PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MENIGKATKAN
KAPASITAS PEMASARAN PAKET WISATA
PT. OKDO HARAPAN MULIA TOUR AND TRAVEL
MEDAN
KERTAS KARYA
Oleh :
DWI CIPTA AGUSTRA
NIM. 112204048
PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
LEMBAR PERSETUJUAN
PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MENIGKATKAN
KAPASITAS PEMASARAN PAKET WISATA
PT. OKDO HARAPAN MULIA TOUR AND TRAVEL
MEDAN
Oleh :
DWI CIPTA AGUSTRA
NIM. 112204048
Dosen Pembimbing, Dosen Pembaca,
Budi Santoso, S.Sos
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Kertas Karya : Peran Media Sosial Dalam Menigkatkan Kapasitas Pemasaran Paket Wisata PT. Okdo Harapan Mulia Tour and Travel Medan
Oleh : Dwi Cipta Agustra Nim : 112204048
FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Dekan,
NIP. 19511013 197603 1 001 Drs. Syahron Lubis,M.A.
PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA Ketua,
ABSTRAK
PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MENIGKATKAN
KAPASITAS PEMASARAN PAKET WISATA
PT. OKDO HARAPAN MULIA TOUR AND TRAVEL
MEDAN
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya serta kesehatan dan kemampuan
kepada penulis untuk dapat menyelesaikan kertas karya ini tepat waktu dan sesuai
dengan apa yang penulis harapkan. Salawat beriring salam juga penulis ucapkan
kepada Nabi Muhammad SAW semoga mendapat safaat diakhirat kelak. Amin.
Kertas karya ini merupakan tugas akhir untuk melengkapi persyaratan
mencapai gelar Diploma III Pariwisata Bidang Keahlian Usaha Wisata Fakultas
Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Adapun kertas karya ini berjudul
“Peran Media Sosial Dalam Meningkatkan Kapasitas Pemasaran Paket
Wisata PT. Okdo Harapan Mulia Tour and Travel Medan” .
Penulis menyadari bahwa kertas karya ini belum sempurna.Hal ini
disebabkan oleh keterbatasan kemampuan, pengetahuan, dan sumber acuan yang
diperoleh penulis.Tidak ada yang sempurna di dunia ini, demikian juga penulis
yang membuat kertas karya ini yang tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan,
untuk itu dengan hati yang terbuka penulis bersedia menerima saran dan keritikan
yang sifatnya membangun dari pembaca guna penyempurnaan kertas karya ini.
Dalam menyelesaikan kertas karya ini, penulis telah banyak menerima
bantuan dari berbagai pihak baik moril maupun materil. Oleh sebab itu sudah
1. Dr. Syahron Lubis, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara.
2. Arwina Sufika, S.E, M.Si. selaku Ketua Program Studi D-III
Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
3. Budi Santoso, S.Sos. selaku dosen pembimbing yang telah
mengarahkan dan membimbing penulis dengan baik selama
penyusunan kertas karya ini.
4. Drs. Ridwan Azhar, M.Hum selaku dosen pembaca yang telah
memberikan saran kepada penulis.
5. Seluruh staf pengajar Program Studi Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara
6. Kepada kedua orang tua tersayang dan tercinta Ayahanda Surya
Darwin Nasution dan Ibunda Irna Juwita yang selalu penulis
banggakan yang telah melahirkan dan membesarkan penulis dengan
penuh kasih sayang yang tiada tara dan selalu mengiringi langkah
penulis dengan doa-doa dan nasehat yang banyak dan bermanfaat
hingga sampai sekarang ini.
7. Buat kakak tersayang dan tercinta Rizky Dian yang selalu memberi
masukan, nasehat dan memberikan semangat kepada penulis serta
selalu membantu penulis untuk mengerjakan kertas karya.
8. Buat sahabat-sahabat terhebat penulis, ( Riski tokek, Dean, Riski
pakam, Edwin, Fadhlan, Fadil broto ) dan teman lainnya UW 011 yang
9. Buat tim futsal IMAPA 011, Dean, Rido, Benvri, Rizki, Riski Ali,
Obed, Abdi yang telah membanggakan nama pariwisata di kancah
olahraga dengan meraih gelar tiga kali dalam turnament futsal.
10.Terima kasih buat PT. OKDO HARAPAN MULIA yang telah
mengizinkan penulis melakukan PKL selama dua bulan.
11.Terima kasih buat PT. ANGKASA PURA II yang juga mengizinkan
penulis melakukan PKL selama dua bulan.
Akhir kata penulis mengucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan kertas
karya ini.Semoga kertas karya ini bermanfaat bagi penulis dan semua pihak yang
membacanya.
Medan, 7 September 2015
Penulis,
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Pembatasan Masalah ...3
1.4 Tujuan Penelitian ... 3
BAB II URAIAN TEORITIS PENGERTIAN PARIWISATA DAN MEDIA SOSIAL 2.1 Pengertian Pariwisata ... 7
2.1.1 Pengertian Objek dan Daya Tarik Wisata ... 9
2.1.2 Definisi Wisata/Tour... 10
2.1.3 Pengertian Paket Wisata ... 11
2.1.4 Jenis-jenis Wisata/Tour ... 12
2.2 Pengertian Media Sosial ...16
2.2.1 Jenis-jenis Media Sosial yang Digunakan Untuk Promosi Wisata ... 18
2.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Penjualan di Media Sosial ... 19
2.2.3 Faktor Pendukung Penjualan Paket Wisata di Media Sosial ... 21
2.2.4 Tahap-tahap Penjualan Di Media Sosial ... 22
2.3 Pengertian Tour Itinerary ... 24
2.4 Pengertian Pemasaran Secara Umum ... 25
BAB III GAMBARAN UMUM PT. OKDO HARAPAN MULIA TOUR AND TRAVEL 3.1 Gambaran Umum ... 28
3.2 Struktur Organisasi ...29
3.3 Visi PT. Okdo Harapan Mulia ... 30
3.4 Misi PT. Okdo Harapan Mulia ...30
3.5 Divisi Pada PT. Okdo Harapan Mulia ... 31
BAB IV PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN KAPASITAS PEMASARAN PAKET WISATA PT. OKDO HARAPAN MULIA TOUR AND TRAVEL
4.1 Pemasaran Paket Wisata PT. Okdo Harapan Mulia
Pada Media Sosial ... 35 4.2 Pangsa Pasar Pariwisata di Kota Medan ... 36 4.3 Pangsa Pasar Pariwisata Untuk Luar Negri ... 37 4.4 Peran Media Promosi Pendukung Lainnya
Selain Media Sosial ...38 4.5 Strategi Pemasaran PT. Okdo Tour and Travel Dalam
Meningkatkan Penjualan... 41 4.6 Kendala dan Tantangan PT. Okdo Tour and Travel Dalam
Pemasaran di Media Sosial ...43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ...44 5.2 Saran ...45
ABSTRAK
PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MENIGKATKAN
KAPASITAS PEMASARAN PAKET WISATA
PT. OKDO HARAPAN MULIA TOUR AND TRAVEL
MEDAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Alasan Pemilihan Judul
Istilah pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari
suku kata “pari” berarti berkeliling atau bersama, dan suku kata “wisata”
berarti perjalanan. Jadi secara pengertiannya pariwisata berarti perjalanan
keliling dari suatu tempat ke tempat lain.
Kepariwisataan adalah merupakan kegiatan jasa yang memanfaatkan
kekayaan alam dan lingkungan hidup yang khas, seperti : hasil budaya,
peninggalan sejarah, pemandangan alam yang indah dan iklim yang
nyaman. Perjalanan wisata adalah perjalanan keliling yang memakan
waktu lebih dari tiga hari, yang dilakukan sendiri maupun di atur oleh Biro
Perjalanan Umum dengan acara meninjau beberapa kota atau tempat baik
di dalam maupun di luar negeri.
Visitor (pengunjung) : seseorang yang melakukan perjalanan ke
suatu Negara yang bukan Negara tempat ia tinggal, karena suatu alasan
yang bukan pekerjaannya sehari-hari.
Tourist (wisatawan) : pengunjung yang tinggal sementara di suatu
tempat paling sedikit 24 jam di negara yang dikunjungi dengan motivasi
perjalanannya berlibur, wisata rohani, wisata budaya, kuliner,
mengunjungi tempat-tempat yang berpotensi untuk menunjang nilai
Jadi, wisatawan adalah setiap orang yang berpergian dari tempat
tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain dengan menikmati perjalanan
dan kunjungan itu.
Pariwisata merupakan hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan
manusia, sudah menjadi rutinitas masyarakat untuk bepergian ke daerah
tujuan wisata setiap waktu libur tiba untuk dapat menyegarkan pikiran dari
rutinitas sehari-hari.Ini merupakan kesempatan bagi pelaku-pelaku wisata
untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan wisata tersebut.
Kota Medan yang merupakan kota ketiga terbesar di Indonesia
yang juga merupakan pintu masuk di Indonesia bagian barat, memiliki
banyak objek wisata yang layak di datangi mulai wisata sejarah, wisata
budaya sampai wisata kuliner dan masih banyak objek wisata lainnya.
