• Tidak ada hasil yang ditemukan

PREDIKSI KEBUTUHAN LAHAN TPA DAN BIAYA PENGOPERASIAN ALAT BERAT DI TPA SUPIT URANG KOTA MALANG PADA TAHUN 2026

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PREDIKSI KEBUTUHAN LAHAN TPA DAN BIAYA PENGOPERASIAN ALAT BERAT DI TPA SUPIT URANG KOTA MALANG PADA TAHUN 2026"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

PREDIKSI KEBUTUHAN LAHAN TPA DAN BIAYA

PENGOPERASIAN ALAT BERAT DI TPA SUPIT

URANG KOTA MALANG PADA TAHUN 2026

Skripsi

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

Disusun Oleh :

M. SULTONI AROBI

201210340311163

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : PREDIKSI KEBUTUHAN LAHAN TPA DAN BIAYA

PENGOPERASIAN ALAT BERAT DI TPA SUPIT URANG KOTA MALANG PADA TAHUN 2026

NAMA : M. SULTONI AROBI

NIM : 201210340311163

Pada hari Sabtu, 01 Oktober 2016, Telah diuji oleh tim penguji :

1. Ir. Ernawan Setiono, MT Dosen Penguji I ………

2. Rini Pebri Utari, S. Pd, MT Dosen Penguji II ………

Disetujui:

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

(Dr. Ir. Sunarto., MT) (Moh. Abduh, ST., MT)

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Sipil

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah, dan kemudahan yang selalu diberikan kepada hamba-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul : “Prediksi Kebutuhan Lahan Tpa dan Biaya Pengoperasian Alat Berat di Tpa Supit Urang Kota Malang Pada Tahun 2026” yang merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh oleh mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang .

Selama mengerjakan tugas akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan dan dorongan baik moril maupun materi dari berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Sudarman, MT., sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan ijin penelitian kepada penulis.

2. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT., sebagai Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan arahan, petunjuk dalam penyelesaian skripsi ini.

3. Bapak Dr. Ir. Sunarto, MT, sebagai pembimbing I dalam penyelesaian skripsi ini yang telah memberikan bantuan, petunjuk dan arahannya dalam penuyusunan skripsi ini.

4. Bapak Moh. Abduh, ST., MT, sebagai pembimbing II dalam penyelesaian skripsi ini yang telah memberikan bantuan, petunjuk dan arahannya dalam penuyusunan skripsi ini.

(4)

iv

6. Seluruh Dosen dan Karyawan Program Studi Teknik Sipil Universitas

Muhammadiyah Malang, yang telah memotivasi penulis, dari awal sampai selesainya penulisan ini.

7. Kepala TPA Supit Urang Desa Mulyorejo Kecamatan Sukun Kabupaten

Malang yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.

8. Pekerja TPA Supit Urang Desa Mulyorejo Kecamatan Sukun Kabupaten

Malang yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.

9. Bapak Sunoto, Ibu Kasiyatun dan Ananda Amin Ubaidillah yang telah memberikan do’a, dukungan, semangat, kasih sayang, serta materi yang tiada henti dan tanpa pamrih.

10. Pasangan saya Anggun Sabatini S.Si yang selalu memberikan bantuan, semangat dan dorongan dalam menyelesaikan skripsi.

11. Arif, Ardi, Ary, Risman, Anja, Samsul, Titik, Dedi Anggara, Naila, Ani, Amil, dan Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang, terutama Teknik Sipil 2012 kelas D yang telah menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam penyelesaian skripsi ini.

12. Kepada segenap pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dalam kesempatan terbatas ini. Mudah-mudahan segala amalan mereka diterima disisi Allah sebagai manifestasi ibadah kepada-Nya. Amiin.

Akhirnya, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangannya. Untuk itulah, kritik yang sifatnya mendidik, dan dukungan yang membangun, senantiasa penulis terima dengan lapang dada.

