• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Berbagai Konsentrasi EM4 (Effective Microorganism-4) terhadap Kadar Nitrogen dan Kecepatan Pembentukan Pupuk Azzola microphylla sebagai Sumber Belajar Biologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Berbagai Konsentrasi EM4 (Effective Microorganism-4) terhadap Kadar Nitrogen dan Kecepatan Pembentukan Pupuk Azzola microphylla sebagai Sumber Belajar Biologi"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI EM4 (Effective

Microorganism-4) TERHADAP KADAR NITROGEN DAN

KECEPATAN PEMBENTUKAN PUPUK Azzola microphylla

SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SKRIPSI

DISUSUN OLEH : NUR FAWAIT MUSLIM

201210070311057

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

ii

PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI EM4 (Effective

Microorganism-4) TERHADAP KADAR NITROGEN DAN

KECEPATAN PEMBENTUKAN PUPUK Azzola microphylla

SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

DISUSUN OLEH : NUR FAWAIT MUSLIM

201210070311057

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(3)
(4)
(5)
(6)

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Dan setelah Musa cukup umur dan sempurna akalnya, Kami berikan ke- padanya hikmah (kenabian) dan pengetahuan. Dan demikianlah Kami

memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik” (Qs. Al-Qashash: 28)

Kupersembahkan Tugas Akhir Ini Yang Kuperjuangkan Dengan Penuh Keiklasan,

Kesabaran, Dan Kerja Keras Ini Kepada, Kedua Orang Tuaku Tercinta:

Ayahanda MISTARI Dan Ibunda SITI JAMILA Sebagai Tanda Bukti Dan Terimakasihku

Atas Segala Do’a, Kasih Sayang, Cinta, Dukungan, Serta Pengorbanan

Tanpa Pamrih

Yang Diberikan Kepadaku Sepanjang Hidupku Sehingga Skripsi Ini Terselesaikan.

Adikku DAVIS TRIAN SAPUTRA, Dan Kakakku DIDIK DARMADI Serta Keluargaku

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulillah Kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya kepada penulis, segala atas ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjanan Pendidikan Biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dengan Judul “Pengaruh Berbagai Konsentrasi EM4 (Effective Microorganism-4

)

Terhadap Kadar Nitrogen dan Kecepatan Pembentukan Pupuk Azzola microphylla Sebagai Sumber Belajar Biologi”. Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini sampai penyusunan skripsi ini tidak dapat terwujud tanpa bantuan, bimbingan, arahan, motivasi, dan dukungan dari beberapa pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan kali ini penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, MM. M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi. 3. Bapak Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak

Drs. Nur Widodo, M.Kes selaku dosen pembimbing II, yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbigan, pengarahan, dan nasehat yang tidak ternilai selama penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Ibu Dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuannya selama di bangku perkuliahan.

(8)
(9)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

COVER LUAR SKRIPSI ... i

COVER DALAM SKRIPSI ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

1.5 Batasan Masalah ... 7

1.6 Definisi Istilah ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pupuk ... 10

2.1.1 Pengertian Pupuk... 10

2.1.2 Golongan Pupuk ... 11

2.1.2.1 Pupuk Organik ... 11

2.1.2.1 Pupuk Anorganik ... 13

2.2 Jenis Pupuk Organik ... 14

2.2.1 Pupuk Kandang ... 14

(10)

