• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hadits Arba’in Berbasis Animasi Menggunakan Adobe Flash Profesional Cs3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Hadits Arba’in Berbasis Animasi Menggunakan Adobe Flash Profesional Cs3"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

HADITS

ARBA’IN

BERBASIS ANIMASI MENGGUNAKAN

ADOBE FLASH PROFESIONAL CS3

TUGAS AKHIR

FIRMAN SYAHPUTRA

102406124

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya Komputer

FIRMAN SYAHPUTRA 102406124

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

Judul :

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : FIRMAN SYAHPUTRA

Nomor Induk Mahasiswa : 102406124

Program Studi : DIPLOMA (D3) TEKNIK INFORMATIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di

Medan, Julii 2013

Diketahui/Disetujui oleh

Departemen Matematika FMIPA USU

Ketua, Pembimbing,

Prof. Dr. Tulus, M.Si Prof. Dr. Tulus, M.Si

NIP. 19620901 198803 1 002 NIP. 19620901 198803 1 002

(4)

HADITS ARBA’IN BERBASIS ANIMASI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PROFESIONAL CS3

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebut sumbernya.

Medan, Juli 2013

FIRMAN SYAHPUTRA

(5)

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kajian tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik dan dalam waktu yang telah ditetapkan.

Penyusunan tugas akhir ini masih banyak memiliki kekurangan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis, sehingga diharapkan kritik dan saran yang membangun serta dapat memberikan inspirasi yang baik untuk kemajuan tugas akhir ini.

Tugas Akhir merupakan salah satu syarat yang harus dilakukan setiap mahasiswa Ilmu Komputer untuk dapat menyelesaikan pendidikan di Program D-3 Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Sumatera Utara.

Dengan selesainya Tugas Akhir ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Tulus, M.Si, selaku Ketua Pelaksana Program D3 Teknik Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Syahriol Sitorus, S.Si., M.I.T. , selaku Kepala Program Studi D3 Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Prof. Dr. Tulus, M.Si, selaku Pembimbing saya yang ikut serta membantu, membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyelesaian laporan ini.

5. Seluruh dosen pengajar Program D3 Teknik Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

6. Terkhusus penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua penulis,

(6)

memberi doa dan dukungan serta kasih sayang yang berlimpah untuk penulis. 7. Buat teman-teman seperjuangan mahasiswa D3 Teknik Informatika,

khususnya Ridho Adli, Mardiansyah Alrisan, Asrul Tarigan, Firahmi Rizki, serta teman-teman yang lainnya yang tidak dapat saya tuliskan namanya satu persatu terima kasih atas dukungannya dalam membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

8. Buat teman-teman seperjuangan di organisasi UKMI AL-FALAK FMIPA USU, khususnya kepada Abangda Ganda Wijaaya, akhina Ardiansyah, Syahrial Affandi, Andi Kurniawan, Adam Eko Prabowo, Riki Effendi, Abdul Rahim, Afrizal, Abdulllah Nasution, Agil Antono, M. Hidayatullah HSB, Fandi Rezian Gultom, Zikri, Robby Azzuwari, Ali Syariati, Aulia Rahman, Ukhti Mulyati, Lona Kristi Linbong, Elsa Eka Putri, dan yang spesial kepada Sang Murabbi tercinta Abangda Arie Yudha Nugraha serta teman-teman yang lainnya yang tidak dapat saya tuliskan namanya satu persatu terima kasih atas dukungannya, Motivasinya serta doanya dalam membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini semoga kita dapat selalu berkumpul bersama dengan rasa cinta ukhuwah islamiyah.

9. Buat teman-teman seperjuangan di organisasi UKMI AD-DAKWAH USU dan Teman-teman PERUMAHAN CLASSIC 3 khususnya kepada akhina Dicky Arya Dharma, , Fadhil Akbar, Bayu Syahputra, Rahmat Faisal, Andika Noveri Yendra, Sigit Putra Kurniawan, Sunoto, M. Ilham, Nanda Trihadi S, terima kasih atas nasihatnya yang selalu mengigatkan saya, serta dukungan dan doanya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

10.Buat teman-teman seperjuangan di organisasi PK KAMMI NUSANTARA USU khususnya kepada Abangda Khoirudin Dalimunthe, Akhirul Hijri, Hadi Mansyur Perangin-angin, Dzul Azmah Nasution, Asih Tri Wulandari, Saidah Annisari terima kasih atas nasihatnya yang selalu mengigatkan saya, serta dukungan dan doanya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

(7)

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, baik dalam penulisan maupun dalam tata bahasanya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar kedepannya penulis dapat lebih baik lagi dalam menyusun sebuah karya tulis.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis khususnya, serta dapat memotivasi kita untuk meningkatkan ilmu pengetahuan sebagai bekal di masa yang akan datang.

Medan, Juli 2013

(8)
(9)

Halaman

3.3 Desain Layout Halaman Awal di Adobe Photoshop 25

3.3.1 Desain Layout Halaman Awal 25

3.3.2 Desain Tombol Klik Mulai 26

3.4 Desain Layout Halaman Awal di Adobe Flash CS3 27

3.5 Dasain Layout Menu dan Daftar Hadits Arba’in di Photoshop 29

3.5.1 Desain Layout Background Menu Hadits Arba’in 29 3.5.2 Desain Layout Dasar Hadits Arba’in 30

3.5.3 Desain Tombol Audio 31

3.5.3 Desain Tombol Klik Back dan Next 32

(10)

4.1Hasil 37

Bab 5 Kesimpulan dan Saran

5.1Kesimpulan 57

5.2 Saran 58

Daftar Pustaka

(11)
(12)

Halaman

Gambar 2.1 Tampilan Adobe Flash CS3 9

Gambar 2.2 Halaman Awal Adobe Flash CS3 Profesional 10

Gambar 2.3 Halaman New Document Adobe Flash CS3 11

Gambar 2.4 Panel Action Script 13

Gambar 2.5 Library Panel 15

Gambar 3.1 Flowchart Sistem Aplikasi Hadits Arba’in 24 Gambar 3.2 Flowchart Perancangan Aplikasi Hadits Arba’in 24 Gambar 3.3 Desain Layout Halaman Awal Hadits Arba’in di Adobe Photoshop 26

Gambar 3.4 Desain Tombol Klik Mulai 27

Gambar 3.5 Desain Layout Halaman Awal.swf 28

Gambar 3.6 Desain Layout Background Menu Hadits Arba’in 30

Gambar 3.7 Gambar Dasar Hadits Arba’in 31

(13)

Gambar 4.16 Hadits Arba’in 15 49

Gambar 4.17 Hadits Arba’in 16 50

Gambar 4.18 Hadits Arba’in 17 50

Gambar 4.19 Hadits Arba’in 18 51

Gambar 4.20 Hadits Arba’in 19 52

Gambar 4.21 Hadits Arba’in 20 52

Gambar 4.22 Hadits Arba’in 21 53

Gambar 4.23 Hadits Arba’in 22 54

Gambar 4.24 Hadits Arba’in 23 54

Gambar 4.25 Hadits Arba’in 24 55

(14)
(15)
(16)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Hadist adalah perkataan dan perbuatan dari Nabi Muhammad SAW. Hadits sebagai sumber hukum dalam agama Islam memiliki kedudukan kedua pada tingkatan sumber hukum di bawah Al-Qur'an, maka meninggalkan hadits adalah salah satu masalah besar umat muslim. Mereka banyak meninggalkan hadits dalam arti tidak memahami, tidak membaca, tidak men-tadabbur, tidak mengamalkan dan tidak menjadikannya salah satu pedoman hidup mereka. Hadits arba’in An-nawawiyyah adalah hadits yang shahih. Dimana setiap hadits dari hadits ini merupakan landasan penting dari landasan-landasan agama kita yang yang dikatakan oleh para ulama sebagai poros islam atau separuh agama islam atau seprtiganya atau komentar-komentar yang semacam lainnya.

Salah satu upaya penting dan kongkrit dalam menghidupkan Sunah Nabi adalah menggali dan menghidupkan Sunah-sunahnya sebagai visi setiap muslim. Visi yang mampu membentuk fikrah cerdas dalam membangun kejayaan islam (Nawawi, 2008).

