• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJUAN VARISAI WAKTU PEMERAMAN TERHADAP KUAT DUKUNG TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI DENGAN KAPUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJUAN VARISAI WAKTU PEMERAMAN TERHADAP KUAT DUKUNG TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI DENGAN KAPUR"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

TINJUAN VARISAI WAKTU PEMERAMAN TERHADAP KUAT DUKUNG TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI DENGAN KAPUR

DISUSUN OLEH :

SENJA RUM HARNAENI, ST,MT

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Jl. A Yani Pabelan Kartasura Tromol Pos 1, Telp (0271) 717417, 719483 2008

ABSTRACT

Konstruksi jalan yang dibangun diatas tanah lempung ekspansif sering mengalami kerusakan. Untuk mengatasi kondisi lempung ekspansif yang kuat dukungnya sangat

dipengaruhi kadar air dilakukan perbaikan dengan cara distabilisasi. Salah satunya adalah dengan penambahan Kapur. Parameter kuat dukung tanah dasar (subgrade) pada perencanaan lapis perkerasan lentur (flesible pavement) adalah Nilai CBR (California Bearing Ratio).

Pada pekerjaan stabilisasi lentur-kapur, waktu antara pencampuran dan pemadatan adalah 24 jam. Pada pekerjaan pemadatan stabilisasi lempung kapur dilapangan ada 3 kemungkinan, yaitu (i) pekerjaan pemadatan sesuai rencana (ii) terjadi penundaan (lebih dari 24 jam), (iii) lebih cepat dari rencana (kurang dari 24 jam). Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kuat dukung tanah lempung yang distabilisasi dengan kapur untuk subgrade jalan raya jika waktu antara pencampuran dan pemadatan dilakukan sebelum 24 jam, dan sesudah 24 jam.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kapur dengan masa perawatan 3 hari dapat memperbaiki sifat fisis dan mekanis tanah, antara lain : menurunkan indeks plastisitas tanah, meningkatkan nilai CBR dan menurunkan nilai swelling. Perbaikan sifat fisis dan mekanis tanah semakin meningkat dengan penambahan kapur Nilai CBR tanah lempung –kapur pada waktu antara pencampuran dan pemadatan kurang dari 24 jam (yaitu 2 jam dan 12 jam) maupun nilai CBR tanah lempung-kapur pada waktu antara pencampuran dan pemadatan lebih dari 24 jam (yaitu 30 jam dan 36 jam) cenderung lebih kecil dibandingkan Nilai CBR tanah lempung-kapur pada waktu antara pencampuran dan pemadatan 24 jam.

Referensi

Dokumen terkait

Pada Februari 2017, sebanyak 89 ribu orang (28,80 persen) bekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 35 jam per minggu, sedangkan penduduk bekerja dengan jumlah jam kerja 35 jam

Hasil penelitian menunjukan bahwa ada berbagai macam model-model program paket wisata di langit biruseperti : outbound for kids , outbound for teenager,

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga Laporan Tugas Akhir dengan judul “ Analisis Tingkat

Hingga saat ini untuk dapat membaca teks wacana bahasa Jepang menggunakan huruf Kana (Hiragana dan Katakana) dirasa cukup memadai, namun apabila dihadapkan dengan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul “ Analisis Determinan Pelaporan Keuangan di Internet oleh Pemerintah Daerah di Indonesia (Studi pada Pulau Jawa)” adalah

Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah

Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang menyatakan antara lain jumlah Unit Penyertaan yang dijual kembali dan dimiliki

Judul Penelitian :' Aplikasi Pupuk Fosfut dan lnolrulan Tetbadap Prudubi Kedelai (Glycine max (L) Merrill) !'ada Dw Sislem Persiapan Laban SeteJab Padi SawalLI.