• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 7 PENGAMBILAN KEPUTUSAN American Accounting Association

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab 7 PENGAMBILAN KEPUTUSAN American Accounting Association"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Bab 7

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

American Accounting Association mengatakan akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan mengkomunikasikan informasi informasi ekonomi untuk memungkinkan dilakukannya pertimbangan dan keputusan yang matang oleh para pemakai informasi. Accounting Principles Board menyatakan bahwa fungsi akuntansi adalah menyediakan informasi kuantitatif, yang terutama bersifat keuangan, tentang satuan usaha ekonomi yang dimaksudkan agar berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Dan FASB mengaskan bahwa peran pelaporan keuangan dalam perekonomian adalah untuk menyediakan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan bisnis dan ekonomi.

PENDEKATAN PRESKRIPTIF Analisis Parsial

Sebagian besar mahasiswa akuntansi sudah mengenal berbagai alat keputusan yang merupakan makanan pokok dalam Kursus BBA. Contoh alat – alat itu adalah analisis biaya-volume, analisis biaya relevan, analisis regresi, pemrograman linier, dan model-model alokasi biaya. Alat-alat ini disebut model – model parsial hanya mencoba menganalisis satu bagian dari masalah yang besar. Sebagian besar dari model-model ini termasuk dalam kategori normatif karena ditawarkan kepada mahasiswa sebagai contoh tentang bagaimana keputusan seharusnya diambil.

Teori Pilihan

(2)

Individu – individu diasumsikan menyortir semua alternatif yang terbuka bagi mereka dan memilih aksi – aksi yang paling disukai. Misalnya, seorang individu mungkin sedang mempertimbangkan dimana harus menyimpan uang sejumlah $1,000. Alternatif – alternatif berikut ini terbuka baginya :

Aksi Konsekuensi

Simpan di bank dengan bunga 5% $1,050 Simpan di dana uang (money fund )

dengan bunga 8%

$1,080

Individu – individu diasumsikan melakukan perhitungan – perhitungan yang diperlukan untuk menentukan konsekuensi – konsekuensi itu serta mendasarkan preferensi mereka pada perhitungan. Dalam kasus ini, mereka seharusnya memilih dana uang.

Ekonomi Informasi

Untuk mendapatkan suatu dasar teoritis bagi para akuntan, kita harus memperkaya model pilihan dengan menambahkan lapisan – lapisan kerumitan lebih lanjut. Khususnya, perlu dimasukkan ke dalam model itu ketidakpastian dalam dunia. Pilihan investor kita mungkin jadinya akan tampak sebagai berikut :

Aksi Keadaan

Ekonomi Naik Ekonomi Turun Simpan di bank dengan bunga 5% $1,050 $1,050 Simpan di dana uang (money fund )

dengan bunga 8%

$1,080 $1,030

Para ahli ekonomi menganalisis situasi seperti ini dengan memberikan suatu nilai kemungkinan (probabilitas) pada setiap keadaan dan menghitung nilai yang diharapkan untuk setiap aksi. Katakanlah kita beranggapan kemungkinan perekonomian naik 80% dan kemungkinan turun 20%. Nilai yang diharapkan untuk setiap aksi adalah :

Simpan di bank 80% x $1,050 + 20% x $1,050 =

$1,050

(3)

$1,070

Sebelumnya telah diperlihatkan bahwa metodologi ini, yaitu, orang memaksimalkan nilai yang diharapkan dari aksi – aksi mereka, dapat dibenarkan jika keempat syarat ini dipenuhi

1. Preferensi – preferensi lengkap dan transitif

2. Dengan hasil – hasil yang identic, akan dipilih hasil dengan probabilitas yang lebih tinggi

3. Situasi perjudian yang rumit dapat dipecah menjadi situasi – situasi yang lebih sederhana. Hal ini diesebut asumsi tak-ada-enaknya-berjudi (no fun in gambling)

4. Ada perjudian tertentu yangtidak memperngaruhi individu. Hal ini disebut asumsi ekuivalen-kepastian.

Penghindaran Risiko (risk aversion)

Mereka yang netral risiko diasumsikan mempunyai sikap yang sama terhadap risiko; pencinta risiko adalah penjudi; penghindar risiko berupaya untuk menghindari risiko. Misalnya, perhatikan individu-individu yang menghadapi pilihan – pilhan berikut ini :

A : pasti mendapatkan $1,000

B : kemungkinan 50/50 untuk mendapatkan $500 atau $1,500

Pencinta risiko akan memilih B; penghindar risiko akan memilih A; orang yang netral-risiko akan bersikap sama terhadap kedua plihan itu.

Kontribusi

Ekonomi informasi telah mempertajam pandangan para akuntan mengenai hal-hal apa yang membuat informasi bernilai dengan menekankan hubungan antara informasi dengan para pemakainya; dari fungsi utilitas oemakai dan hanya dari fungsi utilitas mereka itulah nilai informasi itu timbul.

Teori Keagenan (agency theory)

(4)

dua individu ini menjadi agen untuk yang lain yang disebut principal inilah yang mendasari judul teori keagenan. Si agen menutup kontrak untk melakukan tugas – tugas tertentu bagi principal; principal menutup kontrak untuk memberi imbalan pada si agen. Analoginya mungkin seperti antara pemilik perusahaan dan manajemen perusahaan itu.

Referensi

Dokumen terkait

Poses pengambilan keputusan ( Decision making ) inovasi adalah proses yang dilalui atau dialami individu (unit pengambil keputusan yang lain), mulai dari pertama

Keputusan merupakan kegiatan memilih suatu strategi atau tindakan dalam pemecahan masalah tersebut.. Tindakan memilih strategi atau aksi yang diyakini manajer akan memberikan solusi

Prayudi (2007) meneliti mengenai penarapan Teori Prospek dalam pengambilan keputusan manajemen di Indonesia, sebuah replikasi dari penelitian mengenai Teori Prospek

Individu yang memiliki efikasi diri tinggi akan benar- benar memahami kemampuan dirinya sehingga dapat melakukan pengambilan keputusan karir dengan baik.. Hal tersebut

Individu akan mengambil keputusan ketika ia dihadapkan pada dua atau lebih alternatif. Oleh karena itu, pengambilan keputusan individu merupakan bagian penting

Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Teori Pengambilan Keputusan, (Bogor Selatan: Ghalia Indonesia, 2004), 10.. untung ruginya, baik buruknya keputusan yang akan dihasilkan. Karena

Dokumen ini membahas tentang teori pemikiran kelompok (groupthink) yang merupakan situasi dalam proses pengambilan keputusan yang menunjukkan kemerosotan efesiensi mental, pengujian realitas, dan penilaian moral yang disebabkan oleh tekanan

Kata Kunci : Emosional; Emosi; Pengambilan keputusan; immediate emotions; expected emotions; Pengendalian Emosi PENDAHULUAN Dalam teori ekonomi tentang pengambilan keputusan