RANCANG BANGUN APLIKASI PRESENSI SISWA
BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SMS GATEWAY
KERJA PRAKTIK
Program Studi S1 Sistem Informasi
Oleh:
YUSUF BUDIHARJO 12410100194
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
KATA PENGANTAR
1.6 Sistematika Laporan ... 3
BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO ... 6
2.3 Struktur Organisasi ... 11
2.4 Job Deskripsi Struktur Organisasi ... 12
2.4.1 Komite Sekolah ... 12
2.4.2 Kepala Sekolah ... 13
2.4.3 Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan ... 15
2.4.5 Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras dan Humas ... 16
2.4.6 Tata Usaha ... 16
3.8 Database ... 20
3.9 Short Message Service ... 21
3.10 Pegertian Gateway ... 21
3.11 SMS Gateway ... 21
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 23
4.1 Prosedur Kerja Praktik ... 23
4.2 Perancangan Sistem ... 24
4.2.1 System Flow ... 24
4.2.2 Data Flow Diagram ... 26
4.2.3 HIPO ... 29
4.2.4 Entity Relational Diagram ... 29
4.2.5 Struktur Basis Data dan Tabel ... 31
4.2.6 Desain Input Output ... 34
4.3 Implementasi dan Penjelasan Program ... 36
4.3.1 Intalasi Program ... 36
4.3.2 Pembahasan Program ... 37
BAB V PENUTUP ... 46
5.1 Kesimpulan ... 46
5.2 Saran ... 46
Daftar Pustaka ... 47
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan faktor penentu kemajuan suatu bangsa. Indonesia
memiliki beberapa jenjang pendidikan, mulai dari pra sekolah (Paud, TK, dll),
Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas
(SMA) dan Perguruan Tinggi. Instansi yang dapat di kelola langsung oleh
pemerintah maupun swasta ini tersebar di setiap wilayah Indonesia, tidak
terkecuali di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Salah satu sekolah favorit yang ada
di Sidoarjo di jenjang menengah pertama yaitu SMP Negeri 5 Sidoarjo
(Spenmada).
Perkembangan teknologi pada saat ini, telah mendorong percepatan di
berbagai bidang khususnya pada bidang teknologi informasi. Hal ini telah banyak
menyebabkan munculnya kemajuan pada perangkat lunak dan diimbangi pula
dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi beserta perangkat kerasnya. Secara
langsung maupun tidak, teknologi informasi telah menjadi bagian penting dari
berbagai kehidupan, termasuk pada dunia pendidikan.
Kehadiran teknologi memberikan pengaruh baik dan pengaruh buruk bagi
dunia pendidikan. Salah satu pengaruh buruk perkembangan teknologi informasi
yaitu tergantikannya permainan tradisional dengan permainan komputer secara
virtual (Game Online). Permainan ini cenderung bersifat individual dan candu,
game online dapat dimainkan oleh siapa saja dan dimana saja selama komputer
terkoneksi dengan internet. Berkaitan dengan hal tersebut, Spenmada mengalami
fenomena siswa sering membolos saat sekolah untuk bermain game online.
Fenomena ini didukung dengan letak Spenmada yang dikelilingi warung internet
(warnet), sedikitnya ada 4 warnet yang biasa digunakan untuk bermain game
Tabel 1. 1 Jumlah Absensi Siswa Bulan September-Oktober Tahun 2015
Bulan Ketrangan
Sakit Ijin Alpha Terlambat
September 117 40 36 21
Oktober 78 49 36 103
Sumber: Tata usaha SMP Negeri 5 Sidoarjo
Berdasarkan permasalahan di atas, penulis memberikan solusi berupa
Aplikasi Presensi Berbasis SMS Gateway. Aplikasi ini akan memberikan laporan
kehadiran berupa short message service (SMS) kepada wali murid. Laporan
tersebut didapat dari Scanning kartu pelajar siswa pada saat datang dan
meninggalkan sekolah. Sehingga wali murid dapat memastikan putra dan putrinya
tiba di sekolah dan meninggalkan sekolah tepat waktu. Diharapkan solusi ini
memberikan rasa nyaman dan aman kepada wali murid Spenmada
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di paparkan, maka dapat
dirumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana rancang bangun aplikasi laporan presensi siswa melalui
SMS gateway?
2. Bagaimana memproses data presensi siswa hingga menjadi laporan
yang dapat disampaikan ke orang tua siswa berupa SMS?
3. Bagaimana memproses data presensi siswa hingga menjadi laporan
yang dapat disampaikan ke pihak sekolah?
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada di atas, maka
dapat ruang lingkup permasalahan sebagai berikut :
berupa SMS gateway.
3. Aplikasi ini dibangun berbasis web.
1.4 Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah disampaikan,
maka tujuan pembuatan sistem informasi ini sebagai berikut :
1. Terbentuknya aplikasi laporan presensi siswa melalui SMS gateway.
2. Aplikasi memberikan informasi lebih cepat dan akurat kepada orang
tua siswa.
3. Aplikasi dapat memberikan rekap laporan presensi siswa kepada pihak
sekolah.
1.5 Manfaat
Manfaat yang ingin di capai dalam pembuatan sistem informasi ini adalah
sebagai berikut :
1. Manfaat bagi pihak sekolah
Dapat memberikan informasi kehadiran siswa dan rasa aman kepada
orang tua siswa.
2. Manfaat bagi orang tua siswa
Mengetahui dan memastikan siswa hadir dan pulang sekolah tepat
waktu.
3. Manfaat bagi siswa.
Memacu dan mendorong siswa untuk lebih disiplin dalam mengikuti
kegiatan di sekolah.
1.6 Sistematika Laporan
Di dalam penyusunan laporan ini secara sistematis diatur dan disusun
dalam lima bab, yang masing-masing terdiri dari beberapa sub. Adapun urutan
masalah, batasan masalah, tujuan pembuatan sistem, manfaat
pembuatan sistem, serta sistematika penulisan laporan.
BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO
Bab ini membahas tentang gambaran umum SMP Negeri 5
Sidoarjo, visi dan misi, struktur organisasi SMP Negeri 5 Sidoarjo.
BAB III LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori untuk menyelesaikan
Sistem Informasi Laporan Presensi Siswa melalui SMS Gateway
Berbasis Web yang akan dibuat. Teori yang terkait meliputi teori
Konsep Dasar Informasi, Analisa dan Perancangan Sistem, Basis
Data, SQL, ERD, DFD.
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
Bab ini terdiri dari 4 bagian yaitu Analisis Sistem, Desain,
Implementasi, dan Evaluasi. Analisis sistem menguraikan tentang
identifikasi sistem, identifikasi permasalahan yang ada pada
sistem, dan mencari solusi permasalahan yang ada. Desain berisi
penjelasan tentang desin input dan output sistem, desain database,
struktur table dan perancangan sistem yang meliputi Document
Flow, Sistem Flow, Entity Relationship Diagram dan Data Flow
Diagram. Implementasi sistem berupa capture dari setiap form
aplikasi disertai dengan pembahasan mengenai jalannya program.
Evaluasi berisi hasil dari jalannya aplikasi setelah implementasi
saran-saran untuk penyempurnaan sistem di masa yang akan
BAB II GAMBARAN
UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO
2.1 Sejarah SMP Negeri 5 Sidoarjo
Pada tahun 1955 di jantung kota Sidoarjo, berlokasi di sebelah barat
pendopo Bupati Sidoarjo Jalan Sultan Agung (sekarang lokasi TK Darma Wanita)
diprakarsai oleh Ibu Bupati Suryo berdiri sebuah sekolah setingkat dengan
sekolah lanjutan. Sekolah tersebut mula-mula dikelola oleh : Ibu Suci Latifah
(Seksi Bendahara, Sarana dan Prasarana), Ibu Sumito (Seksi Pendidikan), dan Ibu
Antono (Kepala Sekolah).
Pada waktu itu sekolah tersebut masih bernama SKP / Sekolah Kepandaian
Putri (Swasta) Kartini Sidoarjo dengan lama pendidikan 4 (empat) tahun. Tahun
1968 berubah menjadi SKP Negeri Sidoarjo yang berlokasi di Jalan Untung
Suropati 24 Sidoarjo. Lokasi/tanah berdirinya SKP tersebut adalah hasil
pemberian/hibah dari Bapak Wedana dan bangunan gedung dari Bapak Bupati
Darsono. Adapun ruang bangunan waktu itu terdiri atas :
Kantor (1 ruang)
PBM (1 ruang)
Dapur (1 ruang)
Kamar kecil (1 ruang)
Keberadaannya di lokasi tersebut sampai dengan sekarang dengan berubah
nama menjadi SMP Negeri 5 Sidoarjo. Kalau diurutkan mulai tahun 1955 maka
perkembangan perubahan nama terjadi sebanyak 6 (enam) kali. Adapun perincian
perkembangannya adalah sebagai berikut :
1. SKP KARTINI SIDOARJO (Periode 1955-1968).
2. SKKP NEGERI SIDOARJO (Periode 1968-1992), berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Kanwil Depdikbud Pop. Jatim Nomor: 254/UKK-3/68,
3. SMP NEGERI 5 SIDOARJO (Periode 1992-1994), berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Kanwil Depdikbud Pop. Jatim Nomor: 0241/O/1992,
tanggal 15 Mei 1992.
4. SMP PPK NEGERI 5 SIDOARJO (Periode 1994-1997), berdasarkan
Surat Keputusan Kepala Kanwil Depdikbud Pop. Jatim Nomor:
0259/O/1994, tanggal 5 Oktober 1994.
5. SLTP PPK NEGERI 5 SIDOARJO (Periode 1997-2002), berdasarkan
Surat Keputusan Kepala Kanwil Depdikbud Pop. Jatim Nomor:
034/O/1997, tanggal 5 Maret 1997.
6. SLTP NEGERI 5 SIDOARJO (2002-sekarang).
Sejalan dengan perkembangan perubahan nama sekolah diikuti juga
dengan perkembangan para pemimpin sekolahnya (Kepala Sekolah). Pergantian
para pemimpin yang dimaksud terjadi sebanyak 7 kali dengan lama periode yang
tidak beraturan. Adapun para pemimpin (Kepala Sekolah) tersebut adalah sebagai
berikut :
1. Ibu Antono
2. Ibu Sujono
3. Ibu Edi Sarwono
4. Ibu Sri Retnowati Suyitno Judho
5. Ibu Kun Sufa'atun Witana
6. Bapak Drs. Ridwan Ahmad
7. Bapak Drs. Margono
8. Bapak Drs. Mohammad Solliq
2.2 Visi, Misi dan Tujuan SMP Negeri 5 Sidoarjo
2.2.1 Visi
"Mengembangkan Kreativitas, Kemandirian, dan Tanggung Jawab serta
Berakhlaq Mulia"
Indikator VISI :
1. Terwujudnya pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan yang sesuai dengan potensi, karakteristik dan sosial
budaya.
2. Terwujudnya proses pembelajaran secara interaktiv, inspiratif,
menyenangkan, dan menantang.
3. Terwujudnya pengembangan prakarsa, kreativitas dan kemandirian
yang sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis siswa.
4. Terwujudnya lulusan yang cerdas, kreatif, kompetitif serta
berakhlaq mulia.
5. Terwujudnya sumber daya pendidikan dan tenaga pendidikan yang
kompetitif.
6. Tersedianya sarana dan prasarana sekolah yang memadai dan
terkini.
7. Terwujudnya manajemen berbasis sekolah yang mandiri, terbuka
dan akuntabilitas.
8. Terwujudnya penggalan biaya pendidikan dari peran serta
masyarakat yang memadai dan legal.
9. Terlaksananya penilaian pendidikan yang sesuai dengan BSNP.
2.2.2 Misi
1. Mewujudkan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan yang sesuai dengan potensi, karakteristik dan sosial
2. Mewujudkan proses pembelajaran secara interaktiv, inspiratif,
menyenangkan, dan menantang.
3. Mewujudkan pengembangan prakarsa, kreativitas dan kemandirian
yang sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis siswa.
4. Mewujudkan lulusan yang cerdas, kreatif, kompetitif serta
berakhlaq mulia.
5. Mewujudkan sumber daya pendidikan dan tenaga pendidikan yang
kompetitif.
6. Menyediakan sarana dan prasarana sekolah yang memadai dan
terkini.
7. Mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang mandiri, terbuka
dan akuntabilitas.
8. Mewujudkan penggalangan biaya pendidikan dari peran serta
masyarakat yang memadai dan legal.
9. Melaksanakan penilaian pendidikan yang sesuai dengan BSNP.
2.2.3 Tujuan dalam 5 Tahun
1. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan yang bercirikan sekolah efektif.
2. Melaksanakan pembelajaran yang bermakna, contextual, dan
menyenangkan.
3. Mengembangkan potensi yang dimiliki siswa, sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siwa.
4. Menjadikan lulusan yang kompetitif dan berakhlaq mulia.
5. Menyiapkan sumberdaya pendidik dan tenaga pendidik yang
kompetitif dan mampu menggunakan ICT dengan baik.
6. Memiliki sarana dan prasarana pendidikan lebih dari standar SPM
dan terkini yang mendukung kegiatan pembelajaran.
7. Melaksanakan program-program sekolah dengan perencanaan yang
8. Memiliki kemampuan penggalangan dana untuk pengembangan
pendidikan yang bersumber dari masyarakat dengan
menyampaikan program-program peningkatan mutu secara
terpadu.
9. Melaksanakan penilaian pembelajaran dengan benar sesuai dengan
2.4 Job Deskripsi Struktur Organisasi 2.4.1 Komite Sekolah
Keberadaan Komite Sekolah harus bertumpu pada landasan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan hasil pendidikan di satuan pendidikan/sekolah. Oleh karena itu, pembentukan Komite Sekolah harus memperhatikan pembagian peran sesuai posisi dan otonomi yang ada. Peran Komite Sekolah adalah :
a. Sebagai lembaga pemberi pertimbangan (advisory agency)
dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di satuan pendidikan
b. Sebagai lembaga pendukung (supporting agency), baik
yang berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.
c. Sebagai lembaga pengontrol (controlling agency) dalam
rangka ransparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan.
d. Sebagai lembaga mediator (mediator agency) antara
pemerintah (eksekutif) dengan masyarakat di satuan pendidikan.
Fungsi Komite Sekolah
Untuk menjalankan peran yang telah disebutkan di muka, Komite Sekolah memiliki fungsi sebagai berikut :
a. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen
masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
b. Melakukan kerjasama dengan masyarakat
(Perorangan/organisasi/dunia usaha dan dunia industri (DUDI)) dan pemerintah berkenaan dengan penyelengaraan pendidikan bermutu.
c. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan
berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan olej masyarakat.
d.
e. Memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi
kepada satuan pendidikan mengenai :
Kebijakan dan program pendidikan
Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja Sekolah
Kriteria kinerja satuan pendidikan
Kriteria tenaga kependidikan
Kriteria fasilitas pendidikan.
Hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan
f. Mendorong orang tua siswa dan masyarakat untuk
berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung
peningkatan mutu pendidikan dan pemerataan pendidikan.
g. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan
penyelengaraan pendidikan di satuan pendidikan.
h. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan,
program, penyelenggaraan, dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan.
2.4.2 Kepala Sekolah
Kepala Sekolah berfungsi sebagai Edukator, Manager,
Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator
(EMASLIM). Kepala Sekolah selaku edukator bertugas
melaksanakan proses pengajaran secara efektif dan efisien. Kepala
Sekolah selaku manajer mempunyai tugas :
a. Menyusun perencanaan
b. Mengorganisasikan kegiatan
c. Mengarahkan / mengendalikan kegiatan
d. Mengkoordinasikan kegiatan
e. Melaksanakan pengawasan
f. Menentukan kebijaksanaan
g. Mengadakan rapat mengambil keputusan
h. Mengatur proses belajar mengajar
i. Mengatur administrasi Katatausahaan, Kesiswaan,
Ketenagaan, Sarana prasarana, Keuangan.
Kepala Sekolah selaku administrator bertugas
menyelenggarakan administrasi :
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan dan pengendalian
d. Pengkoordinasian
f. Evaluasi
o. Ruang keterampilan – kesenian
p. Bimbingan konseling
q. UKS
r. OSIS
s. Serbaguna
t. Media pembelajaran
u. Gudang
v. 7K
w. Sarana / prasarana dan perlengkapan lainnya
Kepala Sekolah selaku supervisor bertugas menyelenggarakan
supervisi mengenal :
a. Proses belajar mengajar
b. Kegiatan bimbingan
c. Kegiatan ekstrakulikuler
d. Kegiatan kerja sama dengan masyarakat/ instansi lain
e. Kegiatan ketatausahaan
f. Sarana dan prasarana
g. Kegiatan OSIS
h. Kegiatan 7K
i. Perpustakaan
j. Laboratorium
k. Kantin/ warung sekolah
l. Koperasi sekolah
2.4.3 Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
a. Mengatur pelaksanaan Bimbingan Konseling
b. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (Keamanan,
Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kesehatan
dan Kerindangan)
c. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi:
Kepramukaan, Palang Merah Remaja (PMR), Kelompok
Ilmiah Remaja (KIR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
d. Mengatur pelaksanaan Kurikuler dan Ekstra Kurikuler
e. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan
sekolah
f. Menyelenggarakan Cerdas Cermat, Olah Raga Prestasi
g. Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa
2.4.4 Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademis
a. Menyusun dan menjabarkan Kalender Pendidikan
b. Menyusun Pembagian Tugas Guru dan Jadwal Pelajaran
c. Mengatur Penyusunan PRogram Pengajaran (Program
Semester, Program Satuan Pelajaran, dan Persiapan Mengajar,
Penjabaran dan Penyesuaian Kurikulum)
d. Mengatur pelaksanaan program penilaian Kriteria Kenaikan
Kelas, Kriteria Kelulusan dan Laporan Kemajuan Belajar
Siswa serta pembagian Raport dan STTB
e. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan
f. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
g. Mengatur Pengembangan MGMP dan Koordinator mata
pelajaran
h. Mengatur Mutasi Siswa
i. Melaksanakan supervisi administrasi dan akademis
2.4.5 Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras dan Humas
a. Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang
proses belajar mengajar
b. Merencanakan program pengadaannya
c. Mengatur pemanfaatan Sarana Prasarana
d. Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian
e. Mengatur pembakuannya
f. Menyusun laporan
g. Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan komite dan
peran komite
h. Menyelenggarakan bakti sosial, karyawisata
i. Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah
(gebyar seni)
j. Menyusun laporan
2.4.6 Tata Usaha
a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
b. Pengelolaan keuangan sekolah
c. Pengurus administrasi ketenagaan dan siswa
d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha
sekolah
e. Penyusunan administrasi perlengkapan
f. Penyusunan dan penyajian data/ statistik sekolah
g. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K
h. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata
usahaan secara berkala
2.4.7 Wali Kelas
a. Pengelolaan kelas
b. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : Denah tempat
duduk siswa, Papan absensi siswa, Daftar pelajaran kelas,
Daftar piket kelas,Buku absensi siswa, Buku kegiatan
pembelajaran/buku kelas, Tata tertib siswa, pembuatan statistik
bulanan siswa
c. Pengisian daftar kumpulan nilai (legger)
e. Pencatatan mutasi siswa
f. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk
mendukung penyusunan laporan kerja praktik ini. Landasan teori yang akan
dibahas meliputi permasalahan-permasalahan atau prosedur-prosedur yang
berlaku saat ini serta beberapa pengertian tentang ilmu yang berkaitan dengan
permasalahan.
3.1 Sistem
Definisi sistem beraneka ragam, penggunaan kata sistem itu sendiri
bergantung dari ruang lingkup yang digunakan. Akan tetapi semua definisi yang
ada memiliki tujuan yang akan dicapai. Definisi sistem dapat dibagi menjadi dua
pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen.
Berdasarkan pendekatan secara prosedur, sistem adalah kumpulan dari beberapa
prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Berdasarkan pendekatan secara
komponen, sistem merupakan kumpulan dari komponen-komponen yang Sali
berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. (Herlambang dan Tanuwijaya,
2005:116).
Berdasarkan perkembangan yang ada, sistem dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang
dihubungkan dengan arus sumber daya luar dan tidak mempunyai elemen
pengendali. Sistem tertutup tidak mempunyai elemen pengontrol dan
dihubungkan dengan lingkungan sekitar. (Herlambang dan Tanuwijaya,
2005:116).
3.2 Informasi
Informasi adalah data yang telah diletakkan dalam konteks yang lebih
berarti dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan
dalam pembuatan keputusan. (Suyanto, 2000:6). Informasi adalah data yang telah
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi
untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan (Sutabri, 2005:36).
3.4 Presensi
Suatu sistem formal dan terstruktur yang mengukur, menilai dan
mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku, dan hasil
termasuk ketidakhadiran. Fokusnya adalah untuk mengetahui seberapa produktif
seorang pegawai dan apakah ia bisa berabsensi sama atau lebih efektif pada masa
yang akan datang, sehingga pegawai, organisasi dan masyarakat memperoleh
manfaat (Schuler dan Jackson, 2003:3).
3.5 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan penguraian suatu informasi yang utuh ke
dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria yang
ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta
mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi.
Analisis dan perancangan sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang
dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat
dicapai melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi. (Kendall dan
Kendall, 2004:7).
3.6 Data Flow Diagram
Pada tahap ini, desain sistem menggunakan notasi dapat membantu
komunikasi dengan pemakkai/user sistem untuk memahami sistem tersebut secara
logika. Diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari
data sistem ini dikenal dengan nama DFD. DFD berfungsi untuk
mengggambarkan proses aliran data yang terjadi di dalam sistem dari tingkat yang
tertinggi sampai yang terendah, yang memungkinkan untuk melakukan
3.7 Entity Relationship Diagram
Menurut Kendall dan Kendall (2004), sebuah Entity Relationship Diagram
(ERD) mendokumentasikan data sebuah perusahaan dengan cara menentukan data
yang terdapat dalam tiap entitas dan relasi antara sebuah entitas dengan yang
lainnya. ERD merupakan proses yang menunjukkan hubungan antar tiap entitas
dan relasinya. Kardinalitas daam ERD dapat dikategorikan menjadi tiga bagian,
yaitu:
1. One to one relation
Jenis hubungan antar table yang menggunakan bersama sebuah kolom
primary key. Jenis hubungan ini tergolong jarang digunakan, kecuali untuk
alas an keamanan atau kecepatan akses data. Misalnya satu departemen
hanya mengerjakan satu jenis pekerjaan saja dan satu pekerjaan hanya
dikerjakan oleh satu departemen saja.
2. One to many relation
Jenis hubungan antar table yang menghubungkan satu record pada satu
table dengan beberapa record pada table lain. Jenis hubungan ini
merupakan yang paling sering digunakan.
3. Many to many relation
Jenis hubungan antar table yang menghubungkan beberapa record pada
satu table dengan beberapa record pada table lain.
3.8 Database
Database adalah kumpulan data elementer yang secara logik berkaitan
dalam mempresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu
untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Basis data adalah kumpulan data
yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat dalam
organisasi.
Basis data mendeskripsikan kondisi organisasi/perusahaan/sistem. Saat
3.9 Short Message Service
Short Message Service (SMS) adalah pesan berita singkat berupa teks.
Jumlah karakter dalam setiap pengiriman satu SMS tergantung pada operatornya.
Agar fasilitas SMS bisa digunakan harus di-setup terlebih dahulu service center
SMS yaitu +6285600000000 untuk Indosat IM3 atau nomor lain sesuai dengan
providernya. SMS dibedakan menjadi dua yaitu Mobile Orginated (MO) dan
Mobil Terminated (MT). MO berarti GSM Modem atau telepon selular tersebut
bertindak sebagai pengirim pesan. MT berarrti GSM Modem atau telepon selular
tersebut sebagai penerima pesan. (Nokia Data Suite Help).
3.10 Pegertian Gateway
Istilah gateway, bila dilihat pada kamus Inggris-Indonesia diartikan
sebagai pintu gerbang. Namun pada dunia computer, gateway dapat diartikan
sebagai jembatan penghubung antar satu sistem dengan sistem lain yang berbeda,
sehingga dapat terjadi suatu pertukaran data antar sistem tersebut. Gateway dapat
diaplikasikan antara lain untuk menghubungkan IBM SNA dengan digital DNA,
LAN (Local Area Network) dengan WAN (Wide Area Network). Salah satu fungsi
pokok gateway adalah melakukan protocol converting agar dua jaringan computer
yang berbeda dapat berkomunikasi.
3.11 SMS Gateway
Seperti yang telah diuraikan di atas, jadi SMS Gateway adalah sebuah
sistem yang mengakomodasi SMS untuk berbagai keperluan, contoh penggunaan
SMS gateway adalah SMS pooling dan SMS Pulsa Refill.
SMS gateway di Indonesia akan terus berkembang pesat, mengingat kultur
dari masyarakat Indonesia, yang banyak sekali memanfaatkan telepon genggam,
baik dengan sistem GSM maupun CDMA, terbukti dari tahun ke tahun,
masyarakat Indonesia menjadi lahan pasar utama produsen telepon genggam
4.1 Prosedur Kerja Praktik
Cara pengumpulan data-data untuk menyelesaikan kerja praktik ini baik di
dalam memperoleh data, menyelesaikan dan memecahkan permasalahan yang
diperlukan dalam menganalisa, merancang dan mengembangkan program
adalah :
1. Observasi
Yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap
kegiatan yang berlangsung di ruang kelas dan ruang tata usaha.
Melakukan pengumpulan data-data yang berhubungan dengan kegiatan
presensi yang akan digunakan dalam pengembangan program.
2. Wawancara
Yaitu dengan mengadakan tanya-jawab dan konsultasi kepada staf tata
usaha untuk memperoleh informasi mengenai system yang berlaku
ataupun informasi lain yang dapat membantu pengembangan program.
3. Studi Literatur
Yaitu dengan mempelajari buku-buku yang tterkait dan melakukan
pembelajaran secara online melalui internet tentang hal-hal yang
berhubungan dengan pemecahan masalah.
4. Desain dan Struktur Data
Yaitu dengan melakukan perancangan system dan desain arsitektur
data yang sesuai untuk pemecahan masalah tentang presensi. Meliputi
system flow, DFD, ERD, desain input dan output.
5. Pembuatan Program
Yaitu dengan melakukan pembuatan aplikasi presensi siswa
menggunakan SMS gateway. Dalam pembuatan program bebrbasis
web menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.
4.2 Perancangan Sistem
4.2.1 System Flow
System Flow perancangan adalah gambaran tentang sistem yang akan
dibangun. System Flow yang dibangyn ini tentang kegiatan-kegiatan scanning
jam masuk yang perlu dilakukan untuk wali siswa dengan memanfaatkan fasilitas
SMS.
Siswa melakukan scanning kartu pelajar yang terdapat barcode Nomer
Induk Siswa (NIS), setelah itu sistem akan mengecek NIS tersebut. Secara
otomatis sistem akan mengirimkan SMS ke nomor handphone wali siswa.
P
Cek nomer induk siswa
Cek hari libur
Hari libur
hari_libur
Cek jam masuk Jam_masuk
Terlambat masuk
Kirim format sms tepat waktu
absensi
Kirim format sms terlambat
dari tiga entity, yaitu siswa, wali siswa dan tata usaha.
Hari libur Jam M asuk Nomer induk Laporan Presensi
Flow_17 Flow_16
SMS Ketidakhadiran SMS Jam Masuk 0
Aplikasi Presensi Siswa Berbasis Web Meng gunakan SM S
Gateway
Siswa Wali Siswa
Tata Usaha
Gambar 4.2 Diagram Konteks Aplikasi Presensi Siswa Berbasis Web Menggunakan SMS Gateway
Pada gambar 4.3 menunjukkan diagram sub-proses level 0. Pada diagram
terdapat tiga entity, yaitu siswa, wali siswa dan tata usaha. Terdapat pula tiga susb
Cetak Laporan Presensi
Laporan pres ens i Data presensi s is wa
SMS jam mas uk Scanning jam mas uk
Data hari libur data jam mas uk
Data siswa baru simpan data admin
simpan data hari libur
Data Admin Baru Data Hari Libur Baru Data Jam M asuk Baru
1
digram berikut merupakan perincian dari sub proses maintanance master,
simpan data admin simpan data hari libur
Data Admin Baru Data Hari Libur Baru Data Jam M asuk Baru
1
Gambar 4.4 DFD Level 1 sub-proses maintanance master.
Cek jam masuk Cek hari libur
Cek nomer induk
Data presensi s is wa
SMS jam mas uk
1 siswa 3 hari_libur 2 jam_masuk
Gambar 4.5 DFD level 1 sub-proses transaksi
Data presensi Laporan Presensi siswa 3
Cetak Laporan
5 absensi Tata
Usaha
Gambar 4.6 DFD level 1 sub-proses laporan
4.2.3 HIPO
HIPO berguna sebagai alat desain teknik dokumentasi dalam siklus
pengembangan yang berbasis pada fungsi. Tujuannya agar HIPO tersebuat dapat
0
Aplikasi Presensi Siswa Berbasis Web Menggunakan
SMS Gateway
Gambar 4.7 Hierarchy Chart sistem Aplikasi Presensi Siswa Berbasis Web Menggunakan SMS Gateway.
4.2.4 Entity Relational Diagram
Pada entity relational diagram terdapat dua diagram, yaitu conceptual data
modelling (CDM) dan physical data modelling (PDM). Pada gambar 4.8
menjelaskan tentang CDM, yang terdiri dari 7 tabel, dan gambar 4.9 menjelaskan
Gambar 4. 8 CDM dari sistem Aplikasi Presensi Siswa Berbasis Web Menggunakan SMS Gateway
Gambar 4.9 PDM dari sistem Aplikasi Presensi Siswa Berbasis Web Menggunakan SMS Gateway
a. Nama Tabel : admin
Primary Key : id
Foreign Key : -
Fungsi : untuk mengetahui data admin yang bisa
mengakses aplikasi ini
Tabel 4. 1 admin
NO Field Type Data Length Constraint
1 id int 11 Primary key
2 nama Varchar 100
3 username Varchar 12
4 password Varchar 40
5 level enum _-
b. Nama Tabel : hari_libur
Primary Key : id
Foreign Key : -
Fungsi : untuk mengetahui data hari libur sekolah
Tabel 4. 2Hari Libur
NO Field Type Data Length Constraint
1 id int 11 Primary key
2 nama Varchar 100
3 start_date Date 12
4 end_date Date 40
Fungsi : untuk menampung data tingkat kelas yang ada di
sekolah
Tabel 4. 3 ID Tingkat
NO Field Type Data Length Constraint
1 tingkat_id int 11 Primary key
2 tingkat Varchar 5
d. Nama Tabel : kelas
Primary Key : kelas _id
Foreign Key : tingkat_id
Fungsi : untuk menampung data kelas, wali kelas, dan
kotak wali kelas
Tabel 4. 4 Kelas
NO Field Type Data Length Constraint
1 kelas_id int 11 Primary key
2 tingkat_id int 11 Foreign key
3 kelas varchar 5
4 wali Varchar 100
5 hp_wali Varchar 15
e. Nama Tabel : siswa
Primary Key : NIS
Foreign Key : kelas_id
1 NIS int 20 Primary key
2 kelas_id int 11 Foreign key
3 nama varchar 255
4 hp_ortu Varchar 15
f. Nama Tabel : jam_masuk
Primary Key : kelas _id
Foreign Key : kelas _id
Fungsi : untuk menampung jam masuk sekolah pada hari
efektif belajar
Tabel 4. 6 Jam Masuk
NO Field Type Data Length Constraint
1 kelas_id int 11 Primary key
2 senin time -
3 selasa time -
4 rabu time -
5 kamis time -
6 jumat time -
7 sabtu time -
g. Nama Tabel : absensi
Primary Key : id
Foreign Key : NIS
Fungsi : untuk menampung data kehadiran, keterlambatan,
1 id int 11 Primary key
2 NIS int 20 Foreign key
3 waktu datetime -
4 status varchar 1
5 telat time -
6 keterangan varchar 255
4.2.6 Desain Input Output
Desain input output digunakan untuk memberikan gambaran terhadap
desain aplikasi web yang akan di bangun. Berikut ini desain input output dari
Aplikasi Presensi Siswa Berbasis Web Menggunakan SMS Gateway.
a. Desain Tampilan Utama
Tampilan utama merupakan tampilan sistem kepada siswa. Siswa hanya dapat
melihat nomer induk siswa dan data pribadi masing-masing ketika telah
melakukan scanning kartu pelajar.
sebagai admin terlebih dahulu. Login admin merupakan tampilan sistem
kepada admin. Admin dapat melakukan kegiatan sesuai dengan hak aksesnya
ketika sudah melakukan login terlebih dahulu.
Gambar 4.11 Desain Login Admin
c. Desain Home Admin
Setelah login sukses, sistem akan masuk pada halaman home admin. Home
admin menyediakan beberapa menu sesuai dengan hak akses admin
diantaranya, data transaksi, data master, laporan dll. Home admin merupakan
tampilan sistem kepada admin. Admin dapat melakukan kegiatan sesuai
4.3 Implementasi dan Penjelasan Program
Aplikasi Presensi Siswa Berbasis Web Menggunakan SMS Gateway akan
digunakan dalam kegiatan sekolah setiap harinya. Agar dapat dioperasikan secara
optimal, diperlukan dokumentasi tentang implementasi dari pengoprasian yang
benar dalam menjalankan aplikasi ini.
4.3.1 Intalasi Program
Kebutuhan dari aplikasi yang diguakan untuk dapat menjalankan sebagai
berikut:
a. Software Pendukung
1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP atau di atasnya.
2. Database MySQL.
b. Hardware Pendukung
1. Processor Pentium IV atau lebih tinggi, AMD Athlon.
2. VGA dengan resolusi 800 X 600 atau lebih tinggi dan mendukung
Microsoft Windows.
3. Memori RAM 256Mb atau lebih tinggi.
yang sudah dibuat. Dalam hal ini aka dijelaskan juga fungsi dari tiap menu yang
ditampilkan. Pada gambar di bawah ini adalah tampilan user interface dari
aplikasi:
1. Tampilan Utama
Gambar 4.13Tampilan Utama
Tampilan utama ini merupakan tampilan sistem kepada siswa. Pada
halaman ini siswa hanya bisa melihat tampilan NIS pada saat melakukan scanning
kartu pelajar. Selain itu juga sistem menampilkan foto, nama, kelas, jam dan
keterangan. Tampilan jam merupakan informasi waktu siswa pada saat scanning.
