PENGARUH LATIHAN SINGLE-LEG STRIDE JUMP, DOUBLE-LEG BUTT KICK DAN KNEE-TUCK JUMP TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CHUDAN
PADA ATLET KARATE KEI SHIN KAN SIDORAME MEDAN TAHUN 2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
OBED NEGO TURNIP NIM.6121121018
PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
i
ABSTRAK
OBED NEGO TURNIP, NIM (6121121018)Pengaruh Latihan Single-Leg Stride Jump, Double-leg Butt Kick danKnee-Tuck Jump terhadap Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan pada Atlet KarateDojo Kei Shin Kan HKBP Sidorame Medan Tahun 2016.
(Pembimbing Skripsi: IRWANSYAH SIREGAR) Skripsi Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan, UNIMED
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan Single-Leg Stride Jump, Double-leg Butt Kick dan Knee-Tuck Jump terhadap Kecepatan
Tendangan Maegeri Chudan pada Atlet Karate Kei Shin Kan HKBP Sidorame Medan Tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experiment. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di dojo HKBP Sidorame Medan Jl. Dorowati No: 40
Populasi adalah seluruh atlet karateka dojo HKBP Sidorame yang berjumlah 20 0rang. Jumlah sampel 6 orang yang diperoleh dengan teknik
purposive random sampling,Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan
test dan pengukuran menggunakan stop watch untuk mengukur kecepatan
tendangan maegeri chudan, Penelitian dilaksanakan selama 18 kali pertemuan dengan latihan 5(lima) kali seminggu. Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan uji-t berpasangan dan uji-t tidak berpasangan
Analisis hipotesis dari data pre-test dan post-test kecepatan tendangan maegeri chudan diperoleh t hitung sebesar = 7,38 serta t tabel sebesar =2,02 dengan α =0,05 (t Hitung > t Tabel) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, terdapat pengaruh
yang signifikan dari latihan single-leg stride jump, double-leg butt kick dan knee-tuck jump terdapat peningkatan kecepatan tendangan maegeri chudan pada atlet
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat Rahmat- Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini denganjudul “Pengaruh Latihan Single-Leg Stride Jump, Double-Leg Butt Kick dan Knee-Tuck JumpTerhadap Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan padaAtlet Karate Kei Shin Kan Sidorame Medan Tahun 2016”.
Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karna itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya Kepada.
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd, M.Kes sebagai Dekan FIK UNIMED.
3. Kepada Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED. Bapak Syamsul Gultom, SKM, M.Kes. selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED dan Bapak Drs. Mesnan, M.kes. selaku Wakil Dekan III.
4. Ibu Dr. Novita, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNIMED
5. Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNIMED.
6. Bapak Irwansyah Siregar, S.Pd, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan
penulis dalam penyusunan/penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak Drs. Rahman Situmeang, M.Pd. selaku Penguji I dan Bapak Drs. Ibrahim, M.Pd. selaku Penguji II yang telah memberikan masukan dan arahan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Seluruh civitas AkademikUniversitas Negeri Medan
iii
banyak atas partisipasi dan kerja samanya yang telah ikut serta dalam penyelesaian tugas akhir saya.
10.Teristimewa kepada kedua orang tuaku (Ayahanda) Maringan Turnip, (Ibunda) Robekka Br. Situmorang,Opung Lensana turnip, alm Ernaik br. Sembiring, Bouku Elidawati Turnip, Amangboru Ayen Purba, Udakku Mounshen Turnip Dan InangUda Andari Primadonna Br.Sembiring,
abang-abangku Miduk Turnip, Marlon Turnip dan adek-adekku Simon Turnip, Faisal Turnip, Manahat Turnip, Yemima Br. Turnip, Andre Damanik, Greace Br.Damanik, Noel Purba, Ray Turnip, Queensa Br.Turnip dan Rama Br. Turnip yang selalu mememberikan dukungan, semangat serta Doa untuk menyelesaikan studiku.
11.Terkhusus buat kelompok kecil Spirit Kak Lusiaana Sihotang, Dianaita Ginting, Sahman Sihaloho,Hengki Sianipar, Riky Siregar, Rico Aritonang, Adelina Panjaitan, Entriwan Lumban Gaol, Lastorang Sianturi, Kelompok Kecil Debora Bang Ramli,Tiopan, Riky, Sahman, Herli, Jenni, Lastorang. 12.Sahabat-sahabatku yang mebantu dalam penyelesaian Skripsiku, Hengki
Sianipar, Sahman, Tiopan, Riky, Ahmad Muhajir, Gustini Situmorang. 13.Terimakasih buat seluruh komponen pelayanan UKM-UP FIK yang selalu
memberikan dukungan dan Doa.
