• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH ACRYLAMIDE YANG TERKANDUNG DALAM SEDUHAN KOPI ROBUSTA (COFFEA CANEPHORA VAR. ROBUSTA) TERHADAP PERUBAHAN MORFOLOGI SEL EPITEL KOLON PADA TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NOVERGICUS STRAIN WISTAR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH ACRYLAMIDE YANG TERKANDUNG DALAM SEDUHAN KOPI ROBUSTA (COFFEA CANEPHORA VAR. ROBUSTA) TERHADAP PERUBAHAN MORFOLOGI SEL EPITEL KOLON PADA TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NOVERGICUS STRAIN WISTAR)"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH ACRYLAMIDE YANG TERKANDUNG DALAM SEDUHAN

KOPI ROBUSTA (COFFEA CANEPHORA VAR. ROBUSTA) TERHADAP

PERUBAHAN MORFOLOGI SEL EPITEL KOLON PADA TIKUS PUTIH

JANTAN (RATTUS NOVERGICUS STRAIN WISTAR)

Oleh:

META SHOFIA

201210330311006

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

i

HASIL PENELITIAN

PENGARUH ACRYLAMIDE YANG TERKANDUNG DALAM SEDUHAN

KOPI ROBUSTA (COFFEA CANEPHORA VAR. ROBUSTA) TERHADAP

PERUBAHAN MORFOLOGI SEL EPITEL KOLON PADA TIKUS PUTIH

JANTAN (RATTUS NOVERGICUS STRAIN WISTAR)

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi

salah satu persyaratan dalam menyelesaikan

Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh:

META SHOFIA

201210330311006

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)

ii

(4)

iii

Karya Tulis Akhir oleh Meta Shofia ini telah diuji dan di pertahankan di depan Tim Penguji

pada tanggal 19 Desember 2015

Tim Penguji

dr. Dian Yuliartha Lestari, Sp.PA , Ketua

dr. Mochamad Aleq Sander M.Kes., Sp.B., FINACS , Anggota

(5)

iv

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul

”Pengaruh Acrylamide yang terkandung dalam Seduhan Kopi Robusta (Coffea

canephora var. Robusta) terhadap Perubahan Morfologi Sel Epitel Kolon pada

Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus Strain Wistar). Penulisan penelitian ini

dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana

Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini jauh dari sempurna,

walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta

mendapatkan bantuan dan bimbingan dari dosen pembimbing dalam rangka

penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak

mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini.

Akhir kata penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun dan

semoga penelitian ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi semua

pihak.

Malang, 19 Desember 2015

(6)

v

LEMBAR PERSEMBAHAN

Assalamualaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala

rahmat serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

Dari hati yang terdalam dengan tulis dan rasa hormat, ucapan terimakasih ini

penulis persembahkan kepada keluarga, sahabat-sahabat, serta pihak lain yang

telah mendukung dan membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini, khususnya

penulis tujukan kepada:

1. Kedua orang tuaku tercinta Aba Abdul Faqi Zain dan Ummi Nasirah atas

doa-doa yang mengalun pada setiap langkahku serta perhatian dan kasih

sayang yang begitu besar yang tidak ada putusnya, terima kasih sudah

menjadi orang tua terhebat dan sudah menjadi pahlawan hidupku, terima

kasih juga telah memotivasi, menafkahi, mencintai, mendidik dan selalu

mendengarkan keluh kesah penulis dengan sabar selama menempuh studi

pendidikan dokter ini. Aba Ummi you are my everything.

2. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang.

3. dr. Moch. Ma’roef, SpOG, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

4. dr. Rahayu, SpS, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang.

5. dr. Iwan Sys Indrawanto, SpKJ, selaku Pembantu Dekan III Fakultas

(7)

vi

6. dr. Dian Yuliartha Lestari, SpPA, selaku dosen pembimbing I yang telah

meluangkan waktu serta banyak memberikan masukan, dukungan dan

kesabaran demi kesempurnaan penelitian ini sehingga tugas akhir ini dapat

terselesaikan.

7. dr. Mochamad Aleq Sander M.Kes., SpB., FINACS, selaku dosen

pembimbing II yang telah meluangkan waktu serta banyak memberikan

masukan, dukungan dan kesabaran demi kesempurnaan penelitian ini

sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.

8. dr. Bragastio Sidharta, MSc, SpM, selaku dosen penguji tugas akhir yang

telah memberi tambahan ilmu, kritik dan saran demi kesempurnaan

penelitian ini.

9. Kakak-kakakku Fajran, Mbak Ririn, Mbak Fas, Mbak Nurul terima kasih

untuk semangat, dukungan, inspirasi serta doanya selama ini.

10.Handrian Yulianto yang selalu memberikan motivasi, dukungan, doa,

perhatian, kasih sayang dan sudah bersabar mendengarkan keluh kesah

selama proses pembuatan tugas akhir ini.

11.Sahabat sekaligus keluarga kecilku Uti (Mitha Rinjani Putri) dan Idong

(Saidah Rahmat. A) yang selalu ada baik dalam keadaan susah maupun

senang, terima kasih untuk motivasi, kasih sayang, doa, hiburan serta

ilmunya selama masa perkuliahan ini. Terima kasih juga telah menjadi

teman rumpik, teman makan mie setan, teman curhat dan selalu sabar

mendengarkan keluh kesah kita selama ini. Kita memang beda, beda

(8)

vii

tapi kita punya cita-cita mulia yang sama yaitu menjadi dokter yang

berguna bagi masyarakat, agama, bangsa dan negara. Aamiin.

12.Lyla adek sekaligus sahabat dari 2013, terima kasih untuk semangat,

dukungan dan doa serta buku-bukunya yang rela dipinjam selama

berbulan-bulan.

13.Sahabat-sahabatku Nita, Intan, Azilu, Sofi, Mamah dede, Ika Oktavia, Ika

Unmuh, Riza, Sherly, Milla Wildania dan semua teman belajar yang tidak

bisa disebutkan satu persatu terima kasih untuk semangat, dukungan,

inspirasi, ilmu serta kerjasamanya selama masa perkuliahan ini.

14.Teman sepenelitianku (CURUT) Reny, Deby, Saidah, Mitha, Rayan,

Fadhil, Ika, Avisa, Lukman dan Alfaris terima kasih atas kerjasama dan

kekompakannya demi kelancaran proses penelitian tugas akhir ini

15.Wisnu sahabat yang paling gila di FK UMM, terima kasih banyak atas

ilmu dan sudah menjadi translater dalam pembuatan tugas akhir ini.

16.Keluarga besar Asdos Anatomi 2011, 2012 (Taufan sebagai ketua asdos

anatomi, Dian, Nabila, Fahmi, Wisnu, Intan, dan Virly) dan 2013 terima

kasih untuk semangat, dukungan, inspirasi serta ilmunya selama masa

perkuliahan ini di Lab. Anatomi terutama kepada dr. H. Thontowi

Djauhari NS, M.Kes dan dr. Anung Putri Illahika M.Si terima kasih telah

membekali banyak ilmu kedokteran khususnya dibidang anatomi.

17.Seluruh Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

yang telah membekali banyak ilmu, pengalaman, dan nasihat selama ini.

18.Seluruh Staf Karyawan FK UMM, Pak Yono, Mbak Citra, Bu Endang,

(9)

viii

yang diberikan selama ini dan khususnya kepada Mas Miftah, Pak Husnan,

Pak Joko, Mas Nyono, dan Mbak Fat yang telah banyak meluangkan

waktu dan dukungannya demi kelancaran proses penelitian tugas akhir ini.

19.Keluarga besar Abdomen FK UMM angkatan 2012 yang selalu kompak

dalam berbagai keadaan. Semoga kita semua sukses dunia akhirat, menjadi

dokter yang berguna bagi masyarakat, agama, bangsa dan negara. Aamiin.

20.Keluarga besar IMM Al-Zahrawi FK UMM dan FKI ISMA FK UMM

yang banyak memberikan pengalaman berharga kepada penulis selama

masa perkuliahan ini.

21.Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis akhir

ini dan juga mendo’akan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu-satu.

Malang, 19 Desember 2015

(10)

ix ABSTRAK

Shofia, Meta. 2015. Pengaruh Acrylamide yang Terkandung dalam Seduhan Kopi

Robusta (Coffea canephora var. Robusta) terhadap Perubahan

Morfolgi Sel Epitel Kolon pada Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus

Strain wistar). Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) dr. Dian Yuliartha Lestari Sp.PA (2) dr. Mochamad Aleq Sander M.Kes., Sp.B., FINACS.

Latar belakang: Kopi merupakan salah satu minuman berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi. Biji kopi sebelum diolah

mengandung caffeine, asam c h l o r o g e n i c, asam caffeic, protein dan zat

lainnya. Kopi harus melalui proses penyangraian terlebih dahulu sebelum dapat dikonsumsi. Hal ini menyebabkan perubahan besar dalam komposisi kimia kopi,

seperti protein, trigoneline, asam chlorogenic, penurunan air dan gula dan

pembentukan melanoidin dan acrylamide. Konsentrasi acrylamide percangkirnya

dalam 6 g kopi adalah 0,32-1,46 μg/30ml. Acrylamide merupakan zat yang

berbahaya dan berpotensi menyebabkan kanker pada sekitar 2% kasus tiap tahun

di dunia. Acrylamide bersifat karsinogenik yang akan menyebabkan perubahan

struktur kimia DNA sehingga menyebabkan kerusakan DNA pada mukosa kolon. Tujuan: Penelitian ini bertujuan membuktikan pengaruh acrylamide yang

terkandung dalam seduhan kopi robusta (Coffea canephora var. Robusta)

terhadap perubahan morfologi sel epitel kolon pada tikus putih jantan (Rattus novergicus Strain wistar).

Metode: Rancangan penelitian true experimental post test only control group design. Terbagi menjadi 6 kelompok. Kelompok satu kontrol negatif diberi aquadest. Kelompok dua kontrol positif diberi acrylamide yang dijadikan sebagai pembanding untuk kelompok perlakuan. Kelompok tiga, empat, lima dan enam diberikan dosis seduhan kopi robusta sebesar 0.36 ml/200 g BB, 0.72 ml/200 g BB, 1.44 ml/200 g BB, dan 2.16 ml/200 g BB. Analisis data menggunakan uji

One-Way ANOVA, uji Tukey, dan Korelasi Pearson.

Hasil penelitian dan diskusi: Uji One way ANOVA menunjukkan nilai sig. sebesar 0.000 p (<0.05) yang berarti terdapat pengaruh yang bermakna. Uji Tukey didapatkan nilai signifikan p (<0.05) pada kelompok perlakuan dengan dosis 1.44 ml/200 g BB dan 2.16 ml/200 g BB yang berbeda signifikan terhadap kontrol negatif sedangkan kelompok perlakuan dengan dosis 0.36 ml/200 g BB dan 0.72 ml/200 g BB tidak didapatkan perbedaan signifikan terhadap kontrol negatif. Uji

korelasi pearson didapatkan nilai 0.924, yang artinya semakin besar dosis seduhan

kopi robusta yang diberikan, maka semakin banyak jumlah sel atipik pada epitel

kolon yang dihasilkan, dengan hubungan yang sangat kuat. Kekuatan hubungan

menunjukkan seduhan kopi robusta berpengaruh 85.4% terhadap jumlah sel atipik

pada epitel kolon.

Kesimpulan: Seduhan Kopi Robusta (Coffea canephora var. Robusta) dapat

menyebabkan perubahan morfologi sel epitel kolon pada tikus putih jantan (Rattus

novergicus Strain wistar).

(11)

x ABSTRACT

Shofia, Meta. 2015. Acrylamide influence contained in steeping of Robusta Coffee

(Coffea canephora var. Robusta) on Morphological changes of Colonic Epithelial Cells in Male Rats (Rattus novergicus Strain wistar). Final Assignment, Faculty of Medicine University of

Muhammadiyah Malang. Supervisors: (1) dr. Dian Yuliartha Lestari

Sp.PA (2) dr. Mochamad Aleq Sander M.Kes, Sp.B., FINACS.

Background: Coffee is one of beverages that is made out from processing and extracting coffee beans of coffea. Before processed, coffee beans contains caffeine, chlorogenic acid, caffein acid, protein and other materials. Coffee has to go through roasting process before consumed. It causes the significant change in chemical compositions of coffee, such as protein, trigoneline, chlorogenic acid, the decreasing of water and glucose dan the forming of melanoidin and acrylamide. Acrylamide concentration per cup in 6 g of coffee is 0,32-1,46 μg/30ml. Acrylamide is harmful substance and potentially causing the cancer on about 2% of case per-year in the world. Acrylamide is carcinogenic which can cause the change in DNA chemical structure and eventually damages the DNA of colonic mucosa.

Objective: The research aims to prove the influence of acrylamide contained in steering of Robusta Coffee (Coffea canephora var. Robusta) on Morphological changes of Colonic Epithelial Cells in Male Rats (Rattus novergicus Strain wistar).

Methods: True experimental post test only control group design. Clustered in 6 groups. Group 1 negative control which is given the aquadest. Group 2 positive control which is given the Acrylamide which would then be used as a comparison for group of control. Group 3, 4, 5, and 6 are given are doses of robusta coffee infusion of 0.36 ml/200 g BB, 0.72 ml/200 g BB, 1.44 ml/200 g BB, and 2.16 ml/200 g BB. Analysis of the data using One-Way ANOVA, Tukey and Pearson correlation.

Results: One way ANOVA result shows with significant value 0.000. That value is less than p (<0,05) that mean that there is a significant effect. Tukey test shown that significant value is less than p (<0.05) in the group that is treated with a dose of 1.44 ml/200 g BB and 2.16 ml/200 g BB which is significantly different to the negative control while the group treated with a dose of 0.36 ml/200 g BB and 0.72 ml/200 g BB shows no significant difference to the negative control. Pearson correlation test obtained value of 0.924, which means that the greater the dose given of steeping robusta coffee, the more of atypical cells in colonic epithelial produced, with a very intense correlation. The intensity of the correlation shows the effect of Robusta coffee steeping is 85.4% correlated of the number of atypical cells in the epithelium of the colon.

Conclusion: Steeping of robusta coffe (Coffea canephora var. Robusta) could cause morphological changes of colonic epithelial cells in male rats (Rattus novergicus Strain wistar).

(12)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

LEMBAR PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR SINGKATAN ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan masalah... 4

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum ... 4

1.3.2 Tujuan Khusus ... 4

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis ... 4

1.4.2 Manfaat Klinik ... 5

1.4.3 Manfaat Praktis ... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kopi Robusta ... 6

2.1.1 Taksonomi ... 7

2.1.2 Morfologi Kopi Robusta ... 8

2.1.3 Kandungan Senyawa Kopi Robusta ... 9

2.2 Acrylamide ... 11

2.2.1 Sifat Fisikokimia ... 12

2.2.2 Farmakokinetik ... 12

2.2.3 Toksikologi ... 13

2.2.4 Pembentukan Acrylamide ... 14

2.3 Kolon ... 15

2.3.1 Anatomi ... 15

2.3.1.1 Colon Ascendens ... 16

2.3.1.2 Colon Transversum ... 17

2.3.1.3 Colon Descendens ... 18

2.3.1.4 Colon Sigmoideum ... 18

2.3.2 Histologi ... 19

2.3.3 Fisiologi ... .23

(13)

xii

2.4.1 Adaptasi dan Jejas Sel ... 27

2.4.2 Neoplasma Kolon ... 31

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Konsep ... 36

3.2 Hipotesis ... 37

BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian ... 38

4.2 Tempat dan Waktu penelitian ... 38

4.3 Populasi dan Sampel ... 38

4.3.1 Populasi ... 38

4.3.2 Sampel ... 38

4.3.3 Estimasi Besar Sampel ... 38

4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel ... 40

4.3.5 Karakteristik Sampel Penelitian ... 40

4.3.6 Variabel Penelitian ... 40

4.3.6.1 Variabel Bebas ... 40

4.3.6.2 Variabel Terikat ... 40

4.3.7 Definisi Operasional ... 41

4.4 Dasar Penentuan Dosis... 41

4.5 Bahan dan Instrumen Penelitian ... 43

4.5.1 Bahan Penelitian ... 43

4.5.2 Instrumen Penelitian ... 44

4.6 Prosedur Penelitian ... 45

4.6.1 Proses Adaptasi ... 45

4.6.2 Pembagian Kelompok Tikus ... 45

4.6.3 Pembuatan Sediaan Kopi Robusta ... 46

4.6.4 Pembuatan Sediaan Acrylamide ... 46

4.6.5 Proses Anastesi dan Pembedahan Hewan Coba ... 46

4.6.6 Pembuatan Sediaan Histologi ... 46

4.7 Alur Penelitian ... 49

4.8 Teknik Pengumpulan Data ... 50

4.9 Analisis Data ... 50

4.10 Jadwal Penelitian ... 51

BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1 Hasil penelitian ... 52

5.2 Analisis Data ... 55

BAB 6 PEMBAHASAN ... 59

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan ... 63

7.2 Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 65

(14)

xiii

DAFTAR TABEL

2.1 Kandungan Biji Kopi Robusta ... 9

4.1 Konversi Dosis antar Spesies ... 42

4.2 Jadwal Penelitian ... 51

5.1 Rerata Jumlah Sel Atipik pada Epitel Kolon ... 54

5.2 Hasil Uji Normalitas ... 55

5.3 Hasil Uji Homogenitas ... 56

5.4 Hasil Analisis Statistik ANOVA ... 56

5.5 Hasil Analisis Statistik Tukey ... 56

(15)

xiv

DAFTAR GAMBAR

2.1 Biji Kopi Robusta (Coffea canephora var. robusta) ... 8

2.2 Struktur Buah Kopi ... 9

2.3 Kopi Robusta (Coffea canephora var. robusta) yang sudah di roasting ... 10

2.4 Struktur kimia akrilamida ... 12

2.5 Pembentukan akrilamida melalui Reaksi Maillard ... 15

2.6 Anatomi Caecum, Appendix vermiformis, Colon ascendens, Colon tranversum, Colon descendens, Colon sigmoid, rectum dan canalis analis ... 16

2.7 Histologi Usus besar ... 19

2.8 Usus besar (perbesaran lemah) ... 20

2.9 Kelenjar pada mukosa usus besar (kripta Lieberkuhn) ... 21

2.10 Epitel pada kripta usus besar ... 21

2.11 Sel Adaptasi ... 29

2.12 Clasic Adenoma-carcinoma Sequence ... 34

2.13 Microsatelite Instability Pathway... 35

3.1 Kerangka Konsep ... 36

4.1 Skema Penelitian ... 49

5.1 Gambar mikroskopis sel epitel kolon yang diinduksi acrylamide dengan pengecetan HE, pembesaran 400x dan panah berwarna merah menandakan sel atipik ... 52

5.2 Gambar mikroskopis sel epitel kolon dengan pengecetan HE dan pembesaran 400x ... 53

(16)

xv

DAFTAR SINGKATAN

ANOVA : Analisis of Variance

ATP : Adenosin Trifosfat

APC : Adenomatous Polyposis Coli

BPH : Prostat Hipertrofi

Cl- : Klor

C3H5NO : Etilen Karboksi Amida

CO2 : Karbon Dioksida

DNA : Deoxyribonucleic Acid

EPA : Environmental Protection Agency

FDA : Food and Drug Administration

HV : Hemileia Vastatrix

IARC : International agency for Research on Cancer

K+ : Kalium

K-ras : Kromosom -Rat Sarcoma

KKR : Kanker Kolorektal

MN : Mononuklear

Na+ : Natrium

NTP-CERHR : The National Toxicology Program-Center for The Evaluation for

Risks to Human Reproduction

P450 : Protein 450

P53 : Protein 53 atau protein tumor 53

PMN : Polimorfonuklear

SCE : Sister Chromatid Exchange

SH- : Sulfhidril

TGF-β :Transforming Growth Factor - Beta

(17)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Hasil Pengamatan Histopatologi Kolon ... 70

Lampiran 2. Analisis Data Penelitian ... 71

Lampiran 3. Dokumentasi Penelitian ... 75

Lampiran 4. Determinasi Biji Kopi Robusta ... 80

Lampiran 5. Surat Keterangan Kelaikan Etik “Ethical Clearence” ... 81

Lampiran 6. Surat Penelitian Laboratorium Biomedik FK UMM ... 82

(18)

xvii Daftar Pustaka

Alexander J, 2006, Risk Assessment Techniques for Acrylamide, In: Skog K, dan

Alexander J (eds). Acrylamide and Other Hazardous Compounds in Heat-Treated Foods, Cambridge: CRC Press, pp. 279, [Online], (diunduh pada 6

November 2014), tersedia dari:

http://ir.nmu.org.ua/bitstream/handle/123456789/134375/8fbfe7d81df235a 59e63e9d883523f56.pdf?sequence=1.

Alexander Y, Yakov Y, Jing YW et al, 2013, Antioxidant and Antiradical Activity of

Coffee. Journal of Antioxidants, Vol. 2, pp. 230-242, [Online], (diunduh

pada 6 November 2014), tersedia dari:

www.mdpi.com/journal/antioxidants.

Anggara A dan Marini S, 2011, Kopi Si Hitam Menguntungkan Budi Daya dan

Pemasaran. Yogyakarta : Penerbit Cahaya Atma Pustaka.

Asri A, 2004, Pengaruh Pemberian Perasan Seledri Terhadap Aktivitas Proliferasi Sel, Indeks Apoptosis dan Perubahan Histopatologi Mukosa Kolon Wistar, pp. 47-54, [Online], (diunduh pada 15 Desember 2014), tersedia dari: http://eprints.undip.ac.id/12346/1/2004MIB3805.pdf.

Bhara M, 2009, Pengaruh Pemberian Kopi Dosis Bertingkat Per Oral 30 Hari Terhadap Gambaran Hitologi Hepar Tikus Wistar, pp. 29-36, [Online],

(diunduh pada 20 September 2014), tersedia dari:

http://eprints.undip.ac.id/14234/1/makna_bhara.pdf.

Cahyono B, 2011, Sukses Berkebun Kopi, Jakarta : Penerbit Mina, pp. 1-12.

Chandrasoma P, 2006, Usus III Neoplasma, Buku Ringkasan Patologi Anatomi,

Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp.562-567.

Ciptaningsih E, 2012 Uji Aktivitas Antioksidan dan Karakteristik Fitokimia pada Kopi Luwak Arabika dan Pengaruhnya terhadap Tekanan Darah Tikus Normal dan Tikus Hipertensi, pp. 5-14, [Online], (diunduh pada 20

September 2014), tersedia dari:

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1& cad=rja&uact=8&ved=0CBsQFjAA&url=http%3A%2F%2Flib.ui.ac.id%2

(19)

xviii

FQjCNER4bnHloLY6w8kQron7OIzUV1Gcg&sig2=ddx7iQ-OITFS2dTVf6-CBw&bvm=bv.88528373,d.c2E.

Corwin EJ, 2009, Buku Saku Patofisiologi, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp.23-28.

Depkes, 2013, Hilangkan Mitos Tentang Kanker, Jakarta, 8 Mei 2014, [Online],

(diunduh pada 11 Maret 2015), tersedia dari:

http://www.depkes.go.id/article/view/201407070001/hilangkan-mitos-tentang-kanker.html.

Eroschenko VP, 2012, Atlas Histologi di Fiore dengan Korelasi Fungsional, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp. 286-291.

Fawcett DW, 2002, Usus Besar, Buku Ajar Histologi, Edisi 12, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp. 568-577.

Gayton & Hall, 2012, Fisiologi Usus Besar, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp. 829-858.

Gould BE & Ruthanna D, 2011, Pathophysiology for The Health Professions Fourth

Edition, United Stated of America: Elsevier. Chapter 1 Introduction of Pathophysiology, pp. 9, [Online], (diunduh pada 2 Desember 2014),

tersedia dari:

https://books.google.co.id/books?id=YLbwAwAAQBAJ&pg=PT1&dq=Pa thophysiology+for+The+Health+Professions+Fourth+Edition&hl=id&sa= X&ei=LeIbVeSqOaXmmAXA3oCoAw&ved=0CBsQ6AEwAA#v=onepag e&q=Pathophysiology%20for%20The%20Health%20Professions%20Four th%20Edition&f=false.

Gouvȇa, Duarte, Santos et al, 2005, Effect Of Processing and Roasting On The Antioxidant Activity of Coffee Brews, Journal of Antioxidant Activity of Coffee Brews, Vol. 25(2), pp. 387-393, [Online], (diunduh pada 1 November 2014), tersedia dari: http://www.scielo.br/pdf/cta/v25n2/25043.

Harahap Y, 2006, Pembuatan Akrilamida Dalam Makanan dan Analisisnya, Makalah

Ilmu Kefarmasian, Vol. III No. 3, pp. 107-116, [Online], (diunduh pada 20

September 2014), tersedia dari:

http://staff.ui.ac.id/system/files/users/yahdiana.ms/material/akrilamid.pdf.

(20)

xix

5 November 2014), tersedia dari:

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=88423&val=344&title =Analisis%20Kadar%20Akrilamida%20Dalam%20Sediaan%20Roti%20K ering%20Secara%20KCKT.

Kreicbergs V, Dimins F, Mikelsone V et al, 2011, Biologically Active Compounds In

Roasted Coffee, FOODBALT, Latvia University of Agriculture, Department of Chemistry, [Online], (diunduh pada 5 November 2014),

tersedia dari:

http://llufb.llu.lv/conference/foodbalt/2011/FOODBALT-Proceedings-2011-110-115.pdf.

Kusumawati D, 2004, Bersahabat dengan Hewan Coba, Gajahmada University Press Yogyakarta, pp. 106.

Marsh T, 2006, Review of the Aceh Coffee Industry, UNDP ERTR Livelihood Component, pp. 9.

Muljana W, 2010, Mengenal Tanaman Kopi, Bercocok Tanam Kopi, Semarang :

Penerbit Aneka Ilmu, pp. 7-12.

Murtafiah A, 2012, Daya Hambat Ekstrak Biji Kopi Robusta (coffea robusta) Terhadap Streptococcus mutans (Penelitian Eksperimental Laboratoris),

[Online], (diunduh pada 26 Februari 2015), tersedia dari:

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1& cad=rja&uact=8&ved=0CBsQFjAA&url=http%3A%2F%2Frepository.une j.ac.id%2Fbitstream%2Fhandle%2F123456789%2F3347%2FSkripsi.pdf% 3Fsequence%3D1&ei=3u4cVc7AF4TkuQT58YDoAg&usg=AFQjCNHaU jXFELUGS_pwAUF_U5bgWCo6Ew&bvm=bv.89744112,d.c2E.

Netter FH, 2014, Atlas of Human Anatomy, Edisi 6, America: Elsevier B.V., pp. 299.

Nugroho J, Lumbanbatu J, & Rahayoe S, 2009, Pengaruh Suhu dan Lama Penyangraian Terhadap Sifat Fisik-Mekanis Biji Kopi Robusta. Makalah Bidang Teknik Produk Pertanian, pp. 217-224, [Online], (diunduh pada 1

November 2014), tersedia dari:

https://repository.ugm.ac.id/33122/1/a20_Joko_Nugroho.pdf.

Peckham M, 2014, Usus Besar, At a Glance Histologi, Jakarta: Penerbit Erlangga, pp.

27-28.

(21)

xx

pada 19 Januari 2015), tersedia dari:

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=163938&val=1039&ti tle=PENGARUH%20PEMANASAN%20TERHADAP%20AKTIVITAS% 20ANTIOKSIDAN%20DALAM%20PEMBUATAN%20GULA%20ARE N.

Putri W & Latunra AI, 2013, Kandungan Kafein Dan Polifenol Pada Biji Kopi

Arabika Coffea Arabca L. Dari Kabupaten Enrekang, Jurnal Alam dan Lingkungan, Vol.4 (7), [Online], (diunduh pada 26 November 2014),

tersedia dari:

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1& cad=rja&uact=8&ved=0CBsQFjAA&url=http%3A%2F%2Frepository.unh

as.ac.id%2Fbitstream%2Fhandle%2F123456789%2F8300%2F1-7Ilham.doc%3Fsequence%3D2&ei=AuIcVeb7O4v8ugTEuIKQCQ&usg= AFQjCNGFS77SmDeWO4VqO01Vh9N2zkxKWw&bvm=bv.89744112,d. c2E.

Rahardjo P, 2014, Mengenal Kopi, Kopi, Surabaya : Penerbit Penebar Surabaya, pp.

7-14.

Rahmi A, 2013, A Review On Instant White Coffee and Instant Decaffeinated Coffee Processing, Vol. 20 No. 3, pp. 121, [Online], (diunduh pada 1 November

2014), tersedia dari:

http://eprints.unlam.ac.id/244/1/Alia%20Rahmi_Agroscientiae%20Vol%20 20%20No%203%20Desember%202013.pdf.

Robins, 2014, Neoplasia, In : Nasar IM, Cornain S (eds), Buku Ajar Patologi, Edisi 9,

Elsivier, Jakarta, pp. 180.

Sander MA, 2014, Atlas Berwarna Patolgi Anatomi, Jilid 1, Edisi 2, Cetakan 4. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, pp. 8-57.

Saryono, 2011, Metodelogi Penelitian Kualitatif dalam Bidang Kesehatan, Edisi 2. Yogyakarta: Penerbit Nuha Medika.

Sawitri E, Riwanto I, Tjahjono dkk, 2012, Ekstrak Phyllanthus niruri Linn, Pertumbuhan Tumor dan Proliferasi Sel Kanker Kolorektal: Studi Eksperimental pada Tikus Sprague-Dawley yang Diinduksi 1,2 DMH, Vol. 46 No. 1, pp. 25-30, [Online], (diunduh pada 23 Januari 2015), tersedia dari:

(22)

xxi

=J7MMVbuYII26uAS1kIGgBw&usg=AFQjCNEXsnEdNFDHjVF4E_Lm VuWOdptHeQ&sig2=WzjF7wzJKENL_c5PWd2NpQ&bvm=bv.88528373 ,bs.1,d.c2E.

Snell RS, 2012, Anatomi Dasar Kolon, Buku Anatomi Klinis Berdasarkan Sistem,

Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp. 693-694.

SiKerNas (Sentra Informasi Keracunan Nasional), 2011, Pusat Informasi Obat dan Makanan, Badan POM RI, pp. 6, [Online], (diunduh pada 20 Januari 2015), tersedia dari: http://ik.pom.go.id/v2012/katalog/Akrilamida_upload.pdf.

Soares C, Cunha S, & Fernandes J, 2006, Determination of Acrylamid in Coffee and

Coffee Products by GC-MS Using an Improved SPE Clean-Up, Journal Food Additives and Contaminants, Vol. 12, pp. 1276-1282, [Online],

(diunduh pada 3 Maret 2015), tersedia dari:

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17118870.

Supranto J, 2007, Teknik Sampling untuk Survey dan Eksperimen, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Tanseri L, 2010, Pengaruh Suhu Terhadap Kadar Akrilamida Dalam Kentang Goreng Simulasi Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Fase Balik, pp. 20-22,

[Online], (diunduh pada 14 Januari 2015), tersedia dari:

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14484/1/10E01034.pdf.

Turner JR, 2010, The Gastrointestinal Tract, In: Kumar V, Abbas AK, Fausto N, penyunting. Robin & Cotran Pathology Basis of Disease. Edisi 8. Philadelphia: Saunders and Elsevier, pp. 543-90.

Underwood JCE, 2009. General and Systemic Pathology 5th Eddition, Publisher by: Churcill Livingstone, pp. 96-101; 116-123; 127; dan 258-319.

Villanueva CM, Cantor KP, King WD et al, 2006, Total and Specific Fluid

Consumption as Determinants of Bladder Cancer Risk, International Journal of Cancer, Vol. 118 (8), pp. 2040–2047, [Online], (diunduh pada

20 September 2014), tersedia dari:

(23)

xxii

Wilson LM, 2005, Cedera dan Kematian Sel, Buku Patofisiologi Konsep Klinis

Proses-Proses Penyakit, Vol. 1. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp. 43-50.

Yu X, Bao Z, Zou J et al, 2011, Coffee Consumption and Risk of Cancer a Meta-analysis of Cohort Studies, Journal of BMC Cancer, pp. 1-5, [Online],

(diunduh pada 20 September 2014), tersedia dari:

(24)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Kopi merupakan minuman stimulan yang didapatkan dari biji yang

dipanggang, pada umumnya disebut biji kopi (Villanueva CM, Cantor KP, King

WD et al, 2006), kopi dapat digolongkan sebagai minuman psikostimulant yang

akan menyebabkan orang tetap terjaga, mengurangi kelelahan, dan membuat

perasaan menjadi lebih tenang. Oleh karena itu, tidak mengherankan di seluruh

dunia kopi menjadi minuman favorit, terutama bagi kaum pria. Konsumsinya

yang luas di berbagai kalangan dan sudah berabad-abad lamanya, menyebabkan

kopi menarik untuk diteliti (Putri W & Latunra AI, 2013).

Ada empat jenis kelompok kopi yang dikenal yaitu kopi arabika, kopi robusta,

kopi liberika, dan kopi ekselsa. Saat ini sebagian besar tanaman kopi yang

dibudidayakan di Indonesia adalah kopi robusta (90%) dan sisanya kopi arabika

(Rahardjo, 2014). Salah satu alasannya karena kopi robusta lebih resisten terhadap

serangan hama dan penyakit khususnya penyakit Hemileia Vastatrix (HV)

(Anggara A dan Marini S, 2011).

Biji kopi sebelum diolah mengandung caffeine, asam c h l o r o g e n i c,

asam caffeic, protein, lipid, garam mineral dan zat lainnya tergantung dari jenis

kopi, cara panen, pengolahan dan juga dari kondisi iklim. Asam

c h l o r o g e n i c dan caffeine merupakan salah satu antioksidan utama

(25)

2

Kopi harus melalui proses penyangraian terlebih dahulu sebelum dapat

dikonsumsi. Penyangraian kopi merupakan salah satu tahapan yang paling penting

dalam proses mengubah biji kopi menjadi minuman (Kreicbergs V, Dimins F,

Mikelsone V et al, 2011). Proses penyangraian adalah proses pembentukan rasa

dan aroma pada biji kopi. Proses penyangraian dilakukan dengan menggunakan

suhu yang tinggi yaitu pada suhu 180-240oC, biasanya memerlukan waktu 15

sampai 20 menit (Nugroho J, Lumbanbatu J, & Rahayoe S, 2009). Hal ini

menyebabkan perubahan besar dalam komposisi kimia kopi, seperti protein, asam

amino, sukrosa, trigoneline, asam c h l o r o g e n i c, penurunan air dan

gula dan pembentukan melanoidin yang disebabkan oleh reaksi Maillard

(Gouvȇa, Duarte, Santos et al, 2005).

Kandungan Asam c h l o r o g e n i c 4,5-11,1% dari berat kopi sebelum

di panggang. Dalam proses pertengahan pemanggangan kandungan asam

c h l o r o g e n i c menurun sebesar 30%, dan setelah selesai pemanggangan

berkurang sebesar 70% (Kreicbergs V, Dimins F, Mikelsone V et al, 2011).

Dalam proses pemanggangan tersebut juga akan terbentuk senyawa acrylamide.

Konsentrasi acrylamide percangkirnya dalam 6 g kopi adalah 0,32-1,46 μg/30ml

(Soares C, Cunha S, & Fernandes J, 2006). Acrylamide merupakan zat yang

berbahaya dan berpotensi menyebabkan kanker pada sekitar 2% kasus tiap tahun

di dunia. Acrylamide biasanya ditemukan pada makanan yang diproses

menggunakan suhu tinggi di atas 150ºC (Hermanto S dan Adawiyah R, 2010).

Acrylamide tidak terbentuk pada suhu dibawah 120oC (Harahap Y, 2006).

Kanker kolorektal (KKR) merupakan kanker ketiga terbanyak di dunia,

(26)

3

meninggal karenanya (Sawitri E, Riwanto I, Tjahjono dkk, 2012). Di Indonesia,

prevalensi penyakit kanker juga cukup tinggi. Berdasarkan data Riset Kesehatan,

prevalensi tumor/kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk, atau sekitar

330.000 orang dan WHO memperkirakan pada tahun 2030, kanker akan menjadi

penyebab kematian tertinggi di Indonesia (Depkes, 2013).

Kopi mengandung cafestol dan cahweal yang merupakan faktor protektif

terhadap KKR melalui proses karsinogenik yang mampu untuk menginduksi

ekskresi asam empedu dan sterol netral ke dalam usus besar. Selain itu, kopi dapat

menurunkan risiko KKR dengan meningkatkan mobilitas usus besar di daerah

rektosigmoid, sedangkan kafein telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel

kanker usus besar (Yu X, Bao Z, Zou J et al, 2011).

Kita ketahui bahwa dalam proses pemanggangan akan terbentuk senyawa

acrylamide, dimana acrylamide mempunyai sifat genotoksik dan karsinogenik

yang berbahaya dalam tubuh dan dalam proses itu juga kandungan asam

c h l o r o g e n i c yaitu antioksidan utama dalam biji kopi, secara signifikan

berkurang. Tapi disisi lain, dalam proses pemanggangan tersebut akan terbentuk

senyawa polimer seperti melanoidin yang mempunyai antioksidan kuat.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, peneliti ingin mengetahui perubahan

morfologi sel epitel kolon akibat paparan dari kopi robusta secara kronik untuk

mengetahui apakah kopi sebagai salah satu zat yang menyebabkan kerusakan

(27)

4

1.2Rumusan Masalah

Bagaimanakah pengaruh acrylamide yang terkandung dalam seduhan kopi

robusta (Coffea canephora var. Robusta) terhadap perubahan morfologi sel epitel

kolon pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus Strain Wistar)?

1.3Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa

pemberian seduhan kopi robusta (Coffea canephora var. Robusta) dapat

mempengaruhi perubahan morfologi sel epitel kolon pada tikus putih jantan

(Rattus norvegicus Strain Wistar).

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui besarnya pengaruh acrylamide yang terkandung dalam

seduhan kopi robusta (Coffea canephora var. Robusta) pada setiap

kelompok terhadap perubahan morfologi sel epitel kolon pada tikus

putih jantan (Rattus norvegicus Strain Wistar).

2. Mengetahui hubungan antara dosis seduhan kopi robusta (Coffea

canephora var. Robusta) dengan perubahan morfologi sel epitel kolon

pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus Strain Wistar).

1.4Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi mengenai efek

acrylamide yang terkandung dalam seduhan kopi robusta terhadap perubahan

(28)

5

1.4.2Manfaat Klinis

Mengetahui pengaruh acrylamide yang terkandung dalam seduhan kopi

robusta (Coffea canephora var. Robusta) dengan berbagai dosis terhadap

perubahan morfologi sel epitel kolon.

1.4.3 Manfaat Praktis

1. Penelitian ini akan memperkuat landasan teori serta menambah data

tentang pengaruh pemberian acrylamide yang terkandung dalam

seduhan kopi terhadap perubahan morfologi sel epitel kolon.

2. Bagi peneliti dapat menambah pengetahuan dalam melakukan

penelitian khususnya penelitian eksperimental laboratorium serta

memperluas pengetahuan mengenai tanaman kopi dan pengaruh

terhadap kolon.

3. Bagi peneliti lain dapat memberikan informasi bahwa minuman kopi

sebagai salah satu zat yang menyebabkan kerusakan kolon atau bahkan

memberikan perlindungan pada kolon dan sebagai pembanding serta

Referensi

Dokumen terkait

Nowadays, vehicles in Malaysia have rapidly increasing, particularly in large urban areas such as Kuala Lumpur, Johor Bahru, Penang and others. Therefore, there must be a need

lt ulah m engapa konsep it u t anpa disadari t et ap bert ahan dan berlaku dengan kenyat aan bahw a pada sit uasi t ert ent u konsep ot orit erism e m engungkapkan it ikad

[r]

ƒ Kem udian biar kan bayi m engisap sem uanya. Makanan ini bisa ber upa susu bubuk, susu sapi, at au air gula yang diber ikan sebelum ASI keluar. Pet ugas kesehat an biasanya

This project is focusing on designing the mold design using SolidWorks software and the analysis of the filling time, solidification time and defects on the

[r]

[r]

This decision is made under r 404a of the Ozone Layer Protection Regulations 1996 OLPR regarding a decision made under r 7H to consider applications for special permits to import bulk

Perubahan apakah yang terjadi pada makhluk hidup yang telah mengalami

یارب یپ ندرب هب یرادیاپ ای یاپان یراد رد ب رهش ی ،دنجر و یتـسیز تـیفرظ در هسیاقم رگیدکی اب كیژولوکا یاپ نیا جیاتن .دش هنارس هک داد ناشن قیقحت ی یکیژولوکا یاپدر شخب یارب ،دنجریب

Age From 16 years old to 70 years old Gender Both Phase N/A Groups that have been masked No information Sample size Target sample size: 180 Randomization investigator's opinion

Tukey, p≤0.01 دیئونتوراک لودج هب هجوت اب 2 یمم هدهاشم س ایراو هیزجت ریثامت همک دومش لامتوا حطس رد زیروکیم چراق و نیسرتوپ یلصا 1 لباقتم رثا و دصرد نآ لامتوا حطس رد اه 5 ینعم

Category Treatment - Drugs Recruitment centers 1 Recruitment center Name of recruitment center Shahid Mostafa Khomeini Hospital Full name of responsible person Ali Nazari Street

رورض ههیمم ااهیسا تبتن شایسا رب هب ااهیسا ود را رد تبتن نیا هک هش یشیشم روریض ریغ ههیمم کی ا رتلااب لیییصف یم هیییشاب لااب ناسیم ا نایییشن هک .دراد ییلاط شیگ یاام هلیف رد رورض