Potensi pariwisata kota Medan antara lain Istana Maimun, Masjid Raya
Medan, taman buaya asam kumbang serta banyak lainnya.
Peran media sosial sangatlah berpengaruh penting untuk
meningkatan pemasaran paket wisata pada suatu agent travel, dan memacu
daya tarik kepada wisatawan-wisatawan lokal maupun wisatawan asing
serta berperan penting untuk memajukan pariwisata kota medan dalam
industri pariwisata.
Seiring dengan berjalanya waktu dan teknologi semakin mudahnya
orang untuk mengakses informasi-informasi yang ada di media sosial
dengan melalui internet, dengan cara inilah PT. Okdo Harapan Mulia Tour
konsumen, dengan cara inilah PT.okdo Harapan Mulia Tou and Travel
menawarkan jasa paket wisata yang bermacam-macam. PT okdo Harapan
Mulia Tour and Travel menawarkan paket-paket wisata khususnya objek
wisata medan untuk menambah daya tarik tourist domestik dan
internasional untuk mengetahui objek wisata di kota medan, banyak travel
yang bersaing untuk mempublikasikan paket wisata dengan sebaik
mungkin PT. Okdo Harapan Mulia Tour and Travel menawarkan
paket-paket perjalanan ke objek wisata medan dengan djaring sosial untuk lebih
memudahkan konsumen untuk melihat paket yang ditawarkan contohnya
facebook, twitter, instagram, dan blackberry masenger.
1.2 Pembatasan dan Rumusan Masalah
1.2.1 Rumusan Malasah
Berdasarkan judul diatas maka rumusan masalah pada kertas karya ini
adalah :
1. Peran media sosial dalam meningkatkan kapasitas pemasaran paket
wisata PT. Okdo Harapan Mulia Tour and Travel Medan
2. Peran media sosial dalam meningkatkan kapasitas pemasaran paket
wisata yang dilakukan PT. Okdo Harapan Mulia Tour and Travel
1.2.2 Pembatasan Masalah
Dalam Penulisan kertas karya sangatlah penting ada sebuah
pembatasan masalah agar dalam penulisan lebih fokus, dan terarah serta
tidak menyimpang dari tujuan pembahasan kertas karya. Pembahasan
mengenai strategi penjualan sangatlah banyak yang harus dibahas serta
diteliti, maka penulis membatasi hanya mengenai “PERAN MEDIA
SOSIAL DALAM MENINGKATKAN KAPASITAS PEMASARAN PAKET
WISATA PT. OKDO HARAPAN MULIA TOUR AND TRAVEL MEDAN”.
Adapun data yang digunakan penulis adalah Peran Media Sosial
Dalam Meningkatkan Kapasitas Pemasaran Paket Wisata PT.Okdo
Harapan Mulia Tour and Travel Medan.
1.2.1 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.2.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan kertas karya ini yang ingin dicapai oleh penulis
adalah :
1. Mengetahui peranan media sosial dalam meningkatkan kapasitas
pemasaran paket wisata PT.Okdo Harapan Mulia Tour and Travel
2. Mengetahui tingkat pariwisata kota Medan melalui pemasaran paket
wisata dengan media sosial di PT. Okdo Harapan Mulia Tour And
1.2.3 Manfaat Penelitian
a. Manfaat Bagi Peneliti
- Mengaplikasikan ilmu yang di peroleh penulis selama
melakukan kegiatan belajar di perkuliahan serta proses
persiapan menuju dunia kerja.
- Menambah wawasan serta pengalaman penulis pada saat
penulisan kertas karya.
b. Manfaat Bagi Universitas
- Memberikan referensi bagi mahasiswa serta pembaca pada
saat meneliti bidang strategi penjualan tiket pesawat
1.3 Metodologi Penelitian
Untuk mendukung penulisan kertas karya, maka penulis membutuhkan
berbagai referensi dan data – data yang dilakukan melalui tinjauan dan
penelitian, maka peneliti melakukan pengumpulan data melalui sebagai
berikut :
1. Studi Pustaka (library research), yaitu pengumpulan data atau teori
dengan cara membaca dan mempelajari berbagai buku, brosur, dan
diktat-diktat yang diperoleh penulis selama melakukan perkuliahan
serta berbagai buku literatur yang berhubungan dengan kertas karya ini.
2. Studi Lapangan (field research), yaitu metode yang dilakukan dengan
cara meneliti langsung ke lapangan, guna memperoleh data-data
1.4 Sistematika Penulisan
Penulisan kertas karya disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang, rumusan masalah dan
pembatassannya, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi penelitian
serta sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN TEORI
Bab ini berisikan tentang pengertian kepariwisataan, pengertian
strategi penjualan melalui media sosial, pengertian media sosial,
pengertian tour and travel, pengertian paket wisata dan pengertian
pariwisata kota Medan.
BAB III GAMBARAN UMUM PT. OKDO HARAPAN MULIA
DAN PARIWISATA KOTA MEDAN.
Bab ini berisikan tentang sejarah dan keterangan PT. Okdo Harapan Mulia
Tour and Travel serta pariwisata kota Medan.
BAB IV ANALISA DAN EVALUASI
Bab ini berisikan tentang Peran Media Sosial Dalam Meningkatkan
Kapasitas Pemasaran Paket Wisata PT. Okdo Harapan Mulia Tour and
Travel Medan.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang
BAB II
URAIAN TEORITIS PENGERTIAN PARIWISATA
2.1 Pengertian Pariwisata Terhadap Media Sosial
Pariwisata meruakan salah satu acount penting untuk meningkatkan
perkembangan negara, Pariwisata pertama kali di buat dalam bahasa sangsekerta
yang di singkat dari ‘’pari’’ yang berarti berkeliling atau bersama, dan suku kata
“wisata” berarti perjalanan. Jadi secara pengertiannya pariwisata berarti
perjalanan keliling dari suatu tempat ke tempatlain. Pariwisata sangatlah
berpengaruh untuk perkembangan negara untuk meningkatkan devisa dari setiap
wisatawan asing yang berkunjung ke tempat objek wisata di negara yang di
kunjung, dari tingginya daya saing dan dan permintaan dari setiap wisatawan
lokal dan wisatawan asing, setiap objek wisata bersaing untuk mendapatkan hasil
yg optimal untuk menunjang kepuasan wisatawan, salah satunya perananan media
sosial sangat berpengaruh untuk menunjang eksistensi objek wisata yang di
pasarkan ke seluruh penjuru dunia agar dapat mengetahui potensi objek wisata
yang di pasarkan melalui media sosial tersebut.
Media online adalah media massa ”generasi ketiga” setelah media cetak
(printed media) –koran, tabloid, majalah, bukudan media elektronik (electronic
media) –radio, televisi, dan film/video.Media sosial merupakan sebuah media
online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan
menciptakan isi meliput
digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia, apalagi media sosial bersifat
universal dan hampir seluruh kalangan masyarakat di dunia memiliki media sosial
dan jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Line, Path, Instagram dan masih
banyak lagi.
Bermacam-macam kalangan di dunia telah menggunakan media sosial
untuk berkomunikasi satu dengan yang lain, yang mereka kenal mau pun tidak
kenal untuk menjalin hubungan komunikasi di dunia maya, dengan cara ini
banyak travel agent yang menggukan djaring sosial maupun media sosial untuk
mempromosikan daerah-daerah tujuan dan objek wisata dengan cara yang mudah
dan praktis dan dapat dilihat semua orang di seluruh dunia agar mengetahuinya.
2.1.2 Jenis Penjualan Di Media Sosial
Dengan perkembangan zaman dan teknologi travel agent dan agent
penjualan paket wisata banyak memilih untuk menggunakan media sosial untuk
mempublikasikan paket yang di tawarkan dan bisa mengupdate jenis paket wisata
terbaru dan termurah untuk dapat menarik wisatawan. Jenis – jenis media sosial :
- Facebook : adalah account djaring sosial yang yang memiliki fitur
update untuk berkomunikasi antar individu maupun grub, media sosial
ini sudah lama ada sejak tahun 2008 dan banyak fitur-fitur yang
terbaru
- Twitter : adalah account djaring sosial yang tidak kalah banyak
- Path : adalah account djaring sosial yang sangat disukai para remaja ,
djaring sosial ini baru-baru saja di louncing di dunia maya
- BBM (blackberry messanger) : aplikasi ini di buat khusus untuk
chating dan bertukar pesan antara individu dan bisa juga bertukar
gambar, file document, suara dan lain-lain
- Instagram : suatu aplikasi atau media sosial yang hanya berguna untuk
meng-upload poto dan video saja. Media sosial ini muncul dari tahun
2010.
- Line : aplikasi ini fungsinya tidak jauh berbeda dari BBM (Blackberry
Messanger) hanya saja tampilan dan fitur-fitur yang unik dari Line
tersebut.
Dari semua jenis-jenis media sosial para agent perjalanan mengambil
keuntungan untuk memasarkan paket wisata yang ditawarkan keapada konsumen
agar menjalin hubungan secara luas dengan konsumen.
