KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH EKSTRAK BUAH ALPUKAT (PERSEA AMERICANA) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH
(RATTUS NOVERGICUS STRAIN WISTAR) YANG OBESITAS
Oleh:
SEPTIAN KRISTYANA 09020033
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
i
HASIL PENELITIAN
PENGARUH EKSTRAK BUAH ALPUKAT (PERSEA AMERICANA) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH
JANTAN (RATTUS NORVEGICUS STRAIN WISTAR)
YANG OBESITAS
KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh :
SEPTIAN KRISTYANA 09020033
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
ii
LEMBAR PENGESAHAN KARYA TULIS AKHIR
Telah disetujui sebagai Karya Tulis Akhir Untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang Tanggal 16 April 2013
Pembimbing I
dr. Rahayu, Sp.S Pembimbing II
dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS
Mengetahui, Fakultas Kedokteran
Dekan,
iii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Septian Kristyana ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 16 April 2013
Tim Penguji
dr. Rahayu, Sp.S ,Ketua
dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS ,Anggota
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahhirabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini dengan bantuan dari berbagai pihak. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan pada junjungan Rasulullah Muhammad SAW yang telah membimbing umat manusia dari zaman gelap menuju jalan yang terang benderang yakni agama Islam.
Karya Tulis Akhir dengan judul “Pengaruh Ekstrak Buah Alpukat (Persea americana) Terhadap Penurunan Berat Badan Pada Tikus Putih Jantan (Rattus
novergicus strain wistar) Yang Obesitas” ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana Fakultas Kedokteran.
Dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran
3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran
4. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran
5. dr. Rahayu, Sp.B, selaku Pembimbing 1 yang telah meluangkan waktu untuk membimbing, memberi saran, nasihat, dan semangat dalam menyelesaikan penelitian ini.
6. dr. Mochamad Aleq Sander M.Kes, Sp.B, FinaCS, selaku Pembimbing 2 yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, memberi saran, nasihat, motivasi dan mengoreksi demi kesempurnaan penelitian ini.
v
8. Para dosen pengajar FK UMM yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan.
9. Para staf laboratorium dan TU FK UMM yang telah memberikan kemudahan dalam proses belajar di perkuliahan selama ini.
10. Seluruh keluarga besar angkatan 2009, keluarga besar FK UMM dan semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu dalam penulisan karya tulis akhir ini.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna, untuk itu kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan, serta kami mengharapkan agar karya tulis ini dapat berguna bagi kita semua, serta bermanfaat bagi bidang kedokteran
Malang, April 2013
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Allah SWT, dengan rahmat dan hidayahMu karya tulis akhir ini dapat terselesaikan
2. Ibunda Nurul Muchoromi, AmdKeb dan ayahanda Tiyo Wardoyo, AmdKep yang selalu mendoakan, memberi motivasi, dan cinta yang teramat besar kepada penulis, semoga suatu hari nanti anakmu ini bisa membalas kasih sayang kalian. Kalian adalah semangat dalam hidupku.
3. Keluarga besar bapak dan ibu atas dukungan, doa, semangat, dan cinta kasih yang telah kalian berikan.
4. Mbah kakung Almarhum Hasyim Ashari, terima kasih atas doa, dukungan dan nasihat, semoga eyang disana bisa melihat cucumu memakai jas putih suatu hari nanti.
5. Ferry Himawan Izzullah, orang terdekat yang sekaligus menjadi teman dan sahabat penulis, laki-laki yang sabar, dewasa, kuat dan penuh kasih sayang, terima kasih atas doa, semangat dan motivasinya, yang selalu menemani, mengajari dan memberi nasihat. Semoga kita bisa terus bersama dan mewujudkan cita-cita bersama.
6. dr. Uman Mundrajat sekeluarga yang mensuport penulis.
7. Seluruh Dosen Pengajar, Staf Tata Usaha, dan Karyawan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan serta segala fasilitas dalam penelitian ini.
