GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN TUBEX DAN WIDAL PADA PENDERITA DEMAM TIFOID
DI RSUD KOTA KENDARI
KARYA TULIS ILMIAH
Disusun Dan Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknologi Laboratorium Medis
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari
Oleh :
NINI ANNISA P00341020077
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI
JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
2023
i
ii
iii
iv
v
RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
Nama : Nini Annisa
Nim : P00341020077
TTL : Kendari 12 Januari 2002
Suku/ bangsa : Bugis / Indonesia Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
B. Pendidikan
1. 2008 - 2014 : SD 07 Kendari Barat 2. 2014 - 2017 : SMP KARTIKA Kendari 3. 2017 - 2020 : SMAN 2 Kendari
4. 2020 - 2023 : D-III Teknologi Laboratorium Medis di Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari.
vi MOTTO
Kesuksesan tidak akan mendampingimu, tetapi kamulah yang harus menjemputnya.
kupersembahkan untuk Almamaterku Alm.Bapak dan Alm.Mama tercinta Saudara dan Saudariku kakak tercinta
Keluargaku tersayang Doa dan nasehat untuk menunjang keberhasilanku
Bangsa Dan Agama
vii ABSTRACT
Nini Annisa (P00341020077) Description of Tubex and Widal Examination Results in Typhoid Fever Sufferers at Kendari City Regional Hospital. Supervised by Supiatiand JuliantiIsma Sari Usman.
Introduction: Typhoid fever is a systemic disease that attacks the digestive tract caused by infection from Salmonella Typhi bacteria. Clinical examinations are often inappropriate so laboratory supporting examinations are needed, including Widal, Tubex, Elisa, EIA and Dipstick examinations.
Objective: This study aims to determine the results of tubex and widal examinations in typhoid fever sufferers.
Method: The research method used is qualitative descriptive, namely providing an overview of the subject. The sample for this research was 30 people taken by accidental sampling at the Kendari CityHospital. The data comes from secondary data, namely regarding the number of typhoid fevers and primary data, namely the results of tubex and widal examinations.
Results: Widal examination yielded positive results for 30 (100%) samples, based on a titer of 1/320, there were 18 (56%) positive, a titer of 1/160 was 12 (44%) positive, and a titer of 1/80 was 10 (30%) positive. The results of the tubex examination were found to be 24 (90%) positive, and 6 (10%) negative, with a score of 10 being 5 (16%) positive, a score of 8 being 9 (30%) positive, a score of 6 being 7 (23%) ) positive, score 4 there are 3 (10%) positive, score 0-2 there are 6 (20%) negative.
Conclusion: In typhoid examination using the Widal method, more typhoid positive samples were found compared to the Tubex method.
Key words: Typhoid fever, tubex and widal Bibliography: 32 pieces (2015 – 2023)
viii ABSTRAK
Nini annisa (P00341020077), Gambaran Hasil Pemeriksaan Tubex Dan Widal Pada Penderita Demam Tifoid DiRSUD Kota Kendari.Yang dibimbingi oleh Supiati dan JuliantiIsma Sari Usman.
Pendahuluan : Demam tifoid salah satu penyakit sistemik yang menyerang saluran pencernaan yang diakibatkan oleh infeksi dari bakteri Salmonella Typhi.
Pemeriksaan klinis seringkali tidak sesuai sehingga dibutuhkan pemeriksaan penunjang laboratorium, diantaranya adalah pemeriksaan Widal, Tubex, Elisa, EIA, dan Dipstik.
Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan widal dan tubex pada penderita demam tifoid.
Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah deskriftif kualitatif yaitu memberikan gambaran terhadap subjek. Sampel penelitian ini berjumlah 30 orang yang diambilsecaraaccidental samplingdi RSUD Kota Kendari. Data yang berasal dari data sekunder yaitu mengenai jumlah demam tifoid dan data primer yaitu hasil pemeriksaan tubex dan widal.
Hasil : Pemeriksaan widal didapatkan hasil positif sebanyak 30 (100%) sampel dengan berdasarkan titer 1/320 terdapat sebanyak 18 (56%) positif, titer 1/160 sebanyak 12 (44%) positif, dan titer 1/80 sebanyak 10 (30%) positif. Hasil pemeriksaan tubex didapatkan sebanyak 24 (90%) positif, dan sebanyak 6 (10%) negatif dengan berdasarkan skor 10 terdapat 5 (16%) positif, skor 8 terdapat sebanyak 9 (30%) positif, skor 6 terdapat 7 (23%) positif, skor 4 terdapat 3 (10%) positif, skor 0-2 terdapat 6 (20%) negatif.