x

2.2.3 Kompos ... 16

2.2.4 Humus ... 18

2.2.5 Kotoran Burung Liar (Guano) ... 18

2.3 Unsur Hara ... 19

2.3.1 Macam-Macam Unsur Hara ... 20

2.3.1.1 Unsur Hara Nitrogen (N) ... 20

2.3.1.2 Unsur Hara Fosfor (P) ... 21

2.3.1.3 Unsur Hara Kalium (K) ... 21

2.4 Kajian Tentang Azzola microphylla ... 22

2.4.1 Klasifikasi Azzola microphylla... 22

2.4.2. Tinjauan Tentang Azzola microphylla... 23

2.5 Kecepatan Pembentukan ... 25

2.6.Pengomposan Anaerob ... 27

2.7 Metode Pupuk Bokashi ... 28

2.8 Bioaktivator EM4 ... 28

2.9 Metode Kjeldahl ... 32

2.10 Tinjauan tentang Sumber Belajar ... 34

2.10.1 Pengertian Sumber Belajar ... 34

2.10.2 Macam-Macam Sumber Belajar... 35

2.10.3 Fungsi Sumber Belajar ... 37

2.11 Tinjauan Tentang Buku Petunjuk Praktikum Biologi SMA ... 39

2.12 Kerangka Konseptual ... 40

2.13 Hipotesis ... 41

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ... 42

3.1.1 Jenis Penelitian ... 42

3.1.2 Rancangan Penelitian ... 42

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 44

3.2.1 Tempat Penelitian ... 44

3.2.2 Waktu Penelitian ... 45

(11)

xi

3.3.1 Populasi ... 45

3.3.2 Sampel ... 45

3.3.3 Teknik Sampling ... 45

3.3.4 Sampel Size ... 46

3.4 Variabel Penelitian ... 47

3.4.1 Variabel Bebas ... 47

3.4.2 Variabel Terikat... 47

3.4.3 Variabel Kontrol ... 47

3.5 Definisi Operasional Variabel ... 48

3.6. Alat dan Bahan ... 49

3.6.1 Alat ... 49

3.6.2 Bahan ... 50

3.7 Tahap Pelaksanaan ... 50

3.7.1 Persiapan Sampel Tanaman Azzola microphylla ... 50

3.7.2 Pencampuran Tanaman Azzola microphylla dengan Cairan EM4 ... 50

3.8 Tahap Pengujian ... 51

3.8.1 Penetapan Kadar Nitrogen ... 51

3.7.1 Kecepatan Pembentukan Pupuk ... 51

3.9 Metode dan Instrumen Pengumpulan Data ... 53

3.10 Metode Analisis Data ... 57

3.10.1 Uji Normalitas (Liliefors) ... 57

3.10.2 Uji Homogeinitas (Bartllet) ... 57

3.10.3 Uji Anava Satu Arah ... 58

3.10.4 Uji Beda Jarak Nyata Duncan’s (BJNB) ... 58

3.11 Penyusunan Sumber Belajar Berupa Buku Petunjuk Praktikum... 58

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian dan Analisis Data ... 61

4.1.1 Hasil Penelitian ... 61

(12)

xii 4.1.1.2 Kecepatan Pembentukan Pupuk Azzola

microphylla... 62

4.1.2 Hasil Analisis Data ... 64

4.1.2.1 Hasil Anaisis Data Kadar Nitrogen (N) Pupuk Azzola microphylla... 65

4.1.2.2 Hasil Analisis Data Kecepatan Pembentukan Pupuk Azzola microphylla ... 67

4.2 Pembahasan ... 70

4.2.1 Kadar Nitrogen (N) Pupuk Azzola microphylla ... 71

4.2.2 Kecepatan Pembentukan Pupuk Azzola microphylla ... 72

4.3 Pengaruh EM4 Terhadap Kadar Nitrogen dan Kecepatan Pembentukan pupuk Azzola microphylla ... 75

4.4 Penambahan Cairan EM4 ... 78

4.5 Pemanfaatan Hasil Penelitian Sebagai Bahan Ajar Materi Bioteknologi Untuk Pembelajaran Biologi SMA Kelas XII Berbentuk Buku Petunjuk Praktikum ... 80

