• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab VI Pengolahan dan pengumpulan data Pengolahan Data Fungsi Sistem Shrinking Machine

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab VI Pengolahan dan pengumpulan data Pengolahan Data Fungsi Sistem Shrinking Machine"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Bab VI

Pengolahan dan pengumpulan data

Pengolahan Data

 Fungsi Sistem Shrinking Machine

Shringking Machine yang digunakan U.D Alat Cempaka Nusa ini terdiri dari beberapa sub sistem yang saling berinteraksi untuk menjalankan suatu fungsi utama dari Sistem shrinking Machine ini yaitu sebagai mesin press plastik pembungkus atau plastik segel dari suatu produk. Input sistem ini adalah energy listrik produk yang telah dibungkus plastik dan outputnya berupa produk yang telah dibungkus plastik segel.

 Sub Fungsi Sistem Shrinking Machine

Sub fungsi sistem shrinking machine merupakan sub-sub fungsi dari beberapa system yang menjalankan suatu fungsi tertentu yang saling mendukung satu sama lainnya untuk mencapai tujuan utama system shrinking machine. Elemen-elemen yang terlibat dalam fungsi – fungsi tersebut diantarnya adalah plug-in, panel elektronik, thermo control, conveyor,infrared, tuas penyungkit, kipas.

Struktur fungsi dari system shringking machine ini dapat dijabarkan lebih lanjut menjadi beberapa sub fungsi sbb:

1. Menghidupkan mesin

Sub fungsi menyalakan mesin dapat dijabarkan menjadi menancapkan plug- in, menyalakan mesin. Out-put/tujuan yang akan dicapai fungsi ini adalah untuk menyalakan mesin sehingga dapat dioperasikan. Sedangkan inputnya adalah mesin yang dinyalakan itu sendiri ,plug in ,plane elektrik

2. Setting conveyor

Sub fungsi setting conveyor dapat dijabarkan sebagai berikut : menghidupkan conveyor, mengatur kecepatan conveyor . Tujuan dari sub fugsi ini adalah untuk mendapatkan setting konveyor sesuai dengan yang diinginkan/ sesuai dengan produk yang akan masuk kedalam mesin tersebut. Inputnya adalah supply power(panel elektrik), Conveyor, motor, reducerdan inverter.

3. Setting suhu

(2)

diinginkan sesuai dengan produk yang akan dipanaskan. Inputnya adalah supply power, thermo control,blok pemanas infra red.

4. Menurukan blok pemanas

Sub fungsi ini terdiri dari menurunkan pemanas dan blok mesin tertutup dan tidak ada celah diantaranya. Tujuan dari sub fungsi ini adalah agar blok pemanas dapat menjalankan fungsinya untuk memanasi produk sehingga panas yang diberikan terhadap produk dapat diterima secara optimal. Inputnya adalah blok pemanas, luas pengugkit pegas,pemberat.

5. Proses Shrinking

Sub fungsi ini terdiri dari menjalankan produk dan pemanasan. Tujuan dari proses ini adalah untuk memanasakan atau mengepress produk yang terbungkus rapat oleh plastic segel tsb.Inputnya adalah konveyor, motor, infra red panel elektrik, serta operator.

6. Mengangkat blok pemanas

Dapat dilakukan secara manual dan otomatis. Secara manual sub fungsi dikembalikan dengan sub fungsi menurunkan blok pemanas. Sedangkan secara otomatis ialah jika aliran listrik diputus/mati maka tuas pengungkit akan k3embali ke posisi semula sehingga blok pengangkat akan terangkat ke atas. Tujuan dari sub fungsi ini adalah agar dilakukan pemanasan maka blok pemanas akan terangkat dan suhu yang ada didalm blok akan turun sesuai dengan lingkungan luar. Input dari sub fungsi adalah magnet switch, tuas pengungkit, pegas pemberat, as blok pemanas.

7. Mendinginkan produk

Sub fungsi mendinginkan produk dapat dijabarkan sebagai berikut ; Menyalakanpendingin, mendingiknkan produk. Tujuan dari sub fungsi ini adalah untuk mendinginkan produk yang keluar dari blok pemanas, sehingga produk yang baru saja dipanaskan dapat segera kembali ke suhu normal dan tidak terjadi perubahan bentu dari produk yang dipanaskan. Inputnya adalh plugin,panel elektrik, kipas pendingin.

