• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK, BAHASA DAN PERSONAL SOSIAL PADA ANAK USIA 2-4 TAHUN DI POSYANDU ANAKKU SAYANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNG KANDANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK, BAHASA DAN PERSONAL SOSIAL PADA ANAK USIA 2-4 TAHUN DI POSYANDU ANAKKU SAYANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNG KANDANG"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK, BAHASA DAN PERSONAL SOSIAL PADA ANAK USIA 2-4 TAHUN DI POSYANDU ANAKKU SAYANG

WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNG KANDANG KOTA MADYA MALANG

Oleh : YULIANA SARI 201010330311008

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

ii

HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK, BAHASA DAN PERSONAL SOSIAL PADA ANAK USIA 2-3 TAHUN DI POSYANDU ANAKKU SAYANG

WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNG KANDANG KOTA MADYA MALANG

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Meyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh :

YULIANA SARI 201010330311008

FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah Disetujui Sebagai Hasil Penelitian Untuk Memenuhi Persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang 11 April 2014

Pembimbing I

dr. Melany Farahdilla, M.Kes, SpA

Pembimbing II

Dr. Maryam Abdullah

Mengetahui, Fakultas Kedokteran

Dekan

(4)

iv

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Yuliana Sari ini Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji

Pada tanggal : 11 April 2014

Tim Penguji

dr. Melany Farahdilla, M.Kes, Sp.A , Ketua

dr. Maryam Abdullah , Anggota

(5)

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan

judul “Hubungan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terhadap Perkembangan Motorik, Bahasa dan Personal Sosial Pada Anak Usia 2-4 Tahun Di Posyandu

Anakku Sayang Wilayah Kerja Puskesmas Kedung Kandang Kota Madya Malang” sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran

Jurusan Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Peneliti menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini terselesaikan karena

adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itulah pada kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, rezeki, karunia kesehatan, kesabaran dan lindungan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

ini. Terimakasih atas kesempatan yang telah Engkau berikan.

2. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang.

(6)

vi

4. dr. Rahayu, Sp. S selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang.

5. dr. Iwan Sis, Sp. KJ selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang.

6. dr. Melany Farahdilla, M.Kes, Sp.A selaku Pembimbing I atas bimbingan, ketelitian, dukungan, saran, bantuan, kesabaran dan waktu yang telah

diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini. Terimakasih telah menjadi teladan yang baik bagi penulis.

7. dr. Maryam Abdullah selaku Pembimbing II atas bimbingan, ketelitian, dukungan, saran, bantuan, kesabaran dan waktu yang telah diberikan dalam

penyusunan karya tulis akhir ini. Terimakasih telah menjadi teladan yang baik bagi penulis.

8. dr. Pertiwi Febriana Chandrawati, M.Sc., Sp.A selaku Penguji atas saran,

kritik dan bimbingannya dalam penyusunan karya tulis akhir ini. Terimakasih telah menjadi teladan yang baik bagi penulis.

9. Orang tuaku tercinta H. Sujai dan Hj. Risana yang telah menjadi motivator

terbesar untuk menjalani kuliah serta senantiasa mendoakanku disetiap langkahku. Terimakasih telah mencintai, mendidik, mengasihi dan

menafkahi. Begitu juga dengan adikku Junairi, Melsandi, Ali Hosen, Asep Ramadhan dan Naysilla Oktaviana dengan kelucuan dan kepolosannya yang membuatku tetap ceria dikala aku merasa gundah. Nenekku tersayang yang

senantiasa memastikan kabarku baik-baik saja di tengah kesibukan kuliah, semoga nenek sekarang bisa hidup tenang dan bahagia di alam yang baru.

(7)

vii

saya sebutkan satu-persatu terimakasih sudah memotivasi, memberikan saran,

dukungan, nasihat dan doa yang tulus kepada penulis.

10. Khairil Anwar, M.Pd.I. Terimakasih atas cinta, dukungan, dan kesabarannya

serta setia menemaniku dalam suka duka mengerjakan skripsi ini dan sudah hadir dalam hidupku. Terimakasih telah mencarikan jurnal-jurnal dan buku-buku PAUD yang tidak bisa aku dapatkan.

11. Lisnawati dan Rahmad Sarbini terimakasih atas pengertian, support, serta setia menghibur dan menemaniku dalam suka duka mengerjakan skripsi dan

ketika pulang yang selalu menemani kemanapun.

