• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) medan"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN

NUSANTARA IV ( PERSERO ) MEDAN

OLEH:

ANGGUN DIAN NITAMI 122103086

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

NAMA : ANGGUN DIAN NITAMI

NIM : 122103086

PROGRAM STUDI : D-III KESEKRETARIATAN

JUDUL TUGAS AKHI : PENGARUH PERKEMBANGAN

TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN

Tanggal : Juli 2015

(3)

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA : ANGGUN DIAN NITAMI NIM : 122103086

PROGRAM STUDI : PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA

(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan hikmat dan hidayah, kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) medan.”

Penulisan Tugas Akhir ini merupakan syarat mengikuti ujian Negara untuk mendapatkan gelar Diploma Tiga (D-III) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara medan.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masi jauh dari yang diharapkan, Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan Tugas Akhir ini.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis banyak mendapat bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu penulis tidak lupa mengucapkan banyak terimaksih kepada :

1. Bapak Prof. Subhilhar. Phd, selaku Plt Rektor Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec,Ac,Ak,CA, selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatra Utara

3. Ibu Dr.Beby Karina Fawzeea Sembiring,SE,MM selaku Ketua Program Studi D III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatra Utara dan selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan masukan dan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

(5)

4. Ibu Magdalena LL Sibarani, SE, M.Si , selaku Sekretaris Program Studi DIII Kesekretariatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatra Utara.

5. Bapak Pimpinan beserta Staff Karyawan PT Perkebunan Nusantara IV khususnya Bagian Logistik yang telah memberikan kesempatan Praktek Kerja dan membantu penulis memberikan informasi tentang dunia kerja. 6. Bapak Surya Barata M.C.P, SE selaku Kajur (Kepala Jurusan) di PTPN IV

Bagian logistik, yang telah banyak membantu dan mendukung dalam pembuatan laporan magang.

7. Kepada orang yang paling istimewa, kagumi dan hormati dalam kehidupan penulis yang sangat berjasa dalam membesarkan dan membimbing penulis buat kedua orang tua penulis Sugiarto dan Sriagusnani penulis ucapkan banyak terimakasih atas doa dan dukungannya selama ini.

8. Buat abang Anggi Ardika dan Adik Givari Angga Prayoga yang telah banyak memberikan dukungan, semangat, motivas dan doanya selama ini.

(6)

9. Untuk teman teman perkumpulan Shafira Maulidina, Fanny Lolyanitha, Putri Nabila, Riska Maulida, Dora Octaria, Yaumil Risky Oktari, Octari Arini yang banyak mendukung dan menemani saya dalam masa perkuliahan dan penyelesaian Tugas Akhir ini.

10.Untuk seluruh Mahasiswa Departemen D-III Kesekretariatan Stambuk 2012 sebagai teman perkuliahan selama penulis kuliah di Universitas Sumatra Utara.

Akhir kata penulis ucapkan terimakasih semoga Tugas Akhir ini memberikan manfaat bagi pembaca dan juga penulis.

Medan, Juli, 2015

Penulis

Anggun Dian Nitami 122103086

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR………. i

DAFTAR ISI………. iv DAFTAR TABLE……… v

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang………. 1

1.2. Perumusan Masalah………. 6

1.3. Tujuan………... 6

1.4. Manfaat Penelitian……… 7

1.5. Sistematika Penulisan……….. 9

1.6. Kesimpulan Dan Saran………..…… 10

BAB II PROFIL INSTANSI 2.1. Sejarah Ringkas Perusahaan………..……. 11

2.2. Visi Dan Misi………13

2.3. Struktur Organisasi Perusahaan……….. 14

2.4. Bidang Bidang Kerja……… 20

2.5. Jaringan Usaha/kegiatan……….…. 23

2.6. Rencana Kegiatan………...…. 24

(8)

BAB III PEMBAHASAN

A. Perkembangan Teknologi Informasi………..26

B. Komponen Jaringan Informasi………..…………. 30

C. Fungsi Teknologi Informasi………31

D. Jenis Jenis Teknologi Informasi……….………32

E. Keuntungan Teknologi Informasi………34

E. Keberhasilan Dan Kegagalan Teknologi Informasi.………35

F. Dampak Penggunaan Teknologi Informasi……….………36

H. Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap………39

Kinerja Karyawan di PT Perkebunan Nusantara BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan……….………43

B. Saran………..……….44

DAFTAR PUSTAKA……….45

(9)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

Table 1.1 JadwalKegiataPeneliti………8

(10)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Persaingan antar perusahaan telah mendorong perusahaan untuk melakukan peningkatan efisiensi dan efektifitas kinerja perusahaan tersebut serta membangun daya saing atau keunggulan kompetitif. Peranan teknologi informasi pada perusahaan antara lain di bangunnya sistem jaringan komputer yang berfungsi untuk membangun sistem informasi yang terpadu dan terintegritas untuk mengotomatisasi (serba otomatis) mulai dari proses kehadiran karyawan sistem penggajian, dan mendukung keputusan promosi sebuah jabatan. Selain itu juga dapat berfungsi sebagai media penghubung antara pemasok dengan pabrik dan hubungan dengan perusahaan lain. Pemasok dapat mengetahui penyetor bahan baku, melakukan hubungan dengan agen atau rentail, perusahaan dapat mengetahui kapan harus mengirimkan produk-produknya kepada distributor, agen, atau retail. Keuntungan teknologi informasi dalam dunia perusahaan dapat dilihat dari peningkatan etos kerja, hal ini dapat disebabkan karena penggantian peralatan manual dengan peralatan TIK dapat memberikan keuntungan dan meningkatkan produktivitas , efisiensi, kecepatan, dan keakuratan dalam melakukan suatu pekerjaan.

(12)

Penggantian mesin ketik dengan komputer melalui jaringan komputer (internet), penggunaan robot di industri otomotif, penggunaan Data Transfer Protocol (DTP) untuk pen-transferan data bagi industri penerbitan dan percetakan jarak jauh, dan sebagainya.

