• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN TENTANG OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS TIPE II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KAJIAN TENTANG OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS TIPE II"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

KAJIAN TENTANG OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS TIPE II

Oleh :

MOCHAMAD BILAL

09020064

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

i

HASIL KAJIAN PUSTAKA

KAJIAN TENTANG OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO DIABETES

MELITUS TIPE II

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Fakultas Kedokteran

Oleh:

MOCHAMAD BILAL

09020064

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

KAJIAN TENTANG OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS TIPE II

Telah disetujui hasil kajian pustaka

untuk memenuhi persyaratan

Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal: 26 Desember 2014

Pembimbing I

dr. Meddy Setiawan, Sp.PD

Pembimbing II

dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah

(4)

iii

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis oleh Mochamad Bilal

Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji

Pada tanggal 26 Desember 2014

Tim Penguji

dr. Meddy Setiawan, Sp.PD Ketua

dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS Anggota

(5)

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Kajian Tentang

Obesitas Sebagai Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe II”. Shalawat dan salam

senantiasa tercurahkan pada junjungan Rasulullah Muhammad SAW yang telah

membimbing umat manusia dari zaman gelap menuju jalan yang terang benderang

yakni agama Islam.

Pada penulisan karya tulis akhir ini, penulis banyak mendapat bimbingan

dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. dr. Mochamad Ma’roef, SP.OG, selaku Pembantu Dekan I Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

3. dr. Rahayu, Sp.S M.Kes, selaku Pembantu Dekan II Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

4. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ, selaku Pembantu Dekan III Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

5. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, selaku dosen pembimbing I yang telah

meluangkan waktu untuk membimbing, memberi saran, nasihat,

motivasi dan semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

6. dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS, selaku dosen

(6)

v

memberikan masukan dan dukungan sehingga tugas akhir ini dapat

terselesaikan.

7. dr. Yuliono Trika Nur Hasan, Sp.M, selaku dosen penguji proposal dan

tugas akhir yang telah memberi tambahan ilmu dan kritik demi

kesempurnaan penelitian ini.

8. Para dosen pengajar FK UMM yang telah memberikan bekal ilmu dan

pengetahuan.

9. Seluruh Staf Karyawan FK UMM, atas semua bantuan, semangat serta

doanya.

10.Seluruh keluarga besar angkatan 2009, keluarga besar FK UMM dan

semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu

dalam penulisan karya tulis akhir ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang membangun,

serta penulis mengharapkan agar karya tulis akhir ini dapat berguna serta

bermanfaat.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Malang, Januari 2015

(7)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Assalamualaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas

segala rahmat serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

ini. Dari hati yang terdalam dengan tulus dan rasa hormat, ucapan terimakasih ini

penulis persembahkan kepada keluarga, para dosen dan staff di fakultas

kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, sahabat-sahabat, serta pihak lain

yang telah mendukung dan membantu dalam penyelesaikan tugas akhir ini,

khususnya penulis tujukan kepada:

1. Allah SWT, atas rahmat dan hidayahMu karya tulis ini dapat

terselesaikan

2. Ibu tercinta Endang Puspasari yang tak pernah lelah untuk selalu

memberikan semangat, perhatian dan kasih sayang, dengan itu semua

mas masih bisa bertahan di sini, terima kasih buk, semoga anakmu

kelak akan jadi dokter yang baik yang sesuai ibuk harapkan.

3. Bapak ku Achmad Mudjajin sosok yang selalu bisa menjadi panutan

utama, tanpa henti selalu memberikan yang terbaik untuk mas, terima

kasih untuk waktu yang selalu bapak berikan sampai mas bisa

menyelesaikan skripsi ini.

4. Untuk adek-adekku, setidaknya belum terlambat untuk memberikan

(8)

vii

5. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes terima kasih telah menjadi dosen wali yang

selalu memberikan saran, motivasi, masukan yang sangat membangun

dan bermanfaat sekali untuk saya.

6. Dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes.,

Sp.B., FINACS , dr. Yuliono Trika Nur Hasan, Sp.M yang sangat

membantu penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini, yang

memberikan masukan, bimbingan, dan saran kepada penulis.

7. Seluruh staf Tata Usaha FK UMM, Pak Yono, Bu Endah, Mas Didid,

Mas Faisal dan semua staf yang telah membantu saya menyelesaikan

tugas akhir ini, terima kasih banyak.

8. Asisten skill, mbak Emi, mbak Dila, terima kasih banyak sudah

membantu skill selama perkuliahan.