12. Sahabat terbaikku Sulistiyawati “Si Suka Makan” dan Intan Ayu Islami “si Onta yang suka tidur”, Nur Hidayati AAY “si Wild“ dan Iwana Anny

Rakhmawati terimakasih atas support, waktu, bantuan, motivasi dan kebersamaan yang kalian berikan yang tidak bisa digantikan oleh apapun.

Terimakasih telah menjadi saudaraku yang paling baik selama kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

13. Rhesa Dwi A, Hilmy D W, Faiza R, Dinda A N, Nur Aisha I, Juanda Akbar

hentinya dalam penyusunan karya tulis ini.

15. Sahabat SMA Anisa Amiriya, S.Kep, Yunia Ika Sari Putri,A.Md.Keb, Anis

(8)

viii

Yuliani F, S.Kep, Fitri Dwi U, dan Maftuha “si Mami” dan yang lain tidak

bisa saya sebutkan satu persatu, terimakasih atas bantuan, dukungan, doa dan motivasi yang telah kalian berikan. Semoga kita semua sukses di perantauan

masing-masing, diberi kemudahan dalam menjemput cita-cita Qt dan semoga kita bisa mewujudkan impian kita untuk membangun Klinik Ibu dan Anak bersama.

16. Staff TU Bu Endah, Mbak Nuke, Pak Yono, Mas Faisal dan Mas Didit yang telah membantu administrasi dengan penuh kesabaran dalam menyelesaikan

TA penulis.

17. Semua teman-teman sejawat FK UMM angkatan 2010 yang menjadi teman

seperjuangan selama menempuh pendidikan kedokteran, Never forget all the moment when we still together, and sometime we must be a great doctor! 18. Staff Dinkes Malang terimakasih atas bantuan untuk memberikan data-data

yang berhubungan dengan TA penulis.

19. Staff Puskesmas Kedung Kandang Malang yang telah meluangkan waktu serta memberikan data-data yang berhubungan dengan TA penulis.

20. Bu Yemima selaku kader Posyandu Anakku Sayang yang telah meluangkan waktu untuk melakukan penelitian dan terima kasih atas kepercayaannya

untuk memberikan kesempatan memberikan materi penyuluhan atau sharing pada BKKBN.

21. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini dan

(9)

ix

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dan jauh

dari sempurna pada penyusunan tugas akhir ini walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin. sehingga peneliti sangat mengharapkan masukan

saran dan kritikan dari berbagai pihak. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca, menjadi sumbangan yang berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin.

Wassalamu’alaikum,Wr. Wb

Malang,11 April 2014 Penulis

(10)

x ABSTRAK

Sari, Yuliana 2014. Hubungan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terhadap Perkembangan Motorik, Bahasa, dan Personal Sosial Pada Anak Usia 2-4 Tahun Di Posyandu Anakku Sayang Wilayah Kerja Puskesmas Kedung Kandang Kota Madya Malang. Karya Tulis Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, Pembimbing : (1) Melany Farahdilla (2) Maryam Abdullah.

Latar Belakang : Perkembangan pada anak dipengaruhi beberapa faktor diantaranya stimulasi. Salah satu stimulasi yang bisa didapat adalah dengan mengikutsertakan anak dalam program PAUD atau dengan stimulasi yang diberikan ibu dirumah.

Tujuan : Untuk Mengetahui hubungan pendidikan anak usia dini (PAUD) terhadap perkembangan motorik, bahasa, dan personal sosial pada anak usia 2-4 tahun di Posyandu Anakku Sayang Wilayah Kerja puskesmas Kedung Kandang Kota Madya Malang.

Metode : Observasional analitikdengan desain Cross Sectional. Sampel dipilih secara Total Sampling dengan jumlah sampel 49 anak. Pengumpulan data dengan teknik wawancara dan obersevasi langsung menggunakan DDST. Kemudian data dianalisis menggunakan Chi-Square dengan tingkat kemaknaan α <0,05.

Hasil penelitian : Terdapat 34 anak (69,4%) yang mengikuti PAUD dan15 anak (30,6%) yang tidak mengikuti PAUD. Hasil penelitian tidak terdapat hubungan PAUD terhadap perkembangan motorik kasar p=0,596, motorik halus p=0,313 dan personal sosial p=0,115, tetapi berhubungan pada perkembangan bahasa anak dengan p=0,005 dan nilai koefisien kontingensi 0,454.

Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan PAUD terhadap perkembangan motorik kasar, motorik halus dan personal sosial tetapi terdapat hubungan perkembangan bahasa anak dimana bernilai positif (+) yang berarti anak yang mengikuti PAUD perkembangan bahasanya semakin bagus.

Kata kunci : PAUD, Perkembangan Motorik (Kasar dan Halus), Bahasa dan Personal Sosial.

(11)

xi ABSTRACT

Sari,Yuliana2014. The Relations of Early Childhood Education(ECD) With Adaptive Motor, Language, and Social Personal Development At 24 Year -Olds Posyandu Anakku Sayang The Community Health Centre Of Kedung Kandang Malang. Final Assigment, Faculty of Medicine University of Muhammadiyah Malang, Advisers: (1) Melany Farahdilla (2) Maryam Abdullah.

Background: The development of child are influenced by many factor, one of them is stimulation. Stimulation can be obtained by engaging children in early childhood education (ECD) or provided by mother at home.

Objectives: Knowing the relationship of early childhood education (ECD) with adaptive motor, language, and social personaldevelopment at2-4year-olds Posyandu Anakku Sayang The Community Health Centre ofKedungKandang Malang.

Methods: Analytic observational with cross-sectional design. Samples selected by total sampling with a sample of 49 children. Data were collected by interview with parents and direct obersevation using DDST (children development). The data were analyzed using Chi - Square with a significance level of α < 0.05 . Results of the study : There were 34 children (69,4%) engaging ECD and 15 children (30,6%) were not. The result showed there was no relation in ECD with grossp= 0.596 and fine motorp= 0.313, and social personal p= 0.115, but there was relation in ECD with language development p= 0.005 with coefficient contingensi 0,454.

Conclusion : There is no relation early childhood education with gross and fine motor, and social personal development but there is relation in the development of children's language with positif value mean engaging children’s ECD development of children's language than better.

Keywords : Early childhood education, gross and fine motor, language and social personal development.

(12)

xii

DAFTAR SINGKATAN………... xvii

DAFTAR LAMPIRAN………... xviii

2.1.1 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang………. 5

2.1.2 Kebutuhan Dasar Anak Tumbuh Kembang Anak... 10

2.1.3 Ciri –Ciri Tumbuh Kembang Anak………... 11

2.1.4 Pertumbuhan Fisik………. 12

2.1.5 Penilaian Pertumbuhan Fisik Anak………... 16

2.1.6 Perkembangan Anak Umur 2-4 tahun……… 16

(13)

xiii

2.1.6.2 Perkembangan Motorik Halus………. 19

2.1.6.3 Perkembangan Bahasa dan Bicara…………... 21

2.1.6.4 Perkembangan Personal Sosial……… 28

2.2 PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)……….. 33

2.2.1 Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini……… 33

2.2.2 Metode Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini…….. 34

2.3 Stimulasi………. 35

2.3.1 Pengertian Stimulasi………. 35

2.3.2 Stimulasi Anak Usia 2 –4 tahun……….. 36

2.4 Tes Yang Dilakukan Untuk Mengetahui Perkembangan Anak……… 41

2.4.1 KPSP (Kuisoner Praskrining Perkembangan)…………. 41

2.4.2 DDST (Denver Development Screening Test)……... 45

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS………. 50

3.1 Kerangka Konsep……….. 50

3.2 Hipotesa………. 51

BAB 4 METODE PENELITIAN………. 52

4.1 Jenis Penelitian……….. 52

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian………... 52

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian………... 52

4.3.1 Populasi……… 52

4.3.2 Sampel………. 52

4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel……….. 52

4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian……….. 53

4.3.4.1 Kriteria Inklusi………... 53

4.3.4.2 Kriteria Eklusi………. 53

4.3.5 Variabel Penelitian……….. 53

4.3.5.1 Variabel Bebas………... 53

4.3.5.2 Variabel Tergantung………... 53

4.3.6 Definisi Operasional………... 53

4.4 Instrumen Penelitian... 56

(14)

xiv

4.6 Prosedur Penelitian………... 57

4.6.1 Alur Penelitian... 57

4.6.2 Prosedur Pengumpulan Data... 58

4.7 Analisis Data………... 58

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA... 59

5.1 Hasil Penelitian... 59

5.1.1 Data Umum... 59

5.1.1.1Karakteristik Berdasarkan Responden ... 59

5.1.2 Data Khusus... 60

5.1.2.1Karakteristik Berdasarkan PAUD……….. 61

5.1.2.2Hubungan PAUD dengan perkembangan motorik kasar pada anak usia 2-4 tahun... 61

5.1.2.3Hubungan PAUD dengan perkembangan motorik halus pada anak usia 2-4 tahun... 62

5.1.2.4Hubungan PAUD dengan perkembangan bahasa pada anak usia 2-4 tahun... 63

5.1.2.5Hubungan PAUD dengan perkembangan personal sosial pada anak usia 2-4 tahun... 63

BAB 6 PEMBAHASAN... 65

6.1 Berdasarkan Responden... 65

6.2 Berdasarkan PAUD……… 68

6.3 Berdasarkan Hubungan PAUD dengan perkembangan motorik kasar pada anak usia 2-4 tahun………. 68

6.4 Hubungan PAUD dengan perkembangan motorik halus Pada anak usia 2-4 tahun……… 69

6.5 Hubungan PAUD dengan perkembangan bahasa pada . anak usia 2-4 tahun………. 71

6.6 Hubungan PAUD dengan perkembangan personal social pada anak usia 2-4 tahun……… 73

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN... 76

7.1 Kesimpulan... 76

(15)

xv

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perkiraan BB Anak Dalam Kilogram ... … 13

Tabel 2.2 Perkiraan TB Anak Dalam Sentimeter……… 13

Tabel 2.3 Kenaikan Berat Otak Anak……… … 14

Tabel 2.4 Pola Perilaku Sosial dan Tidak Sosial………. 29

Tabel 5.1 Karakteristik Berdasarkan Responden………... 59

Tabel 5.2 Karakteristik Berdasarkan PAUD……….. 61

Table 5.3 Hubungan PAUD Dengan Perkembangan Motorik Kasar………. 61

Table 5.4 Hubungan PAUD Dengan Perkembangan Motorik Halus………. 62

Table 5.5 Hubungan PAUD Dengan Perkembangan Bahasa………. 63

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proporsi Tubuh Dari Janin Sampai Dewasa ... 13

Gambar 2.2 Kurva Pertumbuhan Jaringan dan Organ Tubuh ... 15 Gambar 2.3 Susunan Area Asosiasi Somatik Auditorik dan Visual dan

Jaras Otak ... ... 21

(18)

xviii

DAFTAR SINGKATAN

BBL : Berat Badan Lahir

BBLR : Berat Bayi Lahir Rendah BB : Berat Badan

Depdiknas : Departemen Pendidikan Nasional

Depkes : Departemen Kesehatan Dinkes : Dinas Kesehatan

DDST : Denver Developmental Screening Test KB : Kelompok Bermain

KMS : Kartu Menuju Sehat

KPSP : Kuesioner Praskrining Perkembangan LK : Lingkar Kepala

LLA : Lingkar Lengan Atas PAUD : Pendidikan Anak Usia Dini PB : Panjang Badan

PDQ : Prescreening Developmental Questionnaire PMS : Penyakit Menular Seksual

RM : Retardasi Mental

TAPAS : Taman Pendidikan Anak Sholeh TB : Tinggi Badan

TK : Taman Kanak-Kanak TPA : Tempat Penitipan Anak

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Perkembangan Motorik, Bahasa dan Personal Sosial 82

Lampiran 2 Lembar Denver II……… 85

Lampiran 3 Lembar Petunjuk Pelaksanaan……… 86

Lampiran 4 Lembar Persetujuan Menjadi Responden……… 87

Lampiran 5 Lembar Wawancara Terstruktur PAUD………... 88

Lampiran 6 Surat Ijin Penelitian Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Madya Malang ……… 90

Lampiran 7 Surat Ijin Pengambilan Data Dinas Kesehatan Kota Madya Malang……… 91

Lampiran 8 Surat Keterangan Selesai Penelitian dari UPT Puskesmas Kedung Kandang Kota Madya Malang………… 92

Lampiran 9 Data Hasil Penelitian……… 93

(20)

78

DAFTAR PUSTAKA

Adriana, D. 2011. Deteksi Tumbuh Kembang Dengan DDST II. Dalam. S. Aklia, (ed). Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain Pada Anak. Salemba Medika. Jakarta. Hal 49.