(17)

pedoman hidup seseorang dapat menjalani kehidupanya sehari hari secara baik dan benar sehingga mendapatkan barakah. Belajar kembali pada realita yang terjadi di dunia ini banyak sekali umat islam yang jarang bahkan tidak pernah sama sekali membaca maupun menbuka kitab suci al-qur’an (Nawawi, 2008).

Kehidupan kemanusiaan kita saat ini, secara langsung atau tidak langsung sangat terbantu dengan adanya teknologi komputer. Berbagai kemudahan dapat kita peroleh dalam teknologi komputer. Sistem komputer merupakan solusi terbaik untuk memudahkan untuk membaca, menghafal, dan mendengarkan bunyi ucapan hadits untuk menunjang kehidupan kita. Selain itu dengan system yang dalam bentuk Aplikasi komputer dapat tercapai suatu kegiatan yang efektif dan efisien dalam menunjang aktifitas manusia sehari-hari. Maka dari itu dengan sistem yang sudah dalam bentuk sistem kumputer akan menjadi lebih baik dari sistem manual agar berjalan efektif dan efisien serta sistem menghafal hadist yang sekarang akan lebih kondusif dibandingkan dengan sistem menghafal dengan buku.

Menyikapi keadaan ini penulis mencoba membangkitkan minat dan keinginan untuk belajar sehingga senantiasa menjadikan aplikasi ini untuk pedoman hidup dengan suatu metode yang dianggap lebih berterima, Penulis berharap semoga dengan penulisan Tugas Akhir ini dapat membuka wawasan kita tentang betapa pentingnya hidup dalam naungan islam dalam kehidupan sehari hari, dan semoga Aplikasi yang dihasilkan dari Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi umat Islam pada umumnya sehingga mari kita sama-sama berharap dan berdoa agar tidak ada lagi tindakan kriminal atau kerusakan dimuka bumi ini yang diakibatkan oleh tanggan manusia bertujuan kedepanya terciptanya lingkungan hidup yang harmonis dan tentram.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan Masalah dalam penulisan Tugas Akhir ini ialah :

(18)

2. Bagaimana membuat hadits arba’in mudah untuk diakses terutama bagi pengguna PC Berbasis Sistem Operasi windows.

3. Menciptakan suatu aplikasi islami yang mudah digunakan dan mudah untuk difahami serta dalam penggunaannya, tidak menimbulkan kejenuhan.

4. Bagaimana cara membuat suatu hadits arba’in berbasis animasi dengan memanfaatkan adobe flash profesional CS3 sehingga ditemukan solusi terbaik untuk mengatasi minimnya kepedulian umat islam tentang pentingnya melakukan suatu tauladan yang islami.

1.3 Batasan Masalah

Mengingat begitu luasnya permasalahan yang terdapat dalam penulisan tugas akhir ini, maka penulis membatasi masalah yang akan dibahas, yaitu :

1. Pentingnya mengetahui Hadits Arba’in An-Nawawi sebagai sumber hukum syariat umat Islam.

2. Pengenalan Kumpulan Hadits Arba’in An-Nawawi dengan menampilkan naskah hadits, terjemahan dalam bahasa Indonesia serta ulasan tentang penerapanya dalam kehidupan sehari hari yang disediakan di dalam aplikasi ini.

3. Metode pembelajaran yang digunakan adalah aplikasi hadits arba’in an -nawawi, yang secara baik dan benar sesuai yang disampaikan oleh Rasulullah Muhammad SAW.

4. Suatu aplikasi yang di dalamnya mengunakan metode pembelajaran media interaktif, user dapat menjalankan aplikasi ini dengan mudah sebab aplikasi ini dilengkapi fitur-fitur yang di desain secara animasi sehingga user merasa nyaman pada saat menggunakanya.

1.4 Tujuan Penelitian

(19)

1. Merancang suatu aplikasi islam yang akan di implementasikan kepada kehidupan manusia.

2. Merancang suatu aplikasi yang berbasis Operating system windows dengan menggunakan metode media pembelajaran.

3. Membangun aplikasi yang sesuai tepat guna dalam memfasilitasi kebutuhan kehidupan.

1.5 Manfaat Penelitian

Dari perancangan Hadits arba’in ini mempunyai manfaat sebagai berikut:

1. Menambah pengetahuan penulis mengenai pembuatan software pembelajaran animasi yang mengenai kumpulan hadits Arba’in An-nawawi.

2. Sebagai bahan perbandingan antara teori yang diperoleh dengan praktek yang sebenarnya.

3. Hasil dari tugas akhir dapat membantu orang lain untuk mengetahui pedoman hidup yang baik dan benar dalam kehidupan sehari hari.

1.6 Metodologi Penelitian

Untuk menyusun tugas akhir ini, penulis melakukan penerapan metode penelitian dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan sehingga penyusunan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik (Dokumen Nomor: Akad/05/2005).

Adapun Metodologi penelitian yang dilalukan penulis adalah: 1. Motode Pengumpulan Data

a. Observasi atau melakukan pengamatan langsung yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran penelitian.

(20)

2. Membuat Aplikasi

a. Analisis dan Desain Sistem.

b. Coding yaitu membuat kode terhadap program.

c. Debugging yaitu tahap pencarian kesalahan dalam program. d. Compiling yaitu membuat program menjadi executable. 3. Uji Aplikasi

Menguji aplikasi yang telah dibuat apakah sesuai dengan yang telah direncanakan dan mencari kesalahan aplikasi untuk diperbaiki.

4. Perbaikan

Memperbaiki kesalahan yang di temukan dan memperbaiki untuk memaksimalkan aplikasi

5. Membuat laporan Tugas Akhir

Membuat laporan tugas akhir sebagai laporan ke jurusan

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Tugas Akhir ini dibagi menjadi lima bab yaitu sebagai berikut:

BAB 1 Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan

penelitian, batasan masalah, kontribusi penelitian, kajian pustaka, metodologi penelitian, sistematika penulisan.

BAB 2 Landasan Teori

Bab ini mengungkapkan tentang konsep dasar dan teori-teori yang mendukung pembahasan untuk tema penulisan ini yang didapat dari beberapa literature.

BAB 3 Perancangan Sistem

(21)

BAB 4 Implementasi Sistem

Bab ini membahas analisa hasil dan pembahasan Aplikasi Pembelajaran dalam Bahasa Inggris yang dirancang, pembuatan program yang diajukan, tampilan dari program dan pengujian aplikasi.

BAB 5 Penutup

(22)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Tentag Flash

Flash adalah salah satu Software yang merupakan produk unggulan pembuat animasi gambar vektor yang sangat diminati saat ini. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension *.swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemograman bernama ActionScript. Flash lahir dari kepala seorang bernama Jonathan Gay. Jon yang geek gemar menulis game dan membuat animasi di komputer. Ia menciptakan game Mac Airbone tahun 1985, ketika ia masih dibangku sekolah. (Syarif : 2006)

Tahun 1993 ia mendirikan FutureWave Software dengan produk pertama SmartSketch. Inilah cikal bakal Macromedia Flash. Tahun 1995 SmartSketch berganti nama menjadi CelAnimator menjelang akhir 1995, FutureWave sempat mengalami masalah finansial dan mencari pembeli. Tiga calon yang ketika itu didekatinya adalah John Warnock dari Apple, lalu juga Adobe dan Fractal Designs.

Juli 1996 CelAnimator berubah nama kembali menjadi FutureSplash Animator. Produk ini menimbulkan minat dikalangan industri. Tak kurang dari Microsoft yang menggunakan dan amat menyukainya. Disney juga sama ketika itu MSN ingin dibuat mengikuti model televisi dan animasi-animasi Full Screen dibuat dengan FutureSplash.

(23)

Ada desas desus bahwa jika Macromedia membeli FutureWave, maka Microsoft akan mencaplok Macromedia. Ternyata dugaan tersebut tidak benar, karena Microsoft kemudian mengubah haluan dan menjadikan MSN lebih berbasis teks ketimbang televisi. Selanjutnya Flash 2 dirilis pertengahan 1997 dan mendapatkan pujian dimana-mana. Flash 3 dan Generator menyusul April 1998. Karena tekanan Adobe yang mempromosikan format SVG Macromedia menggunakan membuka format file *.swf bagi public.