8. Mas Mifta dan Pak Yono terima kasih atas bantuannya.
vii
atas dukungan dan semangat yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
10. Teman-teman seperjuanganku Indah Kholisatul Habibah (Mami Indah), Ki Ageng Nico Prasetyo (Ocin) dan Danis Aulia Fahcrulita terimakasih atas kerjasamanya selama ini karena membantu memberikan semangat satu sama lain dalam menyelesaikan karya tulis ini.
11. Keluargaku KedungOmbo 5, kos tercinta dan ternyaman di Malang. 12. Teman-teman SMA penulis terima kasih atas dukungan dan semangatnya. 13. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan semua, terima kasih atas
bantuannya selama ini.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna, kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan serta kami mengharapkan agar karya tulis akhir ini dapat berguna bagi kita semua.
Malang, April 2013
viii
ABSTRAK
Kristyana, Septian. 2013. Pengaruh Ekstrak Buah Alpukat (Persean americana) Terhadap Penurunan Berat Badan pada Tikus (Rattus novergicus strain wistar) yang Obesitas. Fakultas Kedoteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) dr. Rahayu, SpS (II) dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes, SpB, FinaCS.
Latar Belakang: Obesitas merupakan masalah kesehatan dunia termasuk Indonesia, dan menjadi faktor risiko untuk terjadinya diabetes mellitus tipe 2, hipertensi, IMA, dan hiperkolesterolemia. Alpukat mengandung 80% asam oleat golongan MUFA yang dapat menurunkan masa tubuh.
Tujuan: Membuktikan pengaruh ekstrak buah alpukat (Persea americana) terhadap penurunan berat badan pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang obesitas.
Metode: Eksperimental, The Post Test Control Group Design. Sampel yang digunakan 25 ekor dibagi 5 kelompok. Kelompok 1 (kontrol negatif), kelompok 2 (kontrol positif), dan 3 kelompok diberi ekstrak buah alpukat dosis 100mg/ekor, 200mg/ekor, dan 300mg/ekor selama 14 hari. Dianalisis dengan oneway ANOVA, uji korelasi, dan uji regresi.
Hasil penelitian dan diskusi: Uji oneway ANOVA sig 0,018< p (0,05) berarti terdapat perbedaan berat badan pada masing-masing perlakuan. Analisis korelasi berat badan (p=0,001), (r=-0,673), kenaikan dosis ekstrak alpukat menyebabkan penurunan berat badan. Analisis regresi, pemberian ekstrak buah alpukat berpengaruh terhadap penurunan berat badan (R2 penurunan berat badan= 0,453) Pada penelitian ini pengaruh ekstrak buah alpukat dengan dosis yang semakin meningkat akan menurunkan berat badan dengan mekanisme penghambatan absorbsi lemak di intestinum. Dosis optimal ekstrak buah alpukat yang dapat menurunkan berat badan tikus putih jantan terdapat pada dosis 300mg/ekor.
Kesimpulan: Pemberian ekstrak buah alpukat berpengaruh terhadap penurunan berat badan.
ix
ABSTRACT
Kristyana, Septian. 2013. The effect of avocado (Persea americana) in body weight decreasing of male white obesity rats (Rattus novergicus strain wistar). Medical Faculty, University of Muhammadiyah Malang. Supervisor: (I) dr. Rahayu S., SpS (II) dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes, SpB, FinaCS.
Background : Obesity was the global health problem, including Indonesia and, became the risk factor for diabetes mellitus type 2, hypertension, IMA, and hypercholesterolemic. Avocado contains 80% oleic acid type MUFA which can reduce body weight mass.
Objective : To prove the effect of avocado (Persea Americana) in body weight decreasing of male white obesity rats (Rattus novergicus strain wistar).
Methods : Experimental, The Post Test Control Group Design. Using 25 rats sample divided into 5 groups. Group 1 (negative control), group 2 (positive control), group 3, 4, and 5 using 100, 200, and 300 mg/kg within 14 days. Being analyzed using oneway ANOVA, correlational test, and regration test.
