• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA : Rancang Bangun Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Barang Pada UD. Mekaryo Utomo Lamongan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA : Rancang Bangun Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Barang Pada UD. Mekaryo Utomo Lamongan."

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN

PERSEDIAAN BARANG PADA UD. MEKARYO UTOMO

LAMONGAN

TUGAS AKHIR

Program Studi S1 Sistem Informasi

Oleh:

Dedy Suhariyanto

08410100034

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

(2)

x

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 4

1.4 Tujuan ... 4

1.5 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 7

2.1.1 Sistem ... 7

2.1.2 Informasi ... 8

2.1.3 Sistem Informasi ... 8

2.2 Pengendalian Persediaan ... 9

2.3 Konsep Persediaan ... 9

2.2.1 Jenis Persediaan ... 10

2.4 Metode Economic Order Quantity (EOQ) ... 11

(3)

xi

Halaman

2.6 Waktu Tunggu (Lead Time) ... 13

2.7 Titik Pemesanan Ulang (Reorder Point) ... 14

2.8 Siklus Hidup Pengembangan Sistem ... 15

2.9 Flow Chart... 17

2.10 Data Flow Diagram (DFD) ... 19

2.11 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 20

2.12 Konsep Basis Data ... 24

2.12.1 Database ... 24

2.12.2 Sistem Basis Data ... 24

2.13 Tools Pemrograman ... 25

2.13.1 Visual Studio 2013 ... 25

2.13.2 SQL Server ... 25

2.14 Blackbox Testing ... 27

2.15 Skala Likert ... 28

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 29

3.1 Identifikasi dan Analisis Permasalahan ... 29

3.1.1 Document Flow ... 30

3.2 Solusi Permasalahan ... 32

3.3 Perancangan Sistem ... 33

3.3.1 System Flow ... 34

3.3.2 Context Diagram ... 40

3.3.3 Diagram Berjenjang ... 41

(4)

xii

3.3.6 Struktur Basis Data ... 48

3.3.7 Desain Input Output ... 53

3.3.8 Desain Uji Coba ... 65

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 69

4.1 Implementasi ... 69

4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras ... 69

4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak... 69

4.2 Implementasi Sistem ... 70

4.3 Uji Coba Sistem ... 82

4.4 Evaluasi Sistem ... 95

BAB V PENUTUP ... 112

5.1 Kesimpulan ... 112

5.2 Saran ... 112

DAFTAR PUSTAKA ... 113

(5)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, termasuk dalam bidang teknologi informasi mengakibatkan pengolahan data transaksi dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Tidak sedikit instansi pemerintah maupun swasta yang memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung meningkatkan kinerja perusahaannya. Pada perusahaan yang sedang berkembang seperti Usaha Dagang (UD) Mekaryo Utomo yang bergerak dibidang penjualan bahan bangunan perlu memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan produktivitas dan kinerjanya agar dapat bersaing serta selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi permintaan pelanggan.

Dalam perkembangan usahanya saat ini UD. Mekaryo Utomo menggunakan gudang sebagai tempat menyimpan persediaan barang. Proses penerimaan barang yang berjalan pada gudang UD. Mekaryo Utomo yaitu pegawai gudang melakukan pengecekan kesesuaian barang yang diterima dari

supplier yang sebelumnya dipesan oleh perusahaan. Barang yang sesuai dengan

(6)

Pada proses pembuatan laporan pegawai gudang mengumpulkan dokumen-dokumen transaksi penerimaan barang, pengeluaran barang, dan retur barang yang kemudian dibuat rekap untuk dilaporkan pada manajer gudang.

Berdasarkan proses bisnis yang ada sekarang bagian penjualan mengalami kendala dalam mengetahui jumlah barang yang ada di gudang, tidak adanya informasi tersebut sering mengakibatkan terjadinya penjualan barang yang tidak sesuai dengan ketersediaan stok yang ada di gudang, hal ini membuat terganggunya pelayanan kepada pelanggan. Dalam proses pelaporan yang terjadi saat ini memerlukan waktu lama karena harus mencari dan mencatat ulang data dari dokumen transaksi pengeluaran dan penerimaan barang untuk membuat laporan bulanan.

(7)

3

Sedangkan metode yang digunakan dalam menentukan kuantitas pemesanan barang adalah Economic Order Quantity atau biasa disingkat dengan EOQ. EOQ merupakan metode yang dapat memberikan gambaran mengenai pemesanan persediaan dengan meminimumkan biaya pemesanan, penyimpanan, dan kuantitas barang yang akan dipesan. Dengan menggunakan perhitungan EOQ, maka persediaan yang ada di dalam gudang tidak terlalu banyak, tapi juga tidak akan terlalu sedikit, sehingga aktivitas perusahaan tidak akan terganggu karenanya (Hansen dan Mowen, 2005: 472).

Untuk menghitung nilai EOQ diperlukan data-data seperti jumlah kebutuhan per periode, biaya pemesanan, dan biaya penyimpanan. Untuk mengetahui jumlah kebutuhan dapat ditentukan dari permintaan barang per periodenya. Nilai permintaan ini didapat dari jumlah permintaan barang dari pelanggan yang terpenuhi dan yang tidak terpenuhi.

Mengingat masalah tersebut, maka UD. Mekaryo Utomo perlu membangun sistem informasi pengendalian persediaan barang yang nantinya membantu dalam hal pencatatan administrasi keluar masuknya barang, pengawasan terhadap persediaan di gudang, untuk menjamin pelayanan kepada pelanggan, selain itu sistem informasi ini mempercepat dalam membuat laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

1.2 Perumusan Masalah

(8)

1.3 Batasan masalah

Batasan masalah dalam sistem ini adalah sebagai berikut.

1. Metode yang digunakan untuk menentukan waktu pemesanan kembali adalah

model RoP (Reorder Point).

2. Metode yang digunakan untuk menentukan jumlah pemesanan adalah model

EOQ (Economic Order Quantity).

3. Penentuan persediaan pengaman mengikuti kebijakan perusahaan.

4. Sistem pengendalian persediaan ini membahas pula mengenai penerimaan

barang dari supplier, retur pembelian, dan pengeluaran barang.

1.4 Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan Tugas Akhir yang hendak dicapai adalah merancang bangun sistem informasi pengendalian persediaan barang pada UD. Mekaryo Utomo yang meliputi.

1. Pencatatan persediaan.

2. Pembuatan laporan transaksi keluar masuknya persediaan. 3. Menentukan titik pemesanan kembali.

(9)

5

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam penyusunan laporan ini dibedakan dengan pembagian bab sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini dikemukakan hal-hal yang menjadi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan yang ingin dicapai serta sistematika penulisan laporan tugas akhir ini.

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini dibahas secara singkat teori-teori yang berhubungan dan mendukung dalam pembuatan tugas akhir ini. Adapun teori yang dibahas meluputi : konsep persediaan barang, definisi sistem informasi, Economic order quantity, dan reorder

point.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini dibahas tentang gambaran umum dan perancangan dari sistem yang dibuat. Perancangan sistem yang dibuat meliputi block diagram, system flow, data flow diagram, Entity

Relationship Diagram, dan desain input output.

BAB IV : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

(10)

BAB V : PENUTUP

(11)

29 BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi dan analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Barang pada UD. Mekaryo Utomo Lamongan.

3.1 Identifikasi dan Analisis Permasalahan

Proses penerimaan barang yang berjalan pada gudang UD. Mekaryo Utomo yaitu pegawai gudang melakukan pengecekan kesesuaian barang yang diterima dari supplier yang sebelumnya dipesan oleh perusahaan. Barang yang sesuai dengan permintaan akan disimpan digudang dan barang yang tidak sesuai akan diretur oleh bagian pembelian.