Peranan teknologi informasi dan komunikasi di bidang bisnis berupa perhotelan sangat di butuhkan oleh pihak pengelola hotel dapat dengan cepat di proses secara otomatis, terutama mengenai catatan pelanggan hotel (customer record). Memberikan informasi pada pelanggan mengenai model kamar yang di pesan, minuman, dan makanan, sehingga pelayanan dapat di berikan secara prima dan memuaskan. Adanya layanan reservasi bagi pelanggan hotel agar memudahkan mereka untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya. Keuntungan teknologi informasi dalam dunia bisnis berupa fasilitas internet yang dapat digunakan untuk aktifitas ebusiness dan e-commerce melalui e-commerce dan e-business ini kita dapat melakukan transaksi barang dan jasa melalui fasilitas internet. Sejarah perkembangan E-commerce di dunia dimulai dari kemunculan internet yang kemudian terus berkembang sehingga timbulah Ecommerce. Walaupun istilah Electronic Commerce baru beberapa tahun terakhir mendapat perhatian, sebenarnya Electronic Commerce telah ada dalam berbagai bentuk selama lebih dari 20 tahun. Teknologi yang disebut dengan Electronicc Data

lnterchange (EDI) dan Electronic Funds Transfer (EFT) pertama kali

(13)

Automated Teller Machines dan perbankan via telepon di tahun 1980-an juga merupakan bentuk-bentuk Electronic Comerce. Istilah e-commerce dapat saja diartikanberbeda-beda oleh setiap orang yang penting untuk di mengertiadalah persamaan-persamaanya e-commerce melibatkan lebih dari satu perusahaan, dan dapat diaplikasikan hamper di setiap jenis hubungan bisnis. Sampai saat ini, website hanya terbatas pada informasi yang di berikan untuk konsumenmengenai perusahaan dan apa yang di tawarkan oleh perusahaan tersebut. Para pengunjung di website dapat melakukan lebih daripada hanya melihat informasi ini, mereka bisa mengirimkan email atau mengisi sebuah formulir, dan membuat perjanjian lebih dari sekedar arti perjanjian secara tradisional. Ecommerce mengizinkan pemilik usaha menjual produk produk dan jasa secara online. Calon pelanggan atau konsumen dapat menemukan website dari produk yang akan dibeli, membaca dan melihat produk produk, memesan dan membayar produk-produk tersebut secara online. Kemudian adanya fasilitas e-banking ini kita dapat melakukan kegiatan perbankan seperti transaksi keuangan dan sebagainya melalui internet. sistus e-banking misalkan pada bank BNI. dan adanya fasilitas expert system, misalnya AL (Artifical Intellegence) dan sistem robotic , memungkinkan semua sistem yag dapat meniru kecerdasan manusia. Seperti layanan B2C yang lain e-commerce dan e-business misalnya adalah e-bay.

(14)

SIM adalah sebuah kelengkapan pengolahan dari proses-proses yang menyediakan informasi untuk manajer guna mendukung operasi-operasi dan pembuatan keputusan dalam sebuah organisasi. Pada SIM, masukan yang diberikan berupa data transaksi yang telah di peroses, beberapa data yang asli, model model pengolahan data. Kemudian data tersebut akan di peroses, proses yang terjadi berupa pembuatan laporan laporan yang ringkas keputusan keputusan yang rutin dan jawaban dari query yang di berikan. Data Processing System (Pemerosesan Data) dapat dilakukan dengan dengan pendekatan input-proses-output, proses-proses tersebut berupa mengidentifikasi output terpentng untuk mendukung/mencapai tujuan system (system’s goal), melist field specifik informasion yang di perlukan untuk menyediakan output tersebut. Mengidentifikasi input data spesifik yang di perlukan untuk membangun field informasion yang di perlukan. Decision Suport System (DSS) sering kita sebut sebagai system penunjang keputusan (SPK) merupakan system dari SIM dengan penyedian prosedur-prosedur khusus dan pemodelan yang unik yang akan membantu manajer dalam memperoleh alternative keputusan.

(15)

sehingga penyelesaian pekerjaan membutuhkan waktu yang relatif lama dengan tingkat akuransi yang rendah. Kini dengan berkembangnya teknologi komputer hal tersebut bisa di perbaiki, dengan adanya bantuan dari perangkat komputer, pekerjaan yang di lakukan khususnya bagi para karyawan menjadi semakin cepat dan mudah dengan tingkat akuransi yang tinggi, sehingga akan terjadi penghematan baik tenaga maupun waktu untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan tersebut dalam suatu organisasi ataupun instansi perkantoran. Program perkembangan sistem informasi dimaksudkan untuk mengembangkan informasi yang di perlukan pada suatu organisasi. Dikarenakan semakin pentingnya teknologi informasi bagi keberhasilan suatu organisasi maka secara keseluruhan teknologi memainkan peran penting dan signifikan yang mempengaruhi kinerja para karyawan dalam organisasi, selain itu pesatnya pertumbuhan end user computing juga turut memperluas interaksi pemakaian dengan sistem informasi.

(16)

Dengan demikian setiap perubahan yang terjadi pada kinerja PTPN IV juga akan mempengaruhi terhadap kehidupan masyarakat banyak di Sumatera Utara. PT Perkebunan Nusantara IV Medan Sumatra Utara merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan, pengolahan, dan pemasaran hasil perkebunan. Pemimpin harus bisa membangkitkan atau memotivasi karyawan untuk dapat berkembang sesuai dengan teknologi informasi yang saat ini di sediakan agar meningkatkan kinerja yang lebih tinggi lagi sehingga mencapai lebih dari yang mereka inginkan sebelumnya.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka dapat di rumuskan suatu permasalahan , bagaimana pengaruh perkembangan teknologi informasi terhadap kinerja karyawan pada PT.Perkebunan Nusantara IV ( PERSERO ) Medan ?

C. Tujuan Penelitian Dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

(17)

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin di capai dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah :

1. Bagi Penulis

Untuk menambah dan memperluas pengetahuan penulis dalam masalah pengaruh perkembangan teknologi informasi di PT Perkebunan Nusantara IV ( PERSERO ) Medan.

2. Bagi Perusahaan PT Perkebunan Nusantara IV ( PERSERO ) Medan

Memberikan bahan masukan bagi PT. Perkebunan Nusantara IV, serta untuk meningkatkan produktifitas kinerja para karyawan.

3 Bagi Karyawan Perusahaan

(18)

4. Bagi Pembaca

Sebagai bahan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembacanya.

