• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan Pesanan Pelanggan Pada CV. Mitra Karya Persada.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan Pesanan Pelanggan Pada CV. Mitra Karya Persada."

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN APLIKASI PENCATATAN PESANAN

PELANGGAN PADA CV. MITRA KARYA PERSADA

KERJA PRAKTEK

Oleh:

Nama : Wachid Hasyim Nim : 08.41010.0151 Program Studi : Strata 1

Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

2013

STIKOM

(2)

RANCANG BANGUN APLIKASI PENCATATAN PESANAN

PELANGGAN PADA CV. MITRA KARYA PERSADA

Diajukan sebagai syarat untuk mengerjakan Tugas Akhir Program Sarjana Komputer

Oleh:

Nama : Wachid Hasyim Nim : 08.41010.0151 Program Studi : Strata 1

Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

2013

ii

STIKOM

(3)

Ketika kita meminta kesabaran kepada Allah S.W.T,

Allah tidak akan langsung memberikan kesabaran itu,

Melainkan akan memberi kita kesempatan untuk menjadi

sabar...

Ketika kita meminta kekuatan kepada Allah S.W.T,

Allah tidak akan langsung memberikan kekuatan itu,

Melainkan akan memberi kita kesempatan untuk menjadi

kuat...

Dan ketika kita meminta sesuatu kepada Allah S.W.T,

Allah tidak akan langsung memberikan sesuatu itu,

Melainkan akan memberi kita kesempatan untuk

mendapatkan sesuatu itu...

Ku persembahkan kepada Ayahanda & Ibunda tercinta Beserta semua orang yang menyayangiku

iii

STIKOM

(4)

RANCANG BANGUN APLIKASI PENCATATAN PESANAN

PELANGAN PADA CV. MITRA KARYA PERSADA

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Telah diperiksa, diuji dan disetujui

Surabaya, 30 Oktober 2013

Disetujui:

Pembimbing Penyelia

Kurniawan Jatmika, S.Kom Ari Setiawan, S.Kom

NIDN: 0722118601

Mengetahui:

Ka-Prodi Sistem Informasi

Erwin Sutomo, S.Kom NIDN: 0722057501

iv

STIKOM

(5)

ix

DAFTAR ISI

ABSTRAKSI ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

LAMPIRAN ... 14 BAB I ... Error! Bookmark not defined. PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Perumusan Masalah... Error! Bookmark not defined. 1.3 Batasan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Tujuan ... Error! Bookmark not defined. 1.6 Sistematika Penulisan ... Error! Bookmark not defined. BAB II ... Error! Bookmark not defined. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... Error! Bookmark not defined. 2.1 Identitas Perusahaan ... Error! Bookmark not defined. 2.2 Uraian Tentang Perusahaan ... Error! Bookmark not defined. 2.3 Visi dan Misi Perusahaan ... Error! Bookmark not defined. 2.3.1 Visi perusahaan ... Error! Bookmark not defined. 2.3.2 Misi Perusahaan ... Error! Bookmark not defined. 2.4 Kebijakan Mutu... Error! Bookmark not defined. 2.5 Struktur Organisasi ... Error! Bookmark not defined. BAB III... Error! Bookmark not defined. LANDASAN TEORI ... Error! Bookmark not defined. 3.1 Konsep Penjualan ... Error! Bookmark not defined. 3.1.1 Pengertian Penjualan ... Error! Bookmark not defined. 3.1.2 Jenis Penjualan ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Analisa dan Perancangan Sistem ... Error! Bookmark not defined. 3.2.1 Bagan Alir Dokumen ... Error! Bookmark not defined. 3.2.2 Entity Realtionship Diagram ... Error! Bookmark not defined. 3.2.2.1 Jenis Objek ERD ... Error! Bookmark not defined.

STIKOM

(6)

3.2.3 Data Flow Diagram (DFD) ... Error! Bookmark not defined. 3.3 Perangkat Lunak ... Error! Bookmark not defined. 3.3.1 Visual Basic .NET ... Error! Bookmark not defined. 3.3.2 SQL Server 2005 ... Error! Bookmark not defined. BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ... Error! Bookmark not defined. 4.1 Analisis Sistem ... Error! Bookmark not defined. 4.2 Perancangan Sistem... Error! Bookmark not defined. 4.2.1 System Flow ... Error! Bookmark not defined. 4.2.1.1 System Flow Proses Penjualan . Error! Bookmark not defined. 4.2.2 Data Flow Diagram ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2.1 Context Diagram ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2.2 DFD Level 0 ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2.3 DFD Level 1 Master ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2.4 DFD Level 2 Transaksi ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2.5 DFD Level 3 Laporan ... Error! Bookmark not defined. 4.2.3 Perancangan Database ... Error! Bookmark not defined. 4.2.3.1 Conceptual Data Model (CDM)... Error! Bookmark not defined.

4.2.3.2 Physical Data Model (PDM) ... Error! Bookmark not defined. 4.2.4 Struktur Basis Data dan Tabel ... Error! Bookmark not defined. 4.2.5 Desain Input/Output ... Error! Bookmark not defined. 4.3 Implementasi dan Evaluasi ... Error! Bookmark not defined. 4.3.1 Teknologi ... Error! Bookmark not defined. 4.3.2 Pengoperasian Program ... Error! Bookmark not defined. BAB V ... Error! Bookmark not defined. PENUTUP ... Error! Bookmark not defined. 5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

STIKOM

(7)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Simbol ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.2 Jenis ERD ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.1 ADMIN ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.2 BARANG ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.3 CUSTOMER ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.4 MARKETING ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.5 PESANAN ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.6 DETAIL_PESAN ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.7 PENJUALAN ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.8 RETUR_JUAL ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.9 SURAT_JALAN ... Error! Bookmark not defined.

STIKOM

(8)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV. Mitra Karya Persada . Error! Bookmark not defined.

Gambar 3.1 Simbol Proses ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.1. System Flow Proses Penjualan ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.2. Context Diagram Aplikasi Pencatatan Data Pesanan Pelanggan ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.3. DFD Level 0 Aplikasi Pencaatan Data Pesanan Pelanggan ... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 4.4. DFD Level 1 Master ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.5. DFD Level 2 Transaksi ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.6. DFD Level 3 Laporan ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.7. CDM Aplikasi Pencatatan Data Pesanan Pelanggan ... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 4.8. PDM Aplikasi Pencatatan Data Pesanan Pelanggan ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.9 Desain FormLogin ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.10 Desain Form Menu Awal ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.11 Desain Form Barang ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.12 Desain Form Customer ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.13 Desain Form Marketing ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.14 Desain Form Admin ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.15 Desain Form Pemesanan Customer . Error! Bookmark not defined. Gambar 4.16 Desain Form Penjualan Customer ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.17 Desain Form Retur Customer ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.18 Desain Form Report Master ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.19 Desain InterfaceForm Login ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.20 Desain InterfaceForm Menu Awal . Error! Bookmark not defined. Gambar 4.21 Desain InterfaceForm Barang ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.22 Desain InterfaceFormCustomer .... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.23 Desain Interface Form Marketing ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.24 Desain InterfaceForm Admin ... Error! Bookmark not defined.

STIKOM

(9)

Gambar 4.25 Desain InterfaceForm Pemesanan Customer Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.26 Desain InterfaceForm Penjualan Customer .. Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.27 Desain InterfaceForm Retur Barang... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.28 Desain Interface Form Surat Jalan .. Error! Bookmark not defined. Gambar 4.29 Desain Interface Form Report Master ... Error! Bookmark not

defined.

Gambar 4.30 Desain Interface Form EOD ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.31 Desain InterfaceOutput Laporan Penjualan .. Error! Bookmark not

defined.

STIKOM

(10)

LAMPIRAN

KARTU BIMBINGAN ... Error! Bookmark not defined. Acuan Kerja ... Error! Bookmark not defined. Garis Besar Rencana Kerja Mingguan ... Error! Bookmark not defined. Surat Balasan Perusahaan ... Error! Bookmark not defined.

LOG HARIAN DAN CATATAN PERUBAHAN ACUAN KERJAError! Bookmark not defined.

KEHADIRAN KERJA PRAKTEK ... Error! Bookmark not defined. Listing Program ... Error! Bookmark not defined.