Dewi, V. N. L. 2010. Pemantauan Tumbuh Kembang Neonatus Bayi Dan Anak Balita. Dalam. S. Aklia (ed). Asuhan Neonatus Bayi Dan Anak Balita. Salemba Medika. Jakarta. Hal 67-70.

Dewi, S., Achdiat, A. & Dian, S. 2013. Perbedaan Perkembangan Bahasa Anak Prasekolah Antara Yang Pernah Mengikuti PAUD dan Yang Tidak Mengikuti PAUD Di TK PIG Malang.

http://etd.eprints.ums.ac.id/6441/1/2210070124 pdf. Diakses tanggal 1 Juli 2013. Pukul 12.27 wib.

Azhim. 2008. Membimbing Anak Terampil Berbahasa. Dalam A. Kamsyach, (ed). Erlangga. Jakarta. Hal 63-67.

Dhamayanti, M. 2006. Kuesioner Praskrining Perkembangan (KPSP) Anak, Sari Pediatri, Vol.8, No.1, Hal 9-14. [online], diunduh 12 Februari 2006, didapat dari http://www.idai.or.id/seripediatri/isijurnal/vol.asp?ID=51.

Gunawan, G., Eddy, F. & Kusnandi, R. 2011. Hubungan Status Gizi dan Perkembangan Anak Usia 1-2 Tahun. Sari Pediatri, Vol.13, No.2, hal 142-145.

Hall, J. E. & Guyton, A. C. 2007. Fungsi Area Kortikal Khusus dan Area Asosiasi. Dalam. Rachman, L Y et al (ed) Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. EGC, Jakarta. Hal 751-752.

Harsono. 2006. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Direktorat Bina Kesehatan Anak, Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat. Jawa Timur. Hal 50. Hasan, M. 2010. Usia Ideal Si Kecil Masuk Sekolah. Dalam. Dewi. M. C, (ed).

Pendidikan Anak Usia Dini. DIVA Press, Jogyakarta. Hal 350.

(21)

79

Hutabarat. 2007. Mewujudkan PAUD Non Formal Dalam Mendukung Wajib Belajar 9 Tahun. Artikel ferdinand.hutabaat@gmail.com. Diakses tanggal 10 Maret 2012. Pukul 13.33 WIB.

Isjoni. 2010. Urgensi Pendidikan Dalam Pengembangan Anak. Dalam. Uliyah, M (ed). Model Pembelajaran Anak Usia Dini. Alfabeta, Bandung. Hal 38. Isjoni. 2010a. Metode Pembelajaran Anak Usia Dini. Dalam. Uliyah, M (ed).

Model Pembelajaran Anak Usia Dini. Alfabeta, Bandung. Hal 83–93. Juliansyah, M., Achdiat, A. & Rinik, E. K. 2013. Hubungan Anak Usia Dini

(PAUD) Dengan Perkembangan Anak Usia 3-4 Tahun Di TK Riadhus

Shalihin Pelaihari Kabupaten Tanah Aut Kalimantan Selatan. www.eprints.undip.ac.id/9457/1/pdf diakses tanggal 20 agustus 2013. Muliawan, J. U. 2009. Pendidikan Anak Usia Dini. Dalam. Widyastuti, P (ed)

Manajemen Play Group dan Taman Kanak-Kanak. DIVA Press, Jogyakarta. Hal 17-19.

Marimbi, H. 2010. Perkembangan Balita. Dalam W. Kristiyanasari, (ed). Tumbuh Kembang, Status Gizi, dan Imuniasi Dasar Pada Balita. Nuha Medika, Yogyakarta. Hal 12-13.

Soediaoetama, A. D. 2008. Kartu Menuju Sehat. Dalam. E. Monica, (ed). Buku Ajar Ilmu Gizi. Sagung Seto, Jakarta. Hal 176-178.

Soedjatmiko. 2009. Deteksi Dini Gangguan Tumbuh Kembang Balita. Sari Pediatri, Vol. 3, No.3, Hal 175–188.

Soetjiningsih. 2010. Upaya Peningkatan Kualitas Tumbuh Kembang Anak. Dalam Narendra, MB, et al (ed), Tumbuh kembang anak dan Remaja, Edisi Pertama. CV Sagung Seto, Jakarta. Hal 131.