Results and discussion : Oneway ANOVA test body weight sig 0,018> p (0,05) means that there are difference in weight at each treatment. Analysis of body weight correlation ( p = 0,001 ), ( r = -0,673 ), the increasing dose of avocado extract causes the decreasing of the body weight. Regretion analysis, avocado axtract effect of giving dose into body weight decreasing (R2= 0,453 body weight decreasing). In this research the effect of avocado extract will decrease the body weight with inhibition mechanism of lipid absorption in intestinum. Avocado extract optimum dose which can reduce male white rat is in 300 mg/each.
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...i
LEMBAR PENGESAHAN ...ii
LEMBAR PENGUJIAN ...iii
KATA PENGANTAR ...iv
UCAPAN TERIMA KASIH ...vi
ABSTRAK ...viii
ABSTRACT ...ix
DAFTAR ISI ...x
DAFTAR TABEL ...xiv
DAFTAR GAMBAR ...xv
DAFTAR SINGKATAN ...xvi
DAFTAR LAMPIRAN ...xvii
BAB 1 PENDAHULUAN ...1
1.1 Latar Belakang ...1
1.2 Rumusan Masalah ...3
1.3 Tujuan Penelitian ...3
1.3.1 Tujuan Umum ...3
1.3.2 Tujuan Khusus...3
1.4 Manfaat Penelitian ...4
1.4.1 Manfaat Akademis ...4
1.4.2 Manfaat Klinis ...4
1.4.3 Manfaat Masyarakat ...4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...5
xi
2.1.1 Definisi Obesitas ...5
2.1.2 Klasifikasi Obesitas ...5
2.1.3 Prevalensi obesitas ...6
2.1.4 Efek Obesitas Terhadap Kesehatan ...7
2.1.5 Manfaat Penurunan Berat Badan...11
2.1.6 Faktor yang Menyebabkan Obesitas ...11
2.1.6.1 Sedentary Lifestyle (Kebiasaan Pola Hidup) ...11
2.1.6.2 Endokrin ...12
2.1.6.3 Faktor Genetik ...17
2.1.7 Pengukuran Obesitas ...18
2.1.7.1 Standart Berat Badan ...19
2.1.7.2 Indeks Massa Tubuh ...20
2.1.7.3 Waist Circumference ...21
2.1.7.4 Waist to Hip Ratio ...22
2.1.7.5 Skinfold (Lapisan Kulit) ...23
2.2 Lipid ...24
2.2.1 Histofisiologi Jaringan Adiposit ...24
2.2.2 Metabolisme Lipid ...27
2.3 Alpukat ...28
2.3.1 Sejarah Singkat ...28
2.3.2 Taksonomi ...28
2.3.3 Morfologi Tanaman Alpukat ...29
2.3.4 Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis ...30
2.3.5 Kandungan Alpukat...31
2.3.6 Pemakaian Alpukat` ...33
2.3.7 Monounsaturated Fatty Acid (MUFA) ...34
3.3.8 Hubungan Alpukat dengan Kolesterol ...36
xii
2.3.10 Parameter Obesitas pada Tikus ...39
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ...42
3.1 Kerangka Konsep ...42
3.2 Hipotesis ...43
BAB 4 METODE PENELITIAN...44
4.1 Rancangan Penelitian ...44
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ...44
4.3 Populasi dan Sampel ...44
4.3.1 Populasi ...44
4.3.2 Sampel ...44
4.3.3 Besar Sempel ...44
4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian ...45
4.3.5 Variabel dan Definisi Operasional ...46
4.3.5.1 Variabel Bebas ...46
4.3.5.1 Variable Tergantung ...46
4.3.6 Definisi Operasional Variabel ...46
4.4 Alat dan Bahan Penelitian ...47
4.4.1 Alat Pembuatan Ekstrak Alpukat ...47
4.4.2 Alat Pemeliharaan Tikus ...47
4.4.3 Alat lain ...47
4.4.4 Bahan ...47
4.5 Alur Penelitian ...48
4.6 Prosedur Penelitian ...49
4.6.1 Adaptasi Penentuan Dosis ...49
4.6.2 Pemberian Diet Tinggi Lemak ...49
4.6.3 Pembagian Kelompok Tikus ...49
4.6.4 Dasar Penentuan Dosis Ekstrak Buah Alpukat ...50
xiii
4.6.6 Cara Pembuatan Ekstrak Buah Alpukat ...51
4.6.6.1 Proses pengeringan ...51
4.6.6.2 Proses ekstraksi ...51
4.6.6.3 Proses evaporasi ...51
4.6.7 Proses membandingkan hasil penimbangan ...52
4.7 Analisis Data ...52
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ...54
5.1 Hasil Penelitian ...54
5.2 Analisis Data ...55
BAB 6 PEMBAHASAN ...59
BAB 7 KESIMPULAN ...64
7.1 Kesimpulan ...64
7.2 Saran ...64
DAFTAR PUSTAKA ...65
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Klasifikasi Obesitas Berdasarkan BMI ... 6
2.2 Dampak Klinis Obesitas ... 8
2.3 Klasifikasi Kegemukan Berdasarkan WHO... 20
2.4 Nutrisi Buah Alpukat (per 100gram) ... 33
2.5 Sumber Diet Tinggi MUFA ... 35
2.6 Parameter Obesitas pada Tikus ... 40
5.1 Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Alpukat Terhadap Berat Badan Tikus .... 54
5.2 Hasil Analisis Data Berat Badan Dengan Uji Anova ... 56
5.3 Hasil Uji Lanjut Honesty Significant Differences 5% Berat Badan ... 56
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Grafik penentuan Body Mass Index (BMI) ... 21
2.2 Metode pengukuran obesitas dengan Waist Circumference (WC) ... 22
2.3 Metode pengukuran skinfold (Lipatan Kulit) ... 24
2.4 Metabolisme Lemak ... 27
2.5 Buah Alpukat (Persea americana)... 29
2.6 Molekul Asam Oleat ... 35
2.7 Struktur Kimia Asam Oleat ... 35
2.8 Cis-but-2-ene ... 36
2.9 Trans-but-1-ene ... 36
3.1 Skema Kerangka Konsep ... 42
5.1 Pengaruh pemberian ekstrak buah alpukat terhadap penurunan berat badan pada tikus yang obesitas ... 55
xvi
DAFTAR SINGKATAN
BMI : Body Mass Index CCK : Cholecystokinin
CETP : Cholesterol Ester Transfer Protein
CT : Computed Tomography
FFA : Free Fatty Acid
GLP-1 : Glucagon-like peptide 1 HDL : High Density Lipoprotein LDL : Low Density Lipoprotein LPL : Lipoprotein Lipase NEFA : Non-Esterified Fatty Acid
NHANES : National Health And Nutrition Examination Survey OXM : oxyntomodulin
MUFA : Monounsaturated Fatty Acids MRI : Magnetic Resonance Imaging PUFA : Polyunsaturated Fatty Acids SFA : Saturated Fatty Acid
TG : Trigliserida
USDA : United States Department of Agriculture VLDL : Very Low Density Lipoprotein
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Hasil Analisis Data Berat Badan ... 69
2. Hasil Pengukuran Berat Badan Tikus Putih ... 74
3. Surat Keterangan Penelitian Laboratorium Biomedik FK UMM ... 75
4. Kartu Konsultasi Tugas Akhir ... 76
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Adrian F, 2011, Khasiat Buah dan Sayur, Penebar Swadaya, Depok, hal. 6-9 Adriani F, 2010, Dalam tesis: Pemberian Ekstrak Teh Hijau dalam Menurunkan
Berat Badan, Berat Lemak Subkutan Abdomen, dan Berat Lemak Viseral Abdomen Tikus Wistar yang Diberi Diet Tinggi Lemak dan Karbohidrat, Universitas Udayana, Bali.
Ahima RS, Flier JS, 2000, Adipose Tissue As An Endocrine Organ, Trends Endocrine Metab, Vol 11, hal.327-332
Almatsier S, 2004, Penuntun Diet, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Angelina G, 2007, Tanaman Obat Indonesia [online], diunduh tanggal 13 Mei 2012, tersedia dari:
http://toiusd.multiply.com/photos/album/31?&show_interstitial=1&u=%2 Fphotos%2Falbum.
Arisman, 2011, Buku Ajar Ilmu Gizi Obesitas, Diabetes Mellitus, dan Dislipidemia: konsep, teori, dan pencegahan aplikatif, EGC, Jakarta
Botham KM, Mayes PA, 2009, Pengangkutan dan Penyimpanan Lipid dalam Biokimia Harper, Jakarta:EGC, Hal 225-238.
Bray GA, 2004, Obesity is a chronic, relapsing neurochemical disease, CrossRefMedlineWeb of Science Ed28, hal.34-38
Coronel, 1997, Sejarah Singkat Alpukat [online], diunduh tanggal 15 Februari 2012, tersedia dari:
http://balitbu.litbang.deptan.go.id/ind/images/filepdf/4.pdf.
Dahlan MS, 2012, Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan, Salemba Medika, Jakarta, Ed 5, hal. 169
Dalimartha S, 2011, Atlas Tumbuhan Obat Indonseia jilid 5, Pustaka Buda, Jakarta, hal. 3-5
Depkes, 2009, Data Tentang Obesitas [online], diunduh tanggal 18 Maret 2012, tersedia dari:
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/27694/CD%20Inter aktif%20untuk%20Anak%20Usia%20Sekolah%20Sebagai%20Upaya%20 Pencegahan%20Dini%20Terhadap%20Obesitas.pdf.
xix
Depkes RI, 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Departemen Kesehatan RI, Jakarta
Dewi K, 2008, Pengaruh Ekstrak Teh Hijau (Camellia Sinensis var. Assamica) terhadap Penurunan Berat Badan, Kadar Trigliserida dan Kolesterol Total pada Tikus Jantan Galur Wistar, JKM, Bandung, Vol 7, No 2, Hal. 155-162
FAO Statistic Division, 2010, Food Balance Sheets, Food and Agriculture Organization of the United Nations, Rome, Italy, (http://faostat.fao.org/) diakses pada 20 Maret 2013
Etherton, Kris, 1999, MUFA [online], diunduh tanggal 19 Februari 2012, tersedia dari: http://www.americanaging.org/2003/abs/Kris-Etherton.htm.
Fauzi, 2011, Uji Efek Proteksi Fraksi Etil Asetat Ekstrak Metanol Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana Val) terhadap Kadar Kolesterol Tikus Putih Jantan galur Wistar yang diberi Diet Kolesterol Tinggi [online], diunduh tanggal 5 Februari 2013, tersedia dari:
http://id.scribd.com/doc/72277194/35/D-Induksi-Hiperkolesterolemia Fulgoni VL, Mark D, and Adrienne JD, 2013, Avocado comsumption is
associated with better diet quality and nutrient intake, and lower metabolic syndrome risk in US adult, BioMed Central, USA
Harbone JB, 1987, Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan, Intitut Teknologi Bandung, Bandung Vol 21, Hal. 24-25 Haryanti HW, 2011, Potency Omega-9 Oleic Acid In The Avocado Fruit
Mesocarp Cholesterol Lowering Blood Serum, IKIP PGRI Semarang.
Hjartaker A, Langseth H, and Weiderpass E, 2008, Obesity and Diabetes Epidemic: Cancer Repercussions, Landes Bioscience and Springer Science Business Media, pp. 73-75
James, 2001, Pengertian Obesitas [online], diunduh tanggal 29 Mei 2012, tersedia dari: http://lib.uin-malang.ac.id/thesis/chapter_ii/07410071-finna-ayu-f.ps.
