• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STIMULASI KUTANEUS : SLOW-STROKE BACK MASSAGETERHADAP INTENSITAS NYERI HAID (DYSMENORRHEA)PADA SISWI SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STIMULASI KUTANEUS : SLOW-STROKE BACK MASSAGETERHADAP INTENSITAS NYERI HAID (DYSMENORRHEA)PADA SISWI SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STIMULASI KUTANEUS :

SLOW-STROKE BACK MASSAGE TERHADAP

INTENSITAS NYERI HAID (DYSMENORRHEA)

PADA SISWI SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada ProgramStudi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :

TIWUK HERAWATI

NIM. 201010420312217

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

PENGARUH STIMULASI KUTANEUS: SLOW-STROKE BACK MASSAGE TERHADAP INTENSITAS NYERI HAID (DYSMENORRHEA) PADA SISWI SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

SKRIPSI

Disusun oleh:

TIWUK HERAWATI

NIM. 201010420312217

Skripsi ini Telah Disetujui Untuk Diujikan Tanggal 9 Agustus 2011

Pembimbing I, Pembimbing II,

Tri Lestari Handayani, SKp.,M.Kep.,Sp.Mat. Ririn Harini, S. Kep. Ns

NIP. UMM. 112.9311.0304 NIP. UMM. 112.0501.0420

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Ririn Harini, S. Kep. Ns

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH STIMULASI KUTANEUS: SLOW-STROKE BACK MASSAGE TERHADAP INTENSITAS NYERI HAID (DYSMENORRHEA) PADA SISWI SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

SKRIPSI

Disusun oleh:

TIWUK HERAWATI

NIM. 201010420312217

Disetujui dan Telah DiUjikan Pada Tanggal 9 Agustus 2011

Penguji I, Penguji II,

Tri Lestari Handayani, SKp.,M.Kep.,Sp.Mat. Ririn Harini, S. Kep. Ns

NIP. UMM. 112.9311.0304 NIP. UMM. 112.0501.0420

Penguji III, Penguji IV,

Nurul Aini, M.Kep Nur Lailatul, S. Kep. Ns

NIP. UMM. 112.0501.0419 NIP. UMM. 112.0501.0421

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Tri Lestari Handayani, SKp.,M.Kep.,Sp.Mat.

(4)

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Tiwuk Herawati NIM : 201010420312217

Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM

Judul Skripsi : Pengaruh Stimulasi Kutaneus: Slow stroke Back Massage Terhadap Intensitas Nyeri Haid (Dysmenorrhea) Pada Siswi

SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, makan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang,16 Mei 2011 Yang Membuat Pernyataan,

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan

bimbinganNya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Stimulasi

Kutaneus: Slow Stroke Back Massage Terhadap Intensitas Nyeri (Dysmenorrhea) Pada Siswi SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada :

1. Tri Lestari Handayani, M.Kep., Sp.Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan sekaligus Pembimbing I, terima ksaih atas ilmu, waktu, kritik, saran, dukungan serta kesabarannya dalam memberikan bimbingan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

2. Ririn Harini, S.Kep., Ns selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan sekaligus Pembimbing II, terima ksaih atas ilmu, waktu, kritik, saran, dukungan serta kesabarannya dalam memberikan bimbingan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

3. Nurul Aini, M.Kep, selaku dosen penguji I atas masukan dan kritik yang diberikan.

(6)

vi

5. Bapak/Ibu dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kesehatan, yang telah banyak memberikan ilmu kepada saya selama duduk di bangku kuliah.

6. Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang dan staf pengajar lainnya. Terima kasih atas ijin, kemudahan dan kebijakan yang di berikan penulis untuk melaksanakan penelitian ini.

7. Suamiku dan ketiga putra putriku tercinta yang tak pernah lelah memberikan dorongan, semangat dan doa sehingga dapat terselesaikan skripsi ini.

Dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini. Mohon maaf atas segala kesalahan dan ketidaksopanan yang mungkin telah saya perbuat. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih sayang-Nya untuk kita semua. Amin.