5. Bagi Peneliti Lanjutan

Sebagai bahan acuan dan bahan pembelajaran referensi , dan memberikan informasi serta menambah wawasan khususnya mengenai pengaruh perkembangan teknologi informasi terhadap kinerja karyawan di PT Perkebunan Nusantara IV.

1.6 Jadwal Kegiatan Penelitian

[image:18.595.109.538.513.660.2]

Jadwal kegiatan dan penulisan laporan sebagaimana terlihat dalam table jadwal kegiatan penulisan laporan sebagai berikut :

Table 1

Jadwal Kegiatan Penelitian

NO KEGIATAN BULAN MARET MINGGU KE

1 2 , 3 4

1 Persiapan

2 Pengumpulan Data 3 Penulisan Laporan

Sumber ; Penulis ( 2015)

(19)

D. Sistematika Penulis

Dalam penyusunan tugas akhir ini secara keseluruhan terdiri dari 3 bab yang di lengkapi dengan kata pengantar , daftar isi , daftar lampiran-lampiran yang mendukung, secara garais besar sistematika penulis pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB 1 : PENDAHULUAN

Dalam bab ini, membahas latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II : PROFIL PERUSAHAAN

Dalam bab ini, membahas mengenai sejarah ringkas perusahaan PT Perkebunan Nusantara IV, struktur organisasi dan job description, jenis kegiatan dan kinerja usaha terkini.

BAB III : PEMBAHASAN

(20)

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Daalam bab ini menguraikan kesimpulan dan saran penulis berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai Pengaruh Perkembangan teknologi informasi pada PT Perkebunan Nusantara IV ( PERSERO ) Medan.

(21)

BAB II

PROFIL PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV

A. Sejarah Ringkas Perusahaan

PTPerkebunan Nusantara IV Medan disingkat PTPN IV Medan didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 09 tahun 1996 tentang Peleburan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara VI, Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan VII, dan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan VIII menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV dan Akte Notaris Harun Kamil, SH No. 37 tanggal 11 Maret 1996, telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. C2-83332. HT.01.01 tanggal 8 Agustus 1996, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 tanggal 8 Oktober 1996, Anggaran Dasar telah mengalami beberapa kali perubahan terakhir berdasarkan Akta No. 18 dari Notaris Sri Rahayu H. Prasetio, SH tanggal 26 September 2002 yang disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia RI dengan Surat Keputusan No. C-20652. HT.01.04 tanggal 23 Oktober 2002. Diubah terakhir kali berdasarkan Akte Notaris Sri Ismiyati, SH Nomor 11 tanggal 4 Agustus 2008, diumumkan dalam Berita Negara R.I No. 90, tanggal 7 November 2008, Tambahan Berita Negara No.22826. yang kini beralamat di Jl. Letjend Suprapto No. 2 Medan.

(22)

PTPN IV Medan memiliki 30 Unit Kebun yang mengelola budidaya Kelapa Sawit dan Teh, dan 3 unit Proyek Pengembangan Kebun Inti Kelapa Sawit, 1 unit Proyek Pengembangan Kebun Plasma Kelapa Sawit, yang menyebar di 9 Kabupaten yaitu Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, Padang Lawas, Batubara dan Mandailing Natal. Dalam proses pengolahan, PTPN IV Medan memiliki 15 Unit Pabrik Kalapa Sawit (PKS) dengan kapasitas total 575 ton Tandan Buah Segar (TBS) per jam, 2 unit Pabrik Teh dengan kapasitas total 154 ton Daun Teh Basah (DTB) per hari, dan 1 unit Pabrik Pengolahan Inti Sawit dengan kapasitas 450 ton per hari.

PTPN IV Medan juga didukung oleh 1 Unit Usaha Engineering Manufacturing and Construction yaitu Pabrik Mesin Tenera (PMT) dan 3 Unit Usaha Rumah Sakit yaitu RS. Laras, RS. Balimbingan dan RS. Pabatu. Seluruh Unit Usaha dan Proyek Pengembangan PTPN IV Medan dikelompokkan ke dalam 5(lima) Grup Unit Usaha (GUU) yang diterapkan sebagai berikut :

1. Grup Unit Usaha-I meliputi : Unit Usaha Bah Jambi, Unit Usaha Balimbingan, Unit Usaha Tonduhan, Unit Usaha Pasir Mandoge, Unit Usaha Sei Kopas, Unit Usaha Dolok Sinumbah, Unit Usaha Marihat. 2. Grup Unit Usaha-II meliputi : Unit Usaha Gunung Bayu, Unit Usaha

Mayang, Unit Usaha Bukit Lima, Unit Usaha Dolok Ilir, Unit Usaha Laras, Unit Usaha Tanah Itam Ulu.

(23)

3. Grup Unit Usaha-III meliputi : Unit Usaha Pabatu, Unit Usaha Adolina, Unit Usaha Air Batu, Unit Usaha Tinjowan, Unit Usaha Padang Matinggi, Unit Usaha Aek Nauli, Unit Usaha Sawit Langkat.

4. Grup Unit Usaha-IV meliputi : Unit Usaha Pulu Raja, unit Usaha Berangir, Unit Usaha Ajamu, Unit Usaha Meranti Paham, Unit Usaha Sosa, Unit Usaha Panai Jaya, Unit Usaha Batang Laping, Unit Usaha Timur, Unit Usaha Plasma Madina.

5. Grup Unit Usaha-V meliputi : Unit Usaha Marjandi, Unit Usaha Bah Butong, Unit Usaha Sidamanik, Unit Usaha Tobasari, Unit Usaha Bah Birong Ulu.

B. Visi dan Misi PTPN IV Medan

Berikut ini akan dijelaskan Visi dan Misi PT Perkebunan Nusantara IV Medan.

1. Visi PT Perkebunan Nusantara IV Medan

Menjadi pusat keunggulan pengelolaan perusahaan agroindustri kelapa sawit dengan tata kelola perusahaan yang baik serta berwawasan lingkungan.

2. Misi PT Perkebunan Nusantara IV Medan

(24)

b. Meningkatkan daya saing produk secara berkesinambungan dengan sistem, cara dan lingkungan kerja yang mendorong munculnya kreativitas dan inovasi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. c. Meningkatkan laba secara berkesinambungan.

d. Mengelola usaha secara profesional untuk meningkatkan nilai perusahaan yang mempedomani etika bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik (GCG).

e. Meningkatkan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

f. Melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program pemerintah pusat atau daerah.

C. Struktur Organisasi Perusahaan

PTPN IV adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang usaha agroindustri. PTPN IV mengusahakan perkebunan dan pengelolahan komoditas kelapa sawit dan teh yang mencakup pengolahan areal dan tanaman, kebun bibit dan pemeliharaantanaman menghasilkan, pengolahan komoditas menjadi bahan baku berbagai industri, pemasaran komoditas yang dihasilkan dan kegiatan pendukung lainnya.

(25)

efektif. Yang membedakan struktur organisasi pada perusahaan besar dan kecil adalah tingkat kerumitan masalah yang dihadapinya dan disesuaikan dengan jenis dan kegiatan yang dijalankan perusahaan.

Penyusunan struktur organisasi sesuai dengan prinsip organisasi yang dilaksanakan seelum operasi fisik perusahaan, agar berjalan sebagaimana mestinya. Pembentukan struktur organisasi secara umum diikuti dengan penyusunan analisa jabatan dan uraian jabatan yang mempertegas dalam pembagian pekerjaan dalam arti pekera mengetahui siapa yang menjadi atasannya, pekerja apa yang diharapkan darinya dan apa yang harus dikerjakannya, apa yang menjadi hak dan kewajibannya dan lain sebagainya. Oleh karena itu struktur organisasi sangat penting perannya untuk menghindari ketidakpastian dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas perusahaan.

Dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari PT Perkebunan Nusantara IV Medan menggunakan struktur organisasi garis dan pelimpahan wewenang berlangsung secaravertikal, yaitu dari pimpinan tertinggi kepada komisaris dan direksi yang diteruskan kebagian lainnya dibawah departemen yang bersangkutan. Dengan adanya struktur organisasi maka dapat diperoleh beberapa keuntungan yaitu :

(26)

3. Adanya kejelasan kewajiban dan tanggung jawab dari masing-masing karyawan.

(27)
[image:27.595.124.491.103.625.2]

Sumber: www.ptpn4.co.id

(28)

1.Dewan Komisaris

Komisaris Utama I : Muhammad Said Didu

Komisaris I : Deddy Suardy

Komisaris I : Zainal Arifin

Komisaris I : Anton Saragih

Komisaris I : Muhammad Husni

2. Direksi

Direktur Utama I : Erwin Nasution

Direktur Produksi I : Ahmad Haslan Saragih

Direktur Keuangan I : Setia Dharma Sebayang

Direktur Perencanaan&

Pengembangan Usaha I : Memed Wiramihardja

Direktur SDM dan Umum I : Andi Wibisono 3. Kepala Bagian

Bagian Sekretaris Perusahaan : Mohd Abdul Ghoni

(29)

Bagian MR & GCG : Deriati

Bagian Tanaman : Nurmala Dewi Hasibuan

Bagian Pengolahan : Imanuel Singarimbun

Bagian Teknik : Marulam Angkat

Bagian Keuangan : Aminuddin Thoha

Bagian Akuntansi : Hatorangan Siahan

Bagian Pemasaran : Romeo Bangun

Bagian Perencanaan : Aida Farida

Bagian Pengembangan Usaha : Sigit Karyadi

Bagian PKBL : R. Triawarman

Bagian SDM : Taufiqquarahman

Bagian Umum : Muhtadin Harahap

Bagian Hukum dan Pertanahan : A. Wahid Rambey

(30)

D. Bidang-bidang Kerja / Job Description

PT Perkebunan Nusantara IV Medan sesuai dengan SK Direksi No. 04.13/Kpts/43/VIII/2003 tentang organisasi dan tata kerja mempunyai beberapa bidang yaitu terdiri dari :

1. Dewan Komisaris

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta membrikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan serta ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

2. Direksi

(31)

3. Komite Audit

a. Bertugas memonitori dan mengevaluasi proses penyelesaian Laporan Keuangan Tahun buku setiap tahunnya dan penetapan laporan pertanggung jawaban keuangan perusahaan tahun sebelumnya.

b. Melakukan evaluasi atas efektivitas Satuan Pengawasan Intern (SPI). c. Melakukan evaluasi atas sistem Pengendalian Intern kegiatan tertentu. d. Melakukan evaluasi dan memonitori atas laporan Direksi tentang

progres pelaksanaan arahan RUPS.

e. Melakukan evaluasi atas Laporan Manajemen Triwulan Direksi. 4. Sekretaris Perusahaan

a. Bertugas memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, seperti peraturan yang berkaitan dengan pengelolaan BUMN, Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar. b. Memberikan penjelasan atas peraturan perundang-undangan yang

berhubungan dengan kegiatan perusahaan.

c. Mengkoordinasikan atas kepatuhan pelaksanaan GCG di lingkungan PTPN IV Medan.

d. Menyimpan dokumen-dokumen perusahaan, seperti Risalah RUPS, Risalah Rapat Direksi dan Risalah Rapat Dewan Komisaris.

e. Menyimpan dan mengawasi stempel resmi perusahaan.

(32)

5. Satuan Pengawas Intern (SPI)

a. Bertugas menilai terhadap informasi keuangan mencakup penilaian terhadap informasi keuangan sesuai prinsip-prinsip akuntansi yang lazim.

b. Menilai terhadap ketaatan Unit Usaha yang bersangkutan pada peraturan perundang-undangan yang mendasari transaksi atau kegiatan yang mempunyai pengaruh kepada laporan keuangan serta ketaatan terhadap RKAP yang telah ditetapkan.

c. Menilai terhadap penggunaan sumber daya ekonomi perusahaan, apakah telah dikelola dengan baik efisien dan berdaya guna.

d. Menilai capaian realisasi yang sebenarnya dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan termasuk pengajuan ketaatan Unit Usaha terhadap peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan kehematan, daya guna dan hasil guna.

(33)

E. Jaringan Usaha/Kegiatan

PT Perkebunan Nusantara IV yang bergerak dalam usaha perkebunan mengelola 2 (dua) komoditi utama, yakni kelapa sawit, kakao dan teh yang dilengkapi dengan sarana pengolahannya berupa Pabrik Kelapa Sawit, Pabrik Pengeringan BijiKakao, dan Pabrik Pengolahan Pucuk Teh. Perusahaan disamping mengelola perkebunan, juga mengusahakan industri hilir berupa Pabrik Fraksionasi dan Refinasi (Pabrik Minyak Nabati) produksi yang dihasilkan RBD Olein, Crude Stearin dan Fatty Acid. Kemudian ada pula Pabrik Ekstrasi Inti Sawit dengan produksi yang dihasilkan Palm Karnel Meal.

Kegiatan usaha perusahaan tersebut terletak di atas luar areal lahan seluas 151.958 Ha areal konsesi, yang tersebar di 9 (sembilan) Kabupaten yaitu Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, Padang Lawas, Batubara dan Mandailing Natal.

Adapun strategi yang dilakukan oleh perusahaan dalam mencapai tujuannya adalah sebagai berikut :

a. Peningkatan produktivitas dan efisiensi melalui penerapan praktik-praktik bisnis terbaik mencakup baku teknis, manajemen, dan sistem kerja.

b. Mengadakan peremajaan/replanting tanaman secara teratur setiap tahun. c. Optimalisasi kapasitas pabrik dengan melakukan pembelian TBS pihak III

(34)

d. Penerapan Standard Operations Procedure (SOP), pemeliharaan panen, pengelolaan dan perawatan pabrik secara konsisten.

e. Menerapkan Preventive Maintance dan Replacement atau penggantian mesin.

f. Membangun membina pengamanan terpadu yang melibatkan seluruh SDM unit dan aparat keamanan.

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan PT Perkebunan Nusantara IV Medan antara lain adalah sebagai berikut :

1. Rencana Kerja untuk pencapaian Produktivitas Tanaman

Jangka Pendek :

a. Perlakuan yang optimal terutama pemupukan terhadap tanaman muda dan remaja.

b. Memaksimalkan perbaikan sarana dan prasarana produksi. c. Memenuhi kebutuhan pemanen.

d. Pengendalian Ganoderma.

Jangka Panjang :

a. Menjaga komposisi umur tanaman dengan melakukan peremajaan tanaman secara konsisten minimal 4% pertahun dari luas areal TM.

(35)

c. Melakukan kastrasi dan penyerbukan bantuan.

d. Melakukan penelitian dalam pengendalian Ganoderma.

2. Rencana Kerja Perusahaan dalam Bidang Teknik

a. Pembangunan Turbin untuk PLTA dengan kapasitas produksi 1,4 Mega Watt.

b. Pembangunan Pabrik Mesin Tenera.

c. Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit di Proyek Timur, Kabupaten Mandailing Natal.

d. Pembangunan Gedung Serba Guna.

3. Rencana Kerjasama dengan BUMN lain/Konsorsium :

a. Pembangunan Pabrik Pupuk NPK. b. Pembangunan Pabrik Biodiesel. c. Pembangunan Pabrik Minyak Goreng.

d. Pembangunan Kawasan Industri Terpadu berbasis perkebunan kelapa sawit.

(36)

BAB III

PEMBAHASAN

A. Perkembangan Teknologi Informasi

Pengertian Teknologi (technology) yaitu Pengetahuan tentang tata cara pemakaian perangkat-perangkat teknik (baik perangkat keras maupun perangkat luank komputer) yang di gunakan manusia untuk memecahkan masalah sehingga peralatan yang di gunakan dapat bekerja secara efisien, mudah dan lebih baik.

Informasi (information) merupakan hasil dari kegiatan pengolahan data yang disajikan sedemikian rupa dan memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kejadian dan memberi arti bagi penggunanya. Atau informasidapat diartikan sebagai pesan yang di terima dan di fahamiartinya bagi ssi penerima informasi.

Teknologi Informasi adalah penerapan teknologi komputer (peralatan teknik berupa perangkat keras dan perangkat lunak) untuk menciptakan, menyimpan, mempertukarkan dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk. Jadi teknologi informasi adalahteknologi yang digunakan untuk menagani informasi dan membantu cara komunikasi ( pengolahan informasi) dengan bantuan perangkat lunak dan perangkat keras komputer untuk mengkonversikan/mengubah(converse),menyimpan(store),mengelola

(37)

Teknologi informasi sebenarnya sudah hadir sejak dulu manusia menciptakan teknologi karena dorongan akan hidup lebih baik, Sehingga mendorong manusia untuk membuat sebuah teknologi yang dapat membantu mereka dalam hal pekerjaan, sehingga munculnya teknologi hingga sekarang. Namun yang membedakannya teknologi dahulu dengan yang sekarang jauh sangat berbeda. Seperti mesin tik, dulunya mesin ini digunakan orang-orang untuk membuat dokumen, Namun karena adanya teknologi sehingga memaksa mesin tik untuk menyudahijamannya dan digantikan dengan adanya komputer yang lebih efisien.

Teknologi mempengaruhi masyarakat luas dengan berbagai cara di berbagai bidang, sebagai contoh di bidang ekonomi teknologi telah membantu memperbaiki perekonomian global hingga saat ini. Perkembangan bisnis yang semakin kompleks menuntut adanya berbagai perubahan terhadap praktek bisnis yang telah dilakukan. Perubahan ini dilakukan dengan tujuan agar organisasi-organisasi bisnis tetap exist dan bahkan dapat meningkatkan prestasi bisnisnya.

(38)

Perkembangan akuntansi pada tiap tiap babak berbeda beda, semakain maju TI semakin banyak pengaruh pada bidang akuntansi. Perkembangan teknologi informasi,terutama pada era informasi berdampak terutama pada era reformasi berdampak signifikan terhadap sistem informasi akuntansi (SIA) dalam suatu perusahaan. Dampak yang dirasakan secara nyata adalah pemrosesan data yang mengalami perubahan dari sistem manual ke sistem komputer.

Semakin pentingnya teknologi informasi bagi keberhasilan suatu organisasi secara keseluruhan memperluas peran fungsi sistem informasi,Teknologi informasi telah memainkan peran penting dan signifikan dalam organisasi (Croteau dan Bergeron, 2001).

a. Pengertian Teknologi informasi Dalam Bukunya Seen mengatakan TI digunakan mengacu pada suatu item yang bermacam-macam dan kemampuan yang digunakan dalam pembuatan,penyimpanan,dan penyebaran data serta informasi. Komponen utama nya ada tiga, yaitu komputer(computer), Komunikasi(communication)dan Keterampilan(know-how).

