• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH MALANG"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

I. Pendahuluan

Bab Pendahuluan ini meletakkan dasar bagi penelitian dengan menjelaskan latar belakang permasalahan yang dikaji. Latar belakang tersebut membahas tentang tantangan yang dihadapi mahasiswa, khususnya mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang, dalam menghadapi tuntutan akademis dan perkembangan diri. Ditekankan pentingnya dukungan keluarga sebagai faktor ekstrinsik dan motivasi belajar sebagai faktor intrinsik dalam keberhasilan akademik. Data awal dari wawancara dengan 20 mahasiswa dan statistik mahasiswa program studi Ilmu Keperawatan menunjukkan adanya hubungan potensial antara dukungan keluarga, motivasi belajar, dan prestasi akademik. Permasalahan penelitian diformulasikan secara jelas, menanyakan hubungan antara dukungan keluarga dan motivasi belajar pada mahasiswa Ilmu Keperawatan UMM. Tujuan penelitian, baik umum maupun khusus, diutarakan secara rinci, mencakup deskripsi dukungan keluarga dan motivasi belajar, serta analisis hubungan di antara keduanya. Manfaat penelitian dijabarkan berdasarkan perspektif teoritis (bagi penulis, civitas akademika, masyarakat, dan pemerintah), serta keaslian penelitian dijelaskan melalui perbandingan dengan penelitian terdahulu, menonjolkan kontribusi unik penelitian ini.

1.1 Latar Belakang

Latar belakang memberikan konteks penelitian dengan memaparkan realitas mahasiswa yang menghadapi transisi, tuntutan akademik, dan perkembangan diri. Pengaruh faktor ekstrinsik (dukungan keluarga) dan intrinsik (motivasi belajar) dalam pencapaian akademik dibahas secara mendalam. Data awal dari wawancara dan statistik mahasiswa Ilmu Keperawatan UMM digunakan untuk memperkuat argumen tentang adanya hubungan potensial antara variabel-variabel penelitian. Ini menunjukkan pemahaman yang baik tentang konteks permasalahan dan kebutuhan penelitian lebih lanjut.

1.2 Rumusan Masalah

Bagian ini dengan ringkas dan tepat merumuskan pertanyaan penelitian: Apakah terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan motivasi belajar pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang? Perumusan masalah yang jelas dan terfokus menunjukkan pemahaman yang baik tentang ruang lingkup penelitian.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dijabarkan dengan jelas, baik tujuan umum (mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dan motivasi belajar) maupun tujuan khusus (mendeskripsikan dukungan keluarga, mendeskripsikan motivasi belajar, dan menganalisis hubungan antara keduanya). Tujuan penelitian yang spesifik dan terukur ini penting untuk memastikan arah penelitian yang terarah dan hasil yang dapat diinterpretasikan dengan baik.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian diuraikan secara komprehensif dari berbagai perspektif. Manfaat teoritis dijelaskan bagi penulis, civitas akademika, masyarakat, dan pemerintah. Penjelasan manfaat ini menunjukkan kesadaran penulis akan implikasi penelitian dan potensi kontribusinya terhadap berbagai pihak yang terkait.

1.5 Keaslian Penelitian

Bagian ini membandingkan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya, menunjukkan perbedaan dalam desain penelitian, variabel, jumlah sampel, dan temuan. Perbandingan ini menekankan keunikan dan kontribusi penelitian ini terhadap bidang studi terkait. Ini menunjukkan upaya penulis dalam mengkaji literatur dan menempatkan penelitiannya dalam konteks yang lebih luas.

II. Tinjauan Pustaka

Bab Tinjauan Pustaka memaparkan landasan teori yang relevan dengan penelitian. Konsep dukungan keluarga dijelaskan secara komprehensif, termasuk definisi, tipe, fungsi, dan bentuk dukungan yang diberikan. Konsep motivasi belajar juga dibahas secara rinci, mencakup pengertian, macam-macam motivasi, faktor-faktor yang mempengaruhinya, ciri-ciri, fungsi, dan upaya peningkatannya. Konsep mahasiswa dan prestasi belajar juga turut dijelaskan sebagai konteks penelitian. Kajian literatur ini menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang variabel-variabel penelitian dan landasan teoritis yang digunakan. Penelitian ini menghubungkan konsep dukungan keluarga dan motivasi belajar, menunjukkan pemahaman yang baik tentang bagaimana kedua konsep saling berkaitan dan mempengaruhi prestasi belajar.

2.1 Dukungan Keluarga

Bagian ini mendefinisikan dukungan keluarga, menjelaskan berbagai tipe dan bentuk keluarga, serta menguraikan fungsi keluarga, khususnya dalam konteks kesehatan dan kesejahteraan mahasiswa. Berbagai bentuk dukungan keluarga dijelaskan secara terperinci, memberikan kerangka kerja yang kuat untuk memahami bagaimana dukungan keluarga dapat memengaruhi motivasi belajar mahasiswa. Pentingnya peran keluarga dalam memberikan dukungan emosional, material, dan informasi pada mahasiswa dijelaskan secara detail.