Junqueira LC, Caneiro J, 2007, Hisotologi dasar teks & atlas ed 10, EGC, Jakarta Kapojos EJ, 2009, Hipertensi dan Obesitas (Jurnal Kardiologi) [online], diunduh
tanggal 5 April 2013, tersedia dari:
http://www.jantunghipertensi.com/index2.php?option=comcontent&do_p df=1&id=336
xx
Kershaw EE, Flier JS, 2001, Adipose Tissue as an Endocrine Organ, The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, Vol 89, hal.2548-2556
Lossa S, 1999, Energy intake and utilization vary during development in rats, Journal of Nutrition, Vol 129, pp. 1596-1598
Mayes PA, Bander DA, 2009, Tinjauan Umum Metabolisme & Penyediaan Bahan Bakar Metabolik dalam Biokimia Harper, EGC, Jakarta, Hal. 139-151 Miner JL, 2004, The Adipocite as an Endocrine Cell, J Anim Sci, Vol:935-941. Novelli ELB, 2006, Anthropometrical parameters and markers of obesity in rat,
Departement of Chemistry and Biochemistry Brazil, Vol 41, pp. 111-119 Ogden CL, Margaret DC, Brian KK et al, 2009-2010, Prevalence of Obesity In
The United States, U.S Department of Health And Human Service Center For Disease Control And Prevention National Center For Health Statistic. Oetomo SK, 2011, Pengendalian dan Pengobatan Obesitas, UB Press, Malang Pieterse Z, Johann J, Welma O, 2003, Avocados (monounsaturated fatty acids),
Weight Loss and Serum Lipid, South African Avocado Growers Association Yearbook,Vol 3 No.4,26, pp. 65-71
Rahayu P, 2012, Hubungan Antra Faktor Karakteristik Hipertensi Dan Obesitas Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H Soewondo Kendal, undergraduate Theses from JTPTUNIMUS, Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang.
Rahma WN 2008, Potensi aktivitas ekstrak etanol daun Dewandaru sebagai agen penghelat logam Fe dan penangkap malonaldehid [online], diunduh tanggal 29 Mei 2012, tersedia dari: http://etd.eprints.umc.ac.id/1002/ Renaldi O, 2009, Peran Adiponektin Terhadap kejadian resistensi insulin pada
sindrom metabolik [online], diunduh tanggal 2 April 2013, tersedia dari: http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/222086570.pdf.
Setiawan M, 2010, Nutrisi Kedelai pada Obesitas dan Dismetabolik Sindrom. Jurnal Saintika Medika, Malang, Vol 6, Hal.2
Steenis CGGJV, 2003, FLORA Untuk Sekolah di Indonesia, PT. Pradnya Paramita, Jakarta
xxi
Supranto J, 2007, Statistik Teori dan Aplikasi, Edisi 6, Penerbit Erlangga, Jakarta Thierney Jr LM, McPhee SJ, Papadakis MA, 2005, Obesity, Lange Current
Medical Diagnosis and Treatment, 44th Edition, McGraw Hill
Turk, MW, Yang K, Hravnak M, et al, 2009, Randomized Clinical Trials of Weight-Loss Maintenance: A Review J CardiovascNurs, 24 (1) pp 58–80, Availablefrom:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2676575/pdf/nihms10083 .pdf
Voigh R, 1994, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Terjemahan dari Lehburch Der Pharmazeutischen Technology, Ed 5, Gajah Mada Press, Yogyakarta WHO, 2006, Obesity and Overweight [online], diunduh tanggal 23 Juli 2009,
tersedia dari :
http://www.mclveganway.org.uk/Publications/WHO_Obesity_and_over weight.pdf.
Woosey EG. 2012. Alternative Foods For Fat Burning. (http://www.livestrong.com/article/283579-alternative-foods-for-fat-burning/) diakses pada 20 Maret 2013.
Yuniarti T, 2008, Ensiklopedia Tanaman Obat Tradisional, MedPress, Yogyakarta Yustiana LS, 2012, Dalam Thesis: Dislipidemia Pada Obesitas Dan Tidak Obesitas Di RSUP Dr. Kariadi Dan Laboratorium Klinik Swasta Di Kota Semarang, Jurnal Media Medika Muda Karya Tulis Ilmiah [online], diunduh tanggal 5 April, tersedia dari:
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1Latar belakang
Obesitas adalah suatu keadaan ketidakseimbangan energi untuk waktu yang lama yaitu total energy expenditure lebih kecil dibandingkan energy intake sehingga terjadi akumulasi cadangan energi yang disimpan dalam lemak subkutan dan viseral. Asupan lemak yang berlebih dapat memicu kenaikan berat badan dan kenaikan kadar kolesterol dalam tubuh. Pengurangan berat badan pada orang obesitas berdampak pada penurunan tekanan darah dan peredaan penyakit kardiovaskular, membaiknya kepekaan insulin, penurunan kadar kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) dan peningkatan High Density Lipoprotein (HDL)
(Oetomo, 2011).
WHO 1958 mendefinisikan obesitas sebagai kondisi Body Mass Index (BMI) ≥ 30 untuk laki-laki dan ≥ 28,6 untuk perempuan. Definisi tersebut kemudian
dikembangkan dengan BMI ≥ 25 untuk berat badan lebih “over weight” dan BMI
≥ 30 sebagai obese (Oetomo, 2011). Komplikasi obesitas lebih erat hubungannya
dengan obesitas sentral (viseral) yang penetapannya paling baik dengan mengukur lingkar pinggang. Untuk orang Asia seseorang disebut menderita obesitas sentral apabila angka lingkar pinggangnya adalah >90 cm pada laki-laki dan >80 cm pada wanita (Oetomo, 2011).
2
kelompok umur 40-49 tahun mencapai 23% pada laki-laki dan 43% pada perempuan (Depkes, 2009).
Dewasa ini, obesitas merupakan masalah kesehatan dunia termasuk juga di Indonesia dan menjadi faktor risiko untuk terjadinya diabetes mellitus tipe 2, hipertensi dan hiperkolesterolemia. National Health And Nutrition Examination Survey III (NHANES III) menyebutkan bahwa kurang lebih 12% orang obesitas
dengan diabetes mellitus tipe 2, 46% dengan hipertensi dan 38% dengan penderita hiperkolesterolemia. Untuk obesitas dengan penyakit jantung koroner kurang lebih 40% (Rahayu, 2012).
Upaya yang dilakukan untuk menurunkan berat badan antara lain adalah terapi diet atau pembatasan asupan kalori, aktivitas fisik, dan mengonsumsi obat yang dapat menurunkan berat badan. Beberapa bahan alam dibuktikan bisa menurunkan berat badan, salah satunya adalah buah alpukat (Persea Americana) (Woosey, 2012).
Alpukat merupakan sumber makanan yang kaya akan kandungan Monounsaturated Fatty Acids (MUFA), dengan kandungan 80% berupa asam
3
Survei NHANES pada tahun 2001-2008 yang dilakukan di NHANES Mobile Examination Centers melakukan interview dan melakukan pemeriksaan fisik pada
masyarakat Amerika Serikat dengan sampel sebesar 17.567 orang dewasa (umur ≥ 19 tahun). Didapatkan 347 orang (50% wanita) yang telah mengkonsumsi alpukat 1 buah per hari dan hasilnya secara signifikan bisa menurunkan berat badan, BMI, dan lingkar pinggang. Selain itu HDL juga sangat meningkat dan risiko sindrom metabolik menurun sebesar 50% dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi buah alpukat (Fulgoni et al, 2013).
Dari fenomena di atas peneliti ingin membuktikan pengaruh pemberian ekstrak buah alpukat dengan kandungan MUFA dapat menurunkan berat badan pada tikus yang obesitas.
1.2Rumusan Masalah
Apakah pemberian ekstrak buah alpukat (Persea americana) dapat menurunkan berat badan pada tikus putih (Rattus Norvegicus Strain Wistar) yang obesitas?
1.3Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Membuktikan bahwa ekstrak buah alpukat (Persea americana) dapat menurunkan berat badan pada tikus putih (Rattus Novergicus Strain Wistar) yang obesitas.
1.3.2 Tujuan Khusus
4
2. Mengetahui hubungan dosis ekstrak buah alpukat (Persea americana) terhadap penurunan berat badan pada tikus putih (Rattus Novergicus Strain Wistar) yang obesitas.
1.4Manfaat penelitian 1.4.1 Manfaat akademik
Digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya. 1.4.2 Manfaat klinis
Sebagai bukti ilmiah yang menjelaskan tentang pengaruh pemberian ekstrak buah alpukat (Persea americana) dalam menurunkan berat badan pada orang yang obesitas.
1.4.3 Manfaat bagi masyarakat
Sebagai wacana baru tentang manfaat ekstrak buah alpukat (Persea americana) dalam menurunkan berat badan pada orang obesitas sehingga