Malang, 1 Juli 2011

(7)

vii

ABSTRAK

Pengaruh Stimulasi Kutaneus: Slow-Stroke Back Massage Terhadap Intensitas Nyeri Haid (Dysmenorrhea) Pada Siswi SMP Muhammadiyah 06

Dau Malang

Tiwuk Herawati1, Tri Lestari Handayani, M.Kep.,Sp.Mat2, Ririn Harini, S.Kep.,Ns3

Latar belakang: Nyeri haid merupakan salah satu nyeri akut yang biasa disebut

dysmenorrhea, biasanya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari para wanita.Terapi non farmakologi dapat di gunakan untuk mengurangi nyeri haid, salah satunya dengan stimulasi kutaneus:slow-stroke back massage. Stimulasi kutaneus: slow-stroke back massage

merupakan sentuhan yang dilakukan pada bagian tubuh sehingga dapat mengurangi ketegangan otot serta memperlancar peredaran darah dan akhirnya akan menimbulkan relaksasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh stimulasi kutaneus: slow-stroke back massage terhadap intensitas nyeri haid (dysmenorrhea) pada siswi SMP Muhammdaiyah 06 Dau Malang.

Metode: Pada penelitian ini menggunakan rancangan penelitian metode pra

eksperimental dengan pendekatan one group pre-post test design. Jumlah sampel 44 responden sedangkan instrumen yang di gunakan adalah wawancara dan lembar observasi skala nyeri Bourbonais. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling dengan purposive sampling dan analisa yang di gunakan adalah uji t dependen (paired sample).

Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakant-test untuk sampel dependen (paired samples test) dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) menggunakan SPSS 16 didapatkan nilai p adalah 0,000 dengan demikian p value < α (0,000 < 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima berarti ada pengaruh yang

signifikan antara pemberian stimulasi kutaneus: slow-stoke back massage terhadap intensitas nyeri haid (dysmenorrhea) pada sisiwi SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang.

Kesimpulan: Ada pengaruh stimulasi kutaneus: slow-stroke back massage terhadap intensitas nyeri haid (dysmenorrhea) pada siswi SMP Muhammdiyah 06 Dau Malang.

Kata kunci: Slow-Stoke Back Massage, Skala Nyeri, Dysmenorrhea

1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas

Muhammadiyah Malang

2 Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas

Muhammadiyah Malang

3 Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas

(8)

viii

ABSTRACT

The Effect Of Cutaneus Stimulation: Slow –Stroke back Massage On The

Intensity Of Menstrual Pain (Dysmenorrhea) In Junior High School Students At Muhammadiyah 06 Dau Malang

Tiwuk Herawati1, Tri Lestari Handayani, M.Kep.,Sp.Mat2, Ririn Harini, S.Kep.,Ns3

Background: Pain Menstruation is one of acute pains that called dysmenorrhea, usually

it can disturb the girl’s daily activity. Non pharmacology therapy can use to reduce pain menstruation, one of the therapy is cutaneus stimulation: slow-stroke back massage. Cutaneus stimulation: slow-stroke back massage is a touching which could be given in a part of the body that can cause reduce the muscle strain, makes blood circulation fast. And finally it can make relaxation. The purpose of this research is to know the influence giving cutaneus stimulation: slow –stroke back massage on intensity of menstruation pain (dysmenorrhea) on junior high school students in Muhammadiyah 06 Dau Malang.

Methods: The researcher used pre experimental design with one group pre test-post test

approach. The numbers of respondents are 44 respondents. Instrument of the research are interview and observation check list of pain according to Borbounais Scale. The sampling technique used in this study were non-probability sampling (total sampling). Analysis of the data used the t test dependen (paired sample).

Result: Based on the results of studies using t-test for dependent samples (paired samples test) with 95% confidence level (α = 0.05) using SPSS 16 obtained p-value is

0.000 thus the p value <α (0.000 <0.05 ), so it can be concluded that the H0 is

rejected and H1 accepted which means there is significant influence between the giving of cutaneous stimulation: slow-stroke back massage on the intensity of menstrual pain (dysmenorrhea) in junior high school students at Muhammadiyah 06 Dau Malang.