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 83

5.2 Saran ... 83

DAFTAR PUSTAKA ... 84

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

2.1 Manfaat Kompos Bagi Tanah dan Tanaman ... 17 2.2 Fungsi Mikroorganisme dalam EM4 ... 31 4.1 Data Hasil Pengamatan Kadar Nitrogen (N) Pupuk Azzola

microphylla ... 62

4.2 Data Hasil Pengamatan Kecepatan Pembentukan Pupuk Azzola microphylla ... 64

4.3 Hasil Uji Anava Satu Arah Konsentrasi EM4 Terhadap Kadar Nitrogen Pupuk Azzola microphylla ... 67 4.4 Hasil Uji Anava Satu Arah Konsentrasi EM4 Terhadap Kecepatan

Pembentukan Pupuk Azzola microphylla ... 69 4.5 Hasil Uji Duncan Konsentrasi EM4 Terhadap Kecepatan

Pembentukan Pupuk Azzola microphylla ... 70

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

2.1 Gambar Azzola microphylla ... 22 2.2 Gambar Cairan EM4... 28

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

1 Data Hasil Uji Fisik dan Kimia Kompos ... 88

2 Hasil Perhitungan Kadar Nitrogen Kompos Azzola microphylla ... 94

3 Hasil Perhitungan Kecepatan Pembentukan Kompos Azzola microphylla ... 97

4 Dokumentasi Penelitian ... 101

5 Cover Buku Petunjuk Praktikum ... 107

6 Surat Pengantar Program Studi Biologi ... 108

7 Surat Permohonan Izin Penelitian ... 109

8 Laporan Hasil Pengujian Balitkabi ... 110

9 Silabus Kelas XII Materi Bioteknologi ... 112

(16)

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Amilia, Y. 2011. Penggunaan Pupuk Organik Cair Untuk Mengurangi Dosis Penggunaan Pupuk Organik Pada Padi Sawah (Oryza sativa L). Skripsi. Departemen Agronomi dan Hortikulura. Istitut Pertanian Bogor, Bogor. Ardiningtyas, R. 2013. Pengaruh Penggunaan Effective Mikroorganism 4 (EM4)

dan Molase Terhadap Kualitas Kompos Dalam Pengomposan Sampah Organik Rsud Dr.R.Soetrasno Rembang. Skripsi. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Negeri Semarang.

Anif, S., Rahayu, T., Faatih, M. 2007. Pemanfaatan Limbah Tomat Sebagai Pengganti EM4 Pada Proses Pengomposan Sampah Organik. Jurnal Penelitian Sains & Teknologi. No 2 Vol 8 (2007): 119-143

Darmawan, D. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. PT Remaja Rosdakarya Offest: Bandung.

Dewanto, F., Londok, J., Tutorong, R., Kaunang, W. 2013. Pengaruh Pemupukan Anorganik dan Organik Terhadap Produksi Tanaman Jagung Sebagai Sumber Pakan. Jurnal Zootek. Vol 32. No 5: 1-8. ISSN 0852-2626 Djuarnani N, Kristian dan Setiawan. 2008. Cara Cepat Membuat Kompos.

Yogyakarta. Argo Media

Dwicaksono. 2012. Pengaruh Penambahan Effective Microorganisms pada Limbah Cair Perikanan Terhadap Kualitas Pupuk Cair Organik. Jurnal sumber daya alam & Lingkungan. Volume 5 Nomor 2: 7-11 (2012)

Firmansyah, A. 2010. Peraturan Tentang Pupuk, Klasifikasi Pupuk Alternatif dan Peranan Pupuk Organik Dalam Meningkatkan Produksi Pertanian. Penelitian Kesuburan Tanah dan Biologi tanah. BPTP Kalimantan Tengah

Halimah, L. 2008. Pembelajaran Lingkungan Sebagai Sumber Belajar dalam Upaya Meningkatkan Kompetensi Berbahasa Indonesia Siswa Kelas 4 SD Laboratorium UPI Kampus Cibiru. Jurnal Pendidikan Dasar. No.10 Vol 10 Oktober 2008 Hal.1-7

Handayani, P., Farida, F., Anhar A. 2013. Pengembangan Buku Penuntun Praktikum IPA Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk SMP Kelas VII Semester II. Program Studi Pendidikan Biologi. UNP. Tanjung Tampalu.