14.Juga tak terlupakan kepada rekan rekan mahasiswa FIK UNIMED kususnya PKO REG B 2012.
Semoga kebaikan Bapak/Ibu/Sdr/I menjadi berkat dan hikmat serta berkat Tuhan Yang Maha Esa selalu menyertai kita semua. Pada akhirnya penulis menyadari bahwa Skripsi ini jau dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritikan dan saran yang dapat membangun demi kesempurnaan skripsi ini semoga ini bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, April 2017 Penulis,
iv
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Peneltian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORITIS ... 8
A. Kajian Teoritis ... 8
1. Hakekat Karate ... 8
2. Hakekat Tendangan maegeri chudan ... 10
3. Hakekat Kecepatan Tendangan ... 14
4. Hakekat Latihan ... 16
5. Hakekat Latihan Plyometrics ... 18
6. Hakekat Latihan Single-leg Stride Jump ... 19
7. Hakekat Latihan Double-leg But Kickt...20
8. Hakekat Latihan Knee Tuck Jump...21
B. Kerangka Berpikir ... 22
v
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25
` A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25
1. Lokasi ... 25
2. Waktu ... 25
B. Populasi dan Sampel ... 25
1. Populasi ... 25
2. Sampel ... 26
C. Metode Penelitian ... 26
D. Desain Penelitian ... 27
E. Instrumen Penelitian ... 28
F. Teknik Analisis Data ... 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 30
A. Deskripsi Data Penelitian ... 30
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 31
C. Pengujian Hipotesis ... 32
D. Pembahasan Penelitian ... 33
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN ... 36
A. Kesimpulan ... 36
B. Saran ... 36
DAFTAR PUSTAKA ... 38
vi
DAFTAR TABEL
Tabel hal
1. Hasil Tes Pendahuluan Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan ... 3
2. Penilain Kecepatan Tendangan Keterampilan Atlet ... 4
3. Pengelompokan Pre-Test danPost-Test ... 27
4. Penilaian Kecepatan Tendangan Keterampilan Atlet ... 29
5. Hasil Pre-Test dan Post-Test Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan ... ..30
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar hal
1. Teknik Tendangan Maegeri Chudan ...13
2. Teknik Tendangan Maegeri Chudan ...14
3. Beban Latihan Secara Bertahap ...17
4. Bentuk Latihan Single-Leg Stride Jump ...20
5. Bentuk Latihan Double-Leg Butt Kick ...21
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran hal
1. Program Latihan ... 39
2. ProfilAtlet Karate Kei Shin kan HKBP Sidorame Medan ... 52
3. Data Pre-tesdanPos-tes Tes Kecepatan Tendangan Maegeri chudan pada Atlet Karate Kei Shin Kan HKBP Sidorame ... 53
4. Mencari Rata-rata danSimpang Baku Data Pre-Testdan Post-tesT kecepatan tendangan Maegeri Chudan HKBP Sidorame ... 54
5. UjiNormalitas Data Pre-Testdan Post-test ... 56
6. UjiHomogenitas ... 58
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Olahraga adalah salah satu aktifitas fisik manusia pada saat ini sangat
berpengaruh terhadap peningkatan harkat dan martabat suatu bangsa, oleh karena
itu sudah saatnya pembinaan olahraga prestasi ditangani secara profesional
dengan meningkatkan program-program serta metode latihan yang dapat diukur
dan dikaji secara ilmiah. Olahraga karate adalah salah satu cabang olahraga
khusus yang cukup berkembang lama di Indonesia. Karate juga merupakan salah
satu cabang olahraga prestasi yang dipertandingkan baik di nasional maupun
internasional. Karate pertama kali dikenal di negara kita pada saat penjajahan
Jepang tahun 1942, dan dikembangkan oleh putra-putri Indonesia yang telah
pulang dari Jepang dalam rangka penyelesaian studinya. Salah seorang mahsiswa
Indonesia yang telah menyelesaikan kuliahnya bernama Drs. Baud A.D.
Adikusumo, beliau adalah seorang karateka yang mendapat sabuk Hitam dari M.
Nakayama, JKA Shotokan, setibanya di tanah air pelajaran yang diperolehnya di
Jepang diajarkannya kepada para peminat dengan gembira.
Cabang olahraga karate ini sangat membutuhkan bentuk latihan yang mampu
2
Bentuk latihan ini sangat penting untuk mencapai prestasi yang sangat
memuaskan, dimana setiap pertandingan yang dapat menghasilkan point adalah
pukulan dan tendangan.
