• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosedur Pelaksanaan Promosi di Bank BJB KCP Cililin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prosedur Pelaksanaan Promosi di Bank BJB KCP Cililin"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Praktek Kerja

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah Praktek Kerja Lapangan Program Strata satu Program Studi Manajemen

Oleh :

Gugun Guntara

21210086

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STRATA SATU

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN i

KATA PENGANTAR………. ii

DAFTAR ISI……… iv

DAFTAR GAMBAR………... v

DAFTAR TABEL……… DAFTAR LAMPIRAN... vi vii BAB I PENDAHULUAN………. 1

1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan……….. 1

1.2 Tujuan Kerja Praktek...……….. 3

1.3 Kegunaan Kerja Praktek...……….. 3

1.4 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek……… 4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... 6

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ………... 6

2.2 Struktur Organisasi... 13

2.3 Deskripsi Jabatan... 14

2.4 Aspek Kegiatan Perusahaan... 21

BAB III PELAKSANAAN KERJA PERUSAHAAN………. 23

3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek... 23

3.2 Teknis Pelaksanaan Kerja Peraktek... 24

(3)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN... 27

4.1 4.2

Kesimpulan... Saran...

(4)

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya, sehingga dalam penulisan laporan Kerja Praktek yang berjudul “ Prosedur Pelaksanaan Promosi di PT. Bank bjb kcp cililin” ini, penyusun dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.

Adapun tujuan dari pada pembuatan laporan ini adalah sebagai syarat untuk memperoleh nilai mata kuliah Kerja Praktek S1, Fakultas Ekonomi di Universitas Komputer Indonesia Program Studi Manajemen.

Dalam menyelesaikan laporan ini penyusun banyak menemukan kesulitan dan hambatan. Tetapi dikarenakan adanya dorongan dan motivasi dari berbagai pihak, maka laporan ini dapat terselesaikan dengan baik dalam waktu yang sudah ditentukan. Melalui kesempatan ini penyusun mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada :

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia. 2. Prof. Dr. Hj.Dwi Kartini, SE.,Spec. Lic. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Komputer Indonesia.

(5)

memberi masukan, serta mengarahkan penulis agar terwujudnya sebuah laporan kerja prakek ini dengan format yang baik.

5. Isniar Budiarti, SE.M.Si, selaku Koordinator Kerja Praktek

6. Rizki Zulfikar, SE.,M.Si selaku Dosen Wali Program Studi Manajemen 2010 Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

7. Seluruh karyawan PT. Bank bjb kcp Cililin, khususnya Ibu

Yulita yang telah membimbing penulis selama melakukan Kerja Praktek, dan Bapak Erwin, Selaku kepala Bank bjb kcp cililin

8. Ayah, Ibu, Kakak dan Adik kami beserta seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan yang sangat luar biasa baik secara moral dan material, serta doa yang selalu dipanjatkannya setiap waktu.

9. Semua pihak yang tidak dapat Penyusun sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada penyusun dalam menyelesaikan Laporan Dokumen Teknis ini.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan bagi semua pihak yang telah membantu kami. Dan semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi para pembaca semuanya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Bandung, Januari 2014

(6)

1

1.1.Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan

Perbankan di Indonesia sebagai suatu lembaga yang berfungsi untuk menghimpun dan mengatur dana masyarakat, tidak bisa memungkiri pentingnya melakukan strategi-strategi pemasaran yang jitu untuk mempertahankan perusahaannya. Hal ini disebabkan oleh krisis ekonomi dan moneter yang melanda Indonesia mula pertengahan tahun 1997 silam, dimana persaingan bank mulai semarak, yaitu saat dikeluarkannya kebijakan moneter dan perbangkan. (Keputusan Menteri Keuagan Nomor 106/KMK/001/1988 Tanggal 27 Oktober 1988).

(7)

bisnis jasa, yaitu: people, phisical evidence, dan process dimana elemen tambahan tersebut dapat menghasilkan perbedaan yang sangat besar dalam kepuasan nasabah.

Untuk bisa berkomunikasi secara efektif, bank harus dapat merancang program-program promosi yang menarik dan memiilih sarana promosi yang tepat agar dapat memikat nasabah untuk bergabung.