(17)

xvii Hidayat, C., Fanindi., Komarudin. 2011. Peluang Pemanfaatan Tepung Azzola Sebagai Bahan Pakan Sumber Protein Untuk Ternak Ayam. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteran 2011. Bogor.

Indarmawan, T., Mubarak, S., Mahsri, G. 2012. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Azzola pinata Terhadap Populasi Chaetoceros sp. Journal of Marrine and Cosastal Science. 1(1): 61-70 (2012)

Invisena, Y., Kumulaningsih, S., Mulyadi, A. 2012. Pembuatan Pupuk Kompos dari Campuran Jerami Nangka dengan Kotoran Kelinci Mengggunakan Dekomposer MA-11 (Kajian Lama Farenitas dan Proporsi Bahan). Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang

Iswayanda, H., Maulana, F. 2014. Studi Pembuatan Pupuk Kalium Sulfat dari Abu Sekam Padi dan Gipsum Alam Menggunakan Reaktor Tangki Berpengaduk. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan. No. 2 Vol.10:77-88. ISNN: 1412-5064

Kasrina., Irawati, S., Jayanti. 2012. Ragam Jenis Mikroalga di Air Rawa Kelurahan Bentring Permai Kota Bengkulu Sebagai Alternatif Sumber Belajar Biologi SMA. Jurnal Exacta. No.1 Vol 10 Juni 2012 Hal.36-44 ISSN 1412-3617

Kaya, E. 2013. Pengaruh Kompos Jerami Dan Pupuk NPK Terhadap N-Tersedia Tanah, Serapan-N, Pertumbuhan, dan Hasil Padi Sawa Oryza sativa L.). Jurnal Agrologi. Vol.2 No.1 April 2013 Hal. 43-50

Kustino, G., Indarwati, Herawati, J. 2012. Kajian Aplikasi Kompos Azzola Dan Pupuk Organik Untuk Meningkatkan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L.). Seminar Nasional. Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura

Lingga, P., Marsono. 2013. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya.

Makiya, M. Analisis Kadar N, P, dan K pada Pupuk Cair Limbah Tahu dengan Penambahan Tanaman Matahari Meksiko (Thitonia diversivolia). Skripsi. Program Studi Kimia. Universitas Negeri Semarang.

Nur, F. 2013. Pemanfaatan Sumber Belajar Dalam Pembelajara Sains Kelas V SD Pada Pokok Bahasa Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan. Pemanfaatan Sumber Belajar dalam Pembelajaran Sains Kelas V SD. Halaman 55-63. ISSN 1412-565

(18)

xviii Penelitian Bidang Ilmu pertanian. No.3 Vol.3 Desember 2005 Hal. 95-105

Novie, A. 2004. Pengaruh Beberapa Jenis Aktivator Terhadap Kecepatan Proses Pengomposan dan Mutu Kompos dari Sampah Pasar dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cai Sim (Brossica juncea L.) dan Jagung Semi (Zea mays L.). Skripsi. Departemen Budidaya Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Novriani. 2010. Alternatif Pengelolahan Unsur Hara P (Fosor) Pada Budidaya Jagung. Jurnal Agronobis. No.3 Vol.2 Maret 2010 Hal.42-39. ISSN: 1979-8245

Purnomo. 2012. Pengaruh Penggunaan Modul Hasil Penelitian Pencemaran di Sungai Pepe Surakarta Sebagai Sumber Belajar Biologi Pokok Bahasan Pencemaran Lingkungan Terhadap Hasil Belajar Siswa. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta

Ratrinia, W., Maruf, W., Dewi, N. 2014. Pengaruh Penggunan Bioaktivator EM4 dan Penambahan Daun Lamtoro (Leucaena leucocephala) Terhadap Spesifikasi Rumput Laut (Eucheuma spinosum). Jurnal Pengelolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan. No.3 Vol.3 Tahun 2014, Hal. 82-87

Roshidha, C. 2015. Pengaruh Penggunaan Eksiklopedi Bahan Praktikum Kelas XI Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI MAN Lab UIN Yogyakarta. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi. UIN Sunan Kaljaga Yogyakarta

Sari, M., Sampoerno, Khoiri, A. 2013. Uji Pemberian Kompos Azzola microphylla Pada Pertumbuhan Bibit Karet (Havea brasiliensis) Stum Mini. Student of Agroteknology. Universitas Riau. Riau

Silabus SMA. 2013. Silabus SMA Kelas XII Kurikulum 2013

Subamia, P., Wahyuni, S., Widiasih, N. 2014. Pengembangan Perangkat Penunjang Praktikum IPA SMP Berorientasi Lingkungan. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. No.1 Vol 47 April 2014 Hal.29-39

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Surtinah. 2013. Penguji Kandungan Unsur Hara Dalam Kompos Yang Berasal Dari Serasah Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata). Jurnal Ilmu Pertanian. Vol.11 N0.1 Agustus 2013 Hal 16-25

(19)

xix Syafrudin., Safrizal. 2013. Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Aplikasi EM4 Terhadap Pertumbuhan dan Reproduksi Cabai (Capisicum annum L.) Pada Tanah Entisol. Jurnal Agrista. No.2 Vol 17 (2012) Hal. 71-77 Tauryska, M. 2014. Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Hasil Fermentasi Kotoran

Padat Kelinci Terhadap Pertumbuhan Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness.) Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA Kelas XII. Jupemasi-PBIO. Vol.1 No.1: 87-92 (2014). ISSN: 2407-1269

Utami, H., Purwanto, H., Putra, C. 2013. Pengaruh Pupuk Kandang Kambing dan Azzola Terhadap Beberapa Sifat Fisik Kimia Tanah dan Serapan N Padi di Sawah Organik Sambirejo, Sragen. Prosiding Seminar Nasional Pertanian Organik 28-29 Agustus 2013. Yogyakarta

(20)

1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Dalam kegiatan pertanian, para petani banyak yang menggunakan pupuk untuk dapat memaksimalkan hasil panen, sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi dan para petani mendapatkan banyak keuntungan untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Kebutuhan pupuk organik untuk pertanian semakin banyak namun tidak sebanding dengan produksi pupuk organik. Menurut Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) indonesia No.02/Pert/HK.060/2/2006 , pupuk organik mampu mensuplai bahan organik, memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah (Firmansyah,2012).

(21)

2 sedangkan pengaruh tidak langsungnya yaitu penyediaan bahan organik tanah yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan unsur hara (Kustino, 2012).

Kebutuhan pupuk bagi tanaman sangatlah penting karena pupuk akan mengubah sifat fisik, kimia atau biologi tanah sehingga menjadi lebih baik bagi pertumbuhan tanaman. Pupuk organik banyak mengandung unsur hara Nitrogen (N) yang merupakan nutrisi utama bagi tanaman yang jumlahnya sangat terbatas pada ekosistem tanah. Nitrogen mempunyai peran penting bagi tanaman padi yaitu : mendorong pertumbuhan tanaman yang cepat dan memperbaiki tingkat hasil dan kualitas gabah melalui peningkatan jumlah anakan, pengembangan luas daun, pembentukan gabah, pengisian gabah, dan sintesis protein (Kaya,2013). Djojosoewito (2000) dalam Kustino (2012) menyatakan, keunggulan kompos Azolla yaitu kandungan unsur hara kompos Azolla lebih tinggi dari pada kompos yang lain, kompos Azolla tidak tercemar logam berat yang dapat merugikan tanaman, dan dapat meningkatkan kandungan bahan organik tanah, sehingga dapat mengurangi penguunaan pupuk anorganik. Menurut abdulkadir (1976) dalam Utami (2013), bahwa Azolla memiliki biomassa yang banyak, mudah untuk dikembangbiakkan, sehingga azzola mempunyai kemampuan untuk menambah nitrogen mencapai 1,4 Kg N/ha/hari.

