• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI TIGA DIMENSI PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI TIGA DIMENSI PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI

TIGA DIMENSI PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK

SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

OLEH :

NIKE YUNI HARTANTI NIM : 201210430311075

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

ii

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI

TIGA DIMENSI PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK

SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH :

NIKE YUNI HARTANTI NIM : 201210430311075

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(3)
(4)
(5)

v

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Nike Yuni Hartanti

Tempat Tanggal Lahir : Malang, 20 Juni 1994

NIM : 201210430311075

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :

1. Skripsi dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Animasi Tiga Dimensi Pada Mata Pelajaran IPA Untuk Siswa Kelas VI Sekolah Dasar” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 28 Juli 2016 Yang menyatakan,

(6)

vi MOTTO

“ Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu proses) tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah

engkau berharap.”

(7)

vii

LEMBAR PERSEMBAHAN

Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan Rahmat-Nya, nikmat-Nya dan hidayah-nikmat-Nya dan Rosullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Kedua orang tuaku Muhartono dan Mistrianah yang telah merawat dengan penuh kasih sayang, mendidik, mendo’akan, memberikan dukungan dan selalu berkorban untuk masa depanku selama ini.

2. Kedua kakakku Setio Rini dan Sugeng Wihartono dan adikku Raashsid Indrasta Wihartono terima kasih atas kasih sayang, dukungan dan nasehatnya selama ini.

3. Ajeng Dhias Pamungkas selaku sahabat yang sama-sama berjuang dari awal perkulihan serta berjuang bersama dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

4. M. Hidayatullah selaku orang terdekat saya yang telah memberikan perhatian, dukungan, nasehat, dan sabar memberikan semangat dan inspirasi dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

5. Teman kost 48-C khususnya Ika Wardani dan Baiq Sopia yang telah memberikan semangat dan dukungan dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 6. Teman-teman PGSD D 2012 yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang

(8)

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah subhanahu wa ta’ala penulis panjatkan karena hanya berkat rahmat, hidayah dan inayah-Nya skripsi dengan judul “ Pengembangan Media Pembelajaran Animasi Tiga Dimensi Pada Mata Pelajaran IPA Untuk Siswa Kelas VI Sekolah Dasar” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan, dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat:

1. Drs. Fauzan M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan

Ilmu Pendidikan.

3. Dr. Ichsan Anshory A.M, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

4. Dr. Sugiarti, M.Si, selaku dosen pembimbing I yang telah sabar membimbing, memberikan arahan dan masukan yang membangun sehingga skripsi ini dapat diselasaikan dengan baik.

5. Bustanol Arifin, M.Pd, selaku dosen pembimbing II yang telah sabar membimbing, memberikan arahan dan masukan yang membangun sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

(9)

xi

7. Ibu Sri Wahyuningsih, S.Pd selaku Kepala Sekolah beserta dewan guru SDN Bayem 1 Kec Kasembon Kab Malang yang telah memberikan kesempatan dan bantuan untuk menguji cobakan media pembelajaran di kelas VI.

8. Bapak Wahyudi, S.Pd selaku Kepala Sekolah beserta dewan guru SDN Bayem 1 Kec Kasembon Kab Malang yang telah memberikan kesempatan dan bantuan untuk menguji cobakan media pembelajaran di kelas VI.

9. Bapak Muhartono, ibu Mistrianah, kakakku Setio Rini, dan adikku Raashsid yang selalu memberikan ridho dan do’a kepada penulis, serta sebagai penyemangat utama penulis.

10.M. Hidayattulah yang telah membantu dalam pembuatan media pembelajaran animasi tiga dimensi.

Semoga apa yang telah diberikan kepada penulis, senantiasa mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis sadar bahwa penelitian ini masih belum sempurna maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lain maupun bagi orang lain yang membacanya saat ini ataupun dikemudian hari.