Conclusion: There is the influence of cutaneous stimulation: slow-stroke back massage

on the intensity of menstrual pain (dysmenorrhea) in junior high school students at Muhammadiyah 06 Dau Malang

Keywords: Slow –stroke Back Massage, Scale Pain, Dysmenorrhea

1 Student Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of

Muhammadiyah Malang

2 Lecturer of Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of

Muhammadiyah Malang

3 Lecturer of Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of

(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

1. Tujuan Umum ... 4

2. Tujuan Khusus ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

1. Bagi Institusi Keperawatan ... 5

2. Bagi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) ... 5

3. Bagi Peneliti ... 5

4. Bagi Layanan Kesehatan ... 5

E. Keaslian Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Menstruasi ... 8

1. Definisi ... 8

2. Siklus Menstruasi ... 8

B. Nyeri Haid (Dysmenorrhea) ... 13

(10)

x

2. Klasifikasi dan Patofisiologi ... 14

3. Etiologi ... 17

4. Manifestasi Klinis ... 21

C. Nyeri ... 23

1. Definisi ... 23

2. Fisiologi Nyeri ... 24

3. Klasifikasi Nyeri ... 29

4. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Respon Nyeri ... 31

5. Pengukuran Intensitas Nyeri ... 33

6. Intervensi Nyeri ... 34

D. Stimulasi Kutaneus: Slow Stroke Back Massage ... 38

1. Definisi ... 38

2. Pengaruh ... 38

3. Petunjuk ... 39

4. Metode... 39

5. Prosedur Pelaksanaan ... 40

E. Stimulasi Kutaneus Dalam Menurunkan Nyeri ... 41

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS A. Kerangka Konsep ... 42

B. Hipotesis Penelitian ... 46

BAB IV METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian... 47

B. Populasi, Sampel dan Sampling ... 47

1. Populasi ... 47

2. Sampel ... 47

3. Sampling ... 48

C. Variabel Penelitian ... 49

1. Variabel Bebas (Independen) ... 49

2. Variabel Terikat (Dependen) ... 50

D. Definisi Operasional ... 50

(11)

xi

F. Waktu Penelitian ... 51

G. Bahan dan Instrumen Penelitian ... 52

1. Bahan dan Instrumen Intervensi ... 52

2. Instrumen Pengumpulan Data ... 52

H. Prosedur Penelitian ... 53

1. Persiapan ... 53

2. Prosedur Pelaksanaan Pemberian Stimulasi Kutaneus ... 54

I. Analisa Data ... 56

J. Etika Penelitian ... 57

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA A. Karakteristik Sampel ... 58

1. Distribusi Responden Berdasarkan Usia ... 58

2. Distribusi Responden Berdasarkan Usia Haid Pertama ... 59

3. Distribusi Responden Berdasarkan Lama Nyeri Haid ... 60

4. Distribusi Responden Berdasarkan Mulai Nyeri Haid ... 60

5. Distribusi Responden Berdasarkan Pengalaman Nyeri Haid ... 61

6. Distribusi Responden Berdasarkan Konsumsi Obat Pereda Nyeri ... 62

7. Distribusi Responden Berdasarkan Sifat Nyeri Haid ... 62

8. Distribusi Responden Berdasarkan Lokasi Nyeri Haid ... 63

B. Hasil Penelitian 1. Distribusi Responden Berdasarkan Skala Nyeri Haid Sebelum ... 64

2. Distribusi Responden Berdasarkan Skala Nyeri Haid Setelah ... 65

3. Distribusi Responden Berdasarkan Beda Skala Nyeri ... 66

C. Analisa Data ... 66

BAB VI PEMBAHASAN A. Interpretasi Dan Hasil Diskusi ... 68

1. Intensitas Nyeri Haid Sebelum Pemberian Stimulasi Kutaneus ... 68

2. Intensitas Nyeri Haid Setelah Pemberian Stimulasi Kutaneus ... 71

3. Analisa Pengaruh Pemberian Stimulasi Kutaneus ... 72

B. Keterbatasan Penelitian ... 75

(12)

xii

BAB VII PENUTUP

A. Kesimpulan ... 77 B. Saran ... 78

DAFTAR PUSTAKA

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Fungsi Serabut Saraf A Delta dan C... 25