Dojo Kei Shin Kan HKBP Sidorame Medan merupakan salah satu dojo
yang berdiri sejak Tahun 2002 yang dilatih oleh senpai Mardi Panjaitan yang
menyandang sabuk Hitam DAN II Nasional/Sertifikat Melatih dan asistennya
adalah senpai Lindung Silaban yang menyandang DAN I. Dari hasil wawancara
peneliti dengan senpai Lindung Silaban, dojo Kei Shin Kan HKBP Sidorame
Medan ternyata prestasi atlet karate kurang memuaskan, karena dari semua
pertandingan yang mereka ikuti ditingkat junior dan senior seperti Porkab dan
Kejurda dojo Kei Shin Kan HKBP Sidorame Medan jarang mendapat juara. Pada
hal latihan di dojo ini sebanyak 5 (lima) kali seminggu yakni pada hari Selasa,
Rabu, Kamis, Jumat dan Minggu. Tempat latihan yaitu SMA SWASTA HKBP
Sidorame Medan. Dari data latihan tersebut seharusnya karate dojo Kei Shin Kan
HKBP Sidorame Medan seharusnya sudah dapat meraih beberapa prestasi.
Sehingga timbul pertanyaan dari peneliti: mengapa prestasi para atlet karate Kei
Shin Kan HKBP Sidorame Medan belum memperoleh prestasi yang
membanggakan yang diharapkan oleh pelatih. Permasalahan yang peneliti lihat
mengarah kepada atlet yang sedang mengikuti latihan komite pada saat melakukan
tendangan maegeri chudan masih lemah dan dapat ditangkis oleh lawan sehingga
tidak memperoleh point. Dugaan peneliti hal tersebut terjadi karena kurangnya
variasi latihan kecepatan tendangan yang dapat meningkatkan kecepatan
3
memiliki kecepatan dalam melakukan tendangan maegeri chudan? Pada dasarnya
mereka telah menguasai teknik tendangan maegeri chudan, akan tetapi atlet hanya
menguasai tekniknya saja sehingga kecepatan tendangan maegeri chudan kurang
memiliki kecepatan.
Untuk memperjelas dugaan tersebut peniliti melakukan tes pendahuluan
kecepatan tendangan maegeri chudan terhadap atlet karate dojo Kei Shin Kan
HKBP Sidorame Medan pada Tanggal 14 Mei 2016. Berikut hasil tes yang
dilakukan oleh peneliti:
Tabel 1
Hasil Tes Pendahuluan Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Atlet Karate Dojo Kei Shin Kan HKBP Sidorame Medan
4
Sumber Oleh: Bermanhot Simbolon (2012:125)
Dengan melihat hasil tes awal kecepatan tendangan maegeri chudan, dapat
kita bandingkan dengan norma kecepatan tendangan keterampilan atlet karate
dojo Kei Shin Kan HKBP Sidorame Medan Tahun 2016 dapat di simpulkan
lambat dan lemah. Artinya kecepatan tendangan maegeri chudan yang dilakukan
pada saat latihan masih perlu ditingkatkan dengan bentuk-bentuk kecepatan
tendangan maegeri chudan agar dapat menperoleh hasil yang baik dalam
pertandingan yang dilakukan. Dalam hal ini peneliti mencoba menggunakan
latihan single-leg stride jump, double-leg butt kick dan knee-tuck jump, karena
latihan ini adalah bagian dari latihan plyometrics merupakan latihan yang
identiknya untuk mengembangkan power otot tungkai, sebab jika power otot
tungkainya baik maka kecepatan tendangan maegeri chudan diharapkan akan
terjadi peningkatan .
Menurut Harsono (1988:200) power adalah kemampuan otot untuk
5
juga kekuatan kali kecepatan, jadi secara keseluruhan jika kita melatih power kita
akan melatih kekuatan dan kecepatan, jadi dengan bentuk latihan yang akan
diberikan kepada atlet karate dojo Kei Shin Kan HKBP Sidorame Medan 2016
adalah bentuk latihan yang sesuai untuk meningkatkan kecepatan tendangan
maegeri chudan.
Sehubungan dengan masalah diatas, maka peneliti tertarik untuk meneliti
dan membuktikan “ Penagaruh Latihan Single-Leg Stride Jump, Double-Leg Butt
Kick dan Knee-Tuck Jump Terhadap Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan pada
Atlet Dojo Kei Shinkan HKBP Sidorame Medan 2016”.
B. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan perumusan latar belakang masalah, maka peneliti
mengidentifikasi masalah sebagai berikut: Faktor apa saja yang dapat
meningkatkan kecepatan tendangan maegeri chudan terhadap atlet karate? Bentuk
latihan apakah yang dapat meningkatkan kecepatan tendangan maegeri chudan
terhadap atlet karate? Apakah melalui metode latihan single-leg stride jump,
double-leg butt kick dan knee-tuck jump dapat meningkatkan kecepatan tendangan
maegeri chudan terhadap atlet karate?
Seberapa besar pengaruh latihan single-leg stride jump, double-leg butt kick dan
knee-tuck jump terhadap kecepatan tendangan maegeti chudan terhadap atlet
6
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari penafsiran yang melebar maka perlunya pembatasan
masalah. Untuk mempertegas sasaran yang akan dicapai maka penulis
mengemukakan pembatasan masalah dalam penelitian ini. Yang menjadi pokok
masalah ini adalah: “Pengaruh Latihan Single-Leg Stride Jump,Double-Leg Butt
Kick dan Knee-Tuck Jump Terhadap Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan pada
Atlet Karate Dojo Kei Shin Kan HKBP Sidorame MedanTahun 2016”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah, identifikasi masalah dan
pembatasan masalah, maka dapat di rumuskan permasalahan yang akan diteliti
sebagai berikut: “Apakah latihan single-leg stride jump, double-leg butt kick dan
knee-tuck jump dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kecepatan
tendangan maegeri chudan pada atlet karate dojo Kei Shin Kan HKBP Sidorame
Medan Tahun 2016?”
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk memperjelas permasalahan yang dikemukakan
diatas, maka tujuan peneliti adalah sebagai berikut: “Untuk mengetahui pengaruh
latihan single-leg stride jump, double-leg butt kick dan knee-tuck jump terhadap
kecepatan tendangan maegeri chudan pada Atlet karate dojo Kie Shin Kan HKBP
7
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi dan
diharapkan dapat bermanfaat bagi kemajuaan suatu pembinaan dan prestasi pada
cabang olahraga karate.
1. Sebagai sumbangan untuk mengungkapkan dari sekian banyak masalah
dalam peningkatan prestasi olahraga karate.
2. Sebagai bahan masukan bagi para pelatih karate untuk meningkatkan
kecepatan tendangan maegeri chudan dengan menggunakan bentuk latihan
plyometrics yaitu latihan single-leg stride jump, double-leg butt kick dan
knee-tuck jump.
3.
Untuk menambah pengetahuan penulis dalam melakukan penelitian dalampenulisan karya ilmiah dan meperoleh pengetahuian yang lebih spesifik
36
BAB V
Kesimpulan dan Saran
A.
Kesimpulan
Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan dari latihan Single-Leg Stride Jump, Double-leg Butt Kick dan
Knee-Tuck Jump terhadap peningkatan kecepatan tendangan maegeri chudan pada atlet
karate Kei Shin Kan HKBP Sidorame Medan tahun 2016.
B. Saran
Sebagai kelanjutan dari adanya kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang
mempergunakan tiga bentuk latihan plyometrics untuk meningkatkan kecepatan
tendangan maegeri chudan maka berikut ini dikemukakan beberapa hal yang dapat
menjadi pertimbangan dalam melaksanakan latihan yaitu:
1. Sebagai kelanjutan dari adanya kesimpulanyang diperolehdari penelitian
yang mempergunakan tiga bentuk latihan plyometrics untuk meningkatkan
kecepatan dan alangkah lebih baiknya ditambahkan dengan bentuk-bentuk
latihan yang mendukung khusus untuk meningkatkan kecepatan tendangan
maegeri chudan.
2. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa latihan Single-Leg Stride Jump,
Double-leg Butt Kick dan Knee-Tuck Jump dapat peningkatan kecepatan
tendangan maegeri chudan pada atlet karate. Pelatih dan juga guru-guru
olahraga di lapangan dapat menggunakan ketiga bentuk latihan tersebut
37
3. Untuk lebih memantapkan hasil penelitian ini, kepada pihak-pihak yang
ingin melakukan penelitian agar melakukan penelitian dengan judul yang
sama, pada kelompok dan sampel yang berbeda.
4. Kepada pelatih atau guru olahraga di sekolah agar memperhatikan lain yang
sesuai dengan peningkatan prestasi atlet atau siswa.
5. Kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam program
38
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, 1998. Metodologi penelitian. Bandung : Galia Indonesia
Bompa, T.(1994). Theory and methodology of training. Dubugue, IOWA:Kendal/Hunt Publishing Company.
Harsono. (1988). Aspek-aspek psikologis dalam choaching.Jakarta: Dapertement Pendidikan dan kebudayaan
Radcliffe,(1999). Jumping Into Plyometrics. Human Kinetics
Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta: Dapertemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sajoto, M. (1996). Teknik Oyama Karate seri kihon. Jakarta: PT. Alex Media Komputido Kelompok Gramedia.
Simbolon, B. (2012). Latihan Karate dan Melatih Karate. Yokyakarta: Griya Pustaka
Situmeang, R. (2010). Diktat Karate. Medan
Sudjana,(2002). Metodologi Penelitian. Bandung: Tarsito.
PB. FORKI. (2013). Peraturan pertandingan karate.