PENETAPAN KADAR RESIDU ANTIBIOTIK ERITROMISIN DAN DOKSISIKLIN PADA DAGING AYAM BROILER DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (Penelitian di Peternakan Ayam Broiler Kecamatan Jabung Kabupaten Malang)
Teks penuh
Dokumen terkait
Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang dengan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penetapan kadar residu pada daging ayam pedaging dapat dilakukan dengan spektrofotometri ultraviolet secara adisi standar
Hasil penelitian yang diperoleh adalah 32 sampel daging ayam dan 13 sampel daging sapi adalah negatif (tidak mengandung antibiotik tetrasiklin).. Hasil uji
Sebelum dilakukan standarisasi penetapan kadar residu kloramfenikol secara KCKT, perlu dilakukan validasi metode terlebih dahulu dengan parameter-parameter selektivitas,
Berdasarkan pengujian residu antibiotik pada 10 sampel hati ayam broiler dengan menggunakan metode Uji Tapis (Screening Test) yang berasal dari pasar tradisional
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa residu NF dalam daging ayam dapat dianalisis menggunakan KCKT dan hasil analisis terhadap 42 sampel lapang menunjukkan adanya
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ialah bahwa metode KCKT dengan detektor berkas fotodioda (PDA) UV dapat digunakan untuk menganalisis residu antibiotik
(2003) serta Castellari dan Regueiro (2003) yang melaporkan bahwa metode KCKT dengan detektor berkas fotodioda dapat digunakan untuk penentuan residu antibiotik