• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN LIMBAH SUMPIT UNTUK PEMBUATAN PRODUK PENGISI RONGGA - RONGGA KERTAS PADA UD MUTIARA 9 SERANG BANTEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN LIMBAH SUMPIT UNTUK PEMBUATAN PRODUK PENGISI RONGGA - RONGGA KERTAS PADA UD MUTIARA 9 SERANG BANTEN"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN LIMBAH SUMPIT UNTUK

PEMBUATAN PRODUK PENGISI RONGGA - RONGGA KERTAS PADA UD MUTIARA 9 SERANG BANTEN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh :

Eka Angkasa Putra Agni Hermawan 201110160311146

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)

STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN LIMBAH SUMPIT UNTUK

PEMBUATAN PRODUK PENGISI RONGGA - RONGGA KERTAS PADA UD MUTIARA 9 SERANG BANTEN

SKRIPSI

Oleh :

Eka Angkasa Putra Agni Hermawan 201110160311146

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

Surat Pernyataan

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Eka angkasa Putra Agni Hermawan

NIM : 201110160311146

Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Malang Dengan ini Menyatakan yang sebenar-benarnya bahwa

1. Tugas akhir dengan Judul, “STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN LIMBAH SUMPIT UNTUK PEMBUATAN PRODUK PENGIS RONGGA-RONGGA KERTAS PADA UD. MUTIARA 9 SERANG BANTEN” Adalah hasil karya saya, dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat kaya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini disebutkan dalam sumber kutipan daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam tugas akhir ini dapat dilakukan unsur unsur PLAGIASI saya bersedia TUGAS AKHIR INI DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATALAKAN. Serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTI NON EKSKLUSIF.

Demikian pernyataan saya buat dengan sebenar-benarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Malang, (15/03/15) Yang Menyatakan

(12)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua dan khususnya penulis sendiri yang pada akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Study Kelayakan Pemanfaatan Limbah Sumpit Untuk Pembuatan Produk Pengisi Rongga-Rongga Kertas Pada UD. Mutiara 9 Serang-Banten”.

Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu dari persyaratan dalam mencapai gelar sarjana pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen, Universitas Muhammadiyah Malang.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Nazzaruddin sebagai dekan telah membantu dalam aktivitas perkuliahan dan mempermudah mahasiswa dalam hal akademik.

2. Bapak Dr. Marsudi, M.M selaku ketua jurusan manajemen telah membuat kebijakan dan membimbing mahasiswa dengan sangat bijak.

3. Ibu Dra. Fien Zulfikarijah, MM dan Bapak Drs. Sri Joko, MM, selaku dosen pembimbing yang dengan penuh ketulusan, kesabaran dan ikhlas serta sungguh-sungguh dalam memberikan bimbingan dan pengarahan hingga tersusunnya penulisan skripsi ini.

4. Pimpinan beserta staff perusahaan yang telah memberikan ijin penelitian untuk menyusun skripsi ini.

5. Ibunda Amini dan Ayahanda Agus Siswanto tercinta yang telah mengikhlaskan segala kemampuan moril dan materiilnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

(13)

7. Semua Keluarga dan Saudara di Malang dan di Serang atas Doa serta segala bantuannya dan silaturahminya.

8. Feril Yusma yang membantu dalam segi aktivitas, doa dan dukungan yang telah diberikan.

9. Rekan-rekan Mahasiswa dan semua pihak yang membantu penulis.

Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan Ridho-Nya yang setimpal dengan jasa-jasa beliau dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak dalam mengembangkan ilmu Ekonomi, khususnya Manajemen.