2.1.3 Faktor Yang Mempengaruhi Penjualan Di Media Mosial
Dalam kenyataanya sebuah kegiatan penjualan sangat dipengaruhi oleh
beberapa faktor baik dari dalam maupun dari luar, beberapa faktor tersebut antara
lain :
1. Kondisi dan Kemampuan Pasar
Disini penjual harus dapat meyakinkan pembeli agar berhasil mencapai
sasaran penjualan yang diharapkan untuk maksud tertentu, penjual harus
a. Jenis dan karakteristik barang yang ditawarkan.
b. Harga pokok.
c. Syarat penjualan seperti pembayaran, perantaraan garansi dan
sebagainya.
2. Kondisi Pasar
Hal yang diperhatikan pada kondisi pasar antara lain :
a. Jenis pasarnya, apakah pasar konsumen, pasar industri, pasar
pemerintah atau pasar internasional.
b. Kelompok pembeli dan segmen pasarnya.
c. Daya beli.
d. Frekuensi pembeliannya.
e. Keinginan dan kebutuhan.
3. Modal
Apakah modal kerja perusahaan mampu untuk mencapai target penjualan
yang dianggarkan seperti untuk :
a. Kemampuan untuk membiayai penelitian pasar yang dilakukan.
b. Kemampuan membiayai usaha-usaha untuk mencapai target penjualan.
c. Kemampuan membeli bahan mentah untuk dapat memenuhi target
penjualan
4. Kondisi Organisasi Perusahaan
Pada perusahaan besar, biasanya masalah penjualan ditangani oleh bagian
penjualan. Lain halnya dengan perusahaan kecil, dimana masalah
2.1.4 Faktor Pendukung Penjualan Paket Wisata Di Media Sosial
Ada banyak faktor untuk mendukung penjualan paket wisata di media
sosial salah satunya :
- Design web
Pada design web di perlukan design yang menarik agar di lihat
konsumen dapat tertarik melihatnya.
- Penulisan kata /jenis penulisan
Jenis penulisan sangat diperhatikan agar menarik untuk di baca dan
dilihat.
- Promosi web
Promosi sangat di perhatikan agar posting di web bisa tetap update
untuk setiap ada promosi-promosi terbaru, untuk meningkatkan daya
tarik wisata terhadap tempat-tempat yang disajikan.
2.1.5 Tahapan Penjualan Di Media Sosial
Salah satu aspek yang ada dalam penjualan di media sosial adalah yang
pertama harus bertatap muka (face to face) dimana seorang penjual langsung
berhadapan muka dengan calon pembeli dan bisa juga melalui suatu media sosial,
adapun tahapan – tahapan dalam penjualan adalah sebagai berikut :
1. Prospecting and Qualifying
Langkah pertama dalam menjual adalah mengidentifikasi dan mengkualifikasi
prospek. Proses untuk dapat memperoleh data tersebut melalui cara-cara
A . Mencari sumber data (koran, buku telepon, media sosial).
B . Mengundang pelanggan yang sudah ada.
C . Mengolah sumber referral yang lain.
D . Menghubungi organisasi dan asosiasi dimana prospek berada atau menjadi
anggota di dalamnya.
E . Terlibat dalam aktifitas bicara atau menulis yang akan menarik perhatian.
F . Menggunakan telepon, surat dan internet untuk menemukan data.
2. Preapproach.
Pada tahap ini, tenaga penjualan perlu untuk mempelajari sebanyak mungkin
mengenai calon konsumen atau orang yang akan menjadi konsumen (apa yang
dibutuhkan, siapa yang terlibat dalam keputusan pembelian) dan pembeli dari
prospek (bagaimana karakter personal dan model pembelian).
3. Approach.
Tenaga penjualan harus tahu bagaimana menyapa pembeli lewat media sosial
untuk mendapatkan hubungan sebagai awal yang baik.Tenaga penjual bisa
menggunakan kata-kata yang sopan dan mudah dicerna oleh pelanggan di
media sosial tersebut; menunjukkan keramahan dan kesabaran pada
pelanggan; dan menghindari tingkah laku yang mengganggu, misalnya
menggunakan kata-kata yang tidak wajar di media atau menipu pelanggan.
4. Presentation and demonstration .
Pada tahap ini, tenaga penjualan memberitahukan mengenai produk kepada
pembeli, dengan menggunakan formula AIDA (attention, interest, desire,
- Canned approach
Pendekatan ini adalah yang tertua, dimana sales berbicara lewat media
sosial. Hal ini berdasarkan pada pemikiran stimulus - respon bahwa
pembeli pasif dan dapat didorong untuk melakukan pembelian dengan
menggunakan stimulus kata, gambar, cara dan tindakan yang tepat.
- Formulated approach
Pendekatan ini juga berdasarkan pemikiran stimulus-respon tetapi
pertama-tama mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan gaya
pembelian kemudian menggunakan pendekatan yang telah dirumuskan
untuk tipe-tipe pembeli tertentu.
- Need - satisfaction approach
Pendekatan dimulai dengan mencari kebutuhan pelanggan yang
sesungguhnya dengan mendorong pelanggan untuk lebih banyak
berbicara.Tenaga penjual berperan sebagai konsultan bisnis yang
diharapkan untuk membantu pelanggan menghemat uang atau
menghasilkan uang lebih banyak.Presentasi penjualan dapat
dikembangkan dengan alat-alat demonstrasi yaitu booklet, slide, film,
audio, dan kaset video, sampel produk, dan simulasi menggunakan
komputer.
5. Overcoming Objections.
Pelanggan biasanya selalu mengutarakan keberatan selama presentasi atau
6. Closing.
Beberapa tenaga penjual tidak bisa mencapai tahap ini atau tidak
melakukannya dengan baik.
2.2 Pengertian Paket Wisata
Paket wisata (package tour, inclusive tour) dapat diartikan sebagai suatu
perjalanan wisata dengan satu atau lebih tujuan kunjungan yang disusun dari
berbagai fasilitas perjalanan tertentu dalam suatu acara perjalanan yang tetap,
serta dijual dengan harga tunggal yang menyangkut seluruh komponen dari
perjalanan wisata.Sebelum memahami paket wisata, harus dipastikan apakah
dalam rangkaian komponen – komponen wisata tersebut terdapat acara
mengunjungi objek /atraksi wisata.Bila hanya paket perjalanan (transportasi) dan
akomodasi saja, tidak dapat dikatakan paket tour. Paket tersebut hanyalah paket
perjalanan Free and Eazy, sementara program tour bisa dipilih sendiri (biasanya
memilih seat-in-coach
2.3
Pengertian tour itinerary secara umum adalah susunan jadwal perjalanan
wisata yang sudah diatur sedemikian rupa secara sistematis untuk memberikan
kenyamanan dan kepuasan kepada wisatawan.Tour itinerary berisi urutan
perjalanan/route, penentuan waktu berdasarkan jarak dan waktu tempuh,
keterangan singkat tentang lokasi yang dikunjungi atau dilalui.
untuk tidak menempuh jalan yang persis sama antara berangkat dan kembali. Hal
ini sangat penting karena berangkat dari hotel dan kembali ke hotel menempuh
jalan yang sama, akan menimbulkan kebosanan bagi wisatawan dan tentu mereka
akan komplain karena wawasan dan kesan yang ”dibelinya” tidak sesuai dengan
uang yang dia keluarkan.Itinerary merupakan jabaran dari route disertai distribusi
wakt
yang dilalui, sepanjang perjalanan maupun lokasi dimana wisatawan turun dari
kendaraan dan menikmati objek wisata. Itinerary yang disusun oleh tour planner,
akan digunakan sebagai pegangan dan check list bagi seorang tour guide dengan
menambahkan detail informasi objek yang akan dipresentasikan pada pelaksanaan
tour.
2.4 Pengertian Tiket Pesawat Terbang
Tiket pesawat terbang adalah dokumen yang dikeluarkan oleh
sebuah
seseorang telah membeli kursi penerbangan di pesawat terbang.Dokumen ini
kemudian digunakan untuk mendapatkan
bandara.Kemudian dengan pas naik dan tiket terlampir, penumpang diperbolehkan
untuk naik pesawat.
Sebelum membahas tiket pesawat terbang, sebaiknya kita mengenal
terlebih dahulu apa yang disebut pesawat terbang. Pesawat terbang itu sendiri
ditemukan oleh
pada tahun
mengalami modifikasi baik dari rancang bangun, bentuk dan mesin pesawat untuk
memenuhi kebutuhan transportasi udara.Pesawat komersial yang lebih besar
dibuat pada tahun 1949 bernama Bristol Brabazon.Sampai sekarang pesawat
penumpang terbesar di dunia di buat oleh airbus industrie dari eropa dengan
pesawat A380.
Pesawat terbang adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara,
bersayap tetap, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri. Secara umum istilah
pesawat terbang sering juga disebut dengan pesawat udara atau kapal terbang atau
cukup pesawat dengan tujuan pendefenisian yang sama sebagai kendaraan yang
mampu terbang di atmosfer atau udara. Namun dalam dunia penerbangan, istilah
pesawat terbang berbeda dengan pesawat udara, istilah pesawat udara jauh lebih
luas pengertiannya karena telah mencakup pesawat terbang dan helikopter.Ada
dua klasifiksai pesawat terbang.Pertama, pesawat yang lebih berat daripada udara
(aerodin).Pesawat yang termasuk jenis ini, yaitu autogiro, helikopter, dan pesawat
bersayap tetap.Kedua, pesawat yang lebih ringan daripada udara (aerostat).