Malang, Oktober 2016

(5)
(6)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Rumusan Masalah... 3

1.4 Tujuan ... 4

1.5 Manfaat Studi ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Sampah ... 5

2.2 Sumber Sampah ... 5

2.3 Timbulan Sampah ... 6

2.4 Tingkat Pelayanan Pengumpulan Sampah... 9

2.5 Pengelolaan dan Penanganan Sampah ... 10

2.6 Teknik Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah ... 11

2.6.1Sistem Pengumpulan Sampah ... 11

2.6.2Sistem pengangkutan Sampah... 13

2.6.3Pengolahan Sampah dan Penanganan Sampah ... 18

2.7 Peran Serta Masyarakat ... 20

2.8 Kebutuhan Lahan ... 20

2.9.1 ... Predi ksi Kebutuhan Lahan ... 20

2.9.2 ... Nilai Guna Usia Lahan ... 21

2.9 Alat Berat ... 21

2.10.1 Excavator... 22

2.10.2 Vibrating Compactor ... 24

2.10.3 Bulldozer ... 24

2.10.4 Wheel Loader ... 25

2.10 Biaya Penggunaan Alat Berat ... 27

2.11.1 Bahan Bakar Alat Berat dengan Roda Besi ... 28

2.11.2 Bahan Bakar Alat Berat dengan Roda Ban ... 29

2.11 Metode ... 30

(7)

vii

2.10.2 Controll Landfill ... 30

2.10.3 Sanitary Landfill ... 31

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 ... Gam baran Umum Lokasi Studi ... 32

3.2 ... Pend ekatan Penelitian ... 33

3.3 ... Popul asi dan Sampel Penelitian ... 33

3.4 ... Meto delogi Penelitian ... 33

3.4.1 Waktu dan Lokasi Penelitian ... 33

3.4.2 Kerangka Penelitian ... 34

3.5 ... Ranc angan Umum Penelitian ... 34

3.6 ... Varia bel Penelitian ... 35

3.7 ... Data di TPA Supit Urang ... 35

3.7.1 Data Primer ... 36

3.7.2 Data Sekunder ... 36

3.7.3 Data Umum ... 36

3.7.4 Data Teknis ... 36

3.8 ... Cara Pengumpulan Data ... 38

3.9 ... Peral atan dan Perlengkapan ... 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 ... TPA Supit Urang ... 39

4.2 ... Pend uduk dan Volume Sampah di Kota Malang ... 40

4.2.1 Penduduk di Kota Malang ... 40

4.2.2 Volume Sampah di Kota Malang ... 44

4.3 ... Volu me Sampah... 56

4.4 ... Ting kat Pelayanan Sampah ... 56

4.5 ... Kebu tuhan Luas Lahan ... 57

4.5.1 Kebutuhan Lahan pada Tahun 2016 ... 57

4.5.2 Kebutuhan Lahan pada Tahun 2026 ... 59

4.5.3 Usia Guna Lahan ... 61

(8)

viii

4.6.1 Excavator... 63

4.6.2 Vibrating Compactor ... 64

4.6.3 Bulldozer ... 65

4.6.4 Wheel Loader ... 67

4.7 ... Biaya Kepemilikan Alat Berat ... 69

4.7.1 Excavator... 69

4.7.2 Vibrating Compactor ... 70

4.7.3 Bulldozer ... 73

4.7.4 Wheel Loader ... 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 ... Kesi mpulan ... 78

5.2 ... Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 81

LAMPIRAN ... 82

(9)

ix

DAFTAR PUSTAKA

Buntarto. 2016. Alat Berat dan Sistem Undercarriage. Yogyakarta:

pustakabarupress

BPS. 2011. Malang dalam Angka. Malang: Badan Pusat Statistik Kota Malang

Damanhuri, E., Padmi, T. 2008. Pengolahan Sampah. Bandung: ITB

Damanhuri, E., Padmi, T. 2010. Pengolahan Sampah. Bandung: ITB

Direktur Pengembangan PLP.2011. Pengelolaan Sampah. Jakarta: Direktorat

Jendral Cipta Karya.