Malang, Maret 2015

(14)
(15)

DAFTAR ISI

D.Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN TEORI ... 7

A. Penelitian terdahulu ... 7

B. Teori ... 8

1. Study Kelayakan Bisnis ... 8

2. Tujuan Study Kelayakan Bisnis ... 9

3. Manfaat Study Kelayakan Bisnis ... 10

4. Aspek-aspek dalam study kelayakan bisnis ... 11

a. Aspek Pasar ... 11

b. Aspek Operasi ... 16

c. Aspek Sumber Daya Manusia ... 23

d. Aspek Keuangan ... 26

C. Kerangka Pikir ... 46

BAB III METODE PENELITIAN ... 48

A. Lokasi Penelitian ... 48

B. Jenis Penelitian ... 48

C. Definisi Operasional variabel ... 49

D. Data dan Sumber Data ... 51

E. Teknik Pengumpulan Data ... 52

(16)

BAB IV HASIL DAN ANALISA ... 56

A. Tinjauan Umum Perusahaan ... 56

1. Sejarah singkat perusahaan ... 56

2. Pemasaran ... 57

3. Produksi ... 57

4. Keuangan... 59

5. Sumber Daya Manusia ... 60

B. Analisis Data ... 62

1. Aspek Pasar ... 62

2. Aspek Operasi ... 68

3. Aspek Keuangan ... 76

4. Aspek Sumber Daya Manusia ... 98

C. Pembahasan ... 100

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 107

A. Kesimpulan ... 107

B. Saran ... 108

DAFTAR PUSTAKA ... 109

(17)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

1 Tabel 4.1 Jenis-jenis mesin yang digunakan 61

2 Tabel 4.2 Kualitas tenaga kerja 61

3 Tabel 4.3 Daftar karyawan dan jam kerja karyawan 62 4 Tabel 4.4 Kapasitas produksi dan kebutuhan pengisi rongga

kertas PT.X

64

5 Tabel 4.5 Kapasitas produksi dan kebutuhan pengisi rongga kertas PT. Fajar Surya Wisesa

64

6 Tabel 4.6 Kapasitas produksi dan kebutuhan pengisi rongga kertas PT. Dwi Aneka Kemasindo

64

7 Tabel 4.7 Peramalan permintaan produk pengisi rongga kertas PT.X

65

8 Tabel 4.8 Peramalan permintaan produk pengisi rongga kertas PT. Fajar Wisesa

66

9 Tabel 4.9 Peramalan permintaan produk pengisi rongga kertas PT. Dwi Aneka Kemasindo

66

10 Tabel 4.10 Kebutuhan permintaan perusahaan kertas yang diproyeksikan

67

11 Tabel 4.11 Daftar mesin yang digunakan dalam proses produksi

71

12 Tabel 4.12 Kapasitas produk pengisi rongga kertas yang bisa diproduksi oleh UD. Mutiara 9

72

13 Tabel 4.13 Nama perusahaan perkayuan di Kec. Kasemen dan Kapasitas produksi

73

14 Tabel 4.14 Kebutuhan peralatan dan biaya peralatan produksi 79 15 Tabel 4.15 Kebutuhan perlengkapan dan biaya peralatan

produksi

79

(18)

17 Tabel 4.17 Harga limbah kayu dan sumpit 81 18 Tabel 4.18 Harga kebutuhan bahan baku selama periode yang

yang diproyeksikan dengan inflasi 7%

81

19 Tabel 4.19 Jabatan, jumlah pegawai dan gaji pegawai (3 shif) 82 20 Tabel 4.20 Proyeksi gaji tenaga kerja pertahun 82 21 Tabel 4.21 Kebutuhan listrik mesin (3 Shif) 83 22 Tabel 4.22 Jumlah pemakaian listrik dalam satu tahun 85 23 Tabel 4.23 Biaya listrik selama periode proyeksi 85

24 Tabel 4.24 Total Biaya produksi pertahun 86

25 Tabel 4.25 Jenis dan harga alat tulis beserta administrasi kantor

87

26 Tabel 4.26 Peningkatan harga kebutuhan administrasi setiap tahun

87

27 Tabel 4.27 Biaya total transportasi setiap tahun 88 28 Tabel 4.28 Biaya total pemeliharaan setiap tahun 88

29 Tabel 4.29 Umur pakai asset 89

30 Tabel 4.30 Bonus Karyawan 91

31 Tabel 4.31 Jumlah biaya operasional total tiap-tiap tahun 92 32 Tabel 4.32 Proyeksi penerimaan produk pengisi rongga kertas

dalam satu tahun

93

33 Tabel 4.33 Rugi laba per 31 Desember 2015 96

34 Tabel 4.34 Proyeksi laporan arus kas per 31 Desember 97

35 Tabel 4.35 Net Present Value 10% 98

36 Tabel 4.36 Karakteristik pegawai yang dibutuhkan dalam aktivitas produksi

99

37 Tabel 4.37 Kapasitas produk pengisi rongga-rongga kertas yang diproduksi oleh UD. Mutiara 9

102

38 Tabel 4.38 Nama perusahaan perkayuan di Kec. Kasemen dan Kapasitas Produksi

(19)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

1 Proses pembuatan produk pengisi rongga kertas 68

2 Layout UD. Mutiara 9 75

3 Proyeksi Tata Letak Menggunakan layout produk bentuk U

(20)

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1 Hasil wawancara dengan berbagai sumber 111

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Desri Yesi, 2013, Study kelayakan usaha pemanfaatan limbah kopi untuk pakan kambing di kota pagar alam.

Dini Cahyandari, 2007, Pemanfaatan Limbah Kayu Sebagai Bahan Dasar Pembuatan

Papan Partikel.

Fronthea Swastawati, 2011, Studi Kelayakan Dan Efisiensi Usaha Pengasapan Ikan Dengan Asap Cair Limbah Pertanian.

Gitosudarmo, Indriyo, 1999, Manajemen Operasi.

http://www.academia.edu/4631973/Mengidentifikasi_Faktor_Internal_dan_Eksternal_d

engan_Analisis_SWOT_pada_Perusahaan_Konveksi.

http://www.academia.edu/6473904/Analisis_beban_kerja_dan_kebutuhan_karyawan.

http://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-beban-kerja/.

http://putri-ck-study.blogspot.com/2013/01/beban-kerja-dan-perhitungannya.html.

http://kelincicoklatdiary.wordpress.com/2010/10/14/net-present-value-npv-dan-internal-rate-of-return-irr/

http://salimafarma.blogspot.com/2011/05/metode-dan-teknik-pengumpulan-data.html.

http://www.bglconline.com/2014/09/kelayakan-bisnis-cost-of-capital/.

Indrianto, Nur dan Supomo, Bambang, 2009, Metodologi Penelitian Bisnis.

Joko, Sri, 2001, Manajemen Produksi dan Operasi

Joko, Sri, 2004, Manajemen Produksi dan Operasi

Ramadhan Moh. Bambang Gilang, Pemanfaatan Limbah Kayu Untuk Perancangan

Casing Produk Information Technology Dengan Pendekatan Konsep Retro

(22)
(23)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di daerah pegunungan, khususnya di daerah Banten mulai dari

Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Malimping, dan Kabupaten Rangkas

masih banyak ditemukan tanaman bambu. Tanaman bambu merupakan jenis

rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Tanaman bambu

sering kali dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk membuat peralatan

rumah tangga seperti bakul nasi, tudung saji, tempat kue, topi bambu, ataupun

anyaman yang lain. Hal ini mengakibatkan ketidakseimbangan antara

pertumbuhan tanaman bambu yang melimpah dengan pemanfaatan yang

kurang efektif.

Hal tersebut dilihat oleh sebagian orang sebagai peluang bisnis,

tanaman bambu yang banyak dijumpai di daerah-daerah tersebut bisa

dimanfaatkan lebih efektif. Salah satu cara untuk memanfaatkan hasil bumi

yang melimpah tersebut dengan mendirikan perusahaan-perusahaan yang

berinovasi dan memproduksi barang berbahan dasar bambu, seperti

perusahaan sumpit, tusuk sate, furniture, flooring dan dekorasi.

Dari kegiatan produksi yang dilakukan oleh industri kerajinan bambu

banyak sekali menghasilkan limbah, terutama pada perusahaan penghasil

sumpit. Proses pembuatan sumpit yang sangat panjang, mulai dari

pemotongan bambu menjadi ukuran 20cm, kemudian dibelah menjadi

(24)

2

yaitu peruncingan. Dari proses yang sangat panjang tersebut banyak

menghasilkan limbah, baik berupa serbuk bambu atau serat bambu.

Limbah dari industri pengolahan sumpit jarang sekali ada yang

memanfaatkan menjadi sesuatu yang lebih efektif dan bernilai lebih bagi

perusahaan. Kenyataan di lapangan bahwa perusahaan-perusahaan yang

bergerak dibidang yang sama, hanya mengelola limbah tersebut dengan cara

membakar atau membuangnya begitu saja, dengan begitu perusahaan harus

mengeluarkan biaya lebih untuk melakukan pembuangan limbah tersebut.

Oleh karena itu pengelolaan limbah sumpit harus menjadi perhatian

lebih bagi pihak manajemen perusahaan. Perusahaan harus jeli untuk

memanfaatkan sedikit peluang tersebut untuk dijadikan keuntungan lebih bagi

perusahaan. Salah satu cara untuk mengelola limbah dari sumpit tersebut

dengan cara pembuatan produk baru. Menurut Simamora dan Sinta (2004),

produk baru merupakan barang atau jasa yang pada dasarnya berbeda dari

yang telah dipasarkan sebelumnya oleh perusahaan.

Salah satu alternatif dalam pembuatan produk yang berbahan dasar

limbah bambu adalah pengisi rongga-rongga kertas, pengisi rongga kertas

merupakan alat bantu yang digunakan oleh industri pembuatan kertas disalah

satu aktifitas produksinya, yaitu pada saat kertas dileburkan menjadi bubur

kertas, untuk membuat kertas menjadi lengket dan menyatu kembali

diperlukan alat bantu pengisi rongga kertas tersebut sehingga kertas dapat

(25)

3

perusahaan. Untuk merealisasikan pembuatan produk pengisi rongga kertas

perlu adanya analisa mengenai tingkat kelayakan dari berbagai aspek.

Study kelayakan diperlukan untuk dapat dijadikan suatu bahan

pertimbangan untuk pengembangan produk baru. Adapun dari study

kelayakan tersebut dilakukan peninjauan-peninjauan terhadap aspek pasar,

operasi, keuangan dan sumber daya manusia untuk melihat kelayakan dari

pengembangan produk ini. Hasil analisa tersebut diperlukan guna untuk

mengetahui apakah rencana pengembangan produk baru akan

menguntungkan secara ekonomis atau tidak, karena kegiatan yang akan

dilakukan umumnya bertujuan untuk mendapat keuntungan secara ekonomis.

Menurut Taylor (1995), proses yang dilakukan dalam pembuatan

produk baru saat ini sudah berbeda dengan proses yang dilakukan pada waktu

yang lalu. Pada waktu yang lalu perusahaan cenderung menggunakan

pendekatan tradisional dimana proses untuk pembuatan produk baru

dilakukan secara bertahap, dari departemen ke departemen selanjutnya. Ini

menyebabkan proses pembuatan produk baru berjalan lama.

Sedangkan saat ini perusahaan-perusahaan besar menggunakan

pendekatan simultan dan team antar departemental. Simultan berarti untuk

melaksanakan suatu kegiatan proses pembuatan produk tidak perlu menunggu

sampai kegiatan dari departemen yang lain selesai secara tuntas terlebih

dahulu, tetapi kegiatan yang mungkin dilakukan secara bersamaan dan

(26)

4

Saat ini perusahaan-perusahaan yang menjadi market leader dalam

berbagai sektor merupakan perusahaan-perusahaan yang selalu menawarkan

produk baru kepada konsumen. Dengan strategi pengembangan produk

konsumen akan dihadapkan pada pilihan produk yang lebih banyak dan

beragam. Perusahaan yang inovatif dengan produk yang beragam akan

memberikan nilai khusus bagi konsumen bahkan bisa menjadi keunggulan

kompetitif bagi perusahaan dibandingkan dengan pesaing.

Seperti UD. Mutiara 9 yang bergerak di industri kerajinan bambu

(sumpit), dimana selama ini perusahaan membuang limbah sumpit secara

percuma tanpa ada pengelolaan yang baik. Faktor utama yang menyebabkan

perusahaan tidak dapat mengelola limbah sumpit adalah belum adanya

inisiatif untuk berinovasi dengan memanfaatkan limbah sumpit tersebut.