2.5 Konsep Pariwisata Kota Medan
Pariwisata dapat dibagi berdasarkan konsepnya, sebagai berikut :
1. Konsep pariwisata Comunnity Based Tourism jenis pariwisata dimana
orang-orang untuk melakukan perjalanan disebabkan oleh karena adanya
2. Pariwisata kesehatan, yaitu tujuan daripada orang-orang melakukan
perjalanan adalah untuk menyembuhkan suatu penyakit.
3. Pariwisata perdagangan, yaitu perjalanan wisata yang dikaitkan dengan
kegiatan perdagangan nasional ataupun internasional.
4. Pariwisata olahraga, yaitu perjalanan yang tujuannya menyaksikan suatu
pesta olahraga disuatu tempat atau Negara tertentu.
5. Pariwisata politik, yaitu suatu perjalanan yang tujuannya melihat suatu
kejadian yang berhubungan dengan kegiatan suatu Negara.
6. Religional tourism, yaitu pariwisata dimana tujuannya perjalanan yang
dilakukan adalah untuk melihat atau menyaksikan upacara-upacara
keagamaan.
KONSEP DASAR PARIWISATA
Pariwisata adalah kegiatan dinamis yang melibatkan banyak manusia serta
menghidupkan berbagai bidang usaha. Pada bab ini dipaparkan konsep dan
definisi pariwisata yang menjadi acuan pada pembahasan di bab-bab berikutnya.
Beberapa istilah kepariwisataan dijabarkan supaya Anda menjadi terbiasa. Tujuan
perjalanan juga akan dikupas pada bab ini dan pada akhir bab, perbedaan
wisatawan vakansi dan wisatawan bisnis akan dijelaskan berikut dengan ciri-ciri
yang membedakannya.
Konsep dan Definisi Pariwisata
Konsep dan definisi tentang pariwisata, wisatawan serta klasifikasinya
menurut Leiper dalam Cooper et.al (1998:5) terdapat tiga elemen utama yang
menjadikan kegiatan tersebut bisa terjadi.Kegiatan wisata terdiri atas beberapa
komponen utama:
1. Wisatawan
la adalah aktor dalam kegiatan wisata.Berwisata menjadi sebuah
pengalaman manusia untuk menikmati, mengantisipasi dan mengingatkan
masa-masa di dalam kehidupan.
2. Elemen geografi
Pergerakan wisatawan berlangsung pada tiga area geografi, seperti berikut
ini.
a. Daerah Asal Wisatawan (DAW)
Daerah tempat asal wisatawan berada, tempat ketika is melakukan
aktivitias keseharian, seperti bekerja, belajar, tidur dan kebutuhan dasar lain.
Rutinitas itu sebagai pendorong untuk memotivasi seseorang berwisata. Dari
DAW, seseorang dapat mencari informasi tentang obyek dan days tarik wisata
yang diminati, membuat pemesanan dan berangkat menuju daerah tujuan.
b. Daerah Transit (DT)
Tidak seluruh wisatawan harus berhenti di daerah itu. Namun, seluruh
wisatawan pasti akan melalui daerah tersebut sehingga peranan DT pun penting.
Seringkali terjadi, perjalanan wisata berakhir di daerah transit, bukan di daerah
tujuan.Hal inilah yang membuat negara-negara seperti Singapura dan Hong Kong
berupaya menjadikan daerahnya multifungsi, yakni sebagai Daerah Transit dan
c. Daerah Tujuan Wisata (DTW)
Daerah ini sering dikatakan sebagai sharp end (ujungjtombak)
pariwisata.Di DTW ini dampak pariwisata sangat dirasakan settingga dibutuhkan
perencanaan dan strategi manajemen yang tepat.Untuk menarik wisatawan, DTW
merupakan pemacu keseluruhan sistem pariwisata dan menciptakan permintaan
untuk perjalanan dari DAW.DTW juga merupakan raison d’etre atau alasan utama
perkembangan pariwisata yang menawarkan hal-hal yang berbeda dengan
rutinitas wisatawan.
2.3.2 Komponen Pariwisata
Dalam pariwisata, ada komponen yang harus dimiliki oleh sebuah objek
wisata, agar dapat di katakana sebagai objek pariwisata yaitu :
1. Atraksi (Attraction), seperti alam yang menarik, kebudayaan daerah yang
menawan dan seni pertunjukan.
2. Aksesibitas (accessibilities) seperti transportasi lokal dan adanya terminal.
3. Amenitas atau fasilitas (amenities) seperti tersedianya akomodasi, rumah
makan, dan agen perjalanan.
4. Ancillary services yaitu organisasi kepariwisataan yang dibutuhkan untuk
pelayanan wisata seperti destination marketing management organization,
conventional and visitor bureau.
Yoeti menegaskan bahwa pengembangan suatu produk pada dasarnya
adalah usaha yang dilakukan secara sadar dan berencana untuk memperbaiki
produk yang sedang berjalan dan menambah jenis produk yang dihasilkan atau
Pengembangan suatu objek wisata harus dapat menciptakan product style
yang baik, dimana diantaranya adalah:
1. Objek tersebut memiliki daya tarik untuk disaksikan maupun dipelajari.
2. Mempunyai kekhususan dan berbeda dari objek yang lainnya.
3. Tersedianya fasilitas wisata.
4. Dilengkapi dengan sarana-sarana akomodasi, telekomunikasi, transportasi
dan sarana pendukung lainnya.
Kota Medan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia, sekaligus pintu
gerbang Indonesia bagian barat, kota Medan yang berpenghuni 3 juta jiwa
memiliki daya tarik yang sangat kuat terhadap waisatawan domestik maupun
manca negara karena memiliki seluruh konsep pariwisata yang ada seperti
Comunnity Based Tourism (CBT), Regional Tourism, Pariwisata perdagangan,
Pariwisata kesehatan hingga wisata kuliner pun ada dan sebagai nya sehingga
menjadikan kota medan sebagai tujuan wisata yang utama di Indonesia Barat.
Pariwisata merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kota Medan yang
memang dari dulu sejak zaman penjajahan telah menjadi objek wisata bagi para
orang – orang belanda yang ada di Indonesia, dengan tag line “visit Medan”
sangat sejalan dengan pemerintah kota medan hingga saat ini masih terus
melakukan pembenahan – pembenahan disegala aspek guna menunjang kegiatan
BAB III
GAMBARAN UMUM
3.1 PT. Okdo Harapan Mulia
Pariwisata kota Medan saat ini sudah mengalami perubahan yang
signifikan kearah yang lebih baik, ini ditandai semakin banyaknya perusahaan –
perusahaan penyedia jasa penjualan tiket transportasi yang ada di kota Medan,
salah satunya adalah PT. OKDO HARAPAN MULIA TOUR AND TRAVEL yang
beralamat di jalan setia budi no 275 Medan, Okdo Harapan Mulia yang saat ini
sudah juga menyediakan jasa tour dalam dan luar negeri. Berawal sejak tahun
2000, dengan dilandasi dengan melihat semakin meningkatnya kunjungan
wisatawan yang berkunjung ke Medan maka Charles Chevalier membukan sebuah
Tour and Travel dengan 26 karyawan yang bertugas dari hari senin hingga sabtu
dari jam 09.00 wib sampai dengan 17.00 wib guna mempermudah wisatawan
yang hendak membeli tiket perjalanan dari dan menuju Medan dengan
transportasi udara, darat dan laut.
Sejalan dengan semakin bertambahnya asrus wisatawan, maka 3 tahun
setelah berdiri, PT Okdo Harapan Mulia mulai membuka paket tour yang awalnya
hanya tour local di Sumatera Utara seperti tour ke Brastagi, Danua Toba, Bukit
Lawan, Tour Rohani ke Salib Kasih di Tarutung tetapi lama – kelamaan PT. Okdo
Harapan Mulia sudah aktif membuka pake tour luar negeri, bahkan saat ini ada
paket tour khusus rohani ke Jerusalem yang keberangkatannya setiap minggu
kedua pada setiap bulannya, paket ini juga menjadi primadona dari PT.Okdo
3.1.1 Divisi pada PT.Okdo Harapan Mulia
Guna mendukung seluruh aktivitas perusahaan, maka PT. Okdo Harapan
Mulia membuat beberapa divisi yang bertanggung jawab atas aktivitas divisi
tersebut ialah :
1. Divisi Marketing dan Promosi
Divisi marketing ini adalah ujung tombak pada pemasaran dan
penjualan serta promosi dari seluruh produk dari PT. Okdo Harapan
Mulia, adapun aktivitas dari divisi marketing ini setiap harinya antara
lain :
- Merencanakan, mengontrol dan mengkoordinir proses
penjualan dan pemasaran untuk mencapai target penjualan dan
mengembangan dari PT. Okdo Harapan Mulia.
- Menentukan harga jual, produk yang akan ditawarkan kepada
calon pemberli tiket atau paket tour, jadwal kunjungan serta
sistem promosi.