(22)

3 Kaya (2013) menyatakan bahwa fungsi unsur hara N yaitu membentuk protein danklorofil, fungsi unsur P sebagai sumber energi yang membantu tanaman diserap oleh tanaman untuk pertumbuhan vegetatif tanaman.

(23)

4 Penelitian tentang kadar N terutama yang terdapat pada pupuk Azzola micropilla masih sedikit dilakukan. Penelitian Terdahulu yang dilakukan oleh

(Sari, 2013) masih fokus tentang penggunaan berbagai dosis kompos Azzola micrpphylla terhadap pertumbuhan. Keunggulan kompos azolla yaitu kandungan

unsur hara kompos azolla lebih tinggi dari pada kompos yang lain, kompos azolla tidak tercemar logam berat yang merugikan tanaman, dan dapat meningkatkna kandungan bahan organik dalam tanah, sehingga dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik (Kustiono, 2012).

(24)

5 potensi mikrooganisme lain sehingga menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia. Oleh karena itu peneliti menganggap sangat penting untuk dilakukan penelitian tentang “Pengaruh Berbagai Konsentrasi EM4

Terhadap Kadar Nitrogen dan Kecepatan Pembentukan Pupuk Azzola microphylla Sebagai Sumber Belajar Biologi”.

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang sudah dijelaskan di atas, maka peneliti dapat merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Adakah pengaruh pemberian berbagai konsentrasi EM4 terhadap kadar Nitrogen dan kecepatan pembentukan pupuk Azzola microphylla?

2. Berapakah konsentrasi paling efektif pada berbagai konsentrasi cairan EM4 terhadap kadar Nitrogen dan kecepatan pembentukan pupuk Azzola microphylla?

3. Apakah penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar untuk membantu siswa SMA dalam bidang bioteknologi?

1.3 Tujuan penelitian

Adapun tujuan penelitian ini berdasarkan rumusan masalah di atas adalah sebagai berikut:

1. Untuk mempelajari pengaruh pemberian berbagai Konsentrasi EM4 terhadap kadar Nitrogen dan kecepatan pembentukan Pupuk Azzola microphylla. 2. Untuk mengetahui konsentrasi paling efektif dari bebagai konsentarasi EM4

(25)

6 3. Untuk memberikan pembelajaran bagi siswa dalam teknik pengomposan yang

baik dan benar serta memanfaatkan limbah dalam bidang bioteknologi.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat mencapai beberapa manfaat diantaranya:

1. Secara Teoritis

Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk menerapkan berbagai bidang ilmu dalam mata pelajaran biologi pada umunya dan Bioteknologi pada khususnya yang telah diperoleh sebelumnya sehingga dapat mengembangkan ilmu biologi secara lebih luas lagi. Selain itu, bagi kalangan akademisi maupun masyarakat umum juga dapat digunakan sebagai informasi atau referensi untuk penelitian yang lebih lanjut terkait dengan kecepatan pembentukan dan kadar Nitrogen pada pupuk Azzola microphylla dengan penambahan berbagai konsentrasi EM4 sehingga dapat memperkaya khasanah keilmuwan.

