TINJAUAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYANPEMINDANG IKAN
LAYANG (Decapterus Sp.) DI DESA WERUKECAMATAN PACIRAN
KABUPATEN LAMONGAN
Oleh: TRI WIDIASTUTI ( 01930030 )
Animal Fishery
Dibuat: 2008-09-16 , dengan 3 file(s).
Keywords: sosial ekonomi, keluarga nelayan pemindang , ikan layang.
Penelitian ini dilakukan di Desa Weru Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Propinsi Jawa Timur pada tanggal 24 Desember 2007 -Januari 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui kegiatan usaha pemindangan ikan layang (Decapterus Sp.) dari teknik pemindangan sampai pemasaran. Mengetahui faktor- faktor penyebab terbentuknya pemindangan dalam skala kecil (home industri). Mengetahui pengaruh pemindangan terhadap tingkat sosial ekonomi keluarga nelayan dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pemindang d i Desa Weru Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan menggunakan analisa deskriptif dan berpartisipasi langsung dalam kegiatan-kegiatan lapangan. Hasil penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa tahap–tahap pemindangan yaitu pencucian, penyusunan ikan,
perebusan, penirisan, pendinginan, pengemasan, dan pemasaran.
Pendapatan nelayan perhari sebesar Rp. 47. 500, - setelah dibagi dua dan dikurangi dengan biaya pengeluaran dan pendapatan pemindang perhari sebesar Rp. 37. 400,-, maka dapat disimpulkan bahwa pemindang dalam keluarga nelayan sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan ikan sehari -hari.
Pemindangan ikan layang (Decapterus Sp.) dapat mempengaruhi tingkat sosial ekonomi keluarga nelayan yaitu peningkatan pendapatan keluarga, peningkatan status kepemilikan barang
berharga, dan pola hidup konsumtif. Dampak terhadap tingkat sosial yaitu terbentuknya lapisan masyarakat (stratifikasi sosial), peningkatan pengetahuan dan pendidikan an ggota keluarga nelayan pemindang serta dampak psikologis terhadap kondisi keluarga nelayan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi usaha pemindangan ikan di Desa Weru terdiri dari faktor pendukung yaitu lokasi pemindangan yang dekat dengan TPI, bahan baku lebih murah dan mudah didapat, banyaknya permintaan ikan pindang, fasilitas tansportasi yang lancar, tidak memerlukan tenaga kerja yang banyak dan mahal, dapat menciptakan lapangan kerja, dan dapat meningkatkan taraf hidup keluarga nelayan. Faktor penghambat yait u bahan baku dipengaruhi oleh musim, adanya sikap takut rugi, harga jual sulit diramalkan, belum adanya pengolahan yang baik, masih adanya sikap apatis , pasrah, dan sifat gengsi yang berlebihan.
The research was done at. Wru Village Paciran Sub-District Lamongan Residence East Java Province at December 24th 2007 - January 2008. The research aimed to find out the activity of salty fish making of Kite Fish (Decapterus, Sp) from salty fish technique to marketing. Kno~g factors caused
the fonn of salty fish in small scale (home-industry). Knowing the influence of salty fishing in small scale (home industry). Knowing the influence of salty-fish in social-economy l.evel and also to fmd out supporting and inhibiting factor for salty-fish maker at Weru Village Paciran sub-district Lamongan Residence.
participation in field-activity. The research concluded that the salty fish making phases were cleaning, arrangement, boiling, leaking, cooling, packaging, and marketing.
Fishennan's daily inCQme was Rp 47,500,- after divided in twQ and redu~e the cost and daily income Rp 37.400,- there could be concluded that salty- fish making in fishennan's family was so useful in daily need.
Salty fish making of kite- fish (Decapterus Sp) could influence socioeconomic level offishennan's family. They were the increasing of family income, the increasing of properties and consumtive pattern. The effect of social level was
the fonn of social stratification, knowledge and education progress of the fishennan's family also psychological effect to the family's condition.