9. Corneli Dwi Pramisa, teman, sahabat, pacar yang selalu menyediakan

waktu, tenaga, dan pikiran, yang selalu bisa membuat senyum, tawa,

canda, tangis, yang selalu bisa membuat semuanya menjadi mudah

disaat sulit, maaf selalu merepotkan, terima kasih untuk support dan

perhatian yang tiada henti, terima kasih untuk semuanya, kita BISA!

10.Dulurku, Nasul, Guruh, Reza, Yudha, Riyan, Ahmad, Heka, Fredy,

Prima, terima kasih untuk semangat yang selalu diberikan, untuk

waktu yang selalu diluangkan, untuk perhatian dan masukan. Semoga

kita semua bisa sukses bersama kelak, saatnya berlari mengejar sesuatu

(9)

viii

11.Semua sahabat-sahabat seperjuanganku FK-UMM angkatan 2009.

Terima kasih untuk dunia ko ass yang telah kalian perlihatkan. Suatu

pengalaman tak terlupakan bisa bersama kalian selama tiga setengah

tahun.

12.Semua sahabat-sahabat seperjuanganku FK-UMM angkatan 2011.

Terima kasih atas kerjasamanya selama ini. Meski sebentar kita akan

bertemu lagi.

13.Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah

membantu untuk terselesaikannya tugas akhir ini.

Semoga tugas akhir ini bisa menjadi berkah bagi kita semua, dan sekali

lagi terima kasih atas semua yang telah diberikan selama ini.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Malang, Januari 2015

(10)

ix ABSTRAK

Bilal, Mochamad. 2014. Kajian Tentang Obesitas Sebagai Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe II. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) dr. Meddy Setiawan, Sp.Pd., (II) dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS.

Obesitas merupakan suatu keadaan yang melebihi dari berat badan relatif, sebagai akibat penumpukan zat gizi terutama karbohidrat, lemak dan protein. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya penyakit diabetes melitus adalah obesitas. Obesitas kini telah menjadi pandemik global di seluruh dunia dan dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai masalah kesehatan kronis terbesar pada orang dewasa. Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Hubungan antara obesitas dan DM tipe 2 adalah terkait dengan terjadinya resistensi insulin. Resistensi insulin ini dapat terjadi dengan dua cara yaitu: mekanisme endokrin dan mekanisme intrinsik sel. DM yang tidak terkontrol dengan baik dapat menimbulkan komplikasi akut dan kronis.

(11)

x ABSTRACT

Bilal, Mochamad. 2014. Study About Obesity as Risk Factors of Type II Diabetes Mellitus. Thesis. Medical Faculty, Muhammadiyah Malang University. Supervisor: (I) dr. Meddy Setiawan, Sp.Pd., (II) dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS.

Obesity is a condition that exceeds the weight relative, as a result of the concentration of nutrients, especially carbohydrates, fats and proteins. One of the factors that influence the occurrence of diabetes mellitus is obesity. Obesity has now become a global pandemic worldwide and declared by the World Health Organization as the most chronic health problems in adults. Diabetes mellitus is a group of metabolic diseases with characteristic hyperglycemia that occurs due to abnormal insulin secretion, insulin action or both. The relationship between obesity and type 2 diabetes mellitus is associated with insulin resistance. Insulin resistance can occur in two ways: the endocrine mechanism and intrinsic cell mechanism. Uncontrolled diabetes can cause complications with both acute and chronic.

(12)

xi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR SINGKATAN ... xv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 3

2.1 Obesitas ... 3

2.1.1 Definisi ... 3

2.1.2 Pengukuran dan Klasifikasi... 4

2.1.3 Penyebab ... 5

2.1.4 Risiko Obesitas ... 8

2.2 Diabetes Melitus... 10

2.2.1 Definisi ... 10

2.2.2 Etiologi ... 11

2.2.3 Faktor Risiko ... 11

2.2.4 Klasifikasi ... 11

2.2.5 Manifestasi Klinik ... 12

(13)

xii

2.2.7 Diagnosis ... 14

2.2.8 Penatalaksanaan ... 15

2.2.9 Komplikasi... 18

2.3 Patofisiologi Obesitas Menyebabkan Diabetes Melitus tipe 2 ... 20

2.3.1 Mekanisme Endokrin ... 20

2.3.1.1 Peningkatan Konsentrasi Asam Lemak Plasma ... 20

2.3.1.2 Adipokine Dysregulation ... 22

2.3.2 Mekanisme Intrinsik Sel ... 24

2.3.2.1 Penyimpanan Lemak Ektopik ... 24

2.3.2.2 Oxydative Stress ... 25

2.3.2.3 Disfungsi Mitokondria ... 25

BAB 3 KESIMPULAN dan SARAN ... 28

3.1 Kesimpulan ... 28

3.2 Saran ... 29

(14)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

2.1 Klasifikasi Berat Badan Lebih dan Obesitas

Berdasarkan BMI Menurut WHO... 5

2.2 Klasifikasi berat badan lebih dan obesitas berdasarkan

(15)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Langkah-Langkah Diagnostik Diabetes Melitus dan Toleransi