Tabel 2.2 Sistem Interaksi Persepsi Nyeri ... 26

Tabel 2.3 Perbedaan Karakteristik Nyeri Akut dan Nyeri Kronik ... 29

Tabel 4.1 Jadwal Penelitian ... 52

Tabel 4.3 Rencana Tabulasi Data ... 56

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Fisiologi Nyeri ... 29

Gambar 3.1 Kerangka Konsep ... 45

Gambar 4.1 Skema Prosedur Pengumpulan Data ... 57

Gambar 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia ... 58

Gambar 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia Haid Pertama ... 59

Gambar 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Lama Nyeri Haid ... 60

Gambar 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Mulai Nyeri Haid ... 60

Gambar 5.5 Distribusi Responden Berdasarkan Pengalaman Nyeri Haid ... 61

Gambar 5.6 Distribusi Responden Berdasarkan Konsumsi Obat Pereda Nyeri ... 62

Gambar 5.7 Distribusi Responden Berdasarkan Sifat Nyeri Haid ... 62

Gambar 5.8 Distribusi Responden Berdasarkan Lokasi Nyeri Haid... 63

Gambar 5.9 Distribusi Responden Berdasarkan Skala Nyeri Haid Sebelum ... 64

Gambar 5.10 Distribusi Responden Berdasarkan Skala Nyeri Haid Setelah ... 65

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Permohonan Menjadi Responden Lampiran 2 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 3 Lembar Wawancara

Lampiran 4 Lembar Observasi

Lampiran 5 Standart Operasional Prosedur Pemberian Stimulasi Kutaneus: Slow Stroke back Massage

Lampiran 6 Gambar 4.2 Standart Operasional Prosedur Pemberian Stimulasi Kutaneus: Slow Stroke back Massage

Lampiran 7 T Test

Lampiran 8 Ijin Penelitian

Lampiran 9 Lembar Keterangan Sudah Melakukan Penelitian Lampiran 10 Lembar Bimbingan Skripsi

(16)

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Dahlan, Sopiyudin. 2009. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika

Friedman, Borten, Chapin. 1998. Seri Skema Diagnosis Dan Penatalaksanaan Ginekologi.

Edisi Kedua. Jakarta: Binarupa Aksara.

Guyton A.C. and Hall J.E. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (Irawati, et.al., trans., L.Y. Rachman, et.al., eds.). 11th ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC (Original book published 2006)

Hidayat, A.Aziz Alimul. 2009. Metode Penelitian Keperawatan dan teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika

Joedosepoetro M.S. and Sutoto. 2008. Tumor Jinak pada Alat-Alat Genital. In: Winkjosastro H., Saifuddin A.B., Rachimhadhi T. (eds.). Ilmu Kandungan. 2nd

ed. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Kenworthy, Snowley, Gilling. 2002. Common Foundation Studies in Nursing, Third Edition. USA: Churchill Livingstone.

Kozier, Barbara; Glenora Erb; Audrey Berman; Shirlee J. Snyder. 2004. Fundamental Nursing: Concept and Procedures. 3th edition. USA: Pearson Prentice Hall.

(17)

xvii

Manuaba, Ida Bagus Gde, dkk. 2008. Gawat Darurat Obstetri Ginekologi dan Obstetri Ginekologi Sosial Untuk Profesi Bidan. Jakarta: EGC

Mok, E; Chin Pang Woo. 2004. The Effects of Slow-Stroke Back Massage on Anxiety and Shoulder Pain In Elderly Stroke Patients, http://www.sciencedirect.com/science, Diakses 3 Maret 2011

Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Potter, Patricia A. 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik Edisi 4 Volume 2, Renata Komalasari (penterjemah). Jakarta: EGC

Prabowo R.P. 2008. Endometriosis. In: Winkjosastro H., Saifuddin A.B., Rachimhadhi T. (eds.). Ilmu Kandungan. 2nd ed. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono

Prawirohardjo,

Qittun.2008.Intensitas Nyeri Menstruasi

http://qittun.blogspot.com/2008/09/menurunkan-intensitas-nyeri-menstruasi.html. diakses pada tanggal 4 Maret 2011

Riyanto H. 2001. Nyeri Haid pada Remaja. http://www.yastroki.or.id/read.php?id=190. Diakses pada tanggal 3 Maret 2011.

