• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGONTROL SUARA DAN KELEMBABAN PADA RUMAH WALET

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGONTROL SUARA DAN KELEMBABAN PADA RUMAH WALET"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini kebutuhan akan sarang burung walet sebagai campuran

kosmetik dan obat alternatif semakin meningkat. Permintaan pasar yang tinggi ini

sangat potensial jika dilihat dari letak geografis Indonesia yang memiliki

kelembaban sangat tinggi uantuk membudidayakan burung ini. Untuk itu perlu

adanya penanganan yang serius dalam persiapan serta pelaksanaan budidaya

sarang burung walet sehingga produksi sarang burung tinggi dengan kualitas yang

baik. Penanganan budidaya sarang burung walet ini tidak hanya memperhatikan

teknik budidayanya saja, akan tetapi dibutuhkan alat pendukung yang dapat

meningkatkan populasi burung walet secara segnifikan sehingga produsen dapat

memenuhi kebutuhan pasar yang masih sangat potensial untuk dikembangkan.

Latar belakang dibuatnya tugas akhir ini yaitu banyaknya pembudidaya

sarang burung walet yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan budidaya

sarang burung, karena kurangnya teori dan ilmu yang mereka miliki. Kebanyakan

dari mereka masih menggunakan cara yang tradisional seperti menyadiakan bak

penampungan air, dan pengecekan kondisi sarang walet secara rutin. Bahkan tidak

sedikit diantara mereka yang masih percaya dengan sesuatu hal yang berbau

mistis untuk mengundang burung walet agar berkoloni pada rumah walet yang

(2)

Alat pengontrol suara ini sudah banyak dipakai oleh pembudidaya kelas

menengah keatas, akan tetapi karena harga alat yang ditawarkan sangat mahal

sehingga sulit dijangkau oleh pembudidaya sarang walet kelas menengah

kebawah atau pemula. Dengan adanya alat yang jauh lebih murah dan efisien,

diharapkan dapat menjangkau pembudidaya sarang burung walet kelas menengah

kebawah.

Tugas akhir ini saya buat untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh

gelar Sarjana Teknik Elektro di Universitas Muhammadiyah Malang.

1.2 Tujuan

Tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk membuat dan menerapkan alat

pengontrol suara dan kelembaban pada rumah walet yang murah dan dapat

dijangkau pembudidaya sarang burung walet pemula dan kelas menengah ke

bawah.

1.3 Rumusan Masalah

Dalam perencanaan, pembuatan dan penerapan alat pengontrol suara dan

kelembaban pada rumah walet ada beberapa masalah penting yang harus

dipecahkan yaitu :

• Bagaimana membuat alat pengontrol suara dan kelembaban pada rumah walet

(3)

• Bagaimana menerapkan pengontrol suara dan kelembaban pada rumah walet

yang baru dibangun?

• Bagaimana teknik pemancingan burung walet yang akan dilakukan?

• Bagaimana menciptakan lingkungan di sekitar rumah walet yang kondusif

untuk kelestarian burung walet?

1.4 Batasan Masalah

Dalam perencanaan sistem ini dilakukan pembatasan-pembatasan agar

masalah yang akan dibahas menjadi lebih terarah. Pembatasan-pembatasan

tersebut adalah sebagai berikut :

• Hanya membahas hardware yang digunakan dalam layout PCB.

• Fungsi utama alat sebagai pemikat dan pengatur kelembaban rumah walet.

• Aspek yang dilakukan yaitu tes laboratorium yang berupa ouput frekwensi

dari pengeras suara.

• Pengontrol suara dan kelembaban pada alat ini menggunakan mikrokontroler

ATMega16, amplifier, MP3, tweeter dan pompa air sebagai pengeras

pengontrol kelembaban.

• Kontrol timer dan databasenya menggunakan bahasa C (codevision AVR)

• Alat dapat beroprasi bersamaan ataupun tidak sesuai timer yang akan

ditetapkan.

• Alat ini hanya digunakan untuk pengontrol suara dan kelembaban pada rumah

(4)

1.5 Metode Pemecahan Masalah

Metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah bersifat

aplikatif dengan urutan sebagai berikut :

a. Study Literatur, untuk mendapatkan data primer dan skunder yang diperlukan

sesuai dengan materi pembahasan pada tugas akhir ini yang menyangkut

prisip kerja dan landasan teoritis, dimana data-data tersebut diperoleh dari

buku-buku referensi yang bersangkutan.

b. Perencanaan Alat, berhubungan dengan kerja alat yang diinginkan dan

komponen yang digunakan, selanjutnya dilakukan penggabungan

masing-masing blok sedemikian rupa sehingga terbentuk suatu sistem kerja yang

sesuai dengan alat yang direncanakan.

