PENGARUH VARIASI LEBAR DAN TEBAL SAYATAN SERAT
BAMBUTERHADAP KEKUATAN MEKANIK KOMPOSIT POLYESTER
Oleh: AGUS RUSTANDI ( 02510039 )Mechanical Engineering
Dibuat: 2008-12-31 , dengan 2 file(s).
Keywords: Variasi Lebar Dan Tebal Sayatan, Serat Bambu, Komposit Polyester
ABSTRAK
Komposit adalah penggabungan dari matrik dan penguat. Orientasi, ukuran dan bentuk dari penguat sangat mempengaruhi sifat mekanik dari komposit. Dengan memvariasikan lebar dan tebal sayatan serat bambu diharapkan akan didapatkan sifat mekanik yang maksimal untuk komposit.
Tujuan dari penggunaan serat bambu ini disamping mudah didapatkan bambu memiliki keunggulan dalam pertumbuhan dan ketahanan yang luar biasa. Variasi lebar dari serat bambu adalah 2mm,4mm, dan 6mm; untuk variasi tebal 0.6mm,0.8mm dan 1mm. Polyester yang digunakan adalah polyester Yukalac QTN 835/83K.
Metode pengujian komposit ini menggunakan uji impact.
Berdasarkan hasil percobaan pada lebar 2mm dengan ketebalan 1mm didapatkan kekuatan tarik yang paling besar, sedangkan sebaliknya untuk lebar 6mm dengan ketebalan 0.6mm didapatkan kekuatan tarik yang terendah. Kesimpulan yang didapatkan semakin kecil lebar serat dan semakin besar tebal serat maka kekuatan tarik akan bertambah besar.
ABSTRACT
Composite is merger of lasing and matrik. Orientation, size measure and form of lasing very is influencing nature of mechanic from is composite. With thick and wide variation of bamboo fibre cuter expected will be got by the nature of maximal mechanic to be is composite. Intention of usage of this bamboo fibre beside is easy to got by bamboo have excellence in remarkable resilience and growth. Wide variation of bamboo fibre is 2mm, 4mm, and 6mm; for thick variation of 0.6mm, 0.8mm and 1mm. Polyester the used is Yukalac QTN polyester 835 / 83K.
This composite Examination method use interesting test