• Tidak ada hasil yang ditemukan

bab IV pentanahan di pertamina

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "bab IV pentanahan di pertamina"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Elektroda Yang Digunakan Di PT Pertamina ( Persero ) RU – III Plaju Palembang

[image:1.612.200.441.340.490.2]

Pada pentanahan di PT Pertamina ( Persero ), penanaman elektroda di kotak pentanahan yaitu elektroda dengan desain grid, yaitu menggunakan satu elektroda pentanahan yang jenis batang, elekroda desain grid yaitu sistem pentanahan yang menggunakan satu elektroda , yang biasa nya digunakan elektroda batang.

Gambar 4.1 Elekrtoda desain grid

4.1.1 Tanki Pentanahan Di PT Pertamina ( Persero )RU – III Plaju palembang

Manfaat dari pemasangan Pentanahan pada tanki – tanki yaitu bila saat terjadi gangguan petir, maka sambaran petir akan langsung ke pentanahan , dan tidak

(2)
[image:2.612.233.400.201.430.2]

Dalam perecanaan Instalasi suatu pembuatan pentanahan harus bergantung dengan ukuran – ukuran yang tepat dari tanki pentanahan atau pembumian terutama pada elektroda pentanahan . ini adalah gambar tanki dengan tanki pentanahan.

Gambar 4.2 Tanki beserta sistem pentanahannya

Inilah bagian – bagian Sistem Penatanahan pada tanki yaitu :

- Joint plate ( Klem ) , digunakan untuk menempelkan kabel penghantar yang menghubungkan ke kotak pentanahan.

- Aluminium Plate, yaitu penghantar pentanahan untuk menghubungkan ke elektroda pentanahan

(3)
[image:3.612.212.415.187.375.2]

Menurut SOP PT Pertamina, dan pada saat penanaman elektroda batang ke tanah harus memenuhi syarat yaitu sekitar 6 m, agar mendapatkan tahanan tanah yang terbaik , dan ini gambar penanaman elektroda ke tanah.

gambar 4.3 bagian kotak pentanahan

Bagian – bagian pada kotak pentanahan yaitu :

- Tutup kotak Pentanahan, digunakan untuk menutup bagian atas kotak pentanahan agar terhindar dari hujan dan panas.

- Aluminium Plate, digunakan untuk menahan atau menempelkan elektroda pentanahan dengan penghantar kabel pentanahan . dengan menggunkan klem, maka elektroda akan melekat dengan penghantarnya

- Bak Isi Pasir, digunakan sebagai penghisap air, bila ada air masuk maka air tidak tergenang.

- Aluminium Rod, yaitu sebagai media penyaluran sambaran petir ke tanah. - Kabel AAAC, digunakan untuk menguhubungkan sistem pentanahan antara

tanki dengan elektroda yang ada di kotak pentanahan.

(4)

4.1.2 Jenis Pentanahan Dan Bahannya

pentanahan pada tanki – tanki di Pertamina ( Persero ) RU – III plaju palembang menggunakan elektroda batang yang ditanam, konduktor pentanahan nya terbuat dari aluminium 5/8 inci, walaupun hanya aluminium, akan tetapi memiliki kondukvitas tinggi, dan kabel nya yaitu menggunakan kabel alumunium yang menghubungkan pentanhan dengan tanki, cara mengencangkan kabel menggunakan mur 5/8 inci, agar tidak terlepas dari tanki tersebut.

pentanahan dipengaruhi oleh banyaknya air di dalam tanah , semakin banyak air di dalam tanah maka semakin kecil tahanan pada tanah, selanjut nya dipengaruhi oleh suhu, semakin panas suhu maka semakin besar tahanan dan jika suhu semakin dingin maka tahanan akan turun, dan juga dipengaruhi oleh lapisan – lapisan dengan tahanan jenis berlainan uniform.

Adapun data – data elektroda pentahan pada tanki.

Skun Kabel Elektroda Tanah Baut

Panjang Cor

Panjang Pipa Galvanis

Uk. 70 mm

Allumunium Rod Ext. Earth 5/8 @ 6m Stud Bolt 5/8

50 mm

Pipa Galavnis ¾

(5)

Untuk mengukur tahanan pertanahan tanki di pertamina, PT Pertamina ( Persero ) menggunakan Earth Tester / Pentanahan Tester.

