Bagan Uji Tarik Dan Sifat Mekanik Logam
Bagan Uji Tarik Dan Sifat Mekanik Logam - Dibawah ini merupakan Penjelasan mengenai bagan data dari tensile test secara lebih Rinci. Untuk keperluan kebanyakan analisa teknik, data yang diperoleh dari uji tarik bisa diteruskan. seperti pada Gambar.5Disini akan dijelaskan, yang berkaitan dengan istilah sifat-sifat mekanik bahan dengan mengacu pada hasil uji tarik seperti seperti terlihat pada Gambar.5. buatlah perumpamaan dimana kita melakukan uji tarik mulai dari titik O sampai mencapai titik D samahalnya dengan arah panah
yang ada di dalam gambar tersebut.
Perbatasan Elastis (σE) ( elastic limit)
pada Gambar.5 yang menyatakan titik A. jika sebuah bahan diberi beban sampai pada titik A, kemudian bebannya dihilangkan, maka bahan tersebut akan kembali ke keadaan sebelumnya. yaitu regangan “nol” pada titik O (lihat inset dalam Gambar.5). Tetapi jika beban ditarik sampai melewati titik A, hukum Hooke tidak berlaku lagi dan terdapat perubahan bahan yang permanen. Terdapat konvensi batas regangan permamen (permanent strain) sehingga disebut perubahannya masih elastis dengan kata lain kurang dari 0.03%, tetapi sebagian referensi mengatakan 0.005% . Tidak ada standarisasi yang akurat mengenai nilai ini.
Perbatasan Proporsional (σp) (proportional limit)
batas dari penerapan hukum Hook yang masih bisa diantisipasi. Standarisasinya tidak ada pada nilai ini. Dalam praktek, batas dari proporsionalnya, biasanya sama dengan batas elastisnya.