(39)

dan Perangkat Lunak Komputer Untuk Mengubah, Menyimpan, Memproses, Melindungi,Mentransmisikan dan Memperoleh Informasi Secara aman.

c. Pengertian Teknologi Informasi menurut (luccas 2000) Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memperoses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronik.

d. Pengertian Teknologi Informasi menurut(William & sawyer,2003) Teknologi Informasi menggabungkan komputasi(komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data ,suara dan video.

Teknologi Informasi Dewasa ini menjadi hal yang sangat penting karena sudah banyak organisasi yang menerapkan Teknologi Informasi untuk mendukung kegiatan organisasi. Teknologi Informasi diterapkan guna untuk pengelolahan informasi yang pada saat ini menjadi salah satu bagian penting karena :

1. Meningkatkan Kompleksitas dari Tugas Manajemen.

2. Pengaruh Ekonomi InternasionaL (Globalisasi)

3. Perlunya waktu tanggap ( respons time ) yang lebih cepat.

(40)

B. Komponen Jaringan Informasi

Jaringan informasi merupakan jaringan yang beranggotakan berbagai unit informasi, seperti perpustakaan, pusat dokumentasi, pusat referral, dan sejenisnya. Anggota jaringan merupakan salah satu komponen jaringan. Adapun komponen jaringan antara lain sebagai berikut:

1. Struktur Organisasi : Harus dapat dipertanggung jawabkan dari berbagai segi. Seperti segi hokum, perencanaan, pengambilan keputusan serta penentuan kebijakan.

2. Rencana Kerja Sama : Rencana ini diputuskan bersama walupan dalam kenyataan sering dibuat oleh sekelompok kecil anggota. Lazimnya rencana jangka panjang mencakup 5-10 tahun. Sedangkan rencana jangka pendek mencakup 1-3 tahun.

3. Simpul (nodes): Simpul adalah peserta jaringan yang terdiri atas berbagai unit informasi. Dari beberap simpul ini dapat dikembangkan spesialisasi koleksi, bentuk jaringan ataupun pola kerja sama formal (formal agreement, seperti kerjasama program pengembangan koleksi, deskripsi koleksi, dan kemudahan pencarian informasi antar anggota jaringan, penerbitan direktori bersama katalog induk majalah atau buku ilmiah, dan sebagainya.

(41)

5. Sistem Komunikasi antar Simpul: Perlu di putuskan bagaimana komunikasi antar simpul . Apakah melalui surat, telepon, teleks, facsimile, e-mail, kurir (misalnya untuk pertanyaan segera) ataukah melalui formulir yang didesain bersama (misalnya formulir permintaan fotokopi artikel, peminjaman buku).

6. Katalog Induk Terpusat : Katalog induk merupakan daftar koleksi dua unit informasi atau lebih. Lazimnya dibedakan antara katalog induk buku (union catalogue) dengan katalog induk majalah (union list). Katalog induk buku menurut abjad pengarang disertai dengan kode anggota jaringan.

C.Fungsi Teknologi Informasi

Berbicara mengenai fungsi Teknologi Informasi terdapat Enam Fungsi Teknologi Informasi menurut (sutarman, 2009 ) yaitu :

1. Fungsi Teknologi Informasi Sebagai Penangkap (capture) : Proses Penyusunan record aktivitas yang terperinci.

(42)

3. Fungsi Teknlogi Informasi sebagai menghasilkan (generating): Proses yang mengorganisir Informasi ke dalam bentuk yang bermanfaat, apakah sebagai angka-angka, teeks, bunyi, atau gambar visual.

4. Fungsi Teknologi Informasi sebagai penyimpan (store): Fungsi Teknologi Informasi ini merekam atau menyimpan data dan informasi dalam satu media yang dapat digunakan untuk keperluan lainya misalnya saja di simpan ke harddisk, tape, disket,CD,(compact disc).

5. Fungsi Teknolog Informasi sebagai transmisi( Transmission): Fungsi Teknologi Informasi ini menelusuri, mendapatkan kembali Informasi atau menyalin Data dan Informasi yang sudah tersimpan, misalnya mencari supplier yang sudah lunas dan sebagainya.

6. Fungsi Teknologi Informasi sebagai transmisi(transmission): Fungsi Teknologi Informasi ini mengirim Data dan Informasi dari suatu lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalnya saja mengirimkan data penjualan dari user A ke user lainya.

D. Jenis Jenis Teknologi Informasi

Jenis-Jenis Teknologi Informasi yang digunakan untuk mendapatkan suatu informasi yang di butuhkan melalui media elektronik maupun cetak, yang termasuk peralatan teknologi informasi adalah :

(43)

2. Kalkulator: yaitu alat yang digunakan untuk memperoleh informasi hasil penghitungan angkaa.

3. Komputer : yaitu alat berupa hardware dan software yang digunakan untuk membantu manusia dalam mengolah data menjadi informasi dan menyimpanya untuk di tampilkan dilain waktu. Informasi yang di hasilkan komputer dapat berupa tulisan, gambar, suara, video dan animasi.

4. Laptop/ NoteBook: yaitu peralatan yang fungsinya sama dengan komputer tetapi bentuknya praktis dapat dilipat dan di bawa kemana mana karena menggunakan bantuan baterai charger sehingga bisa di gunakan tanpa menggunkan listrik.

5. DeskBook: yaitu peralatan sejenis Komputer yang bentuknya praktis yaitu CPU menyatu dengan Monitor sehingga mudah diletakan di atas meja tanpa menggunakan banyak tempat tetapi masi harus menggunkan listrik langsung.karena belum dilengkapi baterai.

(44)

7. Kmaus Elektronik: yaitu peralatan elektronik yang digunakan untuk menterjemahkan berbagai macam bahasa.

8. MP4 Player: yaitu alat yang digunakan sebagai media penyimpan data sekaligus sebagai alat pemutar vidiodan music serta game.

9. Kamus Digital: yaitu peralatan yang digunakan untuk menyimpan gambar atau video dengan menggunakan metode penyimpana secara digital atau disk.

10. Alqur’an Digital: yaitu peralatan yang digunkan untuk menyimpan data berisi

alquran yang dapat mengeluarkan tulisan dan suara.

11.Flash Disk: yaitu media penyimpanan data yang berbentu Universal serial bustetapi dapat menyimpan data secara banyak.

12. MP3 Player: yaitu peralatan yang dapat data sekaligus dapat digunakan untuk memutar music dan mendengarkan radio.

13. Televisi: yaitu peralatan teknologi yang digunkan untuk menyampaikan informasi dalam bentuk gambar bergerak/ video secara langsung.

14. Radio: yaitu peralatan yang digunakan untuk menyampaikan informasi berupa suara dari station pemancar melalui frekuensi yang telah di tetapkan.

(45)

16. Majalah: yaitu media cetak yang digunkan untuk menyampaikan informasi yang berupa tulisan dan gambar yang terbit secra rutin setiap minggu atau bulanan.

C. Keuntungan Teknologi Informasi

Salah satu keuntungan utama TI adalah bahwa perusahaan sekarang mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dengan cepat untuk semua organisasi, nasional, dan bentuk internasional( Jams Taylor,2004). Dengan Kemampuan penemuan baru ini , tiap tiap perusahaan mempunyai kesempatan untuk membuat proses manajemen mereka lebih efisien dan efektif, Namun, sangat disayangkan banyak bisnis tidak mempunyai keahlian atau kecenderungan budaya untuk membuat perubahan yang di perlukan. Hal ini merupakan suatu tantangan utama untuk menyesuaikan manajemen dan proses pendukung untuk bisa menerima seiring perubahan TI.

D. Keberhasilan dan Kegagalan dengan TI

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan Implementasi TI hamper umum bagi semua perusahaan, Namun perioritas dan pentingnya faktor mungkin berbeda dari perusahaan ke perusahaan lain berdasarkan budaya mereka, wilayah , struktur organisasi, lingkungan dan bisnis utama yang mereka hadapi. Faktor Faktor yang mempengaruhi kegagalan dan kesuksesan TI ada 5 Faktor utama yaitu :

1. Faktor Lingkungan Globaliasi

(46)

2. Faktor Struktur Organisasi Internal

Keselarasan strategi antara struktur dan imfrastuktur organisasi dengan struktur dan imfrastuktur sistem informasi.

Partisipasi pengguna dalam proyek sistem informasi 3. Faktor Struktur Tim Proyek

Umpan balik pemimpin proyek untuik tim Pemantauan dan pengendalian proyek

4. Teknologi yang tidak sesuai dan Metodologi Proyek Tujuan yang jelas

Rencana proyek yang detail Lingkup Proyek yang tepat 5. Dukungan Pasca Proyek

(47)

G. Dampak Penggunaan Teknologi Informasi.

Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia sangat di pengaruhi oleh kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen Teknologi Informasi. Salah satu Indikator adalah makin banyaknya jenis pekerjaan yang memerlukan kemampuan Teknologi di bidang Teknologi Informasi di berbagai bidang, namun perkembangan Teknologi Informasi tersebut selain memberikan banyak keuntungan bagi manusia, juga memberikan dampak lain yang bersifat negative atau positif. Dampak negative teknologi informasi tersebut adalah:

1. Mendorong peningkatan jumlah pengangguran

Penggunaan Teknologi Informasi seperti sistem komputerisasi dalam dunia usaha padat karya (yang menggunakan banyak tenaga manusia), mengakibatkan peningkatan jumlah pengangguran. Hal ini di picu oleh penggunaan mesin mesin produksi yang lebih banyak di kendalikan oleh komputer, yang lebih terintegrasi, akurat, dan cepat. Penggantian manusia dengan komputer ini dapat dilihat dari penggunaan Al (Arctifical intelegent) atau mesin/perangkat cerdas dan penggunaan sistem robotic, yang cenderung dijalankan oleh komputer.

2. Mendorong Tindakan Kejahatan di Dunia Maya:

(48)

sering terjadi dalam transakasi perdagangan di internet tersebut. Hal ini dikenal dengan istilah computer crime. Computer crime adalah perusakan/pelecehan hokum kriminaldengan menggunakan sebuah komputer, dengan cara melakukan aktivitas seperti : hacking, Pencurian Data-Data Pribadi, Phising( Pembajakan Lewat Situs Tipuan), Menyerang Jaringan Komputer, Virus dan Worms, Penyerang Terhadap Perangkat Lunak.

3. Dampak Teknologi Informasi Bagia Anak :

Foto dan Video dari telepon genggam yang beredar di internet meningkat jumlah nya. Ini menjadi wajar seiring telephon genggam berkamera dan video telah menyandang predikat “HP sejuta umat.” Sebagian besar dari “sejuta umat” itu adalah kalangan generasi muda anak hingga umur 18 tahun merupakan pengadopsi awal (iearly adopter) dari berbagai produk teknologi. Sesuai dengan judul, tentunya materi visual yang beredar tersebut bukanlah materi yang pantas dilihat orang kebanyakan. Hal ini membuat anak sebagai tersangka utama sekaligus korban dari kasus kasus ini. Sejumlah Peneliti bidang Teknologi Pendidikan menyatakan bahwa komputer memiliki dampak negative terhadap pendidikan dan perkembangan anak sama banyaknya.

Menurut Paul C Saettler dari California State University, Sacramento, hasil tersebut muncul karena banyak penelitian membandingkan pendidikan yang konvensional dan yang di bantu teknologi tidak pernah berhasil melakukan perbandingan setara karena banyaknya aspek yang tidak teramati. Satu hal yang pasti, interaksi anak dan komputer yang bersifat satu (orang) menghadap satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara sosial.

Dampak Positif dari Penggunaan Teknologi Informasi:

(49)

Menuntut Pekerja untuk selalu menambah skiil dan pengetahuan yang demiki. Kecenderungan perkembangan Teknologi akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang di perlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang di butuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya pendidikan yang di perlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yag mampu mentransformasikan pengetahun dan skiil sesuai dengan tututan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.

2. Internet Banking:

Layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan internet. Transaksi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang , pembayaran tagihan. Dan keuntungan internet banking bagi bank adalah bank dapat memberikan keleluasan kepada nasabah untuk melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja. Keuntungan internet banking bagi nasabah, nasabah dapat menghemat waktu dan biaya karena tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi, serta lebih cepat dalam melakukan transaksi sebab tidak perlu menunggu antrian yang banyak.

3. Dampak Positif teknologi informasi bagi anak:

(50)

H. Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.

Perkembangan teknologi kini memangsangat membawa pengaruh terhadap perkembanganperusahaan ,karena perkembangan teknologibisa menjadi peluang yang baik untuk perusahaan. PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang kegiatanya mengusahakan perkebunan dan pengolahan komoditas kelapa sawit dan teh. PTPN IV (Persero) saat ini berada di tengah-tengah lingkungan bisnis yang sangat kompetitif, melihat terdapat beberapa perusahaan perkebunan lainya di Sumatra Utara yang fokus utamanya juga pada kelapa sawit.

Dalam mengusahaakan produk tersebut, PTPN IV (Persero) di hadapkan pada tingginya kebutuhan permintaan konsumsi global akan kelapa sawit untuk memenuhi kebutuhan pangan dan energi ramah lingkungan. Sebagai upaya untuk memanfaatkan peluang tersebut, PTPN IV (Persero) berusaha untuk terus meningkatkan kinerja oprasional dan produktifitas para karyawan. Dengan memberikan perhatian yang besar terhapat aspek sumber daya manusia sebagai salah satu kunci untuk meningkatkan kinerja perusahaan (http :www.ptpn4.co.id/annual-rport/).

(51)

mencapai tujuan organisasi. Tujuanya adalah untuk mengelolah Sumber Daya Manusia (kinerja karyawan) sebagai modal atau capital intelegtuall melalui pembangunan kompetensi.

PT.Perkebunan Nusantara IV memberikan dorongan yang positif buat para karyawan, mereka memanfaatkan perkembangan teknologi informasi yang saat ini ada, sehingga mempermudah mereka menemukan informasi-informasi terbaru untuk perkembangan suatu bisnis ( pemasaran dari hasil pengolahan perkebunan ) seperti melalui sistem online, mereka memasarkan dan memperkenalkan produk hasil olahan mereka. Perkembangan teknologi yang semakin cepat serta masyarakat yang semakin kritis yang sangat berpengaruh kepada dunia bisnis dan sekaligus suatu tantangan yang berat dalam mengelola perusahaan. Oleh karena itu manajemen perusahaan harus melakukan manajemen strategik termasuk dalam bidang SDM sehingga SDM-nya dapat berdaya saing, hal ini dapat dilihat dari peningkatan kinerja perkebunan kelapa sawit secara menyeluruh.

(52)
(53)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Adapun Kesimpulan yang dapat di ambil dari hasil penelitian Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan sebagai berikut:

1. Perkembangan Teknologi Informasi sangat berpengaruh pada kemajuan perusahaan salah satunya dengan adanya bantuan dari Teknologi Informasi yang saat ini ada, sehingga membuat para karyawan di berbagai perusahaan khususnya di PT Perkebunan Nusantara IV terbantu dalam melaksanakan tugas-tugas mereka, dan memberikan banyak informasi ataupun ide-ide terbaru buat kemajuan perusahaan.

2. Dengan adanya Perkembangan Teknologi Informasi di PT Perkebunan Nusantara IV menghasilkan peningkatan kinerja karyawan yang lebih baik, otomatis pekerjaan yang dilakukan oleh para karyawan memberikan hasil yang maximal buat kemajuan perusahaan.

3.Manajemen PTPN IV harus melakukan manajemen strategik termasuk dalam bidang SDM sehingga SDM-nya dapat berdaya saing, hal ini dapat dilihat dari peningkatan kinerja perkebunan kelapa sawit secara menyeluruh.

B. Saran

1. PTPerkebunan Nusantara IV harus tetap menggunakan Teknologi Informasi yang saat ini ada, agar kemajuan perusahaan dan omset pendapatan perusahaan tidak menurun,

(54)

sebab sekarang ini banyak perusahaan yang berkecipung dalam bisnis pengolahan kelapa sawit tersebut.

2. Harus tetap mempertahankan dan memperhatikan perkembangan kinerja para karyawan, salah satunya dengan memanfaatkan kemajuan Teknologi Informasi yang saat ini ada.

(55)

DAFTAR PUSTAKA

Setiarso Bambang. 2007. Penerapan Teknologi Informasi dalam Sistem dan Perpustakaan, Jakarta: Penerbit Grasindo.

Fauziah,. 2010. Pengantar Teknologi Informasi, Bandung; Penerbit Muara Indah.

Simarmata Janner. 2006. Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi, Yogyakarta:

Penerbit Andi.

Sutarman, 2009 Pengantar Teknologi Informasi, Fungsi Teknologi Informasi Tujuan Teknologi Informasi. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara

www://pengaruhkarakteristikindvidu/karakteristikpekerjaan.com/iklimorganisasit erhadap

kepuasankinerjakaryawan/

www://Pengertian teknologi informasi menurut ahli –buku dan bahasa.com/

www://pengaruh-perkembangan-teknologi-dan-informasi.html.com/ www://WordPress.com site

Dokumentasi

Gambar

Table 1 Jadwal Kegiatan Penelitian
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara IV

Referensi

Dokumen terkait

Dari survai awal yang dilakukan, pihak manajemen rumah sakit telah membentuk Tim Penanggulangan Bencana setelah gunung Sinabung mengalami erupsi pada tahun 2010

peringati 1000 hari gempa dengan labuhan dan umbul

Dapat digunakan untuk meramalkan data dengan suatu pola trend. dasar, bentuk pemulusan yang lebih tinggi dapat digunakan

Ketua MKKS SMA/MA dipilih dalam Rapat Anggota Paripurna, dilantik dan disyahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare1. Pengurus berhak mewakili MKKS SMA/MA

(2) Dalam hal perusahaan belum ikut serta dalam program jaminan sosial tenaga kerja disebabkan adanya pentahapan kepesertaan sebagaimana dimaksud

For assessing the point clouds quality, both results have been compared to a reference point cloud, previously generated by the scanning of a stele with the

The following issues are addressed: the definition of school culture, the effects of culture on schools in general and teachers in particular, the assumptions held by school

• Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang mengurutkan dan menuliskan urutan peristiwa pada teks (Bahasa Indonesia KD 3.8 dan 4.8) serta