Flash 4 dan 5 menyusul 1999 dan juli 2000. Sementara itu semakin banyak software lain yang mendukung memainkan dan menghasilkan .swf, antara lain QuickTime dan CorelDRAW. Versi 5 menambahkan integrasi dengan XML, Generator dan ActionScript. Penetrasi browser terus meningkatkan hingga kini mencapai 96%. Player Flash telah tersedia untuk berbagai paltform : Windows, Mac, Unix, BeOS, hingga OS/2 dan PocketPC. Jonathan Gay kini bekerja sebagai developer untuk Macromedia.

Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash dikarenakan Macromedia yang merupakan produsen pembuat flash profesional kini telah hadir merjer dengan adobe corp, perubahan terjadi pada macromedia flash series 9 menjadi Adobe Flash CS3 pada April 16, 2007) merupakan tools yang dikembangkan untuk membuat berbagai aplikasi berbasis internet. Pada awalnya Flash yang dilengkapi bahasa pemograman ActionScript digunakan oleh developer web untuk mendesain web menjadi lebih interaktif dengan berbagai macam animasi. Namun, kemudian Flash banyak digunakan untuk membuat aplikasi multimedia interaktif. Seperti iklan benner, intro film Cdinteraktive hingga pembuatan dan animasi.

(24)

2.2. Dasar-Dasar Penggunaan Adobe Flash CS3

2.2.1. User Interface Adobe Flash CS3

Menu Bar Title Bar Timeline Panel

Tool Box Properties Panel Stage Libary Panel

Gambar 2.1. Tampilan Adobe Flash CS3

1. Title Bar

Merupakan nama file atau judul program yang sedang aktif atau sedang digunakan.

2. Menu Bar

kumpulan yang terdiri atas dasar menu-menu yang digolongkan dalam satu kategori. Misalnya menu file terdiri atas perintah New, Open, Save, Import, Export, dan lain-lain.

3. Timeline Panel

(25)

4. Properties Panel

informasi objek-objek yang ada di stage. Tampilan panel properties secara otomatis dapat berganti-ganti dalam menampilkan informasi atribut-atribut properties dari objek yang terpilih yang sedang aktif, seperti gambar, teks, stage dan lain-lain.

5. Stage

area untuk berkreasi dalam membuat animasi yang digunakan untuk mengkomposisi frame-frame secara individual dalam sebuah movie.

6. Tool Box

Kumpulan tool atau peralatan yang mempunyai fungsi-fungsi tersendiri untuk berbagai keperluan seperti desain, editing dan pengaturan gambar atau objek. 7. Libary Panel

Panel yang menyimpan objek-objek seperti movieclip, graphic, buttuon, saound, video dan lain-lain yang digunakan dalam pembuatan aplikasi.

2.2.2. Fasilitas Pada Adobe Flash CS3

1. Halaman New Document

Ketika pertama kali membuka Adobe Flash CS3, maka akan muncul start page seperti berikut :

(26)

Gambar 2.3 Halaman New Document Adobe Flash CS3

2. Tool Box

Fasilitas Tool Box seperti telah dijelaskan sekilas diawal adalah sekumpulan tool atau alat yang mempunyai fungsi-fungsi tersendiri untuk keperluan desain.

Berikut penjelasan setiap tool yang ada di Tool Box : a. Arrow Tool (V)

Sering disebut Selective Tool berfungsi untuk memilih atau menyeleksikan suatu objek.

b. Subselection Tool (A)

Subselection Tool berfungsi menyeleksi bagian objek lebih detail dari pada Selective Tool.

c. Free Transform Tool (Q)

Free Transform Tool berfungsi untuk mentransformasikan objek yang terseleksi.

d. Gradien Transformasi Tool (F)

Gradien Transformasi Tool berfungsi untuk mentransformasikan warna dari fill objek yang teseleksi.

e. Lasso Tool (L)

(27)

f. Pen Tool (P)

Pen Tool berfungsi untuk menggambar garis dengan bantuan titik-titik bantu seperti dalam pembuatan garis, kurva atau gambar.

g. Text Tool (T)

Text Tool berfungsi untuk membuat objek teks. h. Line Tool (N)

Line Tool berfungsi untuk membuat garis i. Regtangle Tool (R)

Regtangle Tool berfungsi untuk menggambar bentuk persegi panjang atau bujur sangkar.

j. Oval Tool (O)

Oval Tool berfungsi untuk membuat bentuk bulat atau oval. k. Pencil Tool (Y)

Pencil Tool berfungsi untuk menggambar garis. l. Poly Star Tool ()

Poly Star Tool berfungsi untuk menggambar bentuk dengan jumlah segi yang diinginkan.

m. Brush Tool (B)

Brush Tool berfungsi untuk menggambar bentuk garis dan bentuk bebas. n. Ink Bottle (S)

Ink Bottle berfungsi untuk mengubah warna garis, lebar garis, dan style garis atau garis luar sebuah bentuk.

o. Point Bucket tool (K)

Point Bucket tool berfungsi untuk mengisi untuk mengisi area-area kosong atau digunakan untuk mengubah warna area sebuah objek yang telah diwarnai.

p. Eraser Tool (E)

Eraser Tool berfungsi untuk menghapus objek. q. Hand Tool (H)

Hand Tool berfungsi untuk menggeser tampilan stage tanpa mengubah pembesaran.

(28)

Zoom Tool berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan pada

Fill Color berfungsi untuk memilih atau memberi warna pada suatu objek. u. Black and White

Black and White berfungsi untuk memilih warna hitam atau putih saja. v. Swap Color

Swap Color berfungsi untuk menukar warna fill dan stroke atau sebaliknya dari suatu objek atau gambar.

w. No Color

No Color berfungsi untuk menhilangkan warna fill dan stroke suatu objek.

3. Action Script

(29)

Gambar 2.4 Panel Action Script

Sama dengan bahasa pemrograman yang lain, ActionScript berisi banyak elemen yang berbeda serta strukturnya sendiri. Kita harus merangkainya dengan benar agar ActionScript dapat menjalankan dokumen sesuai dengan keinginan. Jika tidak merangkai semuanya dengan benar, maka hasil yang didapat kan akan berbeda atau file flash tidak akan bekerja sama sekali. ActionScript juga dapat diterapkan untuk action pada frame, tombol, movie clip, dan lain-lain. Action frame adalah action yang diterapkan pada frame untuk mengontrol navigasi movie,frame, atau objek lain-lain.

Salah satu fungsi ActionScript adalah memberikan sebuah konektivitas terhadap sebuah objek, yaitu dengan menuliskan perintah-perintah didalamnya. Tiga hal yang harus diperhatikan dalam ActionScript yaitu:

a. Event

Event merupakan peristiwa atau kejadian untuk mendapatkan aksi sebuah objek. Event pada Adobe Flash ada empat, yaitu:

a. Mouse Event adalah yang berkaitan dngan penggunaan mouse.

b. Keyboard Event adalah Kejadian pada saat menekan tombol keyboard. c. Frame Event adalah Event yang diletakkan pada keyframe.

d. Movie Clip Event adalah Event yang disertakan pada movie clip. b. Targent

Target adalah objek yang dikenai aksi atau perintah. Sebelum dikenai aksi atau perintah, sebuah objek harus dikonversi menjadi sebuah simbol dan memiliki nama instan. Penulisan nama target pada skrip harus menggunakan tanda petik ganda (“”).

c. Action

Pemberian action merupakan lagkah terakhir dalam pembuatan interaksi antarobjek. Action dibagi menjadi dua antara lain :

a. Action Frame

(30)

b. Action Objek

adalah action pada sebuah objek, baik berupa tombol atau movie clip. 4. Library

Fungsi dari library adalah sebagai wadah untuk menyimpan program-program terpisah yang sudah jadi, seperti tombol, objek grafis, audio, video, dan lain-lain. Berikut tampilan panel library.

Gambar 2.5 Library Panel

2.3. Hadits Arba’in

2.3.1. Pengertian Hadits Arba’in

Adapun Yang disebut Hadist Arba’in An-Nawawi "Sesuatu yang dikhabarkan Allah swt kepada NabiNya dengan melalui ilham atau impian, yang kemudian Nabi menyampaikan makna dari ilham tersebut dengan ungkapan kata beliau sendiri" (Nawawi, 2005)

(31)

SAW yang dijadikan ketetapan ataupun sebagai sumber hukum dalam agama Islam yang memiliki kedudukan kedua pada tingkatan sumber hukum di bawah Al-Qur'an. Pengertian Hadits dapat diartikan menurut dua cara yakni menurut bahasa dan menurut terminoligi. Hadits menurut bahasa terdiri dari beberapa arti, yaitu :

1. Jadid yang berarti baru 2. Qarid yang artinya dekat, dan 3. Khabar yang artinya berita

Sedangkan pengertian hadits secara terminologis adalah: “Segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW baik berupa perkataan, perbuatan, pernyataan (taqrir) dan sebagainya”.