STIKOM

(11)

ABSTRAKSI

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dan modern khususnya dalam bidang komputer saat ini baik dalam perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian besar pekerjaan manusia kini diselesaikan dengan komputer. Dengan demikian, komputer dapat dikatakan sebagai salah satu alat bantu manusia dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Komputer merupakan salah satu alternatif utama untuk pengolahan data dan untuk mendukung kegiatan operasional suatu perusahaan baik perusahaan besar, menengah perusahaan kecil, Saat ini hampir semua instansi pendidikan juga memanfaatkan teknologi guna meningkatkan dan membantu pekerjaan instansi dalam operasional sehari - hari. Komputer berfungsi sebagai alat bantu utama dalam menyelesaikan masalah baik untuk keperluan administrasi, perhitungan yang rumit, arsip, pembuatan laporan, sistem informasi, pengambilan keputusan dan lain-lain.

Perkembangan perusahaan yang semakin pesat juga memiliki dampak positif dan negatif bagi perusahaan. Dampak positif dari perkembangan perusahaan berupa persaingan yang dapat membuat perusahaan menjadi lebih tangguh. Sedangkan dampak negatif dari perkembangan perusahaan berupa munculnya permasalahan-permasalahan yang terjadi baik pada internal perusahaan maupun eksternal perusahaan. Permasalahan itu dapat berupa sistem yang masih manual, keamanan data, kesulitan pencarian data, kecepatan akses data serta sinkronasi data.

CV. Mitra Karya Persada adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan barang dan alat-alat untuk kebutuhan industri yang kegiatan operasionalnya belum menerapkan sistem komputerisasi, sehingga informasi tentang arus pemesanan barang masih belum dapat terpenuhi secara optimal. Pencatatan transaksi penjualan dan pelaporan masih dilakukan dengan cara manual sehingga dapat dikhawatirkan akan terjadi kelalaian dalam pengarsipan dokumen tersebut. Dari permasalahan yang ada pada CV. Mitra Karya Persada,

vi

STIKOM

(12)

maka diperlukan sebuah rancang bangun aplikasi pencatatan pesanan pelanggan yang mampu untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan tersebut.

Dengan adanya rancang bangun aplikasi pencatatan pesanan pelanggan ini maka diharapkan CV. Mitra Karya Persada dapat memperbaiki sistem pelayanan informasi yang ada, karena sistem informasi yang terkomputerisasi ini dapat merubah pekerjaan yang tadinya dilakukan secara manual dan terkesan memakan waktu yang lama akan dapat berubah secara cepat, tepat, akurat, serta tidak memerlukan waktu yang lama lagi untuk menyediakan suatu informasi dan pengambilan keputusan dalam melakukan transaksi penjualan barang.

Kata kunci : komputer, sistem informasi, penjualan dan pembelian

vii

STIKOM

(13)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin berkembangnya teknologi informasi seperti sekarang ini, berkembang pula kebutuhan akan informasi yang akurat, tepat dan relevan yang mendorong setiap perusahaan untuk menyediakan informasi secara efektif dan efisien. Hal tersebut mendorong terciptanya sistem informasi dalam berbagai bidang. Begitu juga halnya dengan perusahaan yang memerlukan suatu sistem informasi untuk meningkatkan kinerja dan produktifitas perusahaan itu sendiri dengan ketepatan, kecepatan, dan keamanan

CV. Mitra Karya Persada merupakan sebuah perusahaan jasa maintenance dan penjualan berbagai hardware komputer yang mempunyai jenis dan merk yang berbeda-beda. Perusahaan ini mengalami kesulitan dalam melakukan pencatatan dan pelaporan transaksi penjualan. Karena banyaknya pesanan baik barang maupun jasa sering terjadi kesalahan dalam pencatatan transaksi dan menyulitkan dalam proses pelaporan. Dikarenakan setiap transaksi seorang karyawan harus mencatat di buku penjualan. Hal ini menyulitkan karyawan untuk melakukan pencatatan transasksi penjualan dan proses pelaporan.

Berdasarkan permasalahan yang sudah dijelaskan maka perlu dibangun aplikasi pencatatan transaksi penjualan pada CV. Mitra Karya Persada. Aplikasi ini diharapkan mampu menangani permasalahan dalam pengolahan data-data transaksi penjualan serta mempermudah dalam pembuatan laporan.

1

STIKOM

(14)

2

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada kerja praktek ini adalah Bagaimana merancang dan membangun aplikasi pencatatan transaksi penjualan dan pelaporan pada CV. Mitra Karya Persada

1.3 Batasan Masalah

Pada pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan Data Pesanan Pelanggan pada CV. Mitra Karya Persada ini meliputi beberapa batasan-batasan yaitu:

1. Sistem ini meliputi aplikasi berbasis desktop, dengan bahasa pemrograman

Visual Basic .Net dan database Microsfot SQL Server 2005.

2. Laporan yang dihasilkan adalah laporan transaksi penjualan dan laporan pembayaran untuk setiap hari dan setiap bulan.

1.4 Tujuan

Adapun tujuan Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan Data Pesanan Pelanggan pada CV. Mitra Karya Persada ini adalah Merancang dan membangun aplikasi pencatatan transaksi penjualan dan pelaporan pada CV. Mitra Karya Persada.

1.5 Manfaat

Diharapkan setelah pembuatan proyek ini dapat mempermudah karyawan untuk melakukan penginputan data transaksi pelanggan. Selain itu dapat mempermudah pengolahan data hasil transaksi dan dapat berlangsung lebih cepat dan efisien sehingga dapat menghasilkan laporan yang akurat.

STIKOM

(15)

3

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran menyeluruh terhadap masalah yang sedang dibahas, maka sistematika penulisan dapat dibagi dalam beberapa bab, sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab ini diuraikan tentang latar belakang permasalahan, sedangkan inti dari permasalahan digambarkan dalam perumusan masalah. Pembatasan masalah menjelaskan batasan-batasan dari sistem yang dirancang sehingga tidak keluar dari ketentuan yang ditetapkan. Tujuan penelitian berupa harapan dari hasil yang akan dicapai dari perancangan sistem tersebut.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum CV. Mitra Karya Persada yang menguraikan gambaran umum perusahaan seperti lokasi perusahaan, keadaan, kondisi dan situasi CV. Mitra Karya Persada. Selain itu, mencakup hal lain yang berkaitan dengan instansi/lembaga, seperti sejarah umum dan struktur organisasi CV. Mitra Karya Persada.

BAB III LANDASAN TEORI

Pada Bab ini dijelaskan beberapa teori singkat yang berhubungan dengan sistem penilaian kinerja karyawan, analisa dan perancangan sistem informasi.

BAB IV ANALISA DAN IMPLEMENTASI

Pada Bab ini diuraikan tentang prosedur dan langkah-langkah sistematis dalam menyelesaikan proyek. Bab ini juga berisi tentang perancangan sistem dengan menggunakan Document Flow, Data Flow Diagram (DFD), dan Entity

STIKOM

(16)

4

Relationship Diagram (ERD). Bab ini juga mencantumkan spesifikasi program

yang dibangun, hasil dan evalusi permasalahan yang dirumuskan dan saran untuk mengubah atau menyederhanakan fungsi.

BAB V PENUTUP

Pada Bab ini berisi tentang kesimpulan, dan penjelasan, serta saran-saran yang bermanfaat untuk peningkatan efisiensi sistem dan pengembangan sistem sebelumnya.

STIKOM

(17)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Identitas Perusahaan Profil Perusahaan

Nama : CV. Mitra Karya Persada

Alamat : Jl. Jemursari Raya 76 Blok D-22 No Telp./Fax : +62 31 8438916

E-mail : mkpersada@yahoo.com Contact Person : Ari Setiawan, S.Kom Jabatan : Manager Operasional

Bisnis Utama : Perdagangan Umum dan Jasa

2.2 Uraian Tentang Perusahaan

CV. Mitra Karya Persada didirikan di Surabaya sejak akhir tahun 2011 sebagai perusahaan perdagangan umum dan jasa, meskipun relatif baru berdiri namun sejatinya SDM kami telah lama aktif pada berbagai proyek pemerintah maupun swasta.

Kami didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten serta peralatan yang cukup handal untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang ditangani, baik yang dikerjakan secara bersama maupun yang dilaksanakan sendiri.

Dalam melaksanakan pekerjaan kami mengedepankan kualitas, ketepatan waktu dan efisiensi yang tinggi dalam menyelesaikan proyek-proyek pelanggan.

5

STIKOM

(18)

6

Setiap kemajuan fisik proyek maupun masalah-masalah yang timbul dilapangan dimonitor dan dievaluasi dengan cermat.

Untuk meningkatkan kualitas kinerja, kami secara berkesinambungan melakukan upaya pengembangan yang inovatif meliputi kemampuan sumber daya manusia, peralatan, maupun dalam manajemen proyek.