Disisi lain perusahaan menganggap bahwa rutinitas kerja dan laba yang stabil

sudah cukup bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Oleh karena itu pengembangan produk dengan memanfaatkan limbah

sumpit harus dilakukan dalam perusahaan tersebut. Langkah-langkah yang

dilakukan dalam pengembangan produk tersebut meliputi pencarian ide,

penyaringan ide atau konsep, kajian kelayakan produk, fungsi produk, dan

rancangan produk. Dengan begitu perusahaan dapat mengambil peluang yang

tidak terpikirkan oleh pesaingnya yaitu menjadikan pemanfaatan limbah

sumpit menjadi keunggulan kompetitif perusahaan.

Seperti penelitian yang telah dilakukan oleh Dini Cahyandari (2007)

(27)

5

Papan Partikel. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan limbah kayu

tersebut dengan mengolahnya menjadi papan partikel. Dari hasil penelitian

didapatkan hasil bahwa penggunaan serbuk kayu keras dan adhesive dari

bahan phenol formaldehyde mempunyai sifat mekanik yang paling baik, yaitu

mempunyai kekuatan tarik 0.46 N/mm2 dan kekuatan tekuk: 17.26 N/mm2

dibandingkan penggunaan bahan lainnya.

Dari fenomena yang dialami oleh UD. Mutiara 9, maka keputusan

untuk mengembangkan produk baru berupa produk pengisi rongga kertas dan

menguji tingkat kelayakan dari produk tersebut dengan memanfaatkan limbah

sumpit guna tercapainya keuntungan yang lebih baik dilihat dari aspek pasar,

operasi, keuangan dan sumber daya manusia, di sisi lain dapat menambah

varian produk perusahaan yang ditawarkan kepada konsumen.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diutarak an maka

perumusan masalah yang akan dibahas adalah apakah pemanfaatan limbah

sumpit untuk pembuatan produk pengisi rongga-rongga kertas layak

dilakukan oleh UD. Mutiara 9 Serang-Banten?

C. Batasan Penelitian

Agar tidak terlalu luas pembahasan dalam penelitian ini, maka batasan

masalah yang digunakan hanya mengkaji aspek pasar, aspek operasi, aspek

(28)

6

D. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Menganalisis tingkat kelayakan pemanfaatan limbah sumpit untuk

pembuatan produk pengisi rongga-rongga kertas pada UD. Mutiara 9

Serang-Banten.

2. Manfaat Penelitian

a. Hasil dari penelitian ini bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan

dalam mengambil keputusan bagi pihak manajemen untuk melakukan

pengembangan produk.

b. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi

ilmiah bagi perkembangan ilmu pengetahuan, dan menjadi referensi

penelitian khususnya pengembangan produk.

Gambar

Tabel 4.1 Jenis-jenis mesin yang digunakan
Tabel 4.17 Harga limbah kayu dan sumpit

Referensi

Dokumen terkait

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

Perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan ini juga mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 16,75% menjadi US$75,34 juta hingga semester pertama 2013 dari periode sama

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Menurut Houglum (2005), prinsip rehabilitasi harus memperhatikan prinsip- prinsip dasar sebagai berikut: 1) menghindari memperburuk keadaan, 2) waktu, 3) kepatuhan, 4)

Metode yang dilakukan pada penelitian ini terdiri atas beberapa tahapan antara lain preparasi sampel, pencampuran bahan hematit dengan aditif FeMn, kalsinasi sampel pada

Dengan demikian diketahui bahwa tanah dibawah steel pile masih mampu mendukung beban maksimum yang terjadi.. 4.9.3

Hasil pengamatan terhadap intensitas penyakit busuk batang yang disebabkan oleh S.rolfsii pada berbagai konsentrasi inokulum dilihat pada Tabel 3... Persentase

1. Bahwa alokasi waktu 2 x 35 menit yang telah direncanakan guru dalam skenario pembelajaran pada pertemuan pertama dan kedua telah efektif dilaksanakan.. Bahwa penggunaan