- Melakukan peramalan untuk perkiraan pasar pada masa depan.
- Menganalisa dan mengembangkan strategi marketinguntuk
meningkatkan jumlah pelanggan dan layanan terhadap
pelanggan
- Merancang kegiatan promosi dan melaksakannya
- Menentukan jenis promosi yang tepat pada waktu yang tepat
- Mengikuti kegiatan –kegiatan pameran yang dilaksanakan oleh
ASITA (Association of The Indonesia Tours and Travel
Agencies).
2. Divisi Hotel Reservasi dan Ticketing.
Pada divisi hotel reservasi dan ticketing ini betanggung jawab pada
seluruh kegiatan pemesanan tiket pesawat, kapal laut dan bus, serta
reservasi hotel yang di minta oleh konsumen. Setiap hari rata-rata
jumlah tiket yang di jual oleh PT. Okdo Harapan Mulia mencapai 40
tiket, baik yang dari Medan keluar kota atau pun yang dari luar kota
menuju Medan.
3. Divisi Tour
Divisi ini bertanggung jawab atas seluruh kegiatan tour, dibantu
dengan 12 karyawan yang berpengalaman dalam bidang tour divisi ini
terbukti selalu membuat konsumen yang mengikuti kegiatan tour
merasa puas. Dengan 1 armada bus berkapasitas 40 penumpang yang
selalu siap mengantar wisatawan ke tempat – tempat wisata yang ada
di Sumatera Utara menjadikan PT. Okdo Harapan Mulia menjadi salah
satu guide tour yang kerap digunakan oleh wisatawan asing yang
berkunjung ke Sumatera Utara khususnya Kota Medan.
4. Divisi Operational
Divisi ini memiliki desk job yang yang sangat padat pada setiap hari
nya, disini seluruh kegiatan kantor atau penjualan berkordiasi untuk
lain juga berkaitan dengan divisi operational seperti pada kegiatan
tour, divisi tour harus berkordinasi dengan divisi operational untuk
mengantar costumer ke lokasi wisata yang ada di Sumatera Utara
dengan menggunakan bus, hal serupa juga terjadi pada marketing
yang harus berkordinasi dengan divisi operational ketika akan
melaksakan pameran atau promosi di kota Medan ataupun di Luar
kota, sehinggal operasional akan mempersiapkan seluruh keperluan
yang dibutuhkan oleh marketing.
5. Divisi Administrasi dan Keuangan
Pada divisi administrasi dan keuangan memiliki tugas ialah
- Mencatat atau membukukan seluruh kegiatan perusahaan
- Bertanggung jawab pada kepengurusan pegawai
- Bertanggung jawab dan mengatur keluar atau masuknya
keuangan perusahaan dan melaporkannya kepada direktur.
- Membuat perencanaan atau proyeksi keuangan PT. Okdo
Harapan Mulia.
- Membayarkan seluruh tagihan perusahaan serta melakukan
pembelian seluruh keperluan perusahaan.
3.1.2 Visi PT.Okdo Harapan Mulia
Adapun visi dari PT. Okdo Harapan Mulia adalah :
Menjadi perusahaan tour and travel yang terbesar dan terdepan dalam
bidang jasa pelayanan pariwisata dengan kualitas pelayanan terbaik yang dapat
3.1.3 Misi PT.Okdo Harapan Mulia
Adapun misi dari PT. Okdo Harapan Mulia adalah :
- Mengembangkan pariwisata Indonesia
- Membentuk citra positif atas dasar kejujuran kepada pelanggan dan
pihak – pihak yang terkaitnya.
- Menjadi solusi atas kebutuhan tiket transportasi masnyarakat.
- Memberikan yang terbaik untuk pelanggan dengan tujuan kepuasan
pelanggan atas pelayanan tour and travel dari PT.Okdo Harapan Mulia.
3.1.4 Struktur Organisasi dari PT.Okdo Harapan Mulia
- Direktur Utama
- Assistent Direktur
- Marketing
- Administrasi dan Keuangan
- Tours
- Tiketing dan Hotel Reservation
- Operational
- Staff
- Administrasi / Staff
- Tours Domestik / Staff
- Tiket Transportasi / Staff
- Keuangan / Staff
- Tours International / Staff
3.2 Sejarah Kota Medan
Kota medan yang juga ibu kota dari salah satu propinsi di Indonesia yaitu
Sumatera Utara, kota Medan memegang urutan ketiga kota terbanyak
penduduknya di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Medan berdiri sebagai
sebuah kota madya secara resmi pada tanggal 1 Juli 1950 dengan luas area 265,10
km2 dan dengan jumlah penduduk yang mendiami wilayah ini sebanyak
2.731.607 Jiwa (2010).
Kota Medan awalnya dimulai dari sebuah kampung yang berada di
pertemuan Sungai Deli dan Sungai Babura, yang disebut dengan Kampung
Medan. Disebutkan Guru Patimpus lah memulai kampung tersebut pada tahun
1590-an. Beberapa catatan menyatakan, salah satunya adalah catatan Portugis di
abad 16, bahwa nama Medan berasal dari kata Meidina, sebuah kota suci di
negara Saudi Arabia. Catatan yang lain menyatakan bahwa Medan berasal dari
bahasa India, yaitu Meiden.
Belanda yang menjajah Nusantara kurang lebih tiga setengah abad namun
untuk menguasai Tanah Deli mereka sangat banyak mengalami tantangan yang
tidak sedikit.Mereka mengalami
sedangkan untuk menguasai
Muda
Jadi untuk menguasai Tanah Deli Belanda hanya kurang lebih 78 tahun
mulai dari tahun
barulah
pasukannya ke Sumatera dan dia memperkirakan untuk menguasai Sumatera
secara keseluruhan diperlukan waktu 25 tahun. Penaklukan Belanda atas Sumatera
ini terhenti di tengah jalan karena
mengalahkan Minangkabau yang dikenal dengan nama
Sultan Ismail yang berkuasa di Riau secara tiba-tiba diserang oleh
gerombolan Inggeris dengan pimpinannya bernama Adam Wilson.Berhubung
pada waktu itu kekuatannya terbatas maka Sultan Ismail meminta perlindungan
pada Belanda.Sejak saat itu terbukalah kesempatan bagi Belanda untuk
menguasai
tanggal
perjanjian agar daerah taklukan kerajaan Siak Sri Indrapura termasuk Deli,
Langkat dan Serdang di Sumatera Timur masuk kekuasaan Belanda. Karena
daerah Deli telah masuk kekuasaan Belanda otomatislah Kampung Medan
menjadi jajahan Belanda, tapi kehadiran Belanda belum secara fisik menguasai
Tanah Deli.
Pada tahun 1858 juga
Riau dan sejak itu pula dia mengangkat dirinya menjadi pembela Sultan Ismail
sebagai pembela Sultan Ismail secara politis tentunya akan mudah bagi Netscher
menguasai daerah taklukan Kesultanan Siak yakni Deli yang di dalamnya
termasuk Kampung Medan Putri.
Medan mulai mengalami pembangunan sejak pemerintahan colonial
Belanda membuka perkebunan tembakau di Tanah Deli ini pada tahun 1860-an.
Sejak itulah Medan berkembang terus dan segera menjadi pusat pemerintahan,
kegiatan perdagangan di Indonesia bagian Barat.Pada tahun 1915, Medan menjadi
ibukota Propinsi Sumatera Utara.
Pembukaan perkebunan tembakau di tanah Sumatera Deli pada tahun
1863.Sultan Deli yang bernama Sultan Mahmud Perkasa Alam (1858 - 1873)
yang memerintah saat itu mempunyai gagasan untuk masuknya penanam modal
besar asing di perkebunan ini.Kedatangan peminat-peminat Belanda ke tanah Deli
ketika itu adalah berkat peran dari Sayid Abdullah Ibn Umar Bilsaqih.Orang ini
adalah seorang pemilik kapal yang dia sendiri menjadi nakhodanya. Kapal dari
habib yang keturunan Arab kelahiran Surabaya ini suatu kali karam, dan
kemudian ia berkenalan dan bertemu dengan Sultan Deli. Tak lama ia pun
menikahi adik perempuan Sultan. Pribadinya menarik perhatian Sultan.Abdullah
pun diangkat menjadi penasihat Sultan yang kelak memberi pengaruh kepada
Sultan menjadi sangat terbuka kepada pihak Belanda.
Abdullah, seorang yang sudah berpengalaman di banyak tempat yang
dilaluinya, melihat bahwa Tanah Deli sangat cocok dengan perkebunan
tembakau.Namun yang diperlukan adalah modal yang cukup besar.Maka Sultan
berhasil membangkitkan minat para pengusaha Belanda. Maka pada Mei 1863,
tiga orang wakil Belanda dari perusahaan yang berbeda kemudian datang
meninjau tanah Deli. Salah satunya adalah Jacobus van Nienhuys yang waktu itu
sedang bekerja pada perusahaan Van den Arend dengan Jawa Timur.