Seperti disebutkan di atas, bahwa definisi ini memuat empat elemen, yaitu perkataan, perbuatan, pernyataan, dan sifat-sifat lain. Secara lebih jelas dari ke empat elemen tersebut dapat penulis uraikan sebagai berikut :

1. Perkataan

Yang dimaksud dengan perkataan adalah segala perkataan yang pernah diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam berbagai bidang, seperti bidang syariah, akhlaq, aqidah, pendidikan dan sebagainya.

2. Perbuatan

Perbuatan adalah penjelasan-penjelasan praktis Nabi Muhammad SAW terhadap peraturan-peraturan syara’ yang belum jelas teknis pelaksanaannya. Seperti halnya jumlah rakaat, cara mengerjakan haji, cara berzakar dan lain-lain. Perbuatan nabi yang merupakan penjelas tersbut haruslah diikuti dan dipertegas dengan sebuah sabdanya.

(32)

Taqrir adalah keadaan beliau yang mendiamkan atau tidak mengadakan sanggahan dan reaksi terhadap tindakan atau perilaku para sahabatnya serta menyetujui apa yang dilakukan oleh para sahabatnya itu.

4. Sifat, Keadaan dan Himmah Rasululloh

Sifat-sifat, dan keadaan himmah Nabi Muhammad SAW adalah merupakan komponen Hadits yang meliputi :

a. Sifat-sifat Nabi yang digambarkan dan dituliskan oleh para sahabatnya dan dan para ahli sejarah baik mengenai sifat jasmani ataupun moralnya b. Silsilah (nasab), nama-nama dan tahun kelahirannya yang ditetapkan

oleh para sejarawan.

c. Himmah (keinginan) Nabi untuk melaksanakan suatu hal, seperti keinginan beliau untuk berpuasa setiap tanggal 9 Muharram.

2.3.1. Fungsi Hadits Arba’inTerhadap Alqur’an

Al-Qur’an merupakan kitab suci terakhir yang diturunkan Alloh. Kitab Al-Qur’an adalah sebagai penyempurna dari kita-kitab Alloh yang pernah diturunkan sebelumnya. Al-Qur’an dan Hadits merupakan sumber pokok ajaran Islam dan merupakan rujukan umat Islam dalam memahami syariat. Pada tahun 1958 salah seorang sarjana barat yang telah mengadakan penelitian dan penyelidikan secara ilmiah tentang Al-Qur’an mengatan bahwa : “Pokok-pokok ajaran Al-Qur’an begitu dinamis serta langgeng abadi, sehingga tidak ada di dunia ini suatu kitab suci yang lebih dari 12 abad lamanya, tetapi murni dalam teksnya”. (Syauk : 1985).

(33)

1. Menguatkan dan menegaskan hukum yang terdapat dalam Al-Qur’an.

2. Menguraikan dan merincikan yang global (mujmal), mengkaitkan yang mutlak dan mentakhsiskan yang umum(‘am), Tafsil, Takyid, dan Takhsis berfungsi menjelaskan apa yang dikehendaki Al-Qur’an. Rasululloh mempunyai tugas menjelaskan Al-Qur’an sebagaimana firman Alloh SWT dalam QS. An -Nahl ayat 44: “Dan Kami turunkan kepadamu Al-Qur’an, agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan”(QS. An-Nahl : 44)

3. Menetapkan dan mengadakan hukum yang tidak disebutkan dalam Al-Qur’an. Hukum yang terjadi adalah merupakan produk Hadits/Sunnah yang tidak ditunjukan oleh Al-Qur’an. Contohnya seperti larangan memadu perempuan dengan bibinya dari pihak ibu, haram memakan burung yang berkuku tajam, haram memakai cincin emas dan kain sutra bagi laki-laki.

2.3.2. Keutamaan Hadist Ar’ba’in

ini adalah sebagaimana telah diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Mas’ud, Mu’adz bin Jabbal, Abu Darda’, Ibnu Umar, Ibnu Abbas, Anas bin Malik, Abu Hurairah, Abu Sa’id Al-Khudri rahimahumullah dari berbagai jalan dan riwayat, bahwa Rasullah SAW bersabda :

Barangs iapa diantara umatku yang hafal 40 hadits tentang urusan agamanya, maka Allah akan membangkitkannya dihari kiamat nanti dalam kelompok ahli fiqih dan ulama”.

Dalam perkembangan selanjutnya,Hadits Arbain mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari ulama dan menjadi istimewa sepanjang masa. Menurut (muhammad dkk:2009) Hal ini disebabkan oleh tiga hal :

(34)

2. Semuanya adalah hadits shahih yang sebagian besar terdapat dalam kitab shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim.

3. Setiap hadits dibuatkan bab tersendiri sehingga lebih memperjelas makna hadits yang masih samar.

Mengkaji matan hadits al-Arbain ini tentu bukan sekedar trend yang kebetulan beberapa tahun ini terakhir ini terjadi dimajelis-majelis santri kota. Akan tetapi matan hadits al-Arbain berisi kaidah-kaidah ketauhidan dan keimanan serta akhlak yang sangat diperlukan oleh seorang muslim. Inilah jalan yang ditempuh untuk menggapai jenjang Salimul aqidah (aqidah yang selamat dan menyelamatkan), Shahihul ibadah (ibadah yang benar),dan Matinul khuluq (akhlak terpuji). Sehingga Merupakan suatu keharusan bagi orang-orang yang menghendaki kebahagiaan akhirat untuk mengetahui hadits-hadits ini, karena anjuran amal ketaatan yang dikandungnya dan hal itu akan tampak bagi orang-orang yang mentadaburinya.

2.3.3. Kewajiban Umat Islam Terhadap Haditsn Arba’in

Perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh Rasulullih SAW. Menjadi suritauladan bagi umat manusia. Dalam sebuah hHadits disebutkan bahwa beliau diutus untuk menyempurnakan Akhlaq dan budi pekerti manusia. Kebiasaan-kebiasaan kaum muslimin pada masa sahabat adalah mengambil hukum-hukuim syariat Islam dari Al-Qur’an dan Sunnah Rasululloh SAW. Begitu pula dengan Amirul Mu’minin sampai para wali maupun pejabat-pejabat pemerintah lainnya.

(35)

Alloh SWT berfirman :

“Barang siapa yang mentaati Rosul, maka sesugguhnya dan telah mentaati Alloh”. (QS. An-Nisa : 80)

Dalam ayat lain Alloh berfirman :

“Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka termalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah”. (QS. Al-Hasyr : 7)

(36)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perancangan Sistem

Membuat suatu aplikasi memerlukan persiapan, perencanaan yang baik, tujuan yang jelas dan percobaan yang berulang-ulang karena menyangkut semua elemen yang membentuk situs. Rancangan sistem secara umum dilakukan dengan maksud untuk memberikan gambaran umum tentang sistem yang baru atau system yang akan diusulkan. Rancangan ini mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara terinci. Adapun rancangan sistem ini adalah sebagai berikut :

1. Rancangan Sistem yang Akan Dibangun (Use Case Diagram)

Use Case adalah deskripsi sistem dikondisi sebenarnya dilihat dari perspektif pengguna. Biasanya menggambarkan interaksi antara sistem dengan user atau dengan sistem lain. Dalam use case, pengguna atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang sedang dimodelkan biasanya disebut actor. 2. Rancangan Alur Kerja (Activity Diagram)

(37)

3. Rancangan Objek (Class Diagram)

Class diagram menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain.

4. Rancangan Integrasi Antar Objek (Sequence Diagram)

Pembuatan Sequence Diagram akan dikelompokkan berdasarkan pelaku yang berinteraksi dengan aplikasi Aplikasi Computer. Dari Sequence Diagram ini alur serta method-method apa saja yang digunakan akan kelihatan, sehingga mempermudah programing agar lebih terarah.

5. Rancangan Tampilan (Interface)

Aplikasi Hadits Arba’in adalah sebuah aplikasi hadits arba’in yang memanfaatkan menu yang terdapat di dalam operating system untuk melakukan pemanggilan program. Hasil pemanggilan ini akan di olah menjadi sebuah file keluaran (output) yang akan di tampilkan dalam bentuk gambar, teks dan suara.