Kesimpulan: pada pemeriksaan tifoid dengan metode widal lebih banyak ditemukan positif tifoid dibandingkan dengan tubex.
Kata kunci : Demam tifoid, tubex dan widal Daftar Pustaka : 30 buah ( 2015 – 2023 )
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah dan kemudahan yang selalu disertakan kepada hamba-Nya, sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan judul “Gambaran Hasil Pemeriksaan Tubex Dan Widal Pada Penderita Demam Tifoid Di RSUD Kota Kendari” Penelitian ini disusun dalam rangka melengkapi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan program Diploma III (DIII) di Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari Jurusan Teknologi Laboratorium Medis.
Rasa hormat, teristimewa dan tak terhingga penulis ucapkan terima kasih banyak kepada saudara saya kepada kakak saya AKBAR SUUDI, HJ. SINTA ATI, TUTY DWIYANA dan kakak ku yang kusayangi serta keluarga besar saya yang selama ini telah memberikan banyak pengorbanan serta bantuan moril maupun material, motivasi, dukungan dan cinta kasih yang tulus serta doanya demi kesuksesan studi yang penulis jalani selama menuntut ilmu sampai selesainya karya tulis ini.
Proses penulisan Karya Tulis Ilmiah ini telah melewati perjalanan panjang, dan penulis banyak mendapatkan petunjuk dan bimbingan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis juga menghaturkan rasa terima kasih kepada Supiati STP,MPH selaku pembimbing I dan Julianti Isma Sari,S.ST,M.T selaku pembimbing II yang telah memberikan kesabaran dalam membimbing dan atas segala pengorbanan waktu dan pikiran selama menyusun Karya Tulis Ilmiah ini. Ucapan terima kasih penulis juga tujukan kepada:
1. Teguh Fathurrahman,SKM.,MPPM selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari.
2. Kantor Badan Riset Sulawesi Tenggara yang telah memberikan izin penelitian kepada peneliti dalam penelitian ini.
3. Reni Yunus,S.Si.,M.Sc selaku ketua jurusan Teknologi Laboratorium Medis.
x
xi DAFTAR ISI
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
RIWAYAT HIDUP……. ... iv
MOTTO ... v
ABSTRACT ... vi
ABSTRAK ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum DemamTifoid ... 5
1. Pengertian ... 5
2. Epidemologi ... 5
3. Patofisiologi ... 6
4. Penularan ... 7
5. Gejala dan Tanda ... 8
6. Diagnosis ... 8
7. Pencegahan ... 8
B. Tinjauan Umum uji Serologi ... 9
A. Tubex ... 9
B. Widal ...10
C. Enzyme immunoessay (EIA) ...11
D. Enzyme-Linked immunoessay (Elisa)... 1
xii
E. Pemeriksaan dipstik ...13
BAB III KERANGKA KONSEP A. Dasar Pemikiran ...13
B. Kerangka Pikir ...14
C. Variabel Penelitian ...15
D. Definisi Dan Kriteria Objektif ...15
BAB IV MATODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ...16
B. Tempat Dan Waktu Penelitian ...16
C. Populasi Dan Sampel ...16
D. Pengumpulan Data ...17
E. Instrumen Penelitian ...17
F. Prosedur Penelitian ...17
G. Jenis Data ...20
H. Pengelolahan Data ...20
I. Analisis Data ...20
J. Penyajian Data ...20
K.Etika Penelitian ...21
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...22
B. Hasil Penelitian ...23
C. Pembahasan ...26
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan...29
B. Saran ...29
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1Interprestasi hasil tubex ...18
Tabel 2.1 Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin ...23
Tabel 2.2 Distribusi responden berdasarkan umur ...24
Tabel 2.3 Distribusi responden berdasarkan hasil widal ...24
Tabel 2.4 Distribusi responden berdasarkan hasil tubex ...24
Tabel 2.5 Distribusi responden berdasarkan hasil widal dan tubex ...25
Tabel 2.6 Karakteristik responden berdasarkan hasil widal dan tubex ...25
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian
Lampiran 2 Surat izin pengambilan data awal Lampiran 3 Surat izin penelitian
Lampiran 4 Hasil penelitian Lampiran 5 Master tabel
Lampiran 6 Surat telah melaksanakan penelitian Lampiran 7 Surat Bebas pustaka
Lampiran 8 Surat Bebas laboratoraium Lampiran 9 Dokumentasi penelitian