(10)

xii

1.6 Pentingnya Penelitian dan Pengembangan ... 8

1.7 Asumsi dan Keterbatasan Penelitian ... 9

1.8 Definisi Istilah ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pembelajaran IPA Sekolah Dasar ... 11

2.1.1 Pengertian IPA ... 11

2.1.2 Pengertian Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar ... 12

2.1.3 Tujuan Pembelajaran IPA Sekolah Dasar ... 12

(11)

xiii

2.1.5 Materi Sistem Tata Surya ... 14

2.2 Media Pembelajaran ... 17

2.2.1 Pengertian Media Pembelajaran ... 17

2.2.2 Macam-macam Media Pembelajaran ... 19

2.2.3 Fungsi Media Pembelajaran ... 20

2.2.4 Klasifikasi Media Pembelajaran ... 22

2.2.5 Memilih Media Pembelajaran ... 23

2.3 Media Animasi Tiga Dimensi Sistem Tata Surya ... 24

2.3.1 Pengertian Media Animasi Tiga Dimensi Sistem Tata Surya ... 24

2.3.2 Manfaat Media Animasi Tiga Dimensi Sistem Tata Surya ... 25

2.3.3 Kelebihan Kelemahan Media Animasi Tiga Dimensi ... 26

2.3.4 Desain Media Animasi Tiga Dimensi Sistem Tata Surya ... 27

2.3.5 Langkah-langkah Penggunaan Media Animasi Tiga Dimensi ... 33

2.4 Penelitian Terdahulu ... 34

2.5 Kerangka Berpikir ... 36

BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN 3.1 Pengembangan ... 38

3.4.3 Instrumen Pengumpulan Data ... 44

3.4.4 Teknis Analisis Data ... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 57

4.1.1 Hasil Analisis Kebutuhan ... 57

4.1.2 Desain Media ... 61

4.1.3 Pengembangan Media ... 66

(12)

xiv

4.1.5 Hasil Uji Coba Produk ... 77

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 80

5.2 Saran ... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 82

(13)

xv

DAFTAR GAMBAR

(14)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ... 14

Tabel 3.1 Subjek Uji Coba Validator ... 43

Tabel 3.2 Subjek Uji Coba Respon Siswa ... 43

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Angket Kualitas Pengguna Media ... 46

Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Angket Ahli Media Pembelajaran ... 49

Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Angket Ahli Materi ... 50

Tabel 3.6 Kisi-kisi Instrumen Angket Ahli Pembelajaran ... 50

Tabel 3.7 Kisi-kisi Instrumen Angket Respon Siswa... 51

Tabel 3.8 Kategori Skala Likert ... 54

Tabel 3.9 Konversi Tingkat Pencapaian dan Kualifikasi ... 54

Tabel 3.10 Kategori Penilaian Skala Guttman ... 55

Tabel 3.11 Konversi Tingkat Pencapaian dan Kualifikasi ... 56

Tabel 4.1 Hasil Observasi SDN Bayem 1 ... 58

Tabel 4.2 Hasil Observasi SDN Bayem 4 ... 59

Tabel 4.3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ... 60

Tabel 4.4 Desain Storyboard ... 63

Tabel 4.5 Hasil Desain Media Pembelajaran ... 68

Tabel 4.6 Hasil Validasi Ahli Media Pembelajaran ... 73

Tabel 4.7 Hasil Validasi Ahli Materi ... 74

Tabel 4.8 Hasil Validasi Ahli Pembelajaran ... 76

Tabel 4.9 Hasil Uji Coba Kelompok Kecil ... 77

(15)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Wawancara di SDN Bayem 1 ... 85

Lampiran 2 Lembar Wawancara di SDN Bayem 4 ... 87

Lampiran 3 Lembar Observasi Analisis Kebutuhan SDN Bayem 1 ... 88

Lampiran 4 Lembar Observasi Analisis Kebutuhan SDN Bayem 4 ... 90

Lampiran 5 Penilaian Media Pembelajaran oleh Para Ahli 1 Penilaian Awal Media Pembelajaran oleh ahli media ... 91

2 Penilaian Awal Media Pembelajaran oleh ahli materi ... 94

3 Penilaian Awal Media Pembelajaran oleh ahli pembelajaran ... 97

4 Revisi Media Pembelajaran oleh ahli media ... 100

5 Revisi Media Pembelajaran oleh ahli materi ... 103

Lampiran 6 Lembar Angket Respon Siswa 1 Angket Respon Siswa Kelompok Kecil ... 106

2 Angket Respon Siswa Kelompok Besar ... 111

Lampiran 7 Dokumentasi Kegiatan Penelitian ... 116

Lampiran 8 Surat Kegiatan Penelitian ... 120

Lampiran 9 RPM ... 124

Lampiran 10 RPP ... 129

(16)

82

DAFTAR PUSTAKA

Amin, Khoirul T. 2014. Pengembangan Media Video Interaktif pada Pembelajaran Tematik Tema Lingkungan Kelas III Sekolah Dasar Negri di Kec. Dau. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang. Dari Digilib, (Online), (http//www.digilib.umm.ac.id), diakses 3 Maret 2016

Aqib, Zainal. 2013. Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (INOVATIF). Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suhaimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi Jakarta.