Pada proses pengeluaran barang pegawai gudang menerima dokumen pengeluaran barang dari bagian penjualan, pegawai gudang akan membuat surat pengeluaran barang dan surat jalan. Apabila barang yang akan dikeluarkan habis, bagian gudang akan membuat daftar barang habis yang dilaporkan ke bagian pembelian untuk dilakukan pemesanan kepada supplier.

Pada proses pembuatan laporan pegawai gudang mencari dan mengumpulkan dokumen-dokumen transaksi penerimaan barang, pengeluaran barang, dan retur barang yang berupa nota kemudian dibuat rekap untuk dilaporkan pada manajer gudang.

(12)

tidak sesuai dengan ketersediaan stok yang ada digudang, hal ini membuat terjadinya pembatalan penjualan barang. Tidak adanya persediaan pengaman membuat pelayanan kepada pelanggan menjadi terganggu. Dalam proses pelaporan yang terjadi saat ini memerlukan waktu lama karena harus mencari dan mencatat ulang data dari dokumen transaksi pengeluaran dan penerimaan barang untuk membuat laporan bulanan.

3.1.1 Document Flow

Berikut ini adalah gambaran proses bisnis dari hasil identifikasi yang ada di UD. Mekaryo Utomo, yang digambarkan dengan document flow berikut ini:

A.Document Flow Penerimaan Barang

(13)

31

Document flow penerimaan barang

Bagian Pembelian Pegawai Gudang

Mulai

Data Barang

Masuk Pengecekan

Barang Masuk

Rusak?

Data Penerimaan Barang Rekap Data

Retur Barang

Rekap Penerimaan

Barang

Data Retur Barang

Selesai

ya tidak

Data Retur Barang

2

1

Gambar 3.1 Document Flow Penerimaan Barang

B.Document Flow Pengeluaran Barang

(14)

Document flow Pengeluaran barang

Bagian Penjualan Pegawai Gudang

Mulai

Permintaan

Barang Pengecekan

Persediaan

Persediaan > permintaan

Rekap Surat Jalan

Pengeluaran Barang

Selesai

Pengeluaran Barang

Surat Jalan

4

3

Surat Jalan Tidak

Ya

Gambar 3.2 Document Flow Pengeluaran Barang

3.2 Solusi Permasalahan

Dari hasil identifikasi dan analisis masalah, maka solusi yang dibutuhkan oleh pihak UD Mekaryo Utomo yaitu sebuah sistem yang dapat:

1. Melakukan pencatatan administrasi keluar masuknya barang, dan melakukan pengawasan terhadap persediaan di dalam gudang.

2. Menentukan dapat menentukan kapan pemesanan suatu barang harus dilakukan dan berapa kuantitas ekonomis yang harus dipesan.

3. Memberikan laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen secara

(15)

33

3.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahap pengembangan setelah analisis kebutuhan dilakukan. Dalam perancangan sistem akan memberikan gambaran tentang langkah-langkah dalam membangun sistem yang akan dibuat. Gambaran umum mengenai sistem yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar 3.3 Block

diagram. Block diagram tersebut menjelaskan tentang apa saja yang menjadi input

dan proses yang diperlukan sistem dan output yang akan dihasilkan oleh sistem yang dibangun.

Data Pembelian

Data Barang

Data Permintaan yang terpenuhi

Data Kebutuhan Barang (yang Terpenuhi dan

tidak Terpenuhi)

(16)

Gambar di atas menjelaskan inputan yang dibutuhkan sistem untuk mengolah penerimaan barang adalah data penerimaan barang, data barang dan

supplier. Untuk data pengeluaran membutuhkan data pelanggan dan permintaan

yang terpenuhi. Untuk menentukan RoP dibutuhkan data kebutuhan barang per periode, waktu tenggang (lead time), dan safety stock. Sedangkan untuk melakukan perhitungan EOQ dibutuhkan data biaya pemesanan, biaya penyimpanan dan jumlah kebutuhan barang. Output yang akan dihasilkan dari sistem ini adalah informasi penerimaan barang yang akan ditampilkan per barang pada saat melakukan transaksi penerimaan barang, informasi stok barang akan ditampilkan saat akan melakukan transaksi pengeluaran barang, informasi pengeluaran barang akan ditampilkan setiap melakukan transaksi pengeluaran barang, dari informasi pengeluaran barang tersebut akan dicetak menjadi surat jalan. Laporan yang akan dihasilkan dari sistem pengendalian persediaan ini adalah laporan penerimaan barang, laporan pengeluaran barang, laporan hasil perhitungan EOQ dan RoP, laporan stok barang, dan laporan kartu stok.

3.3.1 System Flow

(17)

35

System Flow Login User

Sistem User

Tidak

Valid

Mulai

Form Utama Sistem

Data Valid ?

Tabel pegawai Login

Username Atau Password Tidak

Valid Username dan

Password

Selesai

Gambar 3.4 System Flow Login Sistem

(18)

System Flow Maintenance Master Pegawai

Form Menu Master pegawai

Gambar 3.5 System Flow Maintenance Data Pegawai

(19)

37

System Flow Penerimaan Barang

Bagian Pembelian Pegawai Gudang

Mulai

Login

Tabel Pegawai

Rusak? Retur barang

Input data barang masuk Input data retur

barang

Gambar 3.6 System Flow Penerimaan barang

(20)

System Flow Pengeluaran Barang

Bagian Penjualan Pegawai Gudang

Ya

Input data barang keluar Input data kekuragan

barang keluar

Gambar 3.7 System Flow Pengeluaran Barang

(21)

39

System Flow Perhitungan ROP dan EOQ

Manajer gudang Sistem

Menghitung EOQ dan ROP Memilih Nama

Barang

Tabel Pegawai Mulai

Login

data barang

Tabel Jenis Barang

Tabel Data Barang

Tabel Detil Pengeluaran Barang

Hasil Penghitungan EOQ dan ROP

Tabel EOQ ROP

Selesai

Menampilkan data barang

Gambar 3.8 System Flow Perhitungan RoP dan EOQ

(22)

System Flow Pelaporan retur barang ke

supplier

Cetak kartu stok Tabel Kartu Stok

Kartu stok

Gambar 3.9 System Flow Pelaporan

3.3.2 Context Diagram

(23)

41

konteks yang menggambarkan alur data pada sistem secara umum. Pada context

diagram ini terdapat 4 entitas (bagian), yaitu pegawai gudang, manajer gudang,

bagian pembelian dan bagian penjualan.

Data EOQ & ROP

Hasil EOQ & ROP Laporan EOQ & ROP

Laporan Kartu Stok Laporan Retur Barang

Data Retur Pembelian

Data Barang Datang

Data Permintaan Pelangg an

Data Peng eluaran Barang

Data Pelang g an Laporan Penerimaan Barang

Laporan Stok Barang Laporan Peng eluaran Barang

Data Barang

Data Penerimaan Barang

Data Supplier 0

Rancang Bang un Sistem Informasi Peng endalian

Persediaan Barang

Gambar 3.10 Context Diagram SI Pengendalian Persediaan Barang UD. Mekaryo Utomo Lamongan

3.3.3 Diagram Berjenjang

(24)

maintenance data, penerimaan barang, pengeluaran barang, perhitungan EOQ dan

RoP, dan pelaporan.

SISTEM INFORMASI

Gambar 3.11 Diagram Berjenjang SI Pengendalian Persediaan Barang UD. Mekaryo Utomo Lamongan

3.3.4 Data Flow Diagram (DFD)

A. Data Flow Diagram Level 0

Setelah membuat context diagram dan diagram berjenjang, perancangan dilanjutkan dengan membagi context diagram menjadi proses-proses yang lebih kecil dan terinci sesuai dengan diagram berjenjang. Gambar 3.12 adalah data flow

diagram level 0 sistem informasi pengendalian persediaan barang UD. Mekaryo

(25)

43

(26)

B. Data Flow Diagram Level 1

Gambar 3.13 data flow diagram level 1 maintenance data adalah Data

Flow Diagram level 1.1 proses maintenance data yang terdiri dari proses

maintenance data barang, maintenance data supplier, maintenance data

pelanggan.