Alat ini digunakan untuk mengukur tahanan tanah, dan kerja alat ini secara manual yaitu, menggunakan 3 kabel yaitu 3 kabel salah satu kabel di colokkan ke elektroda nya dan dua kabel di pasang terminal 1 yaitu 5 meter dan terminal 2 10 meter.

Langkah – langkah mengukur tahanan pentanahan pada tanki – tanki di Pertamina ( Persero )yaitu :

1. Mempersiapkan alat ukur earth tester sebelum mengukur tahanan tanki di pertamina.

2. sambungkan kabel terminal E, Terminal P, dan terminal Q ke alat ukur earth tester sebelum mengukur.

3. sambung kabel berwarna merah pada terminal E ke Elektroda ( rod ) pada tanki dan kabel berwarna hitam pada terminal Q diletakkan pada tanah dengan jarak 5 meter dan kabel biru pada terminal Q diletakkan pada 10 m.

Gambar 4.6 peletakkan kabel Pentanahan pada tanki

(6)

4.3 Perbaikan Pentanahan tanki

Pada pengukuran 5 Pentanahan pada 5 tanki di Pertamina ( Persero ),hasil yang didapatkan telah ada di tabel, dari pengukuran 5 Pentanahan, didapatkan 3 dari 5 Pentanahan melewati standar yang ditetapkan IEEE yaitu 5 Ohm, tanki yang melewati standar yaitu tanki B3, tanki A3, dan tanki F3. Dan cara memperbaiki Pentanahan tanki yaitu :

1. Persiapkan alat – alat untuk memperbaiki Pentanahan seperti, kuku macan, kabel alumunium Pentanahan, pukul besi dan lain – lain.

2. ukur kembali Pentanahan, apakah nilai Pentanahan masih sama atau berubah , jika nilai Pentanahan berubaah di bawah standar, yang berarti Pentanahan tidak akan ada perbaikan, jika nilai Pentanahan tidak berubah, dan melewati titik standar akan diperbaiki.

3. Setelah di ukur, di dapatkan 3 Pentanahan yang melewati batas standar, yaitu pada tanki B3 sebesar 6,27 Ohm, tanki A3 sebesar 12,5 Ohm dan terakhir tanki F3 yaitu sebesar 7, 47 Ohm.

4. Pada Pentanahan tanki B3, cara memperbaiki Pentanahan dengan cara di pukul pada elektroda pada Pentanahan dengan menggunakan palu, dan resistansi yang di dapat kan yaitu sekitar 4. 53 Ohm.

5. Pada Pentanahan tanki F3, cara memperbaiki yaitu dengan cara di pukul pada elektroda pada Pentanahan dengan menggunakan palu, dan resistansi yang di dapat kan yaitu sekitar 3,76 Ohm.

6. Pada Pentanahan tanki A3, cara memperbaikinya yaitu dengan cara di pukul, jika nilai resistansi nya masih tinggi, dengan cara lain yaitu dengan menambahkan kabel alumunium pada elektroda batang ( rod ) dan sambungkan di kuku macan pada Pentanahan tanki A3 dengan Pentanahan yang mempunyai nilai yang kecil, maka nilai yang di hasilkan pada tanki A3 yaitu 3,34 Ohm.

(7)

No . Penguk uran pada tanki Jarak bodi tanki dengan kotak pentanaha n jarak antar kabel pada earthtester dengan kotak pentanaha n Titik pentanah an pada tanki hasil pengukuran ( sebelum di perbaiki )

hasil Pengukuran

( setalah di perbaiki )

1. Tanki

B3 1.75 m 15 m

1 6,27 Ohm 4. 53 Ohm

2 3,3 Ohm 3,3 Ohm

3 4,35 Ohm 4,35 Ohm

4 3,67 Ohm 3,67 Ohm

2. Tanki

D8 1.75 m 15 m

1 4,56 Ohm 4,56 Ohm

2 4,67 Ohm 4,67 Ohm

3 4,32 Ohm 4,32 Ohm

3. Tanki A3

1.75 m 15 m

1 3,43 Ohm 3,43 Ohm

2 12, 5 Ohm 3,34 Ohm

3 4,27 Ohm 4,27 Ohm

4 4,12 Ohm 4,12 Ohm

4. Tanki A20

1.75 m 15 m

1 3,27 Ohm 3,27 Ohm

2 2,53 Ohm 2,53 Ohm

3 2,76 Ohm 2,76 Ohm

(8)