8. Mematikan mesin

Terdiri dari sub-sub fungsi yang berebalikan dengan sumbu fungsi menyalakan mesin yaitu dengan mematikan mesin dengan mencabut plug-in . Tujuan dari sub fungsi ini adalah mematikan mesin.Inputnya adalah panel elektrio,plug-in dan operator.

9. Elemen Struktur System (sub fungsi

(3)

shrinking/pemanasan yang dilakukan, tetapi sub system rangkan ini mutlak diperlukan sebagaikontruksi untu menahan beban /gaya dari sub system yang lain.

10. Sub system panel elektik (power supply)

Merupakan sub system yang berfungsi untuk mengatur dan mengontrol energy listrik yang akan digunakan dalam pengoperasian mesin ini. Sub system inilah yang akan digunakan dalam pengoprasian mesin ini. Sub system inilah yang berfungsi sangat penting, sebab sub fungsi panel elektrik inilah yang akan mengatur energy listrik yang akan digunakan pada setiaproses yang ada pada system shrinking machine.

11. Sub sistem conveyor

Merupaka sub system yang berfungsi sebagai media untuk menjalankan produk dalam proses pemanasan. Yang dimaksud sebagai media untuk menjalankan produk adalah bahwa produk yang dipanasi oleh pemanas (shrinker) tidak boleh hanya berada pada posisi statis (diam), sebab jika produk terlalu lama terkena panas yang berlebihan tentu saja hasil yang dicapai tidak optimal, sehingga diperlukan sub system conveyor ini sebagai media untuk menjalankan produk melewati pemanas.

12. Sub sistem megnet switch

Adalah sub sistim yang berfungsi untuk membangkitkan gaya pada tuas pengungkit sehingga blok pemanas terangkat ke atas. Sub sistim magnet switch ini akan bekerja secara otomatis misalnya ketika aliran listrik secara tiba-tiba tertutup maka magnet switch ini melepaskan kait kunci membangkitkan gaya dari tuas pengungkit sehingga pada akhirnya blok pemanas akan terangkat.

13. Sub sistem pengungkit

Adalah sub sistim yang berfungsi untuk memberokan daya pada pengungkit sehingga blok pemanas dapat diturunkan atau pun dinaikkan. Sub sistim pengungkit ini beekerja secara manual, jadi untuk menjalankan fungsinya sub sistim ini memerlukan bantuan dari operator yang akan memberikan gaya melalui tuas pengungkit ini untuk menurunkan maupun mengangkat blok pemanas.

14. Sub sistem pemanas

Referensi

Dokumen terkait

Program pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan manfaat: (1) Untuk menambah dan mengembangkan pengetahuan mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA UNJ tentang

Untuk mempermudah pengolahan kualitas tandan, maka ditetapkan kriteria matang panen yang berdasarkan pada kandungan minyak dalam tandan semaksimal mungkin,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sosial Ekonomi Masyarakat Disekitar PT UHA di Kenagarian Sungai Gambir Sako Kecamatan Ranah Ampek Hulu Kabupaten Pesisir Selatan

Adapun hasil analisis data yang telah dilakukan maka dapat diuarikan sebagai berikut: Perkembangan IKM Hanmade Industri Sepatu Kabupaten Magetan, Kondisi daya

Rancangan Jadual dan Mekanisme pembahasan 4 (empat) RUU tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama di Provinsi Maluku Utara, Banten, Bangka Belitung dan Gorontalo

penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun dengan akibat hukum dikurangi tunjangan khusus remunerasi selama 1 tahun sebesar 90% tiap bulan PP No.53 tahun 2010 pasal 3

• Lebih dari 90% perdagangan dunia menggunakan kapal sebagai alat angkut (kurang lebih 50.000 kapal dagang) • ari !9"0#$00" Lebih dari !00 outbreak terjadi di kapal

Sementara itu, tokoh masyarakat (termasuk tokoh adat) dapat mensosialisasikan HIV/AIDS serta narkoba dalam kelompok keluarga untuk mendorong keterlibatan mereka dalam