PT. Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Cililin dalam melakukan kegiatan promosi yang bertujuan untuk menarik nasabah baru yang menabung dan yang ingin kredit di PT.Bank bjb kcp cililin

Hal tersebut dilakukan supaya dapat mempertahankan dan meningkatkan jumlah nasabah. Adapun promosi yang dilakukan oleh PT. Bank Jabar yaitu dengan memasang iklan di radio dan televisi, mengadakan bank bjb peduli, memasang spanduk di jalan, mengadakan seminar dan pameran, membagikan cendramata kepada nasabah, memberikan brosur dan leaflet, menjadi sponsor suatu kegiatan yang bekerja sama dengan PT.Bank bjb kcp cililin. Semua kegiatan promosi yang dilakukan PT. Bank Jabar tersebut merupakan suatu langkah untuk dapat meningkatkan serta mempertahankan nasabah yang telah ada.

Berdasarkan pengamatan penulis,mengenai keterbatasan promosi yang dilakukan oleh PT. Bank jabar, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul :

Prosedur Pelaksanaan Promosi di PT. Bank Jabar Banten (bjb) kcp

(8)

1.2Maksud dan Tujuan

Maksud dari kerja praktek ini adalah untuk mengetahui prosedur Pelaksanaan Promosi pada bank bjb. Sehingga penulis dapat menguji kemampuan yang telah dimiliki sebelumnya pada saat perkuliahan dan dapat mengaplikasikannya ke dalam kegiatan yang nyata.

Sedangkan tujuan penulis melaksanakan kerja prakek ini adalah:

1. Untuk mengetahui prosedur pelaksanaan promosi pada bank bjb 2. Untuk Mengetahui hambatan dalam pelaksanaan promosi pada

PT.Bank Jabar kcp Cililin

1.3 Kegunaan Kerja Praktek

Adapun kegunaan dari laporan PKL ini adalah sebagai berikut: A. Bagi Penulis

Bagi penulis hasil kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan yang didapat dari bangku kuliah sehingga dapat membandingkan dengan kenyataan yang ada dilapangan dengan berbagai masalah yang relevan.

B. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber data dan informasi yang memberikan sumbangan ilmu pengetahuan sehingga dapat mendukung dan menguatkan teori yang telah ada dan memperluas wawasan yang berkaitan dengan pelaksanaan Formalisasi

(9)

Laporan ini diharapkan dapat berguna bagi penelitian selanjutnya maupun sebagai informasi lainnya.

1.4 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan

1.4.1 Lokasi Kerja Praktek

PT. Bank bjb Kantor Cabang Pembantu Cililin, yang beralamat di Jl.Raya Cihampelas Ds Cihampelas Kec. Cililin, Bandung Barat. Tlp (022)278-7208,278-7209 Fax (022) 278-7208.

1.4.2 Waktu Kerja

Praktek

(10)

Tabel 1.1 Aktivitas Perusahaan

NO Hari Waktu Keterangan

1

Senin s/d Kamis

08.00-16.00 Aktivitas Kantor

12.00-13.00 Istirahat

2 Jumat

08.00-16.00 Aktivitas Kantor

11.30-13.00 Istirahat

3. Sabtu s/d

Minggu

(11)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat PT. Bank Bjb

Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi.Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yang dinasionalisasi yaitu NV Denis (De Erste Nederlansche Indische Shareholding) yang sebelumnya perusahaan tersebut bergerak di bidang bank hipotek. Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah nomor 33 tahun 1960 Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan akta notaris Noezar nomor 152 tanggal 21 Maret 1961 dan nomor 184 tanggal 13 Mei 1961 dan dilakukan dengan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat nomor 7/GKDH/BPD/61 tanggal 20 Mei 1961, mendirikan PD Bank Karya Pembangunan dengan modal dasar untuk pertama kali berasal dari kas Daerah sebesar Rp.2.500.000,00.

(12)

Untuk menyempurnakan kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat nomor 11/PD-DPRD/72 tanggl 27 Juni 1972 tentang kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan.

Daerah Jawa Barat sbagai perusahaan daerah yang berusaha di bidang perbankan. Selanjutnya melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat nomor 1/DP-040/PD/1978 tanggal 27 Juni 1978, nama PD. Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada nasabah khususnya dalam bidang transaksi valuta asing, maka sesuai SK Bank Indonesia No. 25/35/IPPP/PPTP/BD tanggal 24 November 1992 Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat ditingkatkan menjadi Bank Umum Devisa.

Untuk lebih menampilkan citra bisnis yang berwawasan Nasional Maupun Internasional namun memiliki identitas kedaerahan, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat berdasarkan SK direksi Bank Indonesia No. 25/84/KEP/DIR tanggal 2 November 1992 serta berdasarkan Perda No. 11 tahun 1995 mempunyai sebutan

“Bank Jabar” dengan logo yang baru.