Pada tahun 1865, Van Nienhuys pindah ke rumah seorang Melayu, di
pinggir Sungai Deli.Pada saat itu pula Sultan Mahmud memberi kesempatan
kepadanya untuk membeli tanah langsung kepada rakyat. Maka ia pun
mengembangkan usahanya dengan 88 orang Tionghoa dan 23 orang Melayu di
sekitar kediamannya di tepi Sungai Deli. Namun dia memerlukan lebih banyak
modal, yang kemudian ditolak oleh perusahaannya yang terdahulu. Van Nienhuys
berhasil mengajak 2 pengusaha Belanda pada 1870 ketika dia berada di
Nederland, yang kelak bersama membangun peursahaan tembakau di Tanah Deli.
Sepulangnya ke Tanah Deli dia membeli rumah di Kampung Mabar. Dan ketika
itu pula ia mendapat konsesi tanah yang terletak di antara Sungai Deli dan Sungai
Percut, memanjang dari Kampung Mabar hingga Deli Tua, untuk jangka waktu
selama 99 tahun lamanya.
Kemudian pada tahun 1866, Jannsen, P.W. Clemen,
mendirika
perkebunan baru di daerah Martubung,
Klumpang (1875), sehingga jumlahnya mencapai 22 perusahaan perkebunan pada
ta
dan berkembang, Nienhuys memindahkan kantor perusahaannya dari Labuhan ke
Kampung "Medan Putri". Dengan demikian "Kampung Medan Putri" menjadi
semakin ramai dan selanjutnya berkembang dengan nama yang lebih dikenal
Perkembangan Medan Putri menjadi pusat perdagangan telah
mendorongnya menjadi pusat pemerintahan. Tahun 1879, Ibukota Asisten
Residen Deli dipindahkan dari Labuhan ke Medan,
Sumatera Timur dipindahkan pula dari
Deli yang semula berada di Kampung Bahari (Labuhan) juga pindah dengan
selesainya pembangunan Istana Maimoon pada tanggal 18 Mei 1891, dan dengan
demikian Ibukota Deli telah resmi pindah ke Medan.
Pada tahun 1915 Residensi Sumatera Timur ditingkatkan kedudukannya
menjadi Gubernemen.Pada tahun 1918 Kota Medan resmi menjadi Gemeente
(Kota Praja) dengan Walikota Baron Daniel Mackay. Berdasarkan "Acte van
Schenking" (Akte Hibah) Nomor 97 Notaris J.M. de-Hondt Junior, tanggal 30
Nopember 1918, Sultan Deli menyerahkan tanah kota Medan kepada Gemeente
Medan, sehingga resmi menjadi wilayah di bawah kekuasaan langsung Hindia
Belanda. Pada masa awal Kotapraja ini, Medan masih terdiri dari 4 kampung,
yaitu Kampung Kesawan, Kampung Sungai Rengas, Kampung Petisah Hulu dan
Kampung Petisah Hilir.
Sejak itu Kota Medan berkembang semakin pesat.Berbagai fasilitas
dibangun. Beberapa di antaranya adalah Kantor Stasiun Percobaan AVROS di
Kampung Baru (1919), sekarang RISPA, hubungan Kereta Api Pangkalan
Brandan - Besitang (1919), Konsulat Amerika (1919), Sekolah Guru Indonesia di
Jl. H.M. Yamin sekarang (1923), Mingguan Soematra (1924), Perkumpulan
Renang Medan (1924), Pusat Pasar, R.S. Elizabeth, Klinik Sakit Mata dan
3.3 Pariwisata Kota Medan
Kota Medan merupakan destinasi utama wisata kuliner di Indonesia
karena disini sangat banyak beragam jenis makanan yang tidak ditemukan di
tempat lain, itu disebabkan karena kota Medan merupakan kota yang terkenal
dengan pluralisme sehingga menjadikan Kota Medan menjadi kota bagi seluruh
etnies yang ada di Indonesia. Tetapi kota Medan yang sudah berdiri selama
ratusan tahun sehingga memiliki banyak destinasi wisata sejarah yang ada,
Sebagai pusat perdagangan baik regional maupun internasional, sejak awal
Kota Medan telah memiliki keragaman suku (etnis), dan agama. Oleh karenanya,
budaya masyarakat yang ada juga sangat pluralis yang berdampak beragamnya
nilai – nilai budaya tersebut tentunya sangat menguntungkan, sebab diyakini tidak
satupun kebudayaan yang berciri menghambat kemajuan (modernisasi), dan
sangat diyakini pula, hidup dan berkembangnya nilai-nilai budaya yang heterogen,
dapat menjadi potensi besar dalam mencapai kemajuan. Keragaman suku, tarian
daerah, alat musik, nyanyian, makanan, bangunan fisik, dan sebagainya, justru
memberikan kontribusi besar bagi upaya pengembangan industri pariwisata di
Kota Medan.
3.3.1 Lokasi Wisata Kota Medan
Beberapa tempat destinasi wisata yang ada di Medan :
1. Gedung Balai Kota Lama
Gedung Balai Kota Lama adalah salah satu bangunan bersejarah yang
usianya sudah mencapai seratus tahun lebih yang berada di kota Medan.
pemerintah kolonial Belanda, Hulswit adalah arsitek yang membangun gedung
ini dengan gaya Eropa klasik yang di dominasi warna putih, mirip
gedung-gedung besar di Eropa pada zaman. Gedung ini telah menjadi saksi
peristiwa-peristiwa yang terjadi di kota Medan, dari jaman kolonial Belanda, Jepang,
hingga saat ini. Dulunya gedung balai kota ini sering dimanfaatkan oleh
pemerintah Belanda, sebagai gedung pertemuan para petinggi Belanda yang
ada di Medan. Namun setelah pemerintahan Belanda lengser, gedung itu mulai
tak terawat, bahkan pada masa penjajahan Jepang, bangunan tua itu sempat
akan dihancurkan.
Sekarang gedung ini satu kompleks dengan hotel Grand Aston Medan,
yang berada tepat di depan lapangan merdeka medan. Hingga saat ini, gedung
balai kota lama masih tetap kokoh terawat oleh management hotel tersebut.
2. Gedung Kantor Pos Medan
Gedung besar yang berada disebelah lapangan merdeka dan masih
berdekatan dengan gedung balai kota lama adalah gedung pos Indonesia
wilayah Sumatera Utara, walau fungsi gedung tersebut tidak mengalami
perubahan masih tetap kantor pos.
3. Menara Air Tirtanadi
Menjadi ikon kota Medan, menara air tirtanadi ini masih kokoh tegak
berdiri di sudut jalan Sisingamanga raja Medan sehingga menjadi destinasi
4. Istana Maimun
Kejayaan kota Medan pada zaman dahulu masih terlihat jelas pada
peninggalan istana yang ada di jalan Brigjen Katamso Medan ini, dengan
bewarna kuning yang mencirikan kebudayaan melayu menunjukan kentalnya
budaya melayu di Kota Medan ini, Singgasana dan benda-benda peninggalan
kerajaan Deli masih terawatt dengan baik oleh yayasan maimun yang
mengelola istana maimun saat ini. Tepat disamping istana maimun ada sebuah
bangunan kecil yang beratapkan rumbia yang isinya adalah “meriam
Puntung”, meriam punting ini sangat di keramatkan oleh pengurus istana
maimun, memiliki sejarah yang panjang sebagai senjata pada perang dizaman
kerajaan Deli dan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kerajaan Deli.
5. Mesjid Raya Al-Maksum / Mesjid Raya Medan
Kurang lebing 300 meter kearah timur dari Istana Maimun, ada sebuah
mesjid yang di bangun pada tahun 1906 dimasa kepemimpinana Sultan
Ma’mun Al Rasyid. Dengan arsitektur bergaya Arab, Spanyol dan Portugis
merjid ini sangat cocok untuk dijadikan tujuan wisata di Medan, Mesjid ini
sampai saat ini masih digunakan oleh masyarakat kota Medan.
6. Rumah Tjong A Fie
Rumah Tjong A Fie adalah peninggalan seorang mayor cina yang bernama
asli Tjong Fung Nam tetapi karena kedermawanannya yang sangat terkenal
sehingga beliau diberi gelar dengan Tjong A Fie, rumah yang telah berdiri
lebih dari 100 memberikan kesan tersendiri kepada para pengunjungnya,
seolah kembali pada abad 19, bangunan yang berarsitektur bergaya Cina kuno
dan eropa berpadu dengan budaya melayu terlihat jelas dengan pintu gerbang
7. Merdeka Walk
Wisata kuliner yang satu ini sangat ditunggu-tunggu setiap waisatawan
yang datang ke Medan, karena di merdeka walk ini terdapat puluhan stand
makanan yang buka dari pukul 16.00 wib sampai dengan pukul 02.00 wib dan
dengan suasana yang sangan menarik sehingga pada setiap malamnya selalu
ramai di kunjungi wisatawan maupun warga kota Medan.
8. Penangkaran Asam Kumbang
Sesuai dengan namanya, tempat penangkaran buaya ini terletak di daerah
Asam Kumbang, Medan Selayang atau lebih tepatnya di Jalan Bunga Raya
nomor 2 – 54, Sunggal, Medan. Sebelum masuk ke kawasan penangkaran
buaya terbesar di Asia Tenggara ini, Anda akan melalui sebuah gapura yang
akan mengatarkan Anda masuk ke dalam penangkaran. Taman buaya Asam
Kumbang telah berdiri sejak tahun 1959 dengan luas lahan sekitar 2
hektar.Tempat ini menampung berbagai macam spesies buaya.Jumlah buaya
yang ada di sini sekarang berkisar antara 2500 – 2600 ekor.
Untuk memudahkan klasifikasi buaya – buaya di sini, pihak pengelola
telah membuat berbagai macam kolam yang telah disesuaikan dengan ukuran
dan usia buaya – buaya tersebut yaitu dengan kolam kecil dan kolam
besar.Tempat penangkaran buaya setiap hari mulai pukul 9.00 – 17.00 WIB.
Harga tiket masuknya Rp 3 ribu sampai Rp 5 ribu per orang, selain itu
pengunjung dapat melihat atraksi buaya yang sedang dimandikan oleh
pawangnya, serta pengunjung juga dapat memberi makan buaya secara
9. Rahmat Galerry
Rahmat International Wildlife Museum dan Gallery yang merupakan
memiliki koleksi satwa terbanyak di asia, kurang lebih 2000 spesies dari
berbagai daerah di seluruh dunia, mulai dari hewan yang berukuran kecil
seperti serangga hingga gajah Afrika juga ada disini, atau mulai dari singa
Afrika hingga beruang kutub juga ada. Bukan hanya satwa saja yang ada disini
tetapi disini juga terdapat perpustakaan, souvenir shop, café, studio foto dan
lagend room yang berisikan barang – barang orang – orang terkenal dunia
mulai dari olahragawan sampai artis Hollywood.
10.Danau Siombak
Danau Siombak adalah sebuah danau buatan dengan luas sekitar 40 hektar,
Diameter sekitar 1000 meter, dan kedalaman kurang lebih 12 meter. Danau
Siombak ini terletak di Kelurahan Paya Pasir, Medan Marelan, Medan,
Sumatera Utara.Danau Siombak terletak di antara dua sungai, yaitu Sungai
Deli dan Sungai Terjun.Air Danau Siombak berwarna jernih agak kehijauan,
karena di dasar danau ditumbuhi sejenis tumbuhan lumut dan ganggang,
namun airnya tak berbau.Danau Siombak ramai dikunjungi saat liburan atau
akhir pekan. Danau Siombak ini banyak dikunjungi oleh masyarakat medan,
dan jarang wisatawan asing yang mampir kesini. Memang Danau Siombak ini
menjadi salah satu tempat favorit masyarakat Medan, mereka menyempatkan
waktu untuk bersantai sambil memancing di sini. Di sekitar area Danau
Siombak juga disediakan perahu, dan speedboat jika anda ingin berkeliling
11.Durian
Ada yang bilang belum ke Medan kalau belum merasakan nikmatnya buah
durian. Buah berduri ini memang menjadi salah satau ikon kota Medan dan
selalu tersedia sepanjang tahun dibeberapa lokasi di Medan. Durian terkenal
sebagai “Raja dari semua buah-buahan”, memiliki rasa yang manis dan has,
tekstur yang lembut, dengan aroma kuat. Durian Medan memiliki keunikan
disbanding dengan durian lain. Meski daging buahnya lebih tipis disbanding
Durian Monthong asal Thailand, rasa Durian Medan lebig legit dan
kaya.Karenanya Durian Medan sering membuat ketagihan. Salah satu lokasi
favorit masyarakat adalah “ucok durian” yang berada di jalan wahid hasyim
medan, menyediakan seluruh jenis durian dan olahan durian serta ada juga
BAB IV
ANALISA DAN EVALUASI
4.1 Pemasaran Paket Wisata PT. Okdo Harapan Mulia Pada Media Sosial
Pada zaman sekarang ini persaingan bisnis sangat perpengaruh dengan
strategi pemasaran untuk menunjang kualitas di dunia persaingan bisnis, apalagi
di dunia pariwisata banyak agency travel menjual produk-produk wisata dengan
menggunakan segala macam cara terutama dengan djaring sosial selagi
jangkauanya luas dan para konsumen tidak susah payah harus mendatangi
kantor-kantor travel dengan online di internet kita bisa mengakses paket aket wisata yang
di tawarkan oleh travel
4.2 Pangsa Pasar Pariwisata Di Kota Medan
Sebagai salah satu daerah otonom berstatus kota di propinsi Sumatera
Utara, Kedudukan, fungsi dan peranan Kota Medan cukup penting dan strategis
secara regional. Bahkan sebagai Ibukota Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan
sering digunakan sebagai barometer dalam pembangunan dan penyelenggaraan
pemerintah daerah.
Secara geografis, Kota Medan memiliki kedudukan strategis sebab
berbatasan langsung dengan Selat Malaka di bagian Utara, sehingga relatif dekat
dengan kota-kota/negara yang lebih maju seperti Pulau Penang Malaysia,
Singapura dan lain-lain.Demikian juga secara demografis Kota Medan
diperkirakan memiliki pangsa pasar barang/jasa yang relatif besar.Hal ini tidak
diperkirakan telah mencapai 2.083.156 jiwa.Demikian juga secara ekonomis
dengan struktur ekonomi yang didominasi sektor tertier dan sekunder, Kota
Medan sangat potensial berkembang menjadi pusat perdagangan dan keuangan
regional/nasional. Dengan itu kota medan memiliki potensi untuk menunjang
pasar pariwisata kususnya di kota medan, dengan itu kota medan sangat bersaing
ketat dengan potensi alam yang ada pada kota medan. Persaingan bisnis ini juga di
lakukan travel agent untuk meningkatkan perkembangan pariwisata, Para travel
agent menunjukan promosi-promosi yang berkualitas tinggi untuk menarik minat
wisatawan agar mau datang ke kota medan dengan menggunakan jasa travel
tersebut.
4.3 Peranan Pendukung Promosi Penjualan
Promosi dan penjualan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan karena
promosi dan penjualan saling keterkaitan sehingga tanpa promosi sudah pasti
penjualan dari PT.Okdo Harapan Mulia tidak akan tercapai tarketnya, itu
sebabnya PT.Okdo Harapan Mulia melakssanakan semua teknik promosi yang
ada, karena untuk member tahu masyarakat bahwa mereka memiliki harga promo
pada tiket pesawat terbang, antara lain :
1. Pameran
PT.Okdo Harapan Mulia selalu rutin mengikuti setap pameran
yang ada di Kota Medan maupun di luar kota seperti pameran yang
selalu di adakan oleh ASITA atau dari travel – travel lain, seperti yang
yang di medan biasanya Okdo dibawah naungan ASITA mengikuti
pameran yang terakhir dilaksanakan di Hotel Tiara Medan pada tahun
lalu, pameran – pameran yang pernah di ikuti oleh Okdo seperti di
pusat – pusat perbelanjaan kota Medan dan hotel – hotel bintang 5 di
Medan seperti JW. Marriott dan Emerald Garden Medan.
2. Brosur dan Selebaran
PT.Okdo Harapan Mulia hingga saat ini masih rutin menyebarkan
brosur dan selebaran di pusat – pusat keramaian di Kota Medan seperti
di Mall dan Plaza serta di café - cafe atau pun kepada orang yang
datamh ke PT.Okdo Harapan Mulia.
3. Spanduk
PT.Okdo Haparan Mulia saat ini memiliki spanduk yang tersebar
hingga hampir di seluruh kota medan yang bertuliskan promo – promo
dari paket tour yang sedang diselenggaran.
4. Email Blast
Email Blast yang dilaksanakan oleh PT.Okdo Harapan Mulia juga
rutin dilakukan karena mengingat sudah sangat banyak database yang
dimiliki sehingga media yang satu ini merupakan salah satu yang
utama dilakukan ketika PT.Okdo memiliki program – program baru
atau hanya sekedar member informasi promo paket atau tiket pesawat
5. Sosial Media dan Website
Perkembangan media social saat ini tidak dapat dipungkiri
memiliki nilai positif kepada PT.Okdo yang juga rutin memposting
paket dan promo tiket pesawat tetapi tim marketing PT.Okdo juga
selalu memposting berita – berita atau informasi yang berkaitan
dengan pariwisata sehingga orang yang membuka official media dari
PT.Okdo dapat membacara berita tidak promo terus – terusan saja,
website nya adalah www.okdotours.com
4.4 Membaca Pasar Tour and Travel
Untuk melaksanakan program – program yang sudah di rancang oleh
divisi marketing PT.Okdo Harapan Mulia dengan menggunakan analisis SWOT
seperti berikut :
KEKUATAN
KELEMAHAN
PELUANG
ANCAMAN
Dengan melihat analisis SWOT ini maka akan dapat dilihat seperti apa
strategi yang akan dilakukan oleh PT. Okdo Harapan Mulia, karena dengan
analisis ini divisi marketing perusahaan akan membaca SWOT sebagai berikut :
1. Kekuatan (strengths)
Kekuatan disini dapat diartikan sebagai keunggulan yang dimimiliki oleh
perusahaan lain seperti tiket dapat diantar ke rumah konsumen tanpa
tambahan biaya atau konsumen dapat menentukan perjalanan tour yang
sesuai dengan uang yang di miliki oleh konsumen dan dengan fasilitas
yang sesuai juga.