Data Jenis

Data Pelang g an Data Barang

Data Pelang g an Data Barang

Gambar 3.13 DFD Level 1 Subsistem Maintenance Data

Gambar 3.14 data flow diagram level 1 subsistem penerimaan barang adalah Data Flow Diagram level 1.2 menggambarkan proses-proses penerimaan barang dan retur barang.

Data Detil Barang Retur

Data Retur

2 Detil Penerimaan Barang

1

Penerimaan

2

Retur Barang

(27)

45

Gambar 3.15 data flow diagram level 1 pengeluaran barang adalah Data

Flow Diagram level 1.3 yang menggambarkan proses pengeluaran barang.

Data Peng eluaran Barang Detil Peng eluaran Data Peng eluaran

Data Permintaan Pelangg an

Bag ian Penjualan

5 Peng eluaran Barang 6 Detil Peng eluaran Barang

1

Peng eluaran

Gambar 3.15 DFD Level 1 Subsistem Pengeluaran Barang

Gambar 3.16 data flow diagram level 1 menghitung EOQ dan RoP adalah Data Flow Diagram level 1.4 yang menggambarkan proses menghitung EOQ dan RoP.

Data Kebutuhan Barang Data EOQ & ROP Data Jenis

Data Barang

Data EOQ & ROP Has il EOQ & ROP

6 Detil Peng eluaran Barang

(28)

Gambar 3.17 data flow diagram level 1 pelaporan adalah Data Flow

Diagram level 1.5 yang menggambarkan proses pelaporan penerimaan barang,

pengeluaran barang, retur barang, EOQ RoP, stok barang, dan kartu stok.

Data Detil Penerimaan Barang

Data Kartu Stok Data Pelang g an Data Detil Peng eluaran Barang

Data Peng eluaran Barang

Data EOQ & ROP

Laporan Retur Barang Data Detil Penerimaan Barang

Data Supplier

Laporan Peng eluaran Barang

Data Penerimaan Barang

Laporan EOQ & ROP

Laporan Kartu Stok 14 Pelang g an2

15 Jenis2

16 EOQ & ROP2 17 Peng eluaran

Barang2 18 Detil Peng eluaran Barang2

19 Penerimaan Barang2

20 Detil Penerimaan Barang2

1 30 Peng eluaran

Barang22

31 Kartu_s tock

32 Detil Penerimaan Barang3

Gambar 3.17 DFD Level 1 Subsistem Pelaporan

3.3.5 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk mengidentifikasi

(29)

47

A. Conceptual Data Model (CDM)

Pada Conceptual Data Model, terdapat delapan buah tabel yang saling terintegrasi secara logik.

Gambar 3.18 CDM Sistem Informasi Pengendalian Persediaan

B. Physical Data Model (PDM)

Pada Physical Data Model yang tertera dibawah, telah menunjukkan adanya relasi antar tabel. Terlihat bahwa antar tabel satu dengan yang lain saling memberikan informasi berupa identitas (kode) untuk mengenali tabel yang lain.

memiliki no tlp supplier 2

(30)

Gambar 3.19 PDM Sistem Informasi Pengendalian Persediaan

3.3.6 Struktur Basis Data

Tabel-tabel pada Entity Relationship Diagram tersebut memiliki struktur tabel yang saling terintegrasi dan memberikan informasi yang cukup lengkap bagi pengguna sistem. Berikut penjelasan struktur tabel beserta dengan tipe data dan kegunaan dari tiap tabel yang dibutuhkan dalam sistem informasi pengendalian persediaan barang pada UD. Mekaryo Utomo Lamongan.

FK_BARANG_MEMILIKI_JENIS_BA no tlp supplier 2

(31)

49

1. Tabel Pegawai

Primary Key : Kode_pegawai Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data pegawai

Tabel 3.1 Pegawai

NO Field Name Type Data Keterangan

1 Kode_pegawai Int PK

2 Nama pegawai Varchar(50) 3 Password Varchar(50) 4 Alamat_pegawai Varchar(100) 5 No_telponPegawai Varchar(15) 6 Jabatan Varchar(50) 7 Username Varchar(6)

2. Tabel Jenis Barang

Primary Key : Id_JenisBarang Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data Jenis Barang

Tabel 3.2 Jenis Barang

NO Field Name Type Data Keterangan

1 ID_jenisbarang Int PK

2 Nama_Jenis_Barang Varchar(50)

3. Tabel Pelanggan

Primary Key : id_pelanggan Foreign Key : -

(32)

Tabel 3.3 Pelanggan

NO Field Name Type Data Keterangan

1 Id_pelanggan Int PK

2 Nama_pelanggan Varchar(50) 3 Alamat_pelanggan Varchar(100) 4 No_telpon_pelanggan Varchar(15)

4. Tabel Supplier

Primary Key : id_supplier Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data Supplier

Tabel 3.4 Supplier

NO Field Name Type Data Keterangan

1 Id_supplier Int PK

2 Nama_supplier Varchar(50) 3 Alamat_supplier Varchar(100) 4 No_telponSupplier Varchar(15) 5 No_telponSupplier Varchar(20)

5. Tabel Barang

Primary Key : id_barang Foreign Key : id_jenisBarang

Fungsi : Menyimpan data Barang

Tabel 3.5 Barang

NO Field Name Type Data Keterangan

1 Id_Barang Int PK

2 Id_jenisBarang Int FK

3 Nama_barang Varchar(50)

4 Stock Int

5 Safetystock Int

6 Satuan Varchar(50)

(33)

51

NO Field Name Type Data Keterangan

8 Persen_simpan Int 9 Biaya_simpan Int 10 Biaya_pemesanan Int

11 LeadTime Int

6. Tabel Penerimaan

Primary Key : Id_Penerimaan

Foreign Key : id_supplier, id_pegawai

Fungsi : Menyimpan data Penerimaan Barang

Tabel 3.6 Penerimaan

NO Field Name Type Data Keterangan

1 Id_Penerimaan Int PK

2 Id_Supplier Int FK

3 Id_pegawai Int FK

4 Tanggal_terima Date_time

7. Tabel Detail Penerimaan

Primary Key : Id_Penerimaan, id_barang Foreign Key : id_penerimaan, id_barang

Fungsi : Menyimpan data Detail Penerimaan Barang

Tabel 3.7 Detail Penerimaan

NO Field Name Type Data Keterangan

1 Id_Penerimaan Varchar(50) PK, FK

2 Id_Barang Int PK, FK

3 Jumlah_terima Int 4 Jumlah_retur Int

5 Keterangan_retur Varchar(50)

8. Tabel Pengeluaran

(34)

Foreign Key : id_pelanggan, id_pegawai

Fungsi : Menyimpan data Pengeluaran Barang

Tabel 3.8 Pengeluaran

NO Field Name Type Data Keterangan

1 Id_Pengeluaran Varchar(50) PK

2 Id_pelanggan Int FK

3 Id_pegawai Int FK

4 Tanggal_pengeluaran DateTime

9. Tabel Detail Pengeluaran

Primary Key : Id_Pengeluaran, id_barang Foreign Key : id_pengeluaran, id_barang

Fungsi : Menyimpan data Detail Pengeluaran Barang

Tabel 3.9 Detail Pengeluaran

NO Field Name Type Data Keterangan

1 Id_Pengeluaran Varchar(50) PK, FK

2 Id_barang Int PK, FK

3 Total_permintaan Int

4 Kebutuhan Int

10. Tabel EOQ RoP

Primary Key : Id_Barang, tanggal Foreign Key : Id_barang, tanggal

Fungsi : Menyimpan data Perhitungan EOQ dan RoP

Tabel 3.10 EOQ RoP

NO Field Name Type Data Keterangan

1 Id_Barang Int PK, FK

2 Tanggal Date PK, FK

(35)

53

NO Field Name Type Data Keterangan

5 Kebutuhan Int

6 Harga Int

7 Biayapesan Int 8 Persen_Simpan Int 9 Biaya_Simpan Int

10 LeadTime Int

11 SafetyStock Int

12 EOQ Varchar(50)

13 RoP Varchar(50)

11. Tabel Kartu Stok

Primary Key : -

Foreign Key : Id_barang

Fungsi : Menyimpan data History Data Keluar Masuk Barang

Tabel 3.11 Kartu Stok

NO Field Name Type Data Keterangan

1 Tanggal DateTime

2 Id_Barang Int FK

3 No.Bukti Int

4 Jumlah_Terima Int 5 Jumlah_Keluar Int 6 Saldo Akhir Int

3.3.7 Desain Input/Output

Setelah melakukan perancangan sistem dan perancangan basis data, tahap selanjutnya adalah membuat desain input/output. Desain input/output

(36)

friendly dengan user maka akan mudah untuk membuat interface program yang

akan dibuat. Dalam sistem ini terdapat beberapa desain input dan output yaitu.

1. Desain Form Login

Pada Halaman login ini digunakan untuk melakukan validasi terhadap pengguna yang akan menggunakan sistem. Penggunanya akan dibagi menjadi dua pengguna, yaitu : pegawai gudang, dan manajer gudang. Setiap pengguna nantinya mendapatkan menu yang berbeda sesuai dengan otoritas penggunanya.

Login

Login

Dedy

****** User Name

Password

Masuk Batal

Gambar 3.20 Desain Form Login

2. Desain Form Utama

(37)

55

Menu Utama

Menu Utama

Status bar

Menu Master Penerimaan Barang Pengeluaran Barang EOQ & ROP Laporan

Gambar 3.21 Desain Form Menu Utama

3. Desain Form Master Pegawai

Form ini digunakan oleh manajer gudang yang berfungsi untuk

menyimpan, mengubah atau menghapus data pegawai dari master pegawai.

Master Pegawai

Menu Master Penerimaan Barang Pengeluaran Barang EOQ & ROP Laporan

(38)

4. Desain Form Master Supplier

Form ini digunakan oleh manajer gudang yang berfungsi untuk

menyimpan, mengubah atau menghapus data supplier dari master supplier.

Master Supplier

Master Supplier

Status bar

Data Barang

PT. Lancar Bola Batu Sejahtera

0322316000

089696270429 Nama Supplier

Alamat

No. Tlp 1

No. Tlp 2

Jl. Achmad Yani no. 2 Lamongan

Data Master Supplier

Menu Master Penerimaan Barang Pengeluaran Barang EOQ & ROP Laporan

Simpan Ubah Hapus

Gambar 3.23 Desain Form Master Supplier

5. Desain Form Master Pelanggan

Form ini digunakan oleh manajer gudang yang berfungsi untuk

(39)

57

Menu Master Penerimaan Barang Pengeluaran Barang EOQ & ROP Laporan

Simpan Ubah Hapus

Gambar 3.24 Desain Form Master Pelanggan

6. Desain Form Master Jenis Barang

Form ini digunakan oleh manajer gudang yang berfungsi untuk

menyimpan, mengubah atau menghapus data jenis barang dari master jenis barang.

Menu Master Penerimaan Barang Pengeluaran Barang EOQ & ROP Laporan

Simpan Ubah Hapus

(40)

7. Desain Form Master Barang

Form ini digunakan oleh manajer gudang yang berfungsi untuk

menyimpan, mengubah atau menghapus data barang dari master barang.

Master Barang

Master Barang

Status bar Data Barang

Safety Stock Nama Barang

Jenis Barang Stok

5

Marlin 5kg * M18

30 Cat Tembok

Harga barang (Rp.) 85000

Data Gridview Biaya Pemesanan (Rp.) 5000

Biaya Simpan 1700

Lead Time

Pcs

1 Hari

2 %

Menu Master Penerimaan Barang Pengeluaran Barang EOQ & ROP Laporan

Simpan Ubah Hapus

Gambar 3.26 Desain Form Master Barang

8. Desain Form Penerimaan Barang

Form ini digunakan oleh pegawai gudang yang berfungsi untuk

(41)

59

Menu Master Penerimaan Barang Pengeluaran Barang EOQ & ROP Laporan

Marlin 5kg * M18 PT. Lancar Bola Batu Sejahtera

Simpan Baru Hapus

Gambar 3.27 Desain Form Penerimaan Barang

9. Desain Form Pengeluaran Barang

Form ini digunakan oleh pegawai gudang yang berfungsi untuk

menyimpan data pengeluaran barang yang dipesan oleh pelanggan.

Pengeluaran Barang

Stok Sekarang 90 Pcs 20 Pcs

Menu Master Penerimaan Barang Pengeluaran Barang EOQ & ROP

Semen

Laporan

Indonesia 40 KG

ROP 10

Cetak

(42)

10. Desain Surat Jalan

Form ini digunakan untuk mencetak data nama pelanggan, alamat

pelanggan, tanggal pengeluaran, jumlah dan nama barang yang dipesan oleh pelanggan.

UD. MEKARYO UTOMO Jl. Raya Sambeng – Ngimbang Lamongan Telp : 081335852066

SURAT JALAN

Kepada Yth

Nama Pelanggan : UD.Aneka Jaya

Alamat : Sambeng, Lamongan

No. Telp : 081xxxxxxx

No. Pengeluaran : PKR-30/06/2015-12

Tgl Pengeluaran : 30/06/2015

Bersama ini kami kirimkan barang-barang sebagai berikut

No Barang Jumlah Barang Jenis Nama

1 semen Semen Indonesia 40KG 40 sak 2 Batu Bata padar 200 pcs

Keterangan : Mohon diperiksa dengan seksama

Gudang Pengirim Penerima

Pegawai UD. Aneka Jaya

Gambar 3.29 Desain Surat Jalan

11. Desain Form EOQ dan RoP

(43)

61

Biaya Pesan (Rp.) 50000

Biaya Simpan (Rp.) 1150

579 Sak

Menu Master Penerimaan Barang Pengeluaran Barang EOQ & ROP

Data Gridview

Gambar 3.30 Desain Form EOQ dan RoP

12. Desain Form Laporan Penerimaan Barang

Form ini berfungsi untuk menampilkan detil dari transaksi penerimaan barang berdasarkan tanggal yang dimasukkan oleh petugas.

Form Laporan Penerimaan Barang

Form Laporan Penerimaan Barang

UD. MEKARYO UTOMO

Jl. Raya Sambeng – Ngimbang Lamongan Telp : 081335852066

LAPORAN PENERIMAAN BARANG

Periode : 10/06/2015 s/d 09/07/2015

No. No Penerimaan Tgl Terima Barang Qty Satuan Jenis Nama

1 PNR-15/06/2015-03 15/06/2015 Semen Semen Indonesia 40 KG 400 Sak 2 PNR-15/06/2015-03 15/06/2015 Batu Bata Padar 2000 Pcs 3 PNR-15/06/2015-03 15/06/2015 Genteng Warugunung 1000 Pcs 4 PNR-15/06/2015-03 15/06/2015 Besi 10 inch 50 Pcs

Lamongan, 09/07/2015

Dibuat oleh, Manajer Gudang

Dedy Suhariyanto

(44)

13. Desain Form Laporan Pengeluran Barang

Form ini berfungsi untuk menampilkan detil dari transaksi pengeluaran barang berdasarkan tanggal yang dimasukkan oleh petugas.

Form Laporan Pengeluaran Barang

Form Laporan Pengeluaran Barang

No No. Pengeluaran Tgl Pengeluaran Barang Qty Satuan Jenis Nama

1 PKR-15/06/2015-03 15/06/2015 Semen Semen Indonesia 40KG 40 Sak 2 PKR-15/06/2015-03 15/06/2015 Batu Bata padar 200 pcs

UD. MEKARYO UTOMO

Jl. Raya Sambeng – Ngimbang Lamongan Telp : 081335852066

LAPORAN PENGELUARAN BARANG

Periode : 10/06/2015 s/d 09/07/2015

Lamongan, 09/07/2015 Dibuat oleh, Manajer Gudang

Dedy Suhariyanto

Gambar 3.32 Desain Form Laporan Pengeluaran Barang

14. Desain Form Laporan Retur Barang

(45)

63

Form Laporan Retur Barang

Form Laporan Retur Barang

Jl. Raya Sambeng – Ngimbang Lamongan Telp : 081335852066

LAPORAN RETUR BARANG

Periode : 10/06/2015 s/d 09/07/2015

Lamongan, 09/07/2015

Dibuat oleh, Manajer Gudang

Dedy Suhariyanto

No. No

Penerimaan Tgl Terima Supplier

Barang

15/06/2015 PT. Lancar Bola Batu

15/06/2015 PT. Lancar Bola Batu

Gambar 3.33 Desain Form Laporan Retur Barang

15. Desain Form Laporan EOQ dan RoP

Form ini berfungsi untuk menampilkan detil dari perhitungan besaran nilai EOQ dan RoP berdasarkan periode.

Form Laporan EOQ dan ROP Form Laporan EOQ dan ROP

UD. MEKARYO UTOMO

Jl. Raya Sambeng – Ngimbang Lamongan Telp : 081335852066

LAPORAN EOQ dan ROP

Periode : 10/06/2015 s/d 09/07/2015

Lamongan, 09/07/2015

(46)

16. Desain Form Laporan Kartu Stok

Form ini berfungsi untuk menampilkan detil kartu barang yaitu keluar dan masuk barang secara terperinci berdasarkan nama barang yang dimasukkan oleh petugas.

Form Laporan Kartu Stok Form Laporan Kartu Stok

UD. MEKARYO UTOMO

Jl. Raya Sambeng – Ngimbang Lamongan Telp : 081335852066

LAPORAN KARTU STOK

Periode : 10/06/2015 s/d 09/07/2015

Lamongan, 09/07/2015

Kode Barang : B003 Jenis Barang : Lem

Nama Barang : Lem Radjawali 1kg

Gambar 3.35 Desain Form Laporan Kartu Stok

17. Desain Form Laporan Stok Barang

(47)

65

Form Laporan Stok Barang

Form Laporan Stok Barang

UD. MEKARYO UTOMO Jl. Raya Sambeng – Ngimbang Lamongan Telp : 081335852066

LAPORAN STOK BARANG Periode : 09/07/2015

Lamongan, 09/07/2015

Dibuat oleh, Manajer Gudang

Dedy Suhariyanto

NO Barang Stok Satuan

Kode Jenis Nama

1 B001 Semen Semen Indonesia 40 KG 150 Sak

2 B002 Batu bata Padar 600 Pcs

3 B003 Genteng Warugunung 400 Pcs

4 B004 Lem Lem Radjawali 1KG 140 Pcs

Gambar 3.36 Desain Form Laporan Stok Barang

3.3.8 Desain Uji Coba

Desain uji coba bertujuan untuk memastikan sistem yang dibuat dengan benar sesuai dengan kebutuhan atau tujuan yang diharapkan. Proses pengujian menggunakan Blackbox Testing yaitu sistem akan diuji dengan melakukan berbagai percobaan untuk membuktikan bahwa sistem yang dibuat telah sesuai dengan tujuan.

1. Desain Uji Coba Form Login

(48)

Tabel 3.12 Desain Uji Coba Form Login

No Tujuan Input Output yang diharapkan

1 Login untuk masuk ke

menu

Username dan password

Muncul Pesan Koneksi Berhasil

2 Login untuk masuk ke

menu (dengan inputan salah)

Username dan password

Muncul pesan Login gagal

2. Desain Uji Coba Master

Proses ini bertujuan untuk menguji keberhasilan proses maintenance data master barang.

Tabel 3.13 Desain Uji Coba Form Maintenance Master Barang

No Tujuan Input Output yang diharapkan

1 Menyimpan data master barang

Jenis barang, nama barang, jumlah stok, biaya pemesanan, harga barang, lead time

Data Barang Tersimpan

2 Mengubah data master barang

Jenis barang, nama barang, jumlah stok, biaya pemesanan, harga barang, lead time

Data Barang Diubah

3. Desain Uji Coba Penerimaan Barang

Data barang dan supplier yang dimasukkan oleh petugas sebagai parameter untuk memasukkan data penerimaan barang ke dalam database.

Tabel 3.14 Desain Uji Coba Form Penerimaan Barang

No Tujuan Input Output yang diharapkan

1 Menyimpan data penerimaan barang

Data barang,

supplier

Data PenerimaanTersimpan

2 Menyimpan data retur barang

Data barang,

supplier,

keterangan retur

(49)

67

4. Desain Uji Coba Pengeluaran Barang

Data barang dan Pelanggan yang dimasukkan oleh petugas digunakan sebagai parameter untuk memasukkan data pengeluaran barang ke dalam database.

Tabel 3.15 Desain Uji Coba Form Pengeluaran Barang

No Tujuan Input Output yang diharapkan

1 Menyimpan data 2 Mencetak surat jalan Tekan “Cetak” Surat Jalan

5. Desain Uji Coba EOQ dan RoP

Data barang yang dimasukkan oleh petugas digunakan sebagai parameter untuk memasukkan data EOQ dan RoP untuk mengetahui hasil perhitungan jumlah pemesanan ekonomis dan titik pemesanan kembali untuk periode ke depan

Tabel 3.16 Desain Uji Coba EOQ dan RoP

No Tujuan Input Output yang diharapkan

1 Menampilkan hasil perhitungan EOQ dan RoP

Data nama barang, nama

Menampilkan Hasil

Perhitungan EOQ dan RoP

2 Mencocokkan Hasil Perhitungan EOQ dan RoP secara Manual dengan Sistem

Data EOQ dan RoP

Hasil perhitungan secara manual dan melalui sistem sama

6. Desain Uji Coba Laporan

(50)

Tabel 3.17 Desain Uji Coba Laporan

No Tujuan Input Output yang diharapkan

1 Menampilkan Laporan penerimaan barang periode

Tanggal Transaksi

Laporan penerimaan barang per periode

2 Menampilkan Laporan Retur Barang Periode

Tanggal Transaksi

Laporan retur barang per periode

3 Menampilkan Laporan Pengeluaran Barang Periode

Tanggal Transaksi

Laporan pengeluaran barang per periode

4 Menampilkan Laporan EOQ dan RoP periode

Tanggal Laporan hasil perhitungan EOQ dan RoP periode 5 Menampilkan Laporan

Stok Barang

Tombol Stok Barang

Menampilkan Laporan Stok Barang

6 Menampilkan Laporan Kartu Stok

Tanggal transaksi, Nama Barang

(51)

69

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1 Implementasi

Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Barang pada UD. Mekaryo Utomo dibutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak dengan kondisi tertentu agar sistem dapat berjalan dengan baik. Adapun kebutuhan perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) adalah sebagai berikut

4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras

Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Barang pada UD. Mekaryo Utomo dijalankan pada sebuah perangkat keras dengan spesifikasi yang dibutuhkan sebagai berikut

a. Komputer dengan prosesor 2GHz atau lebih tinggi. b. VGA 32MB bit On Board

c. Memori RAM 2GB atau lebih tinggi d. Monitor

e. Printer

4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak

Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangakan Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Barang Adalah:

(52)

4.2 Implementasi Sistem

Setelah kebutuhan sistem terpenuhi, langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan rancangan sistem ke dalam sebuah Rancang Bangun Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Barang Pada UD. Mekaryo Utomo Lamongan. Implementasi sistem informasi persediaan barang akan dijelaskan sebagai berikut.