Gambar 1.1Flowchart Perencanaan Sistem

c. Pembuatan alat, bertujuan untuk merealisasikan hasil perancangan hingga

(5)

Gambar 1.2Blok Diagram Perencanaan Sistem

d. Pengujian dan Analisa, dengan menggunakan alat bantu yang sesuai untuk

mengetahui apakah kerja alat telah sesuai dengan perencanaan.

e. Penyusunan Skripsi, dari hasil perencanaan dan pengujian sistem aplikasi

tersebut kemudian dianalisa dan diambil suatu kesimpulan yang akhirnya

disusunlah buku naskah Tugas Akhir ini mencakup semua langkah dalam

(6)

1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir

Sistematika penulisan pada Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Merupakan bab pendahuluan yang terdiri atas latar belakang, ruang

lingkup permasalahan, tujuan, metode penelitian dan sistematika

pembahasan tentang tugas akhir.

BAB II DASAR TEORI

Mengulas tentang dasar teori yang mendukung atau berkenaan

dengan pembuatan alat tersebut dan menjelaskan

komponen-komponen yang dipakai.

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT

Berisi tentang penjelasan rangkaian secara terpisah berdasarkan

blok diagram perancanganya.

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

Berisi tentang pengujian rangkaian alat yang telah dibuat, baik

trouble shootingnya maupun pengujian perblok, untuk melihat

kinerja dari alat yang sudah dibuat.

BAB V PENUTUP

Pada bagian penutup memuat kesimpulan menyeluruh dari laporan

dan saran atas kerja alat yang diperoleh dalam pembutan tugas

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini kebutuhan akan sarang burung walet sebagai campuran

kosmetik dan obat alternatif semakin meningkat. Permintaan pasar yang tinggi ini

sangat potensial jika dilihat dari letak geografis Indonesia yang memiliki

kelembaban sangat tinggi uantuk membudidayakan burung ini. Untuk itu perlu

adanya penanganan yang serius dalam persiapan serta pelaksanaan budidaya

sarang burung walet sehingga produksi sarang burung tinggi dengan kualitas yang

baik. Penanganan budidaya sarang burung walet ini tidak hanya memperhatikan

teknik budidayanya saja, akan tetapi dibutuhkan alat pendukung yang dapat

meningkatkan populasi burung walet secara segnifikan sehingga produsen dapat

memenuhi kebutuhan pasar yang masih sangat potensial untuk dikembangkan.

Latar belakang dibuatnya tugas akhir ini yaitu banyaknya pembudidaya

sarang burung walet yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan budidaya

sarang burung, karena kurangnya teori dan ilmu yang mereka miliki. Kebanyakan

dari mereka masih menggunakan cara yang tradisional seperti menyadiakan bak

penampungan air, dan pengecekan kondisi sarang walet secara rutin. Bahkan tidak

sedikit diantara mereka yang masih percaya dengan sesuatu hal yang berbau

mistis untuk mengundang burung walet agar berkoloni pada rumah walet yang

(8)

Alat pengontrol suara ini sudah banyak dipakai oleh pembudidaya kelas

menengah keatas, akan tetapi karena harga alat yang ditawarkan sangat mahal

sehingga sulit dijangkau oleh pembudidaya sarang walet kelas menengah

kebawah atau pemula. Dengan adanya alat yang jauh lebih murah dan efisien,

diharapkan dapat menjangkau pembudidaya sarang burung walet kelas menengah

kebawah.

Tugas akhir ini saya buat untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh

gelar Sarjana Teknik Elektro di Universitas Muhammadiyah Malang.

1.2 Tujuan

Tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk membuat dan menerapkan alat

pengontrol suara dan kelembaban pada rumah walet yang murah dan dapat

dijangkau pembudidaya sarang burung walet pemula dan kelas menengah ke

bawah.

1.3 Rumusan Masalah

Dalam perencanaan, pembuatan dan penerapan alat pengontrol suara dan

kelembaban pada rumah walet ada beberapa masalah penting yang harus

dipecahkan yaitu :

• Bagaimana membuat alat pengontrol suara dan kelembaban pada rumah walet

(9)

• Bagaimana menerapkan pengontrol suara dan kelembaban pada rumah walet

yang baru dibangun?

• Bagaimana teknik pemancingan burung walet yang akan dilakukan?

• Bagaimana menciptakan lingkungan di sekitar rumah walet yang kondusif

untuk kelestarian burung walet?

1.4 Batasan Masalah

Dalam perencanaan sistem ini dilakukan pembatasan-pembatasan agar

masalah yang akan dibahas menjadi lebih terarah. Pembatasan-pembatasan

tersebut adalah sebagai berikut :

• Hanya membahas hardware yang digunakan dalam layout PCB.