Jam yang digunakan sebagai acuan adalah jam server sistem. Sedangkan tampilan
keterangan merupakan informasi keterlambatan siswa, yang ditentukan oleh
kecocokan antara database jam masuk yang telah ditetapkan sebelumnya dan jam
Gambar 4.14 Login Admin
Halaman ini merupakan halaman autentifikasi user admin untuk masuk ke
dalam sistem. Autentifikasi yang digunakan adalah perpaduan antara username
dan password yang telah tersimpan di dalam database sistem. Jika perpaduan
tersebut tidak cocok maka suser tidak dapat masuk ke dalam sistem.
3. Home Admin
Gambar 4.15 Home Admin
Sistem akan masuk pada halaman home admin jika perpaduan username dan
password sudah tepat. Home admin menampilkan menu-menu yang disesuaikan
mengirim ulang pesan dengan status tidak terkirim. Pada maintananance data
transaksi terdapat menu absensi siswa dan input hari libur. Sedangkan pada
maintanance data master terdapat menu untuk maintanance data jam masuk,
siswa, kelas, dam admin.
4. Input Siswa Absen
Gambar 4.16 Input Siswa Absen
Halaman input siswa absen berfungsi untuk memasukkan data siswa yang
tidak hadir, dengan keterangan ijin maupun sakit. Jika tidak memasukkan data
Gambar 4.17 Input Hari Libur
Di Negara Indonesia terdapat banyak hari libur nasional, sehingga sistem
perlu filter untuk mebedakan hari efektif sekolah dengan hari libur. User harus
input manual hari libur yang disesuaikan dengan kalender yang berlaku setiap
tahunnya.
Setiap sekolah memiliki jam efektif belajar masing-masing, begitu juga
dengan SMP Negeri 5 Sidoarjo. Salah satunya yaitu jam masuk sekolah, yang
ditentukan oleh kebijakan sekolah dan standar dari dinas pendidikan. Sehingga
admin perlu memasukkan jam masuk setiap harinya.
Halaman data master siswa berisikan NIS, nama siswa, kelas dan nomor
handphone wali siswa yang dapat di filter dengan kelas. Halaman ini berfungsi
untuk menambah, mengubah dan menghapus data-data tersebut.
Halaman data master kelas berisikan kelas, nama wali kelas, nomor
handphone wali kelas. Halaman ini berfungsi untuk menambah, mengubah dan
menghapus data-data tersebut.
9. Data Master Admin
Gambar 4.21 Data Master Admin
Halaman data master admin berisikan nama admin, username, dan level
admin. Halaman ini berfungsi untuk menambah, mengubah dan menghapus
Gambar 4.22 Laporan
Halaman laporan berfungsi untuk mencetak laporan yang ddapat di filter
dengan bulan dan kelas. User dapat langsung mencetak laporan jika perangkat
sudah terhubung dengan mesiin cetak.
Halaman ini berfungsi untuk memantau jumlah pesan yang terkirim, gagal
Setelah melalui beberapa tahap perancangan sistem aplikasi presensi siswa
berbasis web menggunakan sms gateway, berikut ini adalah kesimpulan yang
diperoleh dan saran-saran yang diharapkan akan memberikan catatan penting dan
kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan untuk pengembangan sistem yang
sudah ada agar lebih baik.
5.1 Kesimpulan
Aplikasi presensi siswa berbasis web menggunakan sms gateway
merupakan sistem pengolahan data yang memanfaatkan teknologi
komputerisasi berupa aplikasi presensi siswa yang dibangun dari analisis di
SMP Negeri 5 Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo. Kesimpulan yang di dapat dari
proses analisis, perancangan dan implementasi yaitu ketidaksesuian jumlah
siswa yang hadir di kelas dengan data presensi. Sehingga harus merekap
ulang jumlah siswa yang hadir, dan tetntu saja memerlukan waktu yang lama.
Dengan adanya aplikasi ini, data siswa akan langsung terekap dengan cepat
dan akurat. Selain itu juga wali siswa dapat memastikan kehadiran putra dan
putrinya di sekolah.
5.2 Saran
Saran-saran yang diberikan agar sistem yang telah dibangun dapat
berfungsi dengan baik adalah sebagai berikut:
1. Memberikan fasilitas penggantian kartu pelajar yag rusak atau hilang,
mengingat sistem ini menggunakan teknologi scanning barcode nis
yang ada pada kartu pelajar.
2. Mengembangkan teknologi scanning barcode untuk kegiatan
peminjaman buku di perpustakaan, pembbelian makanan di kantin
(e-money), dll. Sehingga aktifitas siswa di sekolah dapat terpantau
Hariyanto, B. (2004). Sistem Manajemen Basis DAta. Bandung: Informatika.
Herlambang, S., & Tanuwijaya, H. (2005). Sistem Informasi Konsep Teknologi dan
Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kendall, K., & Kendall, J. (2004). Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta: PT
Indeks Kelompok Gramedia.
Schuler, R., & Jackson, S. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia: Menghadapi
Abad Ke-21. Edisi Ke Enam. Jakarta: Erlangga.