Purnama, A. R., Ciptomulyono. U. 2015. Model Optimasi Alokasi Pengolahan Sampah dengan Pendekatan Inexact Fuzzy Linier Programming (Studi

Kasus: Pengelolaan Sampah di Kota Malang). Institut Teknologi Sepuluh November

Rostiyanti, S.F. 2014. Alat Berat untuk proyek Konstruksi.Bandung: Rineka Cipta

Tchobanoglous, G. Kreith, F. 2002. Handbook of Solid Waste Management. New

York: McGRAW-HILL

Undang – undang No. 18 Tahun 2008

(10)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sampah merupakan salah satu permasalahan terbesar dan merupakan isu

utama bagi setiap kota di Indonesia. Pertumbuhan penduduk dan kemajuan tingkat

perekonomian di suatu kota secara langsung mempengaruhi peningkatan jumlah

sampah. Sampah tersebut jika tidak dikelola dengan baik maka akan

mempengaruhi tigkat kebersihan dan mencemari lingkungan kota, yang pada

akhirnya menurunkan tingkat kesehatan masyarakat. Pertumbuhan penduduk

mengalami peningkatan seiring dengan perkembangan zaman terutama di kota

besar. Pertumbuhan penduduk tersebut memicu peningkatan kebutuhan ekonomi

masyarakat hal ini menyebabkan semakin meningkatnya jumlah pembangunan

perusahaan. Produk yang dihasilkan dari perusahaan tersebut mengakibatkan

semakin bertambah jumlah sampah jika tidak dikelola dengan baik.

Sampah juga akan terus bertambah dengan bertambahnya jumlah penduduk

dan aktivitas manusia. Dengan keadaan tersebut diperlukan ketersediaan lahan

untuk tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah yag cukup untuk menampung

volume sampah yang dihasilkan setiap hari. Di TPA Supit Urang pada tahun 2016

sudah cukup untuk menampung volume sampah, namun dengan terus

bertambahnya volume sampah maka perlu diprediksi mengenai luas lahan yang

diperlukan pada tahun 2026 untuk menampung volume sampah yang dihasilkan

pada tahun 2026, hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi penumpukan sampah,

dan juga agar lahan yang dibutuhkan pada tahun 2026 bisa dipersiapkan dengan

baik.

Menurut Damanhuri (2010), pengumpulan sampah dari sumber sampah

sampai TPA dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah

pengelolahan sampah kumpul – angkut – buang (end of pipe) yaitu sampah yang

(11)

2

diangkut menuju TPA menggunakan alat angkut berupa dump truk. Sampah

kemudian diratakan dan disusun menggunakan excavator. Alat berat yang

digunakan dalam proses pengangkutan sampah dari sumber sampah ke TPS atau

TPA harus memiliki kualifikasi sebagai berikut alat pengangkut dilengkapi

dengan penutup sampah minimal dengan jarring, tinggi bak maksimum 1,6 m,

sebaiknya ada alat ungkit, kapasitas disesuaikan dengan kondisi/kelas jalan yang

akan dilalui, bak truk/dasar container sebaiknya dilengkapi pengaman air sampah

(Damanhuri, 2008).

Kebutuhan alat berat berperan penting dalam merencanakan TPA. Tujuan

penggunaan alat berat ini adalah untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan

pekerjaan sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah pada

waktu yang relatife singkat. Kesalahan dalam pemilihan alat berat mengakibatkan

tidak lancarnya suatu proyek (keterlambatan penyelesaian proyek). Hal tersebut

akan mengakibatkan biaya semakin membengkak. Produktivitas yang kecil dan

tenggang waktu yang dibutuhkan untuk pengadaan alat lain yang lebih sesuai

merupakan hal yang menyebabkan biaya semakin besar. Penyediaan dan

pengoperasian alat berat merupakan komponen biaya terbesar.

Timbulan sampah yang dihasilkan dapat dikurangi dengan beberapa tahap

yaitu dengan pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, dan pendaur-ulangan.

Secara garis besar masyarakat masih minim akan pengetahuan tentang

pengelolaan sampah. Sehingga masih banyak timbulan sampah yang ada di

lingkungan sekitar. Dengan adanya pemrosesan yang meliputi pemilahan dan

pengomposan, timbulan sampah yang ada pada TPS dan TPA dapat mengurangi

penambahan lahan dan dapat melestarikan lahan lainnya sebagai lahan pertanian.