(13)

dan Akta pendirian nomor 4 Tanggal 8 April 1999 berikut Akta Perbaikan Nomor 8 tanggal 15 April 1999 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 16 April 1999, bentik hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT).

Dalam rangka memenuhi prmintaan masyarakat akan jasa layanan perbankan yang berlandaskan syariah, maka sesuai dengan izin Bank Indonesia No.2 /18/DpG/DPIP tanggal 12 April 2000, sejak tanggal 15 April 2000 Bank Jabar menjadi Bank Pembangunan Daerah Pertama di Indonesia yang menjalankan dual banking system, yaitu memberikan layanan perbankan dengan sistem konvensional dan dengan sistem syariah.

Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat tanggal 3 July 2007 di Bogor, sesuai dengan keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 9/63/KEP.GBI/2007 tanggal 26 November 2007 tentang Perubahan Izin Usaha atas nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten serta SK direksi Nomor 1065/SK/DIR-PPN/2007 tanggal 29 November 2007 maka nama perseroan berubah menjadi PT Bank Pembanguan Daerah Jawa Barat dan Banten dengan sebutan Bank Jabar Banten.

(14)

1337/SK/DIR-PPN/2010 tanggal 5 July 2010, maka perseroan telah resmi berubah menjadi bank bjb.

a. Visi Bjb

Sebagai Bank yang sedang berkembang, Bank Jabar terus Berusaha Meningkatkan kinerja dan Keberhasilan yang tdlah dicapai sebelumnya guna

mendukung visi Bank Jabar, yaitu “Menjadi 10 Bank terbesar dan berkinerja baik

di Indonesia”.

b. Misi Bjb

Bank Jabar didirikan dengan maksud melalui aktivitasnya dan mendorong prtumbuhan perekonomian dan pemerataan pembangunan daerah di segala bidang agar tercapai taraf hidup rakyat banyak. Bank Jabar sebagai salah satu alat kelengkapan otonomi daerah dibidang keuangan atau perbankan dan manjalankan usahanya sebagai bidang umum, antara lain :

1. Penggerak dan pendorong laju pambangnan di daerah. 2. Melaksanakan penyimpanan uang daerah.

3. Salah satu sumber pendapatan asli derah.

(15)

Tujuan Pendirian Bank Jabar Banten adalah untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah serta sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat melalui kegiatan usaha perbankan berdasarkan prinsip konvensional maupun syariah. Bank Jabar banten sebagai salah satu alat kelengkapan otonomi daerah di bidang perbankan mempunyai tugas :

1. Sebagai Penggerak dan pendorong laju pembangunan di daerah.

2. Sebagai pemegang kas daerah dan atau melaksanakan penyimpanan uang daerah.

3. Sebagai salah satu pendapatan asli daerah (PAD

4. Turut membina lembaga perkreditan dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dan Kota. 5. Sebagai Penyaluran Kredit Mikro utama.

6. Memfokuskan kebijakan pada penyaluran Kredit Usaha Mikro, kecil dan menengah serta koperasi dalam rangka memajukan perekonomian daerah. Bagi Pemerintah daerah mendukung pembangunan di sektor rill khususnya sektor usaha kecil dan menengah.

d. Slogan Bank Jabar Banten

Slogan “MITRA USAHA MENUJU SEJAHTERA”. Sebagai pernyataan

(16)

Pilar-Pilar Budaya bank Bjb

a) Orientasi kepada pasar

b) Pengelolaan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia c) Pemenuhan kepentingan semua pihak (stakeholder)

d) Peningkatan kualitas kinerja

e. Intisari Butir-Butir Perilaku Budaya Bank Jabar Banten :

Untuk mewujudkan Visi dan Misi, ilai-nilai Budaya dianut oleh Bank Jabar Banten adalah :

1. Bekerja keras dengan penuh tanggung jawab, jujur dan berdisiplin sebagai wujud dari keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Menguasai sistem dan prosedur, pengetahuan produk, jasa bank dan menguasai keterampilan menjual serta berpran sebagai pemasar. 3. Bekerja sebagai wirausahawan,inovatif,kreatif,dinamis, dan proaktif 4. Memelihara semangat kerja tim

5. Mampu memberikan layanan secara cepat,teliti dan ramah.

6. Selalu berusaha memperluas wawasan, pengetahuan dan keterampilan kerja sebagai kontribusi trbaik demi kemajuan Bank.

7. Peduli terhadap masalah yang muncul den menyelesaikannya secara tepat dan cepat.

(17)

9. Bersikap tertib, selalu tampil rapi, tepat waktu, tepat janji, dan menjunjung tinggi etika pergaulan.

10.Bekerja secara profesional sesuai sistem dan prosedur.

11.Bersikap terbuka, memiliki rasa kebersamaan, toleran, dan menjaga keharmonisan antar sesama pegawai.

12.Memahami dan menguasai ketentuan-ketentuan yang mengatur tentang rahasia bank, rahasia perusahaan dan rahasia jabatan.

f. Nilai-Nilai Perusahaan Bank Jabar Banten

Berikut adalah nilai-nilai budaya perusahaan pada Bank Jabar Banten.

“S.P.I.R.I.T.”

Service : Exellence bersikap ramah, tulus, kekeluargaan, selalu memberikan pelayanan prima

Profesionalism : Cepat, tepat, akurat kompeten dan brtanggung jawab memahami dan melaksanakan ketentuan perusahaan.

Integrity : Konsisten, disiplin dan penuh semangat menjaga citra bank melalui perilaku terpuji dan menjunjung etika.

Respect : Fokus pada nasabah dan peduli lingkungan.

(18)

Trust : Menumbuhkan transparansi, kebersamaan, kerjasama yang sehat, dan menjaga rahasia bank perusahaan.

2.2 Struktur Organisasi Perusahaan Bank bjb

(19)

2.3. Deskripsi Jabatan Bank bjb Pusat

Berdasarkan struktur organisasi diatas, maka tugas serta wewenang masing-masing bagian adalah sebagai berikut :

A. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Merupakan organ dari perusahaan dengan bentuk Perseroan Terbatas yang memiliki kewenangan ekslusif yang tidak diberikan kepada

Direksi dan Dewan Komisaris. Kewenangan RUPS, bentuk dan luasnya ditentukan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan.

Dalam mengambil setiap keputusan, RUPS memiliki kewenangan

untuk memperoleh keterngan-keterangan mengenai Perseroan, baik dari Direksi maupun Dewan Komisaris. Keterangan-keterangan itu

merupakan landasan bagi RUPS untuk menentukan kebijakan dan langkah strategis Perseroan dalam mengambil keputusan sebagai sebuah badan hukum.

Mekanisme penyampaian keterangan dan keputusan itu disusun secara teratur dan sistematis sesuai agendanya. Dakan forum RUPS, para peserta tidak dapat memberikan keterangna dan keputusan diluar agenda rapat, kecuali RUPS itu dihadiri oleh semua pemegang saham dan mereka menyetujui penambahan agenda rapat itu dengan suara bulat.

B. Dewan Komisaris

(20)

nasihat kepada Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundangan yang berlaku serta memantau efektifitas penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan.

Dewan Komisaris terdiri dari sekurang-kurangnya tiga orang anggota, dengan susunan seorang Presiden Komisaris, seorang Wakil Presiden Komisaris dan satu orang Anggota Dewan Komisaris atau lebih.

Para anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS untuk waktu lima tahun terhitung sejak tanggal RUPS yang mengangkatnya sampai ditutupnya RUPS yang kelima setelah tanggal pengangkatan tersebut. Anggota Dewan Komisaris yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali.

C. Direktur Utama

Deskripsi tugas dan tanggung jawab yang diemban seorang direktur utama agar tetap sukses dalam tugasnya dalam mengepalai perusahaan, adapun deskripsi tugasnya yaitu :

- Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif - Menawarkan visi dan misi ditingkat tertinggi (biasanya bekerjasama dengan MD atau CEO)

- Memimpin rapat umum, untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib; keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat, menyesuaikan alokasi waktu per item masalah; menentukan urutan agenda; mengarahkan diskusi ke arah konsensus;

menjelasakan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan

(21)

dunia luar

- Memaikan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board da sub-komite, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas

- Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh BOD atau pada situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan dalam meeting-meeting BOD.

- Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan standar etika dan hukum.