3.2 Flowchart Aplikasi

(38)

Tabel 3.1 Simbol-Simbol Pada Flowchart

No. Simbol Keterangan

1 Terminator yaitu menyatakan start dan stop suatu

program

2 Preparation atau persiapan yaitu pemberian harga

awal dan deklarasi variabel dan lain-lain.

3 Input/output yaitu proses pemasukan atau

pengeluaran data

4 Process yaitu proses pengolahan data

5 Decision yaitu proses pengambilan keputusan

untuk memilih satu diantara dua alternatif

6 Predefined process yaitu kumpulan

langkah-langkah seperti Subrutine atau module

7 Silinder yaitu penyimpanan data

8 Arrow yaitu penunjuk arah aliran program

9

On Page Reference simbol penghubung digunakan untuk menunjukkan sambungan dari bagan alir yang terputus dihalaman yang masih sama

10 Document, menyatakan simbol untuk data yang

(39)

Gambar 3.1 Flowchart Sistem Aplikasi Hadits Arba’in

Dengan adanya flowchart, akan sangat membantu untuk memvisualisasikan isi dari setiap halaman dan link atau navigasi antara halaman-halaman tersebut. Di samping itu, juga dapat mempermudah dalam mengatur actionscript, terutama link untuk navigasi penjelajahan ke seluruh halaman aplikasi hadits arba’in. Secara sederhana flowchart keseluruhan dalam membangun aplikasi ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 3.2 Flowchart Perancangan Aplikasi Hadits Ara’in

(40)

3.3 Desain Layout Halaman Awal di Adobe Photoshop

Salah satu faktor agar suatu aplikasi diminati para user/pengunjung adalah desain layer aplikasi yang bagus. Desain layer aplikasi dibentuk oleh gambar-gambar dan teks-teks yang menarik. Adapun langkah-langkah umum yang penulis lakukan dalam mendesain layer adalah sebagai berikut:

3.3.1 Desain Layout Halaman Awal

Adapun hal-hal yang harus di persiapakan dalam permbuatan desain tampilan layout Halaman Awalhadits arba’in adalah :

1. Membuat dokumen baru dengan ukuran panjang 650 px dan lebar 1100 px dengan resolution 300 pixel/inchi atau dengan tombol shortkey (ctrl+N). Kemudian membuat gambar sebagai background dengan gambar yang tersedia.

2. Menginsert file gambar dengan proses klik file->klik open->klik file gambar yang sesuai keinginan kita atau dengan tombol shortkey (ctrl+O)maka file gambar tersebut akan secara otomatis masuk ke control panellayer photoshop. 3. Kemudian file gambar yang terdapat di setingan layer kita dari ke lembar kerja

dengan cara tekan shortkey cursor menjadi move tool/ctrl+V.

4. Kemudian kita atur size file gambar tersebut sesuai keinginan kita untuk mengedit ukuran file gambar tersebut kita tekan shortkey (ctrl+T)

5. Setelah selesai edit gambar kita insert text untuk memperjelas maksud dari bacaan yang ingin kita tampilkan, contohnya kita insert text ”Mari belajar 25 hadits arba’in”.

6. Untuk memperindah desain tampilan layout tersubut, penulis menggunakan effect yang terdapat di control panel layer dengan cara klik add a layer style ->klik stroke->pilih color yang ingin digunakan dan atur sizenya.

(41)

Gambar 3.3 Desain Layout Halaman Awal Hadits Arba’in di Adobe Photoshop

3.3.2 Desain Tombol Klik Mulai

Adapun hal-hal yang harus di persiapakan dalam permbuatan desain tombol klik mulai padaaplikasi hadits arba’in adalah :

1. Membuat dokumen baru dengan ukuran Default size photoshop yaitu ukuran panjang 11,99 cm dan lebar 16,02 cm dengan resolution 28,346 pixel/cm atau dengan tombol shortkey (ctrl+N).

2. Membuat simbol shape dengan proses klik ellipse tool kemudian kita buat di halaman kerja dengan cara kita tarik sizenya sesuai keinginan kita sebanyak 2 kali dengan ukuran yang berbeda yang satu ukuranya kecil dan yang satu lagi ukuruanya besar. Kemudian kita masukan simbol play dengan cara klik ractangle tool->pilih costume tool->pilih simbol sesuai yang kita inginkan dengan cara tekan tombol shortkey (ctrl+U).

3. Untuk memperindah penulis menambahkan text “klik mulai” dengan cara tekan tombol shortkey (ctrl+T).

(42)

Gambar 3.4 Desain Tombol Klik Mulai

3.4 Desain Layout Halaman Awal di Adobe FlashCS3

Untuk mulai merancang suatu animasi ini maka harus jalankan software atau aplikasi Adobe Flash CS3 lalu kemudian pilih new flash document, lalu akan muncul lembar kerja dari Adobe Flash CS3. Dalam bagian ini terdapat 1 buah layer seperti layer background, sound pengantar, judul , sound dan tombol mulai. Berikut tahapannya: Adapun hal-hal yang harus di persiapakan dalam permbuatan desain tombol back dan next pada aplikasi hadits arba’in adalah :

1. Membuat dokumen baru dengan tipe “Flash File (ActionScript 2.0) klik Ok. Kemudian penulis edit ukuranya menjadi panjangnya 650 px dan lebarnya 1100 px atau dengan tombol shortkey (ctrl+N).

(43)

posisi gambar tepat berada pada stage baik secara vertical,horizontal maupun center. Kemudian penulis importflie gambar desain layout halaman awal.Jpeg 3. Setelah itu kita import file tombol Klik Mulai.Jpeg ke import to library. Kemudian kita tarik file gambar tersebut ke halaman kerja yang tersedia menggunakan klik kiri mouse dan tahan sampai sesuai letak yang kita inginkan.

4. Kemudian kita klik kanan kemudian pilih convert to symbol->Pilih Botton->Klik Ok. Setelah itu kita double klik pada simbol Klik Mulai tersebut setelah itu kita setting Overnya dengan cara klik kiri->pilih insert keyframe kemudian penulis tarik file audio yang terdapat di library ke halaman kerja, agar apabila botton Klik Mulai di klik akan muncul suaranya.

5. Setelah selesai klik masukan actionscriptnya pada botton Klik Mulai agar tombol tersebut diklik dapan link ke menu yang kita inginkan. Contoh dengan format actionscript :

on (release) {

loadMovieNum("Hadist 1.swf", 0); }

6. Akhirnya selesai disesain sesuia keiginan penulis kemudian penulis save dengan format “Halaman Awal.swf”. Sehingga muncullah sesuai gambar dibawah ini :

(44)

3.5 Desain Layout Menu dan Daftar Hadits Arba’indi Adobe Photoshop

Salah satu faktor agar suatu aplikasi diminati para user/pengunjung adalah desain layer aplikasi yang bagus. Desain layer aplikasi dibentuk oleh gambar-gambar dan teks-teks yang menarik. Adapun langkah-langkah umum yang penulis lakukan dalam mendesain layer adalah sebagai berikut:

3.5.1 Desain Layout Background MenuHadits Arba’in

Adapun hal-hal yang harus di persiapakan dalam permbuatan desain tampilan layout Menu hadits arba’in adalah :

1. Membuat dokumen baru dengan ukuran panjang 650 px dan lebar 1100 px dengan resolution 300 pixel/inchi atau dengan tombol shortkey (ctrl+N). Kemudian membuat gambar sebagai background dengan gambar yang tersedia.

2. Menginsert file gambar untuk background, penulis menggunakan gambar masjid sebagai background dengan proses klik file->klik open->klik file gambar yang sesuai keinginan kita atau dengan tombol shortkey (ctrl+O) maka file gambar tersebut akan secara otomatis masuk ke control panel layer photoshop dengan ukuran layer panjang 650 px dan lebar 800 px

3. Kemudian Penulis Menginsert shape dibagaian samping kanan untuk desain daftar menu Hadits Arba’in yang mana penulis meletak sebanyak 25 shape yang bertujuan untuk tombol botton menu hadits arba’in dengan ukuran layer panjang 650 px dan lebar 300 px sesuai yang kita inginkan atau dengan cara tekan tombol shortkey (ctrl+U).