Glukosa Terganggu ... 15

2.2 Mekanisme Endokrin ... 24

(16)

xv

DAFTAR SINGKATAN

ADA : American Diabetes Association

AMPK : Adenosin Monofosfat Protein Kinase

ATP : Adenosine Tri Phospat

BMI : Body Mass Index

DAG : Diasil Gliserol

DM : Diabetes Melitus

DMG : Diabetes Melitus Gestasional

FA : Fatty Acid

IL-6 : Interleukin-6

IMT : Indeks Massa Tubuh

IRS : Insuline Receptor Substrate

JNK : c-Jun N Terminal Kinase

PERKENI : Perkumpulan Endokrinologi Indonesia

PJK : Penyakit Jantung Koroner

PKC : Protein Kinase C

ROS : Reactive Oxygen Species

TNF : Tumor Necrosis Factor

TTGO : Tes Toleransi Glukosa Oral

(17)

30

DAFTAR PUSTAKA

American Diabetes Association, 2010, Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitusm [online], (diunduh 13 oktober 2014), tersedia dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2797383/?report=reader.

Brunner, L., Suddarth., D. 2002, Medical Surgical Nursing 12th Edition, Lippincot Williams 7 Wilkins.

Chiarelli, F., 2008, Insulin resistance and obesity in childhood in: European Journal of Endocrinology, [online], (diunduh pada 2 Desember 2014), tersedia dari: http://www.eje-online.org/content/159/suppl_1/S67.full.pdf.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2009, Prevalensi Diabetes Melitus di Indonesia [online], (diunduh 13 oktober 2014), tersedia dari: Available from: http:// www.depkes.go.id/article/ view/414/ tahun-2030-prevalensi-diabetes-melitus-di-indonesia-mencapai-213-juta-orang.html.

Dewi, Mira, 2007, Resistensi Insulin Terkait Obesitas: Mekanisme Endokrin dan Intrinsik Sel: Jurnal Gizi dan Pangan [online], (diunduh 13 Oktober 2014), tersediadari:http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/52503/ resisteri%20insulin%20terkait%20obestas%20mekanisme%20endokrin%2 0dan%20interinsik%20sel.pdf?sequence=1

El Baz, F, M, 2009, Impact of Obesity and Body Fat Distribution on Pulmonary Function [online], (diunduh 13 oktober 2014), tersedia dari: http:// www.essbronchology.com/journal/june2009/PDF/5-faridael-baz.pdf.

Gustaviani, Reno, 2009, Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit dalam Edisi 5, Jakarta.

Guyton, C. Arthur. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Alih bahasa, Irawati (et al); editor edisi bahasa indonesia, Luqman Yanuar Rachman (et al). edisi XI. Jakarta: EGC.

Harrison, 2007, Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam, volume 1, Jakarta: EGC.

(18)

31

Kopelman, P. G., 2000, Obesity as a Medical Problem [online], (diunduh 13 oktober 2014), tersedia dari: http://biochem.stanford.edu/biochem230/ papers2005/week7/Nature_Obesity_Review.pdf.

PERKENI, 2011, Konsensus Pengelolaan dan Pecegahan Diabetes Melitus Tipe-2 [online], (diunduh pada 13 Oktober 2014), tersedia dari: https:// www.academia.edu/4053787/Revisi_final_KONSENSUS_DM_Tipe_2_In donesia_2011.

Qatanani, Mohammed, 2007, Mechanism of Obesity-Associated Insulin Resistence, [online], (diunduh pada 2 Desember 2014), tersedia dari: http://genesdev.cshlp.org/content/21/12/1443.full.pdf+html.

Ross, A. C., Benjamin C., Robert J., Katherine L., 2006. Modern Nutrition 11th Edition, Lippincott Williams & Wilkins.

Soegondo, S., 2009, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, edisi 5, Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.

Suyono, Slamet, 2009, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, edisi 5, Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.

Weichhaus, M. G., 2010, Molecular Aspects of The Link Between Obesity, Insulin Resistance and Breast Cancer, [online], (diunduh pada 2 Desember 2014),

tersedia dari:

https://openair.rgu.ac.uk/bitstream/10059/591/1/Weichhaus%20PhD.pdf.

