• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN HORIZONTAL FIRETUBE BOILER KAPASITAS 550 KG/JAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANCANGAN HORIZONTAL FIRETUBE BOILER KAPASITAS 550 KG/JAM"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dunia industri mengalami perkembangan yang cukup pesat tiap

tahunnya, baik itu di industri makanan, tekstil atau industri lainnya. Di

dalamnya terdapat beberapa proses sebelum menghasilkan suatu produk,

salah satuya ialah proses produksi. Seperti halnya dunia industri yang terus

menerus mengalami perkembangan, proses produksi juga mengalami

perkembangan seiring dengan berkembangnya teknologi tiap tahunnya.

Dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini proses prduksi banyak

dibantu untuk menghasilkan suatu produk yang sesuai dengan kebutuhan

pasar dan meningkatkan keutungan dari produk tersebut. Salah satu

perkembangan teknologi yang sudah tidak asing lagi yaitu boiler atau ketel

uap.

Boiler atau ketel uap adalah salah satu pesawat konversi energi yang

mengubah air menjadi uap dengan cara dipanaskan. Untuk industri dalam

skala besar boiler dapat menghasilka uap kering dengan tekanan yang cukup

tinggi, seperti pada PLTU yang digunakan untuk menggerakkan generator.

Sedangkan boiler dalam skala kecil, uap yang dihasilkan masih berupa uap

basah, uap ini masih mengandung air. Salah satu industri yang dapat

(2)

2

tidak memerlukan uap kering dan tekakanan yang tinggi. Pada industri

tradisional biasanya mereka masih menggunakan dandang untuk mengukus

tahu, tetapi teknik ini menimbulkan beberapa kerugian seperti bau sangit,

lamanya proses produksi hingga terbatasnya jumlah produksi menyebabkan

proses ini kurang efisien. Selain itu juga ada yang menggunakan drum

sebagai wadah air lalu disalurkan ke pipa untuk diambil uapnya, alat ini

mempunyai resiko yang cukup besar karena bisa meledak dan efisiensi yang

buruk menjadikan proses produksinya juga tidak efektif.

Dalam perancangan tugas akhir ini kami juga mencoba melakukan

observasi langsung di salah satu pabrik tahu yang ada di Kabupaten Malang.

Dari observasi tersebut kami melihat proses produksi yang masih

menggunakan cara konvensional yaitu dengan dandang. Seperti yang kita

ketahui bahwa cara tradisional tersebut mempunyai efisiensi yang rendah

yang dapat mengakibatkan kurang maksimalnya hasil produksi. Jadi kami

membantu merancangkan system pengukusan yang lebih modern yaitu

dengan bantuan ketel uap. Diharapkan dengan adanya sistem pengukusan

yang lebih modern ini dapat meningkatkan kapasitas produksi dengan

efisiensi yang lebih tinggi. Ketel uap yang direncanakan adalah ketel uap

tipe pipa api. Tipe ini dipilih karena memiliki beberapa karakteristik uap

yang dibutuhkan diantaranya uap basah dan bertekanan rendah, selain itu

tipe ini juga cocok dengan produksi uap dalam kapasitas kecil. Ketel ini

akan menggunakan bahan bakar kayu bakar, bahan bakar ini dipilih karena

(3)

3

yang cukup melimpah. Ketel direncanakan dalam bentuk horizontal

berkapasitas 500 kg/jam dengan tekanan tidak melebihi dari 6 bar.

Perancangan boiler ini menggunakan standar ASME (American

Society of Mechanical Engineers) dan disesuaikan dengan kebutuhan untuk

proses pemanasan sistem uap pada industri tahu. Jadi rancang bangun ketel

yang akan dibuat memiliki kontruksi yang aman untuk digunakan pada

industri tahu. Untuk membantu proses penyelesaian desain, simulasi dan

analisis menggunakan bantuan software Inventor 2015.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas maka permasalahan yang akan

dibahas dalam skripsi ini antar lain :

1. Bagaimana merancang ketel yang sesuai dengan kebutuhan industry tahu.

2. Bagaimana mendapatkan dimensi dari desain ketel.

1.3 TUJUAN

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari perancangan ketel ini adalah

1. Untuk mendapatkan rancangan ketel sesuai dengan kebutuhan industry

tahu.

2. Untuk mengetahui dimensi bagian utama dari desain ketel.

1.4 MANFAAT

(4)

4

1. Memberikan informasi tentang perancangan ketel serta analisis struktur

ketel yang akan digunakan untuk pemanasan sistem uap pada industri

tahu.

2. Memberikan informasi bagi pembuat boiler dan khususnya bagi para

pengusaha industri tahu.

3. Memberikan informasi tentang pemanfaatan boiler sacara aman dan benar

sesuai standar kepada pengusaha industri.

