Laporan Pengantar Tugas Akhir
PERANCANGAN MEDIA PROMOSI
SENTRA RAJUT BINONG JATI
DK 26313/Tugas Akhir
Semester II 2011/2012
Oleh:
Ujang Didin Sabarudin
NIM:
52111701
Program Studi Desain Grafis
FAKULTAS DESAIN
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
Abstrak
Sweater rajut merupakan perpaduan bentuk sweater dengan pengolahan bentuk rajutan. Keragaman corak dan bentuk sweater binong jati menjadi ciri khas yang mempunyai nilai seni yang tinggi. Salah satu pengusaha bernama ibu haji Wali kemudian dilanjutkan oleh Yayah, Sunaryo hingga sekarang yang berada di jalan Binong Jati 153.
Dalam melakukan promosi untuk meningkatkan penjualan sweater rajut belum dilaksanakan secara optimal karena selama ini hal tersebut dilakukan hanya melalui mulut kemulut, dan jejaring sosial. Dengan banyaknya persaingan yang bergerak di bidang yang sama, maka diperlukan adanya suatu perancangan desain grafis pada media promosi yang berguna untuk mempromosikan dan mengenalkan produk sweater kepada masyarakat luas sehingga masyarakat tertarik dan berminat untuk membeli.
Permasalahan yang timbul dalam penelitian ini adalah Bagaimana memperkenalkan Kawasan Industri Sentra Rajut Binong Jati kepada konsumen, Adapun tujuan yang ingin dicapai dari permasalahan ini untuk mengetahui keberadaan Kawasan Industri Sentra Rajut Binong Jati, untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang kualitas dan keunggulan dari sweater rajut Binong Jati. Maka dari itu Sweater Rajut Binong Jati ini mencoba agar menjadi market leader khususnya di daerah Kota Bandung maupun luar kota Bandung sendiri.
Abstract
Sweater knitting a combination form with form processing knitted sweater. The diversity of styles and forms of identity Binong sweaters that have become the hallmark of a high artistic value. One entrepreneur named mother Hajj Wali was followed by Yayah, Sunaryo until now that is on the road Teak Binong 153.
In doing promotions to increase sales sweater knit optimally implemented yet because so far it is done only through the mouth of mouth and social networking. With so many competition engaged in the same field, it is necessary to the design of graphic design in a handy media campaign to promote and introduce products sweater to the public so that people are interested and would like to purchase.
Disputes arising from this research is How to introduce knitting Binong Industrial Area Sentra Teak to consumers, who want to achieve The purpose of this problem is to know of knitting Binong Industrial Area Sentra Teak, to provide information to the community about the quality and excellence of the sweater knit Binong Teak . Therefore Binong Teak Sweater knitting is attempting to become the market leader especially in the district and outside the city of Bandung, Bandung own
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah
memberikan karunia dan hidayahNya baik berupa kekuatan, semangat dan
perlindungan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pengantar Tugas
Akhir dengan judul Perancangan media promosi Sentra Rajut Binong Jati .
Laporan pengantar tugas akhir ini disusun melalui suatu proses kerja yang
cukup panjang serta mengalami berbagai rintangan, tantangan dan hambatan.
Namun penulis akhirnya dapat melalui itu semua, sehingga penulis dapat
menyelesaikannya. Ini semua dapat dilakukan berkat bantuan, bimbingan serta
dorongan dari berbagai pihak.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya baik
dari segi materi serta visual yang ditampilkan, untuk itu penulis sangat berterima
kasih kepada pembaca jika sudi kiranya memberikan kritik serta saran atas
Laporan pengantar tugas akhir ini. Akhir kata semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Bandung, 27 Juli 2012
DAFTAR ISI
TINJAUAN TENTANG SWEATER RAJUT BINONG JATI
BAB IV 4.4. SpesifikasiHardwaredanSoftware ...
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seperti halnya sentra sepatu Cibaduyut, Cihampelas pusat
perbelanjaan jeans, sentra rajut Binong Jati pun disebut-sebut sebagai
salah satu kawasan wisata Bandung. Tempat yang bisa diakses melalui Jl.