(45)

Gambar 3.6 Desain Layout Background MenuHadits Arba’in

3.5.2 Desain Layout Dasar Hadits Arba’in

Adapun hal-hal yang harus di persiapakan dalam permbuatan desain layout dasar hadits arba’in padaaplikasi hadits arba’in adalah :

1. Membuat dokumen baru dengan ukuran panjang 600 px dan lebar 800 px dengan resolution 300 pixel/inchi atau dengan tombol shortkey (ctrl+N). Kemudian membuat gambar sebagai background dengan gambar yang tersedia.

2. Menginsert file gambar untuk background, penulis menggunakan gambar bingkai sebagai background dengan proses klik file->klik open->klik file gambar yang sesuai keinginan kita atau dengan tombol shortkey (ctrl+O) maka file gambar tersebut akan secara otomatis masuk ke control panel layer photoshop dengan ukuran layer panjang 600 px dan lebar 800 px.

3. Menginsert file gambar hadits arba’in dari hadist 1 hingga hadits 25 dengan proses klik file->klik open->klik file gambar yang sesuai keinginan kita atau dengan tombol shortkey (ctrl+O) maka file gambar tersebut akan secara otomatis masuk ke control panellayer photoshop.

(46)

Gambar 3.7 Gambar Dasar Hadits Arba’in

3.5.3 Desain Tombol Audio

Adapun hal-hal yang harus di persiapakan dalam permbuatan desain tombol audio padaaplikasi hadits arba’in adalah :

1. Membuat dokumen baru dengan ukuran Default size photoshop yaitu ukuran panjang 11,99 cm dan lebar 16,02 cm dengan resolution 28,346 pixel/cm atau dengan tombol shortkey (ctrl+N).

2. Membuat simbol shape audio dengan proses klik ractangle tool->pilih costume tool->pilih simbol audio sesuai yang kita inginkan atau dengan cara tekan tombol shortkey (ctrl+U). kemudian kita buat di halaman kerja dengan cara kita tarik sizenya sesuai keinginan penulis.

(47)

Gambar 3.8 Desain Tombol Audio

3.5.4 Desain Tombol Klik Back dan Next

Adapun hal-hal yang harus di persiapakan dalam permbuatan desain tombol back dan next padaaplikasi hadits arba’in adalah :

1. Membuat dokumen baru dengan ukuran Default size photoshop yaitu ukuran panjang 11,99 cm dan lebar 16,02 cm dengan resolution 28,346 pixel/cm atau dengan tombol shortkey (ctrl+N).

2. Membuat simbol shape back dengan proses klik ractangle tool->pilih costume tool->pilih simbol back sesuai yang kita inginkan atau dengan cara tekan tombol shortkey (ctrl+U). kemudian kita buat di halaman kerja dengan cara kita tarik sizenya sesuai keinginan penulis.

3. Membuat simbol shape next dengan proses klik ractangle tool->pilih costume tool->pilih simbol next sesuai yang kita inginkan atau dengan cara tekan tombol shortkey (ctrl+U). kemudian kita buat di halaman kerja dengan cara kita tarik sizenya sesuai keinginan penulis.

(48)

Gambar 3.9 Desain Tombol Back dan Next

3.6 Desain Layout Menu dan Daftar Hadits Arba’in di Adobe FlashCS3

Untuk mulai merancang suatu animasi ini maka harus jalankan software atau aplikasi Adobe Flash CS3 lalu kemudian pilih new flash document, lalu akan muncul lembar kerja dari Adobe Flash CS3. Dalam bagian ini terdapat 5 buah layer seperti layer background, sound pengantar, botton menu. tombol botton next, tombol botton next Berikut tahapannya.

Adapun hal-hal yang harus di persiapakan dalam permbuatan desain menu dan daftar isi hadits arba’in padaaplikasi hadits arba’in adalah :

1. Membuat dokumen baru dengan tipe “Flash File (ActionScript 2.0) klik Ok. Kemudian penulis edit ukuranya menjadi panjangnya 650 px dan lebarnya 1100 px atau dengan tombol shortkey (ctrl+N).

(49)

posisi gambar tepat berada pada stage baik secara vertical,horizontal maupun center. Kemudian penulis importflie gambar desain layout menu.Jpeg

3. Setelah itu penulis menginsert text sebanyak 25 text yang berformat ”Hadits 1 hingga Hadits 2” dan letakkan sesuai posisi sebelah kanan yang sudah disediakan oleh gambar background.

4. Kemudian kita klik kanan kemudian pilih convert to symbol->Pilih Botton->Klik Ok. Setelah itu kita double klik pada simbol Klik Mulai tersebut setelah itu kita setting Overnya dengan cara klik kiri->pilih insert keyframe kemudian penulis tarik file audio yang terdapat di library ke halaman kerja, agar apabila botton di Klik akan muncul suaranya dan akan menglink ke halaman yang

Dan seterusnya hingga hadits 25.

5. Kemudian insert gambar audio, penulis mengambil suatu logo yang sudah tersedia dengan cara klik file>import>import to library dan pilih logo yang telah tersedia. Setelah logo masuk ke library, pilih logo tersebut dan tarik logo tersebut sampai ke layer background maka otomatis akan muncul di latar sesuai hadits ke berapa pada layer tersebut.

(50)

simbol Klik Mulai tersebut setelah itu kita setting Overnya dengan cara klik kiri->pilih insert keyframe kemudian penulis tarik file audio yang terdapat di library ke halaman kerja, agar apabila botton di klik akan muncul suaranya dan akan menglink ke hadits arba’in selanjutnya.

format actionscript :

on (release) {

loadMovieNum("Hadist 1.swf", 0); }

dan akan menglink ke hadits arba’in selanjutnya.

7. Kemudian insert gambar back, penulis mengambil suatu logo yang sudah tersedia dengan cara klik file>import>import to library dan pilih logo yang telah tersedia. Setelah logo masuk ke library, pilih logo tersebut dan tarik logo tersebut sampai ke layer yang telah disesuaikanmaka otomatis akan muncul di halaman kerja. Kemudian klik kanan pada logo back tersebut kemudian pilih convert to symbol->Pilih Botton->Klik Ok. Setelah itu kita double klik pada simbol Klik Mulai tersebut setelah itu kita setting Overnya dengan cara klik kiri->pilih insert keyframe kemudian penulis tarik file audio yang terdapat di library ke halaman kerja, agar apabila botton di klik akan muncul suaranya dan akan menglink ke hadits arba’in sebelumnya.

format actionscript :

on (release) {

loadMovieNum("Hadist 25.swf", 0); }

dan akan menglink ke hadits arba’in sebelumnya.

(51)

yang terdapat di library ke halaman kerja, agar apabila botton di klik akan muncul suaranya dan akan menglink ke halaman awal.

format actionscript :

on (release) {

loadMovieNum("Halaman Awal.swf", 0); }

9. Akhirnya selesai disesain sesuia keiginan penulis kemudian penulis save dengan format “Halaman Awal.swf”. Sehingga muncullah sesuai gambar dibawah ini :

Gambar 3.10 Desain Layout Menu dan Daftar Hadits Arba’in.swf

(52)
(53)

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1. Hasil

Ketika pertama kali dibuka, aplikasi ini akan menampilkan halaman intro. Pada intro terdapat tombol klik mulai, jika user mengklik tombol tersebut maka user akan masuk ke menu daftar hadits arba’in

Gambar 4.1. Tampilan halaman awal

4.2.Daftar Hadits arba’in

(54)

Meurut (Haidir : 2010) setiap hadits arba’in memeiliki kandungan hadits yang mana bisa kita pelajari dalam kehidupan kita sehari-hari. Maka dari itu mari kita pahami dari kandungan isihadits arba’in.

1. Hadits Arba’in Antara Niat dan Pahala

Gambar 4.2 Hadits Arba’in 1

Penjelasan Keterangan Kandungan Hadits :

a. Hadits ini merupakan salah satu dari hadits-hadits yang menjadi inti ajaran Islam. Imam Ahmad dan Imam Syafi’i berkata: Dalam hadits tentang niat ini mencakup sepertiga ilmu. Sebabnya adalah bahwa perbuatan hamba terdiri dari perbuatan hati, lisan dan anggota badan, sedangkan niat merupakan salah satu bagian dari ketiga unsur tersebut. Diriwayatkan dari Imam Syafi’i bahwa dia berkata,"Hadits ini mencakup tujuh puluh bab dalam fiqh Sejumlah ulama bahkan ada yang berkata," Hadits ini merupakan sepertiga Islam.