Pengurukan sampah sangat penting dalam menangani penumpukan volume

sampah di kota besar yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.

Pengurukan sampah tidak dapat digunakan untuk mengatasi masalah limbah

sampah yang membahayakan lingkungan namun pengurukan hanya mampu

mengurangi tingkat bahaya yang akan di timbulkan sampah terhadapat lingkungan

sekitar. Pengurukan sampah ini dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu open

(12)

3

TPA yang menggunakan metode control landfill rata-rata masih

menggunakan alat berat excavator dan bulldozer. Kebanyakan TPA yang masih

menggunak metode control landfill memiliki kendala pada luas lahan

penupmukan sampah yang semakin tahun semakin menyempit. Untuk menambah

nilai guna pada sebuah TPA dengan anggaran biaya yang seminimal mungkin di

haruskan memiliki menejemen kerja yang baik, selain itu juga diperlukan

pengoptimalan produktivitas alat berat pada TPA tersebut.

1.2 Identifikasi Masalah

Adapun permasalahan-permasalahannya, sehingga peneliti tertarik untuk

menjadikan bahasan dalam pengerjaan Tugas Akhir, adalah sebagai berikut :

1. Sampah yang dihasilkan di Kota Malang dari tahun ke tahun mengalami

peningkatan seiring dengan jumlah penduduk yang meningkat.

2. Sisa lahan yang disediakan di TPA Supit Urang dapat digunakan untuk

menampung sampah secara maksimal untuk menampung sampah dalam

jangka waktu 10 tahun yang akan datang.

3. Memaksimalkan produktivitas alat berat di TPA Supit Urang agar usia guna

TPA tersebut lebih lama.

1.3 Rumusan Masalah

1. Berapa volume sampah yang dihasilkan di kota Malang ?

2. Berapa persen tingkat pelayanan pengumpulan sampah di kota Malang pada

tahun 2016 ?

3. Berapa luas lahan yang diperlukan TPA Supit Urang pada tahun 2026

seiring dengan pertambahan jumlah volume sampah yang meningkat ?

4. Bagaimana produktifitas dan kebutuhan alat berat yang di gunakan di TPA

Supit Urang pada tahun 2026 ?

5. Berapa biaya yang di butuhkan alat berat pada pengolahan sampah di TPA

(13)

4

1.4 Tujuan

1. Mengetahui volume sampah yang dihasilkan perkapita di kota Malang.

2. Mengetahui persentasi tingkat pelayanan pengumpulan sampah di kota

Malang pada tahun 2016.

3. Mengetahui luas lahan yang dibutuhkan TPA supit Urang pada tahun 2026

jika masih menggunakan metode control landfill dengan volume sampah

yang semakin meningkat.

4. Mengetahui produktivitas dan kebutuhan alat berat di TPA supit Urang pada

tahun 2026 untuk menghindari overload pada peningkatan volume sampah.

5. Mengetahui jumlah biaya yang diperlukan TPA Supit Urang dalam

pengoptimalan alat berat pada pengolahan sampah.

1.5 Manfaat Studi

Secara spesifik, manfaat dari survei ini adalah :

1. Untuk memberikan gambaran dan data-data tentang jumlah volume

sampah yang dihasilkan masyarakat Kota Malang, berapa jumlah volume

sampah yang masuk di TPA Supit Urang.

2. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai evaluasi dalam pengelolaan

sampah di TPA Supit Urang Kota Malang kedepan.

3. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengontrol biaya yang

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdullilah puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan suatu proses panjang dalam penulisan

Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan suatu proses panjang dalam

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala Rahmat dan Hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

Alhamdulillah segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang selalu melindungi, mencurahkan rahmat, dan hidayah-Nya sehinga penyusunan skripsi yang berjudul “PENGARUH

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang telah dianugerahkan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang selalu melimpahkan rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya, sehingga pada kesempatan ini penulisan

Puji syukur Alhamdulillah ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah dan kemudahan yang selalu diberikan kepada hamba-Nya, sehingga penulis dapat

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas karunia, rahmat dan petunjuk-Nya serta kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan