• Tidak ada hasil yang ditemukan

Matriks Transformasi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Matriks Transformasi."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Grafika Komputer

TRANSFORMASI 2D

A. Matriks Transformasi dan Koordinat Homogen

• Kombinasi bentuk perkalian dan translasi untuk transformasi geometri 2D ke dalam suatu matriks dilakukan dengan mengubah matriks 2 x 2 menjadi

matriks 3 x 3.

• Untuk itu maka koordinat cartesian (x,y) dinyatakan dalam bentuk koordinat homogen (xh, yh, h), dimana :

x = xh / h y = yh / h

• Dimana untuk geometri 2D parameter h ≠ 0 atau biasanya h = 1, sehingga setiap posisi koordinat 2D dapat dinyatakan dengan (x, y, 1).

• Untuk transformasi 3D biasanya parameter h ≠ 1.

• Dengan menyatakan posisi titik dalam koordinat homogen, semua transfor-masi geometri dinyatakan dalam bentuk matriks.

(3)

Grafika Komputer

TRANSFORMASI 2D

A1. Matriks Translasi

1

y

x

.

t

t

'

y

'

x

y x

1

0

0

1

0

0

1

1

A2. Matriks Rotasi

                                1 y x . 1 0 0 0 cos sin 0 sin cos 1 ' '     y x

A3. Matriks Skala

1

y

x

.

s

s

'

y

'

x

y x

1

0

0

0

0

0

0

1

atau P’ = T(tx, ty) . P

atau P’ = R(θ) . P

(4)

Grafika Komputer

TRANSFORMASI 2D

B. Matriks Transformasi Komposit (Gabungan)

• Dengan bentuk matriks seperti yang telah dibahas sebelumnya, setiap urutan transformasi dapat dibuat sebagai matriks transformasi komposit dengan

menghitung produk matriks transformasi individu.

• Bentuk matriks transformasi komposit diperoleh dengan melakukan perkalian matriks dari kanan ke kiri :

P’ = T(tx2, ty2) . { T(tx1, ty1) . P }

{ T(tx2, ty2) . T(tx1, ty1) } . P

• Bila dua vektor translasi masing-masing (tx1, ty1) dan (tx2, ty2) digunakan pada

posisi koordinat P, maka transformasi akhir P’ dapat dihitung dengan: B1. Translasi

Dimana:

(5)

Grafika Komputer

TRANSFORMASI 2D

1

0

0

1

0

0

1

1

0

0

1

0

0

1

1

0

0

1

0

0

1

2 1 2 1 1 1 2 2 y y x x y x y x

t

t

t

t

t

t

.

t

t

Dalam bentuk matriks:

atau

T(tx2, ty2) . T(tx1, ty1) = T(tx1 + tx2, ty1 + ty2)

• Bila operasi penskalaan dilakukan sebanyak dua kali, maka akan menghasil-kan matriks skala komposit sebagai berikut:

B2. Scaling

S(sx2, sy2) . S(sx1, sy1) = S(sx1 . sx2, sy1 . sy2)

(6)

Grafika Komputer

TRANSFORMASI 2D

• Bila rotasi dilakukan sebanyak dua kali terhadap titik P, maka posisi

transfor-masi akhir P’ dapat dinyatakan dengan: B3. Rotasi

P’ = R(θ2) . { R(θ1) . P }

{ R(θ2) . R(θ1) } . P dimana R(θ2) . R(θ1) = R(θ1 + θ2)

Sehingga

P’ = R(θ1 + θ2) . P

B4. Rotasi Terhadap Pivot Point

• Pada paket aplikasi grafika yang hanya mampu memutar objek menurut koordinat asal, yaitu terhadap titik pusat koordinat, dapat dibuat rotasi yang dilakukan dari titik tertentu, pivot point (xp, yp) maka proses transformasi

dilakukan dengan cara translasi-rotasi-translasi, prosedurnya adalah:

1. Pindahkan objek sedemikian sehingga posisi pivot point berada pada titik pusat (0, 0).

2. Putar objek pada titik pusat.

(7)

Grafika Komputer

TRANSFORMASI 2D

(xp, yp)

0

(xp, yp)

0

(a) (b)

(c) (d)

(8)

Grafika Komputer

TRANSFORMASI 2D

1

0

0

1

1

1

0

0

1

0

0

1

1

0

0

0

0

1

0

0

1

0

0

1

sin

x

)

cos

(

y

cos

sin

sin

y

)

cos

(

x

sin

cos

y

x

.

cos

sin

sin

cos

.

y

x

r r r r r r r r

Dalam bentuk matriks transformasi komposit:

atau dapat dinyatakan

(9)

Grafika Komputer

TRANSFORMASI 2D

B5. Scaling Terhadap Fixed Point

• Proses penskalaan (scaling) terhadap sebuat titik tertentu, fixed point (xf, yf)

menggunakan fungsi skala adalah sebagai berikut:

1. Pindahkan objek sedemikian sehingga posisi fixed point berhimpit dengan titik pusat (0, 0).

2. Ubah skala objek pada titik pusat.

3. Pindahkan objek dari titik pusat ke posisi semula.

• Bentuk matriksnya adalah:

1

0

0

1

0

1

0

1

0

0

1

0

0

1

1

0

0

0

0

0

0

1

0

0

1

0

0

1

)

s

(

y

s

)

s

(

x

s

y

x

.

s

s

.

y

x

y f y x f x f f y x f f

atau dapat ditulis:

(10)
[image:10.720.49.650.34.500.2]

Grafika Komputer

TRANSFORMASI 2D

(xf, yf)

0

(xf, yf)

0

(a) (b)

(c) (d)

(11)

Grafika Komputer

TRANSFORMASI 2D

7. Transformasi Lain

• Transformasi dasar seperti translasi, penskalaan dan rotasi merupakan fasilitas yang dimiliki setiap Aplikasi Grafika. Beberapa paket biasanya juga dilengkapi dengan beberapa tambahan transformasi yang berguna untuk aplikasi tertentu.

A. Refleksi

• Refleksi adalah transformasi yang menghasilkan pencerminan citra dari suatu objek. Citra hasil pencerminan untuk refleksi 2D dibuat relatif terhadap sumbu refleksi dengan cara memutar objek 180 terhadap sumbu refleksi.

(12)

Grafika Komputer

TRANSFORMASI 2D

Ilustrasi refleksi terhadap sumbu x y

x

1

2 3

1’

2’ 3’

A1. Refleksi Terhadap Sumbu X

• Refleksi terhadap sumbu x (horizontal), y=0 dinyatakan dengan matriks:

1

0

0

0

1

0

0

0

1

posisi asli

(13)
[image:13.720.43.584.69.485.2]

Grafika Komputer

TRANSFORMASI 2D

Ilustrasi refleksi terhadap sumbu y y

x

1

2 3

A2. Refleksi Terhadap Sumbu y

• Refleksi terhadap sumbu y (vertikal), x=0 dinyatakan dengan matriks:



1

0

0

0

1

0

0

0

1

1’

3’ 2’

(14)
[image:14.720.76.629.75.480.2]

Grafika Komputer

TRANSFORMASI 2D

A3. Refleksi Terhadap Sumbu Tegak Lurus Bidang XY

• Refleksi terhadap sumbu yang tegak lurus bidang xy dan melalui titik pusat dinyatakan dengan matriks:

1

0

0

0

1

0

0

0

1

Ilustrasi refleksi terhadap sumbu tegak lurus bidang xy y

x

1

2 3

1’

2’ 3’

posisi asli

(15)
[image:15.720.54.620.66.485.2]

Grafika Komputer

TRANSFORMASI 2D

A4. Refleksi Terhadap Garis Diagonal Y = X

• Refleksi terhadap garis diagonal, y = x dinyatakan dengan matriks:

1

0

0

0

0

1

0

1

0

Ilustrasi refleksi terhadap garis diagonal y = x y

x

1

2 3

1’ 3’

2’ posisi asli

(16)

Terhadap sumbu x

• X’ = X

• Y’ =

-Y

Terhadap sumbu y

• X’ =

-X

• Y’ = Y

Terhadap sumbu y = x

• X’ = Y

• Y’ = X

Terhadap sumbu y = -x

Gambar

Grafika Komputer
Grafika Komputer
Grafika Komputer
Grafika Komputer

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Based on comparative data mining classification algorithms are C4.5, Naïve Bayes, KNN, Random Forest, and SVM for classification of student majors using 269 data

Sebagai flag-carrier penerbangan Indonesia, Garuda Indonesa perlu memperhatikan kualitas layanan yang diberikan oleh maskapai asing karena menurut penelitian yang dilakukan

negaranya yang sangat membutuhkan transplantasi organ demi kelangsungan hidupnya. Dalam perkara perdata, pengadilan mempunyai dua yurisdiksi, yaitu yurisdiksi

Berdasarkan dengan hal tersebut maka dilakukan penelitian mengenai upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan melalui pengelolaan unsur-unsur orang (people),

Skema atau schemata merupakan suatu struktur kognitif yang sistematis sehingga memungkinkan individu untuk mengingat dan memberikan respon terhadap informasi yang

Menimbang, bahwa keterangan Penggugat mengenai adanya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat akibat dari Tergugat sering pulang larut malam,

No. Jabatan Eselon Surat Keputusan Pejabat yang menetapkan Nomor Tanggal.. Pengalaman )e/agai penyaji SeminarLkakaryai)ku)i tingkat na)inal mengenai +a+a)an

Tujuan penelitian ini adalah mengukur keberhasilan penerapan Sistem Informasi Reservasi Hotel pada hotel berbintang di provinsi Kalimantan Selatan dengan menggunakan