CV. Mitra Karya Persada akan terus berkembang sesuai dengan kemajuan perkembangan jaman dan akan lebih meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan, dan berkomitmen untuk berkembang bersama para mitra.

2.3 Visi dan Misi Perusahaan

2.3.1 Visi perusahaan

Menjadi salah satu perusahaan kontruksi terbaik berskala nasional dan berkarya hingga ke plosok daerah demi kemajuan bangsa.

2.3.2 Misi Perusahaan

Mengutamakan komitmen, kualitas layanan yang prima dan terpecaya ditunjang dengan harga yang bersaing sehingga dapat memberi nilai lebih pada kepuasan pelanggan maupun mitra bisnis

2.4 Kebijakan Mutu

CV. Mitra Karya Persada berkomitment untuk memberikan kepuasan pada pelanggan, rekanan bisnis, dan supplier serta memenuhi aturan dan undang- undang yang berlaku.

CV. Mitra Karya Persada berkomitmen melakukan perbaikan yang terus

STIKOM

(19)

7

menerus (Continually improvement) terhadap QMS dan kami selalu memonitor performan yang relevan:

• Menjalin kerjasama yang harmonis dan saling menguntungkan dengan

pelanggan, principal dan mitra bisnis dalam jangka panjang.

• Memenuhi aspek mutu, harga dan pengiriman yang tepat waktu baik

produk maupun service.

2.5 Struktur Organisasi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV. Mitra Karya Persada

STIKOM

(20)

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Konsep Penjualan

3.1.1 Pengertian Penjualan

Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana- rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba (Marwan A, 1986). Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari perusahaan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasilkan. Menurut Winardi (1982), penjualan adalah suatu transfer hak atas benda-benda. Dari penjelasan tersebut dalam memindahkan atau mentransfer barang dan jasa diperlukan orang-orang yang bekerja di bidang penjualan seperti pelaksanaan dagang, agen, wakil pelayanan, dan wakil pemasaran.

3.1.2 Jenis Penjualan

Penjualan jika diidentifikasi dari Perusahaannya dibedakan menjadi beberapa jenis (Martin, S dan Colleran, G 2006) :

1. Penjualan langsung yaitu penjualan dengan mengambil barang dari supplier dan langsung dikirim ke customer.

2. Penjualan stok gudang yaitu penjualan barang dari stok yang telah tersedia di gudang.

8

STIKOM

(21)

9

3. Penjualan kombinasi yaitu penjualan dengan mengambil barang sebagian dari supplier dan sebagian dari stok yang tersedia di gudang.

3.2 Analisa dan Perancangan Sistem

Menurut Kendall (2003:7), Analisis dan Perancangan Sistem berupaya menganalisis input data atau aliran `data secara sistematis, memproses atau mentransforasikan data, menyimpan data, dan menghasilkan output informasi dalam konteks bisnis khusus. Selanjutnya, analisa dan perancangan sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang bisa dicapai melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.

Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini juga akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya. Dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut:

1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.

4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut, tahap ini disebut desain sistem.

STIKOM

(22)

10

3.2.1 Bagan Alir Dokumen

Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan dokumen gambaran arus data dengan menggunakan simbol seperti yang dijelaskan pada tabel 3.1.

Tabel 3.1 Simbol

No. Simbol Nama Simbol

Flowchart

Fungsi

1. Dokumen Untuk menujukkan dokumen

input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer.

2. Proses

Komputerisasi

Menunjukkan kegiatan dari operasi program komputer.

3. Database Untuk menyimpan data.

4. Penghubung Menunjukkan hubungan di

halaman yang sama.

5. Penghubung

Halaman Lain

Menunjukkan hubungan di halaman lain.

6. Terminator Menandakan awal/akhir dari

suatu sistem.

7. Decision Menggambarkan logika

keputusan dengan nilai true atau

false.

8. Kegiatan

Manual

Untuk menunjukkan pekerjaan yang dilakukan secara manual.

STIKOM

(23)

11

No. Simbol Nama Simbol

Flowchart

Fungsi

9. Simpanan

Offline

Untuk menujukkan file non-komputer yang diarsip urut angka.

3.2.2 Entity Realtionship Diagram

Entity Relationship Diagram adalah suatu bentuk perencanaan database

secara konsep fisik yang nantinya akan dipakai sebagai kerangka kerja dan pedoman dari struktur penyimpanan data. ERD digunakan untuk menggambarkan model hubungan data dalam sistem, dimana didalamnya terdapat hubungan entitas beserta atribut relasinya dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan data. ERD memiliki beberapa jenis model yaitu :

Tabel 3.2 Jenis ERD

No. Jenis ERD Keterangan

1. Conceptual

Data Model (CDM)

Merupakan model universal dan dapat menggambarkan semua struktur logic database (DBMS), dan tidak bergantung dari software atau pertimbangan struktur data

storage. Sebuah CDM dapat diubah langsung menjadi

PDM.

2. Physical Data

Model (PDM)

Merupakan model ERD yang mengacu pada pemilihan

software DBMS yang spesifik. Hal ini seringkali berbeda

secara signifikan dikarenakan oleh struktur tipe database

yang bervariasi, dari model schema, tipe data penyimpanan dsb.

3.2.2.1 Jenis Objek ERD

1. Entity

Sesuatu yang ada dan terdefinisikan bisa berupa nyata maupun abstrak yang dapat dibedakan satu dengan yang lainnya dan adanya hubungan saling ketergantungan. Ada 2 macam tipe entity, yaitu :

STIKOM

(24)

12

a. Strong Entity

Strong Entity merupakan tipe entity yang mempunyai key

attribute untuk setiap individu yang ada di dalamnya.

b. Weak Entity

Weak Entity merupakan entity yang tidak memiliki key attribute,

oleh karena itu weak entity harus dihubungkan dengan strong entity

untuk menggunakan atribut kunci secara bersama-sama.

2. Attribute

Setiap entity memiliki beberapa attribute, yang merupakan ciri atau karakteristik dari entity tersebut. Attribute seting disebut juga data elemen atau

data field.

3. Key

Beberapa elemen data memiliki sifat, dengan mengetahui nilai yang telah diberikan oleh sebagian elemen data dari entity tertentu, dapat diidentifikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam elemen-elemen data lain ada entity yang sama. Elemen penentu tersebut adalah sebagai elemen data kunci (key).

4. Relationship

Relationship menggambarkan hubungan yang terjadi antar entity yang

mewujudkan pemetaan antar entity. Bentuk relationship yaitu :

a. One to One Relationship

Hubungan satu entity dengan satu entity yang lain.

b. One to Many Relationship

STIKOM

(25)

13

Hubungan antar entity satu dengan entity yang lainnya adalah satu berbanding banyak.

3.2.3 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram atau sering juga disebut dengan Bubble Chart atau

diagram, model proses, diagram alur kerja atau model fungsi adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alir data baik secara manual maupun komputerisasi. DFD merupakan alat pembuat model yang sering digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga keluaran.

Untuk memudahkan proses pembacaan DFD, maka penggambaran DFD disusun berdasarkan tingkatan atau level dari atas ke bawah, yaitu:

1. Context Diagram

Merupakan diagram paling atas dan pembahasan berupa global yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup proses. Hal yang digambarkan dalam diagram konteks adalah hubungan terminator dengan sistem dan juga sistem dalam suatu proses. Sedangkan hal yang digambarkan dalam

Context Diagram adalah hubungan antar terminator dan data source.

2. Diagram level 0

Merupakan diagram yang berada diantara diagram konteks dan diagram detail serta menggambarkan proses utama dari DFD. Hal yang digambarkan dalam diagaram level 0 adalah proses utama dari sistem serta hubungan entitiy, proses, alur data dan data source.

STIKOM

(26)

14

3. Diagram Detail (Primitif)

Merupakan penguraian dalam proses yang ada dalam diagram zero. Diagram yang paling rendah dan tidak dapat diuraikan lagi.

Data Flow Diagram (DFD) memiliki empat komponen, yaitu:

a. Terminator

Terminator atau External Entity atau kesatuan luar yang mewakili

entitas external yang berkomunikasi dengan sistem yang dikembangkan.

Terminator merupakan kesatuan di lingkungan sistem yang dapat berupa

orang atau sistem yang berada di lingkungan luar sistem yang memberikan inputan maupun yang menerima output dari sistem serta berupa bagian atau divisi diluar sistem yang berkomunikasi dengan sistem. Terminator ini sering juga disebut entitas (external).

b. Proses

Proses sering dikenal dengan nama Bubble, fungsi atau informasi. Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input ke output, atau dapat dikatakan bahwa komponen proses menggambarkan transformasi atau empat persegi panjang tegak dengan sudut tumpul. Proses diberi nama untuk menerangkan proses atau kegiatan apa yang sedang atau kegiatan yang dilaksanakan. Dan setiap proses harus diberi penjelasan yang lengkap sebagai berikut:

1. Identifikasi Proses

Umumnya berupa angka yang menunjukkan nomor dari proses dan

STIKOM

(27)

15

ditulis pada bagian atas simbol.

Gambar 3.1 Simbol Proses

2. Nama Proses

Menunjukkan apa yang sedang dikerjakan oleh proses tersebut. Nama proses harus jelas dan lengkap menggambarkan bagian prosesnya. Nama proses diletakkan dibawah identifikasi proses.

3. Data Store

Data Store digunakan sebagai sarana untuk pengumpulan data. Data

store disimbolkan dengan dua garis horizontal yang paralel dimana tertutup pada satu ujungnya atau dua garis horizontal. Suatu nama perlu diberikan pada data store menunjukkan nama filenya. Data Store biasanya berkaitan dengan penyimpanan file atau database yang dilakukan secara terkomputerisasi. Data store dihubungkan dengan alur data hanya pada komponen proses pengertiannya sebagai berikut:

a. Alur data dari store yang berarti sebagai pengaksesan data untuk suatu proses.

b. Alur data ke proses berarti meng-update data seperti menambah data, mengurangi data maupun mengubah data.

4. Alur Data

Alur data dapat digambarkan dengan anak panah yang menuju ke dalam proses maupun ke luar proses. Alur data digunakan untuk

STIKOM

(28)

16

menerangkan perpindahan data atau informasi dari suatu bagian ke bagian lainnya.

5. Syarat-syarat pembuatan sebuah DFD adalah:

a. Pemberian nama untuk setiap komponen DFD. b. Pemberian nomor pada proses DFD.

c. Menghindari pembuatan DFD yang rumit. d. Memastikan DFD dibangun secara konsisten.

a. Perangkat Lunak

i. Visual Basic .NET

Visual Basic (VB) 2005 merupakan bahasa pemrograman yang terdapat dalam satu paket aplikasi Visual Studio 2005. Visual Studio 2005 merupakan suatu produk Microsoft yang merupakan penerus dari Visual Studio 2003. Budiharto(2006:1) menyebutkan, “Visual Basic 2005 ialah bahasa pemrograman terbaru yang memudahkan programmer VB 6/VB.Net beralih ke VB 2005”. Budiharto(2006:3-4) juga menyebutkan alasan penting lainnya untuk melakukan migrasi VB 2005, yaitu :

a. Visual Basic 2005 mengatasi semua masalah yang sulit di sekitar pengembangan aplikasi berbasis Windows dan mengurangi pengguanaan aplikasi lainnya serta versi komponen, bahkan mewarisi sifat C++ dan berbau Java.

b. Visual Basic 2005 memiliki fasilitas penanganan bug yang hebat dan real time

background compiler yang mengakibatkan developer visual C# dapat

mengetahui kesalahan kode yang terjadi secara up-to-date.

STIKOM

(29)

17

c. Windows Form designer memungkinkan developer memperoleh aplikasi

desktop dalam waktu yang singkat.

d. Bagi developer, Visual Basic 2005 menyediakan model pemrograman data akses ActiveX Data Object (ADO) yang sudah dikenal dan diminati, ditambah XML baru yang berbasis Microsoft ADO.Net dengan ADO.Net, developer akan memperoleh akses ke komponen yang lebih powerfull, seperti control

DataSet.

e. Visual Basic 2005 menghasilka web. Menggunakan form web yang baru, anda dapat dengan mudah membangun thin – client aplikasi berbasis web yang secara cerdas berjalan di browser dan platform manapun.

f. Mendukung pembangunan Aplikasi client-server, terdistribusi serta berupa aplikasi yang berbasis Windows serta web.

g. .NET Framework secara mendasar dibuat untuk dipasangkan dengan Windows 2003 dengan keunggulan memonitor kelalaian dari aplikasi yang sedang berjalan, dan mengisolasi setiap aplikasi yang sedang berjalan dan mengisolasi setiap aplikasi.

h. Developer dengan berbagai latar belakang dapat dengan segera menguasai .NET karena kemudahan dan kemiripan kode yang ditawarkannya.

i. Deployment/Penyebaran yang mudah, baik untuk aplikasi windows maupun aplikasi web karena sudah tersedia wizard atau tool secara khusus dengan fasilitas tambahan yang menarik. Tool canggih ini tidak tersedia pada aplikasi sebelumnya bahkan pada bahasa pemrograman lain.

j. Integrasi dengan sistem yang sudah ada sangat mudah, Net Framework com memungkinkan Anda berinteraksi dan dengan sistem yang sudah ada

STIKOM

(30)

18

menggunakan XML web Service. Terakhir, Visual Studio Upgrate tool yang tersedia pada Visual Studio.NET dan Java Language Convention Assistant membantu Anda mengkonfersi Visual Basic 6 dan Visual J++ agar berjalan pada .Net Framework.

k. Mendukung lebih dari 20 bahasa pemrograman, NET Framework mendukung integrasi lebih dari 20 bahasa pemrograman yang tidak terbayang sebelumnya. Memungkinkan pengembang memilih bahasa pemrograman yang tepat sesuai latar belakang pemrogramannya.

ii. SQL Server 2005

SQL Server 2005 merupakan produk dari Microsoft dalam bidang

Relational Database Management System (RDBMS) yang didesain untuk

mendukung proses transaksi yang besar. SQL Server 2005 dapat dijalankan pada

Windows 2000 Profesional service Pack 4, , Windows XP Profesional service

Pack 2, atau Windows 2003 server service Pack 1 (Budiharto, 2006:21).

Budiharto(2006:21) juga menyebutkan SQL Server 2005 membutuhkan windows

installer 3.1 yang dapat diperoleh pada saat instalasi Visual Studio 2005.

SQL Server 2005 terdiri atas tujuh edisi berbeda yang tersedia pada CD yang berbeda, yaitu Standard Edition, Enterprise Edition, Personal Edition, Developer Edition, Windows CE Edition, Evaluation Edition dan Microsoft Desktop Engine (MDE). SQL Server 2005 mempunyai fasilitas tambahan yang membuat software tersebut memiliki kemampuan penuh dalam e-commerce. SQL Server 2005 secara otomatis akan menginstall enam database utama, yaitu master, model, tempdb, pubs, Northwind dan msdb.

STIKOM

(31)

BAB IV

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

2.1 Analisis Sistem

Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan di CV. Mitra Karya Persada, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam pencatatan data pesanan pelanggan. Proses-proses tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu: proses transaksi penjualan, proses pembayaran dan proses pelaporan.

2.2 Perancangan Sistem

Berdasarkan analisis sistem yang ada, maka akan dirancang suatu sistem yang sesuai dengan kebutuhan. Rancangan sistem yang dibuat berupa Data Flow

Diagram (DFD) sebagai deskripsi alur dari sistem. DFD dibuat dengan

menggunakan software PowerDesigner 6 32-bit.

2.2.1 System Flow

System flow yaitu bagan yang memiliki arus pekerjaan secara menyeluruh

dari suatu sistem yang menjelaskan urutan prosedur-prosedur yang terdapat di dalam sistem. System flow pada kerja praktek ini dapat dillihat pada Gambar 4.1.

19

STIKOM

(32)

20

2.2.1.1System Flow Proses Penjualan

Transaksi Penjualan dan Pelaporan

Marketing Administrasi 2 Direktur Customer Y Daftar Pesanan Nota Penjualan Tunai & brg

pesanan Brg Ada Mengecek Persediaan Barang T Mencetak Faktur Pesanan 2 1 Faktur Pesanan Barang Mencetak nota penjualan & brg pesanan

2 1

Nota penjualan Tunai & Brg

pesanan 1 Faktur Pesanan Barang Tabel Barang Pembayaran Tunai Mengecek Pembayaran Tunai ? Pembayaran Tunai Mengajukan Permohonan Kredit Tabel Penjualan Tabel Angsuran Y T Mencetak nota penjualan Kredit 2 1 Nota penjualan Kredit & Brg pesanan Tabel PO

Mengecek Data

Customer Tabel Customer

Data Ada T Customer BaruMembuat data Y Data Pesanan Menyimpan data Pesanan Tabel Pesanan Ya Mencetak Permohonan Kredit 1 Form Permohonan Kredit Y Pembayaran Kredit 1 Form Permohonan Kredit 1 Form Permohonan Kredit ACC ? 3 T Pembayaran Harus Tunai 4 Tidak 4 3 Tabel Angsuran Cek Pembayaran Tagihan Kredit Input Pembayaran

Tagihan Kredit Pelunasan Tagihan Kredit

Lunas ? Update Kredit

Mencetak Nota Pembayaran Tagihan Kredit 2

1 Nota Pembayaran Tagihan Kredit T Mencetak Faktur Tanda Lunas 2 6 8 Update Stok Barang Tabel Barang 2 5 5 Mencetak Faktur Penagihan 7 1 Faktur Tagihan 1 Faktur Tagihan 7 1 Nota Pembayaran Tagihan Kredit G Y

2 Faktur Tanda Lunas

Faktur Tanda Lunas 1 Laporan Penjualan cetak Laporan Penjualan Tabel Penjualan 1 Laporan Penjualan 9 9 Tabel Angsuran cetak Laporan Angsuran 1 Laporan Angsuran 10 1 Laporan Angsuran 10 cetak Laporan Barang 11 1 Laporan Barang Tabel Barang 12 1 Laporan Customer cetak Laporan Customer Tabel Customer 11 1 Laporan Customer 12 1 Laporan Barang Membuat DaftarPemesa nan Barang Data Pemesanan Barang

Input Data Pesanan 1

Faktur Pesanan Barang

1

1

Cek Data angsuran

Ya Tunggakan ?

Tidak Nota Penjualan &

brg pesanan

Nota Penjualan Kredit & brg

pesanan 6 Nota Penjualan

Kredit & brg pesanan 1 Faktur Tagihan Pembayaran Kredit Membuat Tanda Terima 2 1 Faktur Tanda Terima 1 Faktur Tanda Terima Tabel Penjualan Membuat Surat Jalan Mencetak Surat Jalan 2 13 1 Faktur Surat Jalan

1 Faktur Surat Jalan

13

End Start

Gambar 4.1. System Flow Proses Penjualan

2.2.2 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) yaitu bagan yang menggambarkan arus data

dalam suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika. DFD kemudian terdiri dari Context Diagram, level 0 dan level – level selanjutnya sesuai dengan tingkat kompleksitas sistem.

STIKOM

(33)

21

2.2.2.1 Context Diagram

Context Diagram menggambarkan arus data keseluruhan dalam sebuah

sistem. Context diagram sistem ini memiliki tiga external entity yang menunjang jalannya sistem, yaitu Admin dan Direktur. Context Diagram dapat dilihat pada Gambar 4.2

Nota Pembelian Kredit Faktur Surat Jalan

Faktur Tagihan

Pembayaran Tunai Pembayaran Kredit

Laporan Angsuran Cust

Faktur Pesanan

Nota Pembelian Tunai Faktur Retur Penjualan

Laporan Data Customer Laporan Data Barang

Laporan Retur Jual Laporan Penjualan Data Retur Penjualan

Data Customer Daftar Pesanan

0

Aplikasi Pencatatan Transaksi Penjualan Dan Pelaporan

+ Admin

Direktur

Gambar 4.2. Context Diagram Aplikasi Pencatatan Data Pesanan Pelanggan

2.2.2.2DFD Level 0

Dalam DFD level 0 ini terdapat tiga sistem dan tiga external entity. Sistem tersebut antara lain : Master, Transaksi dan Laporan. Sedangkan external entity -nya adalah Admin dan Derektur. DFD level 0 dapat dilihat pada Gambar 4.3

STIKOM

(34)

22

Flow_183 Nota Pembelian Kredit

Flow_72 Flow_70 Flow_69 Flow_68 Flow_67 Flow_65 Flow_64 Flow_63 Dt Pesanan Flow_61 Dt Barang Laporan Penjualan Laporan Retur Jual Laporan Data Barang

Laporan Data Customer Laporan Angsuran Cust Faktur Tagihan

Pembayaran Kredit

Faktur Surat Jalan Faktur Retur Penjualan Nota Pembelian Tunai

Daftar Pesanan Data Retur Penjualan Pembayaran Tunai Faktur Pesanan Flow_48 Flow_47 Data Customer Admin Direktur 1 Master + 2 Transaksi + 3 Laporan + 1 Barang 2 Customer 3 Pesanan 4 Penjualan 5 Detail_Pesan 6 Retur_Jual 7 Angsuran

Gambar 4.3. DFD Level 0 Aplikasi Pencaatan Data Pesanan Pelanggan

2.2.2.3DFD Level 1 Master

Pada DFD level 1 master dijelaskan proses – proses yang terjadi pada manajemen master. DFD level 1 master dapat dilihat pada Gambar 4.4

Flow_48 Flow_54 Flow_47 Data Customer Admin 2 Customer 2 Customer 1

Cek Data Customer

2

[image:34.595.137.554.86.424.2]

Input Data Customer Baru

Gambar 4.4. DFD Level 1 Master

STIKOM

(35)

23

2.2.2.4DFD Level 2 Transaksi

Pada DFD level 2 Transaksi dijelaskan proses – proses yang terjadi pada manajemen transaksi. DFD level 2 Transaksi dapat dilihat pada Gambar 4.5

Flow_186 Flow_185 Data Pesanan Faktur Tagihan ADa Tunggakan Retur Sesuai

Faktur Surat Jalan

Flow_171 Flow_67 Dt Penjualan Kredit

Flow_61 Flow_168

Flow_166 Nota Pembelian Kredit

Kredit

Flow_64

Nota Pembelian Tunai

Tunai Pembayaran Tunai Pembayaran Kredit Flow_63 Dt Pesanan Barang Ada Faktur Pesanan Dt Barang Daftar Pesanan Flow_65 Faktur Retur Penjualan Retur Tidak Sesuai Data Retur Penjualan

Admin 1 Barang 3 Pesanan 5 Detail_Pesan 4 Penjualan 6 Retur_Jual 7 Angsuran 1

Cek Kriteria Retur

2

Membuat Retur Jual

3 Cek Persediaan Barang 4 Membuat Data Pesanan 5 Mencetak Faktur Pesanan 6 Mengecek Pembayaran 7 Menginput Transaksi Penjualan Tunai 8 Mengupdate Stock Barang 9 Mencetak Nota Penjualan Tunai 10 Menginput Transaksi Penjualan Kredit 11 Mencetak Nota Penjualan Kredit 12

Membuat Surat Jalan

13 Mengecek Data Angsuran 14 Mencetak Faktur Tagihan

Gambar 4.5. DFD Level 2 Transaksi

2.2.2.5DFD Level 3 Laporan

Pada DFD level 3 Laporan dijelaskan proses – proses yang terjadi pada manajemen laporan. DFD level 3 master dapat dilihat pada Gambar 4.6

STIKOM

(36)

24

Flow_183 Flow_72

Flow_70

Flow_69

Flow_68 Laporan Data Customer

Laporan Angsuran Cust Laporan Data Barang

Laporan Retur Jual

Laporan Penjualan Direktur

7 Angsuran

6 Retur_Jual

4 Penjualan

1 Barang

1 Mencetak Laporan

Barang

2 Mencetak Laporan

Data Customer

3 Mencetak Laporan

Penjualan

4 Mencetak Laporan

Retur Jual

5 Mencetak Laporan

Angsuran

2 Customer

Gambar 4.6. DFD Level 3 Laporan

2.2.3 Perancangan Database

Pada tahap ini, dilakukan penyusunan dan perancangan database yang akan digunakan beserta strukturnya. Rancangan database untuk sistem yang dibuat berupa Entity Relationship Diagram (ERD), yaitu alat untuk merepresentasikan model data yang ada pada sistem dimana terdapat entity dan

relationship.