D. Direktur Komersial

Bertugas mengontrol, mengambil keputusan dan mengontrol sejauh mana RBB yang berjalan di semua divisi yang ada dibawahnya hal ini sebagai bentuk pendelegasian wewenang dari Presiden Direktur. Yang membawahi :

a. Divisi komersial b. Divisi mikro c. Divisi treasurl d. Divisi internasional e. Divisi anak perusahaan

D. Direktur Konsumer

(22)

Yang membawahi :

a. Divisi Konsumer

b. Divisi Card Center & Electronic Banding c. Divisi Jaringan

E. Direktur Operasi

Bertugas mengontrol, mengambil keputusan dan mengontrol sejauh mana RBB yang berjalan di divisi operasional yang ada dibawahnya

Yang membawahi sebagai berikut : a. Divisi Teknologi informasi b. Divisi Layanan Operasional c. Divisi Umum

d. Divisi Keuangan & Akuntansi e. Divisi Corporate Secretary

F. Direktur Kepatuhan & Manajemen Resiko

Bertugas mengontrol mengambil keputusan atas divisi dibawahnya dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan, jika perlu, merespon tepat untuk risiko yang buruk dapat mempengaruhi realisasi tujuan bisnis organisasi. Respon terhadap risiko biasanya tergantung pada gravitasi mereka dirasakan, dan melibatkan pengendalian, menghindari,

(23)

a. Divisi Kepatuhan & Hukum b. Divisi Manajemen Resiko c. Divisi SDM

d. Divisi Pendidikan & Pelatihan

Gambar 2.3

Struktur Organisasi Bank Bjb Kcp Cililin

Sumber : (Bank Bjb Kcp Cililin, 2013)

Pimpinan KCP

Wakil KCP

Supervisor Kredit

Supervisor Operaional

Analis Kredit

(24)

2.3.1 Deskripsi Jabatan kcp Cililin

Deskripsi jabatan merupakan uraian tugas dari setiap bagian organisasi. Deskripsi jabatan yang akan di bahas dalam laporan kerja praktek ini, penulis hanya membahas sesuai ruang lingkup kerja praktek yang di dapat oleh penulis. Adapun uraian tugasnya adalah sebagai berikut:

1. Pimpinan Kcp

Memiliki tanggung jawab : sebagai pemutus pemberian kredit, mengawasi seluruh operasional kcp, otorisasi, transaksi, melakukan pengawasan terhadap transaksi teller, melakukan otorisasi penempatan dana.

2. Wakil Kcp

Memiliki tanggung jawab : Sebagai orang ke dua yang memberi keputusan atas segala aktivitas bank sebelum di serahkan kepada pimpinan Kcp.

3. Supervisor kredit

Memiliki tanggung jawab : mengawasi analisa kredit, melakukan pengawasan terhadap kredit, bertanggung jawab terhadap penyaluran kredit.

4. Supervisor operasional

Memiliki tanggung jawab : sebagai pengawas transaksi, memberikan otorisasi, mengawasi ketersediaan likuiditas, mengawasi pembukuan rekening dan penempatan dana.

(25)

Memiliki tanggung jawab : melakukan analisa terhadap pengajuan kredit, melakukan survai jaminan dan kelayakan kredit, memprosespengajuan kredit.

6. Marketing

Memiliki tanggungjawab : Mencari nasabah yang akan melakukan peminjaman Kredit, dan mengenalkan kemudahan-kemudahan proses perkreditan .

7. Kasda

Memiliki tanggung jawab : melakukan pemindahbukuan kasda, SP2D (surat perintah pencairan dana), KU (kirim uang), melakukan pemindah rekening kasda, melakukan pelaporan B9 (Posisi kasda, posisi kas harian, penerimaan atau pengeluaran kasda).

8. BO

Memiliki tanggung jawab : melakukan penempatan dana (deposito dibukukan), melakukan pengadministrasian dana, giro, deposito.

9. Administrasi kredit

Memiliki tanggung jawab : melakukan pembukuan kredit, melakukan pengadministrasian (pembrekasan kredit) melakukan pelaporan bulanan, mencetak perjanjian kredit dan mempersiapkan dokumen kredit..

10.CS

(26)

11.Teller

Memiliki tanggung jawab : menerima transaksi setoran tunai atau kredit, melakukan pembukuan transaksi, membuat laporan transaksi, melakukan penyetoran uang.

2.4 Aspek Kegiatan Perusahaan

PT.Bank Bjb didirikan dengan maksud untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pemerataan pembangunan daerah di segala bidang agar tercapai peningkatan taraf hidup rakyat PT.Bank Bjb merupakan salah satu alat kelengkapan otonomi daerah di bidang keuangan atau perbankan yang menjalankan usahanya sebagai bank umum. Dan berikut ini adalah mengenai aktivitas operasional diantaranya sebagai berikut :

1. Menghimpun dana dalam bentuk sebagai berikut :

a. Deposito (Rupiah dan Valuta Asing)

b. Giro (Rupiah dan Valuta Asing)

c. Tabungan Tandamata

d. Tabungan Simpeda

e. Tabungan Tabah

(27)

2. Menyalurkan dana dalam bentuk kredit, baik jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang kepada perusahaan atau pengusaha untuk keperluan pengembangan rehabilitasi dan modernisasi atau perorangan untuk dikonsumsi.

3. Jasa lainnya berupa :

a. Transfer

b. LLG (Lalu Lintas Giro)

c. Kliring

d. Menerima setoran pajak karena ditunjuk oleh kas negara, karena mendapat kepercayaan dari dirjen pajak.

(28)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Perusahaan PT. Imperial Putra Perdana sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang bisnis otomotif, dalam menghadapi persaingan, salah satunya dengan melakukan kegiatan promosi.

Dalam bab ini akan disajikan kesimpulan yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan dari kesimpulan tersebut akan disampaikan juga saran - saran yang diharapkan bermanfaat bagi kemajuan promosi yang dilakukan pada PT. Bank bjb. Berdasarkan data yang diperoleh dan dari uraian yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berkut :

1. Media periklanan yang diterapkan oleh PT. Bank bjb adalah melalui surat kabar, majalah, radio, TV, papan reklame, dan brosur.

(29)

4.2 Saran

Untuk mencapai tujuan program pemasaran dan dapat bersaing dengan perusahaan lainnya dengan melihat kekurangan dari pembahasan yang telah diuraikan maka dapat diajukan saran - saran yang dapat dijadikan pertimbangan sekaligus masukan khususnya bagi perusahaan. Saran - saran tersebut antara lain :

1. Tetap mempertahankan media promosi yang telah dicapai oleh PT. Bank bjb.Dengan mensponsori event - event yang dilaksanakan PT. Bank bjb di daerah Bandung khususnya daerah cililin seperti Bank bjb peduli, mengadakan pameran dan seminar, untuk mengenalkan dan mempromosikan kepada masyarakat sekitar.

(30)
(31)

I. Data Pribadi

Nama : Gugun Guntara

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 01 Maret 1990

Umur : 23 Tahun

Jenis Kelamin : Pria

Agama : Islam

Negara : Indonesia

Alamat : Kp. Sukatani Cililin Kab.Bandung Barat

II. Pendidikan Formal

1. SDN Litasembada 1997-2003. 2. MTSN Cililin 2003-2006. 3. SMAN 1 Batujajar 2006- 2009.

4. Terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Komputer Indonesia Fakultas Ekonomi Program Strata 1 (S1) Program Studi Manajemen Tahun 2010.

Bandung, Januari 2014 Yang bersangkutan,

(32)

Gambar

Tabel 1.1 Aktivitas Perusahaan
Gambar 2.3

Referensi

Dokumen terkait

a) Kegiatan penghimpun dana, penyaluran kredit, pemasaran jasa- jasa bank dan pemasaran layanan syariah sesuai rencana kerja bank. b) Penyelesaian kredit non lancar,

Pelayanan perbankan syariah yang baik sangat penting untuk menarik minat nasabah minat bertransaksi pada suatu bank, oleh karena itu faktor-faktor Integrated Marketing

Perombakan seluruh aturan oleh manajemen perbankan syariah setelah terbitnya Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 14/7/DPbS pada tanggal 29 Februari 2012 perihal Produk Qardh Beragun

Disinilan peran Bank Syariah Mandiri (BSM) dalam menyediakan pelayanan bagi masyarakat untuk memberikan Tabungan Mabrur dalam rangka mendukung kegiatan Ibadah Haji

Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pelaksanaan Good Corporate Governance perbankan syariah berlandaskan pada 5 prinsip dasar : Transparansi, Akuntabilitas,

iv PELAKSANAAN PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DI BANK BJB KANTOR CABANG PEMBANTU SIMPANG DAGO BANDUNG Oleh : Desi Puspa Sampurna ABSTRAK Dalam dunia perbankan sangatlah dibutuhkan

Mobile Maslahah merupakan suatu layanan perbankan yang diberikan oleh bank bjb syariah yang dapat digunakan nasabah kapan saja dan dimana saja selama 24 jam realtime online menggunakan

Alasan praktikan memilih KCP Bank Muamalat Palopo sebagai tempat kegiatan PKL adalah karena praktikan memiliki ketertarikan dalam bidang perbankan syariah dan Bank Muamalat Indonesia