Simanjuntak P. 2008. Gangguan Haid dan Siklusnya. In: Winkjosastro H., Saifuddin A.B., Rachimhadhi T. (eds.). Ilmu Kandungan. 2nd ed. Jakarta: PT Bina Pustaka

(18)

xviii

Smith R.P. 2003. Dysmenorrhea: Etiology, Diagnosis, and Therapy.

http://www.womenshealthapta.org/csm2003/4654.pdf. diakses pada tanggal 4 Maret 2011.

Smeltzer SC, Bare B.G. 1996. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Vol. 3. Agung Waluyo (penterjemah), 2001. Jakarta: EGC

Sulistiyo, Joko. 2010. Enam Hari Jago SPSS 17. Yogyakarta: Cakrawala

(19)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dysmenorrhea merupakan salah satu keluhan ginekologi yang paling umum pada wanita muda yang datang ke klinik/dokter (Jamieson, 1996). Oleh karena hampir semua wanita mengalami sensasi tidak nyaman selama haid (mild discomfort during menstruation), rasa tidak enak di perut bagian bawah sebelum dan selama haid disertai mual, maka istilah dysmenorrhea hanya digunakan jika nyeri haid demikian hebatnya, sehingga memaksa penderita untuk istirahat dan meninggalkan pekerjaan atau aktivitas rutinnya sehari-hari selama beberapa jam atau beberapa hari. Atau jika nyeri haid membuat wanita tersebut tidak bisa beraktivitas secara normal dan memerlukan (resep) obat atau medication (Wiknjosastro, dkk., 1999; Caroline M. Colin dan Asher Shushan, 2007)

Dysmenorrhea berat adalah nyeri haid yang disertai mual, muntah, diare, pusing, nyeri kepala, dan (terkadang) pingsan. Di Amerika Serikat diperkirakan hampir 90% wanita mengalami dysmenorrhea, dan 10-15% diantaranya mengalami dysmenorrhea berat, yang menyebabkan mereka tidak mampu melakukan kegiatan apapun (Jurnal Occupation And Environmental Medicine, 2008). Telah diperkirakan bahwa lebih dari 140 juta jam kerja yang hilang setiap tahunnya di Amerika Serikat karena

(20)

2

(Info sehat, 2008). Di Surabaya di dapatkan 1,07 %-1,31 % dari jumlah penderita

dysmenorrhea datang kebagian kebidanan (Harunriyanto, 2008).

Sedangkan prevalensi dan derajat keparahan (severity) dysmenorrhea secara signifikan lebih rendah pada wanita yang telah melahirkan sedikitnya satu bayi lahir hidup atau diistilahkan dengan parous women (Andersch, 1982). Tidak ada perbedaan prevalensi yang signifikan antara wanita yang tidak pernah hamil atau mengandung (nulligravid women) dan pada wanita hamil yang berakhir dengan aborsi, baik spontaneous

atau induced abortion. Kerugian ekonomi di AS tiap tahun dari kasus dysmenorrhea

diperkirakan sekitar 600 juta jam kerja dan 2 miliar dolar (Dawood, 1984).

Pada studi epidemiologi pada populasi remaja (berusia 12 – 17 tahun) di Amerika Serikat, Klein dan Litt melaporkan prevalensi dysmenorrhea 59,7%. Dari mereka yang mengeluh nyeri, 12% berat, 37% sedang, dan 49% ringan. Studi ini juga melaporkan bahwa dysmenorrhea menyebabkan 14% remaja sering tidak masuk sekolah. Studi longitudinal dari Swedia melaporkan pada 90% wanita yang berusia kurang dari 19 tahun dan 67% wanita yang berusia 24 tahun (French, 2005).

