Pada saat organisasi memutuskan untuk menggunakan Konsultan ISO, seringkali Top-Management atau pimpinan tidak mengetahui dengan jelas apa yang ia butuh kan dari Konsultan ISO. Dalam beberapa kasus aktual yang dihadapi penulis, dapat dikatakan permintaan sistem manajemen digeneralisasi misalnya Sistem Manajemen Mutu, yang disampaikan adalah organisasi membutuhkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001.
Kemudian Konsultan ISO akan mengirimkan proposal penawaran Jasa Konsultasi Sistem Manajemen Mutu bahkan termasuk dibundling dengan Sertifikasi ISO 900. Namun kenyataannya setelah dilakukan kajian lebih mendalam yaitu Gap Analisis atau wawancara dengan Top-Management, ternyata yang dibutuhkan hanyalah Prosedur Kerja suatu departemen saja / SOP, atau RACI Model ( Kejelasan Pembagian Tugas), atau permasalahan tentang Alur Proses Bisnis yang perlu untuk disinkronisasi.
Nah, untuk itu solusi yang paling ideal adalah, silahkan undang Konsultan ISO dan kemudian ajak untuk berkomunikasi secara intensif tentang gejala-gejala yang dihadapi organisasi, seperti seorang dokter, Konsultan ISO pun tidak akan mengetahui permasalahan yang dihadapi dengan pasti dari organisasi kalau tidak disampaikan keluhan-keluhan yang dirasakan.
Ada pepatah yang mengatakan, “Malu bertanya sesat dijalan” hal ini pula lah yang dirasakan oleh beberapa klien, kadang Konsultan ISO hanya menggeneralisir permasalahan secara umum, padahal treatment-nya berbeda-beda, dan harus disesuaikan dengan penyelesaian teknis terkait, semoga tulisan ini memberikan pencerahan dan gambaran tentang jenis konsultasi yang anda butuhkan.