2. Kelemahan (weaknesses)
Kelemahan atau (weaknesses) pada hal – hal yang menjadi point negative
pada PT.Okdo Harapan Mulia seperti harga yang lebih mahal sekitar Rp.
5.000,- sampai Rp.10.000,-, tetapi ini dapat diatasi atau tertutupi oleh
berbagai macam kelebihan yang di miliki oleh Okdo.
3. Peluang(opportunities)
Berbagai macam peluang yang ada dapat di ambil oleh okdo antara lain
seperti melakukan pameran – pameran atau melaksanakan penjualan ke
perusahaan – perusahaan atau instansi yang kemungkinan membeli paket
tour atau membeli tiket perjalanan pesawat terbang.
4. Ancaman atau hambatan (threats)
Pada tahap ini yang disebut ancaman atau hambatan antara lain seperti
nilai kurs rupiah yang tidak setabil atau naik turun, karena berdampak
pada harga tiket pesawat yang di jual dalam mata uang dollar, saat ini
banyak maskapai penerbangan yang menerapkan penjualan dengan dollar
karena menurut maskapai, dengan menjual dalam mata uang dollar akan
lebih aman dan terkendali karena seluruh maskapai membeli bahan bakar
4.4.1 Promosi dan Penjualan
Promosi dan penjualan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan
karena promosi dan penjualan saling keterkaitan sehingga tanpa promosi
sudah pasti penjualan dari PT.Okdo Harapan Mulia tidak akan tercapai
tarketnya, itu sebabnya PT.Okdo Harapan Mulia melakssanakan semua
teknik promosi yang ada, karena untuk member tahu masyarakat bahwa
mereka memiliki harga promo pada tiket pesawat terbang, antara lain :
1. Pameran
PT.Okdo Harapan Mulia selalu rutin mengikuti setap pameran yang
ada di Kota Medan maupun di luar kota seperti pameran yang selalu di
adakan oleh ASITA atau dari travel – travel lain, seperti yang baru
dilaksanakan oleh World Islamic Tourism Mart di Jakarta, untuk yang
di medan biasanya Okdo dibawah naungan ASITA mengikuti pameran
yang terakhir dilaksanakan di Hotel Tiara Medan pada tahun lalu,
pameran – pameran yang pernah di ikuti oleh Okdo seperti di pusat –
pusat perbelanjaan kota Medan dan hotel – hotel bintang 5 di Medan
seperti JW. Marriott dan Emerald Garden Medan.
2. Brosur dan Selebaran
PT.Okdo Harapan Mulia hingga saat ini masih rutin menyebarkan
brosur dan selebaran di pusat – pusat keramaian di Kota Medan seperti
di Mall dan Plaza serta di café - cafe atau pun kepada orang yang
3. Spanduk
PT.Okdo Haparan Mulia saat ini memiliki spanduk yang tersebar
hingga hampir di seluruh kota medan yang bertuliskan promo-promo
dari paket tour yang sedang diselenggaran.
4. Email Blast
Email Blast yang dilaksanakan oleh PT.Okdo Harapan Mulia juga
rutin dilakukan karena mengingat sudah sangat banyak database yang
dimiliki sehingga media yang satu ini merupakan salah satu yang
utama dilakukan ketika PT.Okdo memiliki program – program baru
atau hanya sekedar member informasi promo paket atau tiket pesawat
terbang.
5. Sosial Media dan Website
Perkembangan media social saat ini tidak dapat dipungkiri memiliki
nilai positif kepada PT.Okdo yang juga rutin memposting paket dan
promo tiket pesawat tetapi tim marketing PT.Okdo juga selalu
memposting berita – berita atau informasi yang berkaitan dengan
pariwisata sehingga orang yang membuka official media dari PT.Okdo
dapat membacara berita tidak promo terus – terusan saja, website nya
adalah www.okdotours.com
4. 5 Peningkatan Pariwisata dari Tahun ke Tahun
Pariwisata memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia.
Menurut Neraca Satelit Pariwisata Nasional (Nesparnas), dampak kepariwisataan
PDBnasional. World Travel & Tourism Council memproyeksi bahwa PDB
pariwisataIndonesia akan tumbuh rata-rata 6,9% per tahun hingga 2022, lebih
tinggi jikadibandingkan dengan proyeksi pertumbuhan dunia yang hanya
4,2%.Pariwisata juga merupakan pencipta devisa yang tinggi. Menurut data
BadanPusat Statistik, pada tahun 2011 sektor pariwisata menciptakan devisa
sebesar US$8,55 miliar atau meningkat 12,5% dari tahun 2010. Kenaikan ini
bersumber dari peningkatan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang
datang dan peningkatan rata-rata pengeluaran wisman selama di
Indonesia.Pertumbuhan devisa pariwisata memberi dampak positif terhadap
neraca perdagangan jasa perjalanan (travel) Indonesia. Jika ditinjau lebih dalam
padaneraca pembayaran Indonesia (NPI), dapat ditarik kesimpulan bahwa
dalamsembilan tahun terakhir pariwisata merupakan salah satu atau bahkan
satu-satunya penyumbang surplus bagi neraca perdagangan jasa Indonesia.Namun,
surplus jasa pariwisata ini memiliki kecenderungan untuk menurun.Oleh karena
itu, diperlukan penyusunan kebijakan yang strategis untuk mendukung
kepariwisataan nasionaldalam kerangka perekonomian Indonesia.Setelah
mempertimbangkan lingkungan strategis global dan tantangan yangada,
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)
menetapkanRencana Strategis (Renstra) Kemenparekraf 2012-2014 dengan
delapan kebijakanutama.
4.6 Kendala dan Tantangan Dalam Dunia Pariwisata Kota Medan Kendala
Kendala yang ada pada objek wisata banyak yang mem pengaruhi tingkat
Transportasi harus di perbaiki dan jalan masuk tujuan wisata juga banyak
yang rusak kurangnya perhatian pemerintahan kota untuk memperdayakan jalan
akses masuk dan tertib lalulintas yang kurang cukup baik. Masuk di objek
wisatanya banyak tempat yang kurang di perhatikan mulai dari sampah dan
tempat-tempat yang kurang di benahi untuk standard kualitas wisatawan.
Tantangan
Untuk meningkatkan Pariwisata kota medan mempunyai kendala yang
sangat penting dan butuh kerja sama antara pemerintah kota dan masyarakat
antara lain :
1. Jalan menuju objek wisata harus di perbaharui dan di perbaiki agar akses
tansportasi dapat mudah masuk
2. Pelestarian dan pemeliharaan objek wisata yang harus di perhatikan
pemerintah kota agar terlihat bagus di mata wisatawan
3. Kepedulian masyarakat setempat untuk melestarikan daerah objek wisata
4. Keamanan harus di tingkatkan agar dapat tercipta lingkungan yang aman
dan tertib
5. Pemerintah kota dan instansi yang terkait harus dapat untuk
memperbaharui dan meningkatkan kualitas objek wisata dan potensi
wisata untuk mencapai daerah wisata yang bersih, aman , dan terpelihara
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Pariwisata merupakan suatu yang lumrah di dengar masyarakat kota
medan, pariwisata juga dapat menunjang perkembangan kota medan untuk
menjadi suatu kota yang banyak di kenal di indonesia mau pun di luar negri untuk
menjadi kota wisata yang terkenal. Di sini juga pentingnya istansi-istansi
pendukung untuk memperkenalkan kota medan kepada dunia antara lainya Travel
agency. Dengan banyaknya travel agency di kota medan mereka memiliki
strategi-strategi penjualan yang cukup banyak. Salah satunya travel PT. Okdo
Harapan Mulia Tour and Travel memiliki strategi paket wisata secara online
melaui djaring sosial untuk mempublikasikan paket-paket wisata yang di tawarkan
melalui facebook,twitter, bbm DLL .tidak juga lupa untuk mengemas paket-paket
wisata yang menarik dan promo-promo yang bagus untuk menarik minat
wisatawan.
PT.Okdo Harapan Mulia Tour and Travel juga bergabung di ASITA untuk
mencari kerja sama Travel agency di luar kota mau pun di luar negri agar dapat
menjalin kerjasama yang banyak dan luas. Hal ini juga salah satu untuk
Saran
PT. Okdo Harapan Mulia Tour and Travel harus tetap bangkit dan jangan
mudah menyerah untuk meningkatkan kualitas paket wisata dan terus
memperbaharui dan berinovasi agar dapat bersaing untuk menciptakan kualitas
paket yang baik, PT. Okdo Harpan Mulia Tour and Travel juga harus tetap
menjalin hubungan kerja sama antara travel agency dan menambah lagi link yang
baru untuk memperbanyak kerja sama agar dapat menyerap wisatawan lokal
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Internet
Sumber Buku
Sugiono, Arief, Nanok Soenarno, Yanuar dan Madya Kusumawati, Synthia, (2010), Akutansi dan Pelaporan Keuangan Untuk Bisnis Skala Kecil dan Menengah, Grasindo, Jakarta.
Kodhyat, H. 1996. Sejarah Pariwisata dan Perkembangannya di Indonesia.PT Grasindo, Jakarta.