1. Form Login

Tampilan form login muncul ketika form login dipilih oleh pengguna, pengguna di sini adalah pegawai gudang yang berhubungan dengan sistem. Login akan dilakukan terlebih dahulu untuk dapat melanjutkan ke form transaksi yang lainnya. Login dilakukan dengan memaskukkan username dan password dengan benar pada textbox yang tersedia, sesuai tampilan form login pada Gambar 4.1

Gambar 4.1 Tampilan Form Login

2. Form Utama

Pada saat sistem dijalankan yang pertama kali muncul adalah tampilan

form utama. Dari tampilan ini, pengguna dapat memilih menu-menu yang ingin

(53)

71

master, penerimaan barang, pengeluaran barang, perhitungan EOQ dan RoP, dan laporan. Tampilan form utama dapat dilihat pada Gambar 4.2.

Gambar 4.2 Tampilan Form Utama

3. Form Master Jenis Barang

Pada form master jenis barang terdapat textbox jenis barang yang digunakan untuk mengelompokkan jenis barang pada master barang.

(54)

4. Form Master Barang

Pada form master barang terdapat combobox jenis barang dan textbox nama barang,safety stock, harga barang, biaya penyimpanan, biaya pemesanan dan

lead time. Di dalam datagridview terdapat rincian data master barang yang

tersimpan dalam database. Untuk penentuan jumlah safety stock ditentukan dalam jumlah tertentu oleh manajemen. Safety stock juga berperan untuk menentukan jumlah minimum barang di gudang. Harga barang adalah harga beli barang dari

supplier, biaya pemesanan adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan setiap

kali melakukan proses pemesanan ke supplier sampai barang masuk gudang. Besarannya ditentukan oleh manajemen. Lead time adalah jarak antara pemesanan barang sampai barang tersebut diterima oleh gudang, jumlah lead time ditentukan langsung oleh manajemen berdasarkan pengalaman waktu dari pemesanan sampai barang diterima yang konstan. Sedangkan biaya simpan adalah biaya penyimpanan per unit.

(55)

73

5. Form Master Pegawai

Pada form master pegawai terdapat combobox jabatan untuk validasi pegawai yang dapat hak akases ke sistem sesuai dengan jabatannya. Di dalam

datagridview terdapat rincian data master pegawai yan dapat login ke sistem.

Gambar 4.5 Tampilan Form Master Pegawai

6. Form Master Supplier

(56)

Gambar 4.6 Tampilan Form Master Supplier

7. Form Master Pelanggan

(57)

75

Gambar 4.7 Tampilan Form Master Pelanggan

8. Form Penerimaan Barang

Pada form penerimaan barang pegawai gudang memasukkan isian pada

combobox untuk jenis barang, jumlah barang masuk dan barang yang diretur,

tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data penerimaan dan update stok pada

database. jumlah barang yang diterima dan jumlah barang yang akan diretur serta

(58)

Gambar 4.8 Tampilan Form Penerimaan Barang

9. Form Pengeluaran Barang

Pada form pengeluaran barang pegawai gudang memasukkan isian pada

combobox untuk jenis barang, nama barang, jumlah permintaan barang dan nama

nama pelanggan. Data rincian pengeluaran barang yang dipesan oleh pelanggan akan ditampilkan pada datagridview. Tombol cetak digunakan untuk mencetak surat jalan.

(59)

77

10. Form Cetak Surat Jalan

Form surat jalan akan ditampilkan pada saat pegawai menekan tombol cetak pada form pengeluaran barang. Pada form surat jalan terdapat nama pelanggan, alamat, nomor telepon, barang-barang yang dipesan serta tanggal dicetaknya surat jalan tersebut.

Gambar 4.10 Tampilan Form Cetak Surat Jalan

11. Form EOQ RoP

Form EOQ dan RoP digunakan untuk melihat hasil perhitungan EOQ

(60)

Gambar 4.11 Tampilan Form EOQ RoP

12. Form Laporan Penerimaan Barang

Pada form laporan penerimaan barang ditampilkan data penerimaan barang pada periode tertentu berdasarkan tanggal sebagai parameter yang dimasukkan oleh pegawai. Untuk mencetak laporan dapat menggunakan toolbox bergambar printer.

(61)

79

13. Form Laporan Retur Barang

Pada form laporan retur barang ditampilkan data retur barang pada periode tertentu berdasarkan tanggal sebagai parameter yang dimasukkan oleh pegawai. Untuk mencetak laporan dapat menggunakan toolbox bergambar printer.

Gambar 4.13 Form Laporan Retur Barang

14. Form Laporan Pengeluaran Barang

(62)

Gambar 4.14 Tampilan Form Laporan Pengeluaran Barang

15. Form Laporan EOQ dan RoP

Pada form laporan EOQ dan RoP ditampilkan data hasil perhitungan EOQ dan RoP pada periode tertentu berdasarkan tanggal sebagai parameter yang dimasukkan oleh pegawai. Untuk mencetak laporan dapat menggunakan toolbox bergambar printer.

(63)

81

16. Form Laporan Stok Barang

Pada form laporan stok barang ditampilkan data stok barang terkini yang terdapat pada gudang berdasarkan jenis barangnya. Untuk mencetak laporan dapat menggunakan toolbox bergambar printer.

Gambar 4.16 Tampilan Form Laporan Stok Barang

17. Form Laporan Kartu Stok

(64)

Gambar 4.17 Tampilan Form Laporan Kartu Stok

4.3 Uji Coba Sistem

Setelah melakukan implementasi sistem, tahap selanjutnya adalah melakukan uji coba dan evaluasi terhadap sistem. Tujuan evaluasi ini adalah untuk mengetahui apakah sistem yang telah dibuat ini sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan atau output yang diharapkan.

1. Hasil Uji Coba Login

Pada hasil uji coba ini, bertujuan untuk mengetahui apakah fungsi melakukan koneksi ke database dan melakukan verifikasi id pegawai, password dan otoritas dapat dieksekusi dengan benar. Hasil uji coba melakukan login dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Hasil Uji Coba Form Login

No Tujuan Input Output yang

diharapkan Status

1 Login untuk masuk ke menu

Username dan password

Muncul Pesan Koneksi Berhasil

(65)

83

No Tujuan Input Output yang

diharapkan Status

2

Gambar 4.18 Login Berhasil

Gambar 4.19 Login Gagal

2. Hasil Uji Coba Master

Proses ini bertujuan untuk menguji keberhasilan proses maintenance data master barang.

Tabel 4.2 Hasil Uji Coba Form Maintenance Master Barang

No Tujuan Input Output yang

diharapkan

Status

1 Menyimpan data master barang

Jenis barang, nama barang, jumlah stok, biaya pemesanan, harga barang, lead

time

Data Barang Tersimpan

(66)

No Tujuan Input Output yang diharapkan

Status

2 Mengubah data master barang

Jenis barang, nama barang, jumlah stok, biaya pemesanan, harga barang, lead

time

Data Barang Diubah

Sukses (Gambar 4.21)

Gambar 4.20 Data Barang Tersimpan

Gambar 4.21 Data Barang Diubah

3. Uji Coba Penerimaan Barang

Data barang dan supplier yang diinputkan oleh petugas sebagai parameter untuk memasukkan data penerimaan barang ke dalam database.

Tabel 4.3 Hasil Uji Coba Form Penerimaan Barang

(67)

85

Gambar 4.22 Data Penerimaan Tersimpan

4. Hasil Uji Coba Pengeluaran Barang

Data barang dan Pelanggan yang diinputkan oleh petugas digunakan sebagai parameter untuk memasukkan data pengeluaran barang ke dalam

database.