5 2,89 Ohm 2,89 Ohm

5. Tanki F3

1.75 m 15 m 1 7, 47 Ohm 3,76 Ohm

2 4,23 Ohm 4,23 Ohm

4.4 Pembahasan Hasil perhitungan

4.4.1 Tanki B3

- Titik 1

DIketahui : R = 4,53Ω

(9)

I = 6 m

d = 0,625 inci ( 1 inci = 2,5 cm ) = 1,56 cm = 0,0156

ρ = 2.л.R

= 2 x 3.14 x 4,53 = 28,488 Ωm

R = ρ

2.л .l x ln

4L

1,36.d x

2h+L

4h+L

= 28,488Ωm

2x3.14x6m xln

4x6m

1,36x0.0156m x

2x0.2m+6m

4x0.2m+6m

= 28.48839.43Ωm x ln 0.021224 x 2.44.8 = 0,72 Ω x ln 113.2 x 0,94

= 0,72 x 4.27 x 0,94 = 2.88 Ω

- Titik 2

DIketahui : R = 3,3Ω

h = 0,2 m I = 6 m

d = 0,625 inci ( 1 inci = 2,5 cm ) = 1,56 cm = 0,0156

ρ = 2.л.R

= 2 x 3.14 x 3,3 = 20,724 Ωm

R = ρ

2.л .l x ln

4L

1,36.d x

2h+L

4h+L

= 20.724Ωm

2x3.14x6m xln

4x6m

1,36x0.0156m x

2x0.2m+6m

4x0.2m+6m

(10)

= 0,52 Ω x ln 113.2 x 0,94 = 0,52 x 4.27 x 0,94 = 2,08 Ω

- Titik 3

DIketahui : R = 4,35Ω

h = 0,2 m I = 6 m

d = 0,625 inci ( 1 inci = 2,5 cm ) = 1,56 cm = 0,0156

ρ = 2.л.R

= 2 x 3.14 x 4,35 = 27,318 Ωm

R = ρ

2.л .l x ln

4L

1,36.d x

2h+L

4h+L

= 27,318Ωm

2x3.14x6m xln

4x6m

1,36x0.0156m x

2x0.2m+6m

4x0.2m+6m

= 27,318Ωm

39.43 x ln 24

0.0212 x 2.4 4.8 = 0,69 Ω x ln 113.2 x 0,94

= 0,69 x 4.27 x 0,94 = 2,76 Ω

- Titik 4

DIketahui : R = 3,67Ω

h = 0,2 m I = 6 m

d = 0,625 inci ( 1 inci = 2,5 cm ) = 1,56 cm = 0,0156

ρ = 2.л.R

(11)

R = 2.ρл .l x ln 1,36.4Ld x 24hh+L

+L

= 23,047Ωm

2x3.14x6m xln

4x6m

1,36x0.0156m x

2x0.2m+6m

4x0.2m+6m

= 23,047Ωm

39.43 x ln 24

0.0212 x 2.4

4.8 = 0,58 Ω x ln 113.2 x 0,94

= 0,58 x 4.27 x 0,94 = 2,32 Ω

4.4.2 Tanki D8

- Titik 1

DIketahui : R = 4,56 Ω

h = 0,2 m I = 6 m

d = 0,625 inci ( 1 inci = 2,5 cm ) = 1,56 cm = 0,0156

ρ = 2.л.R

= 2 x 3.14 x 4,56 = 28,636 Ωm

R = ρ

2.л .l x ln

4L

1,36.d x

2h+L

4h+L

= 228,636x3.14xΩm6m xln 1,364xx0.01566m m x 2x0.2m+6m

4x0.2m+6m

= 28,63639.43Ωm x ln 0.021224 x 2.44.8 = 0,71 Ω x ln 113.2 x 0,94

= 0,71 x 4.27 x 0,94 = 2,84 Ω

(12)