Hasil penelitian yang dilakukan Gunawan (2002) di empat SLTP di Jakarta menunjukkan bahwa pada dysmenorrhea primer:

1) Sebanyak 76,6 % siswi tidak masuk sekolah karena nyeri haid yang dialami.

(21)

3

Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan nyeri baik secara farmakologi maupun nonfarmakologi. Diantaranya adalah dengan Stimulasi kutaneus, distraksi, relaksasi, imajinasi terbimbing dan hipnosis adalah contoh intervensi non farmakologis yang sering digunakan dalam keperawatan untuk mengelola nyeri. Massage dan sentuhan, merupakan tehnik integrasi sensori yang mempengaruhi aktifitas sistem saraf otonom (Meek, 1993 dalam Potter & Perry, 2006). Apabila individu mempersepsikan sentuhan sebagai stimulus untuk relaks, kemudian akan muncul respon relaksasi. Relaksasi sangat penting dalam membantu klien untuk meningkatkan kenyamanan dan membebaskan diri dari ketakutan serta stres akibat penyakit yang dialami dan nyeri yang tak berkesudahan (Potter & Perry, 2006).

(22)

4

Berdasarkan studi pendahuluan di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang di dapatkan dari 134 siswi SMP 88 (65,67%) yang sudah menstruasi dan 50 (37,31%) siswi mengalami nyeri haid (dysmenorrhea) pada saat menstruasi. Sedangkan UKS belum mengaktifkan buku kunjungan UKS untuk dokumentasi UKS agar dapat mengetahui siswa maupun siswi yang datang ke UKS pada jam sekolah. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian tentang “Pengaruh Stimulasi Kutaneus: Slow Stroke Back Massage Terhadap Intensitas Nyeri Haid (dysmenorrhea) pada siswi SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang” dengan harapan hasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif untuk menangani siswi yang mengalami nyeri haid (dysmenorrhea).

B.Rumusan Masalah

Nyeri haid merupakan kondisi yang sangat mengganggu kenyamanan dan aktifitas siswi pada saat haid. Berbagai intervensi dapat dilakukan untuk menangani nyeri ini, salah satunya adalah dengan stimulasi kutaneus : slow-stroke back massage. Dari pernyataan ini maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

“Apakah pemberian stimulasi kutaneus: slow-stroke back massage mempengaruhi

intensitas nyeri haid (dysmenorrhea) pada siswi SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang?”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Mengetahui pengaruh stimulasi kutaneus: slow-stroke back massage terhadap intensitas nyeri haid (dysmenorrhea) pada siswi SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang.

2. Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi intensitas nyeri haid sebelum pemberian stimulasi kutaneus:

(23)

5

b. Mengidentifikasi intensitas nyeri haid setelah pemberian stimulasi kutaneus:

slow-stroke back massage pada siswi SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang. c. Menganalisa pengaruh pemberian stimulasi kutaneus: slow-stroke back massage

terhadap intensitas nyeri haid (dysmenorrhea) pada siswi SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian diantaranya:

1. Bagi Institusi Keperawatan

Sebagai penambah referensi akademik dan pengembangan penelitian di bidang keperawatan dalam penanganan nyeri haid (dysmenorrhea).

2. Bagi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkenalkan metode baru dalam manangani nyeri haid (dysmenorrhea) di Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

3. Bagi Peneliti

Memberikan pengetahuan yang nyata untuk peneliti pemula dalam proses penelitian.

4. Bagi Layanan Kesehatan

(24)

6 E. Keaslian Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini merupakan tindak lanjut dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya namun dari segi variabel dan subjek, penelitian ini benar- benar asli dan belum pernah di lakukan sebelumnya. Penelitian sejenis yang pernah dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Penelitian Ni Putu Sumartini (2008) yang meneliti Pengaruh Stimulasi Kutaneus: Slow stroke Back Massage Terhadap Intensitas Nyeri Osteoarthritis Pada Lansia di Panti Werdha Griya Asih Lawang Malang. Hasil penelitian menyatakan bahwa pemberian stimulasi kutaneus: slow-stroke back massage

mempunyai pengaruh terhadap intensitas nyeri osteoartritis pada lansia di Panti Werdha Griya Asih Lawang Malang.