Tabel 4.4 Hasil Uji Coba Form Pengeluaran Barang

No Tujuan Input Output yang

Data barang, nama pelanggan

Tekan “Cetak” Surat Jalan Sukses

(68)

Gambar 4.23 Data Barang Tersimpan

Gambar 4.24 Cetak Surat Jalan

5. Hasil Uji Coba EOQ dan RoP

(69)

87

Tabel 4.5 Hasil Uji Coba EOQ dan RoP

No Tujuan Input Output yang

diharapkan

Status

1 Menampilkan hasil

2 Mencocokkan Hasil secara manual dan melalui sistem sama

Sukses

(Gambar 4.26 - 4.27)

Gambar 4.25 Hasil Perhitungan EOQ dan RoP

(70)

di sini adalah besarnya persentase yang digunakan untuk menghitung biaya simpan dengan dikalikan dengan harga per unit. Besarnya antara 12 sampai 40 persen (handoko, 1984: 337). Biaya pemesanan adalah biaya total yang yang dikeluarkan oleh perusahaan dari pemesanan sampai barang tesebut masuk gudang, besaran biaya ini ditentukan oleh manajer gudang. Lead time adalah jarak antara pemesanan barang sampai barang tersebut diterima oleh perusahaan, jumlah lead time ditentukan langsung oleh manajemen didasarkan pada pengalaman waktu memesan yang konstan dari pemesanan sampai barang diterima. Untuk penentuan jumlah safety stock ditentukan dalam jumlah tertentu oleh manajemen.

(71)

89

(72)

6. Hasil Uji Coba Laporan

Untuk menampilkan laporan diperlukan beberapa parameter yang digunakan untuk menyusun query pada database, sehingga sistem dapat menampilkan laporan dengan hasil sesuai kebutuhan pengguna.

Tabel 4.6 Hasil Uji Coba Laporan

No Tujuan Input Output yang

diharapkan

1 Menampilkan Laporan penerimaan barang periode

Tanggal Transaksi Laporan penerimaan barang per periode

Sukses (Gambar 4.28)

2 Menampilkan Laporan Retur Barang Periode

Tanggal Transaksi Laporan retur barang per periode

Sukses (Gambar 4.29) 3 Menampilkan

Laporan Pengeluaran Barang Periode

Tanggal Transaksi Laporan pengeluaran barang per periode

Sukses (Gambar 4.30)

4 Menampilkan Laporan EOQ dan RoP periode

Tanggal Laporan hasil perhitungan EOQ dan RoP periode

Sukses (Gambar 4.31)

5 Menampilkan Laporan Stok Barang

Tombol Stok Barang Menampilkan Laporan Stok Barang

Sukses (Gambar 4.32)

(73)

91

Gambar 4.28 Laporan Penerimaan Barang

(74)
(75)

93

Gambar 4.31 Laporan EOQ dan RoP

(76)
(77)

95

4.4 Evaluasi Sistem

Setelah tahap implementasi, dan uji coba dilakukan berdasarkan input dan output yang diharapkan, selanjutnya akan dibahas mengenai evaluasi sistem informasi yang dibangun meliputi tingkat akurasi dan pemanfaatan sistem informasi.

A. Evaluasi Hasil Perhitungan dan Penerapan EOQ dan RoP

Pada evaluasi ini akan dilakukan perhitungan dari data sampel untuk mencari nilai EOQ dan RoP pada periode juli 2015 untuk dijadikan acuan dalam menentukan berapa jumlah pemesanan yang akan dipesan dan kapan pesanan akan dilakukan pada transaksi penerimaan dan pengeluaran persediaan barang.

Tabel 4.7 Data Sampel Persediaan Barang

No Nama

1. Perhitungan RoP dan EOQ Untuk persediaan Semen Gresik 40 Kg.

d = Kebutuhan / periode…………...………...(4.1) = 500/31

= 16,1290

(78)

H = h  C……….………(4.2) = 25% * 56.000

= 14.000

Perhitungan RoP

RoP = d*L + SS………….………...…………(4.3) = 17*1 + 0

= 17 Unit

Perhitungan EOQ

EOQ = √2DS/ H………(4.4)

= √(2 *500*20.000)/14.000 = √1428,5714

= 37,7964

= 38 Unit

2. Perhitungan RoP dan EOQ Untuk persediaan Besi 9 mm.

d = Kebutuhan / periode……...………….……...(4.5) = 45/31

= 1,4516

= 2

H = h  C……….………(4.6) = 30% * 28.000

(79)

97

Perhitungan RoP

RoP = d*L + SS………….………..…….……(4.7) = 2*2 + 10

= 14 Unit

Perhitungan EOQ

EOQ = √2DS/ H………(4.8)

= √(2 *45*10.000)/8.400 = √107,1428

= 10,3509

= 11 Unit

3. Perhitungan RoP dan EOQ Untuk persediaan Lem G Super 20 ml.

d = Kebutuhan / periode……...………..……...(4.9) = 80/31

= 2,5806

= 3

H = h  C……….…..………(4.10) = 25% * 5.000

= 1.250

Perhitungan RoP

RoP = d*L + SS………….………...………(4.11) = 3*2 + 15

(80)

Perhitungan EOQ

EOQ = √2DS/ H………(4.12)

= √(2 *80*5.000)/1.250 = √640

= 25,2982

= 26 Unit

Perhitungan nilai EOQ dan RoP sudah sesuai dengan rumus perhitungan EOQ dan RoP, berdasarkan perhitungan pemesanan ekonomis dengan rumus EOQ yang sudah didapatkan. Maka langkah selanjutnya adalah melakukan penerapan nilai EOQ dan RoP pada bulan Agustus 2015

1. Transaksi Semen Gresik 40 Kg Periode Agustus 2015 Nama Barang : Semen Gresik 40 Kg

RoP : 17 Sak

EOQ : 38 Sak

Lead Time : 1 Hari

(81)

99

(82)
(83)

101

2. Transaksi Besi 9 mm Periode Agustus 2015 Nama Barang : Besi 9 mm

RoP : 14 Roll

EOQ : 11 Roll

Lead Time : 2 Hari

(84)
(85)

103

Gambar 4.37 Transaksi Besi 9 mm Periode Agustus 2015 Bagian 2

3. Transaksi Lem G Super ml Periode Agustus 2015 Nama Barang : Lem G Super 60 ml

RoP : 21 Pcs

EOQ : 26 Pcs

Lead Time : 2 Hari

(86)
(87)

105

Gambar 4.39 Transaksi Lem G Super 60 ml Periode Agustus 2015 Bagian 2

Pada uji coba transaksi penerimaan dan pengeluaran, telah dilakukan pengujian terhadap pemanfaatan hasil perhitungan EOQ dan RoP untuk menentukan jumlah pemesanan ekonomis barang dan kapan pemesanan barang dilakukan. Hasil uji coba yang dilakukan menunjukkan bahwa sistem yang sudah dibangun dapat menunjukkan hasil sebagai berikut.

1. Pada percobaan penerapan hasil EOQ dan RoP pada produk Semen Gresik 40

(88)

2. Pada percobaan penerapan hasil EOQ dan RoP pada produk Besi 9 mm, menghasilkan pemesanan sebanyak 5 kali dengan jumlah setiap pemesanan sebanyak 11 Roll saat RoP mencapai 14 Roll.

3. Pada percobaan penerapan hasil EOQ dan RoP pada produk Lem G Super 60 ml, menghasilkan pemesanan sebanyak 3 kali dengan jumlah setiap pemesanan sebanyak 26 Pcs saat RoP mencapai 21 Pcs.