2. Secara Praktis

a. Bagi siswa

Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan kepada siswa tentang menciptakan pupuk yang berkualitas dan kandungan pupuk yang ada disekitar lingkungannya. Sehingga bisa menerapkan ilmu biologi pada kehidupan sehari-hari terutama pada materi bioteknologi SMA kelas XII.

b. Bagi Pemerintah dan Lembaga Terkait

(26)

7 sehingga diharapkan kadungan yang terdapat ada pupuk organik bisa terkontrol dengan baik. Bagi masyarakat juga dapat dijadikan sebagai sumber mata pencarian.

c. Bagi Masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat semakin memperkaya wawasan masyarakat terkait dengan bagaimana cara membuat pupuk organik dengan baik, sehingga masyarakat dapat menciptakan pupuk yang berkualitas.

1.5 Batasan Masalah

Agar tidak terjadi kesalahan dalam penelitian ini, maka peneliti menuliskan batasan masalah dalam penelitian ini antara lain adalah:

1. Pengambilan sampel tanaman Azzola microphylla di kawasan pusat pengembangan bioteknologi UMM pada unit produksi jamur, dan Uji kada Nitrogen dilaksanakan di LAB Balitkabi Malang.

2. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Azzola microphylla 3. Bioaktivator yang digunakan dalam penelitian ini adalah cairan EM4.

4. Indikator yang diukur meliputi kandungan C-Organik dan kecepatan pembentukan.

5. Parameter yang akan digunakan dalam penelitian kecepatan pembentukan yaitu kualitas fisik meliputi warna, tekstur, dan bau.

(27)

8

1.6Definisi Istilah

1. EM terdiri dari kultur campuran dari beberapa mikroorganisme yang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman. EM4 ini mengandung mikroorganisme fermentasi dan dapat bekerja secara efektif dalam memprcepat proses fermentasi pada bahan organik . Proses pembuatan kompos dengan menggunakan EM4 dapat lebih efektif dibandingkan dengan cara konvensional. Larutan EM4 ini mengandung banyak mikroorganisme diantaranya Larutan Sekitar 80 genus dan mikrooragnisme tersebut dipilih yang dapat bekerja secara efektif dalam fermentasi bahan organik (Yuniwati,2012).

2. Azolla merupakan nama tumbuhan paku–pakuan akuatik yang mengapung di permukaan air. Selain itu, azolla sangat berpotensi menjadi kompos karena memiliki kandungan nitrogen yang tinggi, yaitu 3–5% (Sari, 2013).

3. Nitrogen merupakan unsur hara utama bagi tumbuhan yang pada umumnya sangat diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan bagia-bagian vegetatif tanaman, seperti daun batang dan akar tetapi kalau telalu banyak dapat menghambat pembuangan dan pembuahan pada tanaman.

4. Kompos merupakan istilah untuk pupuk organik buatan manusia yang dibuat dari proses pembusukan sisa-sisa buangan makhluk hidup (tanaman maupun hewan).

(28)

Gambar

2.1 Tabel
Gambar Cairan EM4.................................................................... 28

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengamatan terhadap intensitas penyakit busuk batang yang disebabkan oleh S.rolfsii pada berbagai konsentrasi inokulum dilihat pada Tabel 3... Persentase

Langkah-langkah dalam menentukan posisi potensi wilayah desa dalam level wilayah yang lebih luas (wilayah kecamatan, wilayah kabupaten/ kota atau wilayah propinsi)

KEBERSIHAN.. 1) Pelajar hanya dibenarkan untuk pulang ke rumah sebulan sekali sahaja. Tarikh kebenaran pulang akan dimaklumkan di dalam takwim akademik Unismart. 2)

Saya dapat memahami sikap dan perilaku yang ditunjukkan oleh lawan bicara misal: ketika lawan bicara tidak nyaman dengan topik pembicaraan, maka guru akan mengalihkan kepada

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

Fusngsi Sistem Kelistrikan Body pada kendaraan adalah sebagai penerangan pada kendaraan, untuk memberikan tanda kepada pengendara lain saat akan berbelok atau

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Validitas berdasar kriteria terpenuhi jika pengukuran membedakan individu menurut suatu kriteria yang diharapkan diprediksi. Hal tersebut bisa dilakukan dengan menghasilkan