(55)

konon bernama: “Ummu Qais” bukan untuk meraih pahala berhijrah. Maka orang itu kemudian dikenal dengan sebutan “Muhajir Ummi Qais” (Orang yang hijrah karena Ummu Qais).

2. Hadits Arba’in Rukun Islam

Gambar 4.3 Hadits Arba’in 2

Penjelasan Keterangan Kandungan Hadits :

a. Rasulullah SAW menyamakan Islam dengan bangunan yang kokoh dan tegak di atas tiang-tiang yang kuat.

b. Pernyataan tentang keesaan Allah dan keberadaan-Nya, membenarkan kenabian Muhammad shallallahu`alaihi wa sallam, merupakan hal yang paling mendasar dibanding rukun-rukun yang lainnya.

(56)

3. Hadits Arba’in Menolak Kemungkaran dan Bid’ah

Gambar 4.4 Hadits Arba’in 3

Penjelasan Keterangan Kandungan Hadits :

a. Setiap perbuatan ibadah yang tidak bersandar pada dalil syar’i ditolak dari pelakunya.

b. Larangan dari perbuatan bid’ah yang buruk berdasarkan syari’at. c. Agama Islam adalah agama yang sempurna tidak ada kurangnya.

4. Hadits Arba’in Agama Adalah Nasihat Penjelasan Keterangan Kandungan Hadits :

a. Agama Islam berdiri tegak di atas upaya saling menasihati, maka harus selalu saling menasihati di antara masing-masing individu muslim.

(57)

Gambar 4.5 Hadits Arba’in 4

5. Hadits Arba’in Haramnya Seorang Muslim (Tidak Boleh Dibunuh)

Gambar 4.6 Hadits Arba’in 5

Penjelasan Keterangan Kandungan Hadits :

(58)

“Bagaimana kamu akan memerangi mereka yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah sedangkan Rasulullah telahber sabda: Aku diperintahkan (seperti hadits diatas)”. Maka berkatalah Abu Bakar: “Sesungguhnya zakat adalah haknya harta“) hingga akhirnya Umar menerima dan ikut bersamanya memerangi mereka.

b. Maklumat peperangan kepada mereka yang berlaku musyrik hingga mereka masuk Islam.

c. Tidak diperbolehkan berlaku sewenang-wenang terhadap harta dan darah kaum muslimin.

6. Hadits Arba’in Memilih yang Mudah dan Meninggalkan Yang Susah

Gambar 4.7 Hadits Arba’in 6

Penjelasan Keterangan Kandungan Hadits :

a. Wajibnya menghindari semua apa yang dilarang oleh Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam.

(59)

c. Allah tidak akan membebankan kepada seseorang kecuali sesuai dengan kadar kemampuannya.

7. Hadits Arba’in Memilih yang Diyakini dan Meninggalkan Yang Meragukan

Gambar 4.8 Hadits Arba’in 7

Penjelasan Keterangan Kandungan Hadits :

a. Meninggalkan syubhat dan mengambil yang halal akan melahirkan sikap wara’.

b. Keluar dari ikhtilaf ulama lebih utama karena hal tersebut lebih terhindar dari perbuatan syubhat, khususnya jika di antara pendapat mereka tidak ada yang dapat dikuatkan.

c. Jika keraguan bertentangan dengan keyakinan maka keyakinan yang diambil.

8. Hadits Arba’in Menyibukan Diri Dengan Sesuatu Yang Bermanfaat Penjelasan Keterangan Kandungan Hadits :

(60)

b. Pendidikan bagi diri dan perawatannya dengan meninggalkan apa yang tidak bermanfaat di dalamnya.

c. Menyibukkkan diri dengan sesuatu yang tidak bermanfaat adalah kesia-siaan dan merupakan pertanda kelemahan iman.

Gambar 4.9 Hadits Arba’in 8

9. Hadits Arba’in Ukhuwah Islamiyah

(61)

Penjelasan Keterangan Kandungan Hadits :

a. Seorang mu’min dengan mu’min yang lainnya bagaikan satu jiwa, jika dia mencintai saudaranya maka seakan-akan dia mencintai dirinya sendiri. b. Menjauhkan perbuatan hasad (dengki) dan bahwa hal tersebut bertentangan

dengan kesempurnaan iman.

c. Iman dapat bertambah dan berkurang, bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan.

10.Hadits Arba’in Jiwa Seorang Muslim Terpelihara

Gambar 4.11 Hadits Arba’in 10

Penjelasan Keterangan Kandungan Hadits :

a. Tidak boleh menumpahkan darah kaum muslimin kecuali dengan tiga sebab, yaitu: zina muhshon (orang yang sudah menikah), membunuh manusia dengan sengaja dan meninggalkan agamanya (murtad) berpisah dari jamaah kaum muslimin.

(62)

Sesungguhnya agama yang disepakati adalah yang dipegang oleh jamaah kaum muslimin, maka wajib dijaga dan tidak boleh keluar darinya.

11.Hadits Arba’in Etika Orang Beriman

Gambar 4.12. Hadits Arba’in 11

Penjelasan Keterangan Kandungan Hadits :

a. Tidakmemperbanyakpembicaraanyang diperbolehkan, karena hal tersebut dapat menyeret kepada perbuatan yang diharamkan atau yang makruh. Kesempurnaan iman adalah Termasuk menghormati tetangga dan memperhatikan serta tidak menyakitinya.

b. Wajib berbicara saat dibutuhkan, khususnya jika bertujuan menerangkan yang haq dan beramar ma’ruf nahi munkar.

c. Islam sangat menjaga agar seorang muslim berbicara apa yang bermanfaat dan mencegah perkataan yang diharamkan dalam setiap kondisi.

12.Hadits Arba’in Jangan Marah

(63)

a. Anjuran bagi setiap muslim untuk memberikan nasihat dan mengenal perbuatan-perbuatan kebajikan, menambah wawasan ilmu yang bermanfaat serta memberikan nasihat yang baik.

b. Larangan marah.

c. Dianjurkan untuk mengulangi pembicaraan hingga pendengar menyadari pentingnya dan kedudukannya.

Gambar 4.13. Hadits Arba’in 12

(64)

Gambar 4.14. Hadits Arba’in 13

Penjelasan Keterangan Kandungan Hadits :

a. Syariat Islam menuntut perbuatan ihsan kepada setiap makhluk termasuk di antaranya adalah hewan.

b. Tidak boleh menyiksa dan merusak tubuh sebagai sasaran dan tujuan, tidak juga boleh menyayat-nyayat orang yang dihukum qishash.

c. Termasuk ihsan juga adalah terhadap hewan ternak dan belas kasih terhadapnya. Tidak boleh membebaninya diluar kemampuannya serta tidak menyiksanya saat menyembelihnya.

14.Hadits Arba’in Taqwa Kepada Allah Dan Akhlak Yang Terpuji

Gambar 4.15. Hadits Arba’in 14

Penjelasan Keterangan Kandungan Hadits :

a. Takwa kepada Allah merupakan kewajiban setiap muslim dan dia merupakan asas diterimanya amal shaleh.

b. Bersegera melakukan ketaatan setelah keburukan secara langsung, karena kebaikan akan menghapus keburukan.

(65)

15.Hadits Arba’in Malu Adalah Sebagian Dari Iman

Gambar 4.16. Hadits Arba’in 15

Penjelasan Keterangan Kandungan Hadits :

a. Malu merupakan tema yang telah disepakati oleh para nabi dan tidak terhapus ajarannya.

b. Rasa malu merupakan cabang iman yang wajib diwujudkan.

c. Di antara manfaat rasa malu adalah ‘Iffah (menjaga diri dari perbuatan tercela) dan Wafa’ (menepati janji).

16.Hadits Arba’in Istiqomah Dan Iman

Penjelasan Keterangan Kandungan Hadits :

a. Iman kepada Allah ta’ala harus mendahului ketaatan. b. Amal saleh dapat menjaga keimanan.

(66)

Gambar 4.17. Hadits Arba’in 16

17.Hadits Arba’in Jalan Menuju Surga

Gambar 4.18. Hadits Arba’in 17

Penjelasan Keterangan Kandungan Hadits :

(67)

b. Penghalalan dan pengharaman merupan aturan syariat, tidak ada yang berhak menentukannya kecuali Allah ta’ala.

c. Keinginan dan perhatian yang besar dari para shahabat serta kerinduan mereka terhadap syurga serta upaya mereka dalam mencari jalan untuk sampai ke sana.