2.2.3.1 Conceptual Data Model (CDM)

Pada CDM dijelaskan gambaran struktur basis data secara konsep pada CV. Mitra Karya Persada. CDM dapat dilihat pada Gambar 4.7

STIKOM

(37)

25 Relation_235 Relation_165 Relation_164 Relation_163 Relation_162 Relation_161 Relation_160 Relation_159 Relation_158 Relation_157 Relation_156 Relation_155 Relation_154 Relation_153 Relation_152 Relation_151 Relation_150 Relation_149 ADMIN KODE_USER NAMA_USER PSWD_USER STATUS_USER MARKETING KODE_MAKETING NIK NAMA ALAMAT NO_TELP JENIS_KEL SURAT_JALAN KODE_SURAT TGL_SURAT NAMA_BRG JUMLAH SATUAN HARGA_JUAL TOTAL KETERANGAN DETAIL_PESAN NAMA_BRG JUMLAH SATUAN HARGA_JUAL TOTAL KETERANGAN PESANAN KODE_PESAN ORDER_NO TGL_PESAN TGL_KIRIM KETERANGAN SPE DISC CUSTOMER KODE_CUST NAMA_CUST ALAMAT_CUST NO_TELP EMAIL RETUR_JUAL NO_RETUR TGL_RETUR NAMA_BRG JUMLAH SATUAN HARGA_JUAL TOTAL KETERANGAN BARANG KODE_BRG NAMA_BRG SATUAN HARGA_JUAL HARGA_BELI JUMLAH_STOCK PENJUALAN TGL_BAYAR TGL_PESAN TGL_KIRIM NAMA_BRG JUMLAH SATUAN HARGA_JUAL TOTAL KETERANGAN STATUS Gambar 4.7. CDM Aplikasi Pencatatan Data Pesanan Pelanggan

2.2.3.2 Physical Data Model (PDM)

Pada PDM dijelaskan gambaran basis data secara fisik di database server

pada CV. Mitra Karya Persada.PDM dapat dilihat pada Gambar 4.7

STIKOM

(38)

26

KODE_MAKET ING = KODE_MAKETING

KODE_BRG = KODE_BRG

KODE_BRG = KODE_BRG

KODE_BRG = KODE_BRG

KODE_USER = KODE_USER

KODE_PESAN = KODE_PESAN

KODE_MAKET ING = KODE_MAKETING

KODE_PESAN = KODE_PESAN

KODE_PESAN = KODE_PESAN

KODE_PESAN = KODE_PESAN KODE_MAKET ING = KODE_MAKETING

KODE_USER = KODE_USER

KODE_MAKET ING = KODE_MAKETING KODE_USER = KODE_USER

ADMIN KODE_USER varchar(5) NAMA_USER varchar(20) PSWD_USER varchar(6) STATUS_USER varchar(15) MARKETING KODE_MAKETING varchar(3) NIK varchar(10) NAMA varchar(50) ALAMAT varchar(100) NO_TELP varchar(20) JENIS_KEL varchar(10) SURAT_JALAN KODE_BRG varchar(10) KODE_USER varchar(5) KODE_PESAN varchar(10) KODE_SURAT varchar(50) TGL_SURAT timestamp NAMA_BRG varchar(50) JUMLAH integer SATUAN varchar(20) HARGA_JUAL integer TOTAL integer KETERANGAN varchar(20) DETAIL_PESAN KODE_PESAN varchar(10) KODE_MAKETING varchar(3) KODE_BRG varchar(10) NAMA_BRG varchar(50) JUMLAH integer SATUAN varchar(20) HARGA_JUAL integer TOTAL integer KETERANGAN varchar(20) PESANAN KODE_PESAN varchar(10) ORDER_NO varchar(50) TGL_PESAN timestamp TGL_KIRIM timestamp KETERANGAN varchar(20) SPE integer DISC integer KODE_MAKETING varchar(3) CUSTOMER NAMA_CUST varchar(50) ALAMAT_CUST varchar(100) NO_TELP varchar(20) EMAIL varchar(20) KODE_CUST varchar(10) RETUR_JUAL KODE_USER varchar(5) KODE_MAKETING varchar(3) KODE_PESAN varchar(10) NO_RETUR varchar(50) TGL_RETUR timestamp NAMA_BRG varchar(50) JUMLAH integer SATUAN varchar(20) HARGA_JUAL integer TOTAL integer KETERANGAN varchar(20) BARANG KODE_BRG varchar(10) NAMA_BRG varchar(50) SATUAN varchar(20) HARGA_JUAL integer HARGA_BELI integer JUMLAH_STOCK integer PENJUALAN KODE_BRG varchar(10) KODE_MAKETING varchar(3) KODE_PESAN varchar(10) KODE_USER varchar(5) TGL_BAYAR timestamp TGL_PESAN timestamp TGL_KIRIM timestamp NAMA_BRG varchar(50) JUMLAH integer SATUAN varchar(20) HARGA_JUAL integer TOTAL integer KETERANGAN varchar(20) STATUS varchar(5)

Gambar 4.8. PDM Aplikasi Pencatatan Data Pesanan Pelanggan

2.2.4 Struktur Basis Data dan Tabel

Untuk mempermudah pengelolaan file basis data, digunakan Microsoft SQL Server 2008 Express. Aplikasi Pencatatan Data Pesanan Pelanggan ini menggunakan satu buah file basis data bernama MKP.mdf.

1. Tabel ADMIN

Primary Key : KODE_USER

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data beserta password user.

STIKOM

(39)
[image:39.595.65.545.83.771.2]

27

Tabel 4.1 ADMIN

Field Tipe Data Ukuran Constraint

KODE_USER VARCHAR 5 Primary Key

NAMA_USER VARCHAR 20 Not Null

PSWD_USER VARCHAR 6 Not Null

STATUS_USER VARCHAR 15 Not Null

2. Tabel BARANG

Primary Key : KODE_BRG

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data master barang

Tabel 4.2 BARANG

Field Tipe Data Ukuran Constraint

KODE_BRG VARCHAR 10 Primary Key

NAMA_BRG VARCHAR 50 Allow Null

SATUAN VARCHAR 20 Allow Null

HARGA_JUAL INTEGER - Allow Null

HARGA_BELI INTEGER - Allow Null

JUMLAH_STOCK INTEGER - Allow Null

3. Tabel CUSTOMER

Primary Key : KODE_CUST

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data master customer

Tabel 4.3 CUSTOMER

Field Tipe Data Ukuran Constraint

KODE_CUST VARCHAR 10 Primary Key

NAMA_CUST VARCHAR 50 Allow Null

ALAMAT_CUST VARCHAR 100 Allow Null

NO_TELP VARCHAR 20 Allow Null

STIKOM

(40)

28

Field Tipe Data Ukuran Constraint

EMAIL VARCHAR 20 Allow Null

4. Tabel MARKETING

Primary Key : KODE_MARKETING

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data master marketing

Tabel 4.4 MARKETING

Field Tipe Data Ukuran Constraint

KODE_MARKETING VARCHAR 3 Primary Key

NIK VARCHAR 10 Not Null

NAMA VARCHAR 50 Allow Null

ALAMAT VARCHAR 100 Allow Null

NO_TELP VARCHAR 20 Allow Null

JENIS_KEL VARCHAR 10 Allow Null

5. Tabel PESANAN

Primary Key : KODE_PESAN

Foreign Key : KODE_CUST, KODE_MARKETING

Fungsi : Menyimpan data pesanan

Tabel 4.5 PESANAN

Field Tipe Data Ukuran Constraint

KODE_PESAN VARCHAR 10 Primary Key

KODE_CUST VARCHAR 10 Foreign Key

ORDER_NO VARCHAR 50 Allow Null

TGL_PESAN DATETIME - Allow Null

TGL_KIRIM INTEGER - Allow Null

KODE_MARKETING VARCHAR 3 Foreign Key

KETERANGAN VARCHAR 20 Allow Null

STIKOM

[image:40.595.65.540.87.764.2]
(41)

29

Field Tipe Data Ukuran Constraint

SPE INTEGER - Allow Null

DISC INTEGER - Allow Null

6. Tabel DETAIL_PESAN

Primary Key : -

Foreign Key : KODE_PESAN, KODE_MARKETING,

KODE_BRG

Fungsi : Menyimpan data detail pesanan

Tabel 4.6 DETAIL_PESAN

Field Tipe Data Ukuran Constraint

KODE_PESAN VARCHAR 10 Foreign Key

KODE_MARKETING VARCHAR 3 Foreign Key

KODE_BRG VARCHAR 10 Allow Null

NAMA_BRG VARCHAR 50 Allow Null

JUMLAH INTEGER - Allow Null

SATUAN VARCHAR 20 Allow Null

HARGA_JUAL INTEGER - Allow Null

TOTAL INTEGER - Allow Null

KETERANGAN VARCHAR 20 Allow Null

7. Tabel PENJUALAN

Primary Key : -

Foreign Key : KODE_PESAN, KODE_MARKETING,

KODE_CUST, KODE_BRG, KODE_USER

[image:41.595.49.543.75.772.2]

Fungsi : Menyimpan data transaksi penjualan

Tabel 4.7 PENJUALAN

Field Tipe Data Ukuran Constraint

TGL_BAYAR DATETIME - Not Null

STIKOM

(42)

