PANDANGAN MAHASISWA TENTANG PROGRAM CEK &
RICEKSEBAGAI JURNALISME INFOTAIMENT(Studi Pada Mahasiswa
Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi JurnalistikAngkatan 20052006)
Oleh: Moh. Iqbal Fathoni ( 05220132 )
Communication Science Dibuat: 20100820 , dengan 5 file(s).
Keywords: Kredibilitas, Jurnalisme Infotaiment
ABSTRAKSI
Media massa telah menjadi fenomena tersendiri dalam proses komunikasi massa dewasa ini bahkan ketergantungan manusia pada media massa sudah sedemikian besar. Namun realitasnya, yang terjadi adalah stasiunstasiun TV di Indonesia terjebak pada selera pasar karena tema acara yang disajikan hampir semua saluran TV tidak lagi beragam tetapi seragam di mana informasi yang sampai kepada publik hanya ituitu saja tidak menyediakan banyak alternatif pilihan. Beberapa format acara TV yang sukses di satu stasiun TV acapkali diikuti oleh TVTV lainnya, hal ini terjadi hampir pada seluruh format acara TV baik itu berita kriminal dan bedah kasus, tayangan misteri, dangdut, film india, telenovela, serial drama Asia, Infotainment, dan lainlain. Infotaiment merupakan produk media yang sudah menjalar pada seluruh stasiun televisi hampir semua stasiun televisi mempunyai acara yang disebut infotaiment. Namun ada fenomena menarik disalah satu stasium televisi yaitu RCTI. Program infotaiment Cek & Ricek telah mengklaim dirinya sebagai jurnalisme infotaiment. Darisinilah pertanyaan besar muncul pada acara tersebut. Tepatkah informasi yang hanya berisi hiburan (infotainment) masuk kategori jurnalistik (ilmu pemberitaan) ?
Berdasarkan penjelasan diatas maka rumusan masalah pada penelitian ini sebagai berikut “Bagaimanakah Pandangan Mahasiswa Tentang Program Cek & Ricek Sebagai Jurnalisme Infotainment”. Dari rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui persepsi mahasiswa terhadap kredibilitas program Cek & Ricek sebagai jurnalisme infotaiment.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yaitu data yang terkumpul dalam bentuk katakata, gambar bukan angkaangka. Kalaupun ada angkaangka, sifatnya hanya sebagai penunjang. Data yang diperoleh meliputi transkip interview, catatan lapangan, foto, dokument pribadi dan lainlain (Sudarwan, 2002 : 51). Pengambilan sumber data penelitian ini menggunakan teknik “purpossive sampling” yaitu pengambilan sampel didasarkan pada kriteria kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Sesuai dengan bentuk pendekatan penelitian
menerima pesan dari media berbedabeda karena setiap audiens adalah otonom atau berdiri sendiri. Ia mampu secara dalam menyeleksi, memproses dan mempersepsi pesan dari media sesuai dengan sistem referensinya.
Berdasarkan hasil penelitian tentang pandangan mahasiswa tentang program Cek & Ricek sebagai jurnalisme infotainment studi pada mahasiswa konsentrasi jurnalistik ilmu komunikasi FISIP UMM, bahwa mahasiswa jurnalistik periode 20052006 memiliki persepsi yang beragam atau berbedabeda dalam menyikapi hal tersebut. Mereka berpendapat sesuai asumsi masing masing bukan atas landasan teoriteori jurnalistik, tetapi disisi lain mereka lebih menitik beratkan pada wacana serta retorika yang tidak jauh berbeda, semisal sesuai pengalaman, dan lainlain. Sementara pendapat yang berlandaskan pada kaidahkaidah atau hukumhukum jurnalisme hanya sedikit saja, itupun tidak konkret, tetapi sedikit mengena pada titik persoalan dan cukup berisi.
Secara keseluruhan, mahasiswa ilmu komunikasi konsentrasi jurnalistik Fisip UMM menyukai tayangan Cek & Ricek karena ulasan beritanya lebih mendalam namun, dari keseluruhan informan yang menyukai gaya pengulasan berita di Cek & Ricek mempunyai persepsi berbeda ketika dikaitkan dengan jurnalisme infotaiment. Mereka berpendapat bahwa Cek & Ricek belum pantas menyadang predikat sebagai jurnalisme infotaiment karena tayangannya yang belum sepenuhnya berada pada rel jurnalisme. Misal, masalah rumah tangga selebritis yang seharusnya menjadi privasi dari selebritis itu sendiri Sedikit informan berpendapat berbeda dari informan yang lain yang menyatakan kredibilitas Cek & Ricek dapat dipertanggungjawabkan, mereka berpendapat bahwa kita jangan memandang sebelah mata tentang infotaiment Cek & Ricek karena selain beritanya beritanya mengandung konsep menghibur, Cek & Ricek juga
memberitakan hal kebenaran jadi, menurut informan tersebut berita dalam infotaiment tidak semuanya benar dan tidak semuanya salah sehingga dia memilih untuk tidak menghakimi Cek & Ricek dalam kesalahan atau kebenaran.. Dengan demikian, walaupun Cek & Ricek sekedar infotainment namun jika sisi jurnalismenya tepat, maka akan menghasilkan warta yang akurat, sesuai kaidahkaidah jurnalisme.
ABSTRACTS
Keywords : Credibility, Journalism Infotainment
The mass media has become a phenomenon in today's mass communication processes and even human dependence on the mass media has been so great. But in reality, what happens is the TV stations in Indonesia are stuck on the market appetite for theme events are presented almost all TV channels are no longer diverse but uniform in which the information is up to the public only thatit just does not provide many alternatives. Several successful TV formats in a single TV station TVoften followed by other TV, this happens almost on all the good TV show format, the news of crime and surgical cases, the impression of mystery, dangdut, india movie, telenovela, Asian drama, Infotainment , and others.
event. Precise information that only contains entertainment (infotainment) into the category of journalistic (science news)?
Based on the above explanation, the formulation of the problem in this study as follows, "How Students Views About Program Cek & Ricek As Infotainment Journalism." From the
formulation of the problem, the purpose of this study is to determine student perceptions of the credibility of the program as Cek & Ricek infotainment journalism.
This research is a descriptive qualitative research is data collected in the form of words, pictures rather than numbers. Even if no numbers, just as a supporting character. Data obtained include the interview transcript, field notes, photographs, personal document and others (Sudarwan, 2002: 51). Making this study the data source using the technique of "purposive sampling" that sample based on criteria set by the researcher. In accordance with the form of qualitative
research approaches and data sources to be used, then the data collection techniques used were a way to collect the documents, observation and interviews. Data analysis technique used was from Miles Huberman data analysis with data reduction.
procedures, data presentation and draw conclusions / verification. This study uses Individual Different Theory. This theory assumes that media messages contain a specific stimulus or energy stimulation, which interact differently with the personal characteristics of the members or the audience. (Melvin defleur, 1970). The assumption of this theory is the audience actually receives messages from different media because each audience is autonomous or independent. He is capable of selecting, processing and perceive messages from the media in accordance with the reference system.
Based on the results of research on student views about the program as Cek & Ricek
infotainment journalism studies in communication science journalism student concentration FISIP UMM, that journalism students have the perception that the period 20052006 varied or diverse in addressing this. They argue according to their own assumptions rather than on the basis of the theories of journalism, but on the other hand they are more focused on the discourse and rhetoric which is not much different, such as the appropriate experience, and others. While opinions are based on rules or laws of journalism just a little, too did not concrete, but a little wear at the point of issue and contain enough.
Overall, students of communication science journalism concentration FISIP UMM like