2.2 Motivasi Belajar

Definisi motivasi belajar dijelaskan dengan merujuk pada teori-teori yang relevan. Macam-macam motivasi, faktor-faktor yang memengaruhinya (baik intrinsik maupun ekstrinsik), ciri-ciri, fungsi, dan strategi peningkatan motivasi belajar diulas secara komprehensif. Ini menunjukkan pemahaman yang menyeluruh tentang konsep motivasi belajar dan bagaimana faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa. Bagian ini juga menyediakan kerangka teoritis yang kokoh untuk menganalisis data penelitian.

2.3 Mahasiswa

Definisi mahasiswa sebagai subjek penelitian dijelaskan. Bagian ini memberikan gambaran umum mengenai karakteristik dan peran mahasiswa dalam konteks pendidikan tinggi, yang berguna dalam memahami konteks penelitian. Ini membantu memberikan perspektif yang lebih luas tentang subjek penelitian dan bagaimana faktor-faktor eksternal, seperti dukungan keluarga, dapat memengaruhi pengalaman dan pencapaian akademik mereka.

2.4 Prestasi Belajar

Definisi prestasi belajar dijabarkan, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ini memberikan konteks penting untuk memahami bagaimana dukungan keluarga dan motivasi belajar berkontribusi terhadap hasil belajar mahasiswa. Penjelasan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, menunjukkan kemampuan penulis dalam mengidentifikasi variabel-variabel yang relevan dan hubungan di antara variabel-variabel tersebut.

2.5 Hubungan Antara Dukungan Keluarga dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar

Bagian ini membahas hubungan antara dukungan keluarga, motivasi belajar, dan prestasi belajar berdasarkan kajian literatur. Ini memberikan landasan teoritis untuk penelitian, menjelaskan bagaimana dukungan keluarga dapat memengaruhi motivasi belajar dan selanjutnya mempengaruhi prestasi akademik. Bagian ini juga membantu pembaca dalam memahami kerangka konseptual penelitian dan hipotesis yang diajukan.

III. Kerangka Konsep dan Hipotesis

Bab ini menyajikan kerangka konseptual yang menggambarkan hubungan antara variabel independen (dukungan keluarga), variabel dependen (motivasi belajar), dan variabel intervening (prestasi belajar). Kerangka konseptual yang visual (mungkin berupa diagram) menjelaskan hubungan antar variabel secara sistematis dan memperjelas bagaimana variabel-variabel tersebut dihipotesiskan saling berhubungan. Hipotesis penelitian dirumuskan secara jelas dan terukur, menyatakan dugaan adanya hubungan antara dukungan keluarga dan motivasi belajar. Kerangka konseptual dan hipotesis penelitian yang kuat ini akan memandu seluruh proses penelitian dan analisis data.

3.1 Kerangka Konsep

Bagian ini menjelaskan secara detail hubungan antara dukungan keluarga dan motivasi belajar. Diagram atau ilustrasi kerangka konsep mungkin disertakan untuk memudahkan pemahaman. Penjelasan hubungan antar variabel menunjukkan kemampuan penulis untuk menyusun kerangka teoritis yang koheren dan relevan dengan penelitian.

3.2 Hipotesis

Hipotesis penelitian dirumuskan berdasarkan kerangka konsep yang telah dijelaskan. Hipotesis harus terukur dan dapat diuji secara empiris. Rumusan hipotesis yang jelas dan terfokus memastikan arah penelitian yang terarah dan interpretasi hasil yang valid.

IV. Metode Penelitian

Bab ini menjelaskan secara rinci metodologi yang digunakan dalam penelitian. Desain penelitian yang digunakan (misalnya, korelasional) dijelaskan, diikuti dengan penjelasan mengenai populasi, sampel, dan teknik sampling. Variabel penelitian (independen dan dependen) didefinisikan secara operasional, termasuk cara pengukurannya. Instrumen penelitian (misalnya, kuesioner) yang digunakan dijelaskan, termasuk validitas dan reliabilitasnya. Prosedur pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data dijabarkan secara terperinci, meliputi teknik analisis data yang digunakan (misalnya, uji korelasi). Aspek etika penelitian, seperti informed consent dan kerahasiaan data, juga dijelaskan. Penjelasan metodologi yang rinci dan sistematis ini memastikan transparansi dan reproduksibilitas penelitian.

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan, seperti korelasional, dijelaskan secara rinci, termasuk alasan pemilihan desain tersebut. Penjelasan ini menunjukkan pemahaman penulis tentang metode penelitian dan pemilihan metode yang sesuai dengan tujuan penelitian.

4.2 Kerangka Penelitian

Bagian ini menjelaskan alur penelitian secara keseluruhan, dari tahap perencanaan hingga pelaporan hasil. Ini memberikan gambaran umum tentang proses penelitian dan memastikan bahwa semua tahapan penelitian dijelaskan secara sistematis.

4.3 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

Populasi dan sampel penelitian dijelaskan secara detail, termasuk kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik sampling yang digunakan dijelaskan secara rinci, termasuk alasan pemilihan teknik tersebut. Penjelasan ini memastikan representasi sampel dan mengurangi bias dalam penelitian.

4.4 Variabel Penelitian

Variabel independen (dukungan keluarga) dan variabel dependen (motivasi belajar) didefinisikan dengan jelas. Definisi variabel yang jelas dan operasional ini penting untuk memastikan pengukuran yang akurat dan analisis data yang tepat.

4.5 Definisi Operasional

Definisi operasional dari setiap variabel dijabarkan, menjelaskan bagaimana variabel tersebut akan diukur dalam penelitian. Definisi operasional yang jelas dan terukur memastikan bahwa pengukuran variabel dilakukan secara konsisten dan objektif.

4.6 Tempat Penelitian

Lokasi penelitian dijelaskan, termasuk alasan pemilihan lokasi tersebut. Penjelasan ini membantu pembaca untuk memahami konteks penelitian dan bagaimana lokasi penelitian dapat memengaruhi hasil penelitian.

4.7 Waktu Penelitian

Jangka waktu penelitian dijelaskan, termasuk tahap-tahap penelitian dan durasi masing-masing tahap. Penjelasan ini memberikan gambaran tentang keseluruhan proses penelitian dan membantu pembaca memahami manajemen waktu dalam penelitian.

4.8 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan (misalnya, kuesioner) dijelaskan, termasuk validitas dan reliabilitasnya. Penjelasan ini memastikan bahwa instrumen penelitian yang digunakan handal dan valid untuk mengukur variabel-variabel penelitian.

4.9 Prosedur Penelitian

Tahapan penelitian dijelaskan secara rinci, termasuk persiapan, pelaksanaan, dan analisis data. Penjelasan yang rinci ini memastikan transparansi dan reproduksibilitas penelitian.

4.10 Prosedur Pengumpulan Data

Cara pengumpulan data dijelaskan, termasuk teknik pengumpulan data yang digunakan (misalnya, penyebaran kuesioner). Penjelasan yang detail ini membantu pembaca memahami bagaimana data dikumpulkan dan memastikan bahwa pengumpulan data dilakukan secara sistematis dan konsisten.

4.11 Pengolahan Data dan Analisa Data

Teknik pengolahan dan analisis data dijelaskan, termasuk teknik statistik yang digunakan. Penjelasan ini memastikan bahwa analisis data dilakukan secara tepat dan sesuai dengan desain penelitian.

4.12 Informed Consent

Prosedur informed consent dijelaskan, memastikan bahwa partisipan penelitian memberikan persetujuan secara sukarela. Penjelasan ini menunjukkan komitmen penulis terhadap etika penelitian.

4.13 Etika Penelitian

Aspek etika penelitian dibahas secara detail, termasuk anonimitas dan kerahasiaan data. Penjelasan ini memastikan bahwa penelitian dilakukan sesuai dengan standar etika penelitian yang berlaku.

V. Hasil Penelitian dan Analisa Data

Bab ini menyajikan hasil penelitian secara sistematis dan terstruktur. Karakteristik responden dijelaskan secara rinci, diikuti dengan presentasi data dukungan keluarga dan motivasi belajar. Hasil analisis hubungan antara dukungan keluarga dan motivasi belajar disajikan, termasuk uji statistik yang digunakan dan tingkat signifikansi. Data disajikan dalam bentuk tabel dan/atau grafik yang mudah dipahami. Presentasi data yang jelas dan ringkas ini memungkinkan pembaca untuk memahami temuan penelitian secara efektif.

5.1 Karakteristik Responden

Deskripsi demografi responden (misalnya, usia, jenis kelamin) disajikan secara detail, memberikan konteks yang penting untuk interpretasi hasil penelitian. Presentasi data yang sistematis dan informatif ini akan membantu pembaca memahami profil responden penelitian.

5.2 Dukungan Keluarga

Hasil pengukuran dukungan keluarga disajikan, termasuk deskripsi distribusi skor dan interpretasinya. Presentasi data yang jelas dan terstruktur ini akan memudahkan pembaca untuk memahami tingkat dukungan keluarga yang diberikan kepada responden.

5.3 Motivasi Belajar

Hasil pengukuran motivasi belajar disajikan, termasuk deskripsi distribusi skor dan interpretasinya. Presentasi data yang sistematis dan informatif ini akan membantu pembaca untuk memahami tingkat motivasi belajar responden.