• Fungsi utama alat sebagai pemikat dan pengatur kelembaban rumah walet.

• Aspek yang dilakukan yaitu tes laboratorium yang berupa ouput frekwensi

dari pengeras suara.

• Pengontrol suara dan kelembaban pada alat ini menggunakan mikrokontroler

ATMega16, amplifier, MP3, tweeter dan pompa air sebagai pengeras

pengontrol kelembaban.

• Kontrol timer dan databasenya menggunakan bahasa C (codevision AVR)

• Alat dapat beroprasi bersamaan ataupun tidak sesuai timer yang akan

ditetapkan.

• Alat ini hanya digunakan untuk pengontrol suara dan kelembaban pada rumah

(10)

1.5 Metode Pemecahan Masalah

Metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah bersifat

aplikatif dengan urutan sebagai berikut :

a. Study Literatur, untuk mendapatkan data primer dan skunder yang diperlukan

sesuai dengan materi pembahasan pada tugas akhir ini yang menyangkut

prisip kerja dan landasan teoritis, dimana data-data tersebut diperoleh dari

buku-buku referensi yang bersangkutan.

b. Perencanaan Alat, berhubungan dengan kerja alat yang diinginkan dan

komponen yang digunakan, selanjutnya dilakukan penggabungan

masing-masing blok sedemikian rupa sehingga terbentuk suatu sistem kerja yang

sesuai dengan alat yang direncanakan.

Gambar 1.1Flowchart Perencanaan Sistem

c. Pembuatan alat, bertujuan untuk merealisasikan hasil perancangan hingga

(11)

Gambar 1.2Blok Diagram Perencanaan Sistem

d. Pengujian dan Analisa, dengan menggunakan alat bantu yang sesuai untuk

mengetahui apakah kerja alat telah sesuai dengan perencanaan.

e. Penyusunan Skripsi, dari hasil perencanaan dan pengujian sistem aplikasi

tersebut kemudian dianalisa dan diambil suatu kesimpulan yang akhirnya

disusunlah buku naskah Tugas Akhir ini mencakup semua langkah dalam

(12)

1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir

Sistematika penulisan pada Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Merupakan bab pendahuluan yang terdiri atas latar belakang, ruang

lingkup permasalahan, tujuan, metode penelitian dan sistematika

pembahasan tentang tugas akhir.

BAB II DASAR TEORI

Mengulas tentang dasar teori yang mendukung atau berkenaan

dengan pembuatan alat tersebut dan menjelaskan

komponen-komponen yang dipakai.

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT

Berisi tentang penjelasan rangkaian secara terpisah berdasarkan

blok diagram perancanganya.

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

Berisi tentang pengujian rangkaian alat yang telah dibuat, baik

trouble shootingnya maupun pengujian perblok, untuk melihat

kinerja dari alat yang sudah dibuat.

BAB V PENUTUP

Pada bagian penutup memuat kesimpulan menyeluruh dari laporan

dan saran atas kerja alat yang diperoleh dalam pembutan tugas

Gambar

Gambar 1.1 Flowchart Perencanaan Sistem
Gambar 1.2 Blok Diagram Perencanaan Sistem
Gambar 1.1 Flowchart Perencanaan Sistem
Gambar 1.2 Blok Diagram Perencanaan Sistem

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan mesin juga menghasilkan produksi yang lebih baik dengan produksi rata-rata harian 87,1 % dan penggunaan mesin penebar pakan juga menghemat biaya tenaga kerja dari

c. Kegagalan pemegang rekening menerima keuntungan berupa dividen, bunga atau hak-hak ODLQ DWDV KDUWD GDODP SHQLWLSDQ ´ Kenyataannya, beberapa Perbankan milik Negara

Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk bekerja di laboratorium, menguasai penggunaan alat ukur dasar, merancang, melaksanakan dan melaporkan hasil eksperimen, yang

Dalam penelitian ini akan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi penerimaan pajak hotel seperti tingkat hunian kamar, tarif kamar rata-rata, PDRB deflator,

Apabila seluruh atau sebagian Hakim Konstitusi menerima atau mengabulkan permohonan perkara 53/PUU-XIV/2016 dan perkara 73/PUU-XIV/2016 dimana kedua permohonan

Yang perlu diperhatikan dari kegiatan laminasi pada proses produksi pembuatan badan kapal adalah menghindari terjadinya proses polimerisasi yaitu lapisan menjadi

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling dengan criteria tertentu yaitu penentuan sampel dipilih berdasarkan kriteria, yaitu setiap gugus terwakili meliputi :

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yang mana bentuk penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dimana pelaksanaannya menyajikan semua temuan