Fibriani, Lola dkk. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Keseimbangan Kimia SMA; Volume 3, (Online), (online-journal.unja.ac.id), diakses 3 Maret 2016.

Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung: PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

Djamarah, Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara. Margono, S. 2004. Metodelogi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Munir. 2013. Multimedia Konsep & Aplikasi Dalam Pendidikan. Bandung:

Alfabeta.

Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi (Online), (http://asefts63.files.wordpress.com), diakses 20 November 2015.

Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran. Depok: PT Rajagrafindo Persada. Rohman, Muhammad dan Amri, Sofan. 2013. Strategi & Desain Pengembangan

Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Sani, Abdullah Ridwan. 2015. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.

Jakarta: Kencana.

(17)

83

Sudiman, Arif S dkk. 2006. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Press.

Sugiyono. 2011. MetodePenelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sumardi, Yosaphat. 2010. Konsep Dasar IPA SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Susilowati, Eko dkk. 2010. IPA Untuk SD/ MI Kelas 6. Jakarta: Pusat Perbukuan,

Kementrian Pendidikan Nasional.

Tegeh, I M dkk. 2014. Model Penelitian Pengembangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Trianto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembang Profesi Pendidikan & Tenaga Kependidikan (Titik, Ed). Jakarta: Kencana.

Trianto. 2011. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher.

Wisudawati, A.W dan Sulistyowati, Eka. 2014. Metodelogi Pembelajaran IPA. Jakarta: PT Bumi Aksara.

(18)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pembelajaran merupakan kegiatan yang di dalamnya terdapat interaksi

antara guru dengan siswa sehingga dapat menciptakan komunikasi secara timbal

balik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran merupakan suatu

kegiatan belajar mengajar yang akan terlihat pada akhir kegiatan pembelajaran

yaitu berupa hasil dari kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Dalam kegiatan

pembelajaran guru dan siswa merupakan dua komponen yang tidak dapat

dipisahkan. Kedua komponen tersebut harus terjalin interaksi yang saling

menunjang agar hasil belajar siswa dapat tercapai secara optimal.

Pembelajaran IPA adalah ilmu yang mempelajari tentang fenomena alam

yang ada di sekitar lingkungan kita. Pembelajaran IPA juga merupakan kegiatan

membelajarkan siswa untuk memahami hakikat IPA seperti proses dan produk

serta aplikasinya dengan mengembangkan sikap rasa ingin tahu. Oleh karena itu,

siswa dalam pembelajaran IPA diharapkan dapat mempelajari fenomena alam

berdasarkan pengalamannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran IPA di SD hendaknya memberikan kesempatan kepada

siswa untuk memupuk rasa ingin tahu siswa secara alamiah. Hal tersebut akan

membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan mencari

jawaban melalui pengamatan dan pengalaman langsung berdasarkan bukti.

Keberhasilan proses pembelajaran IPA dapat dilihat dari tingkat pemahaman dan

(19)

2

tercapai. Dengan demikian pembelajaran IPA di SD merupakan masalah jika

konsep dasar yang diterima siswa salah akan sangat sulit untuk memperbaikinya.

Media pembelajaran memiliki peran yang sangat penting dalam kegiatan

pembelajaran, yaitu sebagai suatu sarana yang berfungsi sebagai perantara dalam

proses komunikasi antara guru dan siswa. Dalam pembelajaran IPA penggunaan

media juga berperan penting yaitu sebagai perantara dalam menyampaikan materi

pelajaran dan untuk menunjang kegiatan pembelajaran agar dapat mencapai tujuan

pembelajaran yang diinginkan.

Kemajuan teknologi yang sangat pesat mendorong untuk melakukan

perubahan khususnya dibidang pendidikan. Pendidikan bisa dirubah dengan

memanfaatkan teknologi yang ada selama ini. Komputer dapat dimanfaatkan

sebagai sebagai media pembelajaran yang menarik untuk siswa karena program

tersebut dilengkapi dengan berbagai bentuk gambar, teks, animasi, dan tampilan

yang menarik sehingga mampu menarik perhatian dan minat belajar siswa.

Hasil observasi dan wawancara yang dilakukan dengan guru kelas VI dari

dua sekolah yaitu SDN Bayem 1 dan 4 di Kecamatan Kasembon Kabupaten

Malang yaitu mata pelajaran IPA kurang diminati oleh siswa di SDN Bayem 1

karena dalam mengikuti pembelajaran siswa sering berbicara dengan teman

sebangkunya pada saat proses pembelajaran. Guru dalam menyampaikan materi

pembelajaran sudah menggunakan media, namun media yang sering digunakan

adalah media gambar dan lingkungan sekitar. Di SDN Bayem 4 pembelajaran IPA

merupakan mata pelajaran yang diminati oleh siswa karena siswa dapat

melakukan kegiatan praktik secara langsung sehingga siswa mendapatkan

(20)

3

pembelajaran di kelas sudah memanfaatkan media yang ada di sekolah seperti alat

peraga. Media yang sering digunakan guru dalam pembelajaran IPA di kelas yaitu

media gambar. Hal tersebut membuat proses belajar siswa tidak efektif dan

membuat siswa kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan guru.

Selama kegiatan pembelajaran guru juga menemukan permasalahan yang ada di

kelas. Salah satunya yaitu siswa merasa cepat bosan dalam pembelajaran karena

penggunaan media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran IPA

menggunakan media gambar.

Pemilihan media pembelajaran harus menyesuaikan dengan tujuan

pembelajaran dan jenis karakteristik media yang akan digunakan dalam proses

pembelajaran. Dalam penggunaan media tidak hanya untuk menyalurkan pesan

(materi pelajaran) kepada siswa tetapi media pembelajaran diharapkan mampu

menarik minat siswa untuk belajar dan memahami isi materi yang disampaikan

oleh guru sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan

media dapat menjelaskan sesuatu yang masih abstrak dan sulit dipahami secara

langsung oleh siswa sehingga dapat disederhanakan dengan menggunakan media

pembelajaran.

Dalam meningkatkan proses pembelajaran siswa, maka diperlukan sebuah

media yang menarik untuk menumbuhkan minat belajar siswa dan membuat siswa

aktif dalam pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran yang menarik dapat

mempengaruhi hasil belajar siswa secara optimal. Media yang dikembangkan oleh

peneliti yaitu media pembelajaran animasi tiga dimensi berbasis TIK.

Alasan memilih media animasi tiga dimensi berbasis TIK dalam penelitian

(21)

4

mempunyai fasilitas proyektor dan LCD yang bagus tetapi belum dimanfaatkan

secara maksimal oleh guru di sekolah. Hal tersebut dikarenakan tidak semua guru

memiliki kemampuan yang sama dalam hal menggunkan media berbasis TIK

sehingga memilih menggunakan media yang lain. Alasan peneliti memilih media

animasi tiga dimensi berbasis TIK yang paling utama yaitu untuk memperoleh

gambaran yang jelas tentang benda atau hal yang sulit untuk diamati secara

langsung. Hal tersebut dikarenakan ukurannya tidak memungkinkan sehingga

media ini berwujud sebagai benda tiruan yang mewakili benda aslinya. Selain itu,

animasi tiga dimensi memiliki tampilan yang lebih menarik dibandingkan dengan

animasi dua dimensi. Yaitu dengan menggunakan animasi tiga dimensi kita dapat

melihat objek dari segala sisi berbeda dengan menggunakan animasi dua dimensi

yang hanya bisa dilihat dari satu arah. Animasi tiga dimensi ini dapat

menggambarkan susunan planet-planet dalam tata surya secara nyata.

Menurut Munir (2013:18) animasi adalah suatu tampilan yang

menggabungkan antara teks, grafik dan suara dalam suatu aktivitas gerak. Dapat

disimpulkan animasi adalah rangkaian gambar yang disusun berurutan dan

ditampilkan bergantian dengan waktu tertentu sehingga gambar terlihat bergerak.

Animasi tiga dimensi yaitu pengembangan dari animasi dua dimensi, karakter

yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata (Munir, 2013:328). Tampilan dari

animasi tiga dimensi ini dapat diamati dari arah pandang mana saja dan

mempunyai dimensi panjang, lebar dan tinggi atau tebal.

Kelebihan animasi tiga dimensi tersebut berisikan gambar bergerak tentang

planet-planet dalam tata surya sehingga dalam pembelajaran siswa dapat

(22)

planet-5

planet dalam sistem tata surya. Selain itu, terdapat soal yang berisi tentang materi

yang disampaikan untuk bahan penguatan setelah mempelajari materi tersebut.

Animasi tiga dimensi ini merupakan jenis media pembelajaran berbasis

multimedia. Penggunaan multimedia ini lebih ditekankan pada komputer sebagai

alat untuk pengoprasian animasi tiga dimensi tersebut.

Pada penelitian terdahulu yang berhubungan dengan pengembangan media

yang dilakukan oleh Ana (2014) dengan judul “Pengembangan Video

Pembelajaran IPA Materi Bumi dan Alam Semesta untuk Peserta Didik

Tunarungu Kelas VI”. Penelitian tersebut menghasilkan produk media video

pembelajaran IPA untuk siswa tunarungu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan

bahwa media video pembelajaran IPA yang dikembangkan dapat diterima dengan

baik oleh siswa dalam pembelajaran.

Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan yaitu

menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D). Namun

penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti akan menghasilkan media animasi

tiga dimensi tentang sistem tata surya untuk siswa kelas VI SD. Sedangkan pada

penelitian terdahulu menghasilkan produk berupa video pembelajaran IPA tentang

bumi dan alam semesta untuk siswa kelas VI SD. Penelitian ini mempunyai

perbedaan yaitu dari segi desain, pembahasaan, dan jenis kuis yang disajikan.

Dari permasalahan-permasalahan yang muncul, dapat disimpulkan bahwa

cara untuk memecahkan masalah tersebut dengan menggunakan media baru.

Media yang dapat membuat siswa tertarik untuk belajar IPA dengan

menyenangkan dan tidak membuat kebosanan siswa dalam proses pembelajaran

(23)

6

mengangkat penelitian tentang “Pengembangan Media Pembelajaran Animasi

Tiga Dimensi pada Mata Pelajaran IPA untuk Siswa Kelas VI Sekolah Dasar”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan media animasi tiga dimensi

dalam pembelajaran IPA pada materi sistem tata surya untuk siswa kelas VI SD?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan produk berupa media animasi

tiga dimensi dalam pembelajaran IPA pada materi sistem tata surya untuk siswa

kelas VI SD.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, baik secara teoritis maupun

praktis khususnya di bidang pendidikan itu sendiri :

1.4.1 Manfaat teoritis

Secara teoritis, penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan

pengetahuan mengenai penggunaan media pembelajaran animasi tiga dimensi

(24)

7

1.4.2 Manfaat Praktis

1) Bagi siswa

a. Meningkatkan motivasi dan daya tarik siswa dalam pelajaran terutama

mata pelajaran IPA.

b. Memberikan pengalaman baru kepada siswa dalam mata pelajaran IPA

dengan menggunakan media animasi tiga dimensi mengenai sistem tata

surya.

2) Bagi guru

a. Meningkatkan kreativitas guru untuk menciptakan pembelajaran yang

menarik.

b. Sebagai masukan bagi guru sekolah dasar untuk lebih inovasi dan kreatif

dalam menggunakan media pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi

menarik dan menyenangkan.

3) Bagi sekolah

a. Sebagai sarana untuk penyempurnaan dalam rangka mengefektifkan

pembelajaran yang lebih bermakna dalam pelaksanaan pembelajaran.

b. Meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah sehingga pembelajaran dapat

mencapai tujuan yang diharapkan.

4) Bagi penulis

Sebagai pengalaman untuk calon guru dalam mengembangkan media

(25)

8

1.5 Spesifikasi Produk

Media pembelajaran ini bernama media animasi tiga dimensi. Media ini

merupakan jenis media yang berbasis multimedia. Animasi tiga dimensi ini

terbuat dari software Unity 3D. Seperti produk lainnya, media ini memiliki

spesifikasi khusus, adapaun spesifikasinya sebagai berikut :

1) Media animasi tiga dimensi ini berbentuk media visual bergerak. Karena

media ini dibuat dengan menggunakan software Unity 3D. Media ini

digunakan secara klasikal di dalam kelas dan guru mata pelajaran IPA sebagai

fasilitator dalam penyampaian materi.

2) Media ini berisi menu utama yang terdiri dari materi tentang sistem tata

surya, kuis, bantuan, info, dan menu keluar untuk mengakhiri aplikasi atau

media.

3) Media pembelajaran animasi tiga dimensi ini dapat dioperasikan atau

digunakan oleh guru maupun siswa. Selain itu media pembelajaran animasi

tiga dimensi ini memiliki kelebihan, yaitu mudah dipahami oleh siswa dan

tidak membuat kebosanan dalam pembelajaran karena dilengkapi dengan

kuis.