Kiaracondong dan Jl. Gatot Subroto ini berada di pemukiman penduduk.
Rata-rata para pengusahanya pun berasal dari penduduk setempat. Sebuah
gapura besar sengaja dibuat oleh para pengusaha yang bertuliskan Sentra
Rajutan Binong Jati. Sekitar 400 unit usaha berada di tempat ini, dari
mulai usaha utama yaitu rajutan sampai usaha penunjang seperti penjual
benang rajut atau toko-toko pakaian rajut. Tak hanya perusahan berskala
besar yang mempekerjakan banyak karyawan, tak sedikit penduduk yang
menghuni rumah di gang-gang kecil yang turut menggantungkan hidupnya
dari usaha ini. Sentra rajut ini mampu menyerap 8 ribu tenaga kerja yang
tak hanya berasal dari dalam Bandung tetapi juga dari Sumedang,
Tasikmalaya dan Garut.
Baju rajutan murah menjadi andalan untuk menarik perhatian para
wisatawan. Beberapa orang penduduk Binong Jati mengawali sentra rajut
ini di tahun 1965. Mereka dititipkan mesin rajut oleh pengusaha Tionghoa
yang makloon produk-produk rajut pada mereka. Banyak penduduk yang
turut beralih profesi menjadi pengusaha rajut.
Di sentra industri rajut Binong Jati terdapat banyak pengusaha
yang salah satu pengusaha bernama Sunaryo yang berada di Jalan Binong
Jati 153. Penduduk yang menjadi pengusaha rajut Binong Jati mempunyai
Ini semua dikarenakan banyaknya persaingan dalam bisnis berbagai hal,
seperti halnya persaingan soal produk sweater dan kualitas, bahkan
persaingan dalam promosi.
Untuk memperkenalkan wisata belanja sentra rajut Binong Jati dari
daerah Kiaracondong Bandung perlu direncanakan suatu rancangan
promosi, agar masyarakat mengenal dan mengetahui wisata belanja sentra
rajut Binong Jati. Target audience dari sweater rajut Binong Jati lebih ke
turis lokal dan masyarakat Bandung sendiri
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka teridentifikasai
beberapa masalah yang muncul, diantara lain :
1. Produk rajut khususnya sweater masih kurang dikenal oleh
masyarakat.
2. Dalam proses pemasaran sweater rajut masih kurang mendapatkan
respon dari konsumen. Ini dikarenakan proses promosi yang masih
melakukan tradisi melalui pembicaraan dari mulut ke mulut.
3. Kurangnya informasi yang diterima oleh masyarakat Bandung akan kelebihan dari sweater rajut ini.
4. Faktor harga yang relatif terjangkau dibandingkan produk sweater
lain, hal ini turut mempengaruhi keputusan konsumen dalam
pembelian sweater khususnya dalam bentuk rajutan.
1.3 Fokus Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka permasalahan difokuskan pada :
1. Bagaimana memperkenalkan Kawasan Insustri Sentra Rajut Binong
Jati kepada konsumen di kota Bandung.
2. Bagaimana strategi perancangan media promosi yang tepat untuk
1.4 Tujuan Perancangan
Adapun tujuan dari perancangan promosi sweater rajut Binong Jati
tersebut yakni :
1. Mempengaruhi keputusan konsumen dalam menentukan pilihan
sweater yang berkualitas baik, khususnya sweater berbentuk rajut.
2. Agar masyarakat mengetahui keberadaan Kawasan Industri Sentra
Rajut Binong Jati.
3. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang kualitas dan
BAB II
TINJAUAN TENTANG SWEATER RAJUT BINONG JATI
2.1 Sweater Rajut
Sweater rajut merupakan perpaduan bentuk sweater dengan pengolahan
bentuk rajutan. Hal ini dimaksudkan karena sweater rajut ini ditujukan
untuk pakain pelindung tubuh disaat cuaca dingin dan juga agar tubuh
tetap terjaga dari kontak fisik secara langsung/ (sumber
http://kainrajut.blogspot.com)
2.1.1 Pengertian Sweater
Sweater adalah baju luar untuk pelindung tubuh yang panjangnya
hingga pinggang atau pinggul, dipakai untuk menahan angin dan
cuaca dingin. Bukan sweater terletak di bagian depan dari leher ke
bawah. Ritsleting, kancing, atau sabuk dipakai sebagai alat untuk
membuka dan menutup bukaan sweater. ( sumber
http://rumahoutlet.blogspot.com )
2.1.2 Jenis Sweater
Pada dasarnya sweater adalah pakaian yang dikenakan untuk
menghangatkan tubuh. Dalam perkembangannya, banyak sekali
model sweater yang dikenal dipasaran diantara lain :
a. Basic Sweater
Jenis sweater standar. Biasanya bentuknya lengan panjang
dengan rib di bagian ujung lengan, bagian bawah sweater, dan
bagian kerah. Variasi dari basic sweater ini biasanya terdapat
pada bagian kerah. Contoh : V-Neck (kerah berbentuk V), atau
(Gambar 2.1.2 V-Neck Sumber http://www.rumahoutlet.com)
b. Hoodie Sweater
Merupakan perkembangan dari model basic sweater, hanya
saja di bagian kepala diberi tudung (hood) untuk lebih
menghangatkan kepala.
c. Hoodie Sweater Half Zipper
Merupakan perkembangan dari hoodie sweater. Jika pada basic
sweater dan hoodie sweater pakaian dikenakan dengan cara
memasukan (seperti mengenakan kaos) maka dengan zipper
atau ritzleting, hoodie sweater dikenakan seperti mengenakan
jacket atau kemeja.
(Gambar 2.1.4 hoodie sweater sumber : http://www.rumahoutlet.com)
2.2 Sweater Rajut Binong Jati
Sweater rajut merupakan perpaduan bentuk sweater dengan
pengolahan bentuk rajutan. Keragaman corak dan bentuk sweater
binong jati menjadi ciri khas yang mempunyai nilai seni yang
tinggi.
Salah satu pengusaha bernama ibu haji Wali yang kemudian
dilanjutkan oleh Yayah, Sunaryo hingga sekarang yang berada di
jalan Binong Jati 153. Penduduk yang menjadi pengusaha rajut
Binong mempunyai target pembuatan sweater rajut dewasa dan
Bandung dan luar Bandung. Untuk pemesanan wilayah Surabaya,
Kudus, Jakarta sendiri target pemesanan 60 lusin perbulan.
2.2.1 Sejarah Sweater Rajut Binong Jati
Beberapa orang penduduk Binong Jati mengawali sentra
rajut ini di tahun 1965. Mereka dititipkan mesin rajut oleh
pengusaha Tionghoa yang makloon produk-produk rajut
pada mereka. Sekitar tahun 1998, sentra rajut ini mulai
ramai. Pesanan dari berbagai daerah di luar Bandung
berdatangan. Banyak penduduk yang turut beralih profesi
menjadi pengusaha rajut. 4 ribu lusin produk bisa
dihasilkan setiap harinya dari mulai blus, jaket, sweater,
kardigan yang sedang tren. Sentra Industri Rajut BinongJati
Bandung terletak di kawasan Timur Bandung, berjarak 3
km dari pusat Kota Bandung.
2.2.2 Produk
Sentra Rajut Binong Jati saat ini telah berhasil
menghasilkan berbagai jenis produk, dari tahun-ketahun
produk Sentra Rajut Binong Jati semakin berkembang
mengikuti fasion dan desain. Sebagai contoh:
a. Sweater Kalong Cubit Hitam
Sweater Kalong Cubit Hitam mempunyai ciri khas
tertentu menyerupai sayap kelelawar, dengan beberapa
(Gambar 2.2.1 Swetaer Kalong Cubit Hitam sumber : Dokumentasi pribadi )
b. Rompi Balero
Rompi Balero ini berbentuk rompi dengan kerah V.
Memakai 3 warna berbeda dengan corak garis. Rompi
ini umumnya dapat dipakai oleh wanita.
(Gambar 2.2.2. Rompi Balero sumber : Dokumentasi pribadi)
c. Sweater Love
Dengan adanya motif berbentuk love pada bagian
depan, sweater ini seringkali disebut sweater love.
renggang atau terlihat transparan pada bagian pinggir
sampai tangan. Sehingga sweater ini sering dipakai
sebagai terusan dalam. Sweater ini juga khusus dipakai
oleh wanita.
(Gambar 2.2.3. Sweater love sumber : Dokumentasi pribadi)
d. Sweater Black&White
Sweater ini khusus dipakai oleh wanita. Sweater ini
memiliki motif beberapa garis kecil pada bagian badan
sweater dan dengan kerah yang lebih lebar. Memiliki
warna hitam yang dominan dan putih pada garis.
e. Rompi Terusan Dalam
Rompi ini memiliki corak yang renggang dengan
lubang yang cukup besar. Sehingga rompi ini dipakai
dan disebut sebagai Rompi Terusan Dalam. Berbeda
dengan rompi biasanya, Rompi ini memiliki sedikit
terusan pada tangan. Penambahan ban rajut elastis
bergaris juga pada bagian bawah agar lebih merekat
pada bagian pinggul. Kerah pada rompi ini terlihat
sedikit melebar. Dikhususkan dipakai oleh wanita.
(Gambar 2.2.5 Rompi Terusan Dalam sumber : Dokumentasi pribadi)
2.2.4 Harga Sweater Rajut Binong
Harga glosir sweater rajut per satuan untuk pembelian satu
lusin berkisar Rp.30.000,00, sedangkan untuk harga eceran
2.2.5 Promosi
Dalam melakukan promosi untuk meningkatkan penjualan
belum dilaksanakan secara optimal karena selama ini hal
tersebut dilakukan hanya melalui mulut kemulut, dan
jejaring social saja mengiklankan diri secara khusus belum
dilakukan
2.2.6 Positioning
Positioning yaitu upaya menempatkan produk di benak
konsumen sebagai produk yang dapat memenuhi kepuasan
konsumen. Positioning dimulai dengan sebuah produk.
Sebuah barang dagangan, jasa, perusahaan, institus, yakni
menempatkan produk itu pada pikiran calon konsumen.
Positioning merupakan suatu system yang terorganisir
untuk menemukan jendela dalam pikiran. Hal ini
bergantung pada konsep bahwa komunikasi dapat
mengambil tempat pada saat yang tepat dan dibawah
lingkungan yang tepat.
2.3 Deskripsi Permasalahan
Permasalahan yang di alami setelah melakukan survei pada satu
industri rumahan sentra rajut Binong Jati ini terletak pada volume
penjualan, dari bulan kebulan Karna tidak ada peningkatan.
Sehingga dibutuhkan promosi untuk meningkatkan daya jual
sweater di daerah Bandung.
2.4 Target Audiens
Sebagian besar kosumen yang datang memesan ke industri Sentra
Rajut Binong Jati ini berasal dari para pelaku pasar tradisional, dan
muda menengah kebawah, Meski tidak tertutup juga oleh kalangan
lainnya.
Demografis
Jenis kelamin : Laki laki dan Perempuan
Usia : 17 30 tahun
S.E.S : Menengah, menengah ke atas
B+, A, A+
Psikografis
Pengaruh psikografis dalam penentuan segmentasi menyangkut
kelas sosial, kepribadian, sikap dan gaya hidup. Target
sasarannya sbb :
Masyarakat yang mementingkan kualitas produk
Masyarakat yang mengutamakan selera gaya berpakaian
Masyarakat yang memiliki penghasilan yang lebih
Masyarakat dengan pekerjaan tertentu yang mengutamakan
gaya berpakaian.
Geografis
Masyarakat yang tinggal di kota Bandung maupun luar kota
Bandung.
Masyarakat yang tinggal di daerah atau kota dengan cuaca
dingin
Masyarakat yang tinggal di daerah atau kota yang sudah
BAB III
STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
Perancangan media promosi ini dibuat untuk mempromosikan suatu
produk dan menarik perhatian masyarakat agar membeli produk-produk
tersebut. Dengan banyaknya persaingan yang bergerak di bidang yang sama,
maka diperlukan adanya suatu perancangan desain grafis pada media
promosi yang berguna untuk mempromosikan dan mengenalkan produk
sweater kepada masyarakat luas sehingga masyarakat tertarik dan berminat
untuk membeli.
3.1 Strategi Perancangan
Tujuan membuat strategi perancangan pada media promosi produk sweater
rajut diperlukan metode desain dan panduan media agar diperoleh hasil
yang optimal atau maksimal
a. Strategi Komunikasi
Tujuan komunikasi
Dalam pembuatan perancangan media promosi sweater rajut
Binong Jati ini, tujuan komunikasi sangatlah penting agar
media yang disampaikan dapat langsung menuju sasaran.
Tujuan dari komunikasi ini yaitu:
Memperkenalkan serta menginformasikan keberadaan
sweater rajut Binong Jati kepada target sasaran yang dituju.
Mengkomunikasikan informasi kepada target sasaran
mengenai manfaat serta kelebihan dari sweater rajut Binong
Jati dan membujuk target sasaran untuk memilih sweater
rajut Binong Jati.
b. Pesan Utama
Dalam strategi perancangan media promosi sweater rajut Binong
Jati, pesan informasi yang akan disampaikan kepada target sasaran
yaitu Sweater rajut Binong Jati adalah suatu produk sweater yang
memiliki keunikan dari desain dan motifnya. dan memiliki banyak
manfaat saat berpergian, liburan keluarga, sehingga dapat membuat
para konsumen lainnya tertarik.
c. Pendekatan Komunikasi
Pendekatan komukasi adalah ungkapan, baik itu dengan cara verbal
maupun visual. Yang akan digunakan dalam memperkenalkan
sweater rajut Binong Jati yaitu meliputi :
Pendekatan secara Verbal
Konsep pendekatan kreatif dilakukan dalam pembuatan tag
line yaitu : Sweater Rajut Paling Bergaya
Pendekatan secara Visual
Dalam suatu promosi, menggunakan ilustrasi yang digunakan
mudah dipahami. Hal ini bertujuan agar audiens yang dituju
paham akan pesan yang disampaikan, dengan memunculkan
sweater rajut Binong Jati dari segi motif dan desain yang unik
dengan memakai model wanita untuk menarik dan membuat
konsumen tertarik untuk membeli dan memakain sweater ini.
d. Strategi Kreatif
Agar promosi mencapai tujuan yang diharapkan maka promosi yang
dilakukan harus efektif dan kreatif yakni, bagaimana menciptakan
suasana dan situasi yang tepat atau sesuai dengan produk dan jasa
yang ditawarkan untuk menarik khalayak sasaran, dan tentu saja
berbeda dengan promosi yang lainnya. Hal ini perlu dilakukan
karena jika promosi yang dilakukan kurang kreatif maka
dikhawatirkan tidak akan menembus kerumunan promosi kompetitif
1. Strategi Verbal
Pendekatan verbal adalah ungkapan baik itu dengan cara lisan
maupun visual, yang akan digunakan dalam memperkenalkan
Sweater rajut Binong Jati yaitu meliputi :
Pembuatan Tag Line Visual
Konsep pendekatan kreatif dalam pembuatan tag line
visual promosi yaitu Sweater rajut Paling bergaya .
2. Pencarian Gagasan Visual
Pencarian gagasan visual berawal dari pemahaman tag line
visual dan pesan yang akan disampaikan kepada khalayak.
Berawal dari pesan apa yang harus disampaikan yaitu :
mengingat kawasan Binong Jati jadi merupakan kawasan sentra
rajut satu-satunya yang ada di Binong disamping kualitasnya
yang cukup bersaing.
e. Strategi media
Untuk media yang akan dipakai untuk mempromosikan sweater
rajut Binong Jati ini adalah media-media promosi yang efektif dan
kreatif dalam mempromosikan sebuah produk sweater rajut dengan
maksud agar promosi ini bisa sampai langsung kepada target sasaran
atau khalayak.
Pemilihan Media
Didasarkan pada permasalahan yang menjadi pemikiran
penulis, maka untuk pemilihan suatu media diharapkan bisa
menjadi solusi dan menjawab permasalahan yang muncul.
Berikut ini adalah pemilihan media.
1. Media Utama
Billboard
Media ini digunakan karena ukurannya besar dan
2. Media promosi pendukung
Poster
Poster merupakan media lini atas yang juga
termasuk media luar ruang. Poster dapat
ditempatkan atau dipasang di tempat-tempat umum.
Dengan demikiam, informasi dapat cepat
tersampaikan kepada target audience
X-Banner
X-Banner ini adalah inovasi lain yang sering dipakai
sebagai media promosi perusahaan yang banyak di
lihat di pusat perbelanjaan atau pertokoan.
Brosur
Brosur merupakan media ini atas yang juga
termasuk media didalam ruangan dan luar ruang.
Brosur dibagian ke tiap perorangan untuk
menginformasikan keberadaan sentra rajut Binong
Jati. Dengan demikiam, informasi dapat cepat
tersampaikan kepada target audience dan lebih
cepat mengetahui.
Leaflet
Brosur atau pamflet adalah semacam booklet (buku
kecil) yang terdiri dari bagian belakang dan depan.
Mungkin hanya terdiri dari satu lembar yang dicetak
di kedua permukaannya. Tapi bias juga dilipat di
bagian tengahnya sehinggamenjadi tiga halaman.
Jika dilipat menjadi dua, pampflet itu memiliki
nama tersendiri yaitu leaflet.
Spanduk
Spanduk sebagai media yang cukup besar juga
memiliki multi fungsi dalam penempatannya, fungsi
Sweater rajut Binong Jati.
Flyer
Flyer merupakan media yang efektif dalam
memberikan informasi secara luas karena bisa
dibawa ke manapun dan dibagikan kepada target
audience. Flyer memiliki ukuran yang lebih kecil,
sehingga lebih cocok untuk dijadikan media yang
lebih kepada perorangan secara langsung sehingga
bisa lebih spesifik penyampaian informasinya.
Media Koran
Pemasangan media ini dikarenakan target sasaran
sweater rajut Binong Jati yang pada umumnya anak
muda yang banyak mengikuti fashion. Mengingat
segmentasinya dewasa. Penempatan media ini akan
ditempatkan di koran lokal seperti : Tribun,
dikarenakan koran ini cukup familiar oleh masyarakat
Bandung dan sekitarnya.
3. Media Pendukung lain
Media Gimmick
Media ini digunakan karena biayanya lebih ringan
serta media ini langsung diterima oleh target
sasaran. Gimmick disini merupakan pengaplikasian
dari sweater rajut Binong Jati yang berisikan pesan.
Diaplikasikan melalui media-media yang memiliki
kegunaan seperti : pin, stiker,paper bag, hangtag
f. Strategi Distribusi
Dalam hal pendistribusian produsen selalu berkompeten agar produk
yang dipesan konsumen selalu tepat waktu dan sesuai dengan target
3.2 Konsep Visual
Konsep visual itu sendiri mengacu pada target sasaran itu sendiri yang
merupakan kalangan remaja yang berjiwa muda enerjik, riang, gembira
sehingga pengaplikasian gagasan ide yang dituangkan ke dalam bentuk
ilustrasi yang lebih mengedepankan keceriaan, kebersamaan, dan
kehangatan hal layak remaja.
Format Desain
a. Tata Letak
Tata letak ilustrasi yang digunakan dalam media promosi ini, lebih
mengutamakan visual yang menonjolkan sisi simetris di karenakan
tata letak seperti ini lebih cepat seimbang dan stabil, dan akan lebih
cepat terkomunikasikan gagasan visualnya.
b. Tifografi
Tifografi adalah seni memilih, menyusun, dan mengatur tata letak huruf.
Disesuaikan dengan konsep promosi yaitu sederhana dengan kesan
formal elegan dan mempunyai kesan santai, menarik dan keterjelasan.
jenis huruf yang akan digunakan untuk judul dan tag line visual
menggunakan mistral, mv boli, eras bold, Kristen ITC, Raavi, Eras
c. Ilustrasi
Ilustrasi pada media promosi menggunakan teknik fotografi dengan
menggunakan beberapa model dengan baju yang berbeda, keceriaan
yang penuh suka cita tergambarkan seutuhnya sesuai dengan pencarian
konsep visual yang sisi keceriaan, kebersamaan, dan kehangatan hal
layak remaja.
d. Warna
Warna yang akan diterapkan pada perancangan media promosi
sweater rajut Binong Jati menonjolkan hanya warna cerah pemilihan
warna dari sweater itu sendiri yang bervariatif serta pemilihan warna
font yang memperkuat ilustrasi sehingga memperkuat dari isi pesan
ilustrasi yang akan disampaikan pada hal layak umum.
Berikut ini adalah keterangan warna-warna yang terdapat pada media
BAB IV
MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI
4.1 Media Utama
Media utama dari perancangan ini adalah :
Billboard Pada media ini, mempunyai fungsi untuk memberikan suatu
informasi yang singkat, padat namun jelas kepada target sasaran. Tentang
informasi terbaru mengenai sweater rajut Binong.
Gambar 4.1. Billboard Sumber : Dokumentasi Pribadi Spesifikasi
Media : Billboard Landscape
Ukuran : 6 x 3,5 m
Material : Tyvek
Teknik Produksi : Cetak Offset
Tinggi tiang : 6 m
Diameter tiang : 40 cm
4.2 Media Pendukung
4.2.1 Poster
Poster merupakan media ini atas yang juga termasuk media luar
ruang. Poster dapat ditempatkan atau dipasang di tempat-tempat
umum. Dengan demikiam, informasi dapat cepat tersampaikan
kepada target audience.
Gambar 4.2.1. Poster Sumber : Dokumentasi Pribadi
Spesifikasi:
Media : Poster
Ukuran : 42 x 59,4 cm
Teknis Bahan : Art Paper 110 gram
4.2.2 Flyer
Flyer merupakan media yang efektif dalam memberikan informasi
secara luas karena bisa dibawa ke manapun dan dibagikan kepada
target audience. Flyer memiliki ukuran yang lebih kecil, sehingga
lebih cocok untuk dijadikan media yang lebih kepada perorangan
secara langsung sehingga bisa lebih spesifik penyampaian
informasinya.
Gambar 4.2.2. Hasil Akhir Flyer Sumber : Dokumentasi Pribadi
Spesifikasi:
Media : Flyer
Ukuran : 21 x 14,8 cm
Teknis Bahan : Art Paper
Teknis : Cetak Offset
4.2.3 X-banner
X-banner adalah media yang dapat memberikan informasi
persuasif yang cukup panjang. Media ini mampu menarik perhatian
Gambar 4.2.3. X-banner Sumber : Dokumentasi Pribadi
Spesifikasi:
Media : X-banner
Ukuran : 60 x 160 cm
Teknis Bahan : Flexy Indoor dan outdoor
4.2.4 Spanduk
Spanduk sebagai media yang cukup besar juga memiliki multi
fungsi dalam penempatannya, fungsi utamanya itu
mempromosikan sebuah informasi sweater rajut Binong.
Gambar 4.2.4. Spanduk Sumber : Dokumentasi Pribadi Spesifikasi:
Media : Spanduk
Ukuran : 90cm x 600cm
Material : Fronlite / Flexi
Teknis : Offset printing
4.2.5 Brosur
Brrosur merupakan media ini atas yang juga termasuk media
didalam ruangan dan luar ruang. Brosur dibagian ke tiap
perorangan untuk menginformasikan keberadaan sentra rajut
Binong. Dengan demikian, informasi dapat cepat tersampaikan
Gambar 4.2.5. Brosur Sumber : Dokumentasi Pribadi
Spesifikasi:
Media : Brosur
Ukuran : 14,8cm x 21 cm (A5)
Material : Art paper
Teknis : Digital printing
4.2.6 Media Koran
Pemasangan media ini dikarenakan target sasaran sweater rajut
Binong untuk anak muda. Mengingat segmentasinya dewasa..
Penempatan media ini akan ditempatkan di daerah lokal seperti :
koran Tribun Jabar, dikarenakan Koran ini cukup familiar oleh
Gambar 4.2.7. Stiker Sumber : Dokumentasi Pribadi
4.2.7 Leaflet
Brosur atau pamflet adalah semacam booklet (buku kecil) yang
terdiri dari bagian belakang dan depan. Mungkin hanya terdiri dari
satu lembar yang dicetak di kedua permukaannya. Tapi bisa juga
dilipat di bagian tengahnya sehingga menjadi tiga halaman. Jika
dilipat menjadi dua, pampflet itu memiliki nama tersendiri yaitu
Gambar 4.2.8. Leaflet bagian depan Sumber : Dokumentasi Pribadi
Gambar 4.2.9. Leaflet bagian belakang Sumber : Dokumentasi Pribadi
Spesifikasi:
Media : Leaflet
Ukuran : 14,8cm x 21 cm (A5)
Material : Art paper double side
4.3 Media Gimmick
4.3.1 Stiker
Pemberian stiker pada target dapat membuat mereka mengingat
pesan yang disampaikan. Media ini pun dapat diletakkan di
berbagai tempat.
Gambar 4.3.1. Stiker Sumber : Dokumentasi Pribadi
Spesifikasi:
Media : Stiker
Ukuran : 14.5x 4.5
Teknis Bahan : sticker 160 gramagar warna pada stiker tahan lama
4.3.2 Hang Tag
Hang tag ini adalah media yang gunakan pada sweater rajut
Binong agar terlihat lebih elegan.
Gambar 4.3.2. Hang Tag Sumber : Dokumentasi Pribadi Spesifikasi:
Media : Hang Tag
Ukuran : 4cm x 10 cm
Material : Art paper 260 gram
Teknis : Digital printing
4.3.3 Paper Bag
Paper Bag biasa digunakan setelah pembelian suatu barang dari
Gambar 4.3.3. Paper Bag Sumber : Dokumentasi Pribadi Spesifikasi
Media : Paper Bag
Ukuran : 30cm X 50 cm
Material : Karton duplex paper dan tali kain
Teknis : Cetak Ofset
4.3.4 Pin
Media pin dipilih karena aksesoris ini sering digunakan oleh target
audience. Biayanya sangat murah dan media ini dapat ditempatkan
di mana saja sesuai keinginan
4.3.5 Kalender
Kalender ini di bagikan untuk setiap pembelian sweater/kupluk dan
syal.
Gambar 4.3.5. Kalender Sumber : Dokumentasi Pribadi
Spesifikasi:
Media : Kalender
Ukuran : 25cm X 25 cm
Material : Art paper
Teknis : Digital Printing
4.4 Spesifikasi hardware dan software
4.5 Spesifikasi Hardware
Notebook Acer ASPIRE 4738
Processor intel Core i3-380
Ghz Memory 1GB DDR3 Memory.
4.6 Spesifikasi Software
Perangkat lunak yang digunakan adalah Adobe Photoshop CS5,
DAF☛A☞✌✍✎☛A✏A
Designer Von Furstenberg.sues Target over dress.I U.S I Reuters
Vargas, Whitney. Knitting Circle. Elle(Sept 2007): p192
http://chem-Is-Try.Org
http://data-home-industries s.Blogspot.com/tentang bahan
http://Rumah-outlet.blogspot.com/Apa itu Rajutan
http://kain-rajut.blogspot.com)
✎✍✑BE☞✒A✒A✓✔✕☞✕ Latar-belakang-sweater
Rajutan.Sunaryo.JL.Gatot.Subroto.no.153.minggu.8April/2012
Kualitas-sweater-yang-bermotif-rajut