5.4 Analisa Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan

Hasil analisis hubungan antara dukungan keluarga dan motivasi belajar disajikan, termasuk uji statistik yang digunakan, nilai p, dan interpretasi hasilnya. Presentasi data yang jelas dan terstruktur, termasuk tabel dan/atau grafik, akan memudahkan pembaca untuk memahami hasil analisis dan kesimpulan penelitian.

VI. Pembahasan

Bab ini membahas hasil penelitian secara mendalam, menginterpretasikan temuan dalam konteks teori yang telah diuraikan sebelumnya. Pembahasan meliputi interpretasi temuan terkait dukungan keluarga, motivasi belajar, dan hubungan di antara keduanya. Temuan dibandingkan dengan penelitian terdahulu, dan perbedaan atau kesamaan dijelaskan. Keterbatasan penelitian diakui dan dijelaskan, termasuk keterbatasan sampel, instrumen, atau metodologi. Pembahasan yang kritis dan analitis ini menunjukkan kemampuan penulis untuk menginterpretasikan hasil penelitian dan menghubungkannya dengan teori dan penelitian terdahulu.

6.1 Dukungan Keluarga

Bagian ini membahas hasil penelitian terkait dukungan keluarga, termasuk interpretasi temuan dan pembahasan implikasinya. Pembahasan ini dihubungkan dengan teori dan penelitian terdahulu, serta membahas konteks spesifik dari studi ini.

6.2 Motivasi Belajar

Bagian ini membahas hasil penelitian terkait motivasi belajar, termasuk interpretasi temuan dan pembahasan implikasinya. Pembahasan ini dihubungkan dengan teori dan penelitian terdahulu, serta membahas konteks spesifik dari studi ini.

6.3 Hubungan Dukungan Keluarga dengan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang

Bagian ini membahas hubungan antara dukungan keluarga dan motivasi belajar, termasuk interpretasi temuan dan implikasinya. Pembahasan ini dihubungkan dengan teori dan penelitian terdahulu, serta membahas konteks spesifik dari studi ini.

6.4 Keterbatasan Penelitian

Bagian ini membahas keterbatasan penelitian, termasuk keterbatasan sampel, instrumen, atau metodologi. Pengakuan keterbatasan ini menunjukkan kejujuran dan integritas akademis penulis.

VII. Penutup

Bab Penutup merangkum kesimpulan penelitian dan memberikan saran berdasarkan temuan yang telah dibahas. Kesimpulan secara ringkas menyatakan temuan utama penelitian terkait hubungan dukungan keluarga dan motivasi belajar. Saran yang diberikan harus relevan dengan temuan penelitian dan memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya atau implikasi praktis bagi pendidikan.

7.1 Kesimpulan

Kesimpulan penelitian dirumuskan secara ringkas dan jelas, menjawab pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya. Kesimpulan harus sesuai dengan data dan analisis yang telah disajikan.

7.2 Saran

Saran diberikan berdasarkan temuan penelitian, termasuk saran untuk penelitian selanjutnya dan implikasi praktis bagi pendidikan. Saran yang diberikan harus relevan, spesifik, dan dapat diimplementasikan.

VIII.Daftar Pustaka

Daftar pustaka yang lengkap dan akurat, sesuai dengan pedoman penulisan ilmiah yang berlaku, disertakan pada bagian akhir. Daftar pustaka ini menunjukkan kemampuan penulis dalam melakukan kajian pustaka dan integritas akademis.

Referensi

Dokumen terkait

HUBUNGAN ANTARA KONDISI SOSIAL EKONOMI DENGAN OBESITAS REMAJA USIA 18-20 TAHUN (Studi Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan.. Universitas

Dukungan keluarga pada mahasiswa dalam penyusunan skripsi di Fakultas Kedokteran Program Studi Ilmu Keperawatan UNSRAT sebagian besar mendapatkan dukungan keluarga

Berdasarkan faktor internal yang mempengaruhi siswa dalam memilih Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau terlihat bahwa pemilihan mahasiswa sebagian besar

Dari studi pendahuluan yang dilakukan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang pada bulan Juni 2009, peneliti mendapatka n data dari 20 mahasiswa

Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang lemah antara derajat insomnia dengan konsentrasi belajar mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas

Hubungan antara perilaku merokok dengan prestasi belajar pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau yang dilihat dari hasil uji statistik menunjukkan

pengembangan penelitian selanjutnya yang terkait dengan dukungan keluarga. terhadap motivasi dan prestasi belajar mahasiswa

‘Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Stress Mahasiswa Dalam Penyusunan Skripsi Program Studi S1 Keperawatan STIKES MEDISTRA INDONESIA 2021’.. STIKES MEDISTRA