30

Field Tipe Data Ukuran Constraint

KODE_PESAN VARCHAR 10 Foreign Key

KODE_MARKETING VARCHAR 3 Foreign Key

KODE_CUST VARCHAR 10 Foreign Key

TGL_PESAN DATETIME - Allow Null

TGL_KIRIM DATETIME - Allow Null

KODE_BRG VARCHAR 10 Foreign Key

NAMA_BRG VARCHAR 50 Allow Null

JUMLAH INTEGER - Allow Null

SATUAN VARCHAR 20 Allow Null

HARGA_JUAL INTEGER - Allow Null

TOTAL INTEGER - Allow Null

KETERANGAN VARCHAR 20 Allow Null

STATUS VARCHAR 5 Allow Null

KODE_USER VARCHAR 5 Foreign Key

8. Tabel RETUR_JUAL

Primary Key : -

Foreign Key : KODE_CUST, KODE_PESAN,

KODE_MARKETING, KODE_BRG, KODE_USER

Fungsi : Menyimpan data retur penjualan

Tabel 4.8 RETUR_JUAL

Field Tipe Data Ukuran Constraint

NO_RETUR VARCHAR 50 Not Null

TGL_RETUR DATETIME - Not Null

KODE_CUST VARCHAR 10 Foreign Key

KODE_PESAN VARCHAR 10 Foreign Key

KODE_MARKETING VARCHAR 3 Foreign Key

STIKOM

(43)

31

Field Tipe Data Ukuran Constraint

KODE_BRG VARCHAR 10 Foreign Key

NAMA_BRG VARCHAR 50 Allow Null

JUMLAH INTEGER - Allow Null

SATUAN VARCHAR 20 Allow Null

HARGA_JUAL INTEGER - Allow Null

TOTAL INTEGER - Allow Null

KETERANGAN VARCHAR 20 Allow Null

KODE_USER VARCHAR 5 Foreign Key

9. Tabel SURAT_JALAN

Primary Key : -

Foreign Key : KODE_PESAN, KODE_CUST, KODE_BRG,

KODE_USER

Fungsi : Menyimpan data surat jalan

Tabel 4.9 SURAT_JALAN

Field Tipe Data Ukuran Constraint

KODE_SURAT VARCHAR 50 Not Null

TGL_SURAT DATETIME - Allow Null

KODE_PESAN VARCHAR 10 Foreign Key

KODE_CUST VARCHAR 10 Foreign Key

KODE_BRG VARCHAR 10 Foreign Key

NAMA_BRG VARCHAR 50 Allow Null

JUMLAH INTEGER - Allow Null

SATUAN VARCHAR 20 Allow Null

HARGA_JUAL INTEGER - Allow Null

TOTAL INTEGER - Allow Null

KETERANGAN VARCHAR 20 Allow Null

KODE_USER VARCHAR 5 Foreign Key

STIKOM

(44)

32

2.2.5 Desain Input/Output

Desain input/output merupakan rancangan input/output berupa form untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari pengolahan data. Desain input/output juga merupakan acuan pembuat aplikasi dalam merancang dan membangun sistem.

1. Desain Form Login

Form login adalah form yang digunakan untuk masuk ke dalam sistem.

Desain FormLogin dapat dilihat pada Gambar 4.9.

Gambar 4.9 Desain FormLogin

2. Desain Form Menu Awal

Form Menu Awal ini merupakan tampilan awal dari aplikasi setelah melakukan login yang nantinya akan dijalankan. Desain Form Menu Awal dapat dilihat pada Gambar 4.10.

STIKOM

(45)

33

Gambar 4.10 Desain Form Menu Awal

3. Desain Form Barang

Form barang adalah form yang digunakan untuk memasukkan data-data barang ke dalam sistem aplikasi. Desain Form Barang dapat dilihat pada Gambar 4.11.

Gambar 4.11 Desain Form Barang

STIKOM

(46)

34

4. Desain Form Customer

Form Customer digunakan untuk memasukkan data customer baru ke

dalam aplikasi sistem. Desain Form Customer dapat dilihat pada Gambar 4.12

Gambar 4.12 Desain Form Customer

5. Desain Form Marketing

Formmarketing digunakan untuk memasukkan daftar karyawan marketing

[image:46.595.46.446.472.698.2]

baru ke dalam aplikasi sistem. Desain Form Marketing dapat dilihat pada Gambar 4.13.

Gambar 4.13 Desain Form Marketing

STIKOM

(47)

35

6. Desain Form Admin

Form Admin digunakan untuk menambah user atau pengguna aplikasi sistem. Desain Form Admin dapat dilihat pada Gambar 4.14.

Gambar 4.14 Desain Form Admin

7. Desain Form Pemesanan Customer

Form pemesanan customer digunakan untuk memasukkan data pesanan apabila customer melakukan pemesanan barang sebelum transaksi penjualan. Desain Form Pemesanan Customer dapat dilihat pada Gambar 4.15.

Gambar 4.15 Desain Form Pemesanan Customer

STIKOM

(48)

36

8. Desain Form Penjualan Customer

Form penjualan customer digunakan untuk melayani transaksi penjualan dalam aplikasi sistem. Desain Form Penjualan dapat dilihat pada Gambar 4.16.

Gambar 4.16 Desain Form Penjualan Customer

9. Desain Form Retur Customer

Form retur customer digunakan apabila customer mengembalikan barang yang sudah dibeli tidak sesuai dengan kriteria yang diminta oleh customer atau kriteria retur sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan. Desain Form

[image:48.595.44.548.160.716.2]

Retur Customer dapat dilihat pada Gambar 4.17.

Gambar 4.17 Desain Form Retur Customer

STIKOM

(49)

37

10. Desain FormReportMaster

Form report master digunakan untuk mencetak laporan-laporan yang

dibutuhkan oleh perusahaan dalam aplikasi sistem. Desain Form Report Master

dapat dilihat pada Gambar 4.18.

Gambar 4.18 Desain Form Report Master

2.3 Implementasi dan Evaluasi

Implementasi sistem ini akan menjelaskan detil aplikasi Pencatatan data pesanan dan proses pelaporan, penjelasan hardware/software pendukung, dan tampilan – tampilan yang ada.

2.3.1 Teknologi

1. Hardware

a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi. b. Memory 512Mb Of RAM atau lebih tinggi. c. 10/100 Mbps Ethernet Network Interface Card.

STIKOM

(50)

38

d. Harddisk minimal 40GB.

2. Software

a. Sistem Operasi Microsoft Windows 2000 Server/Pro, XP Professional/Home Edition atau lebih.

b. Database SQL Server 2005 Express

2.3.2 Pengoperasian Program

Dalam sub ini akan dijelaskan langkah-langkah pengoperasian program aplikasi pencatatan data pesanan dan proses pelaporan.

1. Form Login

Form login adalah Form yang digunakan untuk masuk ke dalam sistem

berdasarkan hak user. Hak user ini berupa jabatan yang nantinya akan menentukan menu yang dapat diakses oleh user. Desain Form login dapat dilihat pada Gambar 4.19.

Gambar 4.19 Desain InterfaceForm Login

2. Form Menu Awal

Form Menu Awal ini merupakan tampilan awal dari aplikasi setelah melakukan login yang nantinya akan dijalankan dan memunculkan status login

dan pilihan untuk melakukan kegiatan yang disediakan pada aplikasi, selain itu pada Form Menu Awal ini terdapat empat menu utama tersendiri, diantaranya

STIKOM

(51)

39

adalah master, penjualan, report, dan utility. Menu Master memiliki empat sub menu diantaranya adalah Barang, Customer, Marketing, dan Admin. Menu Penjualan memiliki empat sub menu yaitu Pemesanan, Penjualan, Retur Barang, dan Surat Jalan. Menu Report digunakan untuk mencetak laporan penjualan. Menu Utility terdapat dua sub menu yaitu Ganti Password dan EOD (End Of Day). Desain Form Menu Awal dapat dilihat pada Gambar 4.20.

Gambar 4.20 Desain InterfaceForm Menu Awal

3. Form Barang

Form Barang adalah form yang digunakan untuk menginputkan data-data barang. Semua data yang telah tersimpan dalam tabel barang bisa dilihat pada

Form Barang. Dalam Form Barang user dapat menambahkan, memodifikasi, dan menghapus data barang. Selain itu juga terdapat fasilitas untuk melakukan pencarian barang. Desain Form Barang dapat dilihat pada Gambar 4.21.