1.5 BATASAN MASALAH

Didasarkan pada luasnya bahasan tentang ketel, maka pembahasan

dibatasi pada :

1. Ketel yang dirancang adalah ketel tipe horizontal fire tube yang menghasilkan uap jenuh pada temperature 100-150°C.

2. Tidak menghitung kekuatan sambungan.

3. Tidak menghitung dimensi ruang bakar.

(5)

PERANCANGAN HORIZONTAL FIRETUBE BOILER

KAPASITAS 550 KG/JAM

TUGAS AKHIR

DiajukanKepada

UniversitasMuhammadiyah Malang Untuk memenuhi syarat memperoleh gelar

Sarjana (S-1) Teknik Mesin

Disusun Oleh: Annas Arif Firmansyah

2011 1012 0311 154

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

(6)
(7)
(8)
(9)

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Annas Arif Firmansyah

NIM : 201110120311154

Tempat / Tanggal Lahir : Madiun, 20 Oktober 1992

Fakultas / Jurusan : Teknik / Teknik Mesin

Menyatak bahwa karya ilmiah atau skripsi ini yang berjudul

PERANCANGAN HORIZONTAL FIRETUBE BOILER KAPASITAS 550

KG/JAM” adalah bukan karya tulis orang lain baik sebagia maupun keseluruhan

kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar – benarnya. Jika

terbukti melanggar, penulis siap menerima sanksi akademik yang berlaku di

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang.

Malang, 25 Januari 2016 Penulis,

(10)

KATA PENGANTAR

Allhamdulilahi Rabil Alamin, segala puji bagi mu ya Rabb, pemberi cinta

paling hakiki, yang senantiasa menyiapkan rencana sempurna untuk hamba-mu ini,

tak ada yang bisa hamba ucapkan selain kalimat terindah diatas untuk segala

pemberian terbaik . Puji syukurku atas-mu yang telah memudahkan segala kesulitan

, melapangkan segala kesempitan , menenangkan segala kegundahan , serta

memberi petunjuk atas segala kebuntuan. Penulis merasa bersyukur dengan

terselesaikannya tugas akhir ini dengan judul “Perancangan Horizontal Firetube

Boiler Kapasitas 550 Kg/Jam “ setelah hampir setahun waktu berlalu . satu

pelajaran penting yang penulis dapatkan adalah “ keberhasilan dalam menggapai

harapan harus dimulai dengan langkah awal yang mungkin tidak akan mudah “

Penulisan Tugas akhir merupakan salah satu syarat wajib untuk memperoleh

gelar sarjana ( S1 ) pada fakultas Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah

Malang.Dengan selesainya tugas akhir ini , penulis mengucapkan banyak terima

kasih kepada :

1. Tuhan YME atas semua karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Kepada kedua orang tua tercinta, yang jasa-jasanya tidak dapat

terwakilkan dengan tulisan ini.

3. Adik-adikku Anis, Rahma yang selama ini sudah mendukung.

4. Ir. Sudarman, MT. selaku dekan Fakultas Teknik.

5. Ir. Daryono, MT. selaku ketua jurusan Teknik Mesin.

6. Budiono, SSi, MT. selaku dosen pembimbing I.

(11)

8. Teman-teman Teknik Mesin Angkatan 2011 terutama konco kelet

Hafid, Dicky, Ivan, Najib, Gepeng, Gendut, Alim, Denni, Erik,

Lendra, Abah, Tofa, Danang, Wiki, Asqa, Ical, Dulur Mekatron,

Mas Irkham, Dulur Lab Fisika serta untuk teman-teman semuanya

yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih sangat sederhana, oleh karena

itu kritik saran sangat diharapkan untuk perbaikan dikemudian hari akhirnya

penulis berharap, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan dapat

menambah wawasan bagi bagi penulis dan bagi pembaca umumnya semoga

ALLAH SWT. Senantiasa membimbing kita menuju jalannya dan melimpahkan

rahmat serta hidayahnya. AMIN…..

Malang , 22 Januari 2016

Penulis

(12)

DAFTAR ISI

Lembar Judul ...i

Poster ...ii

Lembar Pengesahan ...iii

Lembar Konsultasi ...iv

Surat Pernyataan Tidak Plagiat ...vi

Abstrak ...vii

Abstrack ...viii

Kata Pengantar ...ix

Daftar Isi...xi

Daftar Tabel ...xiv

Daftar Gambar ...xv

BAB I Pendahuluan 1.1Latar Belakang ...1

1.2Rumusan Masalah ...3

1.3Tujuan ...3

1.4Manfaat ...3

1.5Batasan Masalah ...4

BAB II Landasan Teori 2.1Ketel Uap ...5

2.2Klasifikasi Ketel Uap ...6

2.3Proses Pengauapan.. ...12

2.4Perpindahan Panas pada Ketel Uap ...13

(13)

2.6Teori Kekuatan Material.. ...19

2.6.1 Tegangan ...19

2.6.2 Regangan ...21

2.6.3 Hubungan Tegangan-Regangan ...24

2.6.4 Kriteria Kegagalan Material ...25

2.7 Faktor Keamanan ...27

BAB III Metode Perancangan 3.1Tahapan Perancangan ...32

3.1.1 Pemilihan Jenis Ketel ...32

3.1.2 Perhitungan Panas ...32

3.1.3 Perhitungan Bagian Utama Ketel...33

3.2Diagram Alir Perancangan ...34

BAB IV Perhitungan 4.1PerhitunganPanas ...35

4.1.1 Konsumsi Air ...35

4.1.2 Kebutuhan Kalor ...36

4.1.3 Kebutuhan Bahan Bakar ...37

4.1.4 Luas Bidang Pemanas ...37

4.1.5 Analisa Pembakaran ...41

4.1.6 Kerugian Panas ...47

4.1.7 Efisiensi Ketel ...51

4.2Bagian Utama Ketel ...51

(14)

4.2.2 Lorong Api ...56

4.2.3 Pipa Api ...63

4.2.4 Tubesheet ...68

4.2.5 Pipa Nosel ...70

BAB V Penutup 5.1 Kesimpulan ...73

5.2 Saran ...74

DAFTAR PUSTAKA ...75

(15)
[image:15.595.150.448.277.570.2]

Daftar Tabel

(16)

Daftar Gambar

Gambar 2.1 Jenis ketel uap water tube...9

Gambar 2.2 Jenis ketel uap fire tube. ...10

Gambar 2.3 Tabel harga Cz ...15

Gambar 2.4 Konduksi ...16

Gambar 2.5 Konsep intensitas gaya dalam sebuah benda yang mendapat beban ...20

Gambar 2.6 Ilustrasi regangan untuk benda yang mengalami beban tarik uniaksial ...22

Gambar 2.6a Ilustrasi regangan untuk benda yang mengalami regangan geser murni ...23

Gambar 2.6b Elemen regangan 2D ...23

Gambar 4.1 Perpindahan Panas...38

Gambar 4.2 Perbandingan lorong api...53

Gambar 4.3 Lempeng Pipa Kamar Nyala Api ...54

(17)

Daftar Pustaka

Hugot E. (1986). Handbook of Cane Sugar Engineering, Amsterdam : Elsevier

Science.

Djokosetyardjo, M.M ( 1987 ). Ketel Uap. Jakarta:Paradya paramita.

Malek, A . Mohammed ( 2004 ). Power Boiler Design, Inspection and Repair.

New York : Mc Graw-Hill Professional.

Muin, Syamsir.A (1988). Pesawat – Pesawat Konversi Energi I : Ketel Uap .

Jakarta: Rajawali Press.

Sjostrom, E. 1995. Kimia Kayu: Dasar – dasar dan Penggunaan. Jilid 2.

Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press

Michael. Vogel (2005), Heating withWood: Principles of Combustion,Montana

State University, U.S.*)

Primo. Jurandir (2012). ASME Section I & Section VIII Fundamentals. Meadow

Estates: PDH Center

ASME (2010). Section 1 : Rules for Construction of Power Boilers. American :

IHS

ASME (2010). Section 2 : Part CSpecifications for Welding Rods,Electrodes, and

Filler Metals. American : IHS.

ASME (2010). Section 2 :Part D Properties (Metric). American : IHS.

ASME (2010). Section 2 : Part AFerrous Material Specifications SA-451 to End).

American : IHS.

ASME (2010). Section IV Rules for Construction of Heating Boilers (SA-451 to

Gambar

Tabel 2.1 Faktor keamanan yang disarankan dalam perancangan ......................31

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga perlu adanya mesin pengering yang diharapkan dapat menampung sebagai gas asap ketel uap dan mengalirkan gas asap bersama dengan bagasse ke dalam pipa pengering, dengan

Setelah mengamati proses penggorengan kerupuk dimana yang menjadi penyebab kehangusan dan tidak mekarnya kerupuk tersebut adalah dikarenakan suhu / temperature yang tidak stabil

Sedangkan bahan pakan berupa tepung ikan, tepung tulang, bungkil kelapa, minyak kelapa, jagung, air serta premik dengan kombinasinya atau beberapa microingredient dengan bahan

Mesin penghancur sampah plastik yang direncanakan yaitu berkapasitas 250 kg/jam, dengan daya peemotongan 2,19 kw putaran pemotongan putaran pemotongan 285 rpm serta gaya

Mesin yang dirancang penulis menggunakan sistem pemotong atau menggunakan pisau potong untuk mengaduk dan sistem ulir (screw) untuk mencetak yang digerakkan menggunakan motor listrik

Perajangan hijauan pakan ternak yang dilakukan oleh peternak kebanyakan. masih bersifat tradisional, yaitu memotong secara manual dengan

Ekonomiser adalah alat penukar panas yang berfungsi meningkatkan temperatur air pengisi ketel sebelum masuk ke dalam drum ketel, alat ini merupakan bagian dari alat yang berada

Cara kerja pada reaktor pirolisis plastik ini adalah dengan cara memanaskan ruang tungku menggunakan burner terlebih dahulu, memasukan plastik melalui saluran masuk hopper kemudia