Uji Efektivitas Beberapa Jamur Entomopatogen Terhadap Mortalitas Larva Setothosea asigna van Ecke (Lepidoptera: Limacodidae) Di Laboratorium
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Adapun judul dari skripsi ini adalah “UJI EFEKTIFITAS CHITOSAN UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT JAMUR AKAR PUTIH (Rigidoporus microporus (Swart: Fr) van Ov.) PADA TANAMAN KARET
Penelitian ini bertujuan menghitung tingkat kerapatan dan viabilitas konidia jamur M.anisopliae dalam media kaolin dan memperoleh dosis jamur M.anisopliae yang
Penelitian ini memberi informasi mengenai bakteri Bacillus sphaericus sebagai larvasida alternatif dalam mengendalikan larva nyamuk Culex quinquefasciatus
cramerella yang terinfeksi jamur entompatogen, terlihat dengan ciri imago menjadi malas bergerak, semakin lama tubuhnya akan lemas dan mati serta mengeras yang akhirnya
Penelitian ini Untuk mengetahui efektivitas beberapa jamur Entomopatogen dengan keraptan konidia dan habitat yang berbeda terhadap mortalitas pada larva.. Oryctes rhinoceros
Waktu efektif yang diperlukan hingga kematian mencapai 70% pada uji residu adalah 20 hari untuk larva Culex quinquefasciatus dan larva Aedes aegypti, sedangkan
Pengujian hayati dilakukan dengan 2 cara aplikasi suspensi bioinsektisida BbAss Strain 725 yaitu penetesan larva dan penyemprotan pakan.. Serangga uji
Dari hasil pengamatan yang diperoleh bahwa larva yang terinfeksi entomopatogen menunjukkan gejala infeksi dan warna yang berbeda dari awal aplikasi dilakukan