18.Hadits Arba’in Mengikuti Syariat Allah

Gambar 4.19. Hadits Arba’in 18

Penjelasan Keterangan Kandungan Hadits :

a. (Hadits ini tergolong dha’if. Lihat Qawa’id WaFawa’id minal Arba’in A n-Nawawiyah, karangan Nazim Muhammad Sulthan hal. 355, Misykatul Mashabih takhrij Syekh Al Albani, hadits no. 167, juz 1, Jami’ Al Ulum wal Hikam oleh Ibn Rajab).

19.Hadits Arba’in Mengambil Dunia Untuk Keselamatan Di Akhirat Penjelasan Keterangan Kandungan Hadits :

a. Menggunakan berbagai kesempatan dan momentum sebelum hilangnya berlalu.

(68)

c. Zuhud di dunia berarti tidak bergantung kepadanya hingga mengabaikan ibadah kepada Allah ta’ala untuk kehidupan akhirat.

Gambar 4.20. Hadits Arba’in 19

20.Hadits Arba’in Rambu-Rambu Allah

(69)

Penjelasan Keterangan Kandungan Hadits :

a. (Hadits ini dikatagorikan sebagai hadits dha’if 22). Lihat Qowa’id wa Fawa’id Minal Arbain An Nawawiah, karangan Nazim Muhammad Sulthan, hal. 262. Lihat pula Misykatul Mashabih, takhrij Syekh Al Albani, hadits no. 197, juz 1. Lihat pula Jami’ Al Ulum wal Hikam, oleh Ibnu Rajab).

21.Hadits Arba’in Hakikat Zuhud

Gambar 4.22. Hadits Arba’in 21

Penjelasan Keterangan Kandungan Hadits :

a. Menuntut kecukupan terhadap dunia adalah perkara wajib, sedang zuhud adalah tidak adanya keter-gantungan dan terpusatnya perhatian terhadapnya.

b. Bersikap qanaah terhadap rizki yang halal dan ridha terhadapnya serta bersikap ‘iffah dari perbuatan haram dan hati-hati terhadap syubhat.

c. Jiwa yang merasa cukup dan iffah serta berkorban dengan harta dan jiwa di jalan Allah merupakan hakekat zuhud.

(70)

a. Ajaran Islam sangat mementingkan keselamatan pribadi dan orang lain. b. Termasuk sesuatu yang diharamkan adalah sesuatu yang berbahaya,

seperti: rokok, narlotik dll.

Gambar 4.23. Hadits Arba’in 22

23.Hadits Arba’in Dasar-Dasar Hukum Islam

(71)

Penjelasan Keterangan Kandungan Hadits :

a. Seorang hakim harus meminta dari kedua orang yang bersengketa sesuatu yang dapat menguatkan pengakuan mereka.

b. Seorang hakim tidak boleh memutuskan sebuah perkara dengan menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal.

c. Pada dasarnya seseorang bebas dari tuduhan hingga terbukti perbuatan jahatnya.

24.Hadits Arba’in Menyingkirkan Kemungkaran

Gambar 4.25. Hadits Arba’in 24

Penjelasan Keterangan Kandungan Hadits :

a. Menentang pelaku kebatilan dan menolak kemunkaran adalah kewajiban yang dituntut dalam Ajaran Islam atas setiap kemampuan dan kekuatannya. b. Amal merupakan buah dariiman, maka menyingkirkan kemunkaran juga

merupakan buahnya keimanan.

(72)

25.Hadits Arba’in Kesulitan Akan Kemudahan

Gambar 4.26. Hadits Arba’in 25

Penjelasan Keterangan Kandungan Hadits :

a. Allah ta’ala mengutamakan umat ini dengan menghilangkan berbagai kesulitan dan memaafkan dosa kesalahan dan lupa.

b. Sesungguhnya Allah ta’ala tidak menghukum seseorang kecuali jika dia sengaja berbuat maksiat dan hatinya telah berniat untuk melakukan penyimpangan dan meninggalkan kewajiban dengan sukarela.

c. Ada beberapa perkara yang tidak begitu saja dimaafkan. Misalnya seseorang melihat najis di bajunya akan tetapi dia mengabaikan untuk menghilangkannya segera, kemudian dia shalat dengannya karena lupa, maka wajib baginya mengqhada shalat tersebut. Contoh seperti itu banyak terdapat dalam kitab-kitab fiqh.

(73)
(74)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan penulis maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Dengan adanya aplikasi hadits arba’in ini para pengguna dapat mempelajari tentang aturan agama islam secara modern dan praktis, karena tidak menggunakana buku hadits sebagai model pembelajaran.

2. Aplikasi ini dibuat menarik, karena aplikasi ini dilengkapi dengan gambar yang bersifat animasi, suara dan trsanslate (arti) sehingga para pengguna khususnya anak-anak yang baru dewasa sehingga mereka akan lebih tertarik dan tidak mudah enuh (Booring).

(75)

5.2. Saran

Saran yang dapat penulis berikan berhubungan dengan aplikasi yang dibuat ini adalah : 1. Dalam pembuatan animasi sebaiknya dilengkapi dengan video dan dapat juga

digunakan dengan aplikasi pembuatan animasi lain yang dapat membuat objek 3 dimensi agar animasi menjadi lebih menarik.

2. Dalam Aplikasi ini penulis belum mencantumkan quis yang berhubungan dengan materi aplikasi ini. Bagi yang ingin mengembangkan, diharapkan untuk dapat melengkapinya.

(76)

Mu’is, Fahrur. dan Suhadi, Muhammad.2009. Syarah Hadits Arbain An-nawawiyah, MQS Publishing, Bandung

Panduan Tatacara Penulisan Tugas Akhir.2005.Dokumen Nomor: Akad/05/2005.Medan: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

DR. H. Bisri Affandi, MA. (1993) “Dirasat Islamiyyah (Ilmu Tafsir & Hadits)”.CV Aneka

Bahagia Offset.

Nawawi, Imam, 2008. TerjemahanHadits arba’in an-nawawi. Surakarta : Indiva Pustaka

Nawawi, Imam, 2005. Hadits Arba’in An-Nawawiyah Terjemahan Bahasa Indonesia. Surabaya : A|W Publisher

(77)

loadMovieNum("Hadist 1.swf", 0);

NOTE : Sampai Ke Daftar Hadist Ke 25 on (release) {

Gambar

Gambar 2.1. Tampilan Adobe Flash CS3
Gambar 2.2 Halaman Awal Adobe Flash CS3 Profesional
Gambar 2.3 Halaman New Document Adobe Flash CS3
Tabel 3.1 Simbol-Simbol Pada Flowchart
+7

Referensi

Dokumen terkait

niger dapat tumbuh secara bersamaan pada perlakuan BIS-TA, namun sampai hari ke-3 fermentasi masih belum terlihat adanya interaksi miselia yang saling bercampur pada

Tabel 5.13 Karakteristik Penumpang Berdasarkan Pengeluaran Untuk Menggunakan Angkot Dalam Satu Bulan Pada Hari Kerja

Dari sisi bunga sim panan, BCA t elah m enaikkan bunga deposit o sebanyak t ot al 100 bps yang dilakukan secara bert ahap pada periode April—Agust us.. Pencapaian it u

Pada penelitian ini, peneliti melakukan pendekatan dengan cara observasi partisipan yang mengharuskan peneliti ikut dalam kegiatan Sapu Jagad 2017 yang mana

Schrabacq (1996) mengemukakan bahwa persepsi seseorang akan adanya dukungan sosial bagi dirinya dapat meningkatkan perasaan kontrol diri, kemananan, dan kesesuaian. Perasaan ini

Kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Situbondo melalui Badan Legisiasi, sampai dengan saat ini masih dinilai belum maksimal dapat di lihat dari hasil akhir

Nilai rata-rata postest eksperimen = Nilai rata-rata postest kontrol, artinya bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh positif dan signifikan dengan menggunakan

Pembaca yang budiman, Jurnal Sumberdaya Lahan Volume 9 Nomor 1 Tahun 2015 ini menyajikan tulisan yang membahas aspek: Penggunaan citra penginderaan jauh untuk