Sudibyo, B. 2005. Akses Pendidikan. Dalam. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. Hal 36.

Supranoto. 2013. Upaya Kesehatan. Dalam. Profil Dinas Kesahatan Kota Malang.

(22)

80

Suganda, T. 2010a. Kebutuhan Dasar Tumbuh Kembang Anak. Dalam. Narendra, MB, et al (ed). Tumbuh Kembang Anak dan Remaja, Edisi Pertama. CV Sagung Seto, Jakarta. Hal 13-19.

Sulistyawati, A. 2013. Pertumbuhan Fisik. Dalam. S. Aklia, (ed). DeteksiTumbuh Kembang Anak. EGC, Jakarta. Hal 5-10.

Sulistiyawati, A. 2013a. Stimulasi Tumbuh Kembang. Dalam. S. Aklia, (ed). Deteksi Tumbuh Kembang Anak. Salemba Medika, Jakarta. Hal 82.

Sulistiyawati, A. 2013b. Deteksi Tumbuh Kembang Menggunakan DDST II. Dalam. S. Aklia, (ed). Deteksi Tumbuh Kembang Anak. Salemba Medika, Jakarta. Hal 107.

Sastroasmoro, S. & S. Ismael. 2011. Studi Cross Sectional. Dalam Suradi, R. et al., (ed). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi 4. Sagung Seto, pp. Jakarta. Hal 131-145.

Suryamin. 2012. Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif. Dalam. Profil Anak Indonesia 2012. CV. Miftahur Rizky, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP&PA). Hal 17.

Susanto, A. 2011. Hakikat Perkembangan. Dalam. Rendy, Y (ed). Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar Dalam Berbagai Aspeknya Edisi 1. Kencana Prenada Media Group, Jakarta. Hal 40.

Sutanto, A. 2011a. Perkembangan Bahasa Anak. Dalam. Rendy, Y (ed). Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar Dalam Berbagai Aspeknya Edisi

1. Kencana Prenada Media Group, Jakarta. Hal 73.

Sutanto, A. 2011b. Perkembangan Sosial dan Emosional Anak. Dalam. Rendy, Y (ed). Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar Dalam Berbagai Aspeknya Edisi 1. Kencana Prenada Media Group, Jakarta. Hal 131-156

Susanty, N. M. & Ani, M. 2012. Hubungan Derajat Stunting, Asupan Zat Gizi dan Sosial Ekonomi Rumah Tangga Dengan Perkembangan Anak usia 24-36 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bugangan Semarang. Journal of nutrition Collage. Vol.1, No.1, Hal 683-699, di dapat dari

http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnc

(23)

81

(24)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Usia dini pada anak-anak merupakan masa-masa emas bagi perkembangan anak (golden age). Pada saat anak berada di usia dini, proses perkembangan fisik,

motorik, intelektual, emosional, bahasa dan sosial berlangsung dengan cepat, karena anak-anak cenderung mampu dengan mudahnya mempraktekkan apa yang telah di

lihat sebelumnya dan meniru kebiasaan-kebiasaan orang di sekitarnya (Suryamin, 2012).

Sebagian besar pertumbuhan otak bayi terjadi setelah lahir dan dipengaruhi oleh banyak faktor lingkungan termasuk pengalaman atau stimulasi atau pendidikan yang diberikan kepadanya, maka pada saat anak berumur 3 tahun otaknya telah

mencapai 90% potensi sepenuhnya. Stimulasi merupakan perangsangan yang datang dari lingkungan luar anak dan merupakan hal yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Anak yang banyak mendapat stimulasi yang terarah akan lebih cepat

berkembang dibanding dengan anak yang kurang atau bahkan tidak mendapat stimulasi (Soetjiningsih, 2010).

Aspek-aspek perkembangan yang dapat dipantau antara lain motorik kasar, motorik halus, kemampuan bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian. Anak yang sudah berusia dua tahun menunjukkan minat untuk menyebut nama

(25)

2

sosial seorang anak, anak harus belajar dengan cara-cara penyesesuaian diri dengan

orang lain (Isjoni, 2010).

Pendidikan anak usia dini dapat diperoleh dari lembaga formal PAUD seperti

Tempat Penitipan Anak (TPA), Taman Kanak-kanak (TK), Bina Keluarga Balita, Taman Pendidikan Anak Sholeh (TAPAS), KB (Kelompok bermain) atau Play Group dan lain sebagainya (Isjoni, 2010).