1.6 Pentingnya Penelitian dan Pengembangan

Desain dan pengembangan sebagai sebuah pengetahuan ilmiah. Sebagai

pengetahuan ilmiah desain dan pengembangan harus dibatasi oleh

pengertian-pengertian yang dibangun atas dasar penelitian-penelitian secara empiris.

Penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) adalah

(26)

9

menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2011:297). Langkah-langkah

proses penelitian dan pengembangan menunjukkan suatu siklus, yang diawali

dengan adanya kebutuhan, permasalahan yang membutuhkan pemecahan dengan

menggunakan suatu produk tertentu.

Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan oleh peneliti yaitu

media animasi tiga dimensi. Pengembangan ini perlu dilakukakan karena adanya

kebutuhan siswa untuk mempermudah dalam proses pembelajaran dan untuk

meningkatkan pemahaman siswa pada materi sistem tata surya. Oleh karena itu,

guru memiliki alternatif solusi dalam mengembangkan media tersebut. Sehingga

tujuan dari penelitian pengembangan ini dapat tercapai dengan menghasilkan

produk untuk proses pembelajaran di SD.

1.7 Asumsi dan Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian yang akan dikembangkan oleh peneliti yaitu sebuah media

pembelajaran IPA yang bernama animasi tiga dimensi. Media ini digunakan

sebagai alat komunikasi dalam sebuah proses pembelajaran. Media pembelajaran

ini digunakan untuk perbaikan atau penyempurnaan kegiataan pembelajaran dan

memungkinkan terjadinya proses pembelajaran yang efektif, efisien serta

menyenangkan. Selain itu penggunaan media ini bertujuan untuk menarik minat

siswa agar tidak bosan dalam proses pembelajaran, memberikan pemahaman

kepada siswa tentang materi sistem tata surya, dan memberikan gambaran secara

nyata melalui media pembelajaran animasi tiga dimensi.

Pengembangan media ini memiliki keterbatasan agar produk yang

(27)

10

khususnya siswa kelas VI dengan materi sistem tata surya. Media ini berfungsi

sebagai alat bantu dalam pembelajaran dan untuk mempermudah guru dalam

penyampaian materi.

1.8 Definisi Istilah

Agar tidak menimbulkan persepsi yang berbeda oleh pembaca maka perlu

adanya penegasan istilah dalam penelitian ini. Adapun penegasan istilah yang

perlu ditegaskan oleh peneliti yaitu:

1) Penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) adalah

metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan

menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2011:297).

2) Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

menyalurkan pesan dan merangsang terjadinya proses belajar pada siswa

(Aqib, 2014:50).

3) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu yang mempelajari tentang

fenomena alam yang faktual, baik berupa kenyataan atau kejadian dan

berhubungan sebab akibatnya (Wisudawati dan Sulistyowati, 2014:22).

4) Animasi tiga dimensi yaitu pengembangan dari animasi dua dimensi, karakter

Gambar

Gambar 4.1  Flowchart Alur Kerja Aplikasi atau Media  ...............................

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dapat dilihat dari hasil kuisioner yaitu sebanyak 50 responden atau 48,08% yang menyatakan setuju serta 33 responden atau 31,73% yang menyatakan

“Peranan media pembelajaran audio visual adalah untuk lebih mudah memahami materi yang diajarkan dengan jelas dan tepat.karena dengan media audio visual dalam mengikuti

Miskonsepsi atau salah konsep menunjuk pada suatu konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang diterima pakar dalam bidang itu.. Secara garis

Penelitian dilakukan untuk mengetahui potensi dan besaran daya analgetik ekstrak etanol daun kerehau (Callicarpa longifolia Lamk.) dengan beberapa tingkatan dosis yang telah

Tidak seperti tahun 2013 yang penuh dengan kendaraan bermotor terutama sepeda motor, Unsoed kedepannya adalah kampus yang hijau dengan trek

Struktur yang telah mengalami penipisan diganti dengan material baru dengan penyambungan yang sesuai dengan welding procedure specification (WPS) seperti yang

Pengaruh Konsentrasi Inhibitor Terhadap Laju Korosi Terjadi penurunan laju korosi yang cukup tajam pada specimen baja yang direndam dalam media penambahan inhibitor

Ketentuan dalam Lampiran Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2013 tentang Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu Untuk Konsumen