STIKOM

(52)

40

Gambar 4.21 Desain InterfaceForm Barang

Dibawah Form Barang terdapat keterangan fungsi masing-masing tombol sebagai berikut :

1. F5 : Berfungsi untuk menghapus data.

2. F6 : Berfungsi untuk membatalkan data yang akan dimasukkan. 3. F8 : Berfungsi untuk keluar dari Form Barang.

4. F9 : Berfungsi untuk menyimpan segala perubahan data yang telah dilakukan.

4. Form Customer

FormCustomer berfungsi untuk mencatat dan menyimpan data Customer.

Adapun desain FormCustomer dapat dilihat pada Gambar 4.22

STIKOM

(53)

41

Gambar 4.22 Desain InterfaceFormCustomer

5. Form Marketing

Form Marketing berfungsi untuk menyimpan data marketing perusahaan. Adapun desain FormMarketing dapat dilihat pada Gambar 4.23.

Gambar 4.23 Desain Interface Form Marketing

STIKOM

(54)

42

6. Form Admin

Form Admin digunakan untuk menyimpan data Admin. Adapun data tersebut digunakan sebagai hak akses dalam menjalankan aplikasi ini. Adapun desain Form Admin dapat dilihat pada Gambar 4.24.

Gambar 4.24 Desain InterfaceForm Admin

7. Form Pemesanan Customer

Form Pemesanan Customer digunakan untuk menyimpan data pesanan

[image:54.595.48.555.180.692.2]

customer. Adapun desain Form pemesanan dapat dilihat pada Gambar 4.25.

Gambar 4.25 Desain InterfaceForm Pemesanan Customer

STIKOM

(55)

43

Control kode pesan yang digunakan adalah textbox. Kode pesan adalah

hasil generate penomoran otomatis kemudian ditambah bulan dan tahun serta kode marketing yang melayani. Nama, alamat, telepon dan e-mail merupakan

generate langsung dari nomor customer yang diinputkan oleh user. Total item,

sub total, ppn dan total harga juga merupakan generate langsung dari gridbox

yang diinputkan langsung oleh user. Dibawah Form Barang terdapat keterangan fungsi masing-masing tombol sebagai berikut :

1. F2 : Berfungsi untuk melihat data customer pada saat posisi cursor

berada pada textbox nomor customer.

2. F2 : Berfungsi untuk melihat data barang pada sat posisi cursor

berada pada gridbox.

3. F8 : Berfungsi untuk keluar dari Form Pemesanan Customer.

4. F9 : Berfungsi untuk menyimpan segala perubahan data yang telah dilakukan.

8. Form Penjualan Customer

Form Penjualan Customer digunakan untuk menyimpan transaksi penjualan. Data pesanan yang sudah dibuat di dalam Form pemesanan dapat dipanggil lagi melalui control kode pesan apabila pesanan sudah ada dan dapat dilakukan transaksi penjualan ke customer. Adapun desain Form Penjualan

Customer dapat dilihat pada Gambar 4.26.

STIKOM

(56)

44

Gambar 4.26 Desain InterfaceForm Penjualan Customer

Dibawah Form Penjualan Customer terdapat keterangan fungsi masing-masing tombol sebagai berikut :

1. F2 : Berfungsi untuk melihat data pesanan yang akan dilakukan penjualan pada Form Penjualan Customer. Posisi cursor

berada pada textbox kode pesan.

2. F5 : Berfungsi untuk menghapus data pesanan pada Form

Penjualan Customer.

3. F8 : Berfungsi untuk keluar dari Form Penjualan Customer. 4. F9 : Berfungsi untuk menyimpan data transaksi penjualan.

9. Form Retur Barang

Form retur barang digunakan untuk melakukan pencatatan retur penjualan barang kepada customer. Adapun desain Form retur barang tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.27.

STIKOM

(57)

45

Gambar 4.27 Desain InterfaceForm Retur Barang

10. Form Surat Jalan

Form surat jalan digunakan untuk mencetak surat jalan atas pembelian barang yang dilakukan oleh customer dan dikirim oleh marketing kepada

customer. Adapun desain Form surat jalan dapat dilihat pada Gambar 4.28.

Gambar 4.28 Desain Interface Form Surat Jalan

STIKOM

(58)

46

11. FormReportMaster

Form Report Master digunakan untuk mencetak laporan-laporan yang

dibutuhkan seperti laporan penjualan, retur barang dan lain-lain. Adapun desain

FormReport Master tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.29.

Gambar 4.29 Desain Interface Form Report Master

12. Form EOD

Form EOD (End Of Day) digunakan untuk menutup seluruh transaksi yang ada serta merekap total keseluruhan laporan penjualan pada pada hari transaksi yang diinginkan. Setelah dilakukan proses EOD (End Of Day), maka seluruh transaksi seperti penjualan, serta retur barang tidak akan bisa dilakukan. Hal ini dimaksudkan agar pengguna aplikasi tidak dapat melakukan kecurangan dengan cara melakukan transaksi penjualan tidak sesuai dengan tanggal atau mengubah posisi tanggal komputer sesuai dengan keinginan. Adapun desain Form

EOD (End Of Day) tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.30.

STIKOM

(59)

47

Gambar 4.30 Desain Interface Form EOD

13. Desain Output Laporan Penjualan

Laporan penjualan digunakan untuk menampilkan data barang yang telah dijual. Desain laporan penjualan barang dapat dilihat pada Gambar 4.31.

Gambar 4.31 Desain InterfaceOutput Laporan Penjualan

STIKOM

(60)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisis, perancangan dan implementasi Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan data pesanan di CV. Mitra Karya Persada, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan Pesanan yang dibuat dapat mendukung manajemen khususnya dalam transaksi penjualan.

2. Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan Pesanan dapat menghasilkan laporan yang berisikan data transaksi penjualan serta transaksi retur barang tiap periode sesuai yang diinginkan perusahaan.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan untuk perancangan Rancang Bangun Aplikasi ini adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan untuk pengembangan selanjutnya tampilan antarmuka dapat dibuat lebih menarik.

2. Pada aplikasi ini tidak dilengkapi analisis biaya untuk hutang dan piutang yang ditimbulkan dari implementasi sistem. Penelitian berikutnya sebaiknya membuat analisis biaya hutang dan piutang.

3. User yang menggunakan diharapkan mendapatkan training untuk penggunaan sistem informasi penjualan dan pembelian tersebut.

48

STIKOM

(61)

75 

 

DAFTAR PUSTAKA

Asri, Marwan, dkk. 1986. Manajemen Perusahaan, Pendekatan Operasional. BPFE:Yogyakarta.

Budiharto, Widodo (2006), Visual Basic .Net 2005, Andi , Yogyakarta.

Kendall, dan Kendall. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1. Jakarta: Prenhallindo.

Martin S, Colleran G, 2006, Sold! Bagaimana Memudahkan Konsumen Membeli dari Anda, Erlangga, Jakarta

Winardi, 1982, Management Perkantoran dan Pengawasan, Alumni, Bandung.

STIKOM

Gambar

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN STIKOM SURABAYA
Gambar 4.4. DFD Level 1 Master
Tabel 4.1 ADMIN
Tabel MARKETING STIKOM SURABAYA
+5

Referensi

Dokumen terkait

Pencegahan Toxoplasmosis pada Mahasiswi” yang disusun sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Program Studi Pendidikan Biologi Universitas

Based on the research objectives can be concluded as follows: details of the order of activities in the project work breakdown structure which includes a Level I

Yang dimaksud dengan kuasa hukum adalah orang perseorangan yang telah mendapat izin menjadi Kuasa Hukum dari Ketua Pengadilan Pajak dan memperoleh Surat Kuasa Khusus dari

Pada sistem berjalan saat ini sering ditemukan beberapa kendala atau masalah, mulai dari stok barang habis, pengiriman barang tidak termonitor, marketing sulit dalam followup

Hak atas fair trial (peradilan yang adil dan tidak memihak) adalah sebuah norma dalam hukum HAM internasional yang didesain untuk melindungi individu-individu dari pembatasan yang

Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) bentuk kedudukan wanita atau kesetaraan gender dengan analisis feminisme, (2) bentuk

Waktu standar ini akan digunakan sebagai dasar penentuan waktu dari tiap-tiap proses untuk menentukan jumlah work station yang dibutuhkan dalam line balancing.. Dari

Sehubungan dengan Pelelangan e-Lelang Pemilihan Langsung Paket Pekerjaan Konstruksi pada Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Kabupaten Aceh Tenggara Sumber Dana APBK Tahun