• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN GAYA BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK KARYA BUNDA TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN GAYA BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK KARYA BUNDA TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN GAYA

BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

SMK KARYA BUNDA TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Muhammad Reza Fawzi NIM: 7113341048

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Muhammad Reza Fawzi.NIM: 7113341048. “Hubungan Kompetensi

Pedagogik Guru Dan Gaya Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Karya Bunda Tahun Pembelajaran 2015/2016”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) ada tidaknya hubungan antara Kompetensi Pedagogik Guru dengan Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas X SMK Karya Bunda, (2) ada tidaknya hubungan antara Gaya belajar dengan Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas X SMK Karya Bunda, dan (3) ada tidaknya hubungan antara Kompetensi Pedagogik Guru, Gaya belajar siswa dengan Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas X SMK Karya Bunda.

Metode Penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu suatu teknik atau cara yang digunakan untuk menguraikan masalah atau keadaan yang ada di lapangan dan menganalisa data atau informasi yang diperoleh tentang kondisi kompetensi pedagogik guru dan gaya belajar siswa guru terhadap prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran kewirausahaan. Instrumen penelitian yang digunakan dalam peneltian ini yaitu angket kompetensi pedagogik guru,angket gaya belajar siswa, dan studi dokumentasi (nilai mata pelajaran kewirausahaan). Teknik analisis data dilakukan dengan dua tahap yakni secara deskriptif dan inferensial.

Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) koefisien korelasi kompetensi pedagogik dengan gaya belajar kewirausahaan siswa sebesar 0,729 dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini berarti hipotesis yang berbunyi terdapat hubungan positif dan signifikan kompetensi pedagogik dengan prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Karya Bunda, diterima (2) koefisien korelasi gaya belajar siswa dengan gaya belajar kewirausahaan siswa sebesar 0,674 dengan signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Hal ini berarti hipotesis yang berbunyi terdapat hubungan positif dan signifikan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Karya Bunda,diterima dan (3) diperoleh nilai Fhitung sebesar 11,78 > Ftabel sebesar 3,49. Hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan kompetensi pedagogik dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Karya Bunda.

(6)

ABSTRACT

Muhammad Reza Fawzi.NIM: 7113341048. “Relations Pedagogic Competence Teacher and Student Learning Styles With Student Achievement SMK Karya Bunda School Year 2015/2016”.Department of Economic Education. Study Program Office Administration. Faculty of Economics. State University of Medan 2016.

The purpose of this study to find out: (1) the relationship between the Pedagogical Competence Teachers with Entrepreneurship Student Achievement Grades students of class x SMK Karya Bunda , (2) the relationship between learning style with Enterprise Learning Achievement students of class x SMK Karya Bunda, and (3) the relationship between the Pedagogical Competence Teachers, Learning styles of students with Learning Achievement Enterprise Class X SMK Karya Bunda.

This research method is a correlational study is a technique or method that is used to describe a problem or situatio,n exists in the field and analyze the data or information obtained about the condition of pedagogical competence of teachers and students' learning styles of teachers on student achievement in the field of entrepreneurship studies. The research instrument used in this research is a questionnaire pedagogical competence of teachers, students' learning styles questionnaire and documentation study (values entrepreneurship subjects). Data analysis technique is done with two stages of descriptive and inferential.

Based on the results of the significance data analysis showed that (1) the correlation coefficient pedagogical learning style of the student entrepreneurship 0,729 the significance of 0,000 < 0,05. This means that there is a positive and significant relationship with achievement pedagogical study entrepreneurship students of class x SMK Karya Bunda, (2) the correlation coefficient with the student's learning style learning style of the student entrepreneurship 0,674 the significance of 0,001 < 0,05. This means that there is a positive and significant relationship with achievement of student learning styles of students studying entrepreneurship students of class x SMK Karya Bunda, and (3) Calculate the T

values obtained for 11,78 > F Table of 3,49. This means there is a significant relationship pedagogical and learning styles of students with entrepreneurial students' learning achievement students of class x SMK Karya Bunda.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rakhmat dan ridhoNYA penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru dan Gaya Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Karya Bunda Percut Sei Tuan 2015/2016”.

Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini, Penulis banyak menemukan kendala, namun berkat bantuan dan dukungan yang sangat berharga berupa petunjuk, bimbingan, dan saran-saran dari berbagai pihak, semua dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi Unimed.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Unimed.

4. Bapak Dr. H.Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Unimed, sekaligus dosen penguji yang memberikan arahan serta masukan kepada saya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Unimed.

6. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Unimed, sekaligus Dosen yang memberikan arahan serta masukan kepada saya selama proses menyusun dan berkas skripsi.

7. Drs. Mangarap Sinaga, M.S. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang selalu sabar menghadapi saya serta berbaik hati selalu memberikan waktu, bimbingan, arahan, masukan kepada penulis dan melakukan koreksi terhadap isi skripsi ini untuk perbaikan sewaktu penyusunan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

(8)

9. Ibu Dra. Tyas Dewi Kristiningsih, selaku Kepala Sekolah SMK Karya Bunda Percut Sei Tuan, Staff pengajar dan pegawai serta siswa kelas X AP dan XII AP yang telah membantu penulis dalam pengumpulan data untuk penyusunan skripsi ini.

10. Teristimewa untuk orang tua penulis yang tercinta, Ayahanda Samsul Rizal dan Ibunda Winayawanti, yang dengan tulus dan ikhlas memberikan dukungan moril dan materi serta do’a kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Semoga Allah membalas semua keikhlasan dan pengorbanan yang tak ternilai harganya dengan memberikan kebahagiaan kepada keduanya. Amin Ya Robbal Alamin.

11. Teristimewa juga untuk Wa Eko W Nugrahadi dan Evi Eviyanti tercinta, yang senantiasa memberikan dukungan, masukan dan arahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

12. Tersayang untuk adik-adikku: Sarah Nurfaiq Widiasty dan Muhammad Daffa Fachrurozi yang banyak membantu dan selalu memberikan dukungan doa dan moral serta keceriaan.

13. Terkhusus Putri Nur Pratiwi yang begitu baik dan yang telah bersedia meluangkan waktu dan mendengarkan keluh kesah penulis dalam penulisan skripsi ini serta memberikan dukungan, doa dan semangat kepada penulis.

14. Terima kasih untuk anak ADP Ekstensi 2011 yang telah bersama-sama menemani dan berjuang selama perkuliahan, saling membantu dan bekerja sama serta dukungan kalian saat penulis menyelesaikan skripsi ini.

15. Kawan-kawan organisasi anggota HMI, PPMD, Farabi Medan Music dan Rekan-rekan juang lain (Irwan P Batubara, Bahmid Kudir, Ita Suryani, Intan Sinambela, Desi Ratna Sari, Sella Siregar, Weldy, Wandi Lubis, Isman, Rimson, Lisbon, Legend, Jan Simanjuntak, Riwan Simanjuntak, Cultura Silalahi, Nico Silalahi, Martin Silalahi, Devi Silalahi, Rizki Koir, Gegel Munthe, Ridho Sihombing, Tian Napitupulu, Blee Lumban Gaol, Sabar Manalu, Perianto Sidabutar, Ricky Sigalingging, Josua Naibaho, Surya Sibarani, Maskot, Tambos Nainggolan, Martinus Sitompul, Pratama Girsang, Sahat Heydu, Andre, Melisa, Novi, Marsinta, Firmadi, Pafti, Marhein, Ado Gultom, Frans, Tochmi, Jumadi Sibarani) buat persahabatan dan perjuangan selama ini sampai penyelesaian skripsi.

16. Terima kasih kepada Halimah dan Heny Alfiani Barus yg membantu saya dalam proses akhir dan terimakasih kepada Mila Audina, Fiqrida Simamora, Andina dan Sahabat penulis Melva Putri Nurzean yg selalu memberikan dukungan serta doa kepada penulis serta selalu menasehati kepada penulis, memberikakan arahan dan masukan untuk penulis.

(9)

Faudri M. Diva dan Rizki Maulana ,terima kasih atas persahabatan, kerjasama, suka duka selama ini yang telah kita lewati bersama.

18. Teman-teman di Puri Fajar: Rere alias Reza Jati Reynaldi, Duyeh alias Jayusman Ahadi, Abib alias Murti Labib, Epul Melsen alias Syaiful Akbar, Mbin alias Feby Risyandi, Edelz Durasi alias Lutfhi Ikfa, Uwen alias Wendi Finza, Gani Saji, Ben alias Fakhri Haidar, Wawen alias Irawan ,Chimenk alias Purnama, Iman, Apes, Ceuli alias Irvan Kurniawan, Renno Reynaldi, Monda, Bg Coro dan yang lainnya, Terima kasih atas pertemanan yg telah kita rakit, suka duka yg telah kita lalui serta doa dan dukungan kepada penulis.

19. Terima kasih atas doa dan dukungan teman-teman PPLT SMK Bersama Berastagi.

Penulis menyadari masih terdapat kelemahan baik dari segi isi, maupun tata bahasa. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini.

Medan, Maret 2016 Penulis,

(10)

DAFTAR ISI

Halaman:

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING i

SURAT PERNYATAAN ii

ABSTRAK iii

ABSTRACT iv

KATA PENGANTAR v

DAFTAR ISI vii

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR GAMBAR xii

DAFTAR LAMPIRAN xiv

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 5

1.3. Pembatasan Masalah 6

1.4. Perumusan Masalah 6

1.5. Tujuan Penelitian 6

1.6. Manfaat Penelitian 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8

2.1. Kompetensi Pedagogik 8

(11)

2.3. Prestasi Belajar 20

2.4. Kewirausahaan 25

2.5. Penelitian Terdahulu 26

2.6. Kerangka Berfikir 27

2.7. Hipotesis Penelitian 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 30

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 30

3.2. Variabel Penelitian 30

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian 30

3.4. Metode Penelitian 31

3.5. Instrumen Penelitian 31

3.6. Teknik Analisis Data 35

` 3.7. Pengujian Hipotesis 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 39

4.1. Analisis Deskripsi 39

4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas 44

4.3. Uji Persyaratan Analisis 49

4.4. Pengujian Hipotesis 49

4.5. Pembahasan 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 55

(12)

5.2. Saran 56

DAFTAR PUSTAKA 57

DAFTAR RIWAYAT HIDUP 58

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman:

Tabel 1.1 Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan Siswa kelas X Ganjil TP

2015/2016 4

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Angket Kompetensi Pedagogik Guru 33

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Gaya Belajar Visual 34

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Gaya Belajar Auditorial 35

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Gaya Belajar Kinestetik 35

Tabel 4.1 Rangkuman Hasil Analisis Deskriptif Data Variabel Penelitian 41

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Angket Variabel Prestasi Belajar

Kewirausahaan 42

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Angket Kompetensi Pedagogik Guru 43

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Angket Gaya Belajar Siswa 45

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Kompetensi

Pedagogik Guru 47

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Kompetensi Pedagogik 48

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Gaya Belajar Siswa

49 Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Gaya Belajar Siswa 50

Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Test 51

Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Uji Korelasi 52

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman:

Gambar 4.1 Histogram Data Angket Variabel Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa

43

Gambar 4.2 Histogram Data Angket Variabel Kompetensi Pedagogik Guru 44

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan aspek penting sebagai sarana dalam meningkatkan

peranan dan kualitas diri seseorang. Guru merupakan tenaga pendidik yang

mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Tugas guru

tidaklah ringan karena harus mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia

sesuai standar kompetensi tertentu.

Guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam bidang pendidikan,

seiring dengan tantangan perkembangan zaman, peran dan tanggung jawab guru

akan semakin kompleks. Menurut Undang-Undang Guru dan Dosen (UU RI No.

14 tahun 2005) pasal 1 bahwa guru adalah pendidik profesional. Seorang guru

dikatakan profesional jika mampu memenuhi empat kompetensi, yaitu kompetensi

kepribadian, pedagogik, profesional dan sosial. Kompetensi Guru tersebut bersifat

menyeluruh dan merupakan satu kesatuan yang satu sama lain saling berhubungan

dan saling mendukung.

Kompetensi guru merupakan gambaran kualitatif tentang hakikat perilaku

guru yang penuh arti. Moqvist dalam Suyanto (2013 :39) mengemukakan bahwa

competency has been defined in the light of actual circumstances relating to the

individual and work Jadi, seorang guru yang memiliki kompetensi jika ia dapat

melakukan apa yang seharusnya dilakukan dengan baik. Kompetensi guru

(16)

2

melaksanakan tugasnya, baik dalam tingkah laku maupun hasil dari proses belajar

mengajar di kelas.

Pemerintah telah merumuskan empat kompetensi guru sesuai dengan

Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

yaitu : 1) Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam mengelola

pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik,

perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan

pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan potensi yang dimiliki

peserta didik. Kompetensi pedagogik merupakan salah satu cerminan kemampuan

dasar mengajar seorang guru yang ditunjukkan dalam kegiatan pembelajaran.

Pada dasarnya penguasaan kompetensi pedagogik guru sangat diperlukan agar

dapat membimbing siswa-siswanya di sekolah. Penguasaan bahan pelajaran

ternyata memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa, (2) Kompetensi

kepribadian merupakan kemampuan guru yang diwujudkan dalam kepribadian

yang mantap dan berwibawa, stabil, dewasa dan beraklaq. mulia serta mampu

sebagai teladan bagi peserta didik.(3) Kompetensi profesional merupakan

kemampuan guru yang berkaitan dengan penguasaan materi pembelajaran secara

luas dan mendalam, sehingga guru tersebut mampu membimbing peserta didik

memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional

Pendidikan, dan 4) Kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk

berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, antar teman

(17)

3

Salah satu aspek lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam proses

belajar yaitu gaya belajar. Belajar memerlukan konsentrasi yang tinggi agar dapat

memahami konsep yang dipelajari. Situasi dan kondisi untuk berkonsentrasi

sangat berhubungan dengan gaya belajar. Setiap siswa dalam belajar memiliki

berbagai macam cara, ada yang belajar dengan cara mendengarkan, ada yang

belajar dengan membaca, serta belajar dengan cara menemukan. Cara belajar

siswa yang berananeka ragam tersebut disebut gaya belajar (learning style) yang

dipengaruhi oleh pengalaman, jenis kelamin, etnis (Philibin dalam Tanta, 2010 :8)

dan secara khusus melekat pada setiap individu.

Setiap orang mempunyai gaya belajar yang berbeda. Meskipun mereka

belajar di sekolah atau bahkan duduk di kelas yang sama. Kemampuan seseorang

untuk memahami dan menyerap pelajaran sudah pasti berbeda tingkatnya. Ada

yang cepat, sedang dan ada pula yang sangat lambat. Oleh karena itu, mereka

seringkali harus menempuh cara berbeda untuk dapat memahami sebuah

informasi atau pelajaran yang sama. Beberapa siswa lebih suka guru mengajar

dengan cara menuliskan segalanya di papan tulis. Dengan begitu mereka bisa

membaca dan mencoba memahaminya. Tetapi, sebagian siswa lain lebih suka

guru mengajar dengan cara menyampaikannya secara lisan dan mereka

mendengarkan untuk dapat memahaminya. Sementara itu, ada siswa yang lebih

suka membentuk kelompok kecil untuk mendiskusikan pertanyaan tentang

(18)

4

Sehingga guru diharapkan dapat memahami bagaimana perbedaan gaya belajar

setiap siswa..

Menurut, De Potter dan Hernacki (2010:110) bahwa gaya belajar seseorang

adalah kombinasi dari bagaimana ia menyerap, dan mengatur serta mengolah

informasi. Ada tiga gaya belajar dalam proses belajar yaitu gaya belajar visual,

auditorial, dan kinestetik.

Dengan demikian kompetensi pedagogik guru dan gaya belajar siswa

mempunyai peranan penting dalam keberhasilan proses belajar mengajar di kelas.

Dalam hal ini khususnya pada proses belajar mengajar mata pelajaran

kewirausahaan.

Pelajaran Kewirausahaan merupakan salah satu mata pelajaran yang

diajarkan di kelas X.SMK Karya Bunda. Kewirausahaan di SMK Karya Bunda

dimasukkan ke dalam salah satu mata pelajaran wajib tempuh di kelas X,XI,XII

pada semua kompetensi keahlian, yaitu Akuntansi, Administrasi Perkantoran, dan

Bisnis Manajemen. Adapun hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa

kelas X SMK Karya Bunda pada semester ganjil TP 2015/2016 sebagai berikut :

Tabel 1.1. Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan Siswa kelas X Ganjil TP 2015/2016

No. NIlai Jumlah Nilai KKM

1 72 - 74 13 Orang 75

2 75- 81 9 Orang 75

(19)

5

Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa yang

sudah mencapai nilai KKM mata pelajaran Kewirausahaan terdapat 40.41% dari

jumlah seluruh siswa kelas X (22 orang). Siswa yang belum mencapai nilai KKM

terdapat 13 orang ( 59.1%). Data awal ini menunjukkan bahwa prestasi belajar

siswa belum optimal. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi prestasi belajar siswa yaitu kompetensi guru khususnya

kompetensi pedagogik dan karakteristik siswa salah satunya yaitu gaya belajar.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah bagian terpadu dari sistem

pendidikan nasional yang mempunyai peranan penting dalam menyiapkan dan

mengembangkan Sumber Daya Manusia. Pihak sekolah memberikan pengetahuan

dan keterampilan kepada siswa-siswa, termasuk pendidikan kewirausahaan agar

mereka dapat mengetahui dan memahami tentang kewirausahaan sehingga mereka

dapat melakukan usaha secara mandiri. Oleh karena itu peneliti akan melakukan

penelitian dengan judul Hubungan kompetensi pedagogik guru dan gaya belajar

siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas X di SMK Karya Bunda,Tahun

Pembelajaran 2015/2016.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dapat

diidentifikasi sebagai berikut:

1. Kompetensi pedagogik guru mempunyai peranan penting dalam proses belajar

(20)

6

2. Siswa mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda (visual, auditorial,

kinestetik)

3. Gaya belajar merupakan salah satu aspek keberhasilan dalam proses belajar

4. Mata pelajaran kewirausahaan diajarkan pada siswa-siswa secara teori dan

Praktik

1.3. Pembatasan Masalah

Penelitian ini difokuskan pada “Hubungan antara kompetensi pedagogik

guru dan gaya belajar siswa terhadap Prestasi belajar kewirusahaan Siswa kelas X

SMK Karya Bunda Tahun Pembelajaran 2015/2016.

1.4. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut:

1. Adakah hubungan antara Kompetensi Pedagogik Guru dengan Prestasi Belajar

Kewirausahaan Siswa Kelas X SMK Karya Bunda?

2. Adakah hubungan antara Gaya Belajar siswa dengan Prestasi Belajar

Kewirausahaan Siswa Kelas X SMK Karya Bunda?

3. Adakah hubungan antara Kompetensi Pedagogik Guru, Gaya Belajar Siswa

dengan Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas X SMK Karya Bunda?

(21)

7

1. Mengetahui ada tidaknya hubungan antara Kompetensi Pedagogik Guru

dengan Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas X SMK Karya Bunda

2. Mengetahui ada tidaknya hubungan antara Gaya belajar dengan Prestasi

Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas X SMK Karya Bunda

3. Mengetahui ada tidaknya hubungan antara Kompetensi Pedagogik Guru, Gaya

belajar siswa dengan Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas X SMK

Karya Bunda.

1.6. Manfaat Penelitian. 1. Manfaat secara teoretis :

a. Memberikan informasi kepada Guru mengenai pentingnya pemahaman

konsep kompetensi pedagogik Guru dalam meningkatkan kinerjanya.

b. Memberikan masukan kepada para Guru mengenai keterkaitan Kompetensi

pedagogik guru, gaya belajar siswa, dan prestasi belajar kewirausahaan.

2. Manfaat secara praktis :

a. Menghindari adanya pemahaman yang keliru mengenai kompetensi

pedagogik guru dan gaya belajar siswa dalam proses belajar mengajar.

b. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kinerja

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dimuka diambil kesimpulan h sebagai berikut:

1. Variabel hubungan positif dan signifikan kompetensi pedagogik guru dengan

prestasi belajar kewirausahaan siswa SMK Karya Bunda dengan perolehan

koefisien korelasi sebesar 0,729 dan probabilitas sebesar 0,000. Selanjutnya

berdasarkan hasil perhitungan uji t parsial diperoleh nilai thitungsebesar 12,03

> ttabelsebesar 1,729.

2. Variabel hubungan positif dan signifikan gaya belajar siswa dengan prestasi

belajar kewirausahaan siswa SMK Karya Bunda dengan perolehan koefisien

korelasi sebesar 0,674 dan probabilitas sebeasar 0,001. Selanjutnya

berdasarkan hasil perhitungan uji t parsial diperoleh nilai thitungsebesar 9,24 >

ttabelsebesar 1,729.

3. Secara simultan kompetensi pedagogik dan gaya belajar siswa memiliki

hubungan yang signifikan dengan prestasi belajar kewirausahaan siswa SMK

Karya Bunda dengan perolehan koefisien korelasi sebesar 0,744. Selanjutnya

berdasarkan hasil perhitungan uji f diperoleh nilai Fhitungsebesar 11,78 > Ftabel

sebesar 3,49.

Hasil penelitian ini juga menyimpulkan bahwa variabel kompetensi

pedagogik guru memiliki hubungan yang paling dominan terhadap prestasi belajar

(23)

62

5.2 Saran

Saran-saran yang dapat peneliti berikan berdasarkan hasil penelitian adalah

sebagai berikut :

1. Kompetensi pedagogik guru merupakan variabel yang paling dominan

dalam menentukan prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, perlu ada

pengembangan dan penguatan kompetensi pedagogik setiap guru untuk

setiap mata pelajaran agar prestasi belajar siswa secara keseluruhan akan

semakin baik.

2. Setiap guru harap memperhatikan gaya belajar setiap siswa agar dapat

mengoptimalkan prestasi belajar siswa.

3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mencari variabel yang paling

mempengaruhi prestasi belajar kewirausahaan siswa, selain dari faktor

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi. Abu dan Supriyono.Widodo. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

De Potter,Bobbi dan Hernacki.Mike. 2010. Quantum Learning : Membiasakan

Belajar Nyaman dan Menyenangkan.Bandung : Kaifa. PTMizan Pustaka.

DPR RI “UU RI No. 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen”. Http:// www.sjdih.depkeu.go.id/fullText/2005/14 tahun 2005.htm.

Djamarah,Syaiful Bahri.2000.Psikologi Belajar.Jakarta: Rineka Cipta.

Kasmirawati,Sri.2013. Hubungan Antara Gaya Belajar Dengan Prestasi Belajar

Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Batudaa Kabupaten Gorontalo.Skripsi.

Jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Gorontalo (UNG) .

Muchith,M.Shaekhan. 2008. Pembelajaran Kontekstual. Semarang : Rasail Media Group.

Mulyasa, E. 2013. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Pemerintah Republik Indonesia No.19 Tahun 2005, Tentang Standar Nasional

Pendidikan (http://www.bpkp.go.id/unit/hukum/pp/2005/019-05.pdf).

Sagala. Syaiful.2009. Kemampuan Professional Guru Dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta

Slameto 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.

Subini. Nini. 2012. Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Anak. Jogyakarta: Javalitera.

Suryana. 2014. Kewirausahaan: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat

Suyanto dan Jihad. Asep. 2013. Menjadi Guru Profesional: Strategi

Meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global.

Bandung.Penerbit Erlangga

(25)

64

Tanta. 2010. Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada

Mata Kuliah Biologi Umum.Program Studi Pendidikan Biologi Universitas

Cendrawasih. Kreatif .Jurnal Kependidikan Dasar.Volume 1,Nomor

1,September 2010.

Wijayanti,Ririn.2012. Korelasi Antara Kompetensi Pedagogik Guru Dengan

Prestasi Belajar Bahasa Arab Kelas VII Di MTsN Gubukrubuh Gunung Kidul TahunPelajaaran 2011/2012. Skripsi. Penddidikan Bahasa Arab

Gambar

Tabel 1.1. Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan  Siswa kelas X

Referensi

Dokumen terkait

menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah “ Hubungan Cara Belajar Siswa Dan Kreativitas Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Korespondensi Kelas X SMK

Lilik Apriana A210100071, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014. Tujuan penelitian ini adalah

Yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah: “ Variasi Gaya Mengajar Guru dan Minat Belajar Hubungannya dengan Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran

Metode penelitian bersifat deskriptif korelasional, sampel penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 1 Air Joman-Kisaran kompetensi keahlian teknik pengelasan tahun

Zainal Arifin, Evaluasi Instruksional, (Bandung: PT.. perubahan tingkah laku siswa yang merupakan hasil suatu proses belajar yang ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang

Agar motivasi siswa dalam belajar dapat terwujud, maka kemampuan dalam mengelola pembelajaran atau yang sering disebut dengan kompetensi pedagogik harus dimiliki

persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru dengan prestasi belajar IPS siswa, oleh karena itu dapat dijelaskan bahwa ada hubungan positif yang erat

Teknik analisis data pada penelitian menguraikan suatu masalah atau focus kajian menjadi bagian-bagian (decomposition) sehingga susunan/tantanan bentuk sesuatu yang