• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Yuridis Peranan Lembaga Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Asuransi Di Indonesia Studi Di Badan Mediasi Asuransi Indonesia (Bmai)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Tinjauan Yuridis Peranan Lembaga Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Asuransi Di Indonesia Studi Di Badan Mediasi Asuransi Indonesia (Bmai)"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Juga dalam ayat (4) tidak perlu ada kalimat “para pihak dapat menghubungi sebuah lembaga arbitrase”, dan juga ayat (9), karena selain hal ini mencampuradukkan proses arbitrase

Rasa nyaman dan prtoteksi itu adalah dalam kondisi bersengketa, tersedia bagi investor dan masyarakat opsi mengenai mekanisme alternatif penyelesaian sengketa yang dari segi

Tahap ini terjadi apabila sengketa klaim (tuntutan ganti rugi atau manfaat) secara kompromi tidak dapat diselesaikan melalui mediasi oleh mediator, maka kasus sengketa akan dibawa

Permasalahan dalam skripsi ini meliputi 2 (dua) hal yaitu bentuk hubungan hukum para pihak dalam mekanisme pembiayaan Bank Syariah berdasar akad musyarakah; dan akibat

148 Proses mediasi bersifat rahasia dan berlangsung secara tertutup yang hanya dihadiri oleh para pihak, mediator, co- mediator dan sekretaris, kecuali para pihak menghendaki

dengan hakim yaitu tidak memiliki kewenangan untuk memutuskan, namun berperan sebagai fasilitator dan tidak diperkenankan untuk memihak pada salah satu pihak (netral),

Tahap ini terjadi apabila sengketa klaim (tuntutan ganti rugi atau manfaat) secara kompromi tidak dapat diselesaikan melalui mediasi oleh mediator, maka kasus sengketa akan dibawa

Pengaturan mengenai mediasi dapat ditemukan dalam ketentuan Pasal 6 ayat 3, Pasal 6 ayat 4 dan Pasal 6 ayat 5 Undang-undang Nomor 30 Tahun 1999 yang berbunyi: “3 Dalam hal sengketa