2. Penelitian Ahimsa Yoga Anindita (2010) yang meneliti Pengaruh Kebiasaan Mengkonsumsi Minuman Kunyit Asam Terhadap Keluhan Dysmenorrhea

Primer Pada Remaja Putri di Kotamadya Surakarta. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh kebiasaan mengkonsumsi minuman kunyit asam terhadap keluhan dismenorea primer pada remaja putri di Kotamadya Surakarta. Secara lebih spesifik dikatakan bahwa kebiasaan mengkonsumsi minuman kunyit asam dapat mengurangi atau menghilangkan angka terjadinya keluhan dismenorea primer pada remaja putri.

3. Penelitian Lidiya Novita Siregar (2009) yang meneliti Pengaruh Massage

Terhadap Perubahan Tingkat Nyeri Dysmenorrhea Mahasiswa Akper Tingkat III Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada Pengaruh Massage Terhadap Perubahan Tingkat Nyeri

(25)

7

Muhammadiyah Malang. Sehingga massage perlu diperhatikan untuk mengatasi timbulnya dysmenorrhea karena massage relative tidak menimbulkan efek samping dan terjadi perbaikan keluhan untuk jangka waktu yang lama.

4. Penelitian Yulikah (2010) yang meneliti Hubungan Antara Siklus Menstruasi Dengan Tingkat Nyeri Haid Pada Mahasiswi Program DIII Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Hasil penelitian di dapat 37 responden (60%) panjang siklusmenstruasi normal kemungkinan di pengaruhi oleh faktor usia, psikologis, keturunan dan juga mungkin status kesehatan, sedang 28 responden (45%) tingkat nyeri haidnya ringan di pengaruhi oleh hormon progesteron, status kesehatan, psikologi dan panjang siklus yang normal. H1 diterima, artinya ada hubungan yang signifikan antara siklus menstruasi dengan tingkat nyeri haid pada mahasiswi program DIII Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Penelitian Sa’adatut Daraini Fitriya (2005) yang meneliti Tingkat Pengetahuan Siswi Tentang Nyeri Haid dan Cara mengatasinya. Hasil penelitian termasuk kategori cukup. Pengetahuan remaja putri tenyang nyeri haid dan cara mengatasinya perlu di tingkatkan baik dalam segi pengertian, penyebab, tanda dan gejala juga cara mengatasinya.

Referensi

Dokumen terkait

Materi pembelajaran sastra mengenai Progresivisme dalam kumpulan puisi Philosophia karya Wachid Eko Purwanto relevan dengan standar isi yang berupa dengan kompetensi

Temuan Roe ini mendorongnya untuk menyimpulkan bahwa ada perbedaan pada karakteristik kepribadian dari orang- orang dalam vokasi yang berbeda, bahwa orang dalam vokasi yang

Berkat ridho yang diberikan Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, yang berjudul: “ Analisis Penerapan Syarat Hasil Investasi Minimum Pada

• Perlu adanya layanan standar data berbasis elektronik dengan memanfaatkan teknologi yang ada (web services, API) sehingga dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan

economic value added, residual income, earnings dan arus kas operasi, terhadap return yang diterima oleh pemegang saham perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta

Namun jika dibandingkan puncak kenaikan kenaikan kadar glukosa darah dari roti tawar yaitu 120,2 mg/dL, puncak kenaikan sponge cake sukun pada t.30’ lebih rendah yaitu 107 mg/dL atau

Kriteria inklusi pada kelompok kasus adalah pasien yang telah mendapatkan hasil pemeriksaan histopatologi yang menunjukkan bahwa pasien positif menderita kanker leher

Pelayanan cakupan K4 di Puskesmas Jakenan belum mencapai target SPM meskipun dalam pemberian pelayanan sudah sesuai dengan SOP yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan