yang ada di BTS regional Cirebon,dan tidak mengambil BTS seluruhnya , kaena mengingat besarnya perusahaan dan banyak.nya BTS yang ada di Cirebon, dan penulis hanya mengambil beberapa BTS yang sering bermasalah pada regional Cirebon.
1.5 Lokasi dan Waktu praktek kerja
1.5.1 Lokasi Kerja Praktek
LAPORAN KERJA PRAKTEK | Error! No text of specified style in document. 4 1.5.2 Waktu kerja praktek
Waktu kerja praktek ini di lakukan selama kurang lebih 25 hari. Pelaksanaan kerja praktek ini di lakukan secara rutin, setiap hari kerja dan jam kerja.
No. Hari Waktu Keterangan
1. Senin - Jum'at 09.30 - 16.00 Aktivitas jam kerja
12.00 - 13.00 Istirahat
2. Sabtu - Minggu Libur
LAPORAN KERJA PRAKTEK | BAB II LANDASAN TEORI 9
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Subsistem base transceiver station (BTS)
dalam sistem seluler mobile, wilayah geografis besar operator
tersegmentasi ke arreas mungkin lebih kecil, yang disebut sebagai
sel. Setiap sel jaringan memiliki pemancar radio sendiri dan penerima
untuk menyediakan pelanggan dengan layanan komunikasi
mobile. BTS melakukan coding dan decoding dari saluran nirkabel,
untuk bertukar sinyal nirkabel dengan MS.
Selain itu, kontrol mengirimkan / menerima kekuatan sinyal, kualitas
measurs reverselink, fungsi ruang keragaman, manajemen sumber
daya nirkabel dan fungsi perawatan diri untuk menyediakan telepon
nirkabel berkualitas ekonomis.
2.2
Base Station Control (BSC)
BSC mendukung beberapa BTS dan melakukan proses handoff antar
sel. Ini kontrol dan mengelola radio mereka resoursces, call control,
operasi / pemeliharaan BTS dan fungsi pertukaran
2.3
Mobile switching center (MSC)
MSC merupakan komponen utama jaringan komunikasi bergerak. Ini
melakukan fungsi switching dari jaringan dan menyediakan fungsi
internetwork antara jaringan komunikasi selular dan jaringan tetap
pstn seperti AS, isdn dan antara jaringan komunikasi selular dan
jaringan lain seperti jaringan internet dan pspdn.
LAPORAN KERJA PRAKTEK | BAB II LANDASAN TEORI 9
2.4
Public switched jaringan telepon
Pstn adalah jaringan telepon, yang menghubungkan antara MSC dan
diikuti melalui telepon domestik umum sesuai yang di inginkan.
2.5
Packet switched data jaringan publik (PSPDN)
Pspdn adalah jaringan komunikasi, yang menyediakan data
mengirimkan / menerima fungsi menggunakan paket.
Hal ini banyak digunakan sebagai metode komunikasi data karena
memiliki keandalan tinggi jaringan komunikasi dan kecepatan
transmisi data cepat.
2.6
Publich tanah mobil jaringan (PLMN)
PLMN adalah compossed MS, BTS, berlangganan's lokasi, perangkat
pendaftaran dan msc untuk komunikasi seluler untuk memberikan
layanan telepon vendor komunikasi bergerak dan merupakan lahan
publik jaringan mobile dapat dipertanggungjawabkan.
Cara kerja jaringan CDMA Dari:
Sinyal proses pada rangkaian switching dan metode melakukan
fungsi-fungsi sebagai berikut :
Interface dengan VLR dan HLR .
Melakukan manajemen mobilitas untuk roaming
berlangganan .
Dukungan handoffs ketika MS (mobile station) sel
lain dan handoffs control antara BTS,BSC dan
MSC.
Bertanya HLR untuk untuk informasi routing di
alokasikan dalam MS untuk routing panggilan
keluar akan di tujukan ke penghientian
pelangganan.
Interwork dan IWF untuk menyediakan
pelangganan dengan layanan mobile data sirkuit.
Melakukan otentikasi dan fungsi enskripsi
VLR dan BSC atau (MS).
Penyedia layanan dalam
Interwork dan gateway
mendukung berlanggan
PLMN.
Mengatur siny
(STP) dari jaringan yan
Mengatur local/tol SSP(lay
fungsi untuk meny
Mengatur operasi dan pem
dengan interworking d
telekomunikasi manajem
Interface dengan CAMA pusat pengolahan
pengisian terpusat.
Pseudo proses panggilan untuk lay
Gambaran system kerja dari penjelasan di atas :
LAPORAN KERJA PRAKTEK | BAB II LANDASAN TEORI
Melakukan otentikasi dan fungsi enskripsi an
VLR dan BSC atau (MS).
Penyedia layanan dalam berbagai tambahan.
Interwork dan gateway switching system untuk
mendukung berlangganan dari PSTN, ISDN dan
PLMN.
Mengatur sinyal titik akhir /sinyal transfer pint
(STP) dari jaringan yang umum persinyalan.
Mengatur local/tol SSP(layanan point switching)
fungsi untuk menyediakan layanan jaringan cerda
Mengatur operasi dan pemeliharaan jaringan
dengan interworking dengan jaringan
telekomunikasi manajemen (TMN).
Interface dengan CAMA pusat pengolahan
pengisian terpusat.
Pseudo proses panggilan untuk layanan paket data.
Gambaran system kerja dari penjelasan di atas :
Gambar 2.1
BAB II LANDASAN TEORI 9
Melakukan otentikasi dan fungsi enskripsi antara
bahan.
stem untuk
, ISDN dan
ransfer pint
persinyalan.
anan point switching)
jaringan cerdas.
eliharaan jaringan
Interface dengan CAMA pusat pengolahan
2.7
Sistem kerja BTS dari mobile
jaringan
2.8
Sistem kerja BTS dari mobile to mo
jaringan yang berbeda
LAPORAN KERJA PRAKTEK | BAB II LANDASAN TEORI
Sistem kerja BTS dari mobile to mobile call dengan 1
Gambar 2.2
Sistem kerja BTS dari mobile to mobile call dengan
jaringan yang berbeda
Gambar 2.3
BAB II LANDASAN TEORI 9
dengan 1
2.9
System kerja roaming
LAPORAN KERJA PRAKTEK | BAB II LANDASAN TEORI
System kerja roaming
Gambar 2.4
LAPORAN KERJA PRAKTEK| BAB III Profil Perusahaan
1
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
3.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT Mobile-8 Telecom (Mobile-8) didirikan pada tanggal 16 Desember 2002 yang menggunakan nama merek Fren (Fast Reliable Menyenangkan Jaringan). Mobile-8 meluncurkan layanan prabayar pada tanggal 8 Desember 2003 dan layanan pascabayar nya pada tanggal 8 April 2004. Mobile-8 menawarkan berbagai layanan nilai tambah dan program dengan menggunakan teknologi CDMA 2000-1x yang menyediakan kejernihan suara yang lebih baik, lebih rendah menjatuhkan panggilan dan lebih cepat mengakses data.
Melalui jaringan nasional sendiri yang CDMA 800 MHz, Mobile-8 area cakupan saat ini meluas ke seluruh kota besar dan sebagian besar kota-kota sekunder serta beberapa daerah pedesaan di Jawa dan Bali. Mobile-8 menargetkan lebih dari 80% cakupan nasional pada tahun 2010, dan akan mulai ekspansi ke Sumatera (termasuk Medan, Lampung dan Palembang), Kalimantan (termasuk Banjarmasin, Balikpapan, Palangkaraya, Pontianak dan Samarinda), Sulawesi dan di tempat lain di Indonesia awal kuartal pertama tahun 2007.
Selain itu, Mobile-8 juga menyediakan layanan internasional, melalui mitra roaming internasional di 22 negara termasuk Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, Jepang, Korea Selatan, Cina, Taiwan, Singapura, Malaysia, Hong Kong, Iran, Bangladesh , Brasil, Mesir, India, Yordania, Kuwait, Macao, Mexico, Sri Lanka dan Thailand.
LAPORAN KERJA PRAKTEK| BAB III Profil Perusahaan
2
streaming berbasis siaran langsung dari saluran TV dan video on demand, mendukung oleh kelompok MNC, yang memiliki puluhan tahun pengalaman dalam memberikan kualitas tinggi informasi dan hiburan.
Untuk saat ini, Mobile-8 adalah keempat terbesar dan operator CDMA-seluler nasional hanya didasarkan pada spektrum 800 MHz pada CDMA 2000 1X platform. Pada 30 Juni 2006 Mobile-8 telah mencapai sekitar 1,3 juta pelanggan yang terdiri 98,3% dari pelanggan prabayar dan 1,7% pelanggan pasca bayar.
titik Mobile-8 layanan pelanggan siap dan tersedia untuk membantu pelanggan kami melalui 18 perusahaan Points of Charging, 30 Mobile-8 pusat dan gerai penjualan, distributor independen dan outlet, Mobile-8 sales force, bank jaringan ATM, serta Mobile- 8 Customer Care Line beroperasi 24 jam call centre yang dapat diakses oleh pelanggan kami melalui sebuah nomor bebas pulsa di "dengan empat kemampuan bahasa" 888 yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Korea dan Mandarin.
3.2 Visi dan misi Perusahaan 3.3.1 Visi Perusahaan
Pt. mobile mempunyai visi yaitu Untuk menjadi 'Operator Pilihan' dengan melebihi harapan pelanggan kami dengan fokus pada efisiensi dan koneksi dengan dinamis, kreatif, gaya hidup praktis dan sangat mobile.
3.3.2 Misi perusahaan
Adapun misi dari perusahaan PT.Mobile-8 yakni Untuk memaksimalkan nilai bagi para stakeholder dengan terus berinovasi dan tata kelola perusahaan yang kuat.
3.3.3 Target Market Perusahaan
LAPORAN KERJA PRAKTEK| BAB III Profil Perusahaan
3
menggunakan ponsel untuk pertama kalinya, seorang remaja, seorang eksekutif muda profesional atau mobile.
3.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi adalah salah satu hal yang sangat mendasar yang di miliki suatu perusahaan, yang di mana dapat membantu manager perusahaan menjabarkan fungsionaris yang mana bertanggung jawab untuk suatu kegiatan tertentu yanag terjadi di perusahaan tersebut. Di samping itu setiap fungsionaris dapat mengetahui dengan pasti wewenang dan tanggung jawab dalam perusahaan tersebut. Sehingga setiap fungsionaris dapat melakukan tugasnya dengan baik dan terarah.
LAPORAN KERJA PRAKTEK| BAB III Profil Perusahaan
4
3.4 Deskripsi Kerja Perusahaan
Berdasarkan bagan struktur organisasi di atas, dapat di uraikan fungsi-fungsi dan tugas masing-masing bagian.
Berikut ini adalah fungsi dan tugas dari masing-masing divisi yang ada di PT.Mobile-8 :
1. Head of Core & BSS System
Fungsi kerja dari Head of core & BSS system adalah :
a. Melakukan fungsi koordinasi dengan seluruh supervisor dan staff Core dan BSS dalam menjalankan kegiatan preventive maintenance di areanya untuk meminimalisasi gangguan yang terjadi
b. Melakukan fungsi koordinasi dengan seluruh supervisor dan staff Core dan BSS dalam menjalankan kegiatan preventive maintenance di areanya untuk meminimalisasi gangguan yang terjadi
c. Membuat laporan setiap minggu (weekly basis) terhadap kegiatan yang sudah dilakukan dan melaporkan semua issue yang mungkin terjadi yang akan berkibat dengan tersendatnya aktivitas OM ataupun ada kemungkinan layanan terganggu (Early Warning)
d. Melakukan fungsi perencanaan kerja dan anggaran dengan membuat program kerja dan perencanaan kegiatan Core dan BSS untuk preventive maintanance dalam satu bulan serta mengajukan anggaran operasional rutin dan non rutin, mengatur dan memonitor pelaksanaannya agar efisien dalam penggunaannya
LAPORAN KERJA PRAKTEK| BAB III Profil Perusahaan
5
mengajukan anggaran operasional rutin dan non rutin, mengatur dan memonitor pelaksanaannya agar efisien dalam penggunaannya.
f. Melakukan evaluasi dan penilaian kinerja SDM (Staff) serta bertanggung jawab dalam peningkatan pengetahuan staff dan juga menjaga iklim hubungan antar team terjaga dengan baik (team work)
g. Melakukan proses eskalasi serta melaporkan masalah yang terjadi akibat gangguan di Core dan BSS system dengan membuat Post Mortem Report untuk dikirim ke atasannya h. Mem-follow up trouble ticket yang diberikan oleh NOC dalam
rangka corrective maintenance serta melakukan pengawasan dan kontrol terhadap pemakaian aset perusahaan berupa spare part, alat kerja dan aset yang lain dengan melaporkan ke bagian NISS region untuk dilakukan updating.
i. Melakukan koordinasi dengan bagian Sistem Engineering, Project Managemen, O&M regional lain dan NOC dalam rangka pelaksanaan perluasan dan pengembangan jaringan j. Melakukan fungsi kontroling untuk proses updating database
DDF di sisi Core
LAPORAN KERJA PRAKTEK| BAB III Profil Perusahaan
6
2. Core Network
Fungsi kerja dari Core Network adalah :
a. Melaksanakan, memonitor dan menganalisa semua aktifitas rutin Operational & Maintenance perangkat Core Network secara preventif dan korektif meliputi MSC, BSS, HLR, GAN, DACS. b. Melakukan checking, verify dan analisa performansi perangkat
Core Network dan perangkat pendukung lainnya.
c. Bertanggungjawab terhadap follow up pelaksanaan complain handling
d. Follow up trouble ticketing (TT) yang dikirim NOC
e. Melaksanakan supervisi dan evaluasi kerja kurun waktu tiap semester dari Staff yang ada.
3. Routing & Transalator
Fungsi kerja dari routing & Translator :
a. Menjalankan rencana kerja (EWO Request) dari divisi Interkoneksi di MSC serta memonitor hasilnya.
b. Memonitor dan mengawasi serta mendeteksi lebih dini adanya tanda-tanda anomaly status atau gangguan pada Routing & Translation dari perangkat Core system maupun perangkat pendukungnya.
c. Memberikan support ke bagian terkait, baik Internal bagian O&M (Core, ROC, Transmisi), serta ke External bagian (NOC, Interkoneksi, IN, Billing, Call Center dan Customer Service). d. Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi penambah kapasitas
LAPORAN KERJA PRAKTEK| BAB III Profil Perusahaan
7
e. Mengawasi dan melakukan dokumentasi masalah yang timbul pada Routing & Translation serta perubahan - perubahan database Routing dan Translation di MSC.
f. Melakukan koordinasi dengan Vendor untuk menangani problem pada tingkatan lebih tinggi.
g. Membuat evaluasi kerja karyawan persemester.
4. BSS System & System Monitoring
Fungsi kerja dari BSS System & System monitoring :
a. Mengawasi dan melaksankan penyelesaikan semua complaint internal routing dan complaint HLR yang didistribusikan dari Customer care.
b. Bertanggungjawab dalam pengawasan dan pelaksanaan untuk monitoring dan analisa akan adanya tanda-tanda anomaly traffic atau gangguan pada Performansi Network atau kondisi System Jaringan M-8. ( MSC, WSS, WGW, BSS, HLR, BTS, NMS, PNMS Monitoring dan Repeater)
LAPORAN KERJA PRAKTEK| BAB III Profil
Perusahaan
ANALISIS PRAKTEK
4.1
Analisis sistem yang berjalan
Pada dasarnya setiap
mempunyai sistem sistem
menujung kinerja para pegawai.
Sistem yang sedang
sistem MOBILE-8 TELECOM
statsitik atau monitoring BTS
statistic atau di sebut Trafik
Trafik Originating
provider lain atau PSTN
provider lain atau PST ke m
4.2
Sistem yang berjalan
Sistem yang berjalan
NETWORK berikut gambaran sistem :
Gambar 4.1 Struktur Sist
BAB IV
ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN
stem yang berjalan
dasarnya setiap perusahan yang bergerak dibidang telekomunikasi
sistem sistem yang menunjang proses bisnisnya maupun sistem
menujung kinerja para pegawai.
ng sedang berjalan di PT mobile khususnya di bidang
TELECOM CDMA2000 1x NETWORK untuk memantau
onitoring BTS (Base Satation Transceiver System) Khususn
statistic atau di sebut Trafik Originating dan Trafik Terminating.
Originating merupakan pemanggilan telepon dari MOBILE
PSTN (telepon rumah.cdma), sedangkan Trafik Terminating
provider lain atau PST ke mobile-8.
Sistem yang berjalan
berjalan di mobile-8 mengunakan TELECOM CDMA2000
NETWORK berikut gambaran sistem :
Gambar 4.1 Struktur Sistem kerja Mobile
dibidang telekomunikasi
maupun sistem untuk
di bidang core yaitu
untuk memantau bagian
System) Khususnya bagian
MOBILE-8 keluar
Trafik Terminating dari
•
MS (Mobile Station) : Dikenal sebagai Handphone
Mengirim dan menerima voice/data.
Hanya MS yang sudah diregistrasi yang dapat dipanggil atau
melakukan panggilan.
•
BTS (Base Transceiver System) : Dikenal sebagai Antenna
Menyediakan sinyal untuk MS (Mobile Station)
Mengirim/Menerima data dari atau ke MS
Mengatur channel voice/data
•
BSC (Base Station Controller)
Mengontrol sekelompok BTS
Sebagai perantara ke MSC (Mobile Switching Center) untuk proses
voice calls
Sebagai perantara ke PDSN (Packet Data Service Node) untuk proses
data calls
•
MSC (Mobile Switching Center) : Dikenal sebagai Sentral
Menghubungkan panggilan voice
Gambar 4.2 BTS (Base Trans
Setiap BTS mempunyai tiga sektor dan lambang satuan
-
0 = Alpha
-
1 = Beta
-
2 = Gamma
Pada setiap BTS mempun
mana pada saat MS berjalan
meninggalkan BTS yang
akan terjadi Handoff antar BTS.
Handoff
adalah proses berpindahnya
lainnya
tanpa memutuska
Tipe Handoff di CDMA :
1. Softer Handoff (antar sekt
2. Soft Handoff (antar BTS
3. Hard Handoff (antar MS
Gambar 4.2 BTS (Base Transceiver System)
Setiap BTS mempunyai tiga sektor dan lambang satuan yaitu sektor :
mempunyai Coverage masing - masing yang saling berkaitan,
MS berjalan akan di cover oleh BTS terdekat, bila MS
BTS yang semula mengcavernya sehingga terjadi perpindahan
akan terjadi Handoff antar BTS.
proses berpindahnya MS dari satu area layanan ke area
tanpa memutuskan pembicaraan.
Tipe Handoff di CDMA :
Softer Handoff (antar sektor)
Soft Handoff (antar BTS)
Hard Handoff (antar MSC)
saling berkaitan, yang
bila MS berjalan dan
terjadi perpindahan BTS
Dalam sistem TELECOM
Originating (statistic), yaitu
dalam hal ini PSTN( Telepon rumah,GS
Rekontruksi Traffic Originatin
Antara sesama mobile to mobi
Gambar 4.3 Handoff
TELECOM CDMA2000 1x NETWORK ada yang di sebut
(statistic), yaitu call atau memanggilan dari Mobile-8 ke provider
dalam hal ini PSTN( Telepon rumah,GSM, dst).
raffic Originatin
Antara sesama mobile to mobile
Gambar 4.4 Traffic Originating
ng di sebut Traffic
Traffic Originating (statistic) mempunyai coverage rage penilaian antara lain, ada
yang di sebut Call Attemp, success ratio, complete ratio dan drop ratio.
Call Attemp adalah jumlah seluruh percobaan data, sms dan voice
Success ratio adalah jumlah panggilan yang masuk Link
Complete ratio adalah panggilan yang berhasil terhubung baik data, sms dan
voice
Drop ratio adalah jumlah penggilan yang terputus atau gagal baik data, sms
dan voice
Gambar 4.5 coverage penilaian
Batas coverage penilain yang dianggap standar
-
Success ratio mempunyai batas standar rage harus lebih atau sama dengan 50
% dari setiap seluruh percobaan data sms dan voice. Bila kurang adri 50 %
atau kurang dari maka dianggap bermasalah.
-
Complete ratio mempunyai batas standar rage harus lebih atau sama dengan
95 % dari semua percobaan panggilan. Bila kurang dari standat tersebut
makan dinggap bermasalah
-
Drop ratio mempunyai batas standar range lebih dari 2,5 % - 3 % dari semua
percobaan panggilan. Bila kurang dari standar maka dianggap bermasalah
Success ratio, complete ratio dan drop ratio bisa berubah setiap saat maka perlu
dimonitor setiap jam karna ini akan berdampak pada pengguna layanan Mobile-8,
Permasalahan ini bisa dilihat atau di pecahkan apa yang menjadi pemicu Traffic atau
Over loud apakah itu dari data, sms apa voice.
4.3
Evaluasi sistem yang berjalan
Secara keseluruhan sistem yang terdapat di Mobile-8 dengan menggunkan
sistem TELECOM CDMA2000 1x NETWORK sudah cukup baik dan dapat
menunjang proses bisnis di Mobile-8. Dari mulai alat yang bersifat hardware
software cukup baik tetapi penulis menyarankan agar sistem controlling khusunya di
bagian Traffic originating yang menjadi pemicu masalah dibuat sistem pencatatan
yang semua manual alangkah baiknya bila di jadikansistem pencataatan data input
secara digital. Tetapi untuk menjadi Vendor Telekomunikasi untuk saat ini sudah
lebih dari cukup di kelasnya.
4.4
Usulan perancangan sistem
Usulan perancangan untuk sistem pencatatan Traffic Originating yang semula masih
menggunakan sistem manual penulis merancang sebuah sistem pencatatan secara
digital program pencatatan untuk merata- merata Call attemp Success ratio Complete
ratio dan Drop ratio yang akan berguna bagi pencatan dan meningkatkan efektifitas
waktu kerja dan sistem penyinpanan di dalam database.
4.5
Tujuan perancangan sistem
Sistem ini dirancang agar dapat membantu memonitor traffic Originating yang
semuala sistem manual (pencatatan) kini beruban manjadi digital. Tujuannya agar
sistem pencatatan Traffic Orginating berjalan dengan baik efektif dan efisien serta
ditambah sistem penyimpanan database. Diharapkan sistem yang penulis rancang
4.6
Perancangan sistem yang diusulkan
Diagram konteks
Diagram
konteks
merupakan
gambaran
interaksi
sistem
dengan
mendeskripsikan fungsi sistem serta menggambarkan alur data masukan dan keluaran
yang terkait kedalam sistem tersebut. Diagram konteks ini sering juga disebut dengan
model sistem pokok (fundamental system model) mewakili keseluruhan elemen
software dengan input dan output yang di indikasikan dengan panah masuk dan
keluar memperlihatkan suatu hubungan antara sistem. Diagram konteks yang di
deskripsikan adalah :
gambar 4.6 Diagram konteks
4.7
Implementasi sistem
Data form pertama menjelaskan data yang harus diisi atau di input oleh user sesuai
dengan data traffic yang akan dimasukan atau di input kedalam Sistem Perhitungan
Gambar 4.7 Tampilan menu utama pada sistem perhitungan traffic.
Setelah menekan menu input maka akan muncul form input data yang harus diisi oleh
user dengan menekan (klik) menu diantaranya :
1. Menu tanggal bulan tahun (DD.MM.YY)
2. BTS name ( Nama BTS yang akan diinputkan sesuai data )
3. Kode data (sebagai keyword yang tidak bisa dirubah)
4. Call_Att (Clik)
5. Success
6. Complit
Gambar 4.8 Form input data.
Setelah diisi maka akan dilanjutkan ke form perhitungan Ans, selanjutnya inputkan
data yang dimaksud. Untuk input Ans_ratio klik tombol Create lalu tekan OK bila
sudah di inputkan.
Input data perhitungan success_ratio dengan cara klik Create Setelah terisi untuk
form perhitungan success tekan OK.
Gambar 4.10 Form input data Success _ratio.
Input data pada form perhitungan drop ratio tekan Create dan pilih OK. Maka akan
tampil pada form input data.
Gambar 4.11 Form input data Drop_ratio.
Seteleh proses form input data selesai, lalu klik tombol save untuk di lanjutkan pada
proses penyimpanan pada database. Jika proses berhasil akan muncul form , “ data
Gambar 4.12 Informasi data bila berhasil di input secara benar.
Klik OK, maka secara otomastis data yang sudah di input akan tampil form “ sistem
perhitungan traffic “
Gambar 4.13
Tampilan for awal yang berhasil di simpan ke data base maka akan tempil seperti
Menu delete dan edit digunakan bila user menginginkan perubaha database. Caranya
klik menu Delete dan arahkan pointer tool (kursos), lalu blok data base seperti ada
dalam gambar berikut :
Gambar 4.14 Cara menghapus data yang telah di inputkan.
Maka database yang dimaksud akan terhapus dari form termasuk success ratio,
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil kerja praktek di PT MOBILE-8 yang berkedudukan di bandung dengan penjelasan permasalah pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Program sistem perhitungan traffic ini yang penulis buat diharapkan bisa membantu kinerja di perusahaan PT.Mobile-8 khususnya dibagian Core yang memonitor seluruh BTS.
2. Dengan adanya sistem ini diharapkan proses input data bisa berjalan dengan cepat serta proses penyimpanan data dengan database bisa dijadikan history yang bisa dijadikan standar keberhasilan dalam memonitoring.
3. Sistem dirancang untuk memudahkan pengguna melakukan input data dengan cepat dan tepat bisa diperhitungkan dan bisa menambah loyalitas pekerja.
5.2 Saran
SISTEM PERHITUNGAN RATIO TRAFFIC DI PT.MOBILE-8 BANDUNG
Laporan Praktek Kerja Lapangan
Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah Praktek Kerja Lapangan Program strata satu Jurusan Manajemen Informatika
Oleh :
Ahmad Zaid NIM. 10507680
Willi Nur Fajjri NIM. 10507719
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI... iii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Identifikasi & rumusan masalah ... 2
1.2.1 Identifikasi masalah ... 2
1.2.2 Rumusan masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek ... 3
1.3.1 Maksud Kerja Praktek... 3
1.3.2 Tujuan Kerja Praktek ... 3
1.4 Batasan masalah ... 3
1.5 Lokasi dan waktu kerja Praktek ... 3
1.5.1 Lokasi kerja Praktek ... 3
1.5.2 Waktu kerja Praktek ... 4
BAB II LANDASAN TEORI ... 5
2.1 Landasan Teori... 5
2.1.1 Subsistem base transceiver station (BTS)... 5
2.1.2 Base station Control (BTS)... 5
2.1.3 Mobile Switching center (MSC)... 5
2.1.4 Public switched jaringan telefon ... 6
2.1.5 Public switched data jaringan Public (PSPDN)... 6
BAB III PROFIL PERUSAHAAN ... 10
3.1 Sejarah singkat perusahaan ... 10
3.2 Visi misi perusahaan ... 11
3.2.1 Visi perusahaan ……… 11
3.2.2 Misi perusahaan ………11
3.2.3 Target Market Perusahaan……….12
3.3 Struktur Organisasi perusahaan ... 12
3.4 Deskripsi kerja perusahaan ... 12
BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN ... 16
4.1 Analisis sistem yang berjalan ... 16
4.2 Sistem yang berjalan ... 16
4.3 Evaluasi system yang berjalan ... 21
4.4 Usulan perancangan sistem ... 21
4.5 Tujuan perancangan system ... 22
4.6 Perancangan system yang di usulkan ... 22
4.7 Implementasi system ... 23
BAB V KESIMPULAN ... 28
5.1 Kesimpulan ... 28
5.2 Saran ... 28