DIketahui : R = 4,67Ω h = 0,2 m I = 6 m

d = 0,625 inci ( 1 inci = 2,5 cm ) = 1,56 cm = 0,0156

ρ = 2.л.R

= 2 x 3.14 x 4,67 = 29,32 Ωm

R = 2.ρл .l x ln 1,36.4Ld x 24hh+L

+L

= 229,32x3.14Ωmx6m xln 1,364xx0.01566m m x 2x0.2m+6m

4x0.2m+6m

= 29,3239.43Ωm x ln 0.021224 x 2.44.8 = 0,74 Ω x ln 113.2 x 0,94

= 0,74 x 4.27 x 0,94 = 2.97 Ω

- Titik 3

DIketahui : R = 3,43Ω

h = 0,2 m I = 6 m

d = 0,625 inci ( 1 inci = 2,5 cm ) = 1,56 cm = 0,0156

ρ = 2.л.R

= 2 x 3.14 x 3.43 = 21,54 Ωm

R = 2.ρл .l x ln 1,36.4Ld x 24hh+L

(13)

= 221,54x3.14Ωmx6m xln 1,364xx0.01566m m x 2x0.2m+6m

4x0.2m+6m

= 21,5439.43Ωm x ln 0.021224 x 2.44.8 = 0,54 Ω x ln 113.2 x 0,94

= 0,54 x 4.27 x 0,94 = 2,16 Ω

4.4.3 Tanki A3

- Titik 1

DIketahui : R = 3,34Ω

h = 0,2 m I = 6 m

d = 0,625 inci ( 1 inci = 2,5 cm ) = 1,56 cm = 0,0156

ρ = 2.л.R

= 2 x 3.14 x 3.34 = 20,97 Ωm

R = ρ

2.л .l x ln

4L

1,36.d x

2h+L

4h+L

= 220,97x3.14Ωmx6m xln 1,364xx0.01566m m x 2x0.2m+6m

4x0.2m+6m

= 20,97Ωm

39.43 x ln 24

0.0212 x 2.4

4.8 = 0,53 Ω x ln 113.2 x 0,94

= 0,53 x 4.27 x 0,94 = 2,13 Ω

- Titik 2

DIketahui : R = 4,27Ω

(14)

I = 6 m

d = 0,625 inci ( 1 inci = 2,5 cm ) = 1,56 cm = 0,0156

ρ = 2.л.R

= 2 x 3.14 x 4.27 = 26,81 Ωm

R = ρ

2.л .l x ln

4L

1,36.d x

2h+L

4h+L

= 226,81x3.14Ωmx6m xln 1,364xx0.01566m m x 2x0.2m+6m

4x0.2m+6m

= 26,8139.43Ωm x ln 0.021224 x 2.44.8 = 0,67 Ω x ln 113.2 x 0,94

= 0,67 x 4.27 x 0,94 = 2,68 Ω

- Titik 3

DIketahui : R = 3,27Ω

h = 0,2 m I = 6 m

d = 0,625 inci ( 1 inci = 2,5 cm ) = 1,56 cm = 0,0156

ρ = 2.л.R

= 2 x 3.14 x 3.27 = 20,97 Ωm

R = ρ

2.л .l x ln

4L

1,36.d x

2h+L

(15)

= 220,97x3.14Ωmx6m xln 1,364xx0.01566m m x 2x0.2m+6m

4x0.2m+6m

= 20,9739.43Ωm x ln 0.021224 x 2.44.8 = 0,53 Ω x ln 113.2 x 0,94

= 0,53 x 4.27 x 0,94 = 2,13 Ω

4.4.4 Tanki A20

- Titik 1

DIketahui : R = 2,53 Ω

h = 0,2 m I = 6 m

d = 0,625 inci ( 1 inci = 2,5 cm ) = 1,56 cm = 0,0156

ρ = 2.л.R

= 2 x 3.14 x 2.53 = 15,88 Ωm

R = ρ

2.л .l x ln

4L

1,36.d x

2h+L

4h+L

= 215,88x3.14Ωmx6m xln 1,364xx0.01566m m x 2x0.2m+6m

4x0.2m+6m

= 15,88Ωm

39.43 x ln 24

0.0212 x 2.4 4.8 = 0,4Ω x ln 113.2 x 0,94

= 0,4 x 4.27 x 0,94 = 1,6 Ω

- Titik 2

DIketahui : R = 2,76Ω

h = 0,2 m I = 6 m

(16)

= 1,56 cm = 0,0156

ρ = 2.л.R

= 2 x 3.14 x 2.76 = 17.33 Ωm

R = ρ

2.л .l x ln

4L

1,36.d x

2h+L

4h+L

= 17.33Ωm

2x3.14x6m xln

4x6m

1,36x0.0156m x

2x0.2m+6m

4x0.2m+6m

= 17.33Ωm

39.43 x ln 24

0.0212 x 2.4 4.8 = 0,43 Ω x ln 113.2 x 0,94

= 0,43 x 4.27 x 0,94 = 1,76 Ω

- Titik 3

DIketahui : R = 3,45Ω

h = 0,2 m I = 6 m

d = 0,625 inci ( 1 inci = 2,5 cm ) = 1,56 cm = 0,0156

ρ = 2.л.R

= 2 x 3.14 x 3.45 = 21.66 m

R = ρ

2.л .l x ln

4L

1,36.d x

2h+L

4h+L

= 221.66x3.14Ωmx6m xln 1,364xx0.01566m m x 2x0.2m+6m

4x0.2m+6m

= 21.6639.43Ωm x ln 0.021224 x 2.44.8 = 0,54 Ω x ln 113.2 x 0,94

(17)

- Titik 4

DIketahui : R = 2,89 Ω

h = 0,2 m I = 6 m

d = 0,625 inci ( 1 inci = 2,5 cm ) = 1,56 cm = 0,0156

ρ = 2.л.R

= 2 x 3.14 x 2.89 = 18.14 Ωm

R = ρ

2.л .l x ln

4L

1,36.d x

2h+L

4h+L

= 18.14Ωm

2x3.14x6m xln

4x6m

1,36x0.0156m x

2x0.2m+6m

4x0.2m+6m

= 18.14Ωm

39.43 x ln 24

0.0212 x 2.4 4.8 = 0,46 Ω x ln 113.2 x 0,94

(18)

4.4.5 Tanki F3

- Titik 1

DIketahui : R = 3,76 Ω

h = 0,2 m I = 6 m

d = 0,625 inci ( 1 inci = 2,5 cm ) = 1,56 cm = 0,0156

ρ = 2.л.R

= 2 x 3.14 x 3.76 = 23.61 Ωm

R = ρ

2.л .l x ln

4L

1,36.d x

2h+L

4h+L

= 23.61Ωm

2x3.14x6m xln

4x6m

1,36x0.0156m x

2x0.2m+6m

4x0.2m+6m

= 23.6139.43Ωm x ln 0.021224 x 2.44.8 = 0,59 Ω x ln 113.2 x 0,94

= 0,59 x 4.27 x 0,94 = 2,36 Ω

- Titik 2

DIketahui : R = 4,23 Ω

h = 0,2 m I = 6 m

d = 0,625 inci ( 1 inci = 2,5 cm ) = 1,56 cm = 0,0156

ρ = 2.л.R

(19)

= 26.56 Ωm

R = ρ

2.л .l x ln

4L

1,36.d x

2h+L

4h+L

= 226.56x3.14Ωmx6m xln 1,364xx0.01566m m x 2x0.2m+6m

4x0.2m+6m

= 26.5639.43Ωm x ln 0.021224 x 2.44.8 = 0,67 Ω x ln 113.2 x 0,94

Gambar

Gambar 4.1 Elekrtoda desain grid
Gambar 4.2 Tanki beserta sistem pentanahannya
gambar 4.3 bagian kotak pentanahan

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat teoritis yang diharapkan dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah untuk memberikan wawasan ilmu hukum pidana terkait dengan pertanggungjawaban pidana pengurus

Persamaan penelitian Elyria dengan penelitian ini adalah menggunakan Rumah Sakit atau healthcare service sebagai subjek penelitian dengan variabel yang terdiri dari

Kebiasaan responden menyikat gigi pada waktu yang tidak tepat dikarenakan kurangnya pengetahuan serta pendidikan kesehatan gigi yang didapat oleh murid tentang kapan saja

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan karunia kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang berjudul

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang proses komunikasi pewarisan nilai-nilai kearifan lokal melalui komunikasi keteladanan dalam keluarga di masyarakat

Peran dan tanggung jawab lembaga UPTD LKSA (Panti Asuhan) Suci Hati yang berlandaskan Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan tari terhadap perkembangan motorik kasar anak pada Kelompok B di TK

Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen kompetensi dan jika diperlukan dapat dilaksanakan dalam situasi pekerjaan yang sebenarnya