Anak yang mengikuti pendidikan usia dini atau pendidikan prasekolah seperti play group bisa belajar dengan cepat untuk mengembangkan kemampuannya. Ada

perbedaan anak yang sudah masuk play group dan anak yang tidak masuk play group, anak yang masuk play group mempunyai percaya diri yang tinggi, tidak

canggung di lingkungan asing diluar lingkungan keluarga, mempunyai kemampuan motorik dan ketangkasan yang lebih baik di bandingkan anak yang tidak masuk play group (Hutabarat, 2007).

Berdasarkan data Depdiknas tahun 2005, akses anak usia dini terhadap layanan pendidikan dan perawatan melalui pendidikan anak usia dini (PAUD) masih terbatas dan tidak merata. Dari sekitar 28,2 juta anak usia 0-6 tahun, yang

memperoleh layanan PAUD adalah baru 7,2 juta (25,3%) sehingga hanya diperoleh sebagian kecil masyarakat (Sudibyo, 2005). Sedangkan menurut Depkes Jawa Timur

tahun 2006 cakupan deteksi tumbuh kembang anak balita di Kota Malang sekitar 77,411 anak dan yang baru terdeteksi hanya 33,568 (43,36%) (Harsono,2006).

Berdasarkan data Dinkes Kota Malang tahun 2013 jumlah bayi terbanyak

(26)

3

mengalami Developmental Delay di Kota Malang yaitu sebanyak 38 anak dan

Puskesmas Kedung Kandang menempati urutan terbanyak yaitu 31 anak (Supranoto, 2013).

Sehingga berdasarkan data diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Hubungan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terhadap Perkembangan Motorik, Bahasa dan Personal Sosial Pada Anak Usia 2-4 Tahun di Posyandu Anakku

Sayang Wilayah Kerja Puskesmas Kedung Kandang Kota Madya Malang”. 1.2 Rumusan Masalah

Adakah hubungan pendidikan anak usia dini (PAUD) terhadap perkembangan motorik, bahasa dan personal sosial pada anak usia 2-4 tahun di

Posyandu Anakku Sayang Wilayah Kerja Puskesmas Kedung Kandang Kota Madya Malang?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan pendidikan anak usia dini (PAUD) terhadap perkembangan motorik, bahasa dan personal sosial pada anak usia 2-4 tahun di

Posyandu Anakku Sayang Wilayah Kerja Puskesmas Kedung Kandang Kota Madya Malang.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui perkembangan motorik, bahasa dan personal sosial pada anak usia 2-4 tahun yang mengikuti PAUD di Posyandu Anakku Sayang

(27)

4

2. Untuk mendeteksi dini adanya penyimpangan perkembangan motorik, bahasa

dan personal sosial pada anak usia 2-4 tahun yang mengikuti PAUD di Posyandu Anakku Sayang Wilayah Kerja Puskesmas Kedung Kandang Kota

Madya Malang 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1. Manfaat Praktisi

1. Memberikan informasi kepada orang tua mengenai pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai stimulasi pada anak.

2. Mendeteksi dini adanya penyimpangan perkembangan motorik, bahasa dan personal sosial anak usia dini.

1.4.2. Manfaat Akademis

1. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan perkembangan anak.

2. Menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang penelitian kesehatan terutama perkembangan motorik, bahasa dan personal sosial pada anak usia dini.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

creature that each represents the thrown flaw. He does this because an individual with inferiority complex is uncomfortable with his flaws. If other people see

The statement must be typewritten or written in block letters.. Additional sheets of paper may be attached

Lintasan Hamilton adalah lintasan yang melalui setiap simpul di dalam graf tepat satu kali. Bila lintasan itu kembali ke simpul awal dan membentuk lintasan tertutup maka

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Bahan makanan yang ditetesi dengan reagen biuret dan mengocoknya, berubah warna menjadiungu, maka bahan makanan tersebut mengandung protein.bahan makanan yang didenan

Setelah membeli produk, konsumen akan merasa puas atau tidak puas dan terlibat dalam perilaku pasca pembelian ( postpurchase behavior ) yang harus diperhatikan oleh

kepada anak tersebut. Berdasarkan hasil wawancara bapak “WD” mendidik anak dengan kebebasan, dimana anak bebas melakukan apapun tanpa batasan dari orang tua, dimana semua