B. Evaluasi Sistem Berdasarkan User

Selain penelusuran-penelusuran diagram yang dilakukan untuk memeriksa keterkaitan antar desain yang telah dibuat, dilakukan juga uji kuesioner tentang sistem yang dibangun. Uji kuesioner ini merupakan proses evaluasi dari sisi pengguna. Evaluasi dengan menggunakan kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kesesuaian dari sistem informasi yang telah dibangun dilihat dari sudut pandang pengguna.

(89)

107

1. Hasil Kuesioner untuk responden sebagai user manajer gudang

Tabel 4.8 Rekap Hasil Kuesioner Manajer Gudang

No Aspek Pengujian Keterangan Total

Skor

4 Apakah informasi yang dihasilkan sudah sesuai?

1 4

5 Apakah hasil EOQ dan RoP yang dihasilkan dapat membantu pekerjaan?

1 3

6 Apakah output yang dihasilkan sesuai dengan prosedur yang digunakan?

1 4

Reliability (Kehandalan)

7 Apakah program dapat menekan tingkat kesalahan input dari user?

1 4

2. Hasil Kuesioner untuk responden sebagai user pegawai gudang

Tabel 4.9 Rekap Hasil Kuesioner pegawai Gudang

No Aspek Pengujian Keterangan Total

Skor

4 Apakah informasi yang dihasilkan sudah sesuai?

(90)

No Aspek Pengujian Keterangan Total Skor

SK K C B SB

5 Apakah hasil EOQ dan RoP yang dihasilkan dapat membantu pekerjaan?

1 1 8

6 Apakah output yang dihasilkan sesuai dengan prosedur yang digunakan?

1 1 9

Reliability (Kehandalan)

7 Apakah program dapat menekan tingkat kesalahan input dari user?

1 1 9

Setelah mengetahui hasil kuesioner pada user, maka kemudian dilakukan proses perhitungan dengan menggunakan metode yang kedua yaitu, aritmatika mean. Berikut merupakan rumus perhitungan aritmatika mean.

Z = Xi / n.N

Dengan mengacu pada skor penilaian skala likert, maka dilakukan perhitungan sesuai dengan rumus aritmatika mean.

1. Perhitungan aritmatika mean untuk user manajer gudang

(91)

109

2. Perhitungan aritmatika mean untuk user pegawai gudang

Z = 74 / (2 x 9) ……….………..(4.14) = 4.1

Proses perhitungan telah menghasilkan nilai sebesar 3,2 untuk user manajer gudang, nilai sebesar 4,1 untuk user pegawai gudang. Nilai tersebut merupakan tingkat kepuasan dari user terhadap hasil uji coba Rancang Bangun Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Barang Pada UD. Mekaryo Utomo Lamongan yang telah dihasilkan. Proses selanjutnya adalah mencari nilai interval antar kelas sebagai acuan dalam penetapan kriteria dari nilai kepuasan sebelumnya. Perhitungan nilai interval digambarkan pada rumus dibawah.

Nilai tertinggi – Nilai terendah = 5-1 = 0, 8 Jumlah kelas 5

Dari hasil perhitungan Z dengan interval 0,8 maka kriteria tingkat kepuasan terbagi dalam beberapa skor yang dapat dilihat pada tabel 4.10:

Tabel 4.10 Kriteria Tingkat Kepuasan

Skor Keterangan

3,6 – 4,4 Sangat Baik 2,7 – 3,5 Baik

1,8 – 2,6 Cukup Baik 0,9 – 1,7 Buruk

0 – 0,8 Sangat Buruk

(92)

interval di atas maka, hasilnya menunjukkan kriteria sangat baik. Jadi tingkat kepuasan responden terhadap penelitian ini adalah sangat baik.

C. Pembahasan Hasil Evaluasi

Pada uji coba yang telah dilakukan terhadap fungsional pembuatan laporan uji coba tersebut telah dilakukan evaluasi hasil dari output program yaitu akurasi data hasil penerimaan, pengeluaran, retur pembelian, perhitungan EOQ dan RoP, stok barang maupun kartu stok. Hasil perhitungan dari sistem tersebut dibandingkan dengan hasil perhitungan manual menggunakan Microsoft Office

Excel pada periode yang sama, hasil dari uji coba tersebut menunjukkan bahwa

data output dari sistem sudah sesuai dengan hasil manual untuk periode yang sama. Hal ini berarti sistem yang dibuat memiliki akurasi yang baik. Dari laporan-laporan tersebut juga dapat dijadikan acuan oleh bagian manajemen untuk mengawasi persediaan barang dan melakukan pengendalian barang.

Adapun hasil yang didapat dari penerapan hasil perhitungan EOQ dan RoP didapatkan hasil bahwa sistem dapat dapat menentukan persediaan minimum dengan menggunakan Safety Stock, kapan pemesanan suatu persediaan harus dilakukan saat mencapai jumlah persediaan tertentu berdasarkan rumus RoP dan berapa kuantitas ekonomis persediaan yang harus dipesan berdasarkan rumus EOQ.

(93)

111

(94)

112

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil uji coba dan evaluasi yang telah dilakukan pada bab 4 maka kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sistem informasi pengendalian persediaan ini dapat membantu pimpinan UD. Mekaryo Utomo dalam melakukan pengendalian persediaan dan dari evaluasi kuesioner tingkat kepuasan User berdasarkan penilaian skala likert yang dilakukan mendapat skor predikat sangat baik dengan skor 3,6.

2. Sistem informasi dapat menentukan persediaan minimum dengan menggunakan Safety Stock, kapan pemesanan suatu persediaan harus dilakukan saat mencapai jumlah persediaan tertentu berdasarkan rumus RoP dan berapa kuantitas ekonomis persediaan yang harus dipesan berdasarkan rumus EOQ. 3. Manajemen dapat mengambil kebijakan berdasarkan laporan yang dihasilkan

oleh sistem informasi pengendalian persediaan.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut pada penentuan safety stock dengan menggunakan metode service level. penambahan fungsi integrasi untuk menangani akuntansi penjualan, konsinyasi, dan metode pembayaran.

Gambar

Gambar 3.19 PDM Sistem Informasi Pengendalian Persediaan
Tabel 3.1 Pegawai
Tabel 3.3 Pelanggan
Gambar 3.20 Desain Form Login
+7

Referensi

Dokumen terkait

retur pembelian yang di tandai dengan tampilnya pesan pada gambar 4.82. Data retur tampil seperti gambar 4.84 sesuai uji coba Tabel 4.24 nomor 3. 82 Pesan Konfirmasi Simpan

Cetak laporan stok opname Cetak kartu barang Tabel barang Tabel detil barang Tabel pengeluaran barang Tabel barang retur Tabel Penerimaan Barang Kartu barang Laporan stok

Sensor Kompas berfungsi sebagai sensor untuk mencari arah mata angin yang. akan dijadikan sebagai acuan dalam menentukan

Transaksi Pembelian Fungsi ini untuk melakukan penginputan data pembelian item berdasarkan analisa perhitungan reorder point.. Bagian Pembelian mendapatkan informasi waktunya

Dengan menggunakan Sistem Pemantauan Perkembangan Ayam Broiler terbukti dapat melakukan proses pencatatan dan menghasilkan perhitungan indeks produksi untuk mengetahui hasil

Berdasarkan uji coba laporan piutang jatuh tempo, aplikasi telah mampu menghasilkan informasi yang sesuai dengan data penjualan diatas terkait dengan transaksi penjualan

Skenario terbaik adalah Skenario pertama yaitu menentukan kebijakan ROP dan jumlah pesan dengan pengecekan stok barang setiap 7 hari. Penentuan kebijakan untuk barang dari

- Pilih menu Master Data pada dashboard, kemudian pilih data customer, nanti akan muncul form tambah customer yang harus diisi semuanya.. 3) Mengedit dan Menghapus Data Customer.