(19)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Beban global diabetes melitus (DM) pada 2000 adalah 135 juta, dimana

beban ini diperkirakan akan meningkat terus menjadi 366 juta orang setelah 25

tahun (tahun 2025). Pada 2025, Asia diperkirakan mempunyai populasi diabetes

terbesar di dunia, yaitu 82 juta orang dan jumlah ini akan meningkat menjadi 366

juta orang setelah 25 tahun. Secara epidemiologi, diperkirakan bahwa pada tahun

2030 prevalensi DM di Indonesia mencapai 21,3 juta orang. Sedangkan proporsi

penyebab kematian akibat DM pada kelompok usia 45-54 tahun di daerah

perkotaan menduduki ranking ke 2 yaitu 14,7%, dan didaerah pedesaan, DM

menduduki ranking ke 6 yaitu 5,8% (WHO, 2009). WHO menyatakan bahwa pada

tahun 2004 terdapat 1,1 juta penduduk mengalami kematian akibat diabetes dengan

prevalensi sekitar 1,9 %, Dari seluruh kematian akibat DM di dunia, 70 % kematian

terjadi di negara-negara berkembang (WHO, 2009).

Berdasarkan pola pertambahan penududuk saat ini diperkirakan jumlah

penderita diabetes melitus di dunia tahun 2010 sebanyak 306 juta jiwa, di

negara-negara ASEAN 19,4 juta pada tahun 2010 dan di Indonesia pada tahun 2010

berjumlah 8,4 juta jiwa dan diperkirakan tahun 2030 dapat mencapai 21,3 juta

jiwa. Indonesia menepati urutan keempat dengan jumlah penderita diabetes

terbesar di dunia setelah India, Cina dan Amerika Serikat (Depkes, 2009).

Diabetes melitus merupakan salah satu masalah kesehatan yang

(20)

2

Penyakit ini tidak hanya berpengaruh secara individu, tetapi sistem kesehatan

suatu negara (Suyono, 2009).

DM merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan hiperglikemia dan

intoleransi glukosa yang terjadi karena kelenjar pankreas tidak dapat

memproduksi insulin secara adekuat yang atau karena tubuh tidak dapat

menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif atau kedua-duanya.

Diabetes melitus diklasifikasikan menjadi DM tipe 1, yang dikenal sebagai

insulin-dependent atau childhood onset diabetes, ditandai dengan kurangnya

produksi insulin dan DM tipe 2, yang dikenal dengan non-insulin-dependent

atau adult-onset diabetes, disebabkan ketidakmampuan tubuh menggunakan

insulin secara efektif yang kemudian mengakibatkan kelebihan berat badan dan

kurang aktivitas fisik. Sedangkan diabetes gestasional adalah hiperglikemia yang

diketahui pertama kali saat kehamilan (ADA, 2010)

Prevalensi obesitas dan overweight di Indonesia sendiri juga masih

tinggi. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2007,

prevalensi obesitas pada penduduk berusia  15 tahun berdasarkan Indeks Massa

Tubuh (IMT) adalah 10,3% (laki-laki 13,9%, perempuan 23,8%). Sedangkan

prevalensi overweight pada anak-anak usia 6-14 tahun adalah 9,5% pada

laki-laki dan 6,4% pada perempuan (Depkes, 2009).

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, penulis tertarik untuk

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan remaja putri tentang menstruasi dengan kesiapan untuk

Perhitungan biaya produksi untuk menghasilkan bubur kertas dilakukan dengan cara menjumlahkan biaya yang dikeluarkan, yaitu biaya tetap dan biaya tidak tetap, atau lebih

Cobalah kita melihat adegan lain dalam film ini khususnya tausyiah pak Kiai yang isinya penuh dengan pesan cinta dan persaudaraan, sehingga akan tampak pesan utama yang

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang

Berdasarkan pengolahan data hasil penelitian tentang makna simbol kenegaraan (variabel Y), 19,64% menyatakan kategori menolak, ini disebabkan karena siswa masih

 Mendiskusikan solusi yang mungkin diambil untuk peran atau fitur yang ada terkait kesepakatan dengan pihak terkait seperti pengguna, rekan dan manager.  Memelihara

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berju dul “ ANALISIS PELAKSANAAN RUJUKAN RAWAT JALAN TINGKAT PERTAMA PESERTA PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI

Pelaksanaan surat Keputusan Badan Arbitrase Syariah Nasional dalam penyelesaian sengketa perbankan